hipertensi emergensi
DESCRIPTION
TugasTRANSCRIPT
MINI HOSPITAL
Status Pasien Bangsal KeperawatanKELOMPOK 6
I. IDENTITAS PASIEN
No. Rekam Medis
: 11113
Nama
: Ny. Ambar Alamat
: Jl. Veteran No. 1, Ambarawa Jawa Tengah
No. Tlp
: 024-8642108 Tempat Tanggal Lahir: Ambarawa, 12 November 1971
Umur
: 42 tahun Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status Perkawinan : Kawin
II. ANAMNESA
Keluhan Utama
: Pusing dan Lemas Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada hari masuk RS, pasien merasa kesulitan bergerak saat bangun tidur dan tidak dapat berbicara secara jelas, keluhan dirasakan tiba-tiba, sebelumnya tidak pernah mengalami peristiwa yang sama. Nyeri dada (-), sesak nafas (-), pandangan kabur (-), mual (-), muntah (-), kejang (-). Penurunan kesadaran (-), buang air kecil atau mengompol saat tidur, buang air besar tidak dapat ditahan dan pasien selalu memakai pempers. Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Hipertensi (+) tetapi tidak dalam pengobatan rutin, sehingga tekanan darah tidak terkontrol.
Riwayat Diabetes Melitus (-).
Riwayat Penyakit Jantung (-)
Riwayat Penyakit Ginjal (-)
Riwayat Eklamsi (-)
Riwayat Penyakit Keluarga : Kedua orang tua (+) hipertensi. Kebiasaan
: Merokok
III. PEMERIKSAAN Pemeriksaan Fisik
Status Generalis:
Keadaan Umum : Lemah. Kesadaran
: Compos mentis (GCS : E4V5M6) Vital Sign
: Tekanan darah : 230/100 mmHg.
Nadi
: 56 x/ menit.
Respirasi
: 16 x/ menit.
Suhu
: 36 0C.
Kepala
: Normal, rambut hitam, tidak mudah dicabut, distribusi merata. Mata
: Konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-), reflek cahaya (+), pupil isokor (+), papil edema (-). Hidung
: Deviasi septum (-), hiperemis (-), secret (-), epistaksis (-).
Telinga
: Normal, serumen (-), membrane timpani intak (+).
Mulut
: Sianosis (-), faring hiperemis (-). Leher
: Trakea lurus di tengah, pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-), JVP
normal. Dada
:
Inspeksi : Simetris, retraksi (-).
Palpasi : Ketinggalan gerak (-)
Perkusi: Sonor pada seluruh lapang paru.
Auskultasi: Suara nafas vesikuler, ronkhi (-), wheezing(-), krepitasi (-), S1S2 reguler. Abdomen
: Inspeksi : Bentuk bulat, defans muscular (-), venektasi (-), sikatrik (-).
Auskultasi: Peristaltik usus (+). Perkusi: Timpani, nyeri ketok kostovetebra (-), pekak beralih (-), undulasi (-).
Palpasi
: Nyeri tekan (-), lien dan hepar tidak teraba membesar, ginjal tidak teraba.
Ekstremitas: Simetris, edema (-).
Pemeriksaan Laboraturium
Darah Lengkap : Hb
: 14.5 (N : 12 16)
Eritrosit
: 4.80 (N : 4 5) Trombosit
: 362 (N : 150 450) Hematokrit : 43,4(N : 36 46) Lekosit
: 10(N : 4 10)
Hitung Jenis:
Eosinofil: 2(N : 2 4)
Basofil
: 0(N : 0 1)
Batang
: 2(N : 2 5)
Segmen: 51(N : 51 67)
Lymposit: 20(N : 20 35)
Monosit: 4(N : 4 8)
Glukosa Sewaktu: 108(N : < 200)
Ureum
: 17(N : 17 43)
Kreatinin
: 0,8(N : 0,6 1,1)
SGOT
: 18(N : < 31)
SGPT
: 15 (N : < 31)
IV. DIAGNOSIS
Hipertensi Emergensi dengan Transient Iskemik Attack