hasil pengamatan
DESCRIPTION
daistdaysdbhjaTRANSCRIPT
VII. DATA PENGAMATAN
No.
PercProsedur PercobaanHasil PengamatanDugaan / reaksiKesimpulan
SebelumSesudah
1.
HCl 2N : larutan tak berwarna Indikator PP : larutan tak berawarna
NaOH 2N : larutan tak berwarna
5 mL HCl 2N + 2 tetes indikator PP : larutan tak berwarna Dititrasi dengan NaOH 2N : larutan berwarna merah muda Didapat volume:V1 = 5,0 mL
V2 = 5,1 mL
V3 = 5,0 mLHCl (aq) + NaOH (aq) ( NaCl (aq) + H2O (l)Volume rata-rata NaOH adalah 5,03 mLM NaOH = 1,99 M
Mol Blanko = 0,01 mol
2.Erlenmeyer 1HCl 2N : larutan tak berwarnaEtanol : larutan tak berwarna
CH3COOH : larutan tak berwarna
Indikator PP : larutan tak berwarna
NaOH 2N : larutan tak berwarnaHCl + etanol: Larutan tidak berwarna Larutan tak berwarna (HCl+ etanol) + CH3COOH : larutan tak berwarnaSetelah ditetesi PP: Larutan tidak berwarnaSetelah dititrasi: Larutan berwarna merah muda
V NaOH= 33,5 mL
H3COOH(aq) + C2H5OH(aq) CH3COOC2H5(aq) + H2O(l)CH3COOC2H5(aq)+ NaOH(aq) CH3COONa(aq)+ C2H5OH(aq)
Kc 1 = 0,18Kc 2 = 0,68
Kc 3 = 1,29
Kc 4 = 1,15
Kc rata-rata = 0,825
Pada Kc 0,825 larutan berada dalam keadaan setimbang.Dari keempat erlenmeyer dapat disimpulkan bahwa jika penambahan asam asetet lebih banyak, maka titrasi berlangsung lebih lambat.
Erlenmeyer 2
HCl 2N : larutan tak berwarna
Etanol : larutan tak berwarna
CH3COOH : larutan tak berwarna
Indikator PP : larutan tak berwarna
NaOH 2N : larutan tak berwarnaHCl + etanol: Larutan tidak berwarna Larutan tak berwarna (HCl+ etanol) + CH3COOH : larutan tak berwarnaSetelah ditetesi PP: Larutan tidak berwarnaSetelah dititrasi: Larutan berwarna merah muda
V NaOH= 12,4 mL
H3COOH(aq) + C2H5OH(aq) CH3COOC2H5(aq) + H2O(l)CH3COOC2H5(aq)+ NaOH(aq) CH3COONa(aq)+ C2H5OH(aq)
Jika penambahan etanol lebih banyak, maka titrai akan berlangung lebih cepat.
Erlenmeyer 3
HCl 2N : larutan tak berwarna
Etanol : larutan tak berwarna
CH3COOH : larutan tak berwarna
Indikator PP : larutan tak berwarna
NaOH 2N : larutan tak berwarnaHCl + etanol: Larutan tidak berwarna Larutan tak berwarna (HCl+ etanol) + CH3COOH : larutan tak berwarnaSetelah ditetesi PP: Larutan tidak berwarnaSetelah dititrasi: Larutan berwarna merah muda
V NaOH= 8,9 mL
H3COOH(aq) + C2H5OH(aq) CH3COOC2H5(aq) + H2O(l)CH3COOC2H5(aq)+ NaOH(aq) CH3COONa(aq)+ C2H5OH(aq)
Erlenmeyer 4
HCl 2N : larutan tak berwarna
Etanol : larutan tak berwarna
CH3COOH : larutan tak berwarna
Indikator PP : larutan tak berwarna
NaOH 2N : larutan tak berwarnaHCl + etanol: Larutan tidak berwarna Larutan tak berwarna (HCl+ etanol) + CH3COOH : larutan tak berwarnaSetelah ditetesi PP: Larutan tidak berwarnaSetelah dititrasi: Larutan berwarna merah muda
V NaOH= 9,4 mL
H3COOH(aq) + C2H5OH(aq) CH3COOC2H5(aq) + H2O(l)CH3COOC2H5(aq)+ NaOH(aq) CH3COONa(aq)+ C2H5OH(aq)
Ulangi titrasi 3x
Hitung rata-rata konsentrasi Na2S2O3
Konsentrasi
Konsentrasi Na2S2O3
5 mL HCl 2N
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
Ditambah beberapa tetes indikator PP
Dititrasi dengan NaOH 2N
Titarasi diulangi 3 kali
Perubahan warna
Endapan merah coklat
Larutan tak berwarna
5 mL HCl 2N
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
+ 1 mL etanol
+ 4 mL CH3COOH
Ditutup rapat
Disimpan 1 minggu pada suhu kamar
+ 2 tetes indikator PP
Dititrasi dengan NaOH 2N
Titrasi dihentikan ketika terjadi perubahan warna
Dicatat volume NaOH
Volume NaOH
Larutan tak berwarna
5 mL HCl 2N
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
+ 2 mL etanol
+ 3 mL CH3COOH
Ditutup rapat
Disimpan 1 minggu pada suhu kamar
+ 2 tetes indikator PP
Dititrasi dengan NaOH 2N
Titrasi dihentikan ketika terjadi perubahan warna
Dicatat volume NaOH
Volume NaOH
Larutan tak berwarna
5 mL HCl 2N
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
+ 3 mL etanol
+ 2 mL CH3COOH
Ditutup rapat
Disimpan 1 minggu pada suhu kamar
+ 2 tetes indikator PP
Dititrasi dengan NaOH 2N
Titrasi dihentikan ketika terjadi perubahan warna
Dicatat volume NaOH
Volume NaOH
Larutan tak berwarna
5 mL HCl 2N
Dimasukkan ke dalam erlenmeyer
+ 4 mL etanol
+ 1 mL CH3COOH
Ditutup rapat
Disimpan 1 minggu pada suhu kamar
+ 2 tetes indikator PP
Dititrasi dengan NaOH 2N
Titrasi dihentikan ketika terjadi perubahan warna
Dicatat volume NaOH
Volume NaOH