hasil dan analisis - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/14984/5/13.60.0146 djoa fanny agus...

53
34 BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan perancangan sistem informasi akuntansi dengan menggukan metode Rapid Application Development (RAD) pada Toko dan Percetakan Panca Wahana. Metode ini dipilih karena merupakan pengembangan sistem yang tepat. Sistem yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan juga dapat diaplikasikan pada Toko dan Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah : 4.1 Tahap Investigasi Awal Tahap awal yang akan dilakukan dalam tahap ini adalah dengan melakukan wawancara kepada pemilik Toko dan Percetakan Panca Wahana mengenai transaksi yang dilakukan. Dalam wawancara tersebut, peneliti menemukan kelemahan-kelemahan yang dianggap tidak efektif dan efisien. Pada saat melakukan transaksi pembelian ke supplier, pemilik hanya melakukan pemesanan dari catatan kecil yang sudah ditulis karyawan setelah melalukan pemeriksaan di gudang. Pemilik tidak melakukan pengecekan lagi ke gudang untuk memeriksa stock. Pembelian dilakukan dengan tunai dan kredit. Penjualan yang dilakukan di Percetakan Panca Wahana ini hanya menggunakan nota rangkap 3, yang nantinya rangkap ketiga akan

Upload: trankiet

Post on 19-Aug-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

34

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan perancangan sistem

informasi akuntansi dengan menggukan metode Rapid Application

Development (RAD) pada Toko dan Percetakan Panca Wahana. Metode

ini dipilih karena merupakan pengembangan sistem yang tepat. Sistem

yang dirancang dan dikembangkan ini nantinya bisa disesuaikan dengan

kebutuhan perusahaan dan juga dapat diaplikasikan pada Toko dan

Percetakan Panca Wahana. Tahapan-tahapannya adalah :

4.1 Tahap Investigasi Awal

Tahap awal yang akan dilakukan dalam tahap ini adalah dengan

melakukan wawancara kepada pemilik Toko dan Percetakan Panca

Wahana mengenai transaksi yang dilakukan. Dalam wawancara tersebut,

peneliti menemukan kelemahan-kelemahan yang dianggap tidak efektif

dan efisien.

Pada saat melakukan transaksi pembelian ke supplier, pemilik

hanya melakukan pemesanan dari catatan kecil yang sudah ditulis

karyawan setelah melalukan pemeriksaan di gudang. Pemilik tidak

melakukan pengecekan lagi ke gudang untuk memeriksa stock. Pembelian

dilakukan dengan tunai dan kredit.

Penjualan yang dilakukan di Percetakan Panca Wahana ini hanya

menggunakan nota rangkap 3, yang nantinya rangkap ketiga akan

35

disimpan oleh pemilik sebagai bukti penjualan. Nota-nota ini biasanya

diarsipkan hanya di map kecil atau di bendel.

4.2 Tahap Analisis Masalah

Masalah Solusi

1 Pencatatan persediaan yang

dilakukan masih manual,

hanya berdasarkan catatan

kecil yang ditulis oleh

karyawan. Sehingga

terkadang ada pemesanan

double.

Dikembangkan sebuah sistem yang

bisa digunakan menginput barang

persediaan, dan dapat dilihat sisa

barang persediaan yang masih ada.

Jika ada penjualan atau penggunaan

maka sistem otomatis akan

mengurangi jumlahnya, atau jika

stok habis akan menunjukkan tanda

minus (-). Sehingga data barang

persediaan yang habis tersebut

akurat.

2 Pemilik biasanya lupa

melakukan tagihan piutang

kepada pelanggan karena

arsip ditumpuk menjadi

satu, dan lupa jika hutang

sudah jatuh tempo.

Sistem akan menyediakan data

piutang/hutang yang terpisah,

terdapat tanggal transaksi, dan

pemilik dapat melihat jumlah

piutang/hutang mereka pada setiap

pelanggan/supplier.

36

3 Laporan keuangan tidak

ada. Laba/rugi dari usaha

hanya dikira-kira oleh

pemilik.

Sistem akan menyediakan laporan

keuangan tiap bulannya dari

kegiatan percetakan maupun toko.

Sehingga pemilik dapat mengetahui

laba/rugi tiap bulannya.

Tabel 4.1 Tahap Analisa Sebab Akibat

Pengembangan sistem yang dilakukan di Toko dan Percetakan Panca

Wahana untuk memberikan solusi atas adanya masalah dalam pencatatan

persediaan, laporan keuangan, dan laba/rugi setiap bulannya. Pemilik dapat

melihat secara detail bill of materials yang dikeluarkan untuk setiap

produksi produk. Sistem ini nantinya dapat membantu memberikan data dan

informasi yang akurat kepada pemilik.

4.3 Tahap Analisa Kebutuhan Sistem

Pada tahap ini akan dijelaskan tentang solusi dari beberapa

permasalahan yang ditemukan di Toko dan Percetakan Panca Wahana.

Kebutuhan sistem yang dibutuhkan adalah pengembangan sistem yang

digunakan untuk memberikan solusi atas adanya masalah dalam

pencatatan persediaan, laporan keuangan, dan laba/rugi setiap bulannya.

Perancangan sistem yang akan dilakukan meliputi input, proses, dan

output atau laporan. Dalam hal ini peneliti membuat perancangan sistem

untuk memudahkan pengguna pembagiannya dilakukan berdasarkan

kelompok input.

37

Pengelompokkan sistem yang akan dilakukan adalah :

1. Master Data

a. Form Kode Akun

b. Form Jenis Barang

c. Form Data Produk dan Bahan Baku

d. Form Harga Pokok Produksi

e. Form Data Supplier

f. Form Data Pelanggan

g. Form Data Pegawai

2. Saldo Awal

a. Form Saldo Awal Produk Jadi

b. Form Saldo Awal Bahan Baku

c. Form Saldo Awal Kas dan Setara Kas

d. Form Saldo Awal Piutang

e. Form Saldo Awal Hutang

f. Form Data Aset Tetap

g. Form Akumulasi Penyusutan

3. Pembelian

a. Form Pembelian Tunai

b. Form Pembelian Kredit

4. Produksi

a. Form Perencanaan Produk

b. Form Pemakaian Bahan

38

c. Form Hasil Produk

5. Penjualan

a. Form Penjualan Tunai

b. Form Penjualan Kredit

6. Piutang dan Hutang

a. Form Penerimaan Piutang

b. Form Pembayaran Hutang

7. Akuntansi

a. Form Jurnal Pengeluaran Kas

b. Form Jurnal Umum

c. Form Beban Penyusutan

8. Laporan

a. Laporan Laba Rugi

b. Laporan Neraca

c. Laporan Perubahan Modal

d. Laporan Arus Kas

e. Laporan Jurnal

f. Laporan Persediaan

g. Laporan Pembelian

h. Laporan Penjualan

i. Laporan Piutang

j. Laporan Hutang

39

4.4 Tahap Desain

4.4.1 Desain Data

Desain data adalah bentuk model data secara konseptual yang

bertujuan memberikan arah dalam mendesain database. Desain data ini

menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan membuat

hubungan antar tabel dalam database secara terstruktur

Gambar 4.1 Relationship ERD

4.4.2 Struktur Database

Struktur database adalah suatu konsep yang terintegrasi untuk

menggambarkan sebuah hubungan antar data dengan batasannya dalam

suatu database. Database sendiri adalah tempat menyimpan, juga sekaligus

memproses informasi secara terstruktur. Berikut adalah struktur database

dari Panca Wahana :

40

1. Tabel Akunting

Nama Type Field Size

id_account INT 11

id_tagihan INT 11

tanggal DATE

keterangan VARCHAR 255

debet DOUBLE

kredit DOUBLE

Nobukti VARCHAR 255

account VARCHAR 255

idtransaksi INT 11

urutan VARCHAR 150

saldo DOUBLE

bulan VARCHAR 50

tahun DOUBLE

Jenis VARCHAR 255

rek1 VARCHAR 2

rek2 VARCHAR 2

rek3 VARCHAR 2

rek4 VARCHAR 2

rek5 VARCHAR 4

uraian VARCHAR 255

41

id_supplier INT 11

supplier VARCHAR 255

parent1 VARCHAR 255

parent2 VARCHAR 255

parent3 VARCHAR 255

parent4 VARCHAR 255

id_hutang INT 11

id_piutang INT 11

departemen VARCHAR 255

kode VARCHAR 255

jurnal VARCHAR 255

id_anggota INT 11

id_account1 INT 11

cek VARCHAR 40

tgljatuhtempo DATE

hutang VARCHAR 255

id_perencanaan INT 11

id_produk INT 11

id_barang INT 11

id_hasil INT 11

aruskas VARCHAR 15

Tabel 4.2 Struktur Tabel Akunting

42

2. Tabel Arus Kas

Nama Type Field Size

id_aruskas INT 11

keterangan VARCHAR(250) 255

uraian VARCHAR 255

nominal DOUBLE

nominal2 DOUBLE

sub VARCHAR( 60

Tabel 4.3 Struktur Tabel Arus Kas

3. Tabel Aset Tetap

Nama Type Field Size

id_aset INT 11

aset VARCHAR 255

umurekonomis DOUBLE

harga DOUBLE

akun VARCHAR 255

noinventaris VARCHAR 255

qty DOUBLE

Tabel 4.4 Struktur Tabel Aset Tetap

4. Table BOM

Nama Type Field Size

id_bom INT 11

43

barcode VARCHAR(200) 255

namabarang VARCHAR(255) 255

satuan VARCHAR(100) 125

harga DOUBLE

jumlah DOUBLE

total DOUBLE

jenis VARCHAR(255) 255

id_barang INT 11

id_produk INT 11

produk VARCHAR(255) 255

kodeproduk VARCHAR(200) 255

qtyunit DOUBLE

Tabel 4.5 Struktur Tabel Bill of Materials

5. Tabel Persediaan

Atribut Tipe Data Keterangan

id_balance INT 11

barcode VARCHAR 25

namabarang VARCHAR 255

Beginning DOUBLE

In DOUBLE

Out DOUBLE

Ending DOUBLE

44

harga DOUBLE

total DOUBLE

Jenis VARCHAR 255

satuan VARCHAR 60

id_barang INT 11

Tabel 4.6 Struktur Tabel Persediaan

6. Tabel Hasil Produk

Nama Type Field Size

id_hasil INT 11

joborder VARCHAR 100

id_perencanaan INT(10) 11

id_produk INT(10) 11

produk VARCHAR 100

kode VARCHAR 100

qtyjadi DOUBLE

tanggal DATE

id_pegawai INT 11

pegawai VARCHAR 100

nominal DOUBLE

bayar DOUBLE

nomernota VARCHAR 100

qtyjual DOUBLE

45

nobukti VARCHAR 100

Tabel 4.7 Struktur Tabel Hasil Produk

7. Tabel Harga Rata-rata

Nama Type Field Size

id_hpp INT 11

id_barang INT 11

idtransaksi INT 11

harga DOUBLE

hpp DOUBLE

hppbaru DOUBLE

jumlahin DOUBLE

stok DOUBLE

Tabel 4.8 Struktur Tabel Harga Rata-rata

8. Tabel Harga Rata-rata Jual

Nama Type Field Size

id_hpp INT 11

id_hasil INT 11

id_produk INT 11

harga DOUBLE

hpp DOUBLE

hppbaru DOUBLE

jumlahin DOUBLE

46

stok DOUBLE

joborder VARCHAR 100

Tabel 4.9 Struktur Tabel Harga Rata-Rata Jual

9. Tabel Jenis

Nama Type Field Size

id_Jenis INT 11

Jenis VARCHAR 100

rek1 VARCHAR 25

rek2 VARCHAR 25

rek3 VARCHAR 25

rek4 VARCHAR 25

rek5 VARCHAR 25

uraian VARCHAR 255

id_akun INT 11

Tabel 4.10 Struktur Tabel Jenis

10. Tabel Kode Akun

Nama Type Field Size

id_akun INT 11

rek1 VARCHAR 100

rek2 VARCHAR 100

rek3 VARCHAR 100

rek4 VARCHAR 100

47

rek5 VARCHAR 100

uraian VARCHAR 255

Tabel 4.11 Struktur Tabel Kode Akun

11. Tabel Laba Rugi

Nama Type Field Size

id_labarugi INT 11

uraian VARCHAR 255

nominal DOUBLE

keterangan VARCHAR 255

sub VARCHAR 100

Tabel 4.12 Struktur Tabel Laba Rugi

12. Tabel Material Planinng

Nama Type Field Size

id_materialplanning INT 11

jenis VARCHAR 100

joborder VARCHAR 100

barcode VARCHAR 100

namabarang VARCHAR 100

satuan VARCHAR 100

harga DOUBLE

jumlah DOUBLE

total DOUBLE

48

realisasi DOUBLE

totalrealisasi DOUBLE

hargarata DOUBLE

id_perencanaan INT 11

id_barang INT(10)

id_produk INT(10)

kode VARCHAR(255)

produk VARCHAR(255)

qtyproduk DOUBLE

selesai VARCHAR(10)

qtyunit DOUBLE

Tabel 4.13 Struktur Tabel Material Planning

13. Tabel Nama Barang

Nama Type Field Size

id_barang INT 11

Barcode VARCHAR 100

NamaBarang VARCHAR 100

StokMinimum DOUBLE

Satuan VARCHAR 100

Jenis VARCHAR 100

Merk VARCHAR 100

Spesifikasi VARCHAR 100

49

HargaBeli DOUBLE

hargarata DOUBLE

HargaJual DOUBLE

foto LONGBLOB

diskon DOUBLE

supplier VARCHAR 100

Tabel 4.14 Struktur Tabel Nama Barang

14. Tabel Pegawai

Nama Type

Field

Size

id_pegawai INT 11

nama_pegawai VARCHAR 100

alamat VARCHAR 100

tgl_lahir DATE

tgl_masukkerja DATE

no_telp VARCHAR 100

bagian VARCHAR 100

jabatan VARCHAR 100

gaji_pokok DOUBLE

tunjangan DOUBLE

pot_bpjskesehatan DOUBLE

pot_bpjstenaga DOUBLE

50

pot_pph21 DOUBLE

keluar VARCHAR 100

Tabel 4.15 Struktur Tabel Pegawai

15. Tabel Pelanggan

Nama Type Field Size

id_pelanggan INT 11

namapelanggan VARCHAR 100

Alamat VARCHAR 255

NoTelp1 VARCHAR 25

NoTelp2 VARCHAR 25

NoFax VARCHAR 25

email VARCHAR 100

ContactPerson VARCHAR 100

foto LONGBLOB

inisial VARCHAR 25

Tabel 4.16 Struktur Tabel Pelanggan

16. Tabel Perencanaan

Nama Type

Field

Size

id_perencanaan INT(10) 11

joborder VARCHAR 100

pelanggan VARCHAR 100

51

alamat VARCHAR 255

barcode VARCHAR 100

produk VARCHAR 100

satuan VARCHAR 100

id_pelanggan INT 11

id_barang INT 11

selesai VARCHAR 100

qtyorder DOUBLE

harga DOUBLE

hpp DOUBLE

tglpengiriman DATE

tanggal DATE

qtyjadi DOUBLE

hargarata DOUBLE

wip DOUBLE

uangmuka DOUBLE

Tabel 4.17 Struktur Tabel Perencanaan

17. Tabel Supplier

Nama Type Field Size

id_Supplier INT 11

NamaSupplier VARCHAR 100

Alamat VARCHAR 255

52

NoTelp1 VARCHAR 25

NoTelp2 VARCHAR 25

NoFax VARCHAR 25

email VARCHAR 25

ContactPerson VARCHAR 100

foto LONGBLOB

Tabel 4.18 Sturuktur Tabel Supplier

18. Tabel Transaksi

Nama Type Field Size

idTransaksi INT 11

Barcode VARCHAR 25

NamaBarang VARCHAR 100

Satuan VARCHAR 25

HargaBeli DOUBLE

HargaJual DOUBLE

NomerNota VARCHAR 100

Tanggal DATE

NotaPembelian VARCHAR 100

Diskon DOUBLE

JumlahIn DOUBLE

JumlahOut DOUBLE

qtyset DOUBLE

53

Operator VARCHAR 100

HargaTotalJumlahIn DOUBLE

HargaTotalJumlahOut DOUBLE

id_barang INT

Nomer INT

id_produk INT

produk VARCHAR 100

StokMinimum DOUBLE

jenis VARCHAR 100

id_anggota INT 11

namaanggota VARCHAR 100

alamat VARCHAR 255

spesifikasi VARCHAR 255

sales VARCHAR 100

joborder VARCHAR 100

untung DOUBLE

laba DOUBLE

supplier VARCHAR 100

keterangan VARCHAR 100

jurnal VARCHAR 100

titip DOUBLE

id_hasil INT 11

Tabel 4.19 Struktur Tabel Transaksi

54

19. Tabel WIP

Nama Type Field Size

id_hpp INT 11

id_barang INT 11

idtransaksi INT 11

harga DOUBLE

hpp DOUBLE

hppbaru DOUBLE

jumlahin DOUBLE

stok DOUBLE

id_produk INT 11

joborder VARCHAR 100

Tabel 4.20 Struktur Tabel WIP

20. Tabel WIPtrans

Nama Type Field Size

id_wip INT 11

id_produk INT 11

id_barang INT 11

joborder VARCHAR 100

qtyin DOUBLE

qtyout DOUBLE

idtransaksi INT 11

55

id_hasil INT 11

hpp DOUBLE

Tabel 4.21 Struktur Tabel WIPtrans

4.4.3 Desain Proses

Gambar 4.2 Desain Proses

56

4.4.4 Desain Interface

4.4.4.1 Desain Form

1. Form Menu Utama

Gambar 4.3 Form Menu Utama

Pada form menu utama ini, peneliti menggunakan model contextual-tab

yang berfungsi untuk mempermudah user dalam menemukan kebutuhan

dan kelompok menu yang akan digunakan. Terdapat dua kelompok menu

yang digunakan yaitu :

Tab Produksi : Setup (kode akun, jenis barang, data produk dan

bahan baku, Bills of Materials, Supplier, Pelanggan, Data

Pegawai), Saldo Awal (Saldo awal produk jadi, saldo awal bahan

baku, saldo awal neraca, saldo awal piutang, saldo awal hutang),

Planning (pesanan), Inventory Control (pembelian tunai,

pembelian kredit, produksi, hasil produksi), Percetakan (penjualan

tunai, penjualan kredit), Toko (Penjualan alat tulis)

57

Tab Akuntansi dan Laporan : Piutang dan Hutang (penerimaan

piutang, pembayaran hutang), Jurnal (jurnal pengeluaran kas,

jurnal umum), Laporan (laporan mutasi, laporan laba rugi, laporan

neraca, arus kas, perubahan modal, laporan jurnal, persediaan

bahan baku, persediaan produk, laporan pembellian, laporan

penjualan, daftar piutang, daftar hutang).

2. Form Kode Akun

Gambar 4.4 Form Kode Akun

Komponen yang digunakan pada form kode akun adalah :

1. Treeview berfungsi untuk memuat semua informasi kode akun yang

akan digunakan ada sistem informasi akuntansi, dan mempermudah

dalam melihat akun-akun di dalamnya.

2. Tombol simpan digunakan untuk menyimpan data,

Tombol Hapus digunakan untuk menghapus data,

Tombol refresh digunakan untuk update,

Tombol tutup untuk keluar dari form tersebut.

58

3. Form Jenis Barang

Gambar 4.5 Form Jenis Barang

Form ini digunakan untuk menunjukkan klasifikasi jenis barang yang akan

diinput oleh user.

4. Form Data Produk dan Bahan Baku

Gambar 4.6 Form Data Produk dan Bahan Baku

59

Form ini digunakan untuk menginput barang berdasarkan dengan jenis

barangnya. user dapat memilih akan memasukkan barang dalam jenis

barang

Langkah penggunaannya :

1. Memilih jenis barang yang akan diinput (toko, bahan baku, bahan

penolong, produk jadi)

2. Memasukkan kode produk dari produk tersebut

3. Memasukkan nama dan harga produk

4. Klik pada icon “Masukkan Data”

5. Form Bills of Materials

Gambar 4.7 Form Bill of Materials

Form ini digunakan untuk melakukan input detail dari produksi satu

produk yang akan menentukan harga HPP tiap produknya.

Langkah penggunaan :

1. Memilih jenis produk jadi yang akan dihitung HPPnya

60

2. Memilih dan input jumlah bahan baku / overhead / tenaga kerja yang

digunakan

3. Klik pada icon “Masukkan Data”

6. Form Supplier

Gambar 4.8 Form Supplier

Form ini digunakan untuk memberikan informasi detail supplier.

Langkah penggunaan :

1. Melakukan input nama, nomor telepon, alamat, fax, e-mail.

2. Klik icon “Masukkan Data”

61

7. Form Pelanggan

Gambar 4.9 Form Pelanggan

Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang detail pelanggan

sehingga memudahkan dalam mencari data pelanggan.

Langkah Penggunaan :

1. Masukkan data pelanggan (nama, alamat, nomor telepon, fax, e-mail)

2. Klik icon “Masukkan Data”

8. Form Data Pegawai

Gambar 4.10 Form Data Pegawai

62

Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang detail pegawai

sehingga memudahkan dalam mencari data pegawai.

Langkah Penggunaan :

3. Masukkan data pegawai (nama, alamat, nomor telepon, fax, e-mail,

gaji pokok)

4. Klik icon “Masukkan Data”

9. Form Saldo Awal Produk Jadi

Gambar 4.11 Form Saldo Awal Produk Jadi

Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang saldo awal

produk jadi dari percetakan, untuk mendata stok produk jadi setiap awal

bulannya.

Tampilan yang sederhana dari form ini akan memudahkan user dalam

input data saldo awal, dan menunjukkan data yang detail dengan

menunjukkan nama produk dan jumlahnya sehingga informasi yang

diperoleh akurat dan mudah dipahami.

63

Langkah penggunaan :

1. Mengatur tanggal, dan memilih jenis barang “produk jadi”

2. Klik pada produk jadi, dan masukkan jumlah stok yang tersedia

3. Klik icon “Masukkan Data”

10. Form Saldo Awal Bahan Baku

Gambar 4.12 Form Saldo Awal Bahan Baku

Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang stok dari bahan

baku percetakan maupun stok barang toko.

Tampilan yang sederhana akan membantu user dalam input data menjadi

lebih mudah. User dapat melakukan input stok dari bahan baku percetakan

dan stok dari barang toko.

Langkah penggunaan :

1. Mengatur tanggal, dan memilih jenis barang “bahan baku” dan “toko”

2. Klik pada “bahan baku” atau “toko”, dan masukkan jumlah stok yang

tersedia

3. Klik icon “Masukkan Data”

64

11. Form Saldo Awal Neraca

Gambar 4.13 Form Saldo Awal Neraca

Form ini digunakan untuk memberikan informasi tentang saldo awal dari

aset, kewajiban dan ekuitas.

Langkah penggunaan :

1. Mengatur tanggal, kemudian klik pada (aset/kewajiban/ekuitas) yang

akan diinput datanya.

2. Tuliskan nomor bukti, keterangan dan jumlahnya

3. Klik icon “Masukkan Data”

65

12. Form Saldo Awal Piutang

Gambar 4.14 Form Saldo Awal Piutang

Form ini digunakan supaya memudahkan penggunanya melihat saldo awal

piutang tiap pelanggan dengan rincian per nomor bukti dan jumlahnya.

Langkah penggunaan :

1. Tentukan tanggal, dan pilih pelanggan yang masih memiliki piutang

2. Input nomor bukti dan jumlah piutang

3. Klik icon “Masukkan Data”

13. Form Saldo Awal Hutang

Gambar 4.15 Form Saldo Awal Hutang

66

Form ini digunakan supaya memudahkan penggunanya melihat saldo awal

hutang tiap pelanggan dengan rincian per nomor bukti dan jumlahnya.

Langkah penggunaan :

1. Tentukan tanggal, dan pilih pelanggan yang masih memiliki hutang

2. Input nomor bukti dan jumlah hutang

3. Klik icon “Masukkan Data”

14. Form Pesanan

Gambar 4.16 Form Pesanan

Form ini digunakan untuk input pesanan percetakan dari tiap pelanggan

dengan jenis produk yang akan dicetak. Form ini akan menunjukkan detail

pelanggan, quantity order, tanggal memesan dan tanggal jadi.

Langkah penggunaan :

1. Input tanggal pesanan, kemudian pilih nama pelanggan

2. Memilih produk yang akan dicetak, dan input quantity order

3. Klik icon “Masukkan Data”

67

15. Form Pembelian Tunai

Gambar 4.17 Form Pembelian Tunai

Form ini digunakan untuk melakukan pembelian bahan baku percetakan

secara tunai. Tampilan dari form ini memudahkan penggunanya karena

jumlah stok yang masih ada juga akan ditampilkan oleh sistem, sehingga

user dapat melakukan pembelian pada bahan baku yang habis atau kurang

(ditunjukkan dengan tanda minus pada quantity bahan baku)

Langkah pengoperasian :

1. Pilih tanggal beli, dan bahan baku yang hendak dibeli

2. Pilih supplier

3. Masukkan jumlah pesanan bahan baku yang dibutuhkan, jika ada

perubahan harga beli bisa dilakukan update harga beli

4. Klik icon “Masukkan Data”

68

16. Form Pembelian Kredit

Gambar 4.18 Form Pembelian Kredit

Form ini digunakan untuk melakukan pembelian bahan baku percetakan

secara kredit. Tampilan dari form ini memudahkan penggunanya karena

jumlah stok yang masih ada juga akan ditampilkan oleh sistem, sehingga

user dapat melakukan pembelian pada bahan baku yang habis atau kurang

(ditunjukkan dengan tanda minus pada quantity bahan baku)

Langkah penggunannya :

1. Pilih tanggal beli, dan bahan baku yang hendak dibeli

2. Pilih supplier

3. Masukkan jumlah pesanan bahan baku yang dibutuhkan, jika ada

perubahan harga beli bisa dilakukan update harga beli

4. Klik icon “Masukkan Data”

69

17. Form Produksi

Gambar 4.19 Form Produksi

Form ini digunakan untuk pelaksanaan produksi dari pesanan yang sudah

diterima sebelumnya.

Langkah penggunaannya :

1. Pilih tanggal dari pelaksanaan proses produksi

2. Masukkan Job Order pesanan yang sudah diinput di form pesanan

3. Pilih produknya dan masukkan jumlah pesanannya

4. Klik icon “Masukkan Data”

70

18. Form Hasil Produksi

Gambar 4.20 Form Hasil Produksi

Form ini digunakan untuk memberikan data hasil produksi yang sudah di

produksi pada form produksi. Form ini akan mempermudah user karena

dapat melihat pesanan dan hasil produksi yang sudah jadi secara

bersamaan sehingga data yang dihasilkan juga lebih meyakinkan.

Langkah penggunaannya :

1. Pilih tanggal untuk mendata hasil produksi yang sudah jadi

2. Masukkan Job Order, dan produk yang dipesan

3. Masukkan hasil produksi yang sudah jadi

4. Klik icon “Masukkan Data”

71

19. Form Penjualan Tunai (Percetakan)

Gambar 4.21 Form Penjualan Tunai (Percetakan)

Form ini digunakan untuk input penjualan tunai percetakan yang sudah

selesai produksi. Tanggal yang diinput berdasarkan dari diambilnya

produk oleh pelanggan.

Langkah penggunaan :

1. Masukkan tanggal penjualan tunai dilakukan, dan pilih Job Order yang

sesuai dengan pesanan pelanggan yang hendak diambil.

2. Sistem akan secara otomatis menunjukkan produk dari pesanan dan

juga nama pelanggan.

3. Masukkan jumlah barang yang dijual kepada pelanggan

4. Klik icon “Masukkan Data”

72

20. Form Penjualan Kredit (Percetakan)

Gambar 4.22 Form Penjualan Kredit (Percetakan)

Form ini digunakan untuk input tanggal penjualan kredit percetakan.

Langkah penggunaan :

1. Memilih tanggal transaksi penjualan kredit yang dilakukan

2. Pilih nama pelanggan

3. Pilih Job Order pesanan, sistem akan secara otomatis mengeluarkan

nama produk

4. Masukkan jumlah barang yang dijual

5. Klik icon “Masukkan Data”

73

21. Form Penjualan Tunai (Toko)

Gambar 4.23 Form Penjualan Tunai (Toko)

Form ini digunakan untuk melakukan input transaksi penjualan tunai dari

toko setiap harinya. Desain dari form ini sendiri cukup sederhana dan

informatif, karena setelah melakukan transaksi sistem akan otomatis

mengurangi jumlah stok yang ada (setelah di refresh sistem akan

mengurangi stok). Tampilan dari form ini sendiri stok barang bersebelahan

dengan input transaksi. Sehingga bisa dilihat barang-barang yang stoknya

sudah habis atau kurang (minus), tentu saja hal ini akan membantu user

dalam melakukan pembelian kepada supplier dengan data yang lebih

akurat.

Langkah penggunaan :

1. Masukkan tanggal transaksi dari penjualan toko

2. Masukkan produk yang terjual beserta jumlahnya

3. Klik icon “Masukkan Data”

74

4. Lakukan input transaksi selama satu hari, kemudian di close jika sudah

selesai input.

5. Saat membuka form kembali, data struk transaksi akan berbeda dan

stok sudah ter-update jumlahnya.

22. Form Penerimaan Piutang

Gambar 4.24 Form Penerimaan Piutang

Form ini digunakan untuk menunjukkan adanya transaksi penerimaan

piutang dari pelanggan dan memperlihatkan secara detail jumlah piutang

dan berapa pembayaran yang sudah dilakukan oleh pelanggan.

Langkah-langkah :

1. Pilih pelanggan yang sudah melakukan pembayaran piutang

2. Pilih tanggal transaksi

3. Input kode bukti dan jumlah yang diterima

4. Klik icon “Masukkan Data”

75

23. Form Pembayaran Hutang

Gambar 4.25 Form Pembayaran Hutang

Form ini digunakan untuk menunjukkan adanya transaksi pembayaran

hutang kepada supplier dan memperlihatkan secara detail jumlah hutang

dan berapa pembayaran yang sudah dilakukan kepada tiap supplier.

Langkah-langkah :

1. Pilih nama supplier yang sudah dilakukan transaksi pembayaran

2. Pilih tanggal transaksi

3. Input kode bukti dan jumlah yang dibayarkan

5. Klik icon “Masukkan Data”

76

24. Form Jurnal Pengeluaran Kas

Gambar 4.26 Form Jurnal Pengeluaran Kas

Form ini digunakan untuk mencatat semua pengeluaran tunai atau kas.

Langkah-langkah :

1. Pilih beban usaha

2. Pilih tanggal transaksi

3. Input no bukti, keterangan dan jumlah nominal

4. Klik icon “Masukkan Data”

25. Form Jurnal Umum

Gambar 4.27 Form Jurnal Umum

77

Form ini digunakan untuk melakukan transaksi tarik tunai, transfer bank,

menabung di bank, jurnal penyesuaian dan lainnya.

Langkah-langkah :

1. Pilih transaksi yang akan dilakukan

2. Pilih tanggal transaksi

3. Masukkan no bukti, keterangan, dan jumlah nominal yang dikeluarkan

4.4.4.2 Desain Laporan

1. Laporan Mutasi

Gambar 4.28 Laporan Mutasi

78

2. Laporan Laba Rugi

Gambar 4.29 Laporan Laba Rugi

3. Laporan Neraca

79

80

Gambar 4.30 Laporan Neraca

81

4. Laporan Arus Kas

Gambar 4.31 Laporan Arus Kas

82

5. Laporan Perubahan Modal

Gambar 4.32 Laporan Perubahan Modal

6. Laporan Jurnal

Gambar 4.33 Laporan Jurnal

83

7. Laporan Persediaan Bahan Baku

Gambar 4.34 Laporan Persediaan Bahan Baku

8. Laporan Persediaan Produk Jadi

Gambar 4.35 Laporan Persediaan Produk Jadi

84

9. Laporan Pembelian

Gambar 4.36 Laporan Pembelian

85

10. Laporan Penjualan

Gambar 4.37 Laporan Penjualan

11. Laporan Daftar Piutang

Gambar 4.38 Laporan Daftar Piutang

86

12. Laporan Daftar Hutang

Gambar 4.39 Laporan Daftar Hutang