hari raya nyepi dan penghematan energi

7
Hari Raya Nyepi dan Penghematan Energi Oleh: Ahmad Nur Arifin 12501241011 Indonesia sebagai Negara kepulauan terkenal dengan keberagamannya dimana salah satunya berupa keberagaman agama. Di Indonesia sendiri terdapat lima agama yang diakui oleh undang-undang, salah satunya yaitu agama Hindu yang mayoritas pemeluknya adalah orang Bali. Dalam agama Hindu dikenal sebuah hari raya yang disebut Hari Raya Nyepi. Pada Hari Raya Nyepi, umat hindu melakukan penyepian atau sering disebut Tapa Bratha Penyepian. Tapa Bratha Penyepian adalah empat pantangan atau larangan pada saat Hari Raya Nyepi. Tidak menyalakan lampu dan api merupakan salah satu kegiatan dalam penyepian. Sambil menyelam minum air. Mungkin itu pribahasa yang tepat untuk menggambarkan kegiatan penyepian. Bagaimana tidak, selain dalam rangka untuk beribadat secara tidak langsung juga membantu pemerintah dalam melakukan penghematan energi listrik. Beban puncak

Upload: ahmad-nur-arifin

Post on 07-Feb-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Penghematan energi

TRANSCRIPT

Page 1: Hari Raya Nyepi Dan Penghematan Energi

Hari Raya Nyepi dan Penghematan Energi

Oleh: Ahmad Nur Arifin 12501241011

Indonesia sebagai Negara kepulauan terkenal dengan keberagamannya

dimana salah satunya berupa keberagaman agama. Di Indonesia sendiri terdapat

lima agama yang diakui oleh undang-undang, salah satunya yaitu agama Hindu

yang mayoritas pemeluknya adalah orang Bali. Dalam agama Hindu dikenal

sebuah hari raya yang disebut Hari Raya Nyepi. Pada Hari Raya Nyepi, umat

hindu melakukan penyepian atau sering disebut Tapa Bratha Penyepian. Tapa

Bratha Penyepian adalah empat pantangan atau larangan pada saat Hari Raya

Nyepi. Tidak menyalakan lampu dan api merupakan salah satu kegiatan dalam

penyepian.

Sambil menyelam minum air. Mungkin itu pribahasa yang tepat untuk

menggambarkan kegiatan penyepian. Bagaimana tidak, selain dalam rangka untuk

beribadat secara tidak langsung juga membantu pemerintah dalam melakukan

penghematan energi listrik. Beban puncak pemakaian energi listrik di Bali

normalnya 850 MW dan diperkirakan pada Hari Raya Nyepi pemakaian energi

listrik sekitar 425 MW.

Dilihat dari sisi pemakaian energi listrik, penghematan energi listrik di

Bali dapat dikatakan sebagai salah satu langkah nyata penerapan ilmu manajemen

energi. Hal ini karena sesuai dengan tujuan manajemen energi yaitu untuk

melkukan pengurangan pemakaian energi listrik sehingga akan terjadi

pengurangan biaya pemakaian energi listrik baik dari sisi produsen maupun

konsumen. Selain itu, karena sesuai dengan prinsip umum energi listrik dimana

Page 2: Hari Raya Nyepi Dan Penghematan Energi

penggunaan energi listrik lebih efisien dan manfaat penurunan biaya pemakaian

energi dapat dirasakan. Pendekatan dasar yang digunakan untuk mengurangi

pemakaian energi listrik tidak seperti pada umumnya karena penghematan yang

terjadi merupakan sisi lain dari peringatan Nyepi.

Dapat menghemat listrik hampir 50% dari beban puncak pada saat hari

raya sudah sangat bagus. Akan menjadi lebih bagus lagi apabila dibarengi dengan

langkah-langkah lain, 75 % penghematan listrik tiap tahun mungkin dapat

dilakukan. Untuk mengoptimalkan penghematan energi harus dapat dilakukan

banyak orang maka tidak kaget juga jika PLN sering berkampanye hemat energi.

Akhir-akhir ini sering kali terlihat kegiatan yang berkaitan dengan

penghematan energi baik yang dikampanyekan maupun menyebar slogan-slogan.

Misalkan saja aksi “Earth Hour” dengan mematikan lampu 1 jam pada malam

hari. Slogan dan ajakan untuk berhemat energi juga terus sosialisasikan kepada

masyarakat. Namun sepertinya ini belum cukup efisien karena slogan baru saja

slogan belum menjadi tindakan. Lalu apa yang harus dilakukan..? jawabannya

tentu membiasakan dan membudayakan hemat energi sejak dini. Untuk

mendukung gerakan hemat energi, banyak hal yang dapat dilakukan oleh

masyarakat sehingga tidak hanya sekedar slogan tapi juga tindakan nyata.

Pertama, gunakan listrik seperlunya dan tidak berlebihan. Menggunakan listrik

secara bijak merupakan langkah yang paling mudah untuk melakukan

penghematan energi. Misalnya dengan penggunaan lampu jika dibutuhkan saja,

mematikan lampu pada saat bepergian, menggunakan lampu dengan daya kecil

pada saat tidur dan lain sebagainya.

Page 3: Hari Raya Nyepi Dan Penghematan Energi

Contoh lain bijak menggunakan energi yaitu untuk penggunaan pompa air

sebaiknya menggunakan bak penampung dan selalu lakukan pengisian hingga

penuh. Hal ini untuk mengurangi rugi-rugi listrik dari pompa air tersebut sehingga

penggunaan menjadi lebih efisien.

Kedua, gunakan alat rumah tangga atau kantor yang hemat energi. Cobalah untuk

memulai menggunakan lampu hemat energi, lampu LED, dan menggunakan

ballast untuk lampu TL. Ini juga merupakan langkah yang cukup mudah. Memang

untuk langkah ini akan memerlukan sedikit biaya tambahan karena pada

umumnya lampu hemat energi akan lebih mahal. Selain itu, akan lebih baik jika

ruangan didesain sedemikian rupa sehingga penerangan alami dan pendinginan

alami dapat digunakan.

Ketiga, ubahlah kebiasaan dalam penggunaan energi listrik. Sering dijumpai

karyawan atau pegawai pada saat sampai di kantor yang dilakukan pertama kali

yaitu menyalakan lampu, komputer, dan AC padahal ruangan masih sepi. Lebih

parahnya kalau setelah itu di tinggal ke belakang ataupun ke dapur untuk

membuat minuman atau sekedar ngobrol dengan temannya. Kebiasaan seperti ini

harus dihilangkan karena merupakan tindakan pemborosan energi dan sangat

merugikan.

Keempat, lakuan perawatan peralatan listrik. Yang sering kali dilupakan yaitu

perawatan peralatan listrik sehingga efisiensi alat menjadi berkurang. Untuk

lampu setidaknya kita harus membersihkan lampu beserta reflektornya, untuk AC

harus rutin dibersihkan terutama bagian unit indoor. Dan yang penting selalu lepas

Page 4: Hari Raya Nyepi Dan Penghematan Energi

steker peralatan listrik pada saat bepergian atau saat tidak digunakan karena selain

pertimbangan efisiensi juga untuk keamanan.

Konsumsi energi terbesar dalam sebuah rumah tangga yaitu pendingin

ruangan (AC) dan kulkas. Maka dari itu harus benar-benar bijak dalam

penggunaannya dan pandai dalam memilih peralatan yang hemat energi.

Kesalahan yang sering dilakukan dalam penggunaan AC yaitu meninggalkan

ruangan dengan kondisi AC masih hidup, membuka pintu pada saat AC

beroperasi, pada jendela yang menghadap matahari tidak dilengkapi dengan

korden maupun kanopi. Sedangkan kesalahan yang harus dikurangi dari

penggunaan kulkas yaitu sering membuka-menutup kulkas, memasukkan bahan

makanan yang masih panas, suhu yang digunakan terlalu rendah, dan membuka

pintu kulkas dalam waktu yang lama. Hal yang sangat kecil memang, namun

apabila dapat dihindari akan membuat penghematan energi yang cukup besar.

Itulah, beberapa langkah kecil tindakan nyata yang harus dibudayakan

dalam masyarakat sehingga hemat energi tidak hanya menjdai slogan saja tapi

juga ada aksi nyata. Dengan langkah kecil ini maka sangat mungkin hasil besar

yang akan didapat yaitu berdaulat energi listrik. Untuk menghemat energi lakukan

yang mudah terlebih dahulu sehingga dirasakan manfaatnya dan akan semakin

lebih hemat lagi.