data penyakit hiv,malaria dan tb
TRANSCRIPT
LAPORAN DATA PENYAKIT HIV/AIDS, TB DAN
MALARIA
Kelompok
Moh Ilham R
Dian Muslihin
S1 KEPERAWATAN
Dibandingkan satu dekade lalu, tercatat lebih banyak orang Indonesia yang meninggal karena HIV/AIDS, namun demikian lebih sedikit orang Indonesia yang meninggal karena tuberkulosa dan malaria, demikian menurut data terbaru, yang ditunjukkan oleh satu tinjauan tren analisa data menggunakan metode yang hanya ada satu di dunia.
Kecepatan penurunan angka kematian karena malaria serta infeksi dari malaria terjadi sejak tahun 2000, ketika Millenium Development Goals (MDGs) dicanangkan di seluruh dunia dalam rangka menghentikan penyebaran penyakit-penyakit tersebut pada tahun 2015.
Data di samping merupakan data Kasus AIDS di indonesia.
LANJUTAN
Epidemi HIV/AIDS meluas di Indonesia mulai tahun 2000, tetapi angka kematian karena HIV/AIDS tercatat sepertiga lebih kecil dibandingkan angka rata-rata global, yaitu 5,70% kematian dari 100.000 orang di Indonesia, dibandingkan angka global yang tercatat sebesar 18,50%
18.50%
5.70%
Chart Title
ANGKA KEMATIAN DUNIA
ANGKA KEMATIAN INDONESIA
GRAFIK RATA-RATA KEMATIAN HIV/AIDS
Kemajuan dalam penanganan malaria memperlihatkan hasil yang menjanjikan, dengan angka penurunan per tahun sebesar 5,20% untuk kematian antara tahun 2000 dan 2014, dibandingkan dengan penurunan angka kematian global yang hanya mencatat 3,10%.
3.00%
4.30%
ANGKA KEMATIAN DUNIA
ANGKA KEMATIAN INDONESIA
GRAFIK RATA-RATA KEMATIAN MALARIA
Namun demikian, tuberkulosa (TB) masih memperlihatkan bahwa Indonesia angka kematian TB 3,60% masih tertinggal dibandingkan dengan angka rata-rata global 2,80%.
Diterbitkan dalam The Lancet pada 22 Juli, studi “Global, regional, and national incidence and mortality for HIV, tuberculosis, and malaria during 1990–2014: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2014,” dilakukan oleh sebuah konsorsium sejumlah peneliti internasional dipandu oleh the Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) di University of Washington.
2,80%
3,60%
GRAFIK RATA-RATA KEMATIAN TB
ANGKA KEMATIAN DUNIAANGKA KEMATIAN IN-DONESIA
Studi GBD 2014 menyampaikan pendekatan yang komprehensif dan konsisten untuk memperkirakan dampak dari HIV, TB dan Malaria di Indonesia sejak tahun 1990 hingga 2014.
Konsorsium menganalisa dan mengukur tiga hal yaitu insiden, prevalensi dan angka kematian selama periode tersebut. Penekanan khusus juga dilakukan dengan menggabungkan data-data baru, mengurai berbagai hal-hal yang meragukan secara lebih teliti, serta menghitung dan mempertimbangkan berbagai distorsi atau bias yang mungkin muncul dari berbagai sumber data.
“Studi terbaru yang bersifat massal ini, yang kami hadirkan di saat-saat usainya era MDGs, mendokumentasikan kemajuan yang sangat pesat dalam hal penanganan HIV dan Malaria, khususnya, tetapi juga memperlihatkan berbagai hal yang masih perlu kita lakukan,” ungkap Dr. Alan Lopez, Melbourne Laurate Profesor di University of Melbourne yang juga bertindak sebagai co-founder dari Studi Global Burden of Disease (GBD) ini“Ketiganya merupakan penyebab utama masalah kesehatan dan kematian di negara-negara miskin, dan ketiganya harus mendapat perhatian khusus dari semua dukungan dan upaya penanganan kesehatan secara global. Tanpa hal itu, kita semua akan menghadapi resiko terjadi stagnasi, bahkan lebih buruk lagi, akan terjadi perubahan dari hasil yang telah dicapai saat ini,”kata Alan.
TABEL KEMATIAN RATA-RATA INDONESIATAHUN 1990-2014
TAHUN KEMATIAN HIV/AIDS KEMATIAN MALARIA INSIDENS TB PREVALENS TB KEMATIAN TB1990-2003 30.987 23.876 19.876 7.987 14.0982003-2006 10.087 9.965 17.897 5.498 9.8772006-2009 9.876 8.526 16.987 6.658 8.3212009-2012 8.987 4.987 8.989 9.089 3.9802012-2014 402 140 598 322 543
JUMLAH 60.339 47.494 64.347 29.554 36.819
1990-2003 2003-2006 2006-2009 2009-2012 2012-20130
5,000
10,000
15,000
20,000
25,000
30,000
35,000
30,987
23,876
19,876
7,987
14,098
10,087 9,965
17,897
5,498
9,8779,876
8,526
16,987
6,658
8,3218,987
4,987
8,989 9,089
3,980
KEMATIAN HIV/AIDSKEMATIAN MALARIAINSIDENS TBPREVALENS TBKEMATIAN TB
GRAFIK KEMATIAN DI INDONESIA
TABEL KEMATIAN RATA-RATA DUNIATAHUN 1990-2014
TAHUN KEMATIAN HIV/AIDS KEMATIAN MALARIA INSIDENS TB PREVALENS TB KEMATIAN TB1990-2003 420.076 398.687 119.876 70.987 39.8652003-2006 100.687 208.656 100.897 86.908 59.8542006-2009 90.987 100.976 91.098 83.987 12.3122009-2012 30.987 70.875 60.987 40.975 20.9762012-2014 11.098 28.940 20.987 17.097 8.765
JUMLAH 653.835 808.134 393.845 299.954 141.772
1990-2003 2003-2006 2006-2009 2009-2012 2012-20130
50,000
100,000
150,000
200,000
250,000
300,000
350,000
400,000
450,000420,076
398,687
119,876
70,987
39,865
100,687
208,656
100,897
86,908
59,854
90,987100,976
91,09883,987
12,312
30,987
70,87560,987
40,975
20,97611,098
28,94020,987 17,097
8,765
KEMATIAN HIV/AIDS
KEMATIAN MALARIA
INSIDENS TB
PREVALENS TB
KEMATIAN TB
GRAFIK KEMATIAN DI DUNIA
Indonesia tidak memiliki dokumentasi mengenai HIV/AIDS hingga tahun 2000, dan epidemi ini telah tumbuh dengan cepat selama sepuluh tahun terakhir. Angka kematian karena HIV/AIDS di Indonesia meningkat sebesar 87,5% per tahun selama kurun waktu tersebut – angka pertumbuhan tertinggi di dunia.
Tahun lalu, sebanyak 14.446 orang Indonesia – hampir 70% adalah pria – meninggal dunia karena HIV/AIDS. Antara tahun 2000 dan 2014, kasus-kasus baru meningkat setiap tahunnya sebesar 28,1%; tahun lalu saja, sejumlah 45.159 tercatat adanya kasus baru.
Tabel Jumlah Kematian HIV/AIDS yang Dilaporkan Menurut Jenis Kelamin Tahun 2000-2014
Grafik Jumlah Kematian AIDS yang Dilaporkan Menurut Jenis Kelamin Tahun 1987-2014
Sd 2005
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 20140
100
200
300
400
500
600
700
800
798
524 523
614 619670
543
743
347
102
194147
203
264 267
345 362
442
203
73
298
122 11070
182
281234
304
176
0
Laki - laki perempuan Tidak melaporkan jenis kelamin
Berdasarkan Ditjen PP dan PL Kesehatan RI dari ke tiga penyakit tersebut HIV/AIDS,malaria dan tuberculosa (TB) bahwa dari tahun ke tahun indonesia tercatat negara sepertiga lebih kecil angka kematianya dibandingkan angka rata-rata global,