hasil dan pembahasan gitu

13
30 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA Berdasarkan hasil pengamatan dan penghitungan jumlah koloni bakteri pada uji pendahuluan (trial) untuk menentukan konsentrasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang terbagi atas kelompok kontrol dan perlakuan, didapatkan hasil sebagai berikut: Ket: Kontrol (+) =1 ml BHI cair dan 0,1 ml suspensi bakteri Kontrol (-) = Kontrol media yaitu media rogosa agar tanpa ekstrak propolis dan bakteri Lactobacillus acidophilus Tabel 5.1 Rerata jumlah koloni Lactobacillus acidophilus pada berbagai konsentrasi Kelompok perlakuan N x Jumlah koloni x jumlah koloni (%) Kontrol (+) 4 82,75 100 Kontrol (-) 4 0 0 Konsentrasi 5% 4 43 51,9 Konsentrasi 6% 4 31,25 37.8 Konsentrasi 7% 4 4 4,8 Konsentrasi 8% 4 - 0 Konsentrasi 9% 4 - 0 Konsentrasi 10% 4 - 0 Konsentrasi 11% 4 - 0

Upload: bagus-kurniawan

Post on 25-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

30

BAB 5HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA

Tabel 5.1 Rerata jumlah koloni Lactobacillus acidophilus pada berbagai konsentrasiekstrak propolis Berdasarkan hasil pengamatan dan penghitungan jumlah koloni bakteri pada uji pendahuluan (trial) untuk menentukan konsentrasi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri yang terbagi atas kelompok kontrol dan perlakuan, didapatkan hasil sebagai berikut:

Kelompok perlakuanNxJumlah kolonixjumlah koloni (%)

Kontrol (+)482,75100

Kontrol (-)400

Konsentrasi 5%44351,9

Konsentrasi 6%431,2537.8

Konsentrasi 7%444,8

Konsentrasi 8%4-0

Konsentrasi 9%4-0

Konsentrasi 10%4-0

Konsentrasi 11%4-0

Ket:Kontrol (+) =1 ml BHI cair dan 0,1 ml suspensi bakteriKontrol (-) = Kontrol media yaitu media rogosa agar tanpa ekstrak propolis dan bakteri Lactobacillus acidophilus

Tabel 5.2 Rerata jumlah koloni Lactobacillus acidophilus pada berbagai konsentrasiekstrak propolis Dari penelitian pendahuluan didapatkan hasil diantara konsentrasi 6% sampai dengan 8% merupakan MIC dan MBC karena perkiraan persentase bakteri yang hidup 0,1% dan 10% berada pada range konsentrasi tersebut. Untuk mengetahui ketepatan konsentrasi hambat minimal dan konsentrasi bunuh minimal maka dilakukan pengamatan dan penghitungan jumlah koloni bakteri pada konsentrasi 6%, 6,25%, 6,5%, 6,75%, 7%, 7,25%, 7,5%, 7,75%,8% (lampiran II), setelah dilakukan penghitungan jumlah koloni, didapatkan hasil sebagai berikut:

Kelompok perlakuanNxjumlah kolonixjumlah koloni (%)

Kontrol (+)572,8100

Kontrol (-)400

Konsentrasi 6%542,448,63

Konsentrasi 6,25%528,639,30

Konsentrasi 6,5%520,428,02

Konsentrasi 6,75%51520,06

Konsentrasi 7%56,89,34

Konsentrasi 7,25%53,24,39

Konsentrasi 7,5%51,62,20

Konsentrasi 7,75%50,60,82

Konsentrasi 8%500

Ket: Kontrol (+) =1 ml BHI cair dan 0,1 ml suspensi bakteri Kontrol (-) = Kontrol media yaitu media rogosa agar tanpa ekstrak propolis dan bakteri Lactobacillus acidophilus

Konsentrasi ekstrak propolisKonsentrasi ekstrak propolis

Gambar 5.1 Grafik rerata (mean) jumlah koloni Lactobacillus acidophilus pada berbagai konsentrasi ekstrak propolis

Dari data pada grafik 5.1 dapat dilihat pada konsentrasi 7% ekstrak propolis masih ada pertumbuhan bakteri uji kurang dari 10%, sehingga pada konsentrasi 7% merupakan MIC. MIC adalah konsentrasi minimum ekstrak yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri uji sebanyak 90% selama 24 jam (Mahon, 1995)..Sedangkan pada konsentrasi 8% sudah tidak ditemukan pertumbuhan koloni bakteri Lactobacillus acidophilus, sehingga nilai MBC pada konsentrasi 8%. MBC adalah konsentrasi terendah ekstrak propolis yang mampu membunuh bakteri sebesar 99% dari total rata-rata bakteri yang berhasil tumbuh pada kontrol positif (Forbes et al, 2007). Sebelum dilakukan uji analisis antar kelompok penelitian pada koloni bakteri, dilakukan uji normalitas pada masing-masing kelompok kecuali kelompok 8% karena tidak didapatkan nilai jumlah koloni bakteri Lactobacillus acidophilus. Untuk uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov Smirnov, hasilnya seluruh kelompok penelitian mempunyai nilai lebih besar dari 0,05 (p>0,05) yang berarti data pada seluruh kelompok penelitian berdistribusi normal. Kemudian dilanjutkan dengan uji homogenitas Levenes Test dan didapatkan nilai p