Hasil Survey : 1. Resiko tersayat 2. Membutuhkan waktu pemotongan lebih lama 3. Minimnya tenaga kerja

1. Bahan yang dipotong adalah singkong muda yang berumur sekitar 7-8 bulan.

2. Dimensi singkong yang dapat masuk ke dalam corong maksimal mempunyai diameter 70mm dan panjang 300mm

3. Kekuatan rangka mesin (sambungan las) diasumsikan aman. 4. Getaran yang terjadi pada mesin pada saat proses produksi

tidak dilakukan perhitungan.

1. Mengetahui besarnya gaya pada elemen-elemen mesin (pulley ,belt, poros, pasak, bearing), dan daya motor yang digunakan agar tidak mengalami kegagalan pada saat proses pemotongan singkong .

2. Melakukan perencanaan dan perwujudan. 3. Diperoleh hasil pemotonang yang lebih bagus dan pas

(tebal sama tiap pemotongan) untuk pembuatan kripik singkong.

4. Dapat digunakan pada industri-industri kecil yang masih menggunakan cara manual.

Mulai

Studi Literatur Observasi

Data Lapangan

Perencanaan

dan Perhitungan

Gambar dan Sket

Persiapan Alat dan

Bahan

Pembuatan

Mesin

Hasil

Pengujian Mesin

Hasil

Pembuatan Laporan

Selesai

Ya

Ya

Tidak

Tidak

1

2 4 3

5

Keterangan:

1. Singkong

2. Papan Pisau

3. Pengait

4. Neraca Pegas

5. Poros

Hasil yang di dapatkan sebesar 3,3 Kg F = m . G = 3,3 kg . 9,8 m/s = 32,15 N

Mencari mekanisme lain yang lebih baik dalam peletakan

posisi pisau pada papan pisau. Membuat sistem pencekaman yang lebih baik pada

corong agar posisi singkong tidak berubah pada saat pemotongan.

Putaran mesin yang digunakan seminimal mungkin guna mengurangi getaran akibat motor penggerak yang dapat mempengaruhi kenyamanan pemakaian.