helm berpendingin linus nara pradhana
TRANSCRIPT
1 | Technopreneurship Surya University
HELM BERPENDINGIN ANTI GEGAR OTAK (GEL-COATED HELMET)
Disusun oleh : Muhammad Miftah
A. PERMASALAHAN
Di Indonesia, banyak pengendara sepeda
motor yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas
dengan tidak memakai helm saat berkendara.
Kebanyakan orang biasanya enggan untuk
memakai helm karena merasa gerah dan panas
di bagian kepala saat berkendara.
Sumber gambar : http://log.viva.co.id/news/read/398945-helm-mengurangi-40--risiko-kematian
Dengan adanya permasalahan itu sekarang ada sebuah inovasi helm dengan teknologi
berpendingin yang bisa mengatasi permasalahan tersebut agar pengendara tidak merasa
gerah atau panas lagi ketika memakai helm.
B. AWAL MULA HELM BERPENDINGIN
Pada tahun 2012, Linus Nara Pradhana siswa kelas VIII SMP Kristen
Petra 5 Surabaya berhasil menyabet prestasi internasional. Nara
menyabet medali emas pada ajang International Exhibition for Young
Inventors yang diselenggarakan di Bangkok Thailand dengan
penemuannya yaitu Helm Berpendingin (Gel-Coated Helmet).
Sumber gambar : http://rumahduit.com/international-exhibition-for-young-
inventors-2012/
Pada awalnya, Nara merasa kasihan dan iba ketika melihat ayahnya merasa gerah dan
panas pada saat memakai helm. Dari situ mulai terpikir dan muncul ide untuk membikin helm
yang bisa membuat pemakai merasa dingin dan sejuk. Pertama, memiliki ide untuk meredam
panas dengan memberi lubang-lubang angin, namun itu tidak efektif.
2 | Technopreneurship Surya University
Selanjutnya, Nara terpikir untuk memasang cetakan atau semacam fiber pada tempurung
helm yang akan dimasukkan air di dalam fiber tersebut. Memang ide ini berhasil
menimbulkan efek dingin di kepala. Namun, helm akan menjadi lebih berat dan akan
menimbulkan bunyi karena keberadaan air di dalam helm tersebut.
Inovasi selanjutnya timbul ketika melihat iklan popok bayi yang menggunakan bahan gel
sodium polyacrilate yang mempunyai daya serap air yang tinggi. Kemudian, Nara memiliki ide
untuk memasang gel tersebut ke dalam tempurung helm. Pada akhirnya, terciptanya helm
berpendingin (Gel-Coated Helmet).
Helm ini sudah diproduksi oleh PT.
Sentral Bahana Ekatama yang diberi merk
AVS Naravation Ice Cool. Harga helm AVS
Naravation ini berkisar Rp. 250.000,00
dengan harapan bisa menjangkau semua
kalangan masyarakat. Sumber gambar: www.kaskus.co.id
Video : http://www.youtube.com/watch?v=Vbaz-1DTCpw
C. PRINSIP KERJA DAN TEKNOLOGI YANG DIKEMBANGKAN
Sistem kerja helm berpendingin ini terletak pada serbuk sodium polyacrilate yang
dipasang pada bantalan di dalam tempurung helm. Pada saat dipakai, helm ini mampu
menurunkan suhu permukaan dalam helm mencapai 8⁰C. Sehingga menimbulkan rasa adem
atau sejuk di bagian kepala meskipun udara di sekitar terasa panas karena terik matahari.
Kemudian, teknologi helm berpendingan ini akan dikembangkan supaya nantinya bisa
menjadi helm anti gegar otak karena adanya serbuk dan cairan kimia tersebut. Sistem
kerjanya, cairan kimia dikemas dalam plastic yang berukuran kecil yang lebih mudah pecah
sehingga bisa disisipkan ke dalam plastic berbahan lebih kuat berisi serbuk. Pada saat terjadi
benturan, plastic yang kecil akan robek sehingga cairan kimia keluar membanjiri plastic yang
berisi serbuk.
3 | Technopreneurship Surya University
Saat serbuk dan kimia bercampur, akan terjadi reaksi endotermik yang mengakibatkan
penurunan suhu yang tinggi mencapai 11,5⁰C. Cairan dingin di dalam bantalan helm tersebut
berfungsi sebagai pengompres kepala. Namun, suhu dingin helm tersebut hanya bertahan
setengah jam karena sifatnya cuma sebagai pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan agar
tidak mengalami gegar otak. Nara tidak menyebutkan nama serbuk dan cairan kimia itu
karena terikat kontrak dengan PT. Sentral Bahana Ekatama.
D. HELM BERPENDINGIN SEBAGAI SOLUSI
Helm berpendingin ini akan memberikan manfaat bagi social masyarakat dengan
kenyamanan dan keselamatan. Pertama, kenyamanan. Pada saat memakai helm
berpendingin ini bisa merasa adem dan sejuk di bagian kepala walaupun udara di sekitar
panas sehingga merasa menjadi lebih nyaman.
Kedua, keselamatan. Helm berpendingin ini akan dikembangkan teknologinya agar
nantinya bisa mencegah gegar otak ketika terjadi kecelakaan saat berkendara sepeda motor.
Dengan begitu, pemakai merasa aman dan tingkat keselamatan lebih terjamin.
Kemudian, harapannya bisa menurunkan tingkat pelanggaran lalu lintas. Supaya
masyarakat bersedia memakai helm saat mengendarai sepeda motor.
E. KESIMPULAN
Dengan adanya teknologi helm berpendingin akan memberikan manfaat yang signifikan
untuk masyarakat misalnya lebih nyaman memakai helm saat bepergian. Dan menjaga
keselamatan karena bisa mencegah gegar otak saat terjadi kecelakaan. Kemudian, bisa
membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat pelanggaran lau lintas karena tidak
memakai helm saat mengandarai sepeda motor.