hematemesis melaena
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
1/10
Hematemesis Melaena
A. Definisi
Hematemesis adalah muntah darah dan biasanya disebabkan oleh penyakit saluran
cerna bagian atas. Melena adalah keluarnya feses berwarna hitam per rektal yang
mengandung campuran darah, biasanya disebabkan oleh perdarahan usus
proksimal (Grace & Borley, 2!".
Hematemesis adalah muntah darah. #arah bisa dalam bentuk segar
(bekuan$gumpalan atau cairan berwarna merah cerah" atau berubah karena en%im
dan asam lambung, menadi kecoklatan dan berbentuk seperti butiran kopi.
Memuntahkan sedikit darah dengan warna yang telah berubah adalah gambaran
nonspesifik dari muntah berulang dan tidak selalu menandakan perdarahan saluran
pencernaan atas yang signifikan. Melena adalah keluarnya tina yang lengket dan
hitam seperti aspal, dengan bau yang khas, yang lengket dan menunukkan
perdarahan saluran pencernaan atas serta dicernanya darah pada usus halus
(#a'ey, 2".
Hematemesis adalah dimuntahkannya darah dari mulut) darah dapat berasal dari
saluran cerna bagian atas atau darah dari luar yang tertelan (epistaksis, hemoptisis,
ekstraksi gigi, tonsilektomi". *ergantung pada lamanya kontak dengan asam
lambung, darah dapat berwarna merah, coklat atau hitam. Biasanya tercampur sisa
makanan dan bereaksi asam. Melena adalah feses berwarna hitamseperti ter
karena bercampur darah) umumnya teradi akibat perdarahan saluran cerna bagian
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
2/10
atas yang lebih dari + ml dan biasanya disertai hematemesis ( -urwadianto
& ampurna, 2".
Hematemesis dan melena merupakan suatu keadaan yang gawat dan memerlukan
perawatan segera di rumah sakit.
B. Etiologi
-enyebab perdarahan saluran cerna bagian atas seperti hematemesis biasanya
teradi bila ada perdarahan di daerah proksimal eunum dan melena dapat teradi
tersendiri atau bersama+sama dengan hematemesis. -aling sedikit teradi
perdarahan sebanyak + ml, baru diumpai keadaan melena. Banyaknya darah
yang keluar selama hematemesis atau melena sulit dipakai sebagai patokan untuk
menduga besar kecilnya perdarahan saluran cerna bagian atas. -erdarahan pada
saluran cerna bagian atas paling sering disebabkan oleh /
. 0elainan 1sofagus
a. arises esofagus
-enderita dengan hematemesis melena yang disebabkan pecahnya 'arises
esofagus, tidak pernah mengeluh rasa nyeri atau pedih di epigastrum. -ada
umumnya sifat perdarahan timbul spontan dan masif. #arah yang dimuntahkan
berwarna kehitam+hitaman dan tidak membeku karena sudah bercampur dengan
asam lambung.
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
3/10
b. 0arsinoma esofagus
0arsinoma esofagus sering memberikan keluhan melena daripada hematemesis.
#isamping mengeluh disfagia, badan mengurus dan anemis, hanya sesekali
penderita muntah darah dan itupun tidak masif. -ada pemeriksaan endoskopi elas
terlihat gmabaran karsinoma yang hampir menutup esofagus dan mudah
berdaharah yang terletak di sepertiga bawah esofagus.
c. indroma Mallory+3eiss
ebelum timbul hematemesis didahului muntah4muntah hebat yang pada akhirnya
baru timbul perdarahan, misalnya pada peminum alkohol atau pada hamil muda.
Biasanya disebabkan oleh karena terlalu sering muntah+muntah hebat dan terus
menerus. Bila penderita mengalami disfagia kemungkinan disebabkan oleh
karsinoma esofagus.
d. 1sofagitis korosi'a
-ada sebuah penelitian ditemukan seorang penderita wanita dan seorang pria
muntah darah setelah minum air keras untuk patri. #ari hasil analisis air keras
tersebut ternyata mengandung asam sitrat dan asam H56, yang bersifat korosif
untuk mukosa mulut, esofagus dan lambung. #isamping muntah darah penderita
uga mengeluh rasa nyeri dan panas seperti terbakar di mulut. #ada dan
epigastrum.
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
4/10
e. 1sofagitis dan tukak esofagus
1sofagitis bila sampai menimbulkan perdarahan lebih sering bersifat intermittem
atau kronis dan biasanya ringan, sehingga lebih sering timbul melena daripada
hematemesis. *ukak di esofagus arang sekali mengakibatkan perdarahan ika
dibandingkan dengan tukak lambung dan duodenum.
2. 0elainan di lambung
a. Gastritis eriso'a hemoragika
Hematemesis bersifat tidak masif dan timbul setelah penderita minum obat+obatan
yang menyebabkan iritasi lambung. ebelum muntah penderita mengeluh nyeri
ulu hati. -erlu ditanyakan uga apakah penderita sedang atau sering menggunakan
obat rematik (786# 9 steroid" ataukah sering minum alkohol atau amu+amuan.
b. *ukak lambung
-enderita mengalami dispepsi berupa mual, muntah, nyeri ulu hati dan sebelum
hematemesis didahului rasa nyeri atau pedih di epigastrum yang berhubungan
dengan makanan. esaat sebelum timbul hematemesis karena rasa nyeri dan pedih
dirasakan semakin hebat. etelah muntah darah rasa nyeri dan pedih berkurang.
ifat hematemesis tidak begitu masif dan melena lebih dominan dari hematemesis.
c. 0arsinoma lambung
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
5/10
6nsidensi karsinoma lambung di negara kita tergolong sangat arang dan pada
umumnya datang berobat sudah dalam fase lanut, dan sering mengeluh rasa
pedih, nyeri di daerah ulu hati sering mengeluh merasa lekas kenyang dan badan
menadi lemah. :ebih sering mengeluh karena melena.
C. Faktor Pencetus
a" Makanan yang merangsang, pedas, kasar
b" ;bat+obatan
c" 0elelahan fisik
d" -eningkatan asam lambung
e" ;'er hidrasi
D. Patofisiologi
8danya riwayat dyspepsia memperberat dugaan ulkus peptikum. Begitu uga
riwayat muntah+muntah berulang yang awalnya tidak berdarah, konsumsi alkohol
yang berlebihan mengarahkan ke dugaan gastritis serta penyakit ulkus peptikum.
8danya riwayat muntah+muntah berulang yang awalnya tidak berdarah lebih
kearah Mallory+3eiss. 0onsumsi alkohol berlebihan mengarahkan dugaan ke
gastritis (", penyakit ulkus peptikum (", atau kadang+kadang
'arises. -enurunan berat badan mengarahkan dugaan ke keganasan. -erdarahan
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
6/10
yang berat disertai adanya bekuan dan pengobatan syok refrakter meningkatkan
kemungkinan 'arises. 8danya riwayat pembedahan aorta abdominalis sebelumnya
meningkatkan kemungkinan fistula aortoenterik. -ada pasien usia muda dengan
riwayat perdarahan saluran cerna bagian atas singkat berulang (sering disertai
kolaps hemodinamik" dan endoskopi yang normal, harus dipertimbangkan lesi
#ieulafoy (adanya arteri submukosa, biasanya dekat antung, yang dapat
menyebabkan perdarahan saluran pencernaan intermitten yang banyak" (#a'ey,
2".
E. Manifestasi Klinis
Manifestasi 0linis yang dapat di temukan pada pasien hematemesis melena adalah
syok (frekuensi denyut antung,suhu tubuh", penyakit hati kronis (sirosis hepatis",
dan koagulopati purpura serta memar, demam ringan antara
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
7/10
sampai berat, dapat disertai pangguan kesadaran (prekoma. koma hepatikum",
dapat teradi syok hipo'olemik
#iagnosis terdiri dari 2 tahap yaitu/
(1) #iagnosis klinis tentati'e
#ibuat saat anamnesa, pemeriksaan fisik,pemeriksaan laboraturium
(2) #iagnosis spesifik
#ilakukan saat pemeriksaan endoskopi dan pemeriksaan radiology
. Kom!likasi
0omplikasi yang bisa teradi pada pasien Hematemesis Melena adalah koma
hepatik (suatu sindrom neuropsikiatrik yang ditandai dengan perubahan
kesadaran, penurunan intelektual, dan kelainan neurologis yang menyertai
kelainan parenkim hati", syok hipovolemik (kehilangan 'olume darah sirkulasi
sehingga curah antung dan tekanan darah menurun", aspirasi pneumoni (infeksi
paru yang teradi akibat cairan yang masuk saluran napas", anemi posthemoragik
(kehilangan darah yang mendadak dan tidak disadari". (Mubin, 2A"
H. Penatalaksanaan
-engobatan penderita perdarahan saluran cerna bagian atas harus sedini
mungkin dan sebaiknya dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan pengawasan
yang teliti dan pertolongan yang lebih baik. -engobatan penderita perdarahan
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
8/10
saluran cerna bagian atas meliputi/
.-engawasan dan pengobatan
a. -enderita harus diistirahatkan mutlak, obat 4 obat yang menimbulkan
efek sedatif morfin, meperidin dan paraldehid sebaiknya dihindarkan .
b. -enderita dipuasakan selama perdarahan masih berlangsung dan bila
perdarahan berhenti dapat diberikan makanan cair.
c. 6nfus cairan langsung dipasang dan diberikan larutan garam fisiologis
7a5l ,@ > selama belum tersedia darah.
d. -engawasan terhadap tekanan darah, nadi, kesadaran penderita dan
bila perlu dipasang 5- monitor.
e. -emeriksaan kadar hemoglobin dan hematokrit perlu dilakukan untuk
mengikuti keadaan perdarahan.
f. *ransfusi darah diperlukan untuk mengganti darah yang hilang
dan mempertahankan kadar hemoglobin 4 ! > nilai normal.
g. -emberian obat 4 obatan hemostatik seperti 'itamin 0 = mg$hari,
karbasokrom (Adona AC", antasida dan golongan H2 reseptor antagonis
(simetidin atau ranitidin" berguna untuk menanggulangi perdarahan.
h. #ilakukan klisma atau la'emen dengan air biasa disertai pemberian antibiotika
yang tidak diserap oleh usus, sebagai tindakan sterilisasi usus. *indakan ini
dilakukan untuk mencegah teradinya peningkatan produksi amoniak oleh usus,
dan ini dapat menimbulkan ensefalopati hepatik.
. -emasangan pipa nasogastrik
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
9/10
*uuan pemasangan pipa naso gastrik adalah untuk aspirasi cairan lambung,
la'age (umbah lambung" dengan air , dan pemberian obat+obatan.
-emberian air pada kumbah lambung akan menyebabkan 'asokontriksi lokal
sehingga diharapkan teradi penurunan aliran darah di mukosa lambung,
dengan demikian perdarahan akan berhenti. Cmbah lambung ini akan
dilakukan berulang kali memakai air sebanyak + ml sampai cairan
aspirasi berwarna ernih dan bila perlu tindakan ini dapat diulang setiap 4 2
am. -emeriksaan endoskopi dapat segera dilakukan setelah cairan aspirasi
lambung sudah ernih.
-
7/24/2019 Hematemesis Melaena
10/10
dapat diberitahu dan dielaskan tuuan pemakaian alat tersebut, cara
pemasangannya dan kemungkinan akibat yang dapat timbul pada waktu dan
selama pemasangan. Beberapa peneliti mendapatkan hasil yang baik dengan
pemakaian B tube ini dalam menanggulangi perdarahan saluran cerna bagian
atas akibat pecahnya 'arises esofagus. 0omplikasi pemasangan B tube yang
berat seperti laserasi dan ruptur esofagus, obstruksi alan napas tidak pernah
ditemukan.
.-emakaian bahan sklerotik
Bahan sklerotik sodium morrhuate > sebanyak ml atau sotrdecol < >
sebanyak < ml dengan bantuan fiberendoskop yang fleksibel disuntikan
dipermukaan 'arises kemudian ditekan dengan balon B tube. 5ara
pengobatan ini sudah mulai populer dan merupakan salah satu pengobatan
yang baru dalam menanggulangi perdarahan saluran cerna bagian atas yang
disebabkan pecahnya 'arises esofagus.
A.*indakan operasi
Bila usaha 4 usaha penanggulangan perdarahan diatas mengalami kegagalan
dan perdarahan tetap berlangsung, maka dapat dipikirkan tindakan operasi .
*indakan operasi yang basa dilakukan adalah/ ligasi varises esofagus,
transeksi esofagus, pintasan porto -kaval. ;perasi efektif dianurkan setelah
A minggu perdarahan berhenti dan fungsi hati membaik