hartono n (6200090) daur ulang hvs bekas
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
1/101
DAUR ULANG KERTAS HVS BEKAS SECARA
KIMIAWI DAN ENZIMATIK
Laporan Penelitian
Disusun untuk memenuhi tugas akhir guna mencapai gelar
Sarjana di bidang Ilmu Teknik Kimia
oleh :
Hartono Nyoto !"""#!""$"%
Pembimbing:
Ir& '()y Retti Witono* MAppS+&
M& Ver)i S(,er-an* ST&
Pa(lin S(+ipto* ST&
'URUSAN TEKNIK KIMIA
.AKULTAS TEKN/L/GI INDUSTRI
UNIVERSITAS KAT/LIK PARAH0ANGAN
BANDUNG
!""1
42
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
2/101
LE!"#PE$%ES"&"$
'UDUL 2 DAUR ULANG KERTAS HVS BEKAS SECARA KIMIAWI
DAN ENZIMATIK
CATATAN 2
Telah diperiksa dan disetujui'
!andung' (uni 2))4 !andung' (uni 2))4
Pembimbing *tama Kopembimbing
Ir+ (ud, #etti -+ "ppSc+ + .erdi Suherman' ST+
2
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
3/101
(urusan Teknik Kimia/akultas Teknologi Industri
*ni0ersitas Katolik Parah,angan !andung
SURAT PERN0ATAAN
Sa,a ,ang bertanda tangan di ba1ah ini'
$ama : &artono $,oto$P : 2)))2))3)
Dengan ini men,atakan bah1a laporan penelitian dengan judul :
DAUR ULANG KERTAS HVS BEKAS SECARA
KIMIAWI DAN ENZIMATIK
adalah hasil pekerjaan sa,a dan seluruh ide' pendapat' atau materi dari sumber
lain telah dikutip dengan cara penulisan reerensi ,ang sesuai+
Pern,ataan ini sa,a buat dengan sebenar5benarn,a dan jika pern,ataan ini tidaksesuai dengan ken,ataan' maka sa,a bersedia menanggung sanksi peraturan ,ang
berlaku+
!andung' 26 (uni 2))4
&artono $,oto 2)))2))3)
7
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
4/101
KATA PENGANTAR
Dengan segala kerendahan hati' penulis memanjatkan puji dan s,ukur ke
hadirat Tuhan 8ang ahakuasa+ "tas berkat dan rahmat5$,alah' penulis dapat
men,elesaikan laporan penelitian ini tepat pada 1aktun,a+ Laporan ini disusun
untuk memenuhi tugas aknir guna mencapai gelar sarjana di bidang Ilmu Teknik
Kimia+
Dalam pen,usunan laporan penelitian ini' peneliti ban,ak mendapat
dukungan' bimbingan' pengarahan' petunjuk dan bantuan inormasi dari berbagai
pihak+ *ntuk itu peneliti mengucapkan terima kasih ,ang sebesar5besarn,a
kepada :
9;+ (ud, #etti -itono' Ir+' "ppSc' sebagai dosen pembimbing ,ang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama pen,usunan proposal'
92;+ + .erdi Suherman' S+T+ dan Paulin Sucipto' S+T+' sebagai dosen
kopembimbing ,ang telah turut serta memberikan bimbingan dan
pengarahan'
97;+ Semua dosen jurusan Teknik Kimia *$P"# ,ang telah membekali kami
dengan ilmu pengetahuan ,ang sangat berharga'
94;+ Pak 8ana' Pak &andoko' Pak uchtar' Kak Lusi' Kak #ika' dan bak D1i
,ang telah membantu dalam pen,ediaan alat' bahan' dan instrumen ,ang
dibutuhkan saat melaksanakan penelitian
9;+ Sta perpustakaan *$P"#' IT! dan LIPI ,ang telah ban,ak membantu
peneliti dalam pencarian literatur ,ang dibutuhkan' dan
96;+ Pihak5pihak lain telah turut membantu dalam pen,usunan laporan ini+
4
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
5/101
emahami sepenuhn,a arti kata dari pepatah ?Tiada gading ,ang tak
retak@' maka penulis men,adari masih ban,ak kekurangan dan kelemahan dalam
pen,ajian laporan penelitian ini+ =leh sebab itu' penulis sangat mengharapkan
saran dan kritik ,ang membangun untuk bekal penulisan di masa5masa
mendatang+ !esar harapan penulis agar laporan penelitian ini dapat bermanaat'
khususn,a bagi penulis pribadi dan umumn,a bagi semua pihak ,ang
memerlukann,a+
!andung' (uni 2))4
Peneliti
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
6/101
DA.TAR ISI
&"L""$ (*D*L AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA i
LE!"# PE$%ES"&"$ AAAAAAAAAAAAAAAAAA++ ii
S*#"T PE#$8"T""$ AAAAAAAAAAAAAA+AAAAA+ iii
K"T" PE$%"$T"# AAAAAAAAAAAAAAA+AAAAA++ i0
D"/T"# ISI AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA+ 0i
D"/T"# %"!"# AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA+ iB
D"/T"# T"!EL AAAAAAAAAAAAAAAA+AAAAAA+ B
I$TIS"#I AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA++ Bi
ABSTRACTAAAAA++AAAAAAAAAAAAA+AAAAAA+ Bii
BAB I PENDAHULUAN 333333333333333333&& 4
+ Latar !elakang AAAAAAA+AAAAA+AAAAA+
+2 Tema Sentral asalah AAAA+AAAAA+A+AAAA+ 7
+7 Identiikasi asalah AAAAA+AAAAA+AAAAA+ 7
+4 Premis AAAAAAAAAAA++AAAA+A+AAAA+ 7
+< &ipotesis AAAAAAAAAA++AAAA+AAAAA+ 4
+ Tujuan Penelitian AAAAAAA++AAAA+AAAAA+ 4
+> anaat Penelitian AAAAAAA++AAAA+AAAA++
!+2 Siat /isik AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA 6
!+7 Siat =ptik AAAAAAAAAAA++AAAAAAAAAA+ >
!+4 Siat /isik Kertas dalam Satuan Internasional 9SI; AAAAAA++ >2
!+< Cara *ji Kertas !erdasarkan Standar Industri Indonesia 9SII; AA >
%ambar 4+2 Pengaruh *kuran Potongan Kertas !ekas terhadap Indeks Tarik 43
%ambar 4+7 Pengaruh Temperatur Pembuburan terhadap Derajat Putih AA+
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
10/101
DA.TAR TABEL
Tabel + Produksi Kertas dan Konsumsi Pulp F Kertas !ekas AAAA++
Tabel +2 Ekspor Kertas dan !arang dari Kertas Indonesia AA+AAAA
Tabel +7 Premis Penelitian AAAAAAAAAAAAAAAA+AA+ 4
Tabel 2+ Kandungan Ka,u SoftwooddanHardwood AAAAAAAA+ )
Tabel 2+2 Spesiikasi Kertas Tulis " 9&.S; AAAAAAAAAAAA+ 4
Tabel 2+7 Perbandingan ProsesDeinkingKon0ensional dan Enimatis A++ 2
Tabel 7+2 Parameter Konstan Penelitian AAAAAAAAAA+A+AA++ 7>
Tabel 7+7 #ancangan Percobaan AAAAAAAAAAAAA++AAA 76
Tabel 7+4 (ad1al Kerja Penelitian A++AAAAAAAAAAAAAA++ 42
Tabel 4+ .ariasi Percobaan AAAA+AAAAAAAAAAAAAA++ 44
Tabel 4+2 *rutan Percobaan AAAA+AAAAAAAAAAAAAA++ 44
Tabel 4+7 &asil "nalisis Derajat Putih AAAA+AAAAAAAAAA++ 4) oC ,aitu temperatur ,ang umum
dipakai pada kraftpulping+
Ga-;ar !&1 ekanisme Sulida dalam Deligniikasi
Kehadiran sulida atau gugus $ulf/dr/l akan men,erang 7uinomethide dan
membentuk ,enz/l thiol+ #antai 8+ar/l ether ,ang berhubungan dengan unit
phen/lpropaneakan terputus akibat serangan dari sulur' sehingga gugus ar/lo0/
akan tereliminasi menjadi ionphenolate,ang reakti+ &al ini dapat dilihat pada
%ambar 2+4+
b+ Proses SodaProses soda merupakan proses pulping kimia1i pertama ,ang digunakan+
Dilakukan untuk bahan baku ,ang serat5seratn,a pendek 9,ang tidak dapat
dilakukan oleh $ulphite proce$$;+ Pulp diperoleh dari pemasakan di dalam
dige$ter9tanpa lining; dengan menggunakan larutan soda kaustik+
c+ Proses Sulit
23
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
30/101
Proses sulit menggunakan larutan S=2 dan limedalam proses deligniikasi+
%as S=2 ,ang berlebih dipertahankan dalam dige$teruntuk menjaga p& karena
kalsium sulit memiliki kelarutan terbatas di atas p& 2+ Proses ,ang terjadi
berla1anan dengan proses soda dan proses kraft,aitu berlangsung pada keadaan
asam+ !ahan kimia ,ang digunakan adalah Ca9&S=7;2 atau g9&S=7;2' ,ang
mengandung S=2+ Dapat pula dipergunakan $a&S=7atau $&4&S=7' tetapi jarang
karena hargan,a ,ang mahal+ !ahan kimia ini melarutkan dan menghilangkan
semua konstituen dari woodchiptersebut' kecuali selulosa+
!eberapa ino0asi teknologi pulping telah ditemukan dan terbukti lebih
aman terhadap lingkungan+ Teknologi tersebut misaln,a adalah modiikasi proses
kraft kon0ensional' kombinasi beberapa proses kon0ensional 9proses "S";'
penggunaan bahan kimia organik dalam proses pulping 9proses organo$ol.; dan
pemanaatan mikroba dalam proses pulping 9proses ,iopulping;+ Pengembangan
teknologi pulping pada saat ini bertujuan terutama untuk menghasilkan pulp
dengan bilangan kapparendah' sehingga dalam proses pemutihanpulplebih aman
terhadap pencemaran lingkungan+
a' Proses "S"
"S" adalah singkatan dariAlkaline+Sulfite+Antrhra7uinone+9ethanol,ang
pada dasarn,a merupakan modiikasi proses pulping kon0ensional+ Proses ini
kombinasi antara proses kraft dan proses sulit+ Penambahan metanol dan
antra7uinonedalam proses ini akan mempercepat proses deligniikasi serta dapat
mengurangi degradasi karbohidrat selama prosespulpingsehingga rendemenpulp
meningkat+ Dibandingkan dengan proses kraft kon0ensional' proses "S"
memiliki beberapa keunggulan' antara lain dapat mengolah semua jenis ka,u'
rendemen pulp ,ang dihasilkan lebih tinggi' pulp ,ang dihasilkan mudah
diputihkan dan mempun,ai siat kekuatan ,ang prima' serta dapat mengurangi
emisi gas sulur ,ang terjadi pada proses kon0ensional+
,' Proses 2rgano$ol.
Proses organo$ol.adalah proses pemisahan serat dengan menggunakan bahan
kimia organik seperti misaln,a metanol' etanol' aseton' asam asetat dan lain5lain+
Proses organo$ol.memberikan beberapa keuntungan' antara lain rendemenpulp
7)
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
31/101
,ang dihasilkan tinggi' tidak menggunakan unsur sulur sehingga lebih aman
terhadap lingkungan' dapat menghasilkan ,/+product$ 9hasil sampingan; berupa
lignin dan hemiselulosa dengan tingkat kemurnian tinggi sehingga secara
ekonomis dapat mengurangi bia,a produksi serta dapat dioperasikan secara
ekonomis pada kapasitas ,ang relati kecil+ "da berbagai macam proses
organo$ol.' namun ,ang telah berkembang pesat pada saat ini adalah proses alcell
:alcohol cellulo$e; ,aitu proses pulping dengan menggunakan bahan kimia
pemasak alkohol' proses acetocell 9menggunakan asam asetat; dan proses
organocell9menggunakan metanol;+ Proses alcellterbukti mampu menghasilkan
pulp dengan kekuatan setara pulp kraft' rendemen tinggi dan siat pendauran
bahan kimia ,ang sangat baik+
c' ProsesBiopulping
Proses pulping kon0ensional baik dengan cara mekanis maupun cara kimia
membutuhkan energi ,ang sangat tinggi+ Di lain pihak' secara alami ada sejumlah
mikroorganisme perusak ka,u 9dalam hal ini jamur; ,ang mampu mendegradasi
lignin+ Teknologi ,ang menggunakan mikroorganisme ini disebut sebagai
teknologi ,iopulping dan teknologi ,io,leaching+ $amun' bila dibandingkan
dengan proses pulping secara kimia ,ang berlangsung pada suhu dan tekanan
tinggi serta p& ,ang ekstrim' proses ini sangat lambat+ Karena prosesn,a lambat'
maka aplikasi ,iopulping secara penuh belum bisa diterapkan dalam skala
industri+
!&1&! Bleaching
Proses pemutihan pulp adalah perlakuan terhadap serat5serat selulosa
untuk meningkatkan derajat putihpulp+ Proses ini bertujuan untuk meningkatkan
derajat putihpulpdengan cara menghilangkan lignin pada permukaan serat+ M)N'M2N'
M
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
32/101
penambahan at kimia+ Cara pemutihan pulp ,ang digunakan bergantung pada
siat pulp ,ang akan diputihkan dan kualitas pulp ,ang diinginkan+ Proses
pemutihan pulp ,ang umum dilakukan adalah secara mekanis' semikimia dan
kimia+
+ Proses ekanis
Pemutihan pulp mekanis bertujuan mengubah struktur lignin ber1arna
menjadi tidak ber1arna dengan cara oksidasi5reduksi dengan bahan pemutih
oksidati peroksida dan pemutih redukti dithionit+Pulphasil proses pemutihan ini
masih mengandung hampir seluruh kandungan lignin+ Proses pemutihan pulp
mekanis umumn,a menggunakan cara perlindungan lignin untuk
mempertahankan keuntungan rendemen tinggi+
2+ Proses Semikimia
Proses pemutihan pulp semikimia' seperti juga proses pemutihan pulp
mekanis' menggunakan cara perlindungan lignin untuk mempertahankan
keuntungan rendemen tinggi dari pulp+ Proses ini terdiri dari dua macam' ,aitu
proses sulit netral dan proses soda dingin+ Proses sulit netral dapat dilakukan
dengan dua cara ,akni proses pemutihan satu tahap menggunakan hipoklorit
berkadar klor akti 7)G dan proses pemutihan bertahap ,ang meliputi tahap
klorinasi dengan klor' tahap ekstraksi dengan natrium hidroksida dan tahap
hipoklorinasi dengan hipoklorit+ Sedangkan proses soda dingin dapat dilakukan
dengan tiga cara ,akni proses pemutihan satu tahap dengan hipoklorit berkadar
klor akti )G' proses pemutihan satu tahap dengan peroksida dan proses
pemutihan dua tahap dengan peroksida dan dithionit+
7+ Proses Kimia
Proses pemutihanpulpkimia bertujuan untuk menghilangkan sisa lignin pada
pulpsetelah proses pemasakan+ Proses pemutihanpulpkimia kon0ensional terdiri
dari dua tahap' ,aitu klorinasi dan ekstraksi+ Tahap klorinasi dilakukan dengan
menggunakan gas klor atau hipoklorit+ Tahap ekstraksi dilakukan dengan
menambahkan larutan natrium hidroksida+ Proses klorinasi dengan gas klor mula5
mula berlangsung cepat dan kemudian melambat+ Pada tahap ini reaksi5reaksi
,ang terjadi adalah:
72
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
33/101
a+ #eaksi substitusi' ,aitu pergantian atom hidrogen pada
molekul lignin oleh klor' membentuk asam klorida sebagai produk samping
untuk setiap molekul klor tersubstitusi+ Selama reaksi substitusi' lignin
berubah menjadi sen,a1a klorolignin ,ang larut dalam alkali+
b+ #eaksi adisi' ,aitu reaksi antara klor dan lignin pada
ikatan rangkap dua atau tiga' membentuk klorolignin tanpa terbentukn,a
produk samping+
c+ #eaksi oksidasi' ,aitu reaksi antara molekul oksigen
bebas dan lignin membentuk dua molekul asam klorida per molekul klor
terkonsumsi+ !entuk reaksi oksidasi tersebut adalah sebagai berikut:
Cl2 &2=&Cl= &Cl2&Cl M=N
Selama reaksi oksidasi' lignin teroksidasi menjadi klorolignin ,ang larut
dalam air+ Pada tahap akhir' p& biasan,a berkisar antara '< hingga 2'
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
34/101
hipoklorit adalah di atas 3 karena pada p& tersebut tidak terjadi pen,isihan
karbohidrat+
Bio,leachingadalah proses pemutihanpulpdengan memanaatkan enim
dari mikroba+ ikroba ,ang digunakan untuk penelitian adalah kelompok white+
rot fungi ,ang diketahui mempun,ai kemampuan tinggi dalam mendegradasi
lignin+ Secara teoretis' teknologi ini sangat aman terhadap lingkungan karena
tidak menggunakan bahan kimia+ $amun' dalam praktikn,a proses ,io,leaching
belum bisa diterapkan sepenuhn,a karena teknologi ini baru digunakan sebagai
fungal pretreatmentterhadappulpdalam proses pemutihan+
!&1&5 Sizing
Lembaran kertas ,ang han,a mengandung serat selulosa akan
mengabsorbsi air+ Karena itu' tinta dasar air 9water ,a$ed ink; dan cairan lain akan
menembus dan men,ebar pada kertas+ Penambahan berbagai at pada kertas ,ang
menghambat hal tersebut dinamakan $izing+ Saat ini at5at ,ang umum
digunakan sebagai bahan$izingadalah$tarch' wa0'gelatin' min,ak dan polimer+
M3N'M4N'M
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
35/101
karbonat digunakan umumn,a untuk meningkatkan derajat putih' opasitas dan
resepti0itas tinta untuk kertas cetak dan majalah+
3iller lain ,ang biasan,a digunakan dalam pelapisan kertas adalah seng
oksida' seng sulida' silika hidrasi' kalsium sulat' alumina hidrasi' talc' barium
sulat dan asbestos+ Karena keban,akan filler tidak memiliki ainitas terhadap
serat' perlu ditambahkan suatu at tertentu 9retention aid; seperti alum untuk
membantu mempertahankan fillerpada lembaran kertas ,ang terbentuk+ (umlah
filler,ang digunakan dapat ber0ariasi dari 5)G serat+
!&7 Da(r Ulan: Kerta=+
Tidak seperti gelas dan baja' kertas terdegradasi setiap kali didaur ulang+
Karena itu tidak semua kertas daur ulang langsung dibuat menjadi produk kertas
baru+ Suatu kertas memiliki batasan maksimum untuk biasa didaur ulang' setiap
kali kertas mengalami proses' serat ka,u menjadi rusak dan menjadi pendek
sehingga lolos$creeningdan menjadi limbah+
Dasar proses daur ulang sama dengan proses pembuatan kertas'
perbedaann,a untuk kertas bekas perkantoran harus dihilangkan terlebih dahulu
tintan,a dengan cara deinking+ Perbedaan juga terjadi pada prosespulping'pada
pembuatan kertas 9papermaking; bertujuan untuk menghilangkan lignin dari serat
sedangkan pada proses daur ulang 9rec/cling; bertujuan untuk menguraikan kertas
menjadi serat5serat indi0idu+
Proses daur ulang kertas ini selain men,ediakan sumber serat untuk
pembuatan kertas juga menjaga kelestarian lingkungan+ Dengan mendaur ulang
kertas seban,ak ton' kita menghemat > pohon ,ang dapat men,erap karbon
dioksida seban,ak 2
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
36/101
pemanasan ,ang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan eektiitas pembuburan+
Selama proses pembuburan berlangsung' molekul air akan membentuk ikatan
hidrogen dengan molekul selulosa sehingga serat selulosa menggembung
9$welling;+ Penggembungan serat selulosa ini men,ebabkan partikel5partikel tinta
,ang terikat lemah pada serat akan terlepas dan melonggarkan ikatan ,ang kuat
antara partikel5partikel tinta dengan serat+ M7N'M4N'MN'M)N'M7N'MN'M27N
Penggembungan serat didukung oleh p& ,ang tinggi' karena itu $a=&
ditambahkan sampai sekitar
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
37/101
!&7&! Pro=e= Pen:,ilan:an Tinta Deinking%
Proses deinking adalah proses penghilangan tinta dan bahan non serat
selulosa dari kertas bekas+ Proses ini biasan,a dilakukan jika ingin mendapatkan
serat hasil daur ulang ,ang memiliki derajat putih tertentu seperti pada pembuatan
kertas koran' ti$$uedan kertas tulis cetak+ "da tiga jenis tinta ,ang digunakan
untuk mencetak kertas' ,aitu: tinta pe1arna kertas 9d/e $tuff;' tinta berbasis air
dan tinta berbasis min,ak+Secara umum' tinta cetak tersusun atas tiga komponen'
,aitu: pigmen' at pemba1a pigmen 9.ehicle; dan bahan aditi 9modifier;+ M2N'M)N'MN'
M>N'M2)N'M24N'M7)N
Pigmen pada tinta berbentuk dispersi ,ang tidak larut dan jenis bahann,a
bergantung dari 1arnan,a' seperti karbon untuk 1arna hitam dan Ti=2 untuk
1arna putih+ Karbon hitam sebagai pigmen sering digunakan dalam industri
percetakan dihasilkan dari pembakaran hidrokarbon ,ang tidak sempurna+ Pigmen
ini tidak berpengaruh dalam proses pelepasan tinta dari serat kertas+
&ehicleberungsi untuk membuat pigmen ikut terserap pada serat selulosa
selama percetakan' kemudian memadat dengan proses polimerisasi sehingga
pigmen dapat berikatan dengan serat kertas umumn,a berupa resin' min,ak
mineral atau nabati' atau larutan 0olatil ,ang disebut dengan dr/ing oil+
9odifiermerupakan sebagian dari unsur5unsur tambahan ,ang bergabung
dengan tinta cetak untuk memberikan siat5siat spesiik pada kertas seperti
bahan5bahan katalis dari logam untuk mempercepat pengeringan at pemba1a
pigmen 9.ehicle; lilin untuk meningkatkan kekuatan isik antioksidan untuk
mengurangi pengeringan tinta secara berlebihan dan bahan aditi permukaan
untuk mendispersikan tinta+
Ta;el !&5 Perbandingan ProsesDeinkingKon0ensional dan Enimatis
Konen=ional Eni-ati9
Penggunaan bahan Kimia ban,ak sangat sedikit
Limbah Proses berbaha,a ramah lingkungan
Kualitas Serat Sekunder derajat putih dan kebersihan cukup baik meningkatkan derajat putih dan kebersihan
9Sumber: ?Berita Selulo$a@ September 3>3' .ol Q.' $o+7;
7>
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
38/101
Proses penghilangan tinta 9deinking; dapat dibedakan menjadi 2 ,aitu:
deinking kon0ensional dan deinking enimatis+ Perbandingan antara proses
deinkingkon0ensional dan deinkingenimatis dapat dilihat pada Tabel 2+7+
+ ProsesDeinkingKon0ensional
Pada metode penghilangan tinta kon0ensional' pelepasan tinta dari permukaan
serat dibantu oleh penambahan sen,a1a alkali dan bahan5bahan kimia aditi+
Sen,a1a alkali ini akan melarutkan min,ak hidrokarbon 9bahan pemba1a;
sehingga pigmen tinta dapat lepas dari serat selulosa+ !ahan kimia ,ang
ditambahkan antara lain adalah soda kaustik )'2
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
39/101
tekanan dan ukuran gelembung udara' intensitas pencampuran dan kondisi proses
9konsistensi' p&' suhu dan 1aktu retensi;+
Sisa tinta dan kontaminan lain ,ang tidak dapat dihilangkan secara lotasi
kemudian didispersikan menjadi ukuran lebih kecil dari serat sehingga dapat
terba1a bersama iltrat pada saat pencucian berlangsung+ *ntuk meningkatkan
eektiitas pendispersian partikel tinta' maka ditambahkan at dispersan+
2+ Deinking Secara Enimatis
Pada industri pulp dan kertas' enim telah digunakan untuk berbagai
keperluan di antaran,a ,iopulping# ,io,leaching' modiikasi pati' pengolahan
limbah cair' pengendali pitch dan lain5lain+ "khir5akhir ini ditemukan bah1a
enim dapat diaplikasikan pada proses deinking dan memperbaiki kualitas proses
dan hasil daur ulang kertas bekas+ Penerapan ,iodeinking ini dapat memberikan
beberapa keuntungan antara lain dapat mengurangi polusi terhadap lingkungan
dan memberikan kualitas kertas dan proses ,ang lebih baik dibandingkan proses
kon0ensional+
Enim merupakan bahan kimia ,ang digunakan oleh mikroorganisme untuk
mencerna 9dige$tion; makanan tertentu+ Struktur enim sangat kompleks dan
han,a bereaksi dengan bahan 9substrat; tertentu+ Enim memiliki siat ,ang
spesiik terhadap substrat dan reaksi tertentu+
Enim ,ang digunakan pada daur ulang kertas bekas adalah $elula$e dan
hemi$elula$e' tetapi sumber lain men,atakan bah1a lipa$e# pektina$e# e$tera$e
dan enim lignolitik dapat digunakan terutama untuk proses deinking+ "plikasi
hemi$elula$e dari A$pergillu$ niger dan $elula$e telah die0aluasi untuk proses
deinking' ,ang derajat putihn,a meningkat sejalan dengan bertambahn,a dosis
enim dan 1aktu reaksi+
ekanisme ,ang pasti dari penguraian enim terhadap struktur selulosa masih
belum dipahami+ $amun ungsi utama dari enim5enim tersebut adalah
memutuskan ikatan5ikatan antarmolekul glukosa ,ang menjadi unit pen,usun
serat selulosa+ &idrolisis enim pada selulosa bergantung pada struktur isik
selulosa' di antaran,a adalah kemampuan untuk ditembus 9acce$$i,ilit/;' luas
permukaan spesiik' tingkat polimerisasi dan unit dimensi sel dari bahan selulosa+
73
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
40/101
ekanisme enim dalam menghilangkan tinta ,ang diusulkan oleh Re,er
dapat terlihat pada %ambar 2+
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
41/101
dengan partikel tinta sehingga terjadi pelepasan tinta ,ang selanjutn,a dihilangkan
selama proses pencucian atau lotasi+
Kondisi operasi untuk deinking secara enimatik harus disesuaikan dengan
kondisi optimum kinerja enim ,ang digunakan+ Data kondisi optimum kinerja
enim ,ang meliputi p& dan temperatur disediakan oleh pihak produsen atau
pen,alurn,a+
Ta;el !&1 Perbandingan Proses /lotasi dan Proses Pencucian
.lota=i Pen+(+ianKonsumsi "ir sedikit sangat ban,ak
Kehilangan Serat lebih sedikit ban,ak
Limbah sedikit ban,ak
-ujud Limbah partikel padat larutan
9Sumber: ?Berita Selulo$a ?' September 3>3' .ol Q.' $o+7;
Perlakuan mekanis untuk pemisahan tinta dan kontaminan lain dari suspensi
serat ,ang ban,ak diterapkan dalam industri adalah lotasi' pencucian dan
kombinasi lotasi5pencucian+ asing5masing proses memiliki pers,aratan kondisi
,ang berbeda dalam hal ukuran partikel tinta optimum dan perilaku kimia
permukaan partikel tinta+ "gar diperoleh kualitas serat sekunder ,ang baik maka
tinta tidak sekedar dilepaskan dari permukaan serat' tetapi ,ang lebih penting lagi
tinta terurai menjadi partikel5partikel ,ang mempun,ai ukuran dan perilaku kimia
permukaan sesuai dengan pers,aratan proses+ Tabel 2+4 menunjukkan
perbandingan proses lotasi dan pencucian dalam pemisahan partikel tinta dari
suspensi serat+
a+ Proses Pencucian
Pencucian biasan,a digunakan untuk penghilangan tinta kertas bekas ,ang
dicetak dengan tinta ,ang mudah terdispersi+ Proses ini tidak eekti untuk
mengolah kertas berlapis tebal' karena partikel tinta tidak dapat didispersikan
menjadi partikel kecil+
Proses pencucian menitikberatkan pada pengecilan ukuran partikel tinta ,ang
akan dihilangkan+ &al ,ang harus diperhatikan dalam pencucian adalah partikel
4
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
42/101
tinta harus dibuat berukuran sangat kecil 9lebih kecil daripada 2) m; dan siat
hidroobikn,a harus diubah menjadi sangat hidroilik+ &al ini dapat dicapai
dengan penambahan suraktan dan dispersan sebagai bahan kimia aditi dalam
pulper+
Pencucian dilakukan setelah tinta dan bahan5bahan lain telah terlepas dan
terdispersi dengan baik dalam suspensi serat+ "lat pencuci ,ang digunakan
keban,akan mempun,ai saringan+ Serat5serat ,ang tertahan juga akan berperan
sebagai media pen,aring ,ang dapat meningkatkan da,a saring' sehingga jumlah
partikel tinta ,ang dapat dipisahkan makin bertambah+
b+ /lotasi
/lotasi adalah proses pemisahan selekti partikel5partikel dari suspensi serat
dengan memanaatkan siat hidroobikn,a+ Partikel5partikel ,ang dipisahkan akan
menempel pada gelembung5gelembung udara dan diba1a ke permukaan suspensi
dalam bentuk busa+ !usa ini kemudian disingkirkan dari permukaan sehingga
partikel5partikel tinta ,ang berhasil dipisahkan dapat diperoleh+
/lotasi biasan,a digunakan pada penghilangan kertas5kertas bekas ,ang
dicetak dengan tinta ,ang sulit terdispersi+ Kondisi pembuburan sangat
berpengaruh pada kinerja lotasi dalam memisahkan partikel tinta dan kontaminan
dari suspensi serat+
Penggunaan suraktan dan dispersan ,ang berlebihan atau 1aktu pembuburan
,ang terlalu lama dapat men,ebabkan partikel tinta menjadi sangat kecil atau
terdispersi berlebihan' sehingga men,ulitkan pemisahan dengan lotasi+ Proses
lotasi biasan,a dilangsungkan dalam konsistensi rendah' biasan,a G atau lebih
kecil+
Pengadukan ,ang baik sangat diperlukan untuk menjamin terjadin,a laju
tumbukan maksimum antara gelembung udara dengan partikel ,ang akan
dipisahkan+ Tahap ,ang terjadi dalam proses lotasi meliputi tumbukan antara
partikel dan gelembung udara' penempelan partikel pada permukaan gelembung
udara dan pemisahan kompleks gelembung udara5partikel dengan pengapungan+
Proses lotasi membutuhkan bahan kimia aditi ,aitu kolektor kimia ,ang
dapat ditambahkan sebelum lotasi+ Dalam sel lotasi terjadi pemisahan tinta ,ang
42
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
43/101
telah dibebaskan dari serat+ "gar pemisahan tinta dapat berlangsung baik harus
terjadi kontak sempurna antara partikel tinta dengan kolektor dan antara partikel
tinta dengan gelembung udara+ %elembung harus mempun,ai kekuatan tegangan
permukaan ,ang cukup untuk memba1a tinta sepanjang sel lotasi sampai ke
permukaan+ /ormulasi kolektor ,ang tepat akan membuat gelembung pun,a
kekuatan tegangan permukaan sesuai ,ang diinginkan+ Salah satu jenis suraktan
,ang sering digunakan sebagai kolektor adalah sabun asam lemak+ Struktur
molekul sabun asam lembak dapat dilihat pada %ambar 2++
Ga-;ar !Struktur olekul Sabun "sam Lemak
Dalam proses lotasi air ,ang digunakan harus mempun,ai kesadahan
minimum 2)) ppm sebagai CaC=7+ Dengan adan,a kesadahan ini partikel tinta
menjadi lebih hidroobik sehingga mudah menempel pada gelembung udara+
!&8 A)iti? )ala- Pro=e= Da(r Ulan: Kerta=
' $atrium H Sodium &idroksida 9$a=&; atau Kaustik Soda
$a=& digunakan untuk mengatur p& cairan pulper agar bersuasana alkali
9biasan,a 3'
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
44/101
&2=2 dalam menghambat pembentukan kromoor dan pelunakan bahan5bahan
,ang tak diinginkan+ *ntuk mencapai keseimbangan antara kedua hal tersebut'
penambahan $a=& tidak boleh terlalu ban,ak atau terlalu sedikit+
$a=& juga membantu dalam proses penguraian serat 9pulping; untuk kertas
,ang mengandung ban,ak bahan pengikat 9,inder;' bahan pengisi 9filler; dan
aditi lainn,a+ $a=& akan men,ebabkan terjadin,a proses penggembungan serat
9fi,er $welling; sehingga proses penguraian kertas bekas dapat terurai dengan
lebih sempurna+ Dalam proses ini biasan,a digunakan $a=& panas+
=' &idrogen Peroksida 9&2=2;
&2=2 berungsi untuk menghilangkan kromoor lignin 9dekolorasi; ,ang
dihasilkan pada suasana alkali dalam pulper berisi kertas bekas+ Penambahan
&2=2ke dalampulper dimaksudkan untuk mengimbangi pembentukan kromoor
lignin bukan untuk memutihkan+ !erikut ini adalah reaksi ,ang terjadi antara & 2=2
dan $a=&:
&2=2 $a=& &==5 $a &2=
9dengan p& U )5'< dan temperatur U 4)56) oC;
"nion perhidroksil 9&==5; merupakan at pemutih akti+ *ntuk
mendapatkan eek pemutihan peroksida ,ang bagus' jumlah anion perhidroksil
harus maksimal+ Caran,a dengan menaikkan p&' temperatur' mereduksi reaksi
samping ,ang kompetiti dan memperban,ak jumlah peroksida+ #eaksi samping
dapat mengakibatkan dekomposisi peroksida akibat kehadiran ion5ion logam
berat' seperti mangan' tembaga' besi' adan,a enim' serta p& dan temperatur
tinggi+ #eaksi dekomposisi berlangsung sebagai berikut:
n &2=2 $uhupH' V =2 &2=
Ion5ion logam berat ini dapat berasla dari kertas bekas atau airpulper+ Produk
dan kondisi dekomposisi tern,ata men,ebabkan penurunan derajat putihpulpdaur
ulang ,ang mengandung serat ka,u+ Dekomposisi peroksida dapat dikurangi
dengan penambahan at penstabil 9chelant; dan sodium silikat+ Rat5at kimia ini
bukan menstabilkan &2=2tetapi menstabilkan lingkungan kerja peroksida+
44
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
45/101
*' Rat Chelating
Chelant berperan membentuk sen,a1a kompleks larut dengan ion logam
berat+ Chelant ,ang sering digunakan adalah DTP" 9Dietilen Triamin Penta
A$etat; dan EDT" 9>tilen Diamin Tetra A$etat;+
(umlah chelant,ang diperlukan bergantung pada ban,akn,a ion logam berat
,ang ada dalam pulper+ Di beberapa negara Eropa' penggunakan EDT" dan
DTP" telah dilarang karena aliran keluaran pulper ,ang mengandung kedua
chelant dapat mematikan kehidupan akuatik+
agnesium sulat dapat juga berperan sebagai at chelant,ang eekti' tetapi
penggunaann,a masih jarang+ Ion g bekerja dengan menghambat reaksi
dekomposisi peroksida' bukan menginaktikan ion5ion logam+ Kehadiran ion besi
akan mematikan ungsi g' namun keberadaan ion n men,ebabkan g
mengkatalisis dekomposisi peroksida+ Dilaporkan bah1a gS=4 bekerja sama
dengan $a2Si=7 dalam menginaktikan ion logam+ Eek stabilisasi maksimum
dapat diperoleh pada konsentrasi ion g dan K dalam pulper
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
46/101
Komponen silikat berungsi membentuk struktur koloid dengan ion logam
berat' namun mekanisme spesiikn,a belum diketahui pasti+ Silikat berperan
sebagai penstabil peroksida dengan cara menstabilkan lingkungan kerja peroksida+
Semakin ban,ak silikat ,ang ditambahkan akan meningkatkan derajat putih serat
sekunder+ $amun' masalah ,ang timbul dalam penggunaan silikat adalah
terjadin,a kerak pada peralatan' kertas menjadi kasar dan terurain,a silikat pada
suhu tinggi+
@' Suraktan
Suraktan berperan sebagai at pengakti permukaan ,ang meliputi bahan
dispersan' kolektor' displektor' antiredeposisi dan at pembasah+ Suraktan
mempun,ai dua komponen utama ,aitu komponen hidroilik' bagian dari molekul
suraktan ,ang men,ukai air dan bagian hidroobik ,akni bagian molekul
suraktan ,ang menolak air+ Penambahan suraktan dapat dilakukan ke dalam
pulper atau sebelum lotasi+ !agian hidroobik akan bergabung dengan tinta'
min,ak dan kotoran sementara bagian hidroilik berada di air+ Struktur molekul
suraktan dapat berupa rantai lurus' bercabang' mempun,ai gugus ionik' rantai
panjang atau pendek' ikatan tunggal atau rangkap dan lain5lain+
Salah satu metoda untuk mengkarakterisasi suraktan ,ang biasa digunakan
dalam industri adalah besaran &L!+ !esaran ini merupakan perbandingan antara
persen berat bagian hidroilik dengan hidroobik+ Istilah lain ,ang digunakan
untuk mengkarakterisasi suraktan adalah cloud point' ,ang merupakan enomena
berhubungan dengan temperatur+
Pada temperatur di ba1ah cloud point molekul suraktan akan terdispersi
sangat baik dalam air+ (ika temperatur dinaikkan molekul5molekul suraktan mulai
berdekatan satu sama lain dan bergabung+ Penggabungan ini terlihat seperti a1an
dalam air+ /enomena inilah ,ang dikenal sebagai cloud point'/ungsi suraktan
,ang paling eekti diperoleh pada temperatur tepat di ba1ah cloud point'
' Kolektor Kimia
Kolektor adalah bahan pengakti permukaan ,ang secara selekti teradsorp
pada permukaan partikel tinta dan men,ebabkan tinta bersiat lebih hidroobik
sehingga dapat menempel pada permukaan gelembung udara ,ang hidroobik+
4
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
47/101
Kolektor dapat diperoleh sebagai bahan alami seperti sabun asam lemak' deterjen
9natrium oleat;' sintetik seperti kopolimer etilen oksida H propilen oksida dan
campuran keduan,a+ Kolektor juga berungsi untuk menambah siat hidroobik
dari tinta sehingga tinta dapat melekat pada gelembung udara kemudian terapung
di permukaan
"' 3iller
3iller digunakan untuk meningkatkan opasitas' kehalusan dan mengurangi
bia,a bahan per unit massa kertas+3iller merupakan bahan mineral dengan ukuran
antara )'
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
48/101
BAB III
BAHAN DAN MET/DE
5&4 Ba,an )an Alat
!ahan5bahan ,ang digunakan dalam penelitian ini:
' Kertas &.S bekas
=' Sodium H $atrium &idroksida 9$a=&;*' "sam "setat
?' Enim Selula$e
@' CaCl2
' Kolektor 9"sam =leat;
"' "ir
"lat5alat ,ang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
' %elas kimia
=' Tangki lotasi
*' 5ater,athdan heater
?' "erator listrik dan pen,embur udara
@' otor pengaduk' impellerdan tachometer
' Corong dan saringan
"' Termometer
-' p& meter dan kertas indikator uni0ersal
!' "lat cetak 9$creener;
'$eraca timbang
' %elas ukur
46
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
49/101
5&! Meto)e )an Ran+an:an Per+o;aan
Tahapan5tahapan ,ang akan dilakukan dalam penelitian daur ulang kertas
&.S bekas ini meliputi perlakuan mekanis terhadap kertas &.S' pembuburan
atau penguraian kertas menjadi serat indi0idu 9pulping;' penghilangan dan
pemisahan tinta 9deinking; enimatis secara lotasi dan pembuatan lembaran
kertas+
Ta;el 5&4Parameter ,ang Di0ariasikan
Para-eter Varia=i 4 Varia=i !
*kuran Potongan Kertas 9"; H "4 H4 "4TemperaturPulping9!;
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
50/101
Ta;el 5&5#ancangan Percobaan
R(nPara-eter
A B C
" ! C
2 " ! C2
7 " !2 C
4 " !2 C2
< "2 ! C
"2 ! C2
> "2 !2 C
6 "2 !2 C2
5&5 Per+o;aan Pen)a,(l(an
Prosedur penelitian proses daur ulang kertas &.S bekas ,ang
dikelompokkan menjadi percobaan pendahuluan antara lain adalah penentuan
kecepatan pengadukan pada saatpulpingdan lotasi+ !erikut ini adalah prosedur
,ang dilakukan:
' Penentuan kecepatan pengadukan pada saatpulping
5 Pembuburan 9pulping; dilakukan dengan cara mengaduk sambil
memanaskan suspensi serat pada temperatur sesuai 0ariasi
5 Kecepatan pengadukan diatur sedemikian rupa sehingga semua
kertas terurai menjadi serat5seratn,a+ !esar kecepatan pengadukan ini akan
digunakan untuk semua tempuhan percobaan utama
=' Penentuan kecepatan pengadukan pada saat lotasi
5 !ubur kertas hasil pembuburan diencerkan hingga konsistensi G5 *dara dialirkan dari dasar gelas kimia dengan aerator listrik ,ang
diatur pada posisi laju alir udara LHmenit
5 Suspensi serat diaduk dengan mengatur kecepatan putar pengaduk
sedemikian rupa sehingga gelembung udara terdispersi merata di dalam
suspensi+ !esar kecepatan pengadukan ini akan digunakan untuk semua
tempuhan percobaan utama+
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
51/101
5&1 Per+o;aan Uta-a
Prosedur percobaan utama dalam proses daur ulang kertas &.S bekas
meliputi proses perendaman dan penguraian serat 9pulping;' proses penghilangan
dan pemisahan tinta 9deinkinglotasi; dan proses pembuatan lembaran kertas serta
analisis kertas+
+ Proses perendaman kertas dan penguraian serat 9pulping;
5 Kertas &.S bekas ditimbang seban,ak
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
52/101
Ga-;ar 5&4Diagram "lir Percobaan *tama
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
53/101
7+ Proses pembuatan lembaran kertas dan analisis kertas
5 Pulp hasil deinking,ang telah disaring kemudian dicetak dengan$creener
dan diusahakan sama untuk setiap tempuhan
5 Kertas ,ang dihasilkan kemudian dianalisis kekuatan tarik 9ten$ile $trength;
dan derajat putihn,a di !adan !esar Pulp dan Kertas 9!!PK; !andung+
Prosedur penentuann,a berdasarkan S$I 9Standar $asional Indonesia;
dapat dilihat pada Lampiran !
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
54/101
5&6 Lo9a=i )an 'a)al Ker
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
55/101
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses daur ulang kertas &.S bekas ini dilakukan secara kimia1i dan
enimatis+ Proses kimia1i dilakukan pada pembuburan kertas &.S bekas
9pulping;' sedangkan proses enimatis dilakukan pada penghilangan tinta
9deinking;+ Proses kimia1i dilakukan untuk membantu kerja enim dalam prosespenghilangan tinta karena dari hasil penelitian5penelitian sebelumn,a enim saja
tidak cukup kuat untuk membuburkan kertas &.S bekas sekaligus menghilangkan
tintan,a+ &al ini disebabkan oleh kertas &.S bekas ,ang dalam proses
pembuatann,a telah ditambahkan berbagai macam at aditi untuk meningkatkan
kualitasn,a' sedangkan enim memiliki kekhususan pada at ,ang akan diolahn,a+
Dalam penelitian ini dilakukan percobaan dengan mem0ariasikan
parameter5parameter pada proses pembuburan secara kimia1i untuk mengetahui
bagaimana pengaruhn,a terhadap derajat putih dan indeks tarik kertas hasil daur
ulang ,ang dihasilkan+ Parameter5parameter proses enimatis ditetapkan konstan
sesuai dengan kondisi optimum ,ang diperoleh dari hasil penelitian5penelitian
sebelumn,a+
Indeks tarik dan derajat putih dari kertas ,ang dihasilkan ini dipilih untuk
dianalisis karena kedua siat ini merupakan siat utama kertas ,ang dapat
menggambarkan seberapa baik hasil daur ulang kertas ini dibandingkan dengan
kertas aslin,a+ Derajat putih merupakan perbandingan antara intensitas caha,a
biru dengan panjang gelombang 4 nm ,ang dipantulkan oleh permukaan kertas
dengan intensitas caha,a sejenis ,ang dipantulkan oleh permukaan lapisan
magnesium oksida pada kondisi sudut datang caha,a 4
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
56/101
maka digunakan indeks tarik untuk membandingkan hasil ,ang diperoleh antara
keseluruhan 0ariasi ,ang dilakukan+ Indeks tarik adalah ketahanan tarik dibagi
dengan gramatur kertas tersebut+ %ramatur adalah massa lembaran kertas atau
karton dalam gram dibagi dengan satuan luasn,a dalam meter persegi' diukur
pada kondisi standar+
4+ Ha=il Penelitian
Penelitian dilakukan dengan mem0ariasikan 7 parameter proses
pembuburan secara kimia1i dengan 2 le.el ,aitu dapat dilihat pada Tabel 4+'
sedangkan urutan percobaan ,ang dilakukan disajikan pada Tabel 4+2+
Ta;el 1&4.ariasi Percobaan
Varia;el Level@% Level%
*kuran 9"; H "4 H4 "4
Temperatur 9!;
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
57/101
1&4&4 Dera
2 +< +7 +6 +++4< >+7< >+4+6 3
4
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
58/101
1&4&! In)e9= Tari9
&asil analisis di !adan !esar Pulp dan Kertas !andung memberikan data
ketahanan tarik untuk sampel kertas hasil daur ulang dapat dilihat pada Tabel 4+ >+4 2+)
3 34+277 +>23
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
69/101
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
6&4 Ke=i-p(lan
Kesimpulan ,ang dapat diambil dari penelitian ini adalah:
+ *kuran potongan kertas bekas mula5mula 9"; dan temperatur pembuburan 9!;
tidak memberikan pengaruh ,ang signiikan terhadap derajat putih kertas daurulang ,ang dihasilkan+
2+ Semakin ban,ak jumlah penambahan $a=& semakin kecil derajat putih kertas
daur ulang ,ang dihasilkan
7+ Temperatur pembuburan 9!; dan jumlah penambahan $a=& 9C; tidak
memberikan pengaruh ,ang signiikan terhadap indeks tarik kertas daur ulang
,ang dihasilkan++
4+ Semakin besar ukuran potongan kertas mula5mula semakin kecil indeks tarik
kertas daur ulang ,ang dihasilkan+
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
70/101
LAMPIRAN A
DATA DAN TABEL ANALISIS STATISTIK
A&4 Anali=i= Data Dera++4< >+7< >+4 27+7> 6 7+))) 24+)) 54+ 5+267 57+3> 522+2> 4 56+
< "!C )+623 4+26
4 ! 5)+)23
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
71/101
"nalisis .arian 9"$=."; dengan rancangan percobaan aktorial 27untuk derajat putih+
R(n A B CDera 5 5 5 >++4< >+7< >+4 62+>+6 3
Kesimpulan: .ariabel jumlah $a=& ,ang ditambahkan 9C; memberikan pengaruh ,ang signiikan terhadap derajat putih+
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
72/101
A&! Anali=i= Data In)e9= Tari9
R(n A B C Rata@rata 4% !% 5% Pe-;a:i E?e9
> 5 5 5 )+634 2+3 +73 3+)6 6 +2>
6 5 5 2+) 7+>3 2+6>3 2 )+26 57+2) 4 5)+6< C 5 2+)>3 7+) 52+> 4 5)+>3 "C
5 )+)6 +4 +644 52+>77 4 5)+67 !C
2 )+)3 )+) 5+4 " +4< 32+6
"! )+)33 >6+
< ! 5)+4 4+26
4 "C 5)+>3
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
73/101
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
74/101
"nalisis .arian 9"$=."; dengan rancangan percobaan aktorial 27untuk indeks tarik+
R(n A B CIn)e9= Tari9 N-% Rata@
rataTotal
I II III
> 5 5 5 +))2 )+3 +) )+634 2+67
6 5 5 2+7)> +4>7 2+46 2+) +33
7 5 5 )+)4 )+)>) )+)>) )+)6 )+244
< 5 2+6< 7+) 3+232
4 5 5 )+7)3 )+7)3 +27 )+6 +6
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
75/101
LAMPIRAN B
SI.AT KERTAS DAN U'I KERTAS
B&4 Si?at Ki-ia
+ Kadar air 9moi$ture;
9oi$ture adalah jumlah air ,ang terkandung dalam selembar kertas dan
biasan,a din,atakan dalam persen+ Prinsip pengukuran kadar air adalah dengan
membandingkan berat kertas setelah dikeringkan dan sebelum dikeringkan+ Kadar
air sangat berpengaruh terhadap siat5siat kertas lainn,a seperti grammature'
kekuatan 9$trength;' stabilisasi dimensi dan siat elektrik+
=' Con$i$tenc/ :percent $olid;
Con$itenc/merupakan nama lain daripercent $olid,akni ban,akn,a padatan
,ang terdapat dalam $lurr/ pulp+ Con$i$tenc/ merupakan perbandingan berat
$lurr/,ang telah dikeringkan pada )< oC dengan berat$lurr/a1al+
7+ Kadar abu 9a$h content;
erupakan sisa pembakaran kertas atau karton ,ang din,atakan dalam persen+
Tujuan penentuan kadar abu ini adalah untuk mengetahui kandungan fillerdalam
kertas+ (ika kandunganfillerdalam kertas terlalu tinggi' maka terjadi penurunan
kekuatan kertas' baik kekuatan kertas pada $pot basah 9wet $trength; maupun
kering 9dr/ $trength;+ Prinsip pengujiann,a adalah membandingkan berat abu sisa
pembakaran kertas dengan berat kertas mula5mula+
4+ p&
erupakan jumlah ion hidrogen 9&; dalam kertas ,ang men,atakan derajat
keasaman kertas tersebut+ p& kertas ,ang diukur pada permukaan disebut$uface
pH dan juga p& kertas ,ang dijadikan ekstrak disebut e0tract pH' Proses
pembuatan kertas disebut acidbila p& X > dan alkalinebila p& Y >+
>
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
76/101
B&! Si?at .i=i9
' 4rammature % ,a$i$ weighterupakan massa lembaran kertas dalam gram dibagi dengan satuan luas
kertas dalam meter persegi 9gHm2;+ *ji dilakukan dengan menimbang sampel
kertas seluas )) cm2 menggunakan timbangan elektronik'
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
77/101
luar dan dalam' dimana tabung luar berisi min,ak pelumas sedangkan pada tabung
dalam mempun,ai skala5skala+ Kertas ,ang akan diuji dijepitkan pada bagian
ba1ah silinder kemudian tabung dalam ditarik ke atas+ !an,akn,a udara ,ang
dikeluarkan terlihat pada skala tabung dalam' dan dengan menggunakan
$topwatch dapat dihitung 1aktu ,ang dibutuhkan silinder untuk turun seban,ak
)) skala 9 skala sebanding dengan mL udara;
' Ketahanan tarik 9ten$ile $trength;
*ji ini bertujuan untuk mengukur kekuatan tarik kertas terhadap ga,a tarik
,ang dikerjakan pada kedua ujung karton dan mengukur elongation9da,a mulur;kertas untuk mengetahui berapa penambahan panjang dari saat kertas ditarik
sampai sebelum putus menggunakan alat ten$ile $trength te$ter+ *ji ini dilakukan
dengan mengambil sampel selebar < mm+ Kedua ujung sampel dijepit
menggunakan alat ,ang bergerak berla1anan arah secara perlahan5lahan sehingga
kertas mulur dan akhirn,a putus+
"' Ketahanan sobek 9tearing $trength;
erupakan ga,a ,ang diperlukan untuk men,obek kertas pada kondisi standardan din,atakan dalam m$+ "lat ,ang digunakan adalah tearing $trength te$ter+
Kertas dijepit kemudian dilakukan pen,obekan a1al+ Setelah itu bandul pemukul
dilepaskan untuk men,obek kertas+ (arum penunjuk skala akan berhenti ketika
kertas sobek+ Kertas dengangrammature )) diuji dengan kertas rangkap 4'
untuk grammature ))56) dengan kertas rangkap 2' dan untuk grammature Y
2)) han,a menggunakan lembar kertas+
-' Kekakuan 9$tiffne$$;
erupakan besarn,a ga,a ,ang dibutuhkan untuk menggetarkan jalur uji pada
simpangan terbesar 9m$5m;+ Pengukuran dilakukan dengan memasukkan data5
data: grammature sampel' ban,akn,a sampel ,ang akan diuji' dan arah mesin
pada kertas 9machine direction atau cro$$ direction; pada alat uji digital+
!' Ketahanan retak 9,ur$ting $trength;
erupakan besarn,a ga,a ,ang dibutuhkan untuk menekan lembaran kertas
hingga pecah 9kgHcm2;+ *ji ini dilakukan dengan menjepit kertas sampel diatas
3
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
78/101
diaragma karet melalui penerapan tekanan pada tingkat tertentu kemudian nilai
tekan pada saat sobek diukur+ $ilai ,ur$ting $trength dapat dilihat pada la,ar
digital ,ang din,atakan dalam satuan kgHcm2 atau kPa+ "lat ,ang digunakan
adalah9ullen Bur$ting Te$ter'
' Ketahanan lipat 9folding $trength;
erupakan ketahanan kertas terhadap lipatan ,ang dilakukan berulang5ulang
dengan tekanan ,ang kuat' ,ang din,atakan dengan satuan kgH
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
79/101
lingkaran silinder logam pendek ,ang diletakkan berdiri' kemudian diisi air dan
dibiarkan selama ) detik+ Penimbangan kertas dilakukan sebelum dan sesudah
terkena air+ Standar range ,ang memenuhi adalah 2)57) g airHm2kertas+
@' Dr/ing time
erupakan 1aktu ,ang diperlukan oleh tinta untuk mengering setelah
mengalami proses cetak 9print proce$$; ,ang diukur denganRI PrintA,ilit/+
' Da,a serap terhadap tinta 9KF$;
erupakan pengukuran da,a serap kertas terhadap tinta tulis standar ,ang
dihitung berdasarkan persentase penurunan ,rightne$$kertas sebelum diberi tintadengan sesudah diberi tinta+ Tinta tulis standar dibuat dari campuran bahan kimia
asam galat 9< g;' errosulat 9/eS=4+>&2=; 9>'< g;' asam tartrat 9 g;' natrium
benoate 9 g;' at 1arna biru ?aniline ,lue@ dengan indeks 1arna 4+2>< 9 g; dan
air suling sehingga 0olume larutan menjadi ))) mL+
B&5 Si?at /pti9
!ila suatu caha,a mengenai permukaan suatu benda maka akan
mengalami 7 perlakuan ,aitu dipantulkan 9releksi;' diteruskan 9transmisi;' dan
diserap 9absorbsi;+ Dari ketiga prilaku caha,a tersebut maka muncul siat5siat
optik kertas ,aitu releksi menentukan siat glo$$ dan ,rightne$$' transmisi
menentukan siat transparansi 9opasitas;' dan absorbsi menentukan 1arna kertas+
+ -arna
"lat ,ang digunakan disebut color touch' Dalam pengujian' sampel kertas
diletakkan diatas sensor lalu color touch akan mengukur nilai ,rightne$$
9kecerahan;' lightne$$ 9terdiri dari 0ariabel L' aZ' bZ;' whitene$$ danopacit/'
LZ 9
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
80/101
2+ Derajat keputihan 9,rightne$$;
erupakan perbandingan antara intensitas caha,a biru dengan panjang
gelombang 4 nm ,ang dipantulkan oleh permukaan kertas dengan intensitas
caha,a sejenis ,ang dipantulkan oleh permukaan lapisan magnesium oksida pada
keadaan standar+ "lat ,ang digunakan untuk mengukur ,rightne$$ adalah
Reflection 9eter Photo.olt >) ,ang merupakan sebuah monokromator untuk
menghasilkan caha,a monokromatik dengan panjang gelombang 4>) nm+ Panjang
gelombang ,ang digunakan 4 nm 9spektrum 1arna biru;' sedangkan standar,ang digunakan adalah magnesium oksida dengan releksi dianggap ))G+
7+ Keburaman 9opacit/;
erupakan siat ,ang sangat penting untuk kertas cetak dan kertas tulis'
khususn,a untuk kertas cetak tipis agar tidak tembus caha,a+ Tes,ang digunakan
adalah printing opacit/ dengan menggunakan alat reflection meter photo.olt+
Printing opacit/ adalah rasio perbandingan dari diusi pantulan caha,a 9#o;
apabila kertas disinari dengan materi ,ang ber1arna hitam dengan diusi caha,akertas ,ang dilapisi dengan beberapa kertas 9#a;+
4+ Kekilapan 9glo$$;
erupakan siat kilap dari kertas ,ang diakibatkan karena pemantulan
sempurna caha,a setelah mengenai permukaan kertas 9G;+ 4lo$$ diukur dengan
men,inari kertas pada sudut tertentu 9
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
81/101
beralih ke satuan SI+ -alaupun demikian' dengan digunakann,a satuan SI secara
tuntas' maka perlu dilakukan beberapa pen,esuaian terhadap istilah dan satuan5
satuan ,ang dipakai untuk men,atakan siat kertas+
+ !erat merupakan suatu ga,a' jadi satuan ,ang harus digunakan adalah
$e1ton sedangkan massa din,atakan dalam kg+ "dan,a perbedaan antara
berat dan massa ini han,a dirasakan perlu untuk pern,ataan ilmiah' karena
untuk keperluan praktis ga,a gra0itasi dapat dianggap sebagai suatu tetapan+
*ntuk menghindari adan,a kesimpangsiuran tersebut maka digunakan istilah
grammageataugramatur' sehingga satuann,a tetap gHm2+ Penggunaan istilah
ini berdasar ken,ataan bah1a alat timbang ,ang dipakai dalam dunia
perdagangan umumn,a berdasarkan perbandingan massa+ (adi batasan untuk
gramatur adalah massa dibagi satuan luas kertas+
2+ Ketahanan retak kertas mempun,ai dimensi tekanan dengan satauan $Hm2atau
pascal 9Pa;+ Satuan metrik ,ang dipakai untuk men,atakan kertahanan retak
adalah kgHcm2+ Kon0ersin,a ke satuan SI diperoleh dengan memasukkan
percepatan gra0itasi gn+ 9gn adalah percepatan jatuh bebas standar U 3+6) kPa+
7+ enurut batasann,a' aktor retak adalah jumlah m2 kertas ,ang beratn,a dapat
meretakkan kertas seluas cm2+ /aktor ini biasa disebut juga luas retak 9,ur$t
area;+ Dalam perhitungan' aktor ini tidak mempun,ai satuan' tetapi dalam
satuan SI dimensin,a adalah ga,a per massa' jadi satuann,a adalah $Hkg+
"sosiasi Pulpdan Kertas S1edia 9SC"$; mengganti istilah aktor retak ini
dengan indeks retak+
4+ Dalam sistem metrik' ketahanan sobek kertas din,atakan dalam gram ga,a
atau pond' tetapi dalam satuan SI gn harus diikutsertakan' sehingga satuann,a
menjadi $e1ton+ 9 g U p U 3+6)> m$;
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
82/101
aktor sobek U;H9
;9:))
2mgda$ar,erat
g$o,ekketahanan0
Dalam satuan SI' SC"$ mengganti istilah aktor sobek ini dengan indeks
sobek' ,aitu ketahanan sobek dibagi gramatur' dan satuann,a adalah $+m2Hkg+
+ Ketahanan tarik kertas+ Satuann,a dalam sistem metrik adalah kgH
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
83/101
B&6 Cara U
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
84/101
4+7 Perhitungan
a"% =
dimana :% U gramatur lembaran 9gHm2;" U massa lembaran ,ang diuji 9g;a U luas lembaran ,ang diuji 9m2;Catatan :*ntuk alat ,ang dirancang khusus ,ang langsung dapat menunjukkangramatur kertas dan karton' perhitungan tersebut di atas tidak berlaku+
4+4 Laporan &asil *ji
4+4+ Pada laporan perlu dicatat nilai rata5rata dalamgHm2+
4+4+2 *kuran contoh uji ,ang dipergunakan+
B&6&! Cara U
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
85/101
6)'Kondi$i Ruangan Pengendalian ntuk
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
86/101
4+7+ Dengan mempergunakan jumlah contoh uji ,ang sudahdiperhitungkan' ulangi perlakuan butir 4+2+ sampai 4+2+ dan
catat angka pembacaan skala+
4+7+2 Lakukan cara pengujian tersebut palung sedikit dua kali' denganmempergunakan jumlah contoh uji ,ang sama+
4+7+7 Lakukan butir 4+7+ dan 4+7+2 untuk arah mesin dan arah silangmesin+
4+4 Perhitungan4+4+ Ketahanan sobek rata5rata dalam gram dapat dihitung dengan
mempergunakan rumus :
!
":rata5ratasobekKetahanan
=
dimana " U pembacaan skala rata5rata dalam gram ga,a 9g;! U jumlah lembar contoh uji ,ang dipergunakan pada
satu saat pengujian+
4+4+2 &asil ,ang diperoleh dapat din,atakan dalam satuan SI dengankon0ersi : g U 3'6)> m$+
4+4+7 &asil ,ang diperoleh dapat din,atakan dalam :
:));9gHmgramatur
sobekketahanansobek/aktor 2 =
;9gHmgramatur
9m$;sobekketahanansobekIndeks
2=
4+< Laporan &asil *jiPada laporan perlu dicatat :4+
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
87/101
2+2 Da,a regang adalah regangan maksimum ,ang dapat dicapai oleh jalurkertas atau karton sebelum putus' diukur pada kondisi standar+
2+7 Panjang putus adalah panjang jalur kertas atau karton dengan lebar sama,ang beratn,a dapat memutuskan jalur tersebut apabila digantung salahsatu ujungn,a+
2+4 Indeks tarik adalah ketahanan tarik dibagi dengan gramatur kertastersebut+
7 Pengambilan Contoh7+ Contoh uji dipersiapkan sesuai dengan SII+ )+444 6' Cara
Pengam,ilan Contoh Kerta$ dan Karton+
7+2 Potonglah sekurang5kurangn,a ) 9sepuluh; lembar jalur contoh ujidengan ukuran panjang 2)) mm dan lebar < mm dengan tepi sejajar'masing5masing untuk arah mesin dan silang mesin+
7+7 *ntuk menjamin ketelitian hasil uji ,ang diperoleh' maka contoh lebihdahulu harus disimpan dalam ruangan ,ang sesuai dengan SII+ )766 6)'Kondi$i Ruangan Pengendalian ntuk
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
88/101
4+2+4 Longgarkan pengatur untuk penentuan da,a renggang+
4+2+< (alankan motor untuk menga,unkan bandulan+ ",unan akanberhenti pada saat jalur kertas putus+
4+2+ Catat besarn,a penunjukkan skala ketahanan tarik dan skala da,aregang+
4+7 Perhitungan4+7+ Ketahanan tarik kertas atau karton dihitung berdasarkan nilai
rata5rata pembacaan skala ketahanan tarik 9dalam kg ga,a; darijalur contoh uji masing5masing untuk arah mesin dan silangmesin+ Ketahanan tarik din,atakan dalam kilogram ga,a atau
dalam kilo ne1ton tiap meter+ kgH
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
89/101
*ntuk menghemat 1aktu' contoh uji dapat dijepit bersama pada penjepit
bagian atas' tetapi pengujian harus dilakukan satu per satu secara bergantian+
&asil pengujian diragukan kebenarann,a apabila contoh uji selip atau putus
pada pinggir penjepit atau jika selama pengujian jalur contoh uji tern,ata tidakdalam keadaan datar+
B&6&1 Cara U
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
90/101
7+2 Pulp7+2+ !uat lembaran kertas ,ang berasal dari contoh pulp dengan
menggunakan standar cara pembuatan kertas untuk penentuanderajat putih menurut ketentuan ,ang berlaku
7+2+2 Kemudian persiapkan contoh uji seperti pada SII+ )44456 CaraPengambilan Contoh Kertas dan Karton
4+ Cara *ji4+ Peralatan
4++ "lat uji derajat putihDikalibrasikan terhadap da,a pantul standar sesuai denganketentuan pembuatn,a dan hasil pembacaan harus sesuai dengan
nilai derajat putih dari standar ,ang ditetapkan kesalahan tidaklebih dari )+7 satuan
4++2 Saringan caha,a+ "lat untuk men,aring caha,a ,ang masuksehingga dapat menghasilkan caha,a monokromatik dengan
panjang gelombang 4>< W )+< nm
4++7 Standar+ Paling sedikit terdiri dari 2 buah standar gelas email,ang nilai derajat putihn,a berbeda+
4+2 ProsedurPertama5tama periksa apakah saringan caha,a biru sudah tepat letakn,a+Lakukan pen,etelan alat uji terhadap standar berdasarkan cara ,ang
berlaku untuk alat uji ,ang digunakan+ Kemudian angkat lembaranpentutup dan letakkan di ba1ah lembar contoh uji terba1ah+ Tempatkanbantalan berisi contoh uji pada lubang contoh alat uji+ !ila diperkirakanada eek orientasi seperti pada kertas kisut dan kertas ukir timbul'
putarkan bantalan contoh dan perhatikan hasil pengujian tertinggi danterendah+ Catat dan laporkan keadaan tersebut beserta hasil5hasil
pengukurann,a+ Kemudian lakukan pengujian derajat putih contoh ujiberdasarkan penuntun cara uji ,ang berlaku untu alat uji ,ang
digunakan+Pindahkan lembar5lembar contoh ,ang baru diuji ke bagianba1ah tumpukan contoh dan lakukan pengujian derajat putih terhadaplembar ,ang lain+ Lakukan hal ,ang sama sampai semua lembar contohdiamati nilai derajat putihn,a+ Catat semua hasil ,ang diperoleh+
4+7 Laporan &asil *ji4+7+ Derajat putih pulp' kertas atau karbon ,ang dilaporkan adalah
nilai rata5rata seluruh hasil pengujian+ !ila diperlukan dapat puladilengkapi dengan nilai derajat putih maksimum dan minimum+
4+7+2 Dalam laporan tersebut harus dicantumkan alat uji ,ang
digunakan+
62
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
91/101
LAMPIRAN C
SAMPEL KERTAS PENELITIAN
RUN I RUN II
RUN III RUN IV
67
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
92/101
RUN V RUN VI
RUN VII RUN VIII
64
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
93/101
LAMPIRAN D
GAMBAR PERALATAN PENELITIAN
Ga-;ar D&4Kertas &.S !ekas
Ga-;ar D&!Proses Pembuburan Kertas
6
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
94/101
Ga-;ar D&5ProsesDeinkingsecara /lotasi 9;
Ga-;ar D&1ProsesDeinkingsecara /lotasi 92;
6
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
95/101
Ga-;ar D&6 Lembaran Kertas &asil Daur *lang
6>
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
96/101
LAMPIRAN E
C/NT/H PERHITUNGAN
E&4 Per,it(n:an Ke;(t(,an Ba,an
Dalam penelitian ini digunakan berat kering kertas &.S bekas mula5mula
seban,ak
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
97/101
CaCl2,ang ditambahkan untuk proses deinkinghingga 2)) ppm:
"sumsi air ,ang digunakan adalah air demin 9) ppm; maka CaCl 2 ,ang perlu
ditambahkan:
gramCaCl,erat
CaCl,eratppm
:
2 )+6< )+>> )+>6) 4+4 4+>4E5)7 7+)3>
)+>2 )+4< )+2 )+4) 44+> 7+6E5)7 2+)>3
> )+74 )+2 )+7 )+7)7 22+>E5)7 )+634
6 )+67 )+ )+>47 27
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
98/101
R(n A B C Rata@rata Total 4% !% 5% Pe-;a:i E?e9
> 5 5 5 )+634 2+67 2+3 +73 3+)6 6 +2>
6 5 5 2+) +33 7+>3 2+6>3 4 5)+4 B
< 5 7+)3> 3+232 )+62 +4> )+734 4 )+)33 AB
4 5 5 )+6 +62 )+26 57+2) 4 5)+6< C
5 2+)>3 +27 7+) 52+> 4 5)+>3 AC
5 )+)6 )+2 +4 +644 52+>77 4 5)+67 BC
2 )+)3 )+263 )+) 5+4
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
99/101
"! rror 6+362 3 )+336
Total 7+63 27
Contra$$ dihitung dengan menjumlahkan ?total@ run ,ang sesuai dengan 0ariasi
,ang dilakukan 95; atau 9;' contoh:
Contra$$" U 52+67 5 +33 5 )+244 5 3+232 +6>
SS Un
contra$$k+2
;92
k U jumlah 0ariabel n U jumlah replikasi
SS"U ):+:224
3>>+: 2=
SS Total U jumlah kuadrat seluruh data data1umlah
totalkuadrat
U24
)))67+))67+)++++:3+)))2+:
22222++++
U 7+63
SS Error U SS total SS semua perlakuan
U 7+63 +3>6 +) 7+36 )+
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
100/101
/ U>9S
9S
/"U ):>+336+)
))
-
7/25/2019 Hartono N (6200090) Daur Ulang HVS Bekas
101/101
LAMPIRAN .
DATA LITERATUR
37