hasil pemeriksaan fisik(tb-hiv)
DESCRIPTION
fgeffTRANSCRIPT
Hasil Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
- Tampak sakit sedang
- Kesadaran compos mentis
- Anemia (+)
- Sianosis (-)
Tanda Vital
- Suhu: 38ºC
- Frekuensi nadi: 100x/menit
- Tekanan darah: 100/60 mmHg
- Frekuensi napas: 20x/menit
- Berat badan: 47 kg
- Tinggi badan: 173 cm
Kepala
o Normosefali, rambut hitam
Mata
o Konjungtiva pucat, sclera tidak ikterik
Telinga
o Dalam batas normal
Hidung
o Sekret (-)
Mulut
o Bercak keputihan pada lidah
Tenggorokan
o Mukosa faring hiperemis (-), T1-T1 tenang
Leher
o JVP +5, pembesaran KGB (-)
Thorax
Paru
o Inspeksi : Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis
o Palpasi : Fremitus vocal sama di kedua hemithorax
o Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
o Auskultasi : Vesikuler kedua lapang paru
Ronkhi +/- (apex kanan), wheezing -/-
Suara amforik +/- (apex kanan)
Jantung
o Bunyi jantung I-II regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
o Tak ada kelainan
Ekskremitas
o Tak ada kelainan
Interpretasi Hasil P emeriksaan F isik
Pada pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang, anemis, kesadaran
compos mentis, dan gizi kurang berdasarkan perhitungan BMI (15,72) yang termasuk
dalam katagori gizi kurang (<18,5). Pada tanda vital, tekanan darah rendah sebagai akibat
dari mekanisme kompensasi untuk menurunkan suhu tubuh, maka pembuluh darah
berdilatasi untuk mengeluarkan panas dan ketika terjadi vasodilatasi, maka tekanan darah
menurun. Dengan suhu tubuh yang subfebris, menandakan kemungkinan adanya infeksi,
frekuensi napas dan nadi masih dalam batas normal. Pada pemeriksaan kepala, hidung,
telinga, tenggorokan, leher, abdomen, dan ekskremitas masih dalam batas normal.
Pada pemeriksaan mata didapatkan konjugtiva pucat yang mengindikasikan
anemia dan sklera tidak ikterik menandakan tidak ada kelainan pada fungsi hati. Pada
mulut didapatkan bercak keputihan pada lidah mengindikasikan kemungkinan adanya
infeksi oportunistik yang menyebabkan lesi oral pada mulut.
Pada pemeriksaan thoraks, inspeksi, palpasi, dan perkusi pada paru masih dalam
batas normal, bgitu juga dengan jantung masih dalam batas normal. Sedangkan auskultasi
paru terdengar ronkhi pada apeks kanan yang mengindikasikan adanya infiltrat pada paru
bagian apex kanan yang biasanya ada pada penderita TB karena bakteri TB biasanya
menyerang bagian apex paru. Dan terdengar suara amforik pada apeks kanan yang
menandakan adanya suatu kavitas yang terbentuk akibat TB.