hasil dan pembahasan laporan iii

3
BAB II HASIL A. Cara kerja B. Hasil Pengamatan Hasil pengamatan pada air setelah dilakukan filtrasi menunjukan bahw masih dalam keadaan kuning. Lihat hasil air filtrasi dan catat hasil Buka kran pada media filtrasi Tuangkan air ke dalam media filtrasi Siapkan media filtrasi

Upload: ayon-friday-yonaza

Post on 03-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IIHASILA. Cara kerja

Lihat hasil air filtrasi dan catat hasilBuka kran pada media filtrasiTuangkan air ke dalam media filtrasiSiapkan media filtrasi

B. Hasil PengamatanHasil pengamatan pada air setelah dilakukan filtrasi menunjukan bahwa air masih dalam keadaan kuning.

BAB IIPEMBAHASANMenurut Slamet (1996) dalam Sapparudin (2010), masih banyak penyediaan air minum yang tidak dapat memenuhi standar pengolahan air, baik karena keterbatasan pengetahuan, teknologi, sosial, ekonomi, ataupun budaya. Dengan sendirinya, dapat diharapkan bahwa penyakit bawaan air di Indonesia masih terdapat banyak dan tergolong salahsatu dari sepuluh penyakit utama. Penyakit bawaan ini tidak saja disebabkan oleh air minum yang tidak memenuhi standar, tetapi dipengaruhi pula oleh berbagai faktor sebagai berikut: a. Air buangan yang lebih berbahaya, tetapi tidak dikelola dengan baik, sehingga meskipun air minum memenuhi standar, tetapi penyakit bawaan air masih akan tetap banyak. b. Air minum yang bersih seringkali perlu ditampung di rumah ataupun diangkut dari keran umum ke rumah, apabila wadah air ini tidak bersih atau mudah terkontaminasi, maka air yang telah aman atau sehat akan menjadi berbahaya.Secara umum filtrasi adalah proses yang digunakan pada pengolahan air bersih untuk memisahkan bahan pengotor (particular) yang terdapat pada air. Pada prosesnya air merembes dan melewati media filter sehingga terakumulasi pada permukaan filter dan terkumpul sepanjang kedalaman media yang dilewatinya. Filter juga mempunyai kemampuan untuk memisahkan partikulat semua ukuran termasuk didalamnya algae, virus, dan koloid-koloid tanah (Selintung Mery dan Suryani Syahrir, 2012).Media yang terdapat pada praktikum mengenal media filtrasi adalah sebagai berikut:a. Batu kerikil yang berfungsi untuk menyaring partikel padatan besar pada air yang akan di filtrasi.b. Dakron berfungsi untuk membatasi masing-masing media filtrasi.c. Arang atau karbon aktif berfungsi untuk menghilangkan bau pada air yang akan difiltrasi.d. Zeloit bnerfungsi untuk mengikat beberapa logam seperti logam Fe, Mg, dan Al.e. Kuarsa berfungsi untuk menghilangkan kekeruhan pada air yang akan difiltrasi.f. Pasir aktif berfungsi untuk menghilangkan warna kuning atau kekuningan pada air yang akan difiltrasi.

Sebelum melakukan filtrasi dengan media yang sudah disebutkan diatas sebaiknya semua media tersebut dicuci terlebih dahulu. Hasil filtrasi pada praktikum menunjukan bahwa air masih terdapat warna kuning. Hal ini disebabkan karena tidak maksimalnya hasil filtrasi pada media pasir aktif karena posisi kran terlalu ke atas sehingga masih terdapat warna kuning pada sampel air.

(Sapparudin, 2010. Pemanfaatan Air Tanah Dangkal Sebagai Sumber Air Bersih Di Kampus Bumi Bahari Palu. Jurnal SMARTek, Vol. 8, No. 2 )