hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/lakip_disdikpora... ·...

186
Hal i

Upload: vuongminh

Post on 09-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal i

Page 2: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Sejalan dengan Visi Pemerintah Kabupatem Trenggalek selama kurun waktu

2016-2021, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Trenggalek Yang Maju, Adil,

Sejahtera, Berkepribadian, Berlandaskan Iman Dan Takwa”, maka Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek berorientasi dan mengemban

pada dua misi pembangunan di Kabupaten Trenggalek yaitu Misi 1 (pertama) dan misi

ke 6 (enam) Misi pertama, yaitu : Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten

dan profesional dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dan Misi kenam,

yaitu : Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat yang berkepribadian sebagai

pilar pembangunan dengan berlandaskan iman dan takwa.

Selanjutnya berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek bertanggung jawab terhadap pencapaian Tujuan dari

misi pertama (1) dan misi keenam (6) tersebut, yakni : 1) Meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahkan daerah yang bersih, kompeten dan profesional, demi

pembangunan yang efektif dan efisien serta pelayanan publik, 2) Meningkatkan

Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan untuk mewujudkan Pembangunan Manusia yang

berkualitas, dan 3) Meningkatkan kebahagiaan masyarakat melalui pembangunan

karakter dan kesalehan masyarakat. Selanjutnya dari keterkaitan tujuan RPJMD

sebagaimana tersebut diatas selanjutnya dirumuskan kedalam tujuan Perangkat

Perangkat Daerah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabaupaten Trenggalek, yaitu

1) Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah dan pelayanan publik, 3)

Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan dan, 3) Meningkatkan Kualitas

Pemuda dan Prestasi Olahraga, yang dijabarkan kedalam 6 (enam) sasaran strategis

Perangkat Daerah yaitu sebagai berikut :

1) Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik ;

2) Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Dasar;

3) Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat;

4) Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan;

5) Meningkatnya kualitas pemuda;

6) Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di masyarakat.

Selanjutnya dari 3 tujuan, 6 Sasaran sebagimana tersebut diatas, diukur

melalui 13 Indikator Sasaran Strategis kemudian diuraikan kedalam 7 strategis, 39

kebijakan pembangunan Sub Sektor/ bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek. Pada periode tahun 2017 diselenggarakan melalui 9 (sembilan)

Page 3: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal iii

program pokok dengan 76 (tujuh puluh enam) kegiatan pokok, serta 3 (tiga) program

penunjang (Rutin/ Non Urusan) dengan 94 (embilan puluh empat) kegiatan penunjang

(Rutin/ Non Urusan), yang keseluruhannya difasilitasi oleh sumber dana APBD/ DAU,

Dana Alokasi Khusus, Dana Insentif Daerah, Pajak Rokok dan BK Provinsi, dengan

struktur Indikator Sebagai Berikut :

Misi 1 : Meningkatkan Kinerja Birokrasi Yang Bersih, Kompeten Dan

Profesional Dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada

Masyarakat, dengan tujuan :

1. Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan, dengan strategis :

a. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Dasar, dengan Indikator Sasaran :

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

2. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

3. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

4. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

5. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B

6. Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

7. Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi

A dan B

b. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat, dengan Indikator

Sasaran :

8. Persentase pelaksanaan layananan pembinaan Pendidikan

Masyarakat

c. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan, dengan Indikator Sasaran :

9. Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar

sesuai ketentuan

10. Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan

Misi 2 : Meningkatkan Pengembangan Karakter Masyarakat Yang

Berkepribadian Sebagai Pilar Pembangunan Dengan Berlandaskan

Iman Dan Takwa, dengan tujuan :

2. Meningkatkan Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga, dengan Indikator

Sasaran :

b. Meningkatnya kualitas pemuda, dengan Indikator Sasaran :

11. Prosentase Pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif

dalam pembangunan

Page 4: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal iv

c. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di

masyarakatm, dengan Indikator Sasaran :

12. Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

Perwujudan indikator sasaran kinerja tersebut dalam pelaksanaannya difasilitasi

melalui 1 (satu) sumber anggaran, yaitu dari dana APBD Kabupaten Trenggalek (DAU,

DAK, DID, Pajak Rokok, dan BK Provinsi) Rp. 111.906.526.121,00 yang dijabarkan

melalui 9 (sembilan) program pokok dengan 76 (tujuh puluh enam) kegiatan pokok,

serta 3 (tiga) program penunjang (Rutin/ Non Urusan) dengan 94 (embilan puluh empat)

kegiatan penunjang (Rutin/ Non Urusan)

Adapun realisasi anggaran tersebut untuk dana APBD (DAU, DAK, DID, Pajak

Rokok, dan BK Provinsi) adalah sebesar Rp. 106.806.454.013,00 dan capaian

fisiknya sebesar 98,45%.

Berdasarkan hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran Stratejik, diperoleh

gambaran sebagai berikut :

1. Hasil pengukuran perbandingan antara target dan realisasi indikator kinerja 2017

yang diperjanjikan, diperoleh nilai rata-rata sebesar 137,54 %.

2. Hasil pengukuran perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2017 dengan

tahun 2016, diperoleh nilai rata-rata sebesar 139,48 %.

3. Hasil pengukuran pencapaian target indikator kinerja Renstra berdasarkan hasil

capaian sampai dengan tahun 2017 atau tahun ke dua Renstra, diperoleh nilai

ratarata sebesar 108,01 %, artinya bahwa target akhir Renstra pada tahun

2021 cukup optimis untuk tercapai bahkan akan melampau target secara

optimal (>100%).

Kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan sub sektor/ Bidang

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga selama tahun 2017 umumnya bersifat teknis dan

non teknis, antara lainberupa :

1. Masih perlu meningkatkan tingkat pendidikan karena hingga pada saat ini yang

diarahkan dalam rangka penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Menengah 12 Tahun.

2. Belum maksimalnya penataan kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

menurut pemilahan kelompok usia (Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak,

Satuan Paud Sejenis, dan Taman Kanak-Kanak)

3. Masih perlu penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas.

4. Masih perlunya peningkatan sarana prasarana pendidikan dan

penyempurnaan kurikulum.

Page 5: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal v

5. Pembangunan pendidikan harus mampu menjamin pemerataan kesempatan

pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan

untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntuan jaman.

6. Tenaga pendidik belum tersebar merata ke seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek,

karena terkonsentrasi pada wilayah padat penduduk sedangkan daerah yang jauh

dari wilayah pusat kota masih kekurangan.

7. Rendahnya kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT)

utamanya pada jenjang Pendidikan Dasar;

8. Belum dilaksanakannya secara optimal pendidikan keorangtuaan/pendidikan keluarga

sebagai implementasi kebijakan nasional;.

9. Belum semua siswa (SD, SMP,) dari keluaga miskin mendapatkan Penanda Kartu

Indonesia Pintar (KIP) sebagai syarat penerima manfaat dari Program Indonesia

Pintar yang merupakan Program Nasional mengentasan kemiskinan;

10. Status tanah SD Negeri yang sebagian besar milik Pemerintah Desa, ditengarahi

tanah yang digunakan sekolah juga ada hasil tukar guling antara masyarakat dengan

pemerintah desa sehingga berpontesi menimbulkan sengketa;

11. Life-skill pemuda kurang, pengangguran, dan jiwa nasionalisme menurun;

12. Prestasi atlet di tingkat regional, nasional, dan internasional rendah;

13. Minat masyarakat berolahraga rendah.

Berbagai kendala/permasalahan tersebut solusinya terus diupayakan melalui

peningkatan koordinasi dan konsultasi antar unit kerja terkait, serta peningkatan kualitas

pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan ketersediaan dan sumber daya

yang dimiliki.

Page 6: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal vi

KATA PENGANTAR

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2017 ini disusun berdasarkan

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi

Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun bahan-bahan yang

digunakan adalah berasal dari Hasil Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU), Hasil

Pengukuran Kinerja Program (Outcome) dan Hasil Pengukuran Kinerja Kegiatan (Output),

sesuai Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021.

LAKIP ini pada hakekatnya merupakan dokumen pertanggungjawaban Kepala

OPD kepada Bupati Trenggalek terkait dengan pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan

kewenangan, berdasarkan tolok ukur kinerja yang telah disepakati bersama dalam

dokumen Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017. Dengan demikian keberhasilan pelaksanaan

program/kegiatan pembangunan sub sektor perkebunan Jawa Barat selama tahun 2016

dapat dilihat dari hasil pengukuran kinerja dalam LAKIP ini.

Pembangunan Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten

Trenggalek pada tahun 2017 diselenggarakan melalui 9 (sembilan) program pokok

dengan 76 (tujuh puluh enam) kegiatan pokok, serta 3 (tiga) program penunjang (Rutin/

Non Urusan) dengan 94 (embilan puluh empat) kegiatan penunjang (Rutin/ Non Urusan)

yang difasilitasi dana APBD (DAU, DAK, DID, Pajak Rokok, BK Provinsi). Adapun dalam

pelaksanaannya seluruh Program/Kegiatan tersebut masih terdapat beberapa kendala

yang menghambat pencapaian indikator kinerja secara optimal, namun demikian upaya

perbaikan kinerja terus dilakukan melalui berbagai pendekatan koordinasi dan konsultasi.

Semoga dokumen ini menjadi acuan perbaikan dalam upaya pencapaian target

indikator kinerja secara optimal pada tahun mendatang.

Page 7: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal vii

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR/ GRAFIK .................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1

1.2 Maksud Tujuan ........................................................................ 4

1.3 Gambaran Singkat Sumberdaya Organisasi .................................. 5

BAB II PERENCANAAN KINERJA

2.1 Visi dan Misi RPJMD ................................................................... 19

2.2 Tujuan, Sasaran dan Program .................................................... 21

2.3 Strategi dan Arah Kebijakan ....................................................... 23

2.4 Program dan Kegiatan ................................................................ 26

2.5 Rencana Kinerja 2017 ................................................................ 41

2.6 Perjanjian Kinerja 2017 .............................................................. 41

2.6.1 Perjanjian Kinerja Utama.................................................. 42

2.6.2 Perjanjian Kinerja Program (Outcome) .............................. 43

2.6.3 Perjanjian Kinerja Kegiatan (Output) ................................. 47

2.7 Pagu Anggaran Program/ Kegiatan 2017 ...................................... 72

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ........................................................ 79

3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja ........................................... 81

3.1.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja ........... 82

3.1.3 Analisis Penyebab Keberhasilan/ Kegagalan serta Alternatif

Soslusi ........................................................................... 99

3.1.4 Analisis Penggunaaan Sumber Daya .................................. 103

3.1.5 Evaluasi Program dan Kegiatan yang menujang Capaian

Kinerja ........................................................................... 105

3.2 Akuntabilitas Anggaran (Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah) ... 120

BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 172

Page 8: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Satuan/ Lembaga Pendidikan, TK, SD, SMP dan SMA/ SMK Kabupaten

Trenggalek Tahun 2016-2021.............................................................. 9

Tabel 1.2 Lembaga Pendidikan Non Formal Tahun 2017 ....................................... 10

Tabel 1.3 Kondisi Sarpras pada Satuan Pendidikan Dasar Kabupaten Trenggalek .... 11

Tabel 1.4 Jumlah Pemuda Pelopor, pemuda wirausaha dan pemuda kader ............. 11

Tabel 1.5 Jumlah Kejuruan/ Kompetisi Olahraga yang diikuti Kabupaten Trenggalek 12

Tabel 1.6 Jumlah Kejuruan tetap Olahraga Nasional yang diikuti ........................... 13

Tabel 1.7 Sumberdaya Aparatur Disdikpora Tahun 2017 ....................................... 14

Tabel 1.8 Data PNS dan Non PNS berdasarkan kualifikasi/ ijazah pada lingkup

Disdikpora Kabupaten Trenggalek ........................................................ 15

Tabel 2.1 Sasaran dan Indikator Sasaran Strategis pada Renstra Disikpora ............ 22

Tabel 2.2 Skema Indikator Kinerja Renstra Disdikpora Kabupaten

Trenggalek 2016-2021........................................................................ 34

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Utama Tahun 2017 .................................................. 42

Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Program (Outcome) Tahun 2017 ............................... 44

Tabel 2.5 Perjanjian Kinerja Kegiatan (Output) Tahun 2017 .................................. 48

Tabel 2.6 Pagu Program/ Kegiatan APBD Disdikpora Kabupaten Trenggalek 2017 ... 72

Tabel 3.1.1 Pengukuran Perbandingan Antara Target dan Realisasi Indikator Tujuan

Tahun 2017 ....................................................................................... 82

Tabel 3.1.2 Pengukuran Perbandingan Antara Target dan Realisasi Indikator Sasaran

Tahun 2017 ....................................................................................... 83

Tabel 3.2 Pengukuran Realisasi Kinerja Tahun 2017 terhadap Tahun 2016 ............. 88

Tabel 3.3 Pengukuran Pencapaian Kinerja s.d Tahun 2017 terhadap Target

Renstra 2016-2021............................................................................. 94

Tabel 3.4 SiLPA Total APBD/ DAU maupun DAK Disikpora Tahun Anggaran 2017 .... 104

Page 9: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal ix

DAFTAR GAMBAR/ GRAFIK

Grafik 1.1 Perkembangan Pendidikan, TK/RA, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/ SMK

Kabupaten Trenggalek 2016-2017 ..................................................... 10

Gambar 3.1 Pohon Kinerja Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) .. 80

Grafik 3.2 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS) .................................. 106

Page 10: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Struktur Organisasi Disdikpora Kabupaten Trenggalek

Lampiran 2 : Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2016-2021

Lampiran 3 : Indikator Kinerja Daerah (IKD)

Lampiran 4 : Cascading Tahun 2017

Lampiran 5 : Pohon Kinerja Tahun 2018

Page 11: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Terselenggaranya good governance (kepemerintahan yang baik) merupakan

prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam

mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Adapun prinsip-prinsip

kepemerintahan yang baik sebagaimana yang tertuang di dalam Peraturan

Pemerintah No. 101 Tahun 2000 adalah : profesionalitas, akuntabilitas,

transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektifitas, supremasi hukum

dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Adapun salah satu upaya konkrit untuk

mewujudkan transparansi dan akuntabilitas untuk menuju “good governance”

adalah menjalankan pengawasan, supervisi, monitoring dan evaluasi yang efektif

dan efisien terhadap pelaksanaan kebijakan program yang telah ditetapkan, serta

menyampaikan laporan tepat waktu dan akurat yang disusun dengan mengikuti

petunjuk yang berlaku, sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; serta Peraturan Menteri Negara

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Berdasarkan peraturan perundangan tersebut setiap instansi pemerintah

sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan negara diwajibkan untuk

memberikan Laporan Kinerja sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya.

Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan

anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah

pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai

hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Laporan Kinerja ini merupakan

perwujudan pertanggungjawaban instansi pemerintah tentang

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan

para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur

Page 12: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 2

dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui perjanjian kinerja yang

disusun secara periodik. Adapun tujuan pelaporan Kinerja adalah: (1) Memberikan

informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah dan

seharusnya dicapai; (2) Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi instansi

pemerintah untuk meningkatkan kinerjanya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut,

maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun 2017 ini merupakan salah satu dari wujud

akuntabilitas instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta

kewenangannya.

Agar suatu laporan pertanggungjawaban tersebut dapat diukur kinerjanya

(performance-nya) secara lebih objektif baik dari aspek keluaran, hasil, manfaat

maupun dampaknya, maka sejak awal pelaksanaan program/kegiatan tersebut perlu

ditetapkan suatu instrumen tolok ukurnya, yakni dengan diterbitkannya dokumen

Rencana Stratejik (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) serta Perjanjian

Kinerja (PK), yang didalamnya terdapat rincian indikator kinerja untuk diwujudkan

selama tahun anggaran berjalan.

Terkait dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017 ini,

maka instrumen dokumen yang digunakan adalah : Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021, Renstra Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Review/ Setelah Perubahan Perangkat Daerah)

2016-2021, Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 12 Tahun 2016 tentang Rencana

Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2017, Renja (RKT) serta

Perjanjian Kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

Tahun 2017.

Perlu ditegaskan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek berorientasi pada dua misi pembangunan di Kabupaten Trenggalek

yaitu Misi 1 (pertama) dan misi ke 6 (enam) Misi pertama, yaitu :

Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan profesional dalam

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, dan Misi kenam, yaitu :

Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat yang berkepribadian sebagai

pilar pembangunan dengan berlandaskan iman dan takwa. Berdasarkan tugas dan

fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek bertanggung

jawab terhadap pencapaian Tujuan dari misi pertama (1) dan misi keenam (6)

tersebut, yakni : 1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahkan daerah

Page 13: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 3

yang bersih, kompeten dan profesional, demi pembangunan yang efektif dan efisien

serta pelayanan publik, 2) Meningkatkan Pelayanan Pendidikan dan Kesehatan

untuk mewujudkan Pembangunan Manusia yang berkualitas, dan 3) Meningkatkan

kebahagiaan masyarakat melalui pembangunan karakter dan kesalehan masyarakat.

Selanjutnya dari keterkaitan tujuan RPJMD sebagaimana tersebut diatas selanjutnya

dirumuskan kedalam tujuan Perangkat Perangkat Daerah Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabaupaten Trenggalek, yaitu 1) Meningkatkan kualitas tata kelola

pemerintah dan pelayanan publik, 3) Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan

dan, 3) Meningkatkan Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga, yang dijabarkan

kedalam 6 (enam) sasaran strategis Perangkat Daerah yaitu sebagai berikut :

1) Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik ;

2) Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Dasar;

3) Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat;

4) Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan;

5) Meningkatnya kualitas pemuda;

6) Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di masyarakat.

Dari 6 (enam) sasaran strategis sebagaimana tersebut selanjutnya

diimplementasikan dalam program secara terinci sebagai berikut :

A. Program Non Urusan (Rutin)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan

B. Program Teknis (Wajib)

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

2. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Pertama

4. Program Pendidikan Masyarakat

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Keluarga

6. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

7. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.

8. Program Peningkatan dan Pengembangan Kepemudaan

9. Program Pembinaan,Pengembangan dan Pemasyarakatan Olahraga

Page 14: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 4

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LaKIP) Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek ini adalah untuk menilai

keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan target sasaran

kinerja yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk mengetahui berbagai

kekurangan yang harus diperbaiki di waktu mendatang, sekaligus meningkatkan

berbagai upaya yang sudah berhasil dicapai.

LaKIP ini pada hakekatnya merupakan dokumen pertanggungjawaban

kepala Organisasi Perangkat Daerah kepada Bupati Trenggalek dalam hal

pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangan. Dengan demikian keberhasilan

pelaksanaan program/kegiatan pembangunan sub sektor/ bidang Pendidikan,

Kepemudaan dan Olahraga di Kabupaten Trenggalek selama tahun 2017 dapat

dilihat dari hasil pengukuran kinerja dalam LaKIP ini.

Dalam LaKIP ini diuraikan tentang pelaksanaan pembangunan Sub Sektor/

bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek pada tahun 2017,

yang diselenggarakan melalui 9 (sembilan) program pokok dengan 76 (tujuh puluh

enam) kegiatan pokok, serta 3 (tiga) program penunjang (Rutin/ Non Urusan)

dengan 94 (embilan puluh emapt) kegiatan penunjang (Rutin/ Non Urusan), yang

keseluruhannya difasilitasi oleh sumber dana APBD/ DAU dan Bantuan Keuangan

(BK) Provinsi Jawa Timur. Dalam kaitannya dengan analisis pengukuran kinerja ini,

maka yang dijadikan dasar pengukuran adalah terhadap program dan kegiatan

pokok APBD/ DAU maupun BK Provinsi saja. Sedangkan capaian indikator program

dan kegiatan penunjang dijadikan sebagai penjelasan tambahan terhadap capaian

indikator kinerja secara umum.

Sebagaimana telah diuraian diatas bahwa Laporan Kinerja Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek tahun 2017 digunakan

sebagai landasan untuk memfokuskan arah semua program dan kegiatan agar

dalam pelaksanaan dimasa yang akan datang lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Secara terinci tujuan pembuatan Laporan Kinerja ini adalah sebagai berikut :

1. Tersusunnya Laporan Program dan kegiatan yang mendukung Visi dan Misi

Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek;

2. Tersusunnya Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan;

3. Tersusunnya Evaluasi dan Anlisis Pencapaian Sasaran;

4. Tersusunnya Akuntabilitas Keuangan;

Page 15: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 5

1.3 Gambaran Singkat Sumberdaya Organisasi

Seiring dengan perkembangan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana

tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tetang Organisasi

Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi

Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 56 Tahun 2010 dan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati

Nomor 14 Tahun 2017 tentang Penjabaran Tugas Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek dapat dijelaskan dan dijabarkan sebagai berikut :

1. Kedudukan dan Tugas Pokok

Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Kepala Dinas mempunyai tugas:

a. menyusun rencana program kerja tahunan dan lima tahunan Dinas;

b. merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis dibidang pendidikan,

kepemudaan dan olahraga;

c. mengoordinasikan pelaksanaan program bidang pendidikan, kepemudaan

dan olahraga;

d. menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

pendidikan, kepemudaan dan olahraga;

e. melaksanakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pendidikan,

kepemudaan dan olahraga;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan pelaksanaan

tugas Dinas; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Mengacu pada komposisi tugas dan fungsi tersebut, Dinas Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Trenggalek terdiri dari Sekretariat dan lima bidang,

dengan fungsi masing-masing bidang secara rinci sebagai berikut:

A. Sekretariat mempunyai tugas :

a. merencanakan kebijakan operasional pada Sekretariat berdasarkan

kebijakan umum Kepala Dinas dan rencana strategis Dinas sebagai

pedoman kerja;

Page 16: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 6

b. mengkoordinasikan program pelayanan administrasi perkantoran,

peningkatan sarana dan prasarana aparatur serta pengembangan

sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan antar Bidang;

c. menyiapkan bahan perumusan kebijakan tentang program pelayanan

administrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur

serta pengembangan sistem perencanaan, pelaporan kinerja dan

keuangan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas;

d. mengkoordinasikan penyusunan bahan pemberitaan yang berkaitan

dengan kebijakan Kepala Dinas dan kegiatan Dinas,

mendokumentasikan berita dan penyelenggaraan hubungan

masyarakat;

e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Sekretariat; dan

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

B. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar mempunyai tugas:

a. menyusun program kerja Bidang pembinaan sekolah dasar sebagai

penjabaran rencana strategis Dinas;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah di

Bidang pembinaan sekolah dasar;

c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan di bidang

pembinaan kurikulum, manajemen dan sarana prasarana sekolah

dasar;

d. melaksanakan program kerja dan kegiatan di bidang pembinaan

kurikulum, manajemen dan sarana prasarana sekolah dasar;

e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan di bidang

pembinaan kurikulum, manajemen dan sarana prasarana sekolah

dasar;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Bidang pembinaan sekolah dasar; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Page 17: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 7

C. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mempunyai

tugas:

a. menyusun program kerja Bidang pembinaan Sekolah Menengah

Pertama sebagai penjabaran rencana strategis Dinas;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah di

Bidang pembinaan Sekolah Menengah Pertama;

c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan di bidang

pembinaan kurikulum, manajemen dan sarana prasarana Sekolah

Menengah Pertama;

d. melaksanakan program kerja dan kegiatan di bidang pembinaan

kurikulum, manajemen dan sarana prasarana Sekolah Menengah

Pertama;

e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan di bidang

pembinaan kurikulum, manajemen dan sarana prasarana Sekolah

Menengah Pertama;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Bidang pembinaan Sekolah Menengah Pertama;

dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

D. Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

mempunyai tugas :

a. menyusun program kerja Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan sebagai penjabaran rencana strategis Dinas;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah di

bidang pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan di bidang

pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

d. melaksanakan program kerja dan kegiatan di bidang pembinaan

Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap Pendidik dan

Tenaga Kependidikan;

Page 18: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 8

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Bidang pembinaan Pendidik dan Tenaga

Kependidikan; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

E. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat mempunyai tugas:

a. menyusun program kerja Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat sebagai penjabaran rencana strategis

Dinas;

b. menyiapkan bahan perumusan kebijakan Pemerintah Daerah di

Bidang pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat;

c. merumuskan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan di bidang

pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

d. melaksanakan program kerja dan kegiatan di bidang pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

e. melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan di bidang

pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat;

f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan

pelaksanaan tugas Bidang pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Masyarakat;

g. memfalisitasi kegiatan akreditasi PAUD Dikmas; dan

h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

F. Bidang Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas:

a. merumuskan kebijakan teknis di bidang kepemudaan dan

keolahragaan

b. menyusun pedoman dan standart pelaksanaan di bidang

kepemudaan dan keolahragaan;

c. membina, memberdayakan dan mengembangkan organisasi

kepemudaan dan keolahragaan;

d. menyusun pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pengembangan

dan pembinaan kepemudaan dan keolahragaan;

Page 19: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 9

e. mengembangkan kemitraan pemerintah dengan masyarakat dalam

pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga;

f. mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana pemuda

dan olahraga;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

2. Sumberdaya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek

a. Bidang Pendidikan

Pelayanan pendidikan di Kabupaten Trenggalek diupayakan untuk

meningkatkan pemerataan pendidikan khususnya pendidikan dasar

sampai saat ini dan pendidikan menengah sampai dengan tahun 2016

(berdasarkan undang-udang 23 tahun 2014). Di Kabupaten Trenggalek

pada Tahun 2017 terdapat 490 Taman Kanak-Kanak (TK/RA), 559

Sekolah Dasar (SD/MI), 105 Sekolah Manengah Pertama (SMP/MTs), 66

Sekolah Menengah Atas (SMA/MA/SMK)

Fasilitas pendidikan mengalami peningkatan dan makin merata

penyebarannya yang meliputi jumlah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah

Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Manengah Atas

(SMA) dan Sekolah Menegah Kejuruhan (SMK) sederajat kondisi tahun

2016-2017 sebagaimana tabel berikut dibawah ini :

Tabel 1.1

Satuan/ Lembaga Pendidikan TK, SD, SMP dan SMA/ SMK

Kabupaten Tahun 2016-2017

No.

Jenjang

(Bentuk

Pendidikan)

Tahun

2016

Tahun

2017 Keterangan

1. TK/ RA 490 490

2. SD/ MI 555 559

3. SMP/ MTs 102 105

4. SMA/ MA/ SMK 66 66

JUMLAH 1.213 1.220

Sumber : Data Pokok Pendidikan, 2017

Dari tabel 1.1 diatas dapat juga digambarkan berdasarkan peta grafik

jumlah satuan pendidikan jenjang Paud, Dikdas dan Dikmen kondisi tahun

2013-2017.

Page 20: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 10

Grafik 1.1 Perkembangan Pendidikan TK/RA, SD/MI, SMP/MTs

dan SMA/MA/SMK Kabupaten Tahun 2016-2017

Lembaga pendidikan TK, SD dan SMP sebagaimana diatas pengelolaan,

pengawasan dan pembinaannya berada dibawah Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, SMA dan SMK pada tahun

2017 menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi, sedangkan RA/BA,

MI, MTs dan MA berada dilingkungan Kantor Kementerian Agama

Kabupaten Trenggalek. Disamping lembaga pendidikan formal, Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga juga membina pendidikan non formal

yang meliputi sebagai berikut :

Tabel. 1.2

Lembaga Pendidikan Non Formal Tahun 2017

No. Nama Lembaga Jumlah

Jumlah Siswa/

Peserta/ Pengunjung

1. Tempat Penitipan Anak (TPA) 4 77

2. Kelompok Bermain (KB) 162 5.421

3. Satuan Pendidikan Sejenis (SPS) 62 1.928

4. Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM)

34 1.286

5. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 1 231

6. Kursus 22 554

7. Ponpes 3 39

Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2017

Salah satu pilar utama dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional

adalah tersedianya satuan pendidikan yang sesuai standar pelayanan

490 555

102 66

490

559

105 66

TK/ RA SD/ MI SMP/ MTS SMA/ MA/ SMK

1 2 3 4

Tahun 2016 Tahun 2017

Page 21: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 11

minimal dan Standar Nasional Pendidikan. Perkembangan kondisi fasilitas

pendidikan untuk jenjang pendidikan dasar selama 2 (dua) tahun terakhir

(2016-2017) dapat dilihat pada Tabel 2.3, berikut :

Tabel 1.3

Kondisi Sarana Ruang Kelas pada Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar Kabupaten Trenggalek

No. Kondisi Ruang

Kelas

2016 2017

Jumlah

(Ruang Kelas)

%

Jumlah

(Ruang Kelas)

%

1. SD

1.1 Baik 802 27,81 801 27,78

1.2 Rusak Ringan dan Sedang

1.903 66,01 1.903 66,01

1.4 Rusak Berat 178 6,17 179 6,21

Total 2.883 100,00 2.883 100,00

2. SMP

2.1 Baik 201 22,06 204 22,39

2.2 Rusak Ringan dan Sedang

640 70,25 639 70,14

2.3 Rusak Berat 70 7,68 68 7,46

Total 911 100,00 911 100,00

Sumber : Data Pokok Pendidikan, 2017

b. Kepemudaan dan Olahraga

Untuk mendukung dan menunjang pelaksanaan pembangunan bidang

Kepemudaan dan Keolahragaan di Kabupaten Trenggalek periode 2016-

2021, berikut tersaji dalam tabel data teknis yang berkaitan dengan

pemuda dan olahraga kondisi tahun 2015-2017

Tabel. 1.4

Jumlah Pemuda Pelopor, pemuda wirausaha dan pemuda kader

No. Indikator Satuan 2016 2017

1.1 Pemuda Kader

1.1.1 Paskibraka Orang 72 144

1.1.2 Kepemimpinan Pemuda Orang 19 94

1.1.3 Moral Etika Pemuda Orang 19 94

1.1.4 Kepramukaan Orang 42.000 45.000

1.1.5 Pola Kemitraan Orang - -

1.1.6 Jambore Pemuda Orang 13 75

1.1.7 Mutu Organisasi Orang - -

Page 22: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 12

No. Indikator Satuan 2016 2017

1.1.8 Lomba Kreatifitas Pemuda Orang - -

1.1.9 Temu Koordinasi Lembaga Kemahasiswaan

Orang - -

1.1.10 Pelatihan IT Orang 5 25

1.1.11 Pemuda Bahari Orang 18 88

1.1.12 Tanasda Orang 5 25

1.1.13 Pemuda Kreatif yang Perstasinya diakui Daerah

Orang 6 31

1.1.14 Pemuda yang Hasil Karya

Kreatifnya diakui Daerah

Orang 6 31

Jumlah 42.162 45.607

1.2 Pemuda Pelopor

1.2.1 Pemuda Sarjana Penggerak

Pembangunan Pedesaan (PSP3)

Orang - -

1.2.2 Kesukarelawanan Orang - -

1.2.3 PPAN/ KPN Orang - -

1.2.4 PKBM Orang - -

Jumlah - -

1.3 Pemuda/ Wirausaha Muda

1.3.1 Usaha Mikro dan Menengah

Pemuda

Orang - -

1.3.2 Pelatihan Orang - 50

1.3.3 Wirausaha Muda Pemula Prestasi

Orang - -

1.3.4 Pengembangan Pemuda Bidang Kewirausahaan

(JAPRI)

Orang - 70

1.3.5 Bantuan KUPP Orang - -

1.3.6 Pelaku Industri Olahraga Orang - -

Jumlah - 110

Sumber : Data Pokok Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2017

Tabel. 1.5 Jumlah Kejuaraan/ Kompetisi Olahraga yang diikuti

Kabupaten Trenggalek

No. Indikator Satuan 2016 2017

3.1 Kejuaraan Tetap tingkat Kabupaten

3.1.1 Invitasi Olahraga Tradisional Cabor - -

3.1.2 Festival Olahraga Tradisional Cabor - 2

3.1.3 SKJ Kabupaten Cabor - -

3.1.4 Kejurda Cabor Kabupaten Cabor - 12

Page 23: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 13

No. Indikator Satuan 2016 2017

3.1.5 Pra PORDA Cabor -

3.1.6 PORDA Cabor -

3.1.7 Tenaga Pelatih, Wasit dan

Juri yang terlibat

Cabor - 200

3.1.8 Tenaga Keolahragaan lain yang terlibat

Cabor - 3

3.1.9 Prasarana yang digunakan Unit - 15

3.1.10 Sarana yang digunakan Unit - 13

Jumlah - 245

4.1 Kejuaraan Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten

4.1.1 POPDA Tingkat Kabupaten Cabor - 6

4.1.2 Kejurda Tingkat Kabupaten Cabor - 4

4.1.3 Peparpeda Tingkat

Kabupaten

Cabor -

4.1.4 Event Club Olahraga Pelajar Cabor - 10

4.1.5 Tenaga Pelatih, Wasit dan Juri yang terlibat

Orang - 200

4.1.6 Tenaga Keolahragaan lain yang terlibat

Orang - 75

4.1.7 Prasarana yang digunakan Unit - 15

4.1.8 Sarana yang digunakan Unit - 13

Jumlah - 323

Sumber : Data Pokok Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2017

Tabel. 1.6

Jumlah Kejuaraan Tetap Olahraga Nasional yang diikuti

No. Indikator Satuan 2016 2017

4.2 Kejuaraan Olahraga Pelajar Tingkat Kabupaten

4.2.1 POPNAS Cabor - 2

4.2.2 Kejuaraan Antar PPLP Cabor - -

4.2.3 SKJ Nasional Cabor - -

4.2.4 Peparpenas Cabor - -

4.2.5 Invitasi Olahraga Tradisional Cabor - -

4.2.6 Festival Olahraga Tradisional Cabor - -

4.2.7 POPWIL Cabor - 2

4.2.8 Kejurnas Cabor Cabor - 12

4.2.9 Tenaga Pelatih, Wasit dan Juri yang terlibat

Orang - -

4.2.10 Tenaga Keolahragaan lain yang terlibat

Orang - -

Page 24: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 14

No. Indikator Satuan 2016 2017

4.2.11 Prasarana yang digunakan Unit - -

4.2.12 Sarana yang digunakan Unit - -

4.2.13 Extreme Sport Orang - -

4.2.14 FORNAS (Festival Olahraga Rekreasi Nasional)

Orang - -

4.2.15 Liga Santri Nasional Orang - 8

4.2.16 Liga Pendidikan Nasional Orang - -

4.2.17 Liga Sepakbola Pelajar U-14 (Piala Menpora)

Klub - -

4.2.18 Pekan Olahraga Pondok Pesantren (POSPENAS)

Orang - -

Jumlah - 24

Sumber : Data Pokok Kepemudaan dan Keolahragaan Tahun 2017

c. Sumberdaya Aparatur

Dalam rangka menjalankan program dan kegiatan yang telah ditetapkan

dalam rencana strategik, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek memiliki sumberdaya aparatur sebanyak 4.720

orang PNS dan 2.085 orang Non PNS. Namun secara keseluruhan

sumberdaya aparatur yang terdapat di lingkungan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek disajikan dalam tabel

berikut ini :

Tabel. 1.7

Sumberdaya Aparatur Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Tahun 2017

No. Nama Jabatan

Status

Jumlah PNS

Non PNS

1. Kepala Dinas (IV/c) 1 - 1

2. Sekretaris (IV/b) 1 - 1

3. Kepala Bidang (IV/b dan IV/a) 4 - 4

4. Kasubbag/Kasi (IV/a, III/d dan III/c) 18 - 18

5. Kepala Unit Dikpora/SKB 12 - 12

6. Kepala Tata Usaha UDP/SKB 15 - 15

7. Kepala Tata Usaha SMP 36 - 36

8. Staf Dinas Induk 55 38 93

9. Staf UDP / SKB / Penjaga SD 301 - 301

10. Staf Administrasi SMP 158 - 158

Page 25: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 15

No. Nama Jabatan

Status

Jumlah PNS

Non

PNS

11. Pengawas TK 7 - 7

12. Pengawas SD 37 - 37

13. Pengawas SMP 15 - 15

14. Penilik PAUD dan Dikmas 12 - 12

15. Guru PAUD 219 1.357 1.576

16. Guru SD 2.340 1.192 3.532

17. Guru SMP 1.147 470 1.617

Jumlah 4.378 3.057 7.435

Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2017

Untuk mendukung program-program kegiatan baik di Dinas Induk di

Kabupaten, UPTD dan sekolah-sekolah sangat ditentukan oleh latar

belakang pendidikan masing-masing pegawai/ karyawan, serta

ketrampilan dan kemampuan yang dimilikinya. Jenjang pendidikan PNS

dan Non PNS dilingkungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek sebagai berikut :

Tabel. 1.8

Data PNS dan NON PNS Berdasarkan Kualifikasi/ Ijazah pada

Lingkup Disdikpora Kabupaten Trenggalek

Tahun 2017

No. Jenjang Pendidikan Jumlah Persentase

1. SD Sederajat - -

2. SMP Sederajat 29 0,55

3. SMA Sederajat 1 0,02

4. Diploma 1 / D.1/D.2/D.3 7 0,13

5. Diploma 2 / D.2 113 2,15

6. Diploma 3 / D.3 24 0,46

7. Strata 1 / Diploma 4, S.1/D,4 4984 94,70

8. Strata 2 / S.2/S.3 105 2,00

Jumlah 5.263 100,00

Sumber : Data Pokok Pendidikan Tahun 2017

Page 26: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 16

1.4 Isu-isu Strategis Perangkat Daerah, Identifikasi Permasalahan

Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Dinas Pendidikan ,Pemuda Dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Trenggalek tahun 2010-2015 untuk bidang pendidikan, kepemudaan dan

olahraga prioritasnya ditekankan pada peningkatan aksesibilitas dan kualitas

layanan pendidikan dan keberadaan pemuda dan organisasi pemuda harus terus

dibina dikembangkan dan diberdayakan. Posisi strategis pemuda sebagai generasi

penerus bangsa memerlukan perhatian yang terus menerus agar potensi mereka

bermanfaat untuk pembangunan Kabupaten Trenggalek khususnya, dan Indonesia

pada umumnya. Kuantitas dan kualitas pembinaan juga harus terus ditingkatkan

karena permasalahan yang mereka hadapi juga semakin kompleks. Globalisasi terus

membayangi para pemuda dan itu sangat berpotensi untuk menurunkan rasa

nasionalisme dan patriotisme mereka atau bahkan menyuburkan terjadinya

kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba Sementara itu, target prestasi

olahraga pada Renstra periode 2010-2015 belum tercapai 100% meskipun upaya

pembinaan melalui penyelenggaraan kompetisi sudah dilakukan secara maksimal.

Faktor eksternal yang sangat berpengaruh terhadap kinerja prestasi olahraga adalah

semakin ketatnya persaingan baik di level regional, nasional dan bahkan

internasional, dan perpindahan atlet-atlet potensial ke luar Trenggalek karena

prospek penghargaan yang lebih baik. Hal tersebut akan terus dihadapi pada

periode tahun 2016-2021. Sejumlah keberhasilan telah berhasil diraih dalam

pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga baik pada tataran nasional,

regional maupun tingkat kabupaten khususnya di Kabupaten Trenggalek. Meskipun

demikian sejumlah permasalahan masih menghadang dalam pelaksanaan

pembangunan pendidikan, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Trenggalek.

Permasalahan tersebut mendesak untuk segera dicarikan solusinya, terutama

berkaitan dengan kesiapan untuk memasuki tahap ketiga pembangunan pendidikan,

kepemudaan dan olahraga yang berfokus pada peningkatan daya saing regional.

Dari hasil identifikasi berbagai permasalahan pendidikan, kepemudaan dan

olahraga dalam Forum Perangkat Daerah stakeholder pendidikan, kepemudaan dan

olahraga serta Dewan Pendidikan Kabupaten Trenggalek berhasil diidentikasi

sejumlah isu-isu strategis atau permasalahan utama pada urusan wajib dibidang

pendidikan dan urusan dasar pada bidang kepemudaan dan olahraga. Isu-isu

strategis atau permasalahan utama yang teridentifikasi diharapkan dapat dijadikan

Page 27: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 17

sebagai salah satu pertimbangan dalam menyusun Renstra Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga tahun 2016-2021.

Pelaksanaan pembangunan bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga di

Kabupaten Trenggalek selama tahun 2017 dihadapkan kepada beberapa

pemasalahan aktual yang bersifat isu strategis sebagai berikut:

1.4.1 Urusan Wajib Pelayanan Dasar bidang pendidikan

1) Masih kurangnya sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD), pendidikan dasar (SD dan SMP;

2) Belum maksimalnya penataan kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD) menurut pemilahan kelompok usia (Kelompok Bermain, Taman

Penitipan Anak, Satuan Paud Sejenis, dan Taman Kanak-Kanak)

3) Belum semua tenaga pendidik dan tenaga kependidikan memiliki

sertifikat sesuai kompetensinya;

4) Penyebaran tenaga pendidik masih belum merata khususnya untuk

daerah pegunungan;

5) Masih rendahnya Angka melanjutkan SMP/MTs sederajat ke

SMA/MA/SMK sederajat sehingga berdampak pada Angka Partisipasi

Kasar (APK) di tingkat pendidikan menengah belum mencapai 100%;

6) Rendahnya kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak

Tetap (PTT) di tingkat PAUD, Pendidikan Dasar (SD dan SMP)

7) Belum dilaksanakannya secara optimal pendidikan keorangtuaan/

pendidikan keluarga sebagai implementasi kebijakan nasional;

8) Belum semua siswa (SD dan SMP) dari keluaga miskin berdasarkan data

BDT mendapatkan Penanda Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai syarat

penerima manfaat dari Program Indonesia Pintar yang merupakan

Program Nasional pengentasan kemiskinan;

10) Status tanah SD Negeri yang sebagian besar milik Pemerintah Desa,

ditengarahi tanah yang digunakan sekolah juga ada hasil tukar guling

antara masyarakat dengan pemerintah desa sehingga berpontesi

menimbulkan sengketa/permasalahan.

1.4.2 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar bidang Kepemudaan

1) Life-skill pemuda kurang dan jiwa nasionalisme menurun;

2) Pelatihan pemuda minim;

3) Kegiatan kepemudaan untuk aktualisasi kreativitas minim.

Page 28: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 18

1.4.3 Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar bidang Keolahragaan

1 ) Prestasi atlet di tingkat regional, nasional, dan internasional rendah;

2) Pola pembinaan cabor unggulan yang kurang fokus;

3) Sarana prasarana olahraga kurang;

4) Pelatih yang bersertifikat kurang;

5) Penghargaan terhadap atlet berprestasi kurang.

Permasalahan aktual tersebut selama kurun waktu tahun 2017 telah

diupayakan untuk diatasi melalui berbagai langkah pelaksanaan Program/Kegiatan

dari sumber anggaran APBD, APBN dan Bantuan Khusus Provinsi Jawa Timur,

yang substansinya merupakan penjabaran dari arah kebijakan pembangunan bidang

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, sebagaimana telah dikemas/ dituangkan di

dalam Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021. Berbagai upaya yang telah dilakukan

selama kurun waktu Tahun 2017 tersebut secara kualitatif telah mampu mendekati

penyelesaian persoalan yang dihadapi, meskipun secara kuantitatif belum semuanya

melampaui target indikator kinerja yang disepakati.

Page 29: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 19

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Sesuai Pasal 15 ayat (3) UU Nomor 25 Tahun 2004, Kepala Satuan Kerja

Perangkat Daerah menyiapkan Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah sesuai

Tugas Pokok dan Fungsinya dengan berpedoman kepada rancangan awal Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah sebagaimana dimaksud dalam pasal

14 ayat (2). Pada pasal 7 ayat (2) UU yang sama disebutkan bahwa Rencana Kerja

Perangkat Daerah (RENJA-PD) disusun dengan berpedoman kepada Renstra Perangkat

Daerah dan mengacu kepada Rencana Kegiatan Program (RKP) yang memuat kebijakan,

program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah

Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek disusun dalam rangka menghadapi perubahan dan isu-isu strategis

yang akan dihadapi pada saat ini maupun masa mendatang. Rencana strategis diperlukan

sebagai instrumen untuk lebih mengarahkan tujuan organisasi yang akan dicapai dan cara

mencapainya. Penyusunan rencana strategis menggunakan analisis SWOT dengan

memperhatikan faktor lingkungan organisasi baik internal maupun eksternal yaitu faktor

kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunites), dan tantangan

atau kendala (threats) yang ada.

Dalam rangka peningkatan kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek maka telah disusun Rencana Strategis (Renstra) yang didalamnya

telah mengamban amanat dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek dan juga

berpedoman kepada, yaitu sebagai berikut :

2.1 Visi dan Misi

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

Kabupaten Trenggalek, Visi pembangunan Kabupaten Trenggalek yang ingin

diwujudkan pada periode 2016- 2021 adalah:

VISI :

“TERWUJUDNYA KABUPATEN TRENGGALEK YANG MAJU, ADIL,

SEJAHTERA, BERKEPRIBADIAN, BERLANDASKAN IMAN DAN TAKWA”

Dari visi Bupati Wakil Bupati Trenggalek terpilih yang dituangkan di RPJMD

Kabupaten Trenggalek 2016-2021 dapat diurakan sebagai berikut :

Page 30: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 20

1. MAJU berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya saing dan

mampu mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari produktivitas,

kreativitas dan inovasi serta menampilkan keunggulan dan prestasi;

2. ADIL berarti terwujudnya kesempatan yang sama bagi setiap masyarakat

Trenggalek untuk berpartisipasi dan menikmati hasil-hasil pembangunan sesuai

dengan peran dan fungsinya;

3. SEJAHTERA berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang terpenuhi

kebutuhan pokok/dasarnya secara lahirdan batin dalam berbagai aspek dan

memiliki rasa aman, damai dan tenteram;

4. BERKEPRIBADIAN berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang

menjunjung identitas dan budaya yang baik, memiliki kepercayaan diri dan etos

kerja yang baik, serta prinsip kebersamaan dan gotong royong sebagai watak

masyarakat trenggalek; dan

5. IMAN DAN TAKWA berarti terwujudnya perilaku masyarakat Trenggalek yang

berlandaskan pada pengamalan nilai-nilai agama sebagai karakter manusia

yang berakhlak mulia.

Mencermati visi pembangunan Kabupaten Trenggalek yang tertuang dalam

RPJMD Tahun 2016-2021 beserta penjelasannya, dikaitkan dengan pembangunan

bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, nampaklah bahwa Pemerintah

Kabupaten Trenggalek memiliki komitmen untuk mewujudkan masyarakat

Trenggalek yang maju berarti terwujudnya masyarakat Trenggalek yang berdaya

saing dan mampu mengoptimalkan potensi daerah, dengan didasari produktivitas,

kreativitas dan inovasi serta menampilkan keunggulan dan prestasi.

Pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga yang diarahkan

untuk peningkatan kualitas pendidikan, kepemudaan dan olahraga melalui

peningkatan mutu berbagai aspek pendukung pelaksanaan pendidikan seperti

tenaga pendidik, sarana dan prasarana pendidikan, pengelolaan lembaga

pendidikan, kebijakan bidang pendidikan yang relevan, peningkatan kinerja birokrasi

pendidikan, peningkatan mutu pemuda dan prestasi olahraga, memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap kemampuan Kabupaten Trenggalek untuk lebih berdaya

saing. Seperti diketahui kemampuan bersaing bagi Kabupaten Trenggalek pada

tataran lokal, nasional, regional maupun internasional, hanya dapat ditingkatkan

melalui dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas, untuk itu peningkatan

kualitas pendidikan, kepemudaan dan olahraga menjadi suatu keniscayaan.

Page 31: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 21

Berdasar visi pembangunan Kabupaten Trenggalek 2016-2021, dikembangan

7 (tujuh) misi pembangunan yang antara lain :

1. Meningkatkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan professional dalam

memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;

2. Meningkatkan pembangunan sektor pertanian serta memberikan perlindungan

terhadap masyarakat untuk mewujudkan tata niaga yang adil dan

menyejahterakan;

3. Meningkatkan penciptaan lapangan kerja bagi SDM terdidik serta meningkatkan

daya tarik inventasi industri dengan memperhatikan kelestarian alam, ekonomi

kerakyatan dan tatanan sosial;

4. Meningkatkan sinergi pembangunan dengan meningkatkan peran serta

berbagai pihak;

5. Meningkatkan sinergitas pembangunan Trenggalek dengan meningkatkan peran

serta berbagai pihak;

6. Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat yang berkepribadian

sebagai pilar pembangunan dengan berlandaskan iman dan takwa;

7. Meningkatkan keberpihakan pemerintah dalam mengentaskan masalah

kemiskinan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah.

2.2 Tujuan, Sasaran Dan Program

Dari ketujuh misi tersebut di atas, dikembangkan kedalam tujuan dan

sasaran pembangunan sebagai perumusan sasaran strategis yang menunjukkan

tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan jangka menengah

daerah. Untuk pembangunan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga, tujuan

dan sasaran yang dikembangkan terkait dengan misi pertama (1) yaitu :

Meningkatkan Kinerja Birokrasi Yang Bersih, Kompeten Dan Profesional Dalam

Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat; dan misi keenam (6) yaitu :

Meningkatkan Pengembangan Karakter Masyarakat Yang Berkepribadian Sebagai

Pilar Pembangunan Dengan Berlandaskan Iman Dan Takwa. Secara khusus,

berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek bertanggung jawab terhadap pencapaian Tujuan dari misi pertama

(1) dan misi keenam (6), yakni : “Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan

dan Meningkatkan Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga” .Tujuan pembangunan

bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga di Kabupaten Trenggalek adalah

meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan serta Meningkatkan

Page 32: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 22

Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga. Dari tujuan tersebut selanjutnya dijabarkan

dalam sasaran pembangunan pendidikan sebagai berikut:

1. Meningkatnya aksesibilitas, kualitas pendidikan anak usia dini dan pendidikan

dasar;

2. Meningkatnya layanan pendidikan masyarakat;

3. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan;

4. Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam Pembangunan;

5. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di Masyarakat.

Dalam Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

Tahun 2016-2021 telah ditetapkan 6 (enam) Sasaran Strategis dengan 14

(empat belas) Indikator Sasaran Strategis(Benefit) dan 22 (dua puluh dua) Indikator

Sasaran Program (Outcome), serta 130 (seratus tiga puluh) Indikator Sasaran

Kegiatan (Output). Adapun untuk 6 sasaran strategis dengan 13 indikator

sasarannya yang akan dicapai dari awal periode perencanaan sampai

dengan 5 tahun, adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Sasaran dan Indikator Sasaran Strategis Pada Renstra Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Sasaran

Formula Perhitungan TARGET

2016 2021

Meningkatnya aksesibilitas dan

kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Dasar;

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

(Ʃ siswa PAUD (KB, SPS, TPA, TK/RA) / Jumlah penduduk usia

0-6 tahun) X 100%

84,10 88,60

Angka Partisipasi

Murni (APM) SD/MI/Paket A

(Jumlah siswa usia 7-12 tahun SD/MI/Paket A) / (Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun)

95,18 97,96

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

(Jumlah siswa usia 13-15 tahun SMP/MTs/Paket B) / (Jumlah penduduk usia13-15 tahun)

82,75 83,47

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

(Jumlah semua siswa sekolah SD/MI/Paket A) / (Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun)

100,02 100,00

Angka Partisipasi

Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B

(Jumlah semua siswa SMP/MTs/Paket B) / (Jumlah penduduk usia13-15 tahun)

101,84 100,00

Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang

terakreditasi A dan B

(Ʃ Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B/ Ʃ semua

Sekolah Dasar (SD) X 100

50,10 72,60

Page 33: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 23

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Sasaran

Formula Perhitungan TARGET

2016 2021

Rata-rata Sekolah

Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi

A dan B

(Ʃ Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B/ Ʃ semua Sekolah Menengah

Pertama (SMP)) X 100

85,89 92,14

Meningkatnya

layanan Pendidikan Masyarakat;

Persentase

pelaksanaan layananan pembinaan

Pendidikan Masyarakat

Jumlah jenis layanan pembinaan pendidikan masyarakat yang dilaksanakan/ jumlah jenis

layanan pembinaan pendidikan masyakat X 100%

- 95,00

Meningkatnya kualitas layanan

manajemen pendidikan, tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan;

Angka Ketersediaan dan

kompetensi guru Pendidikan Dasar sesuai ketentuan

Nilai capaian pada Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan (Data teknis bersumber dari : Raport Mutu

Pendidikan Dasar/ Sistem Penjamininan Mutu Pendidikan/

pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id)

4,94 6,40

Indek Kepuasan masyarakat

terhadap layanan pendidikan

(Hasil penjumlahan nilai rata-rata tertimbang dari 8 unsur

pelayanan) X 25

- 78,00 (Baik)

Meningkatnya peran aktif

Pemuda dalam Pembangunan

Prosentase Pemuda yang

berpartisipasi dan berperan aktif dalam

pembangunan

(Ʃ Pemuda yang berpartisipsi dan Aktif dalam pembangunan/ Ʃ Penduduk Usia 16-30 Tahun) X 100

5,75 7,55

Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan

Budaya Olahraga di Masyarakat

Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

(Ʃ Atlet Olahraga yang beprestasi baik kabupaten/provinsi/ nasional/internasional)

23 24

Sasaran dan Indikator Penunjang

Meningkatnya kualitas tata

kelola dan pelayanan publik

Persentase Temuan BPK/APIP

yang ditindaklanjuti

(Ʃ Temua pemeriksaan BPK atas LKPD/Ʃ Temuan pemeriksaan

BPK atas LKPD yang telah ditindaklanjuti) X 100%

100,00 100,00

2.3 Strategi dan Arah Kebijakan

Untuk mewujudkan 14 (empat belas) indikator sasaran strategis

sebagaimana tersebut diatas, dalam Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek telah dirumuskan 8 (delapan) Strategi sebagai

berikut :

1. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kepastian, kapasitas dan mutu

layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Page 34: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 24

2. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kepastian, kapasitas dan mutu

layanan Pendidikan Dasar

3. Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kepastian, kapasitas dan mutu

layanan Pendidikan Masyarakat

4. Meningkatkan Mutu Manajemen Pelayanan Pendidikan

5. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

6. Meningkatkan Pembangunan, pengelolaan dan pemberdayaan Pemuda yang

berkualitas, berkompeten dan profesional

7. Meninglatkan Pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat

sehingga memiliki ketahanan fisik dan mental yang sehat dan bugar serta

berbagai perilaku yang positf

8. Meningkatkan kualitas tata kelola dan pelayanan publik

Adapun kebijakan pembangunan bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

yang dijalankan sebagai penjabaran dari strategi tersebut, didalam Renstra

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021

telah dirumuskan sebagai berikut:

1. Akuntabilitas kinerja dan penyusunan perencanaan, pelaksanaan, monitoring

evaluasi penyelenggaraan Pendididikan dan Kebudayaan yang lebih terarah;

2. Mendorong ketersediaan sarana dan prasarana Satuan Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD) yang adil dan merata sesuai Standar Pelayanan Minimal dan

udang-undang yang berlaku;

3. Standarisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui Akreditasi dan

Pembakuan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Daerah;

4. Pembinaan kreativitas anak dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);;

5. Pemberian Bantuan Operasional Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD);

6. Peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD);

7. Peningkatan kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak

Usia Dini (PAUD);

8. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada Satuan

Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai Standar Pelayanan Minimal;

9. Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Desa dan Pihak/Instansi lain dalam

penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

10. Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana bagi Pendidikan Dasar ;

Page 35: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 25

11. Pembimbingan dan pengembangan manajemen pendidikan dasar dalam rangka

peningkatan manajemen berbasis sekolah;

12. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi,

standar mutu pendidikan dasar;

13. Penyediaan bantuan pembiayaan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu;

14. Pengefektifan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup dan bahasa daerah

sebagai pelajaran muatan lokal pada Pendidikan Dasar;

15. Penguatan pendidikan karakter pada satuan pendidikan dasar dan

pengintegrasian ke dalam mata pelajaran yang sesuai ;

16. Peningkatan kerjasama dengan semua pihak yang terkait dalam rangka

penuntasan wajib belajar 12 tahun;

17. Penyediaan sarana prasarana dan bantuan pembiayaan dalam rangka

peningkatan mutu pada pendidikan Masyarakat;

18. Peningkatan kompetensi/ kemampuan Pendidik (Tutor/ Pamong Belajar) dalam

penyelenggaraan pendidikan masyakat;

19. Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi,

standar mutu pendidikan masyarakat;

20. Mendorong peningkatan peran serta/ pemahaman orang tua, guru dan

pemangku kepentingan di lembaga/ satuan pendidikan dalam penyelenggaraan

pendidikan keorangtuaan/ pendidikan keluarga sebagai implementasi kebijakan

Nasional;

21. Penerapan layanan Teknologi Informasi Pendidikan dalam mendukung program

Smart Regency ;

22. Penguatan dan optimalisasi satuan pendidikan (PAUD/SD/SMP) dalam

penyelenggaraan sekolah inklusi dan ramah anak;

23. Pengoptimalan peran serta masyarakat dan stakeholder dalam pengelolaan

pendidikan;

24. Menyelenggarakan fasilitasi, dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya;

25. Mendorong kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi berdasarkan standar undang-undang

memfasilitasi proses ijin belajar ke pemerintah daerah.;

26. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik melalui penilaian

kinerja guru (angka kredit) dan sertifikasi bagi guru dan kepala sekolah

disemua jenjang pendidikan baik guru sekolah negeri maupun sekolah swasta;

27. Pengembangan sistem pendataan bagi pendidik dan tenaga kependidikan agar

diperoleh data yang tepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan;

Page 36: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 26

28. Pelaksanaan seleksi dan pembekalan calon kepala sekolah, diklat kepala

sekolah dan seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi;

29. Peningkatan kerjasama dalam rangka peningkatan kompetensi dan

profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan lembaga terkait

seperti Perguruan Tinggi (PT), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP),

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(P4TK) dan lembaga lain yang relevan;

30. Penataan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan analisa kebutuhan;

31. Pemberdayaan kelompok kerja pendidik dan tenaga kependidikan di semua

jenjang pendidikan;

32. Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang kompeten

pada semua satuan pendidikan (PAUD/SD/SMP) dalam rangka memenuhi

Standar Pelayanan Minimal;

33. Upaya peningkatan kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan

Non PNS di semua Satuan Pendidikan;

34. Meningkatkan peran serta pemuda, memperluas kesempatan memperoleh

pendidikan dan keterampilan dalam rangka mengembangkan potensi

kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan;

35. Mengembangkan keserasian kebijakan di bidang kepemudaan dalam upaya

mewujudkan sistem pembinaan dan pengembangan secara terpadu dan

berkelanjutan.;

36. Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyalahgunaan NAPZA, Miras,

HIV/AIDS penyakit menular seksual.;

37. Meningkatkan upaya pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga/ cabang

olahraga ;

38. Mengembangkan keserasian kebijakan di bidang keolahragaan dalam upaya

mewujudkan sistem pembinaan dan pengembangan secara terpadu dan

berkelanjutan;

39. Mengembangkan system penghargaan serta upaya meningkatkan

kesejahteraan atlet.;

40. Mengembangkan dan mengelola sarana dan prasarana olahraga;

2.4 Program dan Kegiatan

Dari 40 (empat puluh) kebijakan pembangunan pendidikan, pemuda dan

olahraga tersebut di atas, selanjutnya dijabarkan kedalam Program/Kegiatan

pembangunan pendidikan pemuda dan olahraga tahun 2017, sebagai berikut :

Page 37: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 27

1. Program Pokok pada APBD, DAK dan BK Provinsi Tahun

Anggaran 2017, yaitu :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

1.1. Pembangunan Gedung Sekolah

1.2. Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah

1.3. Bina Kreativitas Guru dan Peserta Didik PAUD

1.4. Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD

1.5. Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini

1.6. Pembinaan Gugus PAUD dan Penguatan Kelembagaan Taman Posyandu

1.7. BOP PAUD TK Negeri Trenggalek (DAK Non Fisik)

1.8. BOP PAUD TK Negeri Pembina Panggul (DAK Non Fisik)

1.9. BOP PAUD TK Negeri Pembina Tugu (DAK Non Fisik)

2. Program Peningkatan dan Pengembangan Kepemudaan

2.1. Pembinaan organisasi kepemudaan dan Pemuda Pelopor

2.2. Fasilitasi Kegiatan Pemuda Paskibra

2.3. Jambore Pemuda

2.4. Kemah Pemuda Bahari

2.5. Pameran Prestasi Hasil Karya Pemuda

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar

3.1. Penyelenggaraan UN/US SD/MI

3.2. Pembinaan, Pengembangan Gugus dan UKS jenjang SD

3.3. Penyelenggaraan Lomba-Lomba Tingkat Sekolah Dasar (SD)

3.4. Pelatihan Pengelola Perpustakaan SD

3.5. Sekolah Adi Wiyata SD

3.6. Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Jenjang Sekolah Dasar

3.7. Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang Sekolah Dasar

3.8. Peningkatan Mutu Sarana/Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar

3.9. Pekan Seni Pelajar SD Sederajat

3.11. Pengadaan Aset Tanah untuk Fasilitas Sekolah Dasar

3.12. Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)

3.13. Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan SD (DAK Fisik)

3.14. Bantuan Operasional Sekolah Jenjang SD Negeri

4. Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemasyarakatan Olahraga

4.1. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga (Piala Kemerdekaan)

4.2. Pekan Olah Raga SD/MI (POR SD/MI)

4.3. Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah Tingkat

Kabupaten

Page 38: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 28

4.4. Pengembangan Olahraga Tradisional

4.5. Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan

4.6. Lomba dan Parade Drumband

4.7. Bupati CUP Cabang Olahraga Unggulan

4.8. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Pertama

5.1. Penyelenggaraan UN/US SMP/MTs

5.2. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP

5.3. Sekolah Adiwiyata SMP

5.4. Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi Jenjang SMP

5.5. Olimpiade Sains Nasional Jenjang SMP

5.6. Pelatihan Pengelola Perpustakaan SMP

5.7. Pembinaan dan Pengembangan UKS jenjang SMP

5.8. Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang Sekolah Menengah Pertama

5.9. Rehabilitasi gedung dan Pengadaan Prasarana Peningkatan Mutu Pendidikan SMP

5.10. Pekan Seni Pelajar SMP Sederajat

5.11. Pengiriman Pelajar dan Guru SMP sebagai Duta Seni Tingkat Provinsi Jawa Timur

5.12. Active Learning Classroom

5.13. Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan SMP (DAK Fisik)

5.14. Pembangunan Prasarana dan pengadaan Sarana Peningkatan Mutu

Pendidikan SMP (DAK 2014)

5.15. Bantuan Operasional Sekolah jenjang SMP Negeri/SMP Negeri Satu Atap

6. Program Pendidikan Masyarakat

6.1. Pengembangan Kapasitas Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)

6.2. Jambore PTK-PAUDNI

6.3. Pelatihan Manajemen Pendidikan Non Formal/ DIKMAS

6.4. Penyelenggaraan UN-UAS Kejar Paket A, B dan C

6.5. Bantuan Operasional Penyelenggaraan MADIN (Bantuan Keuangan

Provinsi)

6.6. Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi

(Bantuan Keuangan Provinsi)

7. Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Keluarga

7.1. Penguatan Kapasitas Kecakapan Pendidikan Keorangtuaan

Page 39: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 29

8. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8.1. Fasilitasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ

8.2. Seleksi dan Pembekalan Calon Kepala Sekolah

8.3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

8.4. Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru/Pengawas

8.5. Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi

8.6. Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Guru

8.7. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8.8. Pembekalan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8.9. Pendidikan Latihan Calon Pengawas TK dan Calon Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Guru

8.10. Forum Ilmiah Guru Tingkat Kabupaten

8.11. Seleksi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi (Bantuan Keuangan Provinsi)

9. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

9.1. Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah

9.2. Sekolah Percontohan Ramah Anak

9.3. Fasilitasi Bantuan Operasional Sekolah, Program Indonesia Pintar

dan BKSM

9.4. Pengembangan dan Pendayagunaan Tehnologi Informasi Pendidikan

9.5. Fasilitasi Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar (SD-SMP) dan Satuan

Tugas Wajib Belajar 12 Tahun

9.6. Fasilitasi Penyusunan Perda, Perbub dan Juknis Bidang Pendidikan,

Kepemudaan dan Olahraga

9.7. Fasilitasi Hibah Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

9.8. Pengadaan Sarana, Prasarana Madin dan Sekolah Swasta

2. Program Penunjang pada APBD Tahun Anggaran 2017, yaitu :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.1. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran Dinas Induk

1.2. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Tugu

1.3. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 2 Kampak

1.4. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Kampak

Page 40: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 30

1.5. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 2 Pogalan

1.6. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 2 Munjungan

1.7. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Munjungan

1.8. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran SMPN 4 Panggul

1.9. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Watulimo

1.10. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 2 Gandusari

1.11. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 1 Bendungan

1.12. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran SMPN 2 Bendungan

1.13. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran SMPN 3 Karangan

1.14. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Dongko

1.15. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran TK Negeri Trenggalek

1.16. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran SKB Trenggalek

1.17. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran UDPK Trenggalek

1.18. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Tugu

1.19. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Karangan

1.20. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Suruh

1.21. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran UDPK Pule

1.22. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran UDPK Dongko

1.23. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Panggul

1.24. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Munjungan

1.25. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran UDPK Watulimo

Page 41: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 31

1.26. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Durenan

1.27. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Kampak

1.28. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Pogalan

1.29. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran UDPK Bendungan

1.30. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Gandusari

1.31. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Pule

1.32. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Panggul

1.33. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran SMPN SATAP 2 Panggul

1.34. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran SMPN SATAP 1 Dongko

1.35. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 2 Dongko

1.36. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 3 Dongko

1.37. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran SMPN SATAP 1 Suruh

1.38. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran SMPN SATAP 2 Suruh

1.39. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Bendungan

1.40. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Kampak

1.41. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Pule

1.42. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran TKN Pembina Panggul

1.43. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi

Perkantoran TKN Pembina Tugu

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.1. pengadaan Kendaraan dinas/operasional

2.2. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

2.3. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor Dinas Induk

2.4. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Tugu

Page 42: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 32

2.5. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 2 Kampak

2.6. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Kampak

2.7. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 2 Pogalan

2.8. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 2

Munjungan

2.9. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Munjungan

2.10. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 4 Panggul

2.11. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Watulimo

2.12. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 2

Gandusari

2.13. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 1

Bendungan

2.14. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 2 Bendungan

2.15. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Karangan

2.16. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Dongko

2.17. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor TK Negeri

Trenggalek

2.18. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SKB Trenggalek

2.19. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Trenggalek

2.20. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Tugu

2.21. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Karangan

2.22. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Suruh

2.23. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Pule

2.24. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Dongko

2.25. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Panggul

2.26. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Munjungan

2.27. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Watulimo

2.28. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Durenan

2.29. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Kampak

2.30. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Pogalan

2.31. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Bendungan

2.32. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Gandusari

2.33. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Pule

2.34. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Panggul

Page 43: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 33

2.35. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 2 Panggul

2.36. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Dongko

2.37. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 2 Dongko

2.38. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN

SATAP 3 Dongko

2.39. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Suruh

2.40. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 2 Suruh

2.41. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Bendungan

2.42. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN

SATAP 1 Kampak

2.43. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN

SATAP 1 Pule

2.44. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor TKN Pembina Panggul

2.45. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor TKN Pembina Tugu

2.46. Penataan Halaman Kantor Penunjang Pendidikan

2.47. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Penunjang Pendidikan

2.48. Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

3.1. Pengelolaan Keuangan dan Barang Perangkat Daerah

3.2. Pengendalian Administrasi Keuangan dan Penyusunan Laporan

Keuangan Perangkat Daerah

3.3. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan Perangkat Daerah dan Reformasi Birokrasi

Selengkapnya mengenai struktur keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran,

Indikator Sasaran, Kebijakan serta Program/Kegiatan yang tercantum dalam Rencana

Stratejik Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek 2016-2021

dapat dilihat dalam tabel 2.2 di bawah ini :

Page 44: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 34

Tabel 2.2

Skema Indikator Kinerja Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021

Visi

TERWUJUDNYA KABUPATEN TRENGGALEK YANG MAJU, ADIL, SEJAHTERA, BERKEPRIBADIAN, BERLANDASKAN IMAN DAN TAKWA

Misi 1

Meningkatkan Kinerja Birokrasi Yang Bersih, Kompeten Dan Profesional Dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

Tujuan 1

Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan

Sasaran 1 Sasaran 2

Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat

Indikator 1 Indikator 2 Indikator 3 Indikator 4 Indikator 5 Indikator 6 Indikator 7 Indikator 8

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD (84,1-88,6)

Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A (95,18-97,96)

Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTS/Paket B (82,75-83,47)

Angka Partisipasi

Kasar (APK) SD/MI/Paket A

(100-100)

Angka Partisipasi

Kasar (APK) SMP/MTS/Paket

B (100-100)

Rata-rata Sekolah Dasar

(SD) yang terakreditasi A dan B (50,1-

72,6)

Rata-rata Sekolah

Menengah Pertama (SMP)

yang terakreditasi A dan B (85,89-

92,14)

Persentase pelaksanaan layananan pembinaan Pendidikan Masyarakat (70%-95%)

Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3

Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kepastian, kapasitas dan mutu layanan Pendidikan Anak Usia Dini

(PAUD)

Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kepastian, kapasitas dan mutu layanan Pendidikan Dasar Meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, kepastian, kapasitas dan mutu layanan

Pendidikan Masyarakat

Page 45: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 35

Kebijakan (1-8) Kebijakan (9-15) (Kebijakan 16-19)

Mendorong ketersediaan sarana dan prasarana Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang adil dan merata sesuai Standar Pelayanan Minimal dan udang-undang yang berlaku

Standarisasi Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) melalui Akreditasi dan Pembakuan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Daerah

Penyediaan dan peningkatan sarana dan prasarana bagi Pendidikan Dasar

Pembimbingan dan pengembangan manajemen pendidikan dasar dalam rangka peningkatan manajemen berbasis sekolah

Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi, standar mutu pendidikan dasar

Penyediaan bantuan pembiayaan pendidikan bagi anak-anak kurang mampu

Pengefektifan pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup dan bahasa daerah sebagai pelajaran muatan lokal pada Pendidikan Dasar

Penguatan pendidikan karakter pada satuan pendidikan dasar dan pengintegrasian ke dalam mata pelajaran yang sesuai

Peningkatan kerjasama dengan semua pihak yang terkait dalam rangka penuntasan wajib belajar 12 tahun

Penyediaan sarana prasarana dan bantuan pembiayaan dalam rangka peningkatan mutu pada pendidikan Masyarakat

Peningkatan kompetensi/ kemampuan Pendidik (Tutor/ Pamong Belajar) dalam penyelenggaraan pendidikan masyakat

Pembinaan kreativitas anak dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD);

Pemberian Bantuan Operasional Penyelenggaraan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Penyediaan dan pengembangan sistem pembelajaran, data dan informasi, standar mutu pendidikan masyarakat

Mendorong peningkatan peran serta/ pemahaman orang tua, guru dan pemangku kepentingan di lembaga/ satuan pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan keorangtuaan/ pendidikan keluarga sebagai implementasi kebijakan Nasional

Peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Peningkatan kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Page 46: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 36

Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan pada Satuan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai Standar Pelayanan Minimal

Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Desa dan Pihak/Instansi lain dalam penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Program Pokok/ Teknis Program Pokok/ Teknis Program Pokok/ Teknis

Program Pendidikan Anak Usia Dini

1) Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar 1) Program Pendidikan Masyarakat

2) Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Pertama 2) Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Keluarga

Program Penunjang

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Page 47: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 37

Lanjutan dari : tabel 2.2 tentang Skema Indikator Kinerja Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek Tahun 2016-2021

Visi

TERWUJUDNYA KABUPATEN TRENGGALEK YANG MAJU, ADIL, SEJAHTERA, BERKEPRIBADIAN, BERLANDASKAN IMAN DAN TAKWA

Misi 1 Misi 6

Meningkatkan Kinerja Birokrasi Yang Bersih, Kompeten Dan Profesional Dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat

Meningkatkan Pengembangan Karakter Masyarakat Yang Berkepribadian Sebagai Pilar Pembangunan Dengan Berlandaskan Iman Dan Takwa

Tujuan 1 Tujuan 2

Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan Meningkatkan Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga

Sasaran 3 Sasaran 4 Sasaran 5

Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Meningkatnya kualitas pemuda Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di masyarakat

Indikator 9 Indikator 10 Indikator 11 Indikator 12

Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar sesuai ketentuan (4,94-6,4)

Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan -78,00 (Baik)

Prosentase Pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan (5,75-7,55)

Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi (23-24)

Strategi 3 Strategi 6 Strategi 6 Strategi 7

Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

Meningkatkan Mutu Manajemen Pelayanan Pendidikan

Meningkatkan pembangunan, pengelolaan dan pemberdayaan

Pemuda yang berkualitas, berkompeten dan profesional

Meningkatkan pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat sehingga memiliki

ketahanan fisik dan mental yang sehat dan bugar serta berbagai perilaku yang positf

Page 48: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 38

Kebijakan (20-28) Kebijakan (29-32) Kebijakan (33-35) Kebijakan (36-39)

Mendorong kepada pendidik dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi berdasarkan standar undang-undang memfasilitasi proses ijin belajar ke pemerintah daerah.

Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik melalui penilaian kinerja guru (angka kredit) dan sertifikasi bagi guru dan kepala sekolah disemua jenjang pendidikan baik guru sekolah negeri maupun sekolah swasta

Pengembangan sistem pendataan bagi pendidik dan tenaga kependidikan agar diperoleh data yang tepat, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

Penerapan layanan Teknologi Informasi Pendidikan dalam mendukung program Smart Regency

Penguatan dan optimalisasi satuan pendidikan (PAUD/SD/SMP) dalam penyelenggaraan sekolah inklusi dan ramah anak

Meningkatkan peran serta pemuda, memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan keterampilan dalam rangka mengembangkan potensi kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan

Mengembangkan keserasian kebijakan di bidang kepemudaan dalam upaya mewujudkan sistem pembinaan dan pengembangan secara terpadu dan berkelanjutan.

Meningkatkan upaya pembibitan dan pengembangan prestasi olahraga/ cabang olahraga

Mengembangkan keserasian kebijakan di bidang keolahragaan dalam upaya mewujudkan sistem pembinaan dan pengembangan secara terpadu dan berkelanjutan

Page 49: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 39

Kebijakan (20-28) Kebijakan (29-32) Kebijakan (33-35) Kebijakan (36-39)

Pelaksanaan seleksi dan pembekalan calon kepala sekolah, diklat kepala sekolah dan seleksi guru, kepala sekolah dan pengawas berprestasi

Peningkatan kerjasama dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan lembaga terkait seperti Perguruan Tinggi (PT), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) dan lembaga lain yang relevan

Penataan pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan analisa kebutuhan

Pengoptimalan peran serta masyarakat dan stakeholder dalam pengelolaan pendidikan

Menyelenggarakan fasilitasi, dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya

Melindungi segenap generasi muda dari bahaya penyalahgunaan NAPZA, Miras, HIV/AIDS penyakit menular seksual.

Mengembangkan system penghargaan serta upaya meningkatkan kesejahteraan atlet.

Mengembangkan dan mengelola sarana dan prasarana olahraga

Page 50: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 40

Kebijakan (20-28) Kebijakan (29-32) Kebijakan (33-35) Kebijakan (36-39)

mberdayaan kelompok kerja pendidik dan tenaga kependidikan di semua jenjang pendidikan

Pemenuhan Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan yang kompeten pada semua satuan pendidikan (PAUD/SD/SMP) dalam rangka memenuhi Standar Pelayanan Minimal

Upaya peningkatan kesejahteraan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non PNS di semua Satuan Pendidikan

Program Pokok/ Teknis Program Pokok/ Teknis Program Pokok/ Teknis Program Pokok/ Teknis

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Program Peningkatan dan Pengembangan Kepemudaan

Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemasyarakatan Olahraga

Program Penunjang

1) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Page 51: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 41

2.5 Rencana Kinerja Tahun 2017

Di dalam Rencana Strategis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2021, Skema Indikator Kinerja sebagaimana

yang tercantum dalam Tabel 2.2 tersebut di atas telah dijabarkan kedalam Rencana

Kinerja Tahunan, yaitu dari Tahun 2016 sampai dengan Tahun 2021, yang memuat

target-target capaian indikator Sasaran trategis, Sasaran Program, maupun Sasaran

Kegiatan, dengan mempertimbangkan Isu Strategis, Arah Kebijakan Pembangunan,

Tugas Pokok dan Fungsi OPD, serta kemampuan sumber daya yang dimiliki. Adapun

untuk Rencana Kinerja Tahun 2017 sendiri adalah terdiri dari 22 outcome dan 170

output dengan anggaran sebesar Rp. 111.766.526.120,65 yang dijabarkan dalam 9

program pokok/ teknis, 3 program penunjang/rutin, 78 kegiatan pokok/ teknis dan

94 kegiatan penunjang/ rutin baik APBD, DAK maupun BK Provinsi, sebagaimana

dijelaskan dalam tabel terlampir.

2.6 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Menurut PERMENPAN-RB Nomor 53 Tahun 2014 (Lampiran I), bahwa

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk

melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui

perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan

antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan

tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang

disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun

bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang

diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun

sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja menurut PERMENPAN-RB Nomor 53

Tahun 2014 (Lampiran I), adalah:

1) Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk

meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

2) Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;

3) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasarpemberian penghargaan dan sanksi;

4) Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan

supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;

5) Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Page 52: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 42

Dengan mengacu kepada ketentuan tersebut diatas, serta dengan

mempertimbangkan prioritas pembangunan dan arah kebijakan pembangunan

sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Trenggalek Tahun 2017, maka target kinerja yang diperjanjikan Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek pada tahun 2017, adalah

sebagai berikut :

2.6.1 Perjanjian Kinerja Utama

Perjanjian Kinerja Utama adalah perjanjian yang disepakati antara

Kepala OPD dengan Kepala Daerah (Bupati), dengan target Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang merupakan indikator sasaran strategis dan tercantum

dalam Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek 2016-2021. Perjanjian Kinerja Utama ini sebagai dasar

pengukuran pencapaian sasaran strategis. Untuk Tahun 2017 Perjanjian

Kinerja Utama yang dimaksud memuat 6 (enam) sasaran strategis dengan

13 (tiga belas) indikator sasaran strategis berdasarkan Indikator Kinerja

Utama (IKU), sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.3. berikut ini :

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Utama Tahun 2017

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran

Formula Perhitungan Target 2017

1. Meningkatnya aksesibilitas dan

kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Dasar

Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

(Ʃ siswa PAUD (KB, SPS, TPA,

TK/RA) / Jumlah penduduk usia 0-6 tahun) X 100%

85,00

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

(Jumlah siswa usia 7-12 tahun SD/MI/Paket A) / (Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun)

95,56

Angka Partisipasi Murni (APM)

SMP/MTS/Paket B

(Jumlah siswa usia 13-15 tahun SMP/MTs/Paket B) / (Jumlah penduduk usia13-15 tahun)

82,78

Angka Partisipasi

Kasar (APK) SD/MI/Paket A

(Jumlah semua siswa sekolah SD/MI/Paket A) / (Jumlah

penduduk usia 7-12 tahun)

100,00

Angka Partisipasi Kasar (APK)

SMP/MTS/Paket B

(Jumlah semua siswa SMP/MTs/Paket B) / (Jumlah penduduk usia13-15 tahun)

100,00

Rata-rata Sekolah

Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

(Ʃ Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B/ Ʃ semua

Sekolah Dasar (SD) X 100

54,60

Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang

terakreditasi A dan B

(Ʃ Sekolah Menengah Pertama

(SMP) yang terakreditasi A dan B/ Ʃ semua Sekolah Menengah

Pertama (SMP)) X 100

87,14

Page 53: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 43

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran

Formula Perhitungan Target 2017

2. Meningkatnya layanan Pendidikan

Masyarakat

Persentase pelaksanaan layananan pembinaan

Pendidikan Masyarakat

Jumlah jenis layanan pembinaan pendidikan masyarakat yang

dilaksanakan/ jumlah jenis layanan pembinaan pendidikan masyakat X

100%

90,00

3. Meningkatnya kualitas layanan manajemen

pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan

Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar

sesuai ketentuan

Nilai capaian pada Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

(Data teknis bersumber dari : Raport Mutu Pendidikan Dasar/

Sistem Penjamininan Mutu Pendidikan/

pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id)

5,23

Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan

(Hasil penjumlahan nilai rata-rata tertimbang dari 8 unsur pelayanan)

X 25

70,00 (Baik)

4. Meningkatnya

peran aktif Pemuda dalam Pembangunan

Prosentase Pemuda

yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan

(Ʃ Pemuda yang berpartisipsi dan Aktif dalam pembangunan/ Ʃ

Penduduk Usia 16-30 Tahun) X 100

6,20

5. Meningkatnya Olahragawan

berprestasi dan Budaya Olahraga di Masyarakat

Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

(Ʃ Atlet Olahraga yang beprestasi

baik kabupaten/provinsi/ nasional/internasional)

23

Sasaran dan Indikator Sasaran Penunjang

6. Meningkatnya kualitas tata kelola dan

pelayanan publik

Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti

(Ʃ Temua pemeriksaan BPK atas LKPD/Ʃ Temuan pemeriksaan

BPK atas LKPD yang telah ditindaklanjuti) X 100%

100,00

2.6.2 Perjanjian Kinerja Program (Outcome)

Perjanjian Kinerja Program adalah perjanjian yang disepakati antara

Kepala OPD dengan Kepala Bidang/ Sekretaris (Esselon-III) lingkup Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, dengan target

Indikator kinerja yang diperjanjikan adalah Indikator Kinerja Program

(Outcome) yang berjumlah 21 indikator. Perjanjian Kinerja Program ini

sebagai dasar pengukuran kinerja Program yang akan memperkuat hasil

analisis dalam pengukuran pencapaian indikator sasaran strategis. Adapun

untuk tahun 2017 ini Perjanjian Kinerja Program yang dimaksud adalah

sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.4 sebagai berikut :

Page 54: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 44

Tabel 2.4

Perjanjian Kinerja Program (Outcome) Tahun 2017

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome)

Target

2017 Penangung Jawab

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar

1.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

1.1.1 Angka partisipasi Sekolah Usia 4-6 Tahun

70,5 Kepala Bidang Pembinaan PAUD-DIKMAS

1.2 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

1.2.1 Angka partisipasi sekolah Usia 7-12 Tahun

99,64 Kepala Bidang Pembinaan SD

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

1.2.2 Angka kelulusan sekolah SD/MI;

100 Kepala Bidang Pembinaan SD

Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

1.2.3 Angka melanjutkan sekolah SD/ MI;

100 Kepala Bidang Pembinaan SD

1.2.4 Angka putus sekolah

SD/MI;

0 Kepala Bidang Pembinaan SD

1.2.5 Prosentase ruang kelas SD

kondisi baik

87,9 Kepala Bidang Pembinaan SD

1.3 Angka Partisipasi Murni

(APM) SMP/MTS/Paket B

1.3.1 Angka partisipasi sekolah

Usia 13-15 Tahun

100 Kepala Bidang Pembinaan SMP

Angka Partisipasi Kasar

(APK) SMP/MTS/Paket B

1.3.2 Angka kelulusan sekolah

SMP/ MTs

100 Kepala Bidang Pembinaan SMP

Rata-rata Sekolah

Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B

1.3.3 Angka melanjutkan sekolah

SMP/ MTs;

87,03 Kepala Bidang Pembinaan SMP

Page 55: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 45

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Target 2017

Penangung Jawab

1.3.4 Angka putus sekolah SMP/ MTs

0,2 Kepala Bidang Pembinaan SMP

1.3.5 Prosentase ruang kelas SMP kondisi baik

92,72 Kepala Bidang Pembinaan SMP

2. Meningkatnya layanan

Pendidikan Masyarakat

2.1 Persentase pelaksanaan

layananan pembinaan Pendidikan Masyarakat

2.1.1 Persentase penduduk buta

aksara usia >15 tahun

0,14 Kepala Bidang Pembinaan

PAUD-DIKMAS

2.1.2 Angka partisiasi Sekolah

Usia 4-15 Tahun

91,25 Kepala Bidang Pembinaan

PAUD-DIKMAS

3. 3) Meningkatnya kualitas layanan

manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

3.1 Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan

Dasar sesuai ketentuan

3.1.1 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang

bersertifikat kompetensi dan profesi

89,99 Kepala Bidang Pembinaan PTK

3.1.2 Rasio siswa terhadap guru jenjang SD

12 Kepala Bidang Pembinaan PTK

3.1.5 Rasio siswa terhadap guru jenjang SMP

15 Kepala Bidang Pembinaan PTK

3.2 Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan

pendidikan

3.2.1 Jumlah kegiatan layanan manajemen pendidikan,

pemuda dan olahraga serta tugas teknis lainnya yang dilayani

8 Jenis Sekretaris

4. Meningkatnya peran

aktif Pemuda dalam Pembangunan

4.1 Prosentase Pemuda yang

berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan

4.1.1 Persentase organisasi

kepemudaan yang aktif

79,75 Kepala Bidang Pemuda dan

Olahraga

5. Meningkatnya

Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di Masyarakat

5.1 Jumlah Altet Olahraga yang

berprestasi

5.1.1 Jumlah prestasi Olahraga

yang diraih tingkat regional, nasional dan internasional

23

Kejuaran

Kepala Bidang Pemuda dan

Olahraga

Page 56: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 46

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Target 2017

Penangung Jawab

6. Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik

6.1 Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti

6.1.1 Persentase Kecukupan Penyediaan Jasa Kantor dan Pelayanan Administrasi

Perkantoran

100 Sekretaris

6.1.2 Persentase nilai aset dalam kondisi baik

86 Sekretaris

6.1.3 Persentase Ketersediaan dokumen perencanaan, pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

100 Sekretaris

Page 57: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 47

2.6.3 Perjanjian Kinerja Kegiatan (Output)

Perjanjian Kinerja Kegiatan adalah perjanjian yang disepakati antara

Kepala Unit Kerja/ Kepala Bidang/ Sekretaris Eselon Esselon III dengan

Kepala Seksi atau Kasubag pada masing-masing Unit Kerja Esselon-III,

dengan target Indikator kinerja yang diperjanjikan adalah Indikator Kinerja

Kegiatan (Output), yang berjumlah 171 indikator output (77 indikator

kegiatan (output) pokok/teknis dan 94 indikator (output) penunjang/rutin)

Perjanjian Kinerja Kegiatan ini sebagai dasar pengukuran kinerja

kegiatan yang akan memperkuat hasil analisis dalam pengukuran

pencapaian indikator sasaran outcome dan indikator strategis. Adapun untuk

tahun 2016 ini Perjanjian Kinerja Kegiatan yang dimaksud adalah

sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.5 sebagai berikut :

Page 58: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 48

Tabel 2.5

Perjanjian Kinerja Kegiatan (Output) Tahun 2017

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar

1.1 Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

1.1.1 Angka partisipasi Sekolah Usia 4-6 Tahun

1.1.1.1 Jumlah Pembangunan ruang kelas/ sarana belajar pada jenjang PAUD (TK/KB/SPS/TPA)

4 Lokasi satuan PAUD

(Panggul, Watulimo,

Dongko)

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana PAUD

1.1.1.2 Jumlah bangunan yang direhabilitasi baik sedang/berat

5 PAUD di Trenggalek, Munjungan,

Dongko, Karangan

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana PAUD

1.1.1.3 Jumlah kegiatan kreativitas guru dan peserta didik PAUD

2 Kegiatan Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Keluarga

1.1.1.4 Jumlah pengadaan sarana prasarana PAUD

10 Lembaga PAUD

menyebar di Kabupaten Trenggalek

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana PAUD

1.1.1.5 Jumlah Lembaga/Satuan PAUD yang diakreditasi

50 Lembaga Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Keluarga

1.1.1.6 Jumlah kegiatan pembinaan gugus dan pendidik PAUD

2 Kegiatan (50 Ketua Gugus dan 80 Kader

Taman Posyandu)

Kepala Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Keluarga

Page 59: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 49

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

1.1.1.7 Jumlah komponen penggunaan BOP PAUD

3 Komponen penggunaan berdasarkan

Juknis

Kepala TK Negeri Trenggalek

1.1.1.8 Jumlah komponen penggunaan BOP PAUD

3 Komponen penggunaan berdasarkan

Juknis

Kepala TK Negeri Pembina Panggul

1.1.1.9 Jumlah komponen penggunaan BOP PAUD

3 Komponen penggunaan berdasarkan

Juknis

Kepala TK Negeri Pembina Tugu

1.2 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

1.2.1 Angka partisipasi sekolah Usia 7-12 Tahun

1.2.1.1 Jumlah Penyelenggara UN/US SD/MI

545 lembaga SD/MI

penyelenggara UN/US

Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

Angka kelulusan sekolah SD/MI;

1.2.1.2 Peserta/Sekolah yang terlibat pada kegiatanPembinaan, Pengembangan Gugus dan UKS SD

50 Orang/ Sekolah

Kepala Seksi Manajemen Sekolah Dasar

Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

Angka melanjutkan sekolah SD/ MI;

1.2.1.3 Jumlah event penyelenggaraan lomba-lomba tingkat Sekolah Dasar se Kabupaten Trenggalek

35 kegiatan lomba tingkat

Kabupaten dan kegiatan lomba

di tingkat Provinsi

Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar

Angka putus sekolah SD/MI;

1.2.1.4 Jumlah pengelola perpustakaan Sekolah Dasar yang didiklat/ dibimtek

60 Orang Kepala Seksi Manajemen Sekolah Dasar

Page 60: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 50

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

Prosentase ruang kelas SD kondisi baik

1.2.1.5 Jumlah sekolah rintisan Adiwiyata dan sekolah Adiwiyata yang telah dikembangkan pada jenjang SD

3 Sekolah Kepala Seksi Manajemen Sekolah Dasar

1.2.1.6 Jumlah rehabilitasi sarana dan prasarana pada jenjang SD yang dilaksanakan

26 Paket/ Unit Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar

1.2.1.7 Jumlah Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang Sekolah Dasar

41 Paket Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar

1.2.1.8 Jumlah pengadaan sarana peningkatan mutu pendidikan SD

9 Jenis sarana (6 paket Media

Komputer, 18 alper

matematika, 22 alper IPA, 28

paket alper IPS, 50 paket alper SBK, 12 paket

alper Penjas, 13 paket alper

Bahasa, dan 4 paket buku

refrensi dan 2 peralatan kesenian)

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar

1.2.1.9 Jumlah Event Pekan Seni Pelajar SD sederajat

1 kali Kepala Seksi Manajemen Sekolah Dasar

Page 61: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 51

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

1.2.1.10 Jumlah pengiriman Pelajar dan Guru Sekolah Dasar sebagai Duta Seni Kabupaten Trenggalek di tingkat provinsi Jawa Timur

25 Orang Kepala Seksi Manajemen Sekolah Dasar

1.2.1.11 Jumlah aset tanah untuk fasilitas Sekolah Dasar yang diadakan

1 Paket Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar

1.2.1.12 Jumlah Sekolah Baru yang didirikan

1 Unit sekolah baru (1 paket)

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar

1.2.1.13 Jumlah Sarana/ Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar yang diadakan dan ditingkatkan melalui Dana Alokasi Khusus Fisik

3 Pekerjaan (48 Ruang; 1 unit dan 86 paket)

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar

1.2.1.14 Jumlah SD Negeri yang mengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berdasarkan Juknis

422 SD Negeri di 14

Kecamatan se Kab.

Trenggalek

Kepala SD Negeri di 422 Sekolah se Kabupaten

Trenggalek

1.3 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

1.3.1 Angka partisipasi sekolah Usia 13-15 Tahun

1.3.1.1 Jumlah Sekolah Penyelenggara UN/US SMP/MTs di Kabupaten Trenggalek

87 Lembaga (SMP/MTs)

Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah

Pertama

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B

Angka kelulusan sekolah SMP/ MTs

1.3.1.2 Jumlah Cabang Lomba Festival Lomba Seni Siswa nasional (FLS2N)

2 Kegiatan (9 Cabang O2SN dan 9 Cabang

FLS2N)

Kepala Seksi Manajemen Sekolah Menengah

Pertama

Page 62: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 52

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B

Angka melanjutkan sekolah SMP/ MTs;

1.3.1.3 Jumlah sekolah rintisan Adiwiyata dan sekolah Adiwiyata yang telah dikembangkan pada jenjang SMP

2 Unit/ Paket Kepala Seksi Manajemen Sekolah Menengah

Pertama

Angka putus sekolah SMP/ MTs

1.3.1.4 Jumlah Peserta yang mengikuti seleksi siswa prestasi Jenjang SMP

250 siswa Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah

Pertama

Prosentase ruang kelas SMP kondisi baik

1.3.1.5 Jumlah Peserta yang mengikuti Olympiade Sains Nasional Jenjang SMP

234 siswa Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Menengah

Pertama

1.3.1.6 Jumlah pengelola perpustakaan Sekolah Menengah Pertamayang didiklat/ dibimtek

50 orang/ sekolah

Kepala Seksi Manajemen Sekolah Menengah

Pertama

1.3.1.7 Peserta/Sekolah yang terlibat pada kegiatan Pembinaan dan Pengembangan UKS SMP

50 orang/ sekolah

Kepala Seksi Manajemen Sekolah Menengah

Pertama

1.3.1.8 Jumlah Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang Sekolah Menengah Pertama

11 Paket Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama

1.3.1.9 Jumlah ruang belajar yang direhab/ dibangun, gedung kantor yang direhab/ dibangun, jamban siswa/guru yang direhab/ dibangun pada jenjang SMP SMP

22 Paket Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama

1.3.1.10 Jumlah peserta yang mengikuti Pekan Seni di tingkat Provinsi Jawa Timur

81 siswa Kepala Seksi Manajemen Sekolah Menengah

Pertama

Page 63: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 53

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

1.3.1.11 Jumlah pengiriman siswa dan guru SMP sebagai duta seni Kabupaten Trenggalek di tingkat Propinsi Jawa Timur

35 orang Kepala Seksi Manajemen Sekolah Menengah

Pertama

1.3.1.12 Jumlah pembangunan/ pengembangan Active Learning Classroom yang dilaksanakan

1 Unit Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama

1.3.1.13 Jumlah Sarana/ Prasarana Pendidikan Sekolah Menengah Pertama yang diadakan dan ditingkatkan melalui Dana Alokasi Khusus Fisik

9 Sekolah/ 23 Paket

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama

1.3.1.14 Jumlah Ruang Belajar dan/atau Ruang Penunjang Lainnya pada SMP Negeri yang direhabilitasi

4 Pekerjaan (5 Paket; 3 Paket;

30 paket dan 21 paket)

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Pertama

1.3.1.15 Jumlah SMP/ SMP SATAP Negeri yang mengelola Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berdasarkan Juknis

50 Sekolah (40 SMP Negeri dan 10 SMP Negeri Satu

Atap)

Kepala SMP Negeri di 50 Sekolah se Kabupaten

Trenggalek

2. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat

2.1 Persentase pelaksanaan layananan pembinaan Pendidikan Masyarakat

2.1.1 Persentase penduduk buta aksara usia >15 tahun

2.1.1.1 Jumlah Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) yang dikembangkan kapasitasnya

10 Lembaga/ LKP

Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan

Kesetaraan

2.1.1.2 Jumlah Kegiatan Jambore PTK-PAUDNI

2 Kegiatan Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan

Kesetaraan

Page 64: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 54

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

2.1.1.3 Jumlah peserta pelatihan Manajemen pada layanan Pendidikan Non Formal/DIKMAS

175 Peserta Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan

Kesetaraan

2.1.1.4 Jumlah warga belajar/peserta UN/UAS Program paket A setara SD, paket B setara SMP, dan paket C setara SMA

1320 peserta Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan

Kesetaraan

2.1.1.5 Jumlah lembaga yang diverifikasi, lembaga yang dimonitoring dan guru Swasta yang memperoleh bantuan BPPDGS

325 Lembaga Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan

Kesetaraan

2.1.1.6 Jumlah kegiatan Peringatan Hari Aksara Internasional tingkat Provinsi

1 Kali Peringatan HAI

(Upacara dan Stand Pameran)

Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat, Kursus dan

Kesetaraan

2.1.2 Angka partisiasi Sekolah Usia 4-15 Tahun

2.1.2.1 Jumlah lembaga/ Pemangku Kepentingan yang mengikuti kapasitas pendidikan keorangtuaan

200 peserta (Pengawas Sekolah 28,

Penilik 14 dan (Perwakilan

Sekolah SD 70, SMP 56 dan

PAUD 32)

Kepala Seksi Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Keluarga

3. 3) Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

3.1 Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar sesuai ketentuan

3.1.1 Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang bersertifikat kompetensi dan profesi

3.1.1.1 Jumlah kegiatan fasilitasi pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ dan penyaluran tunjangan profesi pendidik yang memenuhi syarat

2 kegiatan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pendidik dan

Kependidikan

Page 65: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 55

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

3.1.2 Rasio siswa terhadap guru jenjang SD

3.1.1.2 Jumlah calon peserta seleksi dan pembekalan calon kepala Sekolah Negeri

55 orang Kepala Seksi Tenaga Pendidik

3.1.5 Rasio siswa terhadap guru jenjang SMP

3.1.1.3 Jumlah Kepala Sekolah TK,SD dan SMP Negeri se Kabupaten Trenggalek yang dinilai kinerjnya

119 orang Kepala Seksi Tenaga Pendidik

3.1.1.4 Jumlah guru yang dinilai angka kreditnya pada masa penilaian Januari untuk kenaikan pangkat periode April dan Juli untuk kenaikan pangkat periode Oktober

1100 orang Kepala Seksi Tenaga Kependidikan

3.1.1.5 Jumlah Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi yang diseleksi

100 orang Kepala Seksi Tenaga Kependidikan

3.1.1.6 Jumlah Peserta yang mengikuti seleksi OSN bagi Guru Kelas SD, Guru Mapel (IPA dan Matematika) SMP Negeri /Swasta Kabupaten Trenggalek

90 orang Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pendidik dan

Kependidikan

3.1.1.7 Jumlah Guru dan Tenaga Kependidikan yang mengikuti Pembinaan dan Workshop

575 orang Kepala Seksi Tenaga Kependidikan

3.1.1.8 Jumlah yang mengikuti Penguatan dibidang Kompetensi

124 orang Kepala Seksi Tenaga Pendidik

Page 66: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 56

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

3.1.1.9 Jumlah Tim Angka Kredit Jabatan Fungsional Guru yang mengikuti Penguatan dan Calon Pengawas yang mengikuti Diklat

42 orang Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pendidik dan

Kependidikan

3.1.1.10 Jumlah peserta lomba bagi guru TK, SD dan SMP dalam penyusunan Karya Ilmiah dalam rangka kompetisi Karya Tulis Ilmiah

50 orang Kepala Seksi Tenaga Kependidikan

3.1.1.11 Jumlah guru, kepala Sekolah dan Pengawas TK,SD dan SMP yang menjadi pemenang seleksi dan mendapatkan pembinaan di Tingkat Kabupaten

9 orang (juara 1 masing-

masing kategori)

Kepala Seksi Tenaga Pendidik

3.2 Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan

3.2.1 Jumlah kegiatan layanan manajemen pendidikan, pemuda dan olahraga serta tugas teknis lainnya yang dilayani

3.2.1.1 Jumlah sekolah SD/MI dan SMP/MTs yang mengikuti penilaian Akreditasi sesuai POS Akreditasi BAN-S/M

2 Kegiatan (1 Kegiatan

fasilitasi dan 29 Lembaga Sekolah)

Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

3.2.1.2 Jumlah sekolah pada jenjang TK,SD dan SMP yang dijadikan dan dikembangkan sebagai sekolah percontohan ramah anak

4 lembaga Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

3.2.1.3 Jumlah sekolah penerima Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD/SMP dan PIP/BKSM yang difasilitasi

531 lembaga Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

Page 67: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 57

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

3.2.1.4 Jumlah Sarana dan Sistem Tehnologi Informasi Pendidikan yang dikembangkan dan dikelola/ didayagunakan

2 Kegiatan (1 Kegiatan

Pendataan dan 1 Paket

Pengembangan Pusat Data)

Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

3.2.1.5 Jumlah sasaran sekolah yang mendapatkan pembinaan, pendampingan, penawasan dan pengendalian Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar (SD-SMP) dan Jumlah kegiatan fasilitasi untuk Kelompok Kerja/ Pelaksana/ Satuan Tugas/ Posko Wajib Belajar 12 tahun

525 Lembaga (442 SD dan 83

SMP) dan 1 kegiatan

Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

3.2.1.6 Jumlah dokumen/ naskah akademis, draf/rancangan peraturan bidang Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga yang dihasilkan

1 Dokumen Raperda

Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

3.2.1.7 Jumlah Lembaga/ Organisasi/Penerima hibah bidang pendidikan, pemuda dan olahraga yang difasilitasi (Pendataan, Verifikasi, pencairan dan monev)

910 Lembaga/ Organisasi/

Penerima

Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

3.2.1.8 Jumlah pengadaan Sarana prasarana Madin dan Sekolah Swasta

7 Madrasah Diniyah tersebar

di Kab. Trenggalek

Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

Page 68: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 58

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

4. Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam Pembangunan

4.1 Prosentase Pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan

4.1.1 Persentase organisasi kepemudaan yang aktif

4.1.1.1 Jumlah Organisasi Kepemudaan, Pemuda Pelopor dan pemberdayaan komunitas pemuda kreatif/ inovatif yang dibina

2 Kali Kepala Seksi Pemuda dan Pramuka

4.1.1.2 Jumlah kegiatan seleksi dan pembinaan calon Paskibra

2 Kegiatan (2 kali seleksi, 74 orang, 20 hari

pembinaan)

Kepala Seksi Pemuda dan Pramuka

4.1.1.3 Jumlah peserta jambore pemuda

1 kali (75 orang) Kepala Seksi Pemuda dan Pramuka

4.1.1.4 Jumlah Peserta Kemah Pemuda Bahari

40 Kontingen Kepala Seksi Pemuda dan Pramuka

4.1.1.5 Jumlah peserta pameran prestasi, penampilan potensi dan hasil karya pemuda

1 kali ( 50 pemuda)

Kepala Seksi Pemuda dan Pramuka

5. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di Masyarakat

5.1 Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

5.1.1 Jumlah prestasi Olahraga yang diraih tingkat regional, nasional dan internasional

5.1.1.1 Jumlah cabang olahraga yang dikompetisika pada piala kemerdekaan

1 Kali/ 800 orang

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan

Olahraga

5.1.1.2 Jumlah Cabang Olahraga pada Pekan Olah Raga SD/MI (POR SD/MI)

9 Cabang Olahraga

Kepala Seksi Olahrga

5.1.1.3 Jumlah cabang olahraga pada Pekan Olahraga Daerah yang diikuti

1 Kali/ 60 Atlet Kepala Seksi Olahrga

Page 69: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 59

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

5.1.1.4 Jumlah nomor cabang olahraga tradisional yang dipertandingkan dan dilombakan

15 group olahraga

tradisional

Kepala Seksi Olahrga

5.1.1.5 Jumlah diklat peningkatan mutu organisasi dan tenaga keolahragaan

1 kali Kepala Seksi Olahrga

5.1.1.6 Jumlah penyelenggaraan Lomba/Parade/ Festival Drumband

1 kali/ selama 3 hari

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan

Olahraga

5.1.1.7 Jumlah cabang olahraga unggulan yang dipertandingkan pada Bupati Cup

4 cabor : bulu tangkis, pencak silat , catur, dan

bola voli

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan

Olahraga

5.1.1.8 Jumlah sarana dan prasarana olahraga yang dibangun/ ditingkatkan

3 Paket (1 unit karpet lap.

Takraw, pembangunan

drainase di Lapangan

Sumbergedong dan

pembayaran atas

pembangunan paddock race tahun 2016 di

Stadion Menaksopal)

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Pemuda dan

Olahraga

Page 70: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 60

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6. Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik

6.1 Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti

6.1.1 Persentase Kecukupan Penyediaan Jasa Kantor dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

6.1.1.1 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

27 Jenis belanja rutin/ operasinal

dan Belanja honorarium

GTT/PTT (BOSDA)

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

6.1.1.2 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

6 Jenis Kepala SMP Negeri 3 Tugu

6.1.1.3 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

9 Jenis Kepala SMP Negeri 2 Kampak

6.1.1.4 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

9 Jenis Kepala SMP Negeri 3 Kampak

6.1.1.5 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

8 Jenis Kepala SMP Negeri 2 Pogalan

6.1.1.6 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

7 Jenis Kepala SMP Negeri 2 Munjungan

6.1.1.7 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

10 Jenis Kepala SMP Negeri 3 Munjungan

6.1.1.8 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

9 Jenis Kepala SMP Negeri 4 Panggul

6.1.1.9 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

7 Jenis Kepala SMP Negeri 3 Watulimo

Page 71: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 61

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.1.10 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

11 Jenis Kepala SMP Negeri 2 Gandusari

6.1.1.11 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

8 Jenis Kepala SMP Negeri 1 Bendungan

6.1.1.12 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

1 Kegiatan Kepala SMP Negeri 2 Bendungan

6.1.1.13 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

7 Jenis Kepala SMP Negeri 3 Karangan

6.1.1.14 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

8 Jenis Kepala SMP Negeri 3 Dongko

6.1.1.15 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

11 Jenis Kepala TK Negeri Trenggalek

6.1.1.16 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

1 Kegiatan Kepala SKB Trenggalek

6.1.1.17 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

14 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Trenggalek

6.1.1.18 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

16 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Tugu

6.1.1.19 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

13 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Karangan

Page 72: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 62

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.1.20 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

14 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Suruh

6.1.1.21 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

11 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Pule

6.1.1.22 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

15 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Dongko

6.1.1.23 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

13 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Panggul

6.1.1.24 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

18 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Munjungan

6.1.1.25 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

17 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Watulimo

6.1.1.26 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

16 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Durenan

6.1.1.27 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

14 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Kampak

6.1.1.28 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

14 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Pogalan

6.1.1.29 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

1 kegiatan Kepala UDPK Kecamatan Bendungan

Page 73: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 63

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.1.30 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

16 Jenis Kepala UDPK Kecamatan Gandusari

6.1.1.31 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

8 Jenis Kepala SMP Negeri 3 Pule

6.1.1.32 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

10 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Panggul

6.1.1.33 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

10 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 2 Panggul

6.1.1.34 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

10 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Dongko

6.1.1.35 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

9 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 2 Dongko

6.1.1.36 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

10 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 3 Dongko

6.1.1.37 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

10 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Suruh

6.1.1.38 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

9 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 2 Suruh

6.1.1.39 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

10 Jenis Kepala SMP Negeri Satap 1 Bendungan

Page 74: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 64

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.1.40 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

10 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Kampak

6.1.1.41 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

9 Jenis Kepala SMP Negeri Satu Atap 1 Pule

6.1.1.42 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

12 Jenis Kepala TK Negeri Pembina Panggul

6.1.1.43 Jumlah Jenis Jasa Kantor dan Administrasi Perkantoran yang dilayani

8 Jenis Kepala TK Negeri Pembina Tugu

6.1.2 Persentase nilai aset dalam kondisi baik

6.1.2.1 Jumlah Kendaraan Dinas/ Operasional/Angkutan Publik yang disediakan

4 Unit (Bus/ Microbus Angkutan

Pelajar/ Sekolah)

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

Page 75: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 65

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.2.2 Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan

1 unit meja podium; 199

buah Kursi Lipat; 1 set

Sound System Lengkap; 8

buah Alat Penyimpanan Perlengkapan kantor; 1 unit

Mesin Penghancur

Kertas; 3 unit AC; 7 unit

Laptop; 8 unit Peralatan Mini

komputer; 3 unit Hardisk

eksternal; 6 unit Meja Rapat Aula; 8 unit Kursi Kerja

Rapat Aula; 3 unit LCD lengkap

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

6.1.2.3 Luas halaman kantor yang direnovasi melalui pavingisasi dan pembangunan/ pembuatan saluran air (drainase)

1425 m2 (1250 m2 dan 175 m2)

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

6.1.2.4 Jumlah gedung kantor penunjang pendidikan yang akan direhabilitasi

1 Unit (Eks kantor lama

depan)

Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

Page 76: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 66

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.2.5 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

22 jenis Kasubbag Umum dan Kepegawaian

6.1.2.6 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Tugu

6.1.2.7 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Kampak

6.1.2.8 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

5 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kampak

6.1.2.9 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

1 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Pogalan

6.1.2.10 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

2 Jenis Kepala Sekolah SMP Neger 2 Munjungan

6.1.2.11 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Munjungan

6.1.2.12 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Pangul trengalek

6.1.2.13 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

2 jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Watulimo

6.1.2.14 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Gandusari

Page 77: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 67

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.2.15 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bendungan

6.1.2.16 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

6 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bendungan

6.1.2.17 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Karangan

6.1.2.18 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

8 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Dongko

6.1.2.19 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

6 Jenis Kepala Sekolah TKN Pembina Trenggalek

6.1.2.20 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

5 jenis Kepala Sekolah SKB Trenggalek

6.1.2.21 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Trenggalek

6.1.2.22 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Tugu

6.1.2.23 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Karangan

6.1.2.24 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

7 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Suruh

Page 78: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 68

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.2.25 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Pule

6.1.2.26 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Dongko

6.1.2.27 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

5 jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Panggul

6.1.2.28 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

5 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Munjungan

6.1.2.29 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Watulimo

6.1.2.30 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Durenan

6.1.2.31 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

5 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Kampak

6.1.2.32 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

5 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Pogalan

6.1.2.33 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Bendungan

6.1.2.34 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

5 jenis Kepala Sekolah UDPK Kecamatan Gandusari

Page 79: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 69

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.2.35 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Pule

6.1.2.36 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 1 Panggul

6.1.2.37 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah SMPN Satu Atap 2 Panggul

6.1.2.38 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap 1

Dongko

6.1.2.39 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

6 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap 2

Dongko

6.1.2.40 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap 3

Dongko

6.1.2.41 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

2 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap 1 Suruh

6.1.2.42 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

2 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap 2 Suruh

6.1.2.43 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

2 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap 1

Bendungan

6.1.2.44 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap 1

Kampak

Page 80: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 70

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.2.45 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

4 Jenis Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap 1 Pule

6.1.2.46 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Panggul

6.1.2.47 Jumlah pemeliharaan dan rehabilitasi sedang sarpras kantor

3 Jenis Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Tugu

6.1.2.48 Jumlah Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang ditingkatkan

6 Paket (Kantor Unit Dikpora

Kec. Panggul, Gedung Bidang Pora, Mushola

Gedung Serbaguna,

Garasi (Pol), Rehap UKS dan

Pembangunan Gudang yang

dibangun)

Kasubbag Umum dan Kepegawaian

6.1.3 Persentase Ketersediaan dokumen perencanaan, pelaporan capaian kinerja dan keuangan

6.1.3.1 Jumlah Pejabat Pengelola Keuangan dan Barang Perangkat Daerah yang dilayani (penerima honorarium)

687 personil (rutin/ gaji, PPK-

SKPD, BP BL/BTL, BPP

Gaji, PDG, Menyimpan dan

Penerima Barang

Sekolah/UPTD/ SKPD)

Kasubbag Keuangan

Page 81: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 71

No. Sasaran Strategis Indikato Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program

(Outcome) Indikator Kinerja Kegiatan (Output) Target 2017 Penangung Jawab

6.1.3.2 Jumlah sosialisasi bagi BPP-PGD dan administrasi keuangan yang dikendalikan (SPP/SPJ BLT/BL, SPP SPJ UP/GU/TU, laporan bulan) selama 1 tahun

1 kali sosialisasi dan 4455 dokumen

(SPP/SPJ BLT/BL, SPP

SPJ UP/GU/TU, laporan bulan)

selama 1 tahun dan sosialisasi bagi BPP dan

PGD)

Kasubbag Keuangan

6.1.3.3 Jumlah dokumen dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka percepatan reformasi birokrasi

8 Dokumen (Renja, Lakip,

SPM, KBK, SOP, DPA,

RKA dan RKAP)

Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi Program

Page 82: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 72

2.7 Pagu Anggaran Program/ Kegiatan Tahun 2017

Dalam Tahun 2017, pembangunan bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

secara keseluruhan difasilitasi oleh 7 Program Wajib yang berkaitan dengan

Pelayanan Dasar Pendidikan dengan 62 Kegiatan dan 2 Program Wajib yang tidak

berkaitan dengan Pelayanan Dasar Pemuda dan Olahraga dengan 13

Kegiatan, serta 3 Program Rutin/Non Urusan/ Penunjang dengan 94 Kegiatan.

Semua program dan kegiatan berasal dari APBD/ DAU, DAK Fisik dan Non Fisik serta

alokasi Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Jawa Timur.

Tabel 2.6

Pagu Program/Kegiatan APBD

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek 2017

No. Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp)

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

(TOTAL APBD)

111.766.526.120,65

I. URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

(PENDIDIKAN)

94.799.539.270,65

15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 2.061.611.000,00

1 Pembangunan Gedung Sekolah 719.151.000,00

2 Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah 713.020.000,00

3 Bina Kreativitas Guru dan Peserta Didik PAUD 134.675.000,00

4 Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD 194.585.000,00

5 Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini 26.445.000,00

6 Pembinaan Gugus PAUD dan Penguatan Kelembagaan Taman Posyandu

118.935.000,00

7 BOP PAUD TK Negeri Trenggalek (DAK Non Fisik) 81.000.000,00

8 BOP PAUD TK Negeri Pembina Panggul (DAK Non Fisik) 47.400.000,00

9 BOP PAUD TK Negeri Pembina Tugu (DAK Non Fisik) 26.400.000,00

16 Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar

58.915.864.742,69

1 Penyelenggaraan UN/US SD/MI 334.292.450,00

2 Pembinaan, Pengembangan Gugus dan UKS jenjang SD 23.415.000,00

3 Penyelenggaraan Lomba-Lomba Tingkat Sekolah Dasar (SD)

375.210.000,00

4 Pelatihan Pengelola Perpustakaan SD 28.400.000,00

5 Sekolah Adi Wiyata SD 197.600.000,00

6 Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Jenjang

Sekolah Dasar

4.320.389.800,00

7 Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang Sekolah Dasar

5.943.505.000,00

8 Peningkatan Mutu Sarana/Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar

1.807.800.000,00

9 Pekan Seni Pelajar SD Sederajat 146.000.000,00

11 Pengadaan Aset Tanah untuk Fasilitas Sekolah Dasar 290.850.000,00

12 Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) 1.274.823.000,00

Page 83: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 73

No. Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp)

13 Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan SD

(DAK Fisik)

7.580.000.000,00

14 Bantuan Operasional Sekolah Jenjang SD Negeri 36.593.579.492,69

17 Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Pertama

30.231.720.202,96

1 Penyelenggaraan UN/US SMP/MTs 75.992.000,00

2 Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival Lomba

Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP

75.395.000,00

3 Sekolah Adiwiyata SMP 184.811.500,00

4 Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi Jenjang SMP 22.364.000,00

5 Olimpiade Sains Nasional Jenjang SMP 24.708.000,00

6 Pelatihan Pengelola Perpustakaan SMP 23.107.000,00

7 Pembinaan dan Pengembangan UKS jenjang SMP 23.431.000,00

8 Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang Sekolah Menengah Pertama

1.326.612.000,00

9 Rehabilitasi gedung dan Pengadaan Prasarana Peningkatan Mutu Pendidikan SMP

3.769.915.000,00

10 Pekan Seni Pelajar SMP Sederajat 133.356.000,00

11 Pengiriman Pelajar dan Guru SMP sebagai Duta Seni Tingkat Provinsi Jawa Timur

84.012.000,00

12 Active Learning Classroom 993.580.000,00

13 Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan SMP (DAK Fisik)

2.054.000.000,00

14 Pembangunan Prasarana dan pengadaan Sarana

Peningkatan Mutu Pendidikan SMP (DAK 2014)

1.214.790.500,00

15 Bantuan Operasional Sekolah jenjang SMP Negeri/SMP

Negeri Satu Atap

20.225.646.202,96

18 Program Pendidikan Masyarakat 441.407.825,00

1 Pengembangan Kapasitas Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)

71.960.000,00

2 Jambore PTK-PAUDNI 42.779.000,00

3 Pelatihan Manajemen Pendidikan Non Formal/ DIKMAS 84.970.000,00

4 Penyelenggaraan UN-UAS Kejar Paket A, B dan C 129.006.500,00

5 Bantuan Operasional Penyelenggaraan MADIN (Bantuan Keuangan Provinsi)

102.692.325,00

6 Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi (Bantuan Keuangan Provinsi)

10.000.000,00

19 Program Pembinaan dan Pengembangan

Pendidikan Keluarga

292.166.000,00

1 Penguatan Kapasitas Kecakapan Pendidikan

Keorangtuaan

292.166.000,00

20 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1.432.896.500,00

1 Fasilitasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ 70.500.000,00

2 Seleksi dan Pembekalan Calon Kepala Sekolah 196.025.000,00

3 Penilaian Kinerja Kepala Sekolah 91.099.000,00

4 Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru/Pengawas 103.320.000,00

5 Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi 69.358.000,00

6 Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Guru 28.678.000,00

7 Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

371.061.500,00

Page 84: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 74

No. Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp)

8 Pembekalan Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

397.425.000,00

10 Forum Ilmiah Guru Tingkat Kabupaten 85.430.000,00

12 Seleksi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi (Bantuan Keuangan Provinsi)

20.000.000,00

21 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

1.423.873.000,00

1 Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah 31.000.000,00

2 Sekolah Percontohan Ramah Anak 198.000.000,00

3 Fasilitasi Bantuan Operasional Sekolah, Program Indonesia Pintar dan BKSM

140.000.000,00

4 Pengembangan dan Pendayagunaan Tehnologi Informasi Pendidikan

316.700.000,00

5 Fasilitasi Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar (SD-SMP) dan Satuan Tugas Wajib Belajar 12 Tahun

481.323.000,00

6 Fasilitasi Penyusunan Perda, Perbub dan Juknis Bidang

Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

135.000.000,00

7 Fasilitasi Hibah Bidang Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga

71.850.000,00

8 Pengadaan Sarana, Prasarana Madin dan Sekolah Swasta

50.000.000,00

II. URUSAN WAJIB NON PELAYANAN DASAR (KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA)

2.893.377.250,00

15 Program Peningkatan dan Pengembangan Kepemudaan

1.174.302.250,00

1 Pembinaan organisasi kepemudaan dan Pemuda Pelopor 118.610.000,00

2 Fasilitasi Kegiatan Pemuda Paskibra 493.577.250,00

3 Jambore Pemuda 278.415.000,00

4 Kemah Pemuda Bahari 185.000.000,00

5 Pameran Prestasi Hasil Karya Pemuda 98.700.000,00

16 Program Pembinaan, Pengembangan dan

Pemasyarakatan Olahraga

1.719.075.000,00

1 Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga (Piala Kemerdekaan)

240.000.000,00

2 Pekan Olah Raga SD/MI (POR SD/MI) 322.890.000,00

3 Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah Tingkat Kabupaten

117.998.000,00

4 Pengembangan Olahraga Tradisional 70.350.000,00

5 Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan 61.455.000,00

6 Lomba dan Parade Drumband 119.525.000,00

7 Bupati CUP Cabang Olahraga Unggulan 263.050.000,00

8 Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana

Olahraga

523.807.000,00

III. NON URUSAN/ RUTIN/ PROGRAM DAN

KEGIATAN PENUNJANG

14.073.609.600,00

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.338.288.000,00

20 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Dinas Induk

4.199.661.750,00

29 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Tugu

9.283.000,00

31 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN 2 Kampak

11.014.000,00

Page 85: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 75

No. Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp)

32 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN 3 Kampak

9.450.000,00

34 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN 2 Pogalan

11.251.000,00

36 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 2 Munjungan

11.281.000,00

37 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Munjungan

13.869.000,00

43 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 4 Panggul

12.644.000,00

46 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN 3 Watulimo

16.600.000,00

50 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN 2 Gandusari

9.743.500,00

51 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 1 Bendungan

8.726.000,00

52 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 2 Bendungan

16.108.000,00

55 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN 3 Karangan

9.535.000,00

59 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN 3 Dongko

8.609.500,00

77 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran TK Negeri Trenggalek

16.506.000,00

78 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SKB Trenggalek

64.510.500,00

79 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Trenggalek

47.050.000,00

80 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Tugu

60.000.000,00

81 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran UDPK Karangan

44.150.000,00

82 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Suruh

36.012.000,00

83 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Pule

56.300.000,00

84 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Dongko

60.670.000,00

85 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Panggul

60.382.000,00

86 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran UDPK Munjungan

79.250.000,00

87 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Watulimo

47.900.000,00

88 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Durenan

52.600.000,00

89 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Kampak

45.950.000,00

90 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran UDPK Pogalan

44.800.000,00

91 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran UDPK Bendungan

53.025.000,00

Page 86: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 76

No. Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp)

92 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran UDPK Gandusari

45.920.000,00

93 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN 3 Pule

14.183.000,00

94 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Panggul

13.862.000,00

95 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 2 Panggul

15.437.000,00

96 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Dongko

12.686.000,00

97 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 2 Dongko

9.987.000,00

98 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 3 Dongko

15.186.000,00

99 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Suruh

12.700.000,00

100 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 2 Suruh

12.639.000,00

101 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Bendungan

12.244.500,00

102 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Kampak

12.722.250,00

103 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran SMPN SATAP 1 Pule

12.990.000,00

104 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran TKN Pembina Panggul

19.664.000,00

106 Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran TKN Pembina Tugu

11.186.000,00

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

5.905.368.600,00

5 pengadaan Kendaraan dinas/operasional 1.800.000.000,00

11 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 529.443.850,00

31 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor Dinas Induk

310.550.000,00

40 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Tugu

10.817.000,00

42 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN 2 Kampak

9.886.000,00

43 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN 3 Kampak

10.065.000,00

45 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 2 Pogalan

9.349.000,00

47 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 2 Munjungan

7.369.000,00

48 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Munjungan

8.381.000,00

54 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN 4 Panggul

12.106.000,00

57 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN 3 Watulimo

10.950.000,00

61 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 2 Gandusari

9.281.500,00

Page 87: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 77

No. Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp)

62 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN 1 Bendungan

7.674.000,00

63 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN 2 Bendungan

13.992.000,00

66 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Karangan

9.965.000,00

70 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN 3 Dongko

9.640.500,00

88 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor TK Negeri Trenggalek

14.944.000,00

89 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SKB Trenggalek

25.489.500,00

90 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

UDPK Trenggalek

6.500.000,00

91 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Tugu

13.325.000,00

92 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Karangan

15.000.000,00

93 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Suruh

13.888.000,00

94 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

UDPK Pule

10.450.000,00

95 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

UDPK Dongko

27.895.000,00

96 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Panggul

29.318.000,00

97 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Munjungan

18.000.000,00

98 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Watulimo

18.000.000,00

99 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

UDPK Durenan

15.000.000,00

100 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Kampak

30.000.000,00

101 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Pogalan

12.500.000,00

102 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Bendungan

12.975.000,00

103 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor UDPK Gandusari

12.780.000,00

104 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN 3 Pule

13.867.000,00

105 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Panggul

9.138.000,00

106 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 2 Panggul

18.063.000,00

107 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Dongko

8.814.000,00

108 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 2 Dongko

11.763.000,00

109 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN SATAP 3 Dongko

17.814.000,00

Page 88: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 78

No. Program/ Kegiatan Jml Anggaran (Rp)

110 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN SATAP 1 Suruh

9.200.000,00

111 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

SMPN SATAP 2 Suruh

8.961.000,00

112 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Bendungan

9.505.500,00

113 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Kampak

8.777.750,00

114 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor SMPN SATAP 1 Pule

8.910.000,00

115 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

TKN Pembina Panggul

7.336.000,00

117 Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor

TKN Pembina Tugu

9.314.000,00

118 Penataan Halaman Kantor Penunjang Pendidikan 196.500.000,00

119 Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Penunjang Pendidikan

786.387.000,00

120 Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

1.735.484.000,00

6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

2.829.953.000,00

5 Pengelolaan Keuangan dan Barang Perangkat Daerah 2.672.880.000,00

6 Pengendalian Administrasi Keuangan dan Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah

88.308.000,00

8 Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan Perangkat Daerah dan Reformasi Birokrasi

68.765.000,00

Page 89: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 79

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai

dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan digunakan pengukuran kinerja

sebagaimana yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

paratur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Menurut peraturan tersebut, bahwa salah satu fondasi utama dalam

menerapkan manajemen kinerja adalah pengukuran kinerja, yang dilakukan dalam

rangka menjamin adanya peningkatan dalam pelayanan publik dan meningkatkan

akuntabilitas dengan melakukan klarifikasi output dan outcome yang akan dan

seharusnya dicapai untuk memudahkan terwujudnya organisasi yang akuntabel.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang

(seharusnya) terjadi dengan kinerja yang diharapkan. Pengukuran kinerja ini

dilakukan secara berkala (triwulan) dan tahunan. Pengukuran dan pembandingan

kinerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi

pemerintah.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja

sasaran, yaitu dengan memanfaatkan data kinerja, baik berupa data internal (dari

dalam instansi) maupun data ekternal (dari luar instansi). Indikator kinerja adalah

ukuran keberhasilan yang menggambarkan tewujudnya kinerja, tercapainya hasil

program dan hasil kegiatan. Indikator kinerja instansi pemerintah harus selaras

antar tingkatan unit organisasi. Indikator kinerja yang digunakan harus memenuhi

kriteria spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan sesuai dengan kurun

waktu tertentu. Sedangkan Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran

keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai

dengan tugas fungsi serta mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari

seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan

proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang baik. IKU perlu

ditetapkan oleh pimpinan Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah sebagai dasar

penilaian untuk setiap tingkatan organisasi. Indikator Kinerja pada tingkat

Page 90: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 80

Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah sekurang-kurangnya adalah indikator

hasil (outcome) sesuai dengan kewenangan, tugas dan fungsinya masing-masing.

Indikator kinerja pada unit kerja (setingkat Eselon I) adalah indikator hasil

(outcome) dan atau keluaran (output) yang setingkat lebih tinggi dari keluaran

(output) unit kerja dibawahnya. Indikator kinerja pada unit kerja

(setingkat Eselon II) sekurang-kurangnya adalah indikator keluaran (output).

Selanjutnya untuk memberikan gambaran keterkaitan/keselarasan dalam

rangka pencapaian Sasaran Pembangunan Daerah yang diemban oleh Kepala

Daerah (Bupati dan Wakil Bupati) sampai dengan Perangkat Daerah, Pejabat

Eselon III, Eselon IV dan Staf melalui Sasaran Strategis Perangkat Daerah

(Renstra), secara tematik dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini berupa Pohon

Kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP)

Gambar 3.1

Pohon Kinerja Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP)

Sumber : Kementerian Pan&RB, tahun 2016

Laporan Kinerja disusun oleh Perangkat Daerah pada awal tahun bulan ke

2 dalam rangka mempertangungjawabkan target kinerja dan anggaran yang telah

dilaksanakan untuk tahun anggaran sebelumnya. Untuk meberikan informasi yang

lengkap dan akurat selanjutnya kami sajikan Capaian Kinerja Program dan Kegiatan

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yang mendukung tujuan dan sasaran

Perangkat Daerah dalam kurun waktu satu tahun pelaksanaan Renstra (tahun ke 2).

Page 91: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 81

3.1.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

dimaksudkan dalam laporan kinerja ini, adalah untuk menilai pencapaian

setiap indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Renstra Tahun

2016-2021, guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan

kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran Rencana Stratejik tersebut. Dalam

kerangka pengukuran kinerja ini terdapat tahapan penetapan, pengumpulan

data kinerja, dan cara pengukuran kinerja. Adapun mengenai rumus yang

digunakan untuk pengukuran kinerja ini adalah sebagai berikut :

Rumus 1 :

Persentase Pencapaian

Rencana =

Realisasi Tahun t X 100

Target Rencana Tahun t

Rumus 2 :

Persentase Peningkatan/Penurunan

capaian Kinerja =

Realisasi Thn t – Realisasi Thn t-1 X 100 Realisasi Tahun t-1

Rumus 3 :

Persentase Perbandingan dengan Tahun Sebelumnya

= Realisasi Thn t

X 100 Realisasi Tahun t-1

Rumus 4 :

Persentase Perbandingan dengan

Target Jangka Menengah

=

Realisasi Thn Awal Renstra sd Thn t X 100

Realisasi Thn Awal Renstra sd Thn t

Rumus 5 :

Perbandingan dengan Nasional

= Realisasi Thn t X 100

Realisasi Nasional Thn t

Untuk memberikan makna terhadap nilai persentase pencapaian kinerja

tersebut, maka ditentukan melalui sebutan sebagai berikut :

1) Nilai diatas 100% dengan sebutan sangat baik (SB)

2) Nilai diatas 80% s/d 100% dengan sebutan baik (B)

3) Nilai diatas 55% s/d 80% dengan sebutan cukup (C)

4) Nilai dibawah 55% dengan sebutan kurang (K)

Page 92: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 82

3.1.2 Perbandingan Target dan Realisasi Indikator Kinerja

a. Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017

Target Kinerja 2017 yang sudah dituangkan dalam Dokumen Perjanjian

Kinerja antara Kepala OPD dengan Bupati Trenggalek, selama kurun

waktu 2017 telah dilaksanakan dengan hasil pengukuran realisasi

capaian kinerja sebagaimana tercantum dalam tabel 3.1 berikut ini :

Tabel 3.1.1

Pengukuran Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Indikator Kinerja Tujuan Tahun 2017

No. Tujuan

Strategis

Indikator Kinerja

Tujuan

Realisasi

Tahun 2017

Target Perjanjian

Kinerja (PK) 2017

Capaian Kinerja Tahun

2017 Terhadap PK (4/5)*100%

1. Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan

Angka Rata-Rata Lama Sekolah/ Mean Years of Schooling (MYS)

Sumber BPS/

Belum Rilis

7,20 -

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Usia 7-15 Tahun

99,99 100,00 99,99

Nilai Mutu Pendidikan Dasar Jenjang SD

5,10 5,20 98,08

Nilai Mutu Pendidikan Dasar Jenjang SMP

5,05 5,16 97,87

Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA

88,94 87,03 102,19

2. Meningkatkan Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga

Jumlah pemuda wirausaha yang terbentuk

70 60 116,67

Jumlah penambahan sarana dan prasarana olahraga yang memenuhi standar

3 3 100,00

3. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah dan pelayanan publik

Hasil Penilaian/ Evaluasi SAKIP dari Inspektorat

Inspekrorat Belum meliris

B 100,00

Page 93: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 83

Tabel 3.1.2

Pengukuran Perbandingan Antara Target dan Realisasi

Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2017

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi

Tahun 2017

Target

Perjanjian Kinerja

(PK) 2017

Capaian Kinerja

Tahun 2017 Terhadap PK (4/5)*100

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar

1) Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

85,77 85,00 100,91

2) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

96,59 95,56 101,08

3) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

88,35 82,78 106,73

4) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

105,74 100,00 105,74

5) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B

106,90 100,00 106,90

6) Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

98,42 54,60 180,25

7) Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B

86,75 87,14 99,55

2. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat

8) Persentase pelaksanaan layananan pembinaan Pendidikan Masyarakat

100,00 90,00 111,11

3.

Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

9) Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar sesuai ketentuan

5,20 5,23 99,43

10) Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan

81,00 70,00 115,71

4. Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam Pembangunan

11) Prosentase Pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan

28,29 6,20 456,29

5. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di Masyarakat

12) Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

24,00 23,00 104,35

Sasaran dan Indikator Sasaran Penunjang

6. Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik

13) Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti

100,00 100,00 100,00

Rata-Rata 137,54

Page 94: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 84

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang disajikan pada tabel 3.1

tersebut di atas, secara keseluruhan diperoleh hasil rata-rata sebesar 137,54.

Jika dilihat masing-masing dari ke 13 (Tiga Belas) indikator kinerjanya tersebut,

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Untuk sasaran (1) yaitu Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas

Pendidikan Anak Usia Dini, ternyata indikator (1) Angka Partisipasi

Kasar (APK) PAUD, pada tahun 2017 mencapai target kinerja sebesar

100,91% dengan realisasi capaian 85,77 % atau diatas dari target kinerja

yang telah di tetapkan sebesar 85,00 %. Kondisi tersebut dapat ditafsirkan

bahwa pada tahun 2017 semua penduduk dengan usia 4-6 di Kabupaten

Trenggalek belum berada di bangku sekolah, baik pada jenjang PAUD maupun

jenjang SD/MI atau dengan alasan karena akses lembaga PAUD jauh dari

permukiman penduduk sehingga para orang tua berfikiran akan langsung

menyekolahkan anaknya langsung ke jenjang SD/MI apabila usianya sudah

memenuhi syarat tanpa harus bersekolah dahulu di PAUD. Sedangkan untuk

Indikator (2) yaitu Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

telah mencapai target kinerja sebesar 101,08 % kondisi tersebut dapat

ditafsirkan bahwa terdapat pada faktor usia siswa pada jenjang SD/MI

sederajat di Kabupaten Trenggalek yaitu dibawah 7 tahun saat masuk sebagai

siswa baru dan saat menumpuh pendidikan lebih dari 6 tahun sehingga diatas

usia 12 tahun masih berada di jenjang Sekolah Dasar. Selanjutnya

Indikator (3) yaitu Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

pada tabel diatas telah melebihi target kinerja yaitu dengan capaian 106,73 %

dengan realisasi capain 88,35% melampau target sebesar 5,57 %, kondisi

tersebut dapat ditafsirkan bahwa usia penduduk 13-15 tahun telah konsisten

penempuh pendidikan pada jenjang SMP/MTs/ Sederajat dan menyelesaikan

pendidikan tepat selama 3 tahun. Indikator Kinerja Sasaran selanjutnya adalah

Indikator (4) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A, pada

indikator tersebut juga telah melampau target kinerja yaitu dengan capaian

sebesar 105,74 %, maka pada kondisi ini dapat ditafsirkan bahwa penduduk

usia sekolah 7-12 lebih dari 100% telah bersekolah pada tahun 2017 ini.

Indikator (5) adalah Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/

Paket B, pada indikator tersebut juga telah melampau target kinerja yaitu

dengan capaian sebesar 106,90 % maka pada kondisi ini dapat ditafsirkan

Page 95: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 85

bahwa penduduk usia sekolah 13-15 lebih dari 100% telah bersekolah pada

tahun 2017 ini. Selanjutnya indikator (6) Rata-rata Sekolah Dasar (SD)

yang terakreditasi A dan B, pada indikator ini telah dicapai kinerja sebesar

180,25 % dari yang ditargetkan sebesar 54,60% dengan realiasi capaian

sebesar 90,42%. Dapat diakui bahwa pelaksanaan Akreditasi Sekolah tidak

terlepas pada peran pemerintah pusat dan komitemen pemerintah daerah

untuk mendorong sekolah. Sehingga dapat terlihat pada kondisi ini bahwa

pada tahun 2017 sekolah yang terakresitasi A dan B di Kabupaten Trenggalek

meningkat cukup signifikan yaitu dengan jumlah 90 SD terakretasi A dan 345

sekolah terakretasi B dari 442 total lembaga SD. Indikator (7) Rata-rata

Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B, pada

indikator ini telah dicapai kinerja sebesar 99,55 % dari yang ditargetkan

sebesar 87,14% dengan capaian sebesar 86,75%. Dapat diakui bahwa pada

kondisi ini masih belum sesuai yang diharapkan, meskipun demikian peran

pemerintah pusat dan komitemen pemerintah daerah untuk mendorong

sekolah tidak terlebas dari pencapaian ini. Sehingga dapat terlihat pada kondisi

ini bahwa pada tahun 2017 sekolah jenjang SMP yang terakresitasi A dan B di

Kabupaten Trenggalek yaitu dengan jumlah 39 SMP terakretasi A dan 33

sekolah terakretasi B, sedangkan 11 SMP merupakan sekolah yang habis masa

akreditasinya dengan total sejumlah 83 lembaga SMP di Kabupaten

Trenggalek.

Dampak dalam kondisi indikator 6 dan 7 diatas dapat ditafsirkan

bahwa manfaat dari Akreditasi sekolah adalah untuk meningkatkan mutu

pendidikan dan rencana pengembangan sekolah. Sebagai bahan masukan

untuk pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah. Selanjutnya

untuk mendorong motivasi peningkatan kualitas sekolah secara gradual.

Sebagai sekolah yang berkualitas, sekolah yang terakreditasi ini juga

mendapatkan dukungan dari pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta

dalam hal moral, dana, tenaga dan profesionalisme.

2. Untuk Sasaran (2) yaitu Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat,

yaitu dengan indikator (8) Persentase pelaksanaan layananan pembinaan

Pendidikan Masyarakat pada tahun 2017 diperoleh capaian kinerja

sebesar 111,11 % dari yang ditargetkan sebesar 90,00 %, dengan realisasi

kinerja sebesar 100,00 %. Maka pada kondisi ini dapat ditafsirkan bahwa

layanan pembinaan Dikmas yang dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek telah

Page 96: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 86

direalisasikan dari semua layanan pembinaan pendidikan masyarakat yang ada,

yaitu berupa : 1) Pendidikan kecakapan hidup, 2) Pendidikan Anak Usia Dini

Non Formal, 3) Pendidikan pemberdayaan perempuan, 4) Pendidikan

keaksaraan (melek huruf), 5) Pendidikan Ketrampilan dan Pelatihan Kerja (PKK,

PKW dan PKKU), 6) Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B dan C), 7) Pendidikan/

Lembaga Kursus Komersil/ Profesional, 8) Pusat Kegiatan Belajar Masyakat

(PKBM) dan 9) Sanggar Kegiatan Belajar/ Satuan SKB.

3. Untuk Sasaran (3) yaitu Meningkatnya kualitas layanan manajemen

pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,

dengan indikator (9) yaitu Angka Ketersediaan dan kompetensi guru

Pendidikan Dasar sesuai ketentuan pada indikator ini diperoleh capain

kinerja sebesar 99,43 % dari nilai/ skor Raport Mutu Sistem Penjaminan Mutu

Internal sebesar 5,23 point dengan realiasasi kinerja 5,20 atau pada posisi

menuju Standar Nasional Pendidikan (SNP) 4. Dalam kondisi ini dapat

ditafsirkan bahwa ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan

merupakan bagian bagian yang tidak terpisahkan dari Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan jenjang Pendidikan Dasar (SD/SMP) Kabupaten

Trenggalek, dimana dapat dilihat Pendidik telah Berkualifikasi minimal S1/D4

dengan nilai 6,68 point (SNP); Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar

seimbang dengan nilai 5,98 point (menuju SNP 4); Berkompetensi pedagogik

minimal baik nilai 4,77 point (menuju SNP 3) dan Berkompetensi profesional

minimal baik 5,29 point (menuju SNP 4). Selanjutnya Indikator (10) yaitu

Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan, berdasarkan

Road Map Reformasi Birokrasi yaitu Permenpan & RB Nomor 20 Tahun 2010

bahwah satuan kerja pemerintah daerah/ perangkat daerah yang melaksanakan

pelayanan wajib mengukur tingkat kepusaan masyakat terhadap

pelayanan yang berdasarkan urusan masing-masing. Pengukuran tersebut

melalui sistematika Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yaitu data dan informasi

tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran

secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh

pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan

membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Dari indikator tersebut

dapat diperoleh capaian kinerja tingkat kepusan masyarakat terhadap

pelayanan pendidikan di Kabupaten Trenggalek yaitu sebesar 115,17 % dengan

nilai perhitungan realisasi sebesar 81 point dari yang ditargetkan

Page 97: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 87

sebesar 70 point, dalam kondisi tersebut dapat ditafsirkan bahwa indeks

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek dalam klasifikasi/

kategori baik atau puas.

4. Untuk Sasaran (4) yaitu Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam

Pembangunan, dengan indikator (11) yaitu Prosentase Pemuda yang

berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan. Jika dilihat dari

perkembangan dan permasalahan yang melanda pemuda seperti narkoba, HIV

AIDS, Kriminalitas, dan kasus-kasus hukum lainnya dalam beberapa tahun

terakhir diperkirakan indikator ini paling sulit dicapai. Namun seiring komitmen

dari semua pihak indikator ini dapat dicapai sebesar 28,29 %. Hasil realisasi

indikator ini sangat signifikan dibandingkan dengan indikator yang lain atau

dengan rencana target pesimis dan hanya sebesar 6,20 % saja. Kondisi ini

dapat ditafsirkan bahwa peran pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif

dalam pembangunan di Kabupaten Trenggalek masih sangat besar.

5. Untuk Sasaran (5) yaitu Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan

Budaya Olahraga di Masyarakat, yaitu dengan indikator (12) Jumlah Altet

Olahraga yang berprestasi, pada indikator ini digunakan untuk mengukur

sejauh mana keberhasilan pembangunan bidang keolahragaan di Kabupaten

Trenggalek melalui prestasi olahraga baik ditingkat kabupaten, Provinsi,

Nasional maupun ditingkat regional/ internasional. Pada indikator ini diperoleh

capaian kinerja sebesar 104,35 %, dimana jumlah atlet olahraga yang

berpestasi direncanakan sebesar 23 atlet olahraga, namun pada saat realisasi

melebihi dari target yaitu sebesar 24 atlet olahraga yang berprestasi

pada tahun 2017. Kondisi ini dapat ditafsirkan bahwa pembangunan

keolahragaan di Trenggalek telah menorehkan hasil yang cukup signifikan,

dimana putra-putri terbaik dari Kabupaten Trenggalek telah meraih medali

perunggu di ajang bergengsi Sea Games Malaysia 2017, yaitu atas nama

Dwi Samsul Arifin dan Gustin Dwijayanti.

6. Untuk Sasaran (6) merupakan indikator sasaran penunjang/ rutin yaitu

Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik, yaitu dengan

indikator (13) Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti, pada

indikator ini digunakan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan

pembangunan bidang keolahragaan di Kabupaten Trenggalek melalui pelaporan

keuangan Perangkat Daerah yang tertib dan akuntabel. Pada tahun 2017

Page 98: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 88

indikator ini diperoleh capaian kinerja sebesar 100,00%. Kondisi ini ditafsirkan

bahwa dari semua LHP (temuan) BPK/APIP telah dapat ditindaklajuti/ disajikan,

sehingga nantinya diharapkan dapat mendukung tercapainya oponi WTP (Wajar

Tanpa Dikecualikan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada 2017.

b. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2016

Berdasarkan hasil pengukuran perbandingan antara realisasi kinerja

Tahun 2017 dengan capaian kinerja pada Tahun 2016, diperoleh rincian capaian

kinerja sebagaimana tercantum dalam tabel 3.2.1 berikut ini :

Tabel 3.2 Pengukuran Realisasi Kinerja Tahun 2017 Terhadap Tahun 2016

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi

Tahun 2016

Realisasi

Tahun 2017

Realisasi Thn2017

Thd Thn 2016

(5/4)*100

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar

1) Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

84,10 85,77 101,99

2) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

95,18 96,59 101,48

3) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

82,75 88,35 106,77

4) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

100,02 105,74 105,72

5) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B

101,84 106,90 104,97

6) Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

50,10 98,42 196,45

7) Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B

85,89 86,75 101,00

2. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat

8) Persentase pelaksanaan layananan pembinaan Pendidikan Masyarakat

100,00 100,00 100,00

3. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

9) Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar sesuai ketentuan

4,94 5,20 105,37

Page 99: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 89

No. Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja

Sasaran

Realisasi Tahun

2016

Realisasi Tahun

2017

Realisasi Thn2017 Thd Thn

2016 (5/4)*100

1 2 3 4 5 6

10) Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan

70,00 81,00 115,71

4. Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam Pembangunan

11) Prosentase Pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan

5,75 28,29 492,00

5. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di Masyarakat

12) Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

23 24 104,35

Sasaran dan Indikator Sasaran Penunjang

6. Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik

13) Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti

100 100 100,00

Rata-Rata 139,48

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang disajikan pada

tabel 3.2 tersebut di atas, secara keseluruhan diperoleh hasil rata-rata sebesar

139,48 %. Jika dilihat masing-masing dari ke 13 (tiga belas) indikator kinerjanya,

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Untuk sasaran (1) yaitu Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas

Pendidikan Anak Usia Dini, ternyata indikator (1) Angka Partisipasi

Kasar (APK) PAUD, pada tahun 2017 mencapai target kinerja sebesar

101,99 % atau lebih besar dari realisasi pada tahun 2016 atau naik

sebesar 1,67 %. Kondisi tersebut dapat ditafsirkan bahwa pada tahun 2017

terdapat kecenderungan jumlah penduduk usia 4-6 tahun mengalami

penurunan dibanding dengan tahun 2016, meskipun demikian pemerintah

terus berkonsisten dengan semua pemangku kepentingan melalui program dan

kegiatan unggulan bidang Pendidikan Anak Usia Dini untuk mendorong Angka

Partisipasi PAUD ini terus meningkat pada setiap tahunnya. Selanjutnya untuk

Indikator (2) yaitu Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

masih mencapai target kinerja sebesar 101,48 % lebih tinggi dibanding tahun

2016, kondisi tersebut dapat ditafsirkan bahwa orang tua telah mempunyai

Page 100: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 90

kesadaran untuk menyekolahnya anaknya tepat pada waktunya pada jenjang

pendidikan sekolah dasar. Indikator (3) yaitu Angka Angka Partisipasi

Murni SMP/MTS/Paket B pada tabel diatas target kinerja yaitu dengan

capaian 106,77 % atau mengalami peningkatan pada tahun 2017 sebesar 5,60

% dibanding tahun 2016, kondisi tersebut dapat ditafsirkan bahwa usia

penduduk 13-15 tahun telah konsisten penempuh pendidikan pada jenjang

SMP/MTs/ Sederajat dan menyelesaikan pendidikan tepat selama 3 tahun.

Indikator Kinerja Sasaran selanjutnya adalah Indikator (4) Angka

Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A, pada indikator ini target kinerja

dengan capaian sebesar 105,72 % atau mengalami peningkatan yang sangat

signifikan yaitu sebesar 5,72 % dibanding tahun 2016, maka pada kondisi ini

dapat ditafsirkan bahwa penduduk usia sekolah 7-12 lebih dari 100% telah

bersekolah di lembaga pendidikan baik SD atau SMP sederajat pada tahun

2017 ini. Sementara itu untuk Indikator (5) adalah Angka Partisipasi

Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B, pada indikator ini target kinerja dengan

capaian sebesar 104,97 % atau mengalami kenikan sebesar 5,06 % dibanding

tahun 2016, meskipun demikian pada kondisi ini dapat ditafsirkan bahwa

penduduk usia sekolah 7-12 tahun di Kabupaten Trenggalek masih lebih dari

100% telah bersekolah di lembaga pendidikan baik SD atau SMP sederajat

pada tahun 2017 ini. Selanjutnya indikator (6) Rata-rata Sekolah Dasar

(SD) yang terakreditasi A dan B, pada indikator ini telah dicapai kinerja

sebesar 196,45 % sehingga pada tahun 2017 terdapat peningkatan realisasi

yang sangat signifikan dari indikator rata-rata sekolah terakreditasi A dan B

pada Sekolah Dasar sebesar 48,32 % dari realitasi tahun 2016. Dapat diakui

bahwa pelaksanaan Akreditasi Sekolah tidak terlepas pada peran pemerintah

pusat dan komitemen pemerintah daerah untuk mendorong sekolah untuk

melaksanakan budaya mutu. Sehingga dapat terlihat pada kondisi ini bahwa

pada tahun 2017 sekolah yang terakresitasi A dan B di Kabupaten Trenggalek

meningkat cukup signifikan yaitu dengan jumlah 90 SD terakretasi A dan 345

sekolah terakretasi B dari 442 total lembaga SD. Selanjutnya Indikator (7)

Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A

dan B, pada indikator ini telah dicapai kinerja sebesar 101,00 % sehingga

pada tahun 2017 terdapat peningkatan realisasi dari indikator rata-rata sekolah

terakreditasi A dan B pada Sekolah Menengah Pertama sebesar 0,86 % dari

Page 101: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 91

realitasi tahun 2016. Dapat diakui bahwa pada kondisi ini masih belum sesuai

yang diharapkan, meskipun demikian peran pemerintah pusat dan komitemen

pemerintah daerah untuk mendorong sekolah tidak terlebas dari pencapaian

ini. Sehingga dapat terlihat pada kondisi ini bahwa pada tahun 2017 sekolah

jenjang SMP yang terakresitasi A dan B di Kabupaten Trenggalek yaitu dengan

jumlah 39 SMP terakretasi A dan 33 sekolah terakretasi B, sedangkan 11 SMP

merupakan sekolah yang habis masa akreditasinya dengan total sejumlah 83

lembaga SMP di Kabupaten Trenggalek.

Dampak dalam kondisi indikator 6 dan 7 diatas dapat ditafsirkan bahwa

manfaat dari Akreditasi sekolah adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan

dan rencana pengembangan sekolah. Sebagai bahan masukan untuk

pemberdayaan dan pengembangan kinerja warga sekolah. Selanjutnya untuk

mendorong motivasi peningkatan kualitas sekolah secara gradual. Sebagai

sekolah yang berkualitas, sekolah yang terakreditasi ini juga mendapatkan

dukungan dari pemerintah, masyarakat maupun sektor swasta dalam hal

moral, dana, tenaga dan profesionalisme.

2. Untuk Sasaran (2) yaitu Meningkatnya layanan Pendidikan

Masyarakat, yaitu dengan indikator (8) Persentase pelaksanaan

layananan pembinaan Pendidikan Masyarakat pada tahun 2017

diperoleh capaian kinerja sebesar 100,00 % masih konsisten dalam tingkat

capaian seperti tahun 2016 lalu. Maka pada kondisi ini dapat ditafsirkan

selama 2 tahun terakhir bahwa layanan pembinaan Dikmas yang dilaksanakan

di Kabupaten Trenggalek telah direalisasikan dari semua layanan pembinaan

pendidikan masyarakat yang ada, yaitu berupa : 1) Pendidikan kecakapan

hidup, 2) Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, 3) Pendidikan pemberdayaan

perempuan, 4) Pendidikan keaksaraan (melek huruf), 5) Pendidikan

Ketrampilan dan Pelatihan Kerja (PKK, PKW dan PKKU), 6) Pendidikan

Kesetaraan (Paket A, B dan C), 7) Pendidikan/ Lembaga Kursus Komersil/

Profesional, 8) Pusat Kegiatan Belajar Masyakat (PKBM) dan 9) Sanggar

Kegiatan Belajar/ Satuan SKB.

3. Untuk Sasaran (3) yaitu Meningkatnya kualitas layanan manajemen

pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,

dengan indikator (9) yaitu Angka Ketersediaan dan kompetensi guru

Pendidikan Dasar sesuai ketentuan pada indikator ini diperoleh capaia

kinerja sebesar 105,37%, realisasi capaian dari nilai/ skor Raport Mutu Sistem

Page 102: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 92

Penjaminan Mutu Internal pada tahun 2017 sebesar 5,20 point dan pada

tahun 2016 memperoleh capain sebesar 4,94 point atau kenaikan sebesar

0,26 point. Dalam kondisi di Tahun 2017 ini dapat ditafsirkan bahwa

ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan merupakan bagian

bagian yang tidak terpisahkan dari Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

jenjang Pendidikan Dasar (SD/SMP) Kabupaten Trenggalek, dimana dapat

dilihat Pendidik telah Berkualifikasi minimal S1/D4 dengan nilai 6,68 point

(SNP); Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar seimbang dengan nilai

5,98 point (menuju SNP 4); Berkompetensi pedagogik minimal baik nilai 4,77

point (menuju SNP 3) dan Berkompetensi profesional minimal baik 5,29 point

(menuju SNP 4). Selanjutnya Indikator (10) yaitu Indek Kepuasan

masyarakat terhadap layanan pendidikan, telah diuraikan pada

pembahasan sebelumnya, berdasarkan Road Map Reformasi Birokrasi yaitu

Permenpan & RB Nomor 20 Tahun 2010 bahwah satuan kerja pemerintah

daerah/ perangkat daerah yang melaksanakan pelayanan wajib mengukur

tingkat kepusaan masyakat terhadap pelayanan yang berdasarkan urusan

masing-masing. Pengukuran tersebut melalui sistematika Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) yaitu data dan informasi tentang tingkat kepuasan

masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan

kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari

aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara

harapan dan kebutuhannya. Dari indikator tersebut dapat diperoleh capaian

kinerja tingkat kepusan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di

Kabupaten Trenggalek yaitu sebesar 115,71 % terdapat kenaikan point

sebesar 15,71 % dibandingkan dengan tahun 2016 dengan capain sebesar 70

% (Baik) dan capain realisasi tahun 2017 sebesar 80 % (Baik). Dalam

kondisi tersebut dapat ditafsirkan bahwa indeks kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan pendidikan di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek dalam klasifikasi/kategori baik atau puas selama kurun

waktu 2 tahun terakhir.

4. Untuk Sasaran (4) yaitu Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam

Pembangunan, dengan indikator (11) yaitu Prosentase Pemuda yang

berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan. Pada indikator

ini dapat dicapai kinerja sebesar 492,00 % dengan rata-rata kenaikan capaian

Page 103: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 93

sebesar 22,54 % dibandingkan capain pada tahun 2016 yang hanya 5,75 %,

sedangkan pada tahun 2017 sebesar 28,29 %. Kondisi ini dapat ditafsirkan

bahwa peran pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam

pembangunan di Kabupaten Trenggalek meningkat drastis pada tahun 2017.

5. Untuk Sasaran (5) yaitu Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan

Budaya Olahraga di Masyarakat, yaitu dengan indikator (12) Jumlah

Altet Olahraga yang berprestasi, indikator ini pada tahun 2017 telah

mencapai kinerja sebesar 104,35% terdapat kenaikan sebesar 4,35%

dibanding tahun 2016 dengan realisasi capaian sejumlah 24 atlet pada tahun

2017 dan pada tahun 2016 sejumlah 13 atlet. Kondisi ini dapat ditafsirkan

bahwa pembangunan keolahragaan di Trenggalek telah menorehkan hasil

yang cukup signifikan.

6. Untuk Sasaran (6) merupakan indikator sasaran penunjang/ rutin yaitu

Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik, yaitu dengan

indikator (13) Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti, pada

indikator ini digunakan untuk mengukur sejauh mana keberhasilan

pembangunan bidang keolahragaan di Kabupaten Trenggalek melalui

pelaporan keuangan Perangkat Daerah yang tertib dan akuntabel. Pada

indikator ini menunjukkan capaian kinerja sebesar 100,00% dengan capain

realisasi yang konsisten selama 2 tahun terakhir. Kondisi ini dapat ditarfsirkan

bahwa semua LHP (temuan) BPK/APIP telah dapat ditindaklajuti/ disajikan,

sehingga nantinya diharapkan dapat mendukung tercapainya oponi WTP

(Wajar Tanpa Dikecualikan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada

2017 sebagaimana telah dicapai pada tahun 2016 yang lalu.

c. Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Tahun 2017 terhadap

target total Renstra OPD 2016-2021

Dalam Dokumen Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tahun

2016-2021 telah ditentukan target kinerja tahunannya, yaitu dari tahun 2017

hingga tahun 2021. Adapun sebagai tolok ukur perkembangan capaian target

kinerja Renstra tersebut maka dilakukan pengukuran capaian kinerja pada tahun

yang sudah berjalan (2016) terhadap total target Renstra di tahun 2019,

sebagaimana disajikan dalam Tabel 3.2.1

Tabel 3.1.3

Page 104: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 94

Pengukuran Pencapaian Kinerja s.d Tahun 2017

Terhadap Target Renstra 2016-2021

No. Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran

Realisasi s.d Tahun

2017 (2016+ 2017)

Target Renstra

sd 2021

(2013- 2021)

Realisasi sd 2017

Thdp Target

Renstra sd 2021

(4/5)*100

1 2 3 4 5 6

1. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Dasar

1) Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

84,94 88,60 95,87

2) Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

95,88 97,96 97,88

3) Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

85,55 83,47 102,49

4) Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

102,88 100,00 102,88

5) Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B

104,37 100,00 104,37

6) Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

74,26 72,60 102,29

7) Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B

86,32 92,14 93,68

2. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat

8) Persentase pelaksanaan layananan pembinaan Pendidikan Masyarakat

100,00 95,00 105,26

3. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

9) Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar sesuai ketentuan

5,07 6,40 79,22

10) Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan

75,50 78,00 96,79

4. Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam Pembangunan

11) Prosentase Pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan

17,02 7,55 225,43

5. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di Masyarakat

12) Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

23,50 24,00 97,92

Sasaran dan Indikator Sasaran Penunjang

6. Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik

13) Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti

100,00 100,00 100,00

Rata-Rata 108,01

Page 105: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 95

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja yang disajikan pada tabel 3.2.3

tersebut di atas, secara keseluruhan diperoleh gambaran bahwa meskipun

pelaksanaan dari Renstra Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Tahun

2016-2021 tersebut sudah memasuki tahun kedua rata-rata capaian kinerjanya

pada tahun 2017 sudah mencapai 108,01 %. Jika dilihat masing-masing dari

ke 13 (tiga belas) indikator kinerjanya, dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Untuk sasaran (1) yaitu Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan

Anak Usia Dini, dengan indikator (1) Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD,

sampai dengan tahun 2017 sudah mencapai rerata target kinerja sebesar

95,87 %. Kondisi tersebut dapat ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target

kinerja Renstra 2016-2021 pada sasaran kinerja ini optimis bisa tercapai secara

optimal pada tahun 2021. Kondisi ini ditafsirkan dengan terus diupayakannya

peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran baik ruang/gedung maupun

sarana bermaian PAUD di setiap tahunnya. Selanjutnya untuk Indikator (2)

yaitu Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A, sampai dengan tahun

2017 sudah mencapai rerata target kinerja sebesar 97,88 %. Kondisi ini dapat

ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra 2016-2021 pada

sasaran kinerja ini optimis bisa tercapai secara optimal yaitu sebesar 97,96 pada

tahun 2021. Hal seiring dengan terus diupayakan peningkatan sarana dan

prasarana pembelajaran/ pendidikan di Sekolah Dasar pada setiap tahun sehingga

dapat mendorong tercapainya indikator ini. Selanjutnya Indikator (3) yaitu

Angka Angka Partisipasi Murni SMP/MTS/Paket B sampai dengan

tahun 2017 sudah mencapai rata-rata target kinerja sebesar 102,49 %. Kondisi

tersebut dapat ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra

2016-2021 pada sasaran kinerja ini optimis bisa tercapai secara optimal yaitu

sebesar 83,47 pada tahun 2021. Hal seiring dengan terus diupayakan peningkatan

sarana dan prasarana pembelajaran/ pendidikan di Sekolah Menengah Pertama

pada setiap tahun sehingga dapat mendorong tercapainya indikator ini. Indikator

Kinerja Sasaran selanjutnya adalah Indikator (4) Angka Partisipasi Kasar

(APK) SD/MI/Paket A, pada indikator ini target kinerja sampai tahun 2017

dengan rerata capaian kinerja sebesar 102,88 %. Kondisi tersebut dapat

ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra 2016-2021 pada

sasaran kinerja ini sangat optimis bisa tercapai secara optimal yaitu sebesar

100,00% atau bisa dikatakan akan melampau batas target pada tahun 2021.

Hal seiring dengan terus diupayakan peningkatan sarana dan prasarana

Page 106: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 96

pembelajaran/ pendidikan serta memperbaiki sistem/ manajemen peserta didik di

Sekolah Dasar pada setiap tahun sehingga dapat mendorong tercapainya pada

indikator ini. Sementara itu untuk Indikator (5) adalah Angka Partisipasi

Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B, pada indikator ini target kinerja sampai

tahun 2017 dengan rerata capaian kinerja sebesar 104,37 %. Kondisi tersebut

dapat ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra 2016-2021 pada

sasaran kinerja ini sangat optimis bisa tercapai secara optimal yaitu sebesar

100,00% atau bisa dikatakan akan melampau batas target pada tahun 2021.

Hal seiring dengan terus diupayakan peningkatan sarana dan prasarana

pembelajaran/ pendidikan serta memperbaiki sistem/ manajemen peserta didik di

Sekolah Menengah Pertama pada setiap tahun sehingga dapat mendorong

tercapainya pada indikator ini. Selanjutnya indikator (6) Rata-rata Sekolah

Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B, pada indikator ini sampai dengan

tahun 2017 telah dicapai kinerja dengan rerata sebesar 102,29 %. Kondisi

tersebut dapat ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra 2016-

2021 pada sasaran kinerja ini sangat optimis bisa tercapai secara optimal yaitu

sebesar 72,60 % atau bisa dikatakan akan melampau batas target pada

tahun 2021. Dapat diakui bahwa pelaksanaan Akreditasi Sekolah tidak terlepas

pada peran pemerintah pusat dan komitemen pemerintah daerah untuk

mendorong sekolah untuk melaksanakan budaya mutu. Sehingga dapat terlihat

pada kondisi ini bahwa pada tahun 2017 sekolah yang terakresitasi A dan B di

Kabupaten Trenggalek meningkat cukup signifikan yaitu dengan jumlah 90 SD

terakretasi A dan 345 sekolah terakretasi B dari 442 total lembaga SD. Selanjutnya

Indikator (7) Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang

terakreditasi A dan B, pada indikator ini sampai dengan tahun 2017

telah dicapai kinerja dengan rerata sebesar 93,68 %. Kondisi tersebut dapat

ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra 2016-2021 pada

sasaran kinerja ini sangat optimis bisa tercapai secara optimal yaitu sebesar

72,60 % atau bisa dikatakan akan melampau batas target pada tahun 2021.

Sehingga dapat terlihat pada kondisi ini bahwa pada tahun 2017 sekolah jenjang

SMP yang terakresitasi A dan B di Kabupaten Trenggalek yaitu dengan jumlah 39

SMP terakretasi A dan 33 sekolah terakretasi B, sedangkan 11 SMP merupakan

sekolah yang habis masa akreditasinya dengan total sejumlah 83 lembaga SMP di

Kabupaten Trenggalek.

Page 107: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 97

Dampak dalam kondisi indikator 6 dan 7 diatas dapat ditafsirkan bahwa manfaat

dari Akreditasi sekolah adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan rencana

pengembangan sekolah. Sebagai bahan masukan untuk pemberdayaan dan

pengembangan kinerja warga sekolah. Selanjutnya untuk mendorong motivasi

peningkatan kualitas sekolah secara gradual. Sebagai sekolah yang berkualitas,

sekolah yang terakreditasi ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah,

masyarakat maupun sektor swasta dalam hal moral, dana, tenaga dan

profesionalisme.

2. Untuk Sasaran (2) yaitu Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat,

yaitu dengan indikator (8) Persentase pelaksanaan layananan pembinaan

Pendidikan Masyarakat pada indikator ini sampai dengan tahun 2017 telah

dicapai kinerja dengan rerata sebesar 105,26 %. Kondisi tersebut dapat

ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra 2016-2021

pada sasaran kinerja ini sangat optimis bisa tercapai secara optimal yaitu

sebesar 95% % atau bisa dikatakan akan melampau batas target pada

tahun 2021. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga melalui Bidang Pembinaan PAUD-DIMAS untuk fokus dan optimal

melaksanaan pembinaan layanan pendidikan masyatakat secara optimal

yaitu berupa : 1) Pendidikan kecakapan hidup, 2) Pendidikan Anak Usia Dini Non

Formal, 3) Pendidikan pemberdayaan perempuan, 4) Pendidikan keaksaraan

(melek huruf), 5) Pendidikan Ketrampilan dan Pelatihan Kerja (PKK, PKW dan

PKKU), 6) Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B dan C), 7) Pendidikan/ Lembaga

Kursus Komersil/ Profesional, 8) Pusat Kegiatan Belajar Masyakat (PKBM) dan 9)

Sanggar Kegiatan Belajar/ Satuan SKB.

3. Untuk Sasaran (3) yaitu Meningkatnya kualitas layanan manajemen

pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,

dengan indikator (9) yaitu Angka Ketersediaan dan kompetensi guru

Pendidikan Dasar sesuai ketentuan pada indikator ini sampai tahun 2017

diperoleh capaia kinerja dengan rerata sebesar 79,22%. Kondisi tersebut dapat

ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra 2016-2021 pada

sasaran kinerja ini bisa tercapai secara optimal yaitu sebesar 6,40 point apabila

selama 4 tahun ke depan setiap tahun ada kenaikan 0,50 point. Dalam kondisi ini

dapat ditafsirkan bahwa ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan

merupakan bagian bagian yang tidak terpisahkan dari Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan jenjang Pendidikan Dasar (SD/SMP) Kabupaten Trenggalek,

Page 108: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 98

dimana dapat dilihat Pendidik harus Berkualifikasi minimal S1/D4; Rasio guru

kelas terhadap rombongan belajar harus seimbang; Berkompetensi pedagogik

minimal baik dan Berkompetensi profesional minimal baik. Selanjutnya Indikator

(10) yaitu Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan,

telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya, berdasarkan Road Map Reformasi

Birokrasi yaitu Permenpan & RB Nomor 20 Tahun 2010 bahwah satuan kerja

pemerintah daerah/ perangkat daerah yang melaksanakan pelayanan wajib

mengukur tingkat kepusaan masyakat terhadap pelayanan yang berdasarkan

urusan masing-masing. Pengukuran tersebut melalui sistematika Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) yaitu data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat

yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas

pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara

pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. Dari

indikator tersebut sampai tahun 2017 dapat diperoleh capaian kinerja tingkat

kepusan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di Kabupaten Trenggalek

dengan rerata sebesar 96,97 %. Kondisi tersebut dapat ditafsirkan, bahwa upaya

pencapaian target kinerja Renstra 2016-2021 pada sasaran kinerja ini sangat

optimis bisa tercapai secara optimal yaitu sebesar 78 (Baik) atau bisa dikatakan

akan melampau batas target pada tahun 2021. Dari kondisi 2017 tersebut bahwa

dapat ditafsirkan indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek untuk 4 tahun

mendatang akan lebih baik.

4. Untuk Sasaran (4) yaitu Meningkatnya peran aktif Pemuda dalam

Pembangunan, dengan indikator (11) yaitu Prosentase Pemuda yang

berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan. Pada indikator ini

sampai tahun 2017 dapat diperoleh capaian kinerja dengan rerata

sebesar 225,43 %. Kondisi tersebut dapat ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian

target kinerja Renstra 2016-2021 pada sasaran kinerja ini sangat optimis bisa

tercapai secara optimal yaitu sebesar 7,55 % atau bisa dikatakan akan melampau

batas target pada tahun 2021.

5. Untuk Sasaran (5) yaitu Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan

Budaya Olahraga di Masyarakat, yaitu dengan indikator (12) Jumlah Altet

Olahraga yang berprestasi, indikator ini sampai pada tahun 2017 telah

mencapai kinerja dengan rerata sebesar 97,92 %. Kondisi tersebut dapat

ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra 2016-2021 pada

Page 109: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 99

sasaran kinerja ini sangat optimis bisa tercapai secara optimal

yaitu sejumlah 24 atlet pada kondisi tahun 2021. Hal ini tidak terlepas dari

komitmen Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melalui Bidang Pemuda dan

Olahraga untuk terus secara berkesinambungan melakukan pembinaan dan

pengembangan terhadap bibit-bibit olahragwan usia muda. Sehingga pada kondisi

ini dapat ditafsirkan bahwa pembangunan keolahragaan di Trenggalek pada tahun

mendatang akan menorehkan hasil yang memuaskan.

6. Untuk Sasaran (6) merupakan indikator sasaran penunjang/ rutin yaitu

Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik, yaitu dengan

indikator (13) Persentase Temuan BPK/APIP yang ditindaklanjuti. Pada

indikator ini menunjukkan capaian kinerja sampai dengan tahun 2017 dengan

rerata sebesar 100,00%. capain realisasi yang konsisten selama 2 tahun terakhir.

Kondisi tersebut dapat ditafsirkan, bahwa upaya pencapaian target kinerja Renstra

2016-2021 pada sasaran kinerja ini sangat optimis bisa tercapai secara optimal

yaitu sebesar 100%. Sehingga nantinya sampai berakhir periode masa Renstra

2016-2021 kinerja ini diharapkan dapat mendukung tercapainya oponi WTP

(Wajar Tanpa Dikecualikan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada

tahun-tahun mendatang.

3.1.3. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan serta Alternatif Solusi

Dari 13 (sembilan) indikator kinerja yang telah ditetapkan sebagaimana yang

telah diuraikan tersebut diatas, dalam upaya pencapaiannya memiliki

beberapa kendala sebagaimana penjelasan berikut ini :

1. Dalam pencapaian Indikator (1) yaitu Angka Partisipasi Kasar (APK)

PAUD, terdapat kendala berupa belum semua penduduk usia dibawah

6-7 tahun bersekolah pada Pendidikan Anak Usia Dini, sehingga sampai

tahun 2017 Angka Partisipasi Kasar pada PAUD masih berkisaran 80an

%. Adapun alternatif solusi yang dilakukan adalah dengan meningkatkan

penyediaan akses Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (KB maupun TK)

pada wilayah desa yang belum terjangkau layanan Pendidikan Anak Usia

Dini atau rasio 1 desa 1 PAUD, serta melakukan sinergitas dengan

Pemerintah Desa untuk mendorong Dana Desa untuk dialokasikan salah

satunya untuk penyediaan akses Pendidikan Anak Usia Dini.

Page 110: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 100

2. Dalam Pencapaian Indikator (2) yaitu Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI/Paket A, terdapat kendala pada pencapaian rata-rata

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A yaitu usia 7-12 yang

bersekolah di SD/MI sederajat dibandingkan penduduk usia 7-12 tahun.

Altenatif solusi yaitu dengan menerapkan aturan umur pada saat

penerimaan siswa di Sekolah Dasar/ Sederajat ke dalam peraturan

bupati sehingga dapat dipedomani bersama, serta memberikan

pemahaman bahwa anak usia kurang dari 7 tahun atau masih 6 tahun

seharusnya masih berada di jenjang Taman Kanak-Kanak

kepada masyarakat.

3. Dalam Pencapaian Indikator (3) yaitu Angka Angka Partisipasi

Murni SMP/MTS/Paket B terdapat kendala yaitu usia 13-15 yang

bersekolah di SMP/MTs sederajat dibandingkan penduduk usia 13-15

tahun. Altenatif solusi yaitu dengan menerapkan aturan umur pada saat

penerimaan siswa di Sekolah Manengah Pertama/ Sederajat ke dalam

peraturan bupati sehingga dapat dipedomani bersama, serta

memberikan pemahaman bahwa anak usia kurang dari 13 tahun atau

masih 12 tahun seharusnya masih berada di jenjang Sekolah Dasar.

4. Dalam Pencapaian Indikator (4) Angka Partisipasi Kasar (APK)

SD/MI/Paket A, telah mencapai realisasi lebih dari 100% pada kondisi

sampai tahun 2017. Hal seiring dengan terus diupayakan peningkatan

sarana dan prasarana pembelajaran/ pendidikan serta memperbaiki

sistem/ manajemen peserta didik di Sekolah Dasar pada setiap tahun

sehingga dapat mendorong tercapainya pada indikator ini.

5. Dalam Pencapaian Indikator (5) adalah Angka Partisipasi Kasar

(APK) SMP/MTS/Paket B, telah mencapai realisasi lebih dari 100%

pada kondisi sampai tahun 2017. Hal seiring dengan terus diupayakan

peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran/ pendidikan serta

memperbaiki sistem/ manajemen peserta didik di Sekolah Menengah

Pertama pada setiap tahun sehingga dapat mendorong tercapainya pada

indikator ini.

6. Dalam Pencapaian indikator (6) Rata-rata Sekolah Dasar (SD)

yang terakreditasi A dan B, telah mencapai realisasi lebih dari 100

%, sehingga bila digunakan sebagai tolok ukur bahwa pengelolaan

pendidikan Sekolah Dasar di Kabupaten Trenggalek dapat dikatakan

berhasil berdasakan 8 Standar Nasional Pendidikan. Dapat diakui bahwa

Page 111: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 101

pelaksanaan Akreditasi Sekolah tidak terlepas pada peran pemerintah

pusat dan komitemen pemerintah daerah untuk mendorong sekolah

untuk melaksanakan budaya mutu dan terus melakukan fasilitasi

pelaksanaan Akreditasi pada setiap tahun guna mengawal periodenisasi

masa berlakunya Akreditasi pada Satuan Pendidikan.

7. Dalam Pencapaian Indikator (7) Rata-rata Sekolah Menengah

Pertama (SMP) yang terakreditasi A dan B, terdapat gendala pada,

yaitu belum dapatnya mencapai kinerja 100 % dari target yang

rencanakan. Hal ini dikarenakan ada beberapa sekolah yang masuk

dalam nominasi calon peserta Akreditasi tidak dapat memenuhi

persyaratan teknis, seperti jumlah murid, sekolah baru berdiri 2 tahun.

Meskipun demikian secara tidak langsung pengelolaan pendidikan

Sekolah Manengah Pertama di Kabupaten Trenggalek dapat dikatakan

berhasil berdasakan 8 Standar Nasional Pendidikan. Alternatif solusi

mendorong pemerintah pusat, komitemen pemerintah daerah dan

sekolah untuk melaksanakan budaya mutu berdasarkan 8 SNP dan terus

melakukan fasilitasi pelaksanaan Akreditasi pada setiap tahun guna

mengawal periodenisasi masa berlakunya Akreditasi pada

Satuan Pendidikan.

8. Dalam Pencapaian Indikator (8) Persentase pelaksanaan layananan

pembinaan Pendidikan Masyarakat sampai tahun 2017 telah

mencapai kinerja 100 %. Hal ini tidak terlepas dari komitmen Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melalui Bidang Pembinaan PAUD-

DIMAS untuk fokus dan optimal melaksanaan pembinaan layanan

pendidikan masyatakat secara optimal yaitu berupa : 1) Pendidikan

kecakapan hidup, 2) Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, 3)

Pendidikan pemberdayaan perempuan, 4) Pendidikan keaksaraan (melek

huruf), 5) Pendidikan Ketrampilan dan Pelatihan Kerja (PKK, PKW dan

PKKU), 6) Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B dan C), 7) Pendidikan/

Lembaga Kursus Komersil/ Profesional, 8) Pusat Kegiatan Belajar

Masyakat (PKBM) dan 9) Sanggar Kegiatan Belajar/ Satuan SKB.

9. Dalam Pencapaian Indikator (9) yaitu Angka Ketersediaan dan

kompetensi guru Pendidikan Dasar sesuai ketentuan, terdapat

gendala pada pencapaian indikator ini, yaitu pada tahun 2017 diperoleh

capaia kinerja dengan rerata sebesar 5,20 point masih dibawah yang

telah ditargetkan sebesar 5,23 point. Alternatif solusi memastikan bahwa

ketersediaan dan kompetensi guru sesuai ketentuan merupakan bagian

Page 112: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 102

bagian yang tidak terpisahkan dari Standar Pendidik dan Tenaga

Kependidikan jenjang Pendidikan Dasar (SD/SMP) Kabupaten

Trenggalek, dimana dapat dilihat Pendidik harus Berkualifikasi minimal

S1/D4; Rasio guru kelas terhadap rombongan belajar harus seimbang;

Berkompetensi pedagogik minimal baik dan Berkompetensi profesional

minimal baik. Sehingga masih sangat perlunya untuk melaksanakan

kegiatan Diklat meningkatan kompetensi guru di segala aspek.

10. Dalam Pencapaian Indikator (10) yaitu Indek Kepuasan masyarakat

terhadap layanan pendidikan, indikator tersebut sampai tahun 2017

dapat diperoleh capaian kinerja tingkat kepusan masyarakat terhadap

pelayanan pendidikan di Kabupaten Trenggalek dengan rerata sebesar

96,97 %. Dari kondisi 2017 tersebut bahwa dapat ditafsirkan indeks

kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pendidikan di Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek adalah baik.

Perlu ditergaskan bahwa telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya,

berdasarkan Road Map Reformasi Birokrasi yaitu Permenpan & RB

Nomor 20 Tahun 2010 bahwah satuan kerja pemerintah daerah/

perangkat daerah yang melaksanakan pelayanan wajib mengukur

tingkat kepusaan masyakat terhadap pelayanan yang berdasarkan

urusan masing-masing. Pengukuran tersebut melalui sistematika Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) yaitu data dan informasi tentang tingkat

kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara

kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh

pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan

membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

11. Dalam Pencapaian Indikator (11) yaitu Prosentase Pemuda yang

berpartisipasi dan berperan aktif dalam pembangunan.

terdapat kendala meskipun sampai tahun 2017 dapat diperoleh capaian

realisasi sebesar 28,29% lebih besat dari target, namun dapat

dipastikan bila tidak tertangani secara terstruktur jumlah pemuda yang

berparsipasi dan berperan aktif dalam pembangunan di Trenggalek akan

menurun. Adapun Alternatif solusi mengelola dengan baik

keorganisasian yang menampung pemuda, pemuda mandiri dan atau

pemuda pelopor, terus memberikan pelatihan, memberikan wadah

untuk berapresiasi baik di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

Page 113: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 103

12. Dalam Pecapaian Indikator (12) Jumlah Altet Olahraga yang

berprestasi, terdapat kendala ini meskipun sampai tahun 2017

indikator ini telah mencapai kinerja dengan jumlah 24 Atlet berprestasi

lebih besar dari target yang direncanakan. Namun apabila, Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melalui Bidang Pemuda dan Olahraga

tidak mempunyai komitmen untuk terus secara berkesinambungan

melakukan pembinaan dan pengembangan terhadap bibit-bibit

olahragawan usia muda, pada kondisi ini dapat ditafsirkan bahwa

pembangunan keolahragaan di Trenggalek pada tahun mendatang tidak

akan berhasil dengan baik. Alternatif solusi yaitu dengan terus

mengupayakan kegiatan peningkatan mutu tenaga keolahragaan,

Lomba/ Apresiasi bidang keolahragaan dan penghargaan terhadap

pelaku olahraga.

13. Dalam Pencapaian Indikator (13) Persentase Temuan BPK/APIP

yang ditindaklanjuti, terdapat kendala yaitu pada saat

menindaklanjuti temuan pada permasalahan Asset dan Pengelolaan

Keuangan BOS pada SATDIK SD/SMP Negeri. Alternatif Solusi dengan

melakukan konsolidasi dan pelibatan dengan semua pihak Inspektorat/

APIP, Badan Keuangan Daerah dan Sekolah secara intensif. Mendorong

kegiatan pada fasilitasi BOS untuk keperluan monitoring evaluasi

pelaksanaan BOS di Satuan Pendidikan. Sehingga nantinya sampai

berakhir periode masa Renstra 2016-2021 kinerja ini diharapkan dapat

mendukung tercapainya oponi WTP (Wajar Tanpa Dikecualikan) atas

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pada tahun-tahun mendatang.

3.1.4 Analisis Penggunaan Sumber Daya

Pelaksanaan Program/Kegiatan pembangunan bidang Pendidikan, Pemuda

dan Olahraga di Kabupaten Trenggalek pada hakekatnya memerlukan

ketersediaan sumber daya yang tidak sedikit, baik berupa sumber daya

manusia, sumber daya peralatan maupun sumber daya keuangan

(anggaran pembangunan). Dari segi pemanfaatan sumber daya manusia/

aparatur, guru dan tenaga kependidikan khusunya dalam rangka

Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan serta Meningkatkan Kualitas

Pemuda dan Prestasi Olahraga, sejauh ini telah dilakukan secara efektif dan

efisien melalui berbagai upaya, antara lain dengan cara:

Page 114: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 104

- Peningkatan kompetensi SDM aparatur pendidikan, kepemudaan dan

keolahragaan, dalam rangka meningkatkan kinerja OPD dalam

mengembangkan/meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan serta

meningkatkan kualitas pemuda dan prestasi olahraga;

- Peningkatan Kompetensi Guru secara periodik sebagai garis depan

meningkatan mutu pendidikan;

- Peningkatan Kompotensi dan Standarisasi pelaku olahraga

Dari segi pemanfaatan sumber daya peralatan/alat khusunya dalam rangka

Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan serta Meningkatkan Kualitas

Pemuda dan Prestasi Olahraga, sejauh ini telah dilakukan secara efektif dan

efisien melalui berbagai upaya, antara lain dengan cara:

- Mendorong semua guru/ pendidik untuk mengoptimalkan pemakaian

bahan ajar yang sudah tersedia di sekolah untuk mendukung tercapainya

mutu pendidikan

- Pemanfaatan sarana pendidikan secara optimal seperti Perpustakaan,

Laboratorium, atau ruang bengkel/ ruang ketrampilan

- Peningkatan sarana olahraga yang dibutuhkan bagi pelajar dan

masyarakat

Dari segi pemanfaatan anggaran pembangunan pada tahun 2017 juga

dilakukan penghematan anggaran terkait dengan adanya Sisa Lebih

Penggunaan Anggaran (SiLPA) atas belanja-belanja yang secara teknis

maupun administratif harus dilakukan penghematan. Adapun besarnya

SILPA pada tahun anggaran 2017i ni adalah sebagaimana diuraikan

dalam tabel berikut :

Tabel 3.4

SILPA Total APBD/DAU maupun DAK

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

Tahun Anggaran 2017

No. Uraian Program Pagu

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

SILPA*)

Rp. %

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5.338.288.000 4.782.895.125 555.392.875 10,40

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

5.905.368.600 5.735.765.823 169.602.777 2,87

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

2.829.953.000 2.749.319.125 80.633.875 2,85

Page 115: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 105

No. Uraian Program Pagu

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

SILPA*)

Rp. %

4. Program Pendidikan Anak Usia Dini

2.061.611.000 2.010.390.300 51.220.700 2,48

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar

58.915.864.743 57.586.584.846 1.329.279.897 2,26

6. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Pertama

30.231.720.203 28.477.487.519 1.754.232.684 5,80

7. Program Pendidikan Masyarakat

441.407.825 398.479.325 42.928.500 9,73

8. Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Keluarga

292.166.000 171.864.500 120.301.500 41,18

9. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1.432.896.500 1.310.233.450 122.663.050 8,56

10. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

1.423.873.000 1.032.857.400 391.015.600 27,46

11. Fasilitasi Bantuan Operasional Sekolah, Program Indonesia Pintar dan BKSM

140.000.000 116.730.800 23.269.200 16,62

12. Program Peningkatan dan Pengembangan Kepemudaan

1.174.302.250 917.672.000 256.630.250 21,85

13. Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemasyarakatan Olahraga

1.719.075.000 1.516.173.800 202.901.200 11,80

TOTAL 111.906.526.121 106.806.454.013 5.100.072.108 4,56

3.1.5 Evaluasi Program dan Kegiatan yang Menunjang Capaian Kinerja

Pada bagian ini akan diuraikan terinci capaian keberhasilan dalam

rangka mendukung tujuan dan sasaraan perangkat daerah berdasarkan

program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Dinas Pendikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek. Adapun capaian kinerja

berdasarkan masing-masing program dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Program Pendidikan Anak Usia Dini

Indikator pada program ini memuat Angka Partisipasi Sekolah

(APS) usia 4-6 Tahun yang mana dari tahun ke tahun capaian tersebut

mengalami kenaikan dan penurunan sesuai dengan situasi kondisi yang

ada pada Kabupaten Trenggalek. Berikut tabel perbandingan capaian

Indikator Program Pendidikan Anak Usia Dini dari tahun 2016-2017

Page 116: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 106

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Angka

partisipasi

Sekolah

Usia 4-6

Tahun

70,00 70,60 70,50 86,80 100,86 123,12

Indikator capaian kinerja Angka Partisipasi Sekolah (APS)

mengalami kenaikan dari tahun 2016 cukup siknifikan yaitu sebesar

100,86 dan tahun 2017 sebesar 123,12 hal ini dikarenakan

perbandingan target Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-6 Tahun pada

tahun 2016 cenderung lebih rendah. Meskipun demikian secara realisasi

Angka Partisipasi Sekolah (APS) 4-6 tahun dari tahun 2016 menginjak

tahun 2017 mengalami kenaikan. Maka dapat disimpulkan bahwa dari

total penduduk usia 4-6 tahun sebesar 29.789 di Kabupaten Trenggalek

pada tahun 2017 telah berada di bangku pendidikan anak usia dini

(PAUD/ Sederajat) dan atau juga di Sekolah Dasar (SD/ MI) yaitu

sebesar 24.488 atau 82,20 %. Adapun perkembangan Angka Partisipasi

Sekolah (APS) usia 4-6 Tahun selama 3 tahun terakhir dapat dilihat pada

grafik dibawah ini.

Grafik 3.2 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS)

usia 4-6 Tahun Kabupaten Tahun 2015-2017

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

Pembangunan Gedung Sekolah, Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan

Sekolah, Bina Kreativitas Guru dan Peserta Didik PAU, Pengadaan

Sarana dan Prasarana PAUD, Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak

0

20

40

60

80

100

2015 2016 2017

Angka partisipasi Sekolah (APS) Usia 4-6 Tahun

Page 117: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 107

Usia Dini, Pembinaan Gugus PAUD dan Penguatan Kelembagaan Taman

Posyandu, BOP PAUD TK Negeri Trenggalek (DAK Non Fisik), BOP PAUD

TK Negeri Pembina Panggul (DAK Non Fisik); BOP PAUD TK Negeri

Pembina Tugu (DAK Non Fisik) dan Kegiatan lain yang dilaksanakan dari

tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah ditentukan.

2. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar

Indikator pada program ini memuat Angka partisipasi sekolah

Usia 7-12 Tahun; Angka kelulusan sekolah SD/MI; Angka melanjutkan

sekolah SD/ MI; Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI dan Prosentase

ruang kelas SD kondisi baik. Dari tahun ke tahun capaian tersebut

mengalami kenaikan dan penurunan sesuai dengan situasi kondisi yang

ada pada Kabupaten Trenggalek. Berikut tabel perbandingan indikator

kinerja pada Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Dasar

pada tahun 2016-2017.

Tabel 3.5.2 Perbandingan Capaian Indikator Program Pembinaan dan

Pengembangan Sekolah Dasar tahun 2016-2017

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Angka partisipasi Sekolah Usia 7-12 Tahun

- 99,44 100,00 99,99 99,44 99,99

2. Angka kelulusan sekolah SD/MI

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

3. Angka melanjutkan sekolah SD/ MI

100,00 98,11 100,00 98,75 98,11 98,75

4. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

0,00 0,01

0,00 0,00 100,00

100,00

5. Prosentase ruang kelas SD kondisi baik

85,38 72,21 87,12 93,79 84,57 107,66

Capaian kinerja untuk Angka Partisipasi Sekolah Usia 7-12 Tahun

mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan yaitu sebesar 99,44 %

Page 118: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 108

pada tahun 2016 dan sebesar 99,99 % pada tahun 2017 ada kenaikan

sebesar 0,55 %. Maka dapat dijelaskan bahwa penduduk usia 7-12

tahun pada tahun 2017 sebesar 59.393 jiwa telah berada di bangku

sekolah baik SD sederajat dan atau sudah berada di bangku SMP

sederajat meskipun belum berusia 13 tahun yaitu sebesar 56.575 anak.

Selanjutnya angka kelulusan sekolah SD/MI pada tahun 2016 dan 2017

adalah sebesar 100%, hal ini menandakan bahwa semua siswa kelas 6

atau tingkat akhir jenjang SD/MI telah menyelesaikan pendidikan dasar

6 tahun. Angka melanjutkan sekolah SD/MI ke SMP/MTs dari tabel

diatas dapat dilihat pada tahun 2016 sebesar 98,11 % dan pada tahun

2017 sebesar 98,75 % meskipun belum mencapai dari target yang telah

direncanakan sebesar 100%, namun perkembangan angka melanjutkan

SD/MI ke SMP/MTs pada tahun 2016 telah mengalami sedikit kenaikan,

yaitu 0,64 % hal ini menandakan bawah penduduk usia sekolah lulusan

dari SD/MI sederajat hampir semua telah melanjutkan sekolah ke

jenjang SMP/MTs, sedangkan sebesar 1,25 % dari lulusan SD/MI

tersebut melanjutkan sekolah di luar Kabupaten Trenggalek, dan juga

tidak bersekolah dengan alasan keterbatasan biaya. Selanjutnya angka

putus sekolah jenjang SD/MI pada tahun 2017 telah menunjukkan

progres penurunan yang luar biasa bahkan nol, sehingga pada tahun

2017 tidak ada anak putus sekolah pada jenjang SD/MI apabila

dibandingkan dengan tahun 2016 yang masih ada sebesar 0,01 %.

Tercapainya pengelolaan pendidikan di Kabupaten Trenggalek tidak

terlepas dari penyediaan akses/ sarana ruang belajar yang memadahi

dan memenuhi standar, sehingga dari tabel diatas bahwa prosentase

ruang kelas SD kondisi baik pada tahun 2016 sebesar 72,21 % dan

mengalami kenaikan yang siknifikan pada tahun 2017 menjadi sebesar

93,79%. Hal ini merupakan konsistensi semua pemangku kepentingan

baik yang berada disekolah itu sendiri, pemerintah daerah, provisi dan

pusat dalam mewujudkan peningkatan mutu pendidikan terutama dalam

rangka penyediaan akes yang berkualitas.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Rehabilitasi sedang/berat taman, lapangan upacara dan

fasilitas parker

2. Penyelenggaraan UN/US SD/MI

3. Pembinaan, Pengembangan Gugus dan UKS jenjang SD

4. Penyelenggaraan Lomba-Lomba Tingkat Sekolah Dasar (SD)

5. Pelatihan Pengelola Perpustakaan SD

Page 119: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 109

6. Sekolah Adi Wiyata SD

7. Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Jenjang Sekolah

Dasar

8. Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang Sekolah

Dasar

9. Peningkatan Mutu Sarana/Prasarana Pendidikan Sekolah Dasar

10. Pekan Seni Pelajar SD Sederajat

11. Pengiriman Pelajar dan Guru SD sebagai Duta Seni Tingkat

Provinsi Jawa Timur

12. Pengadaan Aset Tanah untuk Fasilitas Sekolah Dasar

13. Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)

14. Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan SD (DAK Fisik)

15. Bantuan Operasional Sekolah Jenjang SD Negeri

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah

ditentukan.

3. Program Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah

Pertama

Indikator pada program ini memuat Angka partisipasi sekolah

Usia 13-15 Tahun; Angka kelulusan sekolah SMP/MTs; Angka

melanjutkan sekolah SMP/MTs; Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

dan Prosentase ruang kelas SMP kondisi baik. Dari tahun ke tahun

capaian tersebut mengalami kenaikan dan penurunan sesuai dengan

situasi kondisi yang ada pada Kabupaten Trenggalek. Berikut tabel

perbandingan indikator kinerja pada Program Pembinaan dan

Pengembangan Sekolah Dasar pada tahun 2016-2017.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Angka partisipasi sekolah Usia 13-15 Tahun

- 100,92 100,00 99,99 99,44 99,99

2. Angka kelulusan sekolah SMP/ MTs

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 120: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 110

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

3. Angka melanjutkan SMP/ MTs

82,00 86,18 87,03 88,94 105,10 102,19

4. Angka putus sekolah SMP/MTs

0,40 0,19 0,20 0,19 0,01

95,00

5. Persentase ruang kelas SMP kondisi baik

90,70 89,43 92,72 92,52 85,39 99,78

Capaian kinerja untuk Angka Partisipasi Sekolah Usia 13-15

Tahun mengalami penurunan yaitu sebesar 100,92 % pada tahun 2016

dan sebesar 99,99 % pada tahun 2017 sehingga ada penurunan sebesar

0,93 %. Meskipun tidak memenuhi target 100% maka dapat dijelaskan

bahwa penduduk usia 13-15 tahun pada tahun 2017 sebesar 30.691

jiwa telah berada di bangku sekolah baik SMP sederajat dan atau sudah

berada di bangku SMA sederajat meskipun belum berusia 16 tahun yaitu

sebesar 30.689 anak. Selanjutnya angka kelulusan sekolah SMP/MTs

pada tahun 2016 dan 2017 adalah sebesar 100%, hal ini menandakan

bahwa semua siswa kelas 9 atau tingkat akhir jenjang SMP/MTs telah

menyelesaikan pendidikan dasar 9 tahun. Selanjutnya angka putus

sekolah jenjang SMP/ MTs pada tahun 2017 masih yang cukup signifikan

yaitu sebesar 0,19 % atau sama pada tahun 2016 yaitu sebesar 0,19 %

sehingga dapat disebutkan bahwa pada tahun 2017 angka putus

sekolah pada jenjang SMP/ MTs masih cukup besar yaitu sebesar 60

siswa dari total keseluruhan siswa SMP/ MTs sebesar 30.697 siswa.

Maka perlu dilakukan penanganan yang kongrit dan serius terkait hal

tersebut pada tahun 2018 mendatang, sehingga diharapkan anak-anak

yang putus sekolah tersebut dapat kembali bersekolah. Tercapainya

pengelolaan pendidikan di Kabupaten Trenggalek tidak terlepas dari

penyediaan akses/ sarana ruang belajar yang memadahi dan memenuhi

standar, sehingga dari tabel diatas bahwa prosentase ruang kelas

SMP kondisi baik pada tahun 2016 sebesar 89,43 % dan mengalami

kenaikan pada tahun 2017 menjadi sebesar 92,52%, meskipun target

Page 121: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 111

sebesar 92,72 % tidak terpenuhi pada tahun 2017. Sehingga dengan

demikian perlunya konsistensi dari semua pemangku kepentingan baik

yang berada disekolah itu sendiri, pemerintah daerah, provisi dan pusat

dalam mewujudkan peningkatan mutu pendidikan terutama dalam

rangka penyediaan akes yang berkualitas.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Penyelenggaraan UN/US SMP/MTs

2. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival Lomba Seni

Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP

3. Sekolah Adiwiyata SMP

4. Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi Jenjang SMP

5. Olimpiade Sains Nasional Jenjang SMP

6. Pelatihan Pengelola Perpustakaan SMP

7. Pembinaan dan Pengembangan UKS jenjang SMP

8. Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang Sekolah

Menengah Pertama

9. Rehabilitasi gedung dan Pengadaan Prasarana Peningkatan

Mutu Pendidikan SMP

10. Pekan Seni Pelajar SMP Sederajat

11. Pengiriman Pelajar dan Guru SMP sebagai Duta Seni Tingkat

Provinsi Jawa Timur

12. Active Learning Classroom

13. Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan SMP (DAK Fisik)

14. Pembangunan Prasarana dan pengadaan Sarana Peningkatan

Mutu Pendidikan SMP (DAK 2014)

15. Bantuan Operasional Sekolah jenjang SMP Negeri/SMP Negeri

Satu Atap

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun dengan anggaran yang sudah

ditentukan.

4. Program Pendidikan Masyarakat

Indikator pada program ini memuat % Penduduk Buta Aksara

> 15 tahun Berikut tabel perbandingan indikator Program Pendidikan

Non Formal dari tahun 2016-2017.

Page 122: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 112

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. % Penduduk Buta Aksara > 15 Th

0,15 0,14 0,14 0,36 93,33 38,89

Capaian kinerja untuk % Penduduk Buta Aksara > 15 Tahun

mengalami penurunan yang signifikan dari tahun 2016 sebesar 93,33 %

dan tahun 2017 menjadi sebesar 38,89 %. Sehingga dapat disimpulkan

bahwa pada tahun 2017 terdapat kenaikan angka buta aksara

sebesar 0,22 % dibanding dengan target yang telah ditetapkan.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Pengembangan Kapasitas Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP)

2. Jambore PTK-PAUDNI

3. Pelatihan Manajemen Pendidikan Non Formal/ DIKMAS

4. Penyelenggaraan UN-UAS Kejar Paket A, B dan C

5. Bantuan Operasional Penyelenggaraan MADIN (Bantuan Keuangan Provinsi)

6. Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi (Bantuan Keuangan Provinsi)

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Keluarga

Indikator pada program ini memuat Angka Partisipasi Sekolah Usia

4-15 Tahun. Berikut tabel perbandingan indikator Program Pembinaan

dan Pengembangan Pendidikan Keluarga.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Angka Partisipasi Sekolah Usia 4-15 Tahun

- 90,32 91,25 95,59 100,00 104,76

Realisasi kinerja untuk Angka Partisipasi Sekolah Usia 4-15 Tahun

pada tahun 2017 menunjukan kenaikan angka yang signifikan yaitu

sebesar 5,27 % dari tahun 2016 dengan capain kinerja sebesar

104,76 % pada tahun 2017. Sehingga dapat dijelaskan bahwa anak

Page 123: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 113

usia 4-15 tahun dengan jumlah 115.936 anak di Kabupaten Trenggalek

telah berada di bangku sekolah dari jenjang PAUD, SD/MI, SMP/MTs dan

atau sudah berada di SMA/ MA/ SMK sederajat.

Kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Penguatan Kapasitas Kecakapan Pendidikan Keorangtuaan

6. Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga

Kependidikan

Indikator pada program ini memuat % pendidik dan tenaga

kependidikan yang bersertifikat kompetensi dan profesi, Rasio Guru

terhadap Murid SD/MI/Paket A dan Rasio Guru terhadap Murid SD/MI/Paket A .

Berikut tabel perbandingan indikator Program Peningkatan Mutu

Pendidikan dan Tenaga Kependidikan dari tahun 2015-2016.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Persentase pendidik dan tenaga kependidikan yang bersertifikat kompetensi dan profesi

85,71 90,32 91,25 95,59 105,38 104,76

2. Rasio Guru terhadap Murid SD/MI/Paket A

11,00 11,53 11,00 12,89 104,82 117,18

3. Rasio Guru terhadap Murid SMP/MTs/Paket B

12,00 12,82 12,00 15,44 106,83 128,67

Realisasi kinerja untuk % pendidik dan tenaga kependidikan yang

bersertifikat kompetensi dan profesi mengalami kenaikan pada

tahun 2017 sebesar 95,59 dibandingkan tahun 2016 yaitu sebesar 90,32

sehingga diperkirakan pada tahun 2017 hampir semua pendidik dan

tenaga kependidikan telah memperoleh sertifikat kompetensi/ profesi.

Selanjutnya Rasio Guru terhadap Murid pada jenjang SD/MI/Paket A

masih dalam angka ideal apabila mengacu rasio siswa perkelas paling

rendah 10 dan paling banyak 20 siswa karena capain realisasi pada

Page 124: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 114

tahun 2017 adalah sebesar 12,89 artinya setiap 1 orang guru mengajar

sekitar 13 anak. Begitu juga Rasio Guru terhadap Murid pada jenjang

SMP/MTs/ Paket C masih dalam angka ideal apabila mengacu rasio

siswa perkelas paling rendah 10 dan paling banyak 20 siswa karena

capain realisasi pada tahun 2017 adalah sebesar 15,44 artinya

setiap 1 orang guru mengajar sekitar 16 anak.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Fasilitasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ

2. Seleksi dan Pembekalan Calon Kepala Sekolah

3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

4. Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru/Pengawas

5. Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi

6. Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Guru

7. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

8. Pembekalan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

9. Pendidikan Latihan Calon Pengawas TK dan Calon Tim Penilai

Angka Kredit Jabatan Guru

10. Forum Ilmiah Guru Tingkat Kabupaten

11. Pelaksanaan Hari Guru (Bantuan Keuangan Provinsi)

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada

dengan anggaran yang sudah ditentukan.

7. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya

Indikator pada program ini memuat Jumlah kegiatan layanan

manajemen pendidikan, pemuda dan olahraga serta tugas teknis lainnya

yang dilayani. Berikut tabel perbandingan indikator Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Jumlah kegiatan layanan manajemen pendidikan, pemuda dan olahraga serta tugas teknis lainnya yang dilayani

- - 8 Keg. 8 Keg. -

100,00

Page 125: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 115

Realisasi kinerja pada indikator program dukungan manajemen

dan pelaksaan tugas teknis lainnya telah memenuhi target, kegiatan

yang telah ditargetkan dapat direalisasikan pada tahun 2017 yaitu

sebanyak 8 kegiatan yang sebagian besar melibatkan banyak

steckholder baik dari unsur pemerintah daerah, provinsi dan pusat

maupun lembaga independen pemerintah dan non pemerintah. Program

ini mengakomudir semua kegiatan yang berkaitan dengan menejemen,

dukungan teknis maupun kegiatan lintas bidang atau OPD, sehingga

penangungjawab program ini adalah sekretaris dinas.

Beberapa kegiatan yang terakomudir dalam program ini antara lain :

1. Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah

2. Sekolah Percontohan Ramah Anak

3. Fasilitasi Bantuan Operasional Sekolah, Program Indonesia Pintar

dan BKSM

4. Pengembangan dan Pendayagunaan Tehnologi Informasi

Pendidikan

5. Fasilitasi Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar (SD-SMP) dan

Satuan Tugas Wajib Belajar 12 Tahun

6. Fasilitasi Penyusunan Perda, Perbub dan Juknis Bidang

Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

7. Fasilitasi Hibah Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

8. Pengadaan Sarana, Prasarana Madin dan Sekolah Swasta

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau

berkesinambungan dari tahun ke tahun untuk mencapai target yang ada

dengan anggaran yang sudah ditentukan.

8. Program Peningkatan dan Pengembangan Kepemudaan

Indikator pada program ini memuat Persentase organisasi

kepemudaan yang aktif di wilayah Kabupaten Trenggalek. Berikut tabel

perbandingan indikator Program Peningkatan dan Pengembangan

Kepemudaan.

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Persentase organisasi kepemudaan yang aktif

- - 79,75 82,35 -

103,26

Page 126: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 116

Realisasi kinerja pada indikator program peningkatan dan

pengembangan kepemudaan, dari tabel diatas telah menggambarkan

bawah % organisasi kepemudaan yang aktif dan berkembang di

Kabupaten Trenggalek cukup besar yaitu 82,35 % dari yang ditargetkan

sebesar 79,75 pada tahun 2017. Hal ini menunjukan bahwa potensi

berkembangnya organisasi kepemudaan di Trenggalek pada tahun yang

akan datang masih terbuka lebar.

Beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Pembinaan organisasi kepemudaan dan Pemuda Pelopor

2. Fasilitasi Kegiatan Pemuda Paskibra

3. Jambore Pemuda

4. Kemah Pemuda Bahari

5. Pameran Prestasi Hasil Karya Pemuda

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau

berkesinambungan mulai tahun 2017 untuk mencapai target yang ada

dengan anggaran yang sudah ditentukan.

9. Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemasyarakatan

Olahraga

Indikator pada program ini memuat Jumlah prestasi olahraga yang

diraih tingkat regional, nasional dan internasional. Berikut tabel

perbandingan indikator Program Program Pembinaan, Pengembangan

dan Pemasyarakatan Olahraga

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Jumlah prestasi olahraga yang diraih tingkat regional, nasional dan internasional

- - 23 Kejuaran

24 Kejuaran

-

104,34

Realisasi kinerja pada indikator program Pembinaan,

Pengembangan dan Pemasyarakatan Olahraga dari tabel diatas

menggambarkan bawah pada tahun 2017 baik atlet individu mapun

Page 127: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 117

beregu telah menorehkan prestasi dibidang olahraga baik tingkat

Kabupaten, Provinsi maupun nasional. Berikut diantaranya prestasi

olahraga yang diraih pada tahun 2017, yaitu :

1. Cabor panahan (jarak 40 meter ) Juara I (emas) POR SD/ MI VIII di

kabupaten Lumajang

2. Cabor panahan (jarak 20 meter ) Juara I (emas) POR SD/ MI VIII di

kabupaten Lumajang

3. Cabor panahan (jarak 30 meter) Juara III (perak) POR SD/ MI VIII

di kabupaten Lumajang

4. Cabor tenis meja (tunggal putri) Juara II (perak) POR SD/ MI VIII di

kabupaten Lumajang

5. Cabor atletik (tolak peluru putri) Juara II (perak) POR SD/ MI VIII di

kabupaten Lumajang

6. Cabor sepak takraw (putri) Juara III (perunggu) POR SD/ MI VIII

di kabupaten Lumajang

Berikut beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga (Piala Kemerdekaan)

2. Pekan Olah Raga SD/MI (POR SD/MI)

3. Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah Tingkat Kabupaten

4. Pengembangan Olahraga Tradisional

5. Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga Keolahragaan

6. Lomba dan Parade Drumband

7. Bupati CUP Cabang Olahraga Unggulan

8. Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Olahraga

Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan konsep kontinyuitas atau

berkesinambungan mulai tahun 2017 untuk mencapai target yang ada

dengan anggaran yang sudah ditentukan.

10. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

(Non urusan/ Rutin)

Indikator pada program ini adalah Persentase Kecukupan

Penyediaan Jasa Kantor dan Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Berikut tabel perbandingan indikator Program Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran.

Page 128: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 118

No.

Indikator

Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Persentase Kecukupan Penyediaan Jasa Kantor dan Pelayanan Administrasi Perkantoran

100 100 100 100 100

100

Realisasi kinerja pada indikator program Pelayanan Administrasi

Perkantoran dari tabel diatas dapat gambarkan bawah pada tahun 2016

sampai tahun 2017 telah mencapai kinerja baik bahkan bisa disebutkan

sangat baik, karena apabila dibandingkan dengan satuan kerja yang

melaksanaan pelayanan administrasi perkantoran tidak semua

mendapatkan alokasi untuk anggaran khusus untuk mencukupi

kebutuhan jasa dan administrasi kantor. Total satuan kerja yang

melaksanakan pelayanan administrasi perkantoran yaitu (SD Negeri 422,

SMP Negeri 50, Unit Dikpora 14, SKB 1, TK Negeri 3 dan Dinas Induk)

sementara yang mendapat alokasi anggaran pelayanan administrasi

kantor hanya 43 satuan kerja. Selain itu Kegiatan pelayanan administrasi

perkantoran, Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran pada Dinas Induk digunakan untuk

menampung pemberian honorarium tambahan penghasilan (penunjang

penghasilan) untuk Guru Non PNS di sekolah Negeri SD/SMP Bantuan

Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).

11. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (Non

Urusan/ Rutin)

Indikator pada program ini adalah Persentase nilai aset dalam

kondisi baik Persentase. Berikut tabel perbandingan indikator Program

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

No. Indikator Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Persentase nilai aset dalam kondisi baik Persentase.

85,00 85,00 86,00 86,00 100,00 100,00

Page 129: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 119

Realisasi kinerja pada indikator program Peningkatan Sasaran dan

Prasarana Aparatur dari tabel diatas dapat gambarkan bawah pada

tahun 2016 sampai tahun 2017 telah mencapai kinerja baik, karena

apabila dibandingkan dengan satuan kerja yang melaksanaan

peningkatan sarana dan prasarana aparatur tidak semua mendapatkan

alokasi untuk anggaran khusus untuk mencukupi kebutuhan untuk

peningkatan sarana dan prasarana kantor khusunya pada kegiatan

pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana kantor. Total satuan

kerja yang melaksanakan pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan

prasarana kantor yaitu (SD Negeri 422, SMP Negeri 50, Unit Dikpora 14,

SKB 1, TK Negeri 3 dan Dinas Induk) sementara yang mendapat alokasi

anggaran pelayanan administrasi kantor hanya 43 satuan kerja.

Sedangkan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur lainnya

kegiatannya hanya pada oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga saja.

Berikut beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional

2. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

3. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana Kantor Dinas Induk dan

Satuan Kerja (SMP/SATAP, TK Negeri, Unit Dikpora dan SKB 42 unit)

4. Penataan Halaman Kantor Penunjang Pendidikan

5. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor Penunjang Pendidikan

6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga

12. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan (Non Urusan/ Rutin)

Indikator pada program ini adalah Persentase Ketersediaan

dokumen perencanaan, pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

Berikut tabel perbandingan indikator Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

No. Indikator Capaian

Program

Tahun 2016 Tahun 2017 Capaian Kinerja

Target Realisasi Target Realisasi Tahun

2016

Tahun

2017

1. Persentase Ketersediaan dokumen perencanaan, pelaporan capaian kinerja dan keuangan

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Page 130: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 120

Realisasi kinerja pada indikator program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dari

tabel diatas dapat gambarkan bawah pada tahun 2016 sampai tahun

2017 telah mencapai kinerja baik. Indikator ini digukan untuk mengukur

tercapainya ketersedian dokumen perencanaan, pelaporan capaian

kinerja dan keuangan perangkat daerah dalam kurun waktu 1 tahun.

Berikut beberapa kegiatan yang menunjang capaian ini yakni :

1. Pengelolaan Keuangan dan Barang Perangkat Daerah

2. Pengendalian Administrasi Keuangan dan Penyusunan Laporan

Keuangan Perangkat Daerah

3. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan Perangkat

Daerah dan Reformasi Birokrasi

3.2 Akuntabilitas Anggaran (Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah)

Pelaksanaan Program/Kegiatan pembangunan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek pada Tahun 2017 didukung melalui dana APBD/ DAU, BK

Provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Dalam pelaksanaannya alokasi anggaran

tersebut ada yang terkait langsung dengan upaya pencapaian target kinerja, ada

pula yang berfungsi sebagai penunjang. Adapun uraian anggara

selengkapnya dijelaskan berikut ini :

1. Nama Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran,

Nama Kegiatan : Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan

Administrasi Perkantoran Dinas Induk, Unit Dikpora,

SKB, SMPN, SMPN Satu Atap dan TK Negeri

a. Latar Belakang

Ketertiban administrasi kantor merupakan cerminan pelaksanaan kegiatan rutin

di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

Penyediaan barang khususnya ATK, Cetak dan jasa kantor lainnya, khusus di

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga juga melayani 14 Unit Dikpora, 1 SKB,

14 SMPN, 10 SMPN Satu Atap, 3 TK Negeri, semua ada 43 Unit termasuk

Dinas Induk.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pemenuhan Jasa Kantor dan

peningkatan Administrasi Perkantoran. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 3.763.549.477,00 (89,62 %) sisa anggaran Rp. 436.112.273,00 (10,38%).

Page 131: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 121

Output hasil kegiatan adalah hasil kegiatan berupa penyediaan jasa dan

pelayanan administasi perkantoran/ operasional rutin pada Dinas Induk dan 42

Unit Kerja (SMP/SATAP, UPT dan TK Negeri) termasuk Honor atas beban kerja

(mengajar) GTT jenjang SD/SMP Negeri (BOSDA) dengan pagu anggaran senilai

Rp. 4.199.661.750,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan :

- Realita Pertanggungjawaban riil tentang belanja telepon, listrik, BBM, makan

minum rapat, makan minum kegiatan, lebih kecil dari anggaran yang sudah

tersusun sehingga perlu adanya efisiensi anggaran dan dengan keterbatasan

SDM dalam mengelola Kegiatan

- Kurang pahamnya SDM yang menangani kegiatan untuk melakukan

pemrosesan pengadaan belanjanya

- rincian belanja yg tidak perlu direalisasi yang disebabkan tidak prioritas

dipergunakan sehingga perlu adanya efisien anggaran.

- Honorarium Pejabat Pengadaan tidak dapat direalisasil karena tidak ada

Pengadaan, HR Pengelola Kegiatan tidak terambil semua karena BPP Cuti, HR

GTT (BOSDA) pada dinas dinas induk tidak dapat terambil semua karena ada

GTT yang tidak terpenuhi jam mengajar secara maksimal (24 jam), ada

terdapat GTT yang mengajar di Satuan Pendidikan namun kualifikasinya tidak

liner dengan tugas yang diampu dan SPPD tidak dapat terambil semua

karena efisiensi.v

- Adanya rincian belanja yg tidak perlu direalisasi yang disebabkan tidak

prioritas dipergunakan sehingga perlu adanya efisien anggaran.

Solusi : Mengubah metode pada tahun anggaran selanjutnya pada saat

perubahan anggaran (PAK)

2. Nama Program : Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Nama Kegiatan : 1. Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka untuk memenuhi mobilitas angkutan publik berupa Angkutan

Pelajar di Kabupaten Trenggalek dan penambahan unit kendaraan roda dua

untuk pengawas sekolah, maka diperlukan Kendaraan BUS/ Microbus sebanyak

4 unit dan kendaraan roda dua 5 unit, melalui kegiatan Pengadaan Kendaraan

Dinas/ Operasional.

Page 132: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 122

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pengadaan Kendaraan Dinas/

Operasional (Berupa Microbus 4 unit dan kendaraan roda dua 5 unit). Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 1.694.805.000,00 (94,16 %) sisa anggaran

Rp. 105.195.000,00 (5,84 %) Output hasil kegiatan berupa Kendaraan

Operasional roda empat sebagai Moda Angkutan Khusus Sekolah dengan pagu

anggaran senilai Rp. 1.800.000.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : terdapat SiLPA anggaran yang merupakan paket pekerjaan

pengadaan kendaraan dinas roda dua yang direnakan pada PAK tidak

terlaksana dikarena estimasi waktu yang tidak cukup pada akhir tahun.

Nama Kegiatan : 2. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, pemuda dan

olahraga maka diperlukan adanya peralatan dan perlengkapan kantor yang

memadai dalam menunjang semua kegiatan baik pada dinas induk

maupun UPTD.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan

Kantor. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 509.189.500,00 (96,17%)

sisa anggaran Rp. 20.254.350,00 (3,83%). Output hasil kegiatan berupa

peralatan dan perlengkapan kantor yang disediakan dengan pagu anggaran

senilai Rp. 529.443.850,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : kegiatan Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor masih

belum mencukupi untuk sekretariat, Bidang yang ada maupun di UPTD pada

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

Solusi : perlu adanya usulan anggaran tahun berikutnnya untuk mencukupi

kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor tersebut.

Page 133: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 123

Nama Kegiatan : 3. Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan Prasarana

Kantor Dinas Induk, UPT, SMPN, SMPN Satu Atap, dan

TK Negeri

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga maka diperlukan adanya pemeliharaan rutin/berkala kelengkapan

sarana dan prasarana kantor yang memadai dalam menunjang kegiatan pokok

dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga. Kegiatan ini selain dilaksanakan

oleh Dinas Induk juga dilasanakan oleh unit-unit kerja lingkup Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga yaitu 15 UPT, 14 SMPN, 10 SMPN Satu Atap

dan 3 TK Negeri Jumlah semua ada 43 Unit.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pemeliharaan rutin/berkala Sarana dan

prasarana Kantor. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 750.494.123,00

(93,96%) sisa anggaran Rp. 107.059.627,00 (6,04%). Output hasil kegiatan

adalah berupa jenis kegiatan pemeliharan rutin/ berkala sarana dan prasarana

kantor dengan pagu anggaran senilai Rp. 857.553.750,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor masih

belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam tiap tahunnya .

Solusi : penganggaran untuk sarana dan prasarana kantor terus dilakukan

secara kesinambungan.

Nama Kegiatan : 4. Penataan Halaman Kantor Penunjang Pendidikan

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga kenyamanan mobilitasi atau akses ke lingkungan perkantoran pada

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga maka diperlukan adanya penataan

halaman kantor penunjang pendidikan pasca adanya perbaikan/ pembongkaran

gedung perkantoran Disdikpora Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pavingisasi halaman depan dan

samping timur serta pembuatan drainase saluran air. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 191.207.000,00 (97,31%) sisa anggaran

Rp. 5.293.000,00 (2,69%) Output hasil kegiatan adalah Luas halaman kantor

Page 134: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 124

yang direnovasi melalui pavingisasi dan pembangunan/ pembuatan saluran air

(drainase) Tahap II dengan pagu anggaran senilai Rp. 196.500.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 5. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

Penunjang Pendidikan

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan rapat, pertemuan dan

untuk kepentingan umum maka diperlukan ruang aula yang memadahi dan

berkapasitas besar/ luas pada Disdikpora Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa rehabilitasi gedung lama (Blok

Depan) yang akan dijadikan ruang pertemuan (Aula). Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 782.401.000,00 (99,49%) sisa anggaran

Rp. 3.986.000,00 (0,51%) Output hasil kegiatan adalah berupa 1 unit ruang

pertemuan, blok ruang tamu dan ruang kepala dinas yang memenuhi standart

dengan pagu anggaran senilai Rp. 786.387.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Penunjang

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

b. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperlancar tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga dalam rangka menunjang pelaksanaan pelayanan kepada masyakat

dibidang pendidikan, pemuda dan olahraga maka diperlukan adanya

peningkatan sarana dan prasarana penunjang pendidikan, pemuda dan

olahraga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pembangunan blok ruang

kantor/ gedung Disdikpora 1 unit, Gedung UDPK Panggul 1 unit, mushola

gedung serbaguna 1 unit, garasi/pool 1 unit, Rehap UKS dan Pembangunan

Page 135: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 125

ruang pengurus barang/ gudang pada lingkup Disdikpora Kabupaten

Trenggalek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 1.707.669.200,0

(98,40%) sisa anggaran 27.814.800,00 (1,60%) Output hasil kegiatan adalah

berupa 1 unit ruang pertemuan, blok ruang tamu dan ruang kepala dinas yang

memenuhi standart dengan pagu anggaran senilai Rp. 1.735.484.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

3. Nama Program : Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Nama Kegiatan : 1. Pengelolaan Keuangan dan Barang Perangkat

Daerah

a. Latar Belakang Kegiatan

Agar pengelolaan keuangan dan pengelolaan barang Perangkat Daerah berjalan

dengan lancar, maka diadakan pemenuhan honorarium terhadap pengelolaan

keuangan dan barang pada TK/SD/SMP Negeri dan UPTD lingkup

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga berupa pembayaran honorarium

Pengurus/ Petugas Barang, Pejabat Pengelola Keuangan dan

Pembuat Daftar Gaji.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah peningkatan mutu pengelolaan

keuangan dan barang Perangkat Daerah selama 1 tahun anggaran. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp 2.639.270.000,00 (98,74%) sisa anggaran

33.610.000,00 (1,26%). Output hasil kegiatan adalah Jumlah Pejabat Pengelola

Keuangan dan Barang yang diberi honorarium dengan PDG 56 orang, BPP 58

Orang, Pengurus Barang 572 orang, Pengguna Anggaran 1 orang, Kuasa

Pengguna Anggaran 1 orang, PPK 1 orang, Bendahara Pengeluaran 2 orang,

PPTK 1 orang, Pengurus Barang Induk 7 orang sehingga berdampak pada

meningkatnya pelaporan capaian kinerja keuangan dan barang pagu anggaran

senilai Rp. 2.672.880.000,00,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan :

- Sering terjadi perubahan pengelola kegiatan dari sekolah sehingga

menghambat pelaporan keuangan dan barang.

Page 136: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 126

- SDM Pejabat pengelola keuangan dan utamanya pengurus barang dari

sekolah kurang berkompeten dibidangnya

- Honor untuk petugas barang masih minim

Solusi :

- Bagi pengelola yang hendak pensiun sebaiknya tidak perlu diusulkan

menjadi pengelola lagi

- Menugaskan dan mengusulkan pejabat yang berkompeten serta

bertanggung jawab

- Perlu meningkatkan honor petugas barang mengingat tugas dan tanggung

jawabnya sangat berat.

Nama Kegiatan : 2. Pengendalian Administrasi Keuangan dan

Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat Daerah

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mengendalikan administrasi keuangan dan penyusunan laporan

keuangan Perangkat Daerah, maka diadakan kegiatan berupa pengendalian

administrasi dan penyusunan administrasi keuangan dan laporan pengelolaan

keuangan pada TK/SD/SMP Negeri dan UPTD lingkup Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga secara sistematis.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi dan pengendalian

administrasi keuangan dan penyusunan laporan keuangan Perangkat Daerah

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 77.765.925,00 (88,06%) sisa

anggaran Rp. 10.542.075,00 (11,94%). Output hasil kegiatan adalah

tersedianya dokumen laporan keuangan Perangkat Daerah yang disusun

dengan pagu anggaran senilai Rp. 88.308.000,00,-

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Sering terjadi ketidaksesuaian dengan aturan atau kurangnya

pemahaman pengelola keuangan pada saat menyusun administrasi keuangan

dan penyusunan laporan pada kegiatan baik di induk maupun unit kerja

lingkup Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan lambatnya

pelaporan ke Dinas .

Solusi : Diadakan pembinaan dan asistensi terkait pengendalian administrasi

keuangan dan penyusunan laporan keuangan.

Page 137: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 127

Nama Kegiatan : 3. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan

Perangkat Daerah dan Reformasi Birokrasi

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka peningkatan kegiatan Budaya Kerja, dan tersusunnya dokumen

RENSTRA, RENJA, RKA, DPA, Laporan Kinerja (LAKIP), SPM / SOP, SPP, RUP

pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah kegiatan Penyusunan dan review

dokumen RENSTRA, RENJA, RKA, DPA, Laporan Kinerja (LAKIP), SPM/ SOP,

SPP dan RUP pada Disdikpora Kabupaten Trenggalek. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 32.283.200,00 (46,95%) sisa anggaranRp.

36.481.800,00 (53,05%) Output hasil kegiatan adalah tersedianya Dokumen

Perencanaan dan Pelaporan yang disusun pada Disdikpora Kabupaten

Trenggalek selama 1 tahun anggaran, dengan pagu anggaran senilai

Rp. 68.765.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan :

- Pelaporan kegiatan SKPD masih terus membutuhkan pendampingan serta

pemahaman agar tercipta sinkronisasi yang utuh antara anggaran,

kegiatan, serta laporan sesuai dengan rencana strategis yang ada .

- Bersanya SiLPA kegiatan disebabkan tidak dilaksanakannya kegiatan

Budaya Kerja

Solusi :

- Penganggaran untuk tahun berikutnya terkait review dan bimtek serta

kerjasama dari seluruh unit.

- Perlu adanya koordinasi secara intensif apabila kegiatan melibatkan

Perangkat Daerah lain yang kewenagan lebih tinggi.

4. Nama Program : Pendidikan Anak Usia Dini

Nama Kegiatan : 1. Pembangunan Gedung Sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah Ruang Kelas Baru (RKB) pada jenjang

Pendidikan Anak Usia Dini (TK/KB)

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembangunan ruang kelas baru PAUD

(TK/ KB). Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 711.821.000,00

(98,98%) sisa anggaran Rp. 7.330.000,00 (1,02%) Output hasil kegiatan

Page 138: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 128

adalah Jumlah Pembangunan Kelas Baru pada 3 Taman Kanak-Kanak yaitu

pada TK Pertiwi 2 Panggul, TK Dharma Wanita 4 Pandean, TK Pertiwi Dongko

dengan pagu anggaran senilai Rp. 719.151.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyaknya lembaga PAUD yang membutuhkan Ruang

Kelas Baru (RKB), namun status tanahnya belum jelas.

Solusi : Diadakan sosialisasi bersama-sama dengan pemerintah desa

terkait dengan status tanah pada lembaga PAUD agar kedepan tidak ada

permasalahan

Nama Kegiatan : 2. Rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk merehabilitasi gedung pada jenjang Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD).

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi sedang/ berat gedung

PAUD (TK/ KB) pada TK Pertiwi Setda Trenggalek, TK Pertiwi Ngantru

Trenggalek, TK Dharma Wanita 1 Ngulungkulon Munjungan, TK Dharma Wanita

1 Dongko dan TK Dharma Wanita 3 Karangan. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 696.923.000,00 (97,74%) sisa anggaran Rp. 16.097.000,00

(2,26%) Output hasil kegiatan adalah terlaksanannya rehabilitasi gedung PAUD

pagu anggaran senilai Rp. 713.020.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyaknya lembaga PAUD yang membutuhkan Ruang

Kelas Baru (RKB), namun status tanahnya belum jelas.

Solusi : Diadakan sosialisasi bersama-sama pemerintah desa terkait dengan

status tanah lembaga

Nama Kegiatan : 3. Bina Kreativitas Guru dan Peserta Didik PAUD

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kreativitas guru dan peserta didik

PAUD (TK, Play Group,Posyandu,Tempat Penitipan Anak) sejumlah

lembaga yang tersebar di kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyelenggaraan bina kreativitas

guru dan peserta didik PAUD. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Page 139: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 129

Rp. 126.585.000,00 (93,99%) sisa anggaran Rp. 8.090.000,00 (6,01%)

Output hasil kegiatan adalah berupa 12 Lomba dan gebyar kreativitas

guru dan peserta didik PAUD dengan pagu anggaran senilai

Rp. 134.675.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyaknya pendidik PAUD yang membutuhkan

pembinaan serta menumbuhkan kreatifitas secara kesinambungan

terutama dalam hal mendidik peserta didik PAUD

Solusi : Diadakan pembinaan dan pendampingan yang

berkesinambungan dari tahun ke tahun.

Nama Kegiatan : 4. Pengadaan Sarana dan Prasarana PAUD

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan Meningkatnya akses dan Mutu layanan PAUD

pada Lembaga PAUD berupa pengadaan 10 paket APE (Alat Permainan

Education)

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pengadaan Alat Permainan Edukasi

pada 10 satuan PAUD (TK/KB/SPS/TPA). Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 193.710.000,00 (99,55%) sisa anggaran Rp. 875.000,00 (0,45%)

Output hasil kegiatan adalah berupa sarana prasarana (APE) untuk lembaga

PAUD sejumlah 10 Paket dengan pagu anggatan sebesar Rp. 194.585.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyak lembaga PAUD (TK/KB/SPS/TPA) yang belum

memiliki peralatan atau penunjang pembelajaran/edukasi (APE) bila adapun

masih kurang lengkap.

Solusi : Kegiatan ini perlu diprioritaskan di setiap tahun dalam

penganggarannnya bahkan sangat dimungkinkan untuk penambahan pagu.

Nama Kegiatan : 5. Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan pada Satuan Pendidikan

Anak Usia Dini (PAUD) berdasarkan SPM dan Standar Nasional Pendidikan

(SNP) maka diselenggarakan Akreditasi PAUD, yang merupakan pendamping

dari kegiatan yang dilaksanakan oleh BANPNF Pusat melalui BAP PNF Provinsi

Jawa Timur

Page 140: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 130

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pelaksanaan Sosialisasi, Operasional

dan pedampingan yang dilakukan oleh Pokja/UPA Penyelenggaraan Akreditasi

Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Trenggalek. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 23.645.500,00 (89,41%) sisa anggaran Rp. 2.799.500,00

(10,59%) Output hasil kegiatan adalah terlaksanaya Pendampingan/ Bimtek

Akreditasi kepada 116 lembaga dengan pagu anggaran senilai Rp.

26.445.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini tidak terlepas dari peran

serta BAN PAUD dan PNF Pusat sehingga kuota satuan paud sasaran Akreditasi

sudah ditentukan, sehingga tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang

diusulkan.

Solusi : Koordinasi dengan Tim BAP Pusat/Provinsi agar kuota sekolah sasaran

Akreditasi ditambah tiap tahun dan merumuskan trobosan kebijakan untuk

megantisipasi bila kelebihan kuota sekolah dapat didanai dari Dana APBD

Kabupaten Trenggalek

Nama Kegiatan : 6. Pembinaan Gugus PAUD dan Penguatan

Kelembagaan Taman Posyandu

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam meningkatkan mutu pembelajaran dan penguatan kelembagaan Taman

Posyandu pada Pendidikan Anak Usia Dini perlu diadakan kegiatan Diklat

Berjenjang dan Diklat kader Taman Posyandu.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Diklat Berjenjang Pendidik PAUD dan

Diklat kader Taman Posyandu. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 108.206.000,00 (90,98%) sisa anggaran Rp. 10.729.000,00 (9,02%).

Output hasil kegiatan berupa Diklat Berjenjang sebanyak 60 pendidik PAUD dan

diklat Taman Posyandu 80 kader, pagu anggaran senilai Rp. 118.935.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih banyak pendidik pada satuan Pendidikan Anak Usia Dini

dan kader Taman Posyandu yang belum terjaring/ terpanggil untuk mengikuti

Diklat karena terbatasnya anggaran.

Solusi : Kegiatan ini perlu diprioritaskan di setiap tahun dalam

penganggarannnya bahkan sangat dimungkinkan untuk penambahan pagu

Page 141: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 131

Nama Kegiatan : 7. BOP PAUD TK Negeri Trenggalek (DAK Non Fisik)

a. Latar Belakang Kegiatan

Mulai pada tahun 2016 yang lalu ada program bantuan pemerintah pusat

kepada satuan pendidikan anak usia dini yaitu Bantuan Operasional Pendidikan

(BOP-PAUD) baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka

untuk memenuhi kebutuhan operasional lembaga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini adalah untuk pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan

lainnya pada TK Negeri Trenggalek. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 77.017.800,00 (95,08%) sisa anggaran Rp. 3.982.200,00 (4,92%)

Output hasil kegiatan adalah berupa pendanaan 3 komponen operasional

lembaga yaitu untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan

lainnya pagu anggaran senilai Rp. 81.000.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA).

Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang berkompeten

dibidang perencanaan dan keuangan dalam menyusun RKA.

Nama Kegiatan : 8. BOP PAUD TK Negeri Pembina Panggul

(DAK Non Fisik)

a. Latar Belakang Kegiatan

Mulai pada tahun 2016 yang lalu ada program bantuan pemerintah pusat

kepada satuan pendidikan anak usia dini yaitu Bantuan Operasional Pendidikan

(BOP-PAUD) baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka

untuk memenuhi kebutuhan operasional lembaga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini adalah untuk pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan

lainnya pada TK Negeri Pembina Panggul. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 44.416.000,00 (93,70%) sisa anggaran Rp. 2.984.000,00 (6,30%).

Output hasil kegiatan adalah berupa pendanaan 3 komponen operasional

lembaga yaitu untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan

lainnya pagu anggaran senilai Rp. 47.400.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA).

Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang berkompeten

dibidang perencanaan dan keuangan dalam menyusun RKA.

Page 142: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 132

Nama Kegiatan : 9. BOP PAUD TK Negeri Pembina Tugu

(DAK Non Fisik)

a. Latar Belakang Kegiatan

Mulai pada tahun 2016 yang lalu ada program bantuan pemerintah pusat

kepada satuan pendidikan anak usia dini yaitu Bantuan Operasional Pendidikan

(BOP-PAUD) baik itu pada lembaga Negeri maupun swasta yaitu dalam rangka

untuk memenuhi kebutuhan operasional lembaga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ini adalah untuk pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan

lainnya pada TK Negeri Pembina Tugu. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 26.400.000,00 (100,00%) sisa anggaran Rp. 0,00 (0,00%). Output

hasil kegiatan adalah berupa pendanaan 3 komponen operasional lembaga

yaitu untuk kegiatan pembelajaran, kegiatan pendukung dan kegiatan lainnya

pagu anggaran senilai Rp. 26.400.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih ada kesalahan pada saat penyusunan Rencana Kerja

Anggaran (RKA).

Solusi : Kunsultasi dan koordinasi kepada pejabat/ unsur yang berkompeten

dibidang perencanaan dan keuangan dalam menyusun RKA.

5. Nama Program : Program Pembinaan dan Pengembangan

Sekolah Dasar

Nama Kegiatan : 1. Penyelenggaraan UN/US SD/MI

a. Latar Belakang Kegiatan

Implementasi PP No. 19 tahun 2005 tentang standar Nasional Pendidikan dan

Permendikbud Nomor 3 Tahun 2017 tentang penilaian hasil belajar oleh

Pemerintah dan Penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidikan

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah fasilitasi penyelenggaraaan UN /US

SD/ MI. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 321.919.920,00 (96,30%)

dan sisa anggaran Rp. 12.372.530,00 (3,70%). Output hasil kegiatan adalah

berupa pelaksanaan kegiatan Ujian Sekolah tingkat SD/M di 553 lembaga

dengan pagu anggaran senilai Rp. 334.292.450,00

Page 143: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 133

Nama Kegiatan : 2. Pembinaan, Pengembangan Gugus dan

UKS jenjang SD

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kemampuan pengelolaan gugus sekolah yang

inovatif dan kreatif serta anggota UKS yang siap mengkampanyekan kesehatan

dari sekolah dan untuk seluruh sekolah pada jenjang Sekolah Dasar di

Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan berupa Diklat/ Penguatan gugus serta

anggota UKS. Realisasi penyerapan keuangan sebesar 21.715.000,00 (92,74%)

dan sisa anggaran Rp. 1.700.000,00 (7,26%). Output hasil kegiatan adalah

terbentuknya gugus yang inovatif dan kreatif serta anggota UKS yang siap

mengkampanyekan kesehatan dari sekolah dengan peserta diklat 50 orang

dengan pagu senilai Rp. 23.415.000,00

Nama Kegiatan : 3. Penyelenggaraan Lomba-Lomba Tingkat

Sekolah Dasar (SD)

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk memperoleh talenta siswa yang berprestasi pada Sekolah Dasar (SD) di

Kabupaten Trenggalek yang dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi perlu

diadakan lomba-lomba atau kompetisi baik mulai tingkat Kecamatan seleksi

Kabupaten maupun ke tingkat Provinsi.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa lomba-lomba jenjang Sekolah

Dasar yaitu OSN, O2SN, FLS2N, Seleksi Polisi Cilik, Kader Tiwisada dan Seleksi

Siswa Prestasi tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi Jawa Timur. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 282.012.000,00 (75,16%) dan sisa anggaran

Rp. 93.198.000,00 (24,84%). Output hasil kegiatan adalah terlaksananya

lomba-lomba baik OSN, O2SN, FLS2N, Seleksi Polisi Cilik, Kader Tiwisada dan

Seleksi Siswa Prestasi tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi Jawa Timur

sebanyak 6 lomba tingkat Kabupaten dan 4 tingkat Provinsi, dengan pagu

anggaran senilai Rp. 375.210.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Terjadi permasalahan pada pelaksanaan pengiriman ke tingkat

Page 144: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 134

Provinsi, karena kegiatan lomba-lomba pada tingkat provinsi Jatim tahun 2017

tidak dapat dilaksanakan secara keseluruhan karena tidak tersedianya anggaran

penyelenggaraan. Dan kegiatan pengiriman peserta lomba kurang maksimal

karena minimnya anggaran yang kita persiapkan.

Solusi : Kegiatan yang diselenggarakan provinsi tetap kita ikuti dengan

anggaran yang tersedia meskipun belum sesuai kebutuhan. Dan untuk

tahun 2018 sudah dipersiapkan sesuai kebutuhan.

Nama Kegiatan : 4. Pelatihan Pengelola Perpustakaan SD

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengelola

perpustakaan pada Sekolah Dasar, maka diadakan pelatihan pengelola

perpustakaan pada jenjang Sekolah Dasar.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan atau bimbingan tehnis pada

pengelola perpustakaan SD. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.

27.472.500,00 (96,73%) dan sisa anggaran Rp. 927.500,0 (3,27%). Output

hasil kegiatan adalah diperolehnya tenaga pustakawan sekolah yang mampu

melaksanakan tata kelola perpustakaan SD dengan baik sejumlah 25 orang,

dengan pagu anggaran senilai Rp. 46.350.000,

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan -

Solusi -

Nama Kegiatan : 5. Sekolah Adiwiyata SD

a. Latar Belakang Kegiatan

Adiwiyata merupakan suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh

segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi

dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita

pembangunan berkelanjutan. Tujuan sekolah adiwiyata untuk mewujudkan

warga sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah

peningkatan keindahan dan kenyamamanan lingkungan sekolah. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 194.297.000,00 (98,33%) sisa anggaran

Rp. 3.303.000,00 (1,67%). Output hasil kegiatan adalah sekolah rintisan

Page 145: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 135

Adiwiyata yang telah dikembangkan pada jenjang SD yaitu pada SDN 4 Mlinjon

Kec. Suruh, SDN 1 Ngulankulon Kec Pogalan dan SDN 1 Karanganyar

Kec. Gandusari, dengan pagu anggaran senilai Rp. 197.600.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Jumlah sasaran Sekolah Adiwiyata jenjang SD masih sangat

rendah dibanding jumlah SD yang ada di Kabupaten Trenggalek

Solusi : Menganggarkan kegiatan disetiap tahun dengan anggaran dan sasaran

SD yang lain

Nama Kegiatan : 6. Rehabilitasi Gedung, Sarana dan Prasarana Jenjang

Sekolah Dasar

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan Wajib Belajar Pendidikan Dasar yang bermutu maka

pemerintah perlu melaksanakan perbaikan sarana/ prasarana pedidikan melalui

rehabilitasi gedung dan sarana prasarana jenjang sekolah dasar yang

berkualitas, sebagaimana telah diatur dalam Permendiknas nomor 24 tahun

2007 tentang standar sarana dan prasarana SD, SMP dan SMA.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Ruang Kelas dan

rehabilitasi pagar sekolah. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 4.316.880.000,00 (99,92%) sisa anggaran Rp. 3.509.800,00 (0,08%).

Output hasil kegiatan adalah Rehabilitasi Ruang Kelas 59 ruang dan Pagar

sekolah 2 paket, dengan pagu anggaran senilai Rp. 4.320.389.800,00

Nama Kegiatan : 7. Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang

Sekolah Dasar

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan Wajib Belajar Pendidikan Dasar yang bermutu maka

pemerintah perlu melaksanakan peningkatan sarana/ prasarana pedidikan

melalui pembangunan gedung dan sarana prasarana penunjang jenjang

sekolah dasar yang berkualitas, sebagaimana telah diatur dalam Permendiknas

nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana SD, SMP dan SMA

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembangunan sarana penunjang

jenjang Sekolah Dasar berupa TPB/Pagar Pengaman dan MCK Siswa. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 5.919.575.500,00 (99,60%) sisa anggaran

Page 146: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 136

Rp. 23.929.500,00 (0,40%). Output hasil kegiatan adalah telah dibangunnya

MCK 16 paket, TPB 21 paket dan Mushola 1 paket, dengan pagu anggaran

senilai Rp. 5.943.505.000,00.

Nama Kegiatan : 8. Peningkatan Mutu Sarana/Prasarana Pendidikan

Sekolah Dasar

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan Wajib Belajar Pendidikan Dasar yang bermutu maka

pemerintah perlu melaksanakan peningkatan sarana/ prasarana pedidikan

melalui pengadaan alat peraga, media pendidikan dan buku pada jenjang

sekolah dasar yang berkualitas, sebagaimana telah diatur dalam Permendiknas

nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana SD, SMP dan SMA

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pengadaan alat peraga, media

pendidikan dan buku referensi. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 1.787.016.500,00 (98,85%) sisa anggaran Rp. 20.783.500,00 (1,15%).

Output hasil kegiatan adalah berupa 9 Jenis sarana (6 paket Media Komputer,

18 alper matematika, 22 alper IPA, 28 paket alper IPS, 50 paket alper SBK, 12

paket alper Penjas, 13 paket alper Bahasa, dan 4 paket buku refrensi dan 2

peralatan kesenian), dengan pagu anggaran senilai Rp. 1.807.800.000,00

Nama Kegiatan : 9. Pekan Seni Pelajar SD Sederajat

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan/ mengembangkan apresiasi dan prestasi siswa

Sekolah Dasar dibidang seni maka perlu dilaksanakan melalui pengiriman

peserta lomba dalam kegiatan pekan seni Pelajar tingkat Provinsi Jawa Timur.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Pengiriman Peserta lomba Puisi,

Paduan Suara, Musik Tradisional, Seni Tari, Seni Lukis, Teater Tradisi dalam

kegiatan Pekan Seni Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Timur. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 143.196.500,00 (98,08%) sisa anggaran

Rp. 2.803.500,00 (1,92%). Output hasil kegiatan adalah berupa Peserta

lomba Puisi, Paduan Suara, Musik Tradisional, Seni Tari, Seni Lukis, Teater

Tradisi yang dikirim sebagai perwakilan Kabupaten Trenggalek dalam kegiatan

Pekan Seni Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Timur, dengan pagu

anggaran senilai Rp. 146.000.000,00

Page 147: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 137

Nama Kegiatan : 10. Pengadaan Aset Tanah untuk Fasilitas

Sekolah Dasar

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka menyelesaiakan permasalahan hak atas tanah yang digunakan

untuk fasilitas pendidikan SD Negeri Kayen, maka perlu melaksanakan kegiatan

pengadaan aset tanah sebagai fasilitas pendidikan sekolah dasar sehingga

menjadi hak milik Pemerintah Daerah.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pengadaan/ penggantian

bidang tanah sebagai fasilitas SD Negeri Kayen Karangan menjadi hak milik

Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 246.245.000,00 (84,66%) sisa anggaran Rp. 44.605.000,00 (15,34%).

Output hasil kegiatan adalah berupa bidang tanah sebagai fasilitas SD Negeri

Kayen Karangan yang telah menjadi hak milik Pemerintah Kabupaten

Trenggalek, dengan pagu anggaran senilai Rp. 290.850.000,00

Nama Kegiatan : 11. Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 6 tahun yang

bermutu serta menjaga keberlangsungan untuk memperoleh akses Pendidikan

Dasar 6 tahun (SD) khususnya bagi masyarakat di wilayah desa Bendoro

Kecamatan Munjungan. Bahwa pada tahun 2015 yang lalu lokasi SD Negeri 1

Bendoroto terkena bencana banjir bandang yang menghancurkan seluruh

bangunan sekolah, maka perlu melaksanakan kegiatan pembangunan Unit

Sekolah Baru (USB) dengan lokasi yang berbeda hasil pengadaan aset tanah

pada tahun 2016.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pembangunan unit sekolah

baru (USB) SD Negeri 1 Bendoroto Kecamatan Munjungan. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 1.166.292.000,00 (91,49%) sisa

anggaran Rp. 108.531.000,00 (8,51%) Output hasil kegiatan adalah berupa

bangunan unit sekolah baru (USB) SD Negeri 1 Bendoroto Kecamatan

Munjungan yang terdiri penataan lahan (urukan/perataan), Ruang Kelas Baru

(RKB) 2 kelas, Mushola, Ruang Kesenian, MCK, Tembok Pengaman Bangunan,

Pavingisasi dan Pagar Sekolah, dengan pagu anggaran senilai

Rp. 1.274.823.000,00

Page 148: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 138

Nama Kegiatan : 12. Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan

SD (DAK Fisik)

a. Latar Belakang Kegiatan

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk

Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik dan Permendikbud Nomor 9 Tahun 2017

tentang Petunjuk Operasional DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2017.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Rehabilitasi Sedang/ Berat

ruang belajar/ kelas dan Pembangunan ruang kelas baru dan perbotnya dan

Sarana (Koleksi Perpustakaan) yang dikerjakan/ dilaksanakan. Dengan realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 7.518.807.700,00 (99,19%) dan sisa

anggaran Rp. 61.192.300,00 (0,81%). Output hasil kegiatan ini adalah

tersedianya ruang belajar/kelas yang telah direhabilitasi sebanyak 48 ruang,

Ruang Kelas Baru 1 unit dan Buku kepustakaan/ referensi sebanyak 86 paket,

dengan pagu anggaran senilai Rp. 7.580.000.000,00

Nama Kegiatan : 13. Bantuan Operasional Sekolah Jenjang SD Negeri

a. Latar Belakang Kegiatan

1. Mengacu dan berdasar kepada Surat Edaran Mendagri Nomor 910/106/SJ

tanggal 11 Januari 2017 tentang mekanisme penganggaran, pelaksanaan

dan penatausahaan serta pertangungjawaban Bantuan Operasional Sekolah

Negeri yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah;

2. Permendikbud Nomor 26 Tahun 2017 tanggal 31 Juli 2017, tentang

Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah yang merupakan perubahan

atas Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pemberian Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) untuk proses kelancaran administrasi/ pengelolaan

sekolah, siswa dan GTK, pengadaan sarpras dan rehabilitasi ringan berdasarkan

11 Komponen Penggunaan yang telah diatur didalam Juknis. Dengan realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 35.430.976.367,76 (97,09%) dan

sisa anggaran Rp. 1.087.200.441,47 (2,98%) Output hasil kegiatan ini adalah

Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di 422 SD Negeri se

Kabupaten Trenggalek, berdasarkan 11 komponen penggunaan dan sesuai 8

Program Standar Nasional Pendidikan (SNP) dengan mengacu Permendikbud

Nomor 26 tahun 2017 perubahan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017dengan

pagu anggaran senilai Rp. 36.518.176.809,23

Page 149: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 139

6. Nama Program : Program Pembinaan dan Pengembangan

Sekolah Menengah Pertama

Nama Kegiatan : 1. Penyelenggaraan UN/US SMP/MTs

a. Latar Belakang Kegiatan

- Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar

Nasional Pendidikan dan Permendiknas nomor tahun Nomor 3 Tahun 2007

tentang standar penilaian termasuk model dan teknik penilaian proses dan

hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar dilaksanakan oleh

Pemerintah dan oleh Satuan Pendidikan;

- Ujian Nasional merupakan kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi

peserta didik secara Nasional untuk jenjang Pendidikan Dasar (SMP/ MTs).

Ujian sekolah/ madrasah adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan

pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai

pengakuan prestasi belajar dan/ atau penyelesaian dari sekolah/ madrasah.

- Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor

0076/SDAR/BSNP/I/2017 perihal Peraturan Menteri dan POS UN Tahun

Pelajaran 2016/2017 yang mengatur tentang penyelenggaraan dan teknis

pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sederajat.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Fasilitasi Penyelenggaraan dan

Pengelolaan UN/US SMP/MTs. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.

66.251.000,00 (87,18%) dan sisa anggaran Rp. 9.741.000,00 (12,82%). Output

hasil kegiatan adalah terlaksananya USBN dan UN pada 87 Lembaga SMP/MTs,

dengan pagu senilai Rp. 75.992.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 2. Olimpiade Olahraga Siswa Nasional dan Festival

Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Jenjang SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni

Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMP merupakan salah satu sarana peningkatan

dan pengembangan prestasi siswa non akademik.

Page 150: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 140

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional

(O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP yang meliputi

Seleksi 9 Cabang Olahraga O2SN dan 8 Cabang Lomba FLS2N serta pengiriman

ke tingkat Provinsi. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 72.314.000,00

(95,91%) sisa anggaran Rp. 3.081.000,00 (4,09%). Output hasil kegiatan

adalah pengetahuan dan prestasi siswa dibidang olah raga dan seni dengan

pagu anggaran senilai Rp. 75.395.000,00

Nama Kegiatan : 3. Sekolah Adiwiyata SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Adiwiyata merupakan suatu tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh

segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi

dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup menuju kepada cita-cita

pembangunan berkelanjutan. Tujuan sekolah adiwiyata untuk mewujudkan

warga sekolah yang bertanggungjawab, peduli dan berbudaya

terhadap lingkungan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah melaksanakan program sekolah

adiwiyata berupa pembangunan Taman Sekolah di 2 lembaga SMP Negeri 1

Watulimo dan SMP Negeri 1 Suruh. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 183.931.500,00 (99,52%) sisa anggaran Rp. 880.000,00 (0,48%). Output

hasil kegiatan adalah jumlah lembaga/sekolah pelaksana adiwiyata meningkat

dengan pagu anggaran senilai Rp. 184.811.500,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Jumlah sasaran Sekolah Adiwiyata jenjang SMP masih sangat

rendah dibanding jumlah SMP yang ada di Kabupaten Trenggalek

Solusi : Menganggarkan kegiatan disetiap tahun dengan anggaran dan sasaran

yang terus meningkat.

Nama Kegiatan : 4. Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi SMP

Pelaksanaan Seleksi Siswa Prestasi Jenjang SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Untuk menjaring Siswa Berprestasi cerdas dan berbakat pada jenjang

SMP baik di tingkat Kabupaten, Bakorwil dan Provinsi

Page 151: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 141

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi Siswa Berprestasi jenjang SMP

Tingkat Kabupaten sebanyak 163 siswa. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 21.114.400,00 (94,41%) sisa anggaran Rp. 1.249.600,00 (5,59%).

Output hasil kegiatan adalah diperolehnya siswa berprestasi jenjang SMP dari

163 siswa yang mengikuti seleksi tingkat Kabupaten Trenggalek dengan pagu

anggaran senilai Rp. 22.364.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : masih kurangnya Siswa berprestasi cerdas dan berbakat

jenjang SMP di Kabupaten Trenggalek dan pada tahun 2017 tidak ada ajang

seleksi siswa berprestasi pada tingkat Provinsi.

Solusi : melalui kegiatan terkait terus menggali bakat-bakat prestasi siswa

jenjang SMP di Kabupaten Trenggalek.

Nama Kegiatan : 5. Olympiade Sains Nasional Jenjang SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kompetisi dalam bidang

sains bagi para siswa pada jenjang SMP. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains

Nasional adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan provinsi

dan adalah siswa-siswa terbaik dari provinsinya masing-masing.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Seleksi peserta Olympiade tingkat

Kabupaten yang melibatkan 233 siswa SMP di Kabupaten Trenggalek dengan

9 siswa terpilih akan dikirim ke tingkat Provinsi. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 24.678.000,00 (99,88%) sisa anggaran Rp. 30.000,00 (0,12%).

Output hasil kegiatan adalah 9 siswa SMP terpilih/ juara tingkat Kabupaten

yang dikirim untuk mengikuti seleksi ke tingkat Provinsi, dengan pagu

anggaran senilai Rp. 24.708.000,00

Nama Kegiatan : 6. Pelatihan Pengelola Perpustakaan SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pengelola

perpustakaan pada Sekolah Menengah Pertama, maka diadakan pelatihan

pengelola perpustakaan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama.

Page 152: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 142

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelatihan atau bimbingan tehnis pada

pengelola perpustakaan SMP. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 23.107.000,00 (100,00%) dan sisa anggaran Rp. 0,00 (0,00%). Output

hasil kegiatan adalah diperolehnya tenaga pustakawan sekolah yang mampu

melaksanakan tata kelola perpustakaan SMP dengan baik sejumlah 50 orang,

dengan pagu anggaran senilai Rp. 23.107.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan -

Solusi –

Nama Kegiatan : 7. Pembinaan dan Pengembangan UKS jenjang SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik

yang memperhatikan perilaku dan lingkungan hidup yang sehat, perlu

pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah khususnya pada

jejang Sekolah Manengah Pertama;

Dan mengacu Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan

Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Agama

Republik Indonesia, Dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor

6/X/Pb/2014, Nomor 73 Tahun 2014, Nomor 41 Tahun 2014,

Nomor 81 Tahun 2014 Tentang Pembinaan Dan Pengembangan Usaha

Kesehatan Sekolah/Madrasah

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pelatihan sebanyak 50 Pembina /

Pengelola UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) pada SMP Negeri. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 22.622.500,00 (96,55%) dan sisa anggaran

Rp. 808.500,00 (3,45%). Output hasil kegiatan adalah meningkatkan dan

mengembangkan pemahaman Trias UKS terhadap 50 pembina/ pengelola UKS

pada jenjang SMP, dengan pagu anggaran senilai Rp. 23.431.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan -

Solusi -

Page 153: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 143

Nama Kegiatan : 8. Pembangunan Sarana Prasarana Penunjang Jenjang

Sekolah Menengah Pertama

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan Wajib Belajar Pendidikan Dasar yang bermutu maka

pemerintah perlu melaksanakan peningkatan sarana/ prasarana pedidikan

melalui pembangunan gedung dan sarana prasarana penunjang jenjang

sekolah menengah pertama (SMP) yang berkualitas, sebagaimana telah diatur

dalam Permendiknas nomor 24 tahun 2007 tentang standar sarana dan

prasarana SD, SMP dan SMA

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pembangunan sarana penunjang

jenjang Sekolah Menengah berupa Pembangunan Tembok Penahan Bangunan,

Pembangunan Laboratorium TIK dan Pembangnan Jamban Siswa/ Guru.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 1.316.787.000,00 (99,26%) sisa

anggaran Rp. 9.825.000,00 (0,74%). Output hasil kegiatan adalah berupa telah

dibangunnya Tembok Penahan Bangunan 4 Sekolah, Pembangunan

Laboratorium TIK 1 Sekolah dan Pembangnan Jamban Siswa/ Guru 6 Sekolah,

dengan pagu anggaran senilai Rp. 1.326.612.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan -

Solusi -

Nama Kegiatan : 9. Rehabilitasi gedung dan Pengadaan Prasarana

Peningkatan Mutu Pendidikan SMP

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan Wajib Belajar Pendidikan Dasar yang bermutu maka

pemerintah perlu melaksanakan perbaikan sarana/ prasarana pedidikan melalui

rehabilitasi gedung dan sarana prasarana jenjang sekolah menengah pertama

yang berkualitas, sebagaimana telah diatur dalam Permendiknas nomor

24 tahun 2007 tentang standar sarana dan prasarana SD, SMP dan SMA.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pembangunan Ruang Kelas Baru,

Rehabilitasi Ruang Belajar, Ruang Kantor/Ruang Guru, Perpustakaan,

Laboratorium. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 3.753.111.000,00

(99,55%) sisa anggaran 16.804.000,00 (0,45%). Output hasil kegiatan adalah

Page 154: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 144

Ruang Kelas Baru 3 Sekolah yang dibangun, Rehabilitasi Ruang Belajar, Ruang

Kantor/Ruang Guru, Perpustakaan, Laboratorium 19 Sekolah, dengan pagu

anggaran senilai Rp. 3.769.915.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan -

Solusi -

Nama Kegiatan : 10. Pekan Seni Pelajar SD Sederajat

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan/ mengembangkan apresiasi dan prestasi siswa

Sekolah Menengah Pertama dibidang seni maka perlu dilaksanakan melalui

pengiriman peserta lomba dalam kegiatan pekan seni Pelajar tingkat

Provinsi Jawa Timur.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Pengiriman Peserta Peserta

PSP SMP sebanyak 87 Peserta dan 9 Pendamping ke tingkat Provinsi di Kota

Kediri. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 133.211.000,00 (99,89%)

sisa anggaran Rp. 145.000,00 (0,11%). Output hasil kegiatan adalah

pengiriman peserta PSP jenjang SMP yang dikirim sebagai perwakilan

Kabupaten Trenggalek dalam kegiatan Pekan Seni Pelajar Tingkat Provinsi Jawa

Timur, dengan pagu anggaran senilai Rp. 133.356.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan -

Solusi -

Nama Kegiatan : 11. Pengiriman Pelajar dan Guru SMP sebagai Duta

Seni Tingkat Provinsi Jawa Timur

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mengembangkan apresiasi dan prestasi siswa dan guru pada

Sekolah Menengah Pertama dibidang seni maka perlu dilaksanakan melalui

pengiriman siswa dan guru sebagai duta seni tingkat Provinsi Jawa Timur.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Pengiriman Peserta Duta Seni

Kabupaten Trenggalek di Tingkat Provinsi Jawa Timur. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 84.012.000,00 (100,00%) sisa anggaran Rp. 0,00

Page 155: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 145

(0,00%). Output hasil kegiatan adalah Pengiriman 35 Peserta Duta Seni

Kabupaten Trenggalek di Tingkat Provinsi Jawa Timur, dengan pagu anggaran

senilai Rp. 84.012.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan -

Solusi -

Nama Kegiatan : 12. Active Learning Classroom

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan Wajib Belajar Pendidikan Dasar yang bermutu maka

pemerintah perlu melakukan berbagai inovasi/ strategi untuk mencapai tujuan

pembelajaran yang berkualitas di Sekolah Manengah Pertama yaitu dengan

membangun ruang pembelajaran aktif atau active learning yaitu sebuah ruang

belajar dimana kumpulan strategi yang bertujuan untuk membuat siswa aktif

belajar melalui beragam kegiatan sehingga dapat mengembangkan belajar

siswa sesuai potensi maksimal yang mereka miliki, dengan ruang yang

representatif berbeda dengan ruang belajar pada umumnya.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Pembangunan Ruang Kelas

Belajar Interaktif beserta kelengkapan / Sarananya di SMP Negeri 1 Trenggalek.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 839.927.679,00 (84,54%)

sisa anggaran Rp. 153.652.321,00 (15,46%). Output hasil kegiatan adalah

berupa Ruang Kelas Belajar Interaktif beserta kelengkapan/ Sarananya di SMP

Negeri 1 Trenggalek, dengan pagu anggaran senilai Rp. 993.580.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Masih adanya beberapa sarana yang belum dapat dipenuhi dari

dana yang tersedia diantaranya Komputer Server beserta jaringannya dan

kelengkapan pendukung lainnya. Solusi : Mengajukan melalui dana CSR pada

tahun 2018

Nama Kegiatan : 13. Dana Alokasi Khusus Reguler Bidang Pendidikan

SMP (DAK Fisik)

a. Latar Belakang Kegiatan

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 123 Tahun 2016 tentang Petunjuk

Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik dan Permendikbud Nomor 9 Tahun 2017

tentang Petunjuk Operasional DAK Fisik Bidang Pendidikan Tahun 2017.

Page 156: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 146

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Ruang Belajar dan/atau

Ruang Penunjang Lainnya di 9 Sekolah. Dengan realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 1.412.620.900,00 (68,77%) dan sisa anggaran Rp. 641.379.100,00

(31,23%). Output hasil kegiatan ini adalah tersedianya Ruang Belajar dan/atau

Ruang Penunjang lainnya yang memenui standar di 9 Sekolah sebanyak

23 paket, dengan pagu anggaran senilai Rp. 2.054.000.000,00.

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : sisa anggaran (SiLPA) tersebut merupakan sisa pagu anggaran

dari tiap paket pekerjaan yang lebih tinggi dari standar konstruksi pemerintah

daerah saat menyusun perencaan, sehingga SiLPA terbut kembali ke pusat/

atau akan diperhitungkan dengan alokasi DAU tahun anggaran 2018.

Nama Kegiatan : 14. Pembangunan Prasarana dan pengadaan Sarana

Peningkatan Mutu Pendidikan SMP (DAK 2014)

a. Latar Belakang Kegiatan

Merupakan kegiatan untuk melaksanakan pekerjaan Rehabilitasi Ruang Belajar

dan Pembangunan Ruang Kelas Baru dari SiLPA DAK tahun 2014 dengan

metode swakelola.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Rehabilitasi Ruang Belajar di 2 Sekolah

dan Pembangunan Ruang Kelas Baru di 3 Sekolah. Dengan realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 1.057.428.900,00 (87,05%) dan sisa anggaran

Rp. 157.361.600,00 (12,95). Output hasil kegiatan ini adalah tersedianya Ruang

Belajar dan/atau Ruang Penunjang lainnya yang memenui standar sebanyak 4

paket RKB lengkap dengan mebelairnya dan Rehabilitasi ruang kelas/

belajar 2 paket, dengan pagu anggaran senilai Rp. 1.214.790.500,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : - Solusi : -

Nama Kegiatan : 15. Bantuan Operasional Sekolah jenjang SMP

Negeri/SMP Negeri Satu Atap

a. Latar Belakang Kegiatan

1. Mengacu dan berdasar kepada Surat Edaran Mendagri Nomor 910/106/SJ

tanggal 11 Januari 2017 tentang mekanisme penganggaran, pelaksanaan

Page 157: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 147

dan penatausahaan serta pertangungjawaban Bantuan Operasional

Sekolah Negeri yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah;

2. Permendikbud Nomor 26 Tahun 2017 tanggal 31 Juli 2017, tentang

Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah yang merupakan perubahan

atas Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pemberian Bantuan

Operasional Sekolah (BOS) untuk proses kelancaran administrasi/ pengelolaan

sekolah, siswa dan GTK, pengadaan sarpras dan rehabilitasi ringan berdasarkan

di SMP Negeri yang memuat 11 Komponen Penggunaan yang telah diatur

didalam Juknis. Dengan realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 18.907.238.528,64 (94,52%) dan sisa anggaran Rp. 1.095.752.449,57

(5,48%). Output hasil kegiatan ini adalah Pengelolaan Bantuan Operasional

Sekolah (BOS) di 50 SMP Negeri/ SMP SATAP Negeri se Kabupaten Trenggalek,

berdasarkan 11 komponen penggunaan dan sesuai 8 Program Standar Nasional

Pendidikan (SNP) dengan mengacu Permendikbud Nomor 26 tahun 2017

perubahan Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017dengan pagu anggaran

senilai Rp. 20.002.990.978,21

7. Nama Program : Program Pendidikan Masyarakat

Nama Kegiatan : 1. Pengembangan Kapasitas Lembaga Kursus dan

Pelatihan (LKP)

a. Latar Belakang Kegiatan

Lembaga Kursus dan Lembaga Pelatihan merupakan dua satuan pendidikan

Nonformal seperti yang tertera dalam pasal 26 ayat (4) UU No. 20 tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Nasional. Secara umum dalam pasal 26 ayat (5)

dijelaskan bahwa Kursus dan pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang

memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap

untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri,

dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Selain itu

kembali diperlengkap dalam pasal 103 ayat (1) PP No. 17 tahun 2010 tentang

pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan bahwa kursus dan pelatihan

diselenggarakan bagi masyarakat dalam rangka untuk mengembangkan

kepribadian profesional dan untuk meningkatkan kompetensi vokasional dari

peserta didik kursus. Maka berdasarkan hal tersebut perlunya untuk

dikembangkan kapasitasnya sehingga Lembaga Kursus dan Pelatihan dapat

Page 158: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 148

memenuhi kebutuhan masyarakat secara profesional khususnya di

Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Bimbingan Teknis peningkatan

kapasitas Lembaga Kursus dan Pelatihan. Dengan realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 50.385.000,00 (70,02%) dan sisa anggaran

Rp. 21.575.000,00 (29,98%). Output hasil kegiatan ini adalah terlaksananya

Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas Lembaga Kursus dan Pelatihan

sejumlah 50 peserta, dengan pagu anggaran senilai Rp. 1 71.960.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 2. Jambore PTK-PAUDNI

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan mutu dan kreatifiktas pendidik dan tenaga

kependidikan PAUDNI maka perlu diselenggarakan kegiatan Jambore

PTK-PAUDNI untuk memecahkan masalah dan mencari solusi bersama

dalam mengelola Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Informal.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Jambore Pendidik dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PTK-PAUDNI)

sejumlah 1 kegiatan lomba dengan 100 peserta. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 42.436.500,00 (99,20%) dan sisa anggaran

Rp 342.500,00 (0,80%), dengan pagu anggaran sebesar Rp. 42.779.000,00

Nama Kegiatan : 3. Pelatihan Manajemen Pendidikan Non Formal/

DIKMAS

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan proses kegiatan yang terancang, terorganisasi,

terkoordinasi, yang melibatkan SDM dan pemanfaatan sumber daya yang ada

guna mencapai tujuan yang efektif dan efisien pada Pendidikan Non Formal/

DIKMAS (PKBM, LKP, SKB, PAUDNI). Yang meliputi Manajemen Peserta

Didik/Warga Belajar, Manajemen kurikulum, Manajemen Sarana dan Prasarana,

Manajemen Keuangan/Dana, Manajemen Lingkungan (Hubungan Program

Pendidikan non formal dengan masyarakat), Manajemen Layanan Khusus. Maka

Page 159: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 149

perlu dilaksanakan kegiatan berupa pelatihan Manajemen Pendidikan Non

Formal/ DIKMAS di Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Bimtek Pelatihan Manajemen

kepada pengelola Pendidikan Non Formal/ DIKMAS di Kabupaten Trenggalek

sejumlah 100 peserta. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 84.260.000,00 (99,16%) dan sisa anggaran Rp. 710.000,00 (0,84%)

dengan pagu anggaran sebesar Rp. 84.970.000,00.

Nama Kegiatan : 5. Penyelenggaraan UN/UAS Kejar Paket A, B dan C

a. Latar Belakang Kegiatan

- Implementasi Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar

Nasional Pendidikan dan Permendiknas nomor tahun Nomor 3 Tahun 2007

tentang standar penilaian termasuk model dan teknik penilaian proses dan

hasil belajar peserta didik. Penilaian hasil belajar dilaksanakan oleh

Pemerintah dan oleh Satuan Pendidikan;

- Surat Edaran Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor

0076/SDAR/BSNP/I/2017 perihal Peraturan Menteri dan POS UN Tahun

Pelajaran 2016/2017 yang mengatur tentang penyelenggaraan dan teknis

pelaksanaan Ujian Nasional jenjang SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sederajat.

- Selanjutnya agar standar pencapaian kompetensi pembelajaran pada Kejar

Paket A, B, C diperlukan fasilitas penyelenggaraan UAN / UAS Kejar Paket

A, B, dan C agar dapat berjalan tertib dan lancar.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah fasilitasi penyelenggaraan UAN/ UAS

Kejar Paket A,B dan C. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 123.092.075,00 (95,42%) dan sisa anggaran Rp. 5.914.425,00 (4,58%).

Output hasil kegiatan adalah meningkatnya kelancaran proses dan

penyelenggaraan UN/ UAS Paket A, B dan C dengan pagu senilai Rp.

129.006.500,00

Nama Kegiatan : 6. Bantuan Operasional Penyelenggaraan MADIN

(Bantuan Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan ini merupakan biaya operasional atas pelaksanaan program pemberian

bantuan hibah uang bagi Lembaga Madrasah Diniya h yang merupakan dana

operasional Madrasah serta honor bagi ustadz serta guru pada lembaga swasta

Page 160: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 150

dimana bantuan tersebut bertujuan untuk menjamin tersedianya dana guna

terselenggaranya pendidikan bagi setiap warga Negara yang berusia 7-15 tahun

sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai biaya operasional/ fasilitasi dari

proses pelaksanaan pemberian bantuan hibah serta pelaksanaan monitoring

atas penggunaan dana hibah kepada 322 lembaga Madin. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 88.655.750,00 (86,33%) dan sisa anggaran Rp.

14.036.575,00 (13,67%). Output hasil kegiatan adalah kelancaran administrasi

pelaksanaan pendataan/ monitoring dan verifikasi Madin/ Guru Swasta serta

pelaporan di 322 lembaga madin, dengan pagu anggaran senilai

Rp. 102.692.325,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : masih ada lembaga yang belum mendapatkan bantuan serta

jumlah santri yang selalu berubah-ubah.

Solusi : lembaga yang belum menerima maka akan diusulkan kepada

pemerintah utamanya Provinsi Jawa Timur, serta kepada pengelola Lembaga

Madrasah untuk menghimbau untuk tertib dalam melaksanakan pembelajaran

karena disetiap tahun anggaran akan mendapatkan biaya Operasional

Madrasah Diniyah.

Nama Kegiatan : 7. Pelaksanaan Peringatan Hari Aksara Internasional

Tingkat Provinsi (Bantuan Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Sebagai wujud Apresiasi Kegiatan Peringatan Hari Aksara Internasional di

Provinsi Jawa Timur.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pembuatan stand pameran Pendidikan

Kemasyarakatan ditingkat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan

di Kabupaten Sidoarjo. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 9.650.000,00 (96,50%) sisa anggaran Rp. 350.000,00 (3,50%). Output

hasil kegiatan adalah sebuah Event Peringatan HAI ditingkat Provinsi dengan

penampilan produk/program-program pendidikan kemasyarakatan

(SKB/PKBM/KF) dengan pagu anggaran senilai Rp. 10.000.000,00

Page 161: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 151

8. Nama Program : Program Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan

Keluarga

Nama Kegiatan : 1. Penguatan Kapasitas Kecakapan Pendidikan

Keorangtuaan

a. Latar Belakang Kegiatan

Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung

komitmen pemerintah dalam memperkuat tujuan nasional di atas, diperlukan

sinergi dan kerjasama yang kuat antar pemangku kepentingan (stake holder).

Program Pendidikan Keluarga berperan dalam memberdayakan satuan

pendidikan untuk melakukan kemitraan dengan orang tua serta meningkatkan

kesadaran orang tua agar peduli dan terlibat dalam memajukan pendidikan

anak-anak mereka bekerjasama dengan satuan pendidikan dan masyarakat

pegiat pendidikan. Dengan demikian, tercapai keharmonisan antara keluarga,

sekolah, dan masyarakat. Selain itu, program pendidikan keluarga juga

diarahkan pada penumbuhan karakter yaitu kegiatan pembiasaan sikap dan

perilaku positif di sekolah yang dimulai dari PAUD sampai ke jenjang SMA/SMK

serta pendidikan nonformal. Maka dengan ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olaharaga melalui Bidang PAUD dan DIKMAS menyelenggarakan kegiatan

Penguatan Kapasitas Kecakapan Pendidikan Keorangtuaan yang berkelanjutan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Fasilitasi Penyelenggaraan Penguatan

Kapasitas Kecakapan Pendidikan Keorangtuaan berupa bimtek pendidikan

keluarga untuk satuan pendidikan dan masyarakat penggiat pendidikan

(stake holder). Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 171.864.500,00

(58,82%) dan sisa anggaran Rp. 120.301.500,00 (41,18%). Output hasil

kegiatan adalah bimtek pendidikan keluarga sejumlah 200 peserta, dengan

pagu senilai Rp. 292.166.000,00

9. Nama Program : Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Nama Kegiatan : 1. Fasilitasi Pelaksanaan Sertifikasi Pendidik/PPGJ

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan Sertifikasi Pendidik bertujuan untuk memfasilitasi peningkatkan mutu

dan profesionalisme guru PNS maupun Non PNS berdasarkan kriteria yang telah

Page 162: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 152

ditetapkan oleh Kemendikbud, di Kabupaten Trenggalek baik dari jenjang

PAUD, DIKDAS dan 3.664 orang guru PNS memperoleh TPP, serta 195 orang

guru peserta PPGJ

Sedangkan kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek antara lain :

1. Melaksanakan sosialisasi kepada guru calon peserta sertifikasi guru dalam

jabatan (PPGJ) pada jenjang pendidikan PAUD dan DIKDAS;

2. Perekrutan peserta dan penetapan peserta berdasarkan kuota yang telah

diberikan oleh Kemendikbud, berdasarkan pada database yang tersedia di

Badan Penyelenggara Sertifikasi, yang diawali dengan Uji Komptensi Guru

(UKG)

3. Mengirimkan berkas calon peserta yang sudah diverifikasi ke LPTK

Universits Malang sesuai jumlah kouta yang ada, sekaligus memfasilitasi

pemanggilan PLPG sesuai jadwal yang ditetapkan oleh LPTK

4. Memfalitasi proses pencairan Tunjangan Profesi bagi PTK yang dinyatakan

memenuhi persyaratan pada tahun pelajaran/ anggaran berjalanan baik

jenjang PAUD dan DIKDAS

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah memfasilitasi peningkatan komptensi,

profesionalisme (PPGJ) dan penyaluran tunjangan guru pada jenjang

pendidikan PAUD dan DIKDAS. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 57.484.450,00 (81,54%) sisa anggaran RP. 13.015.550,00 (8,46%). Output

hasil kegiatan adalah pemenuhan kuota sertifikasi guru TK, SD, dan, SMP

Negeri/Swasta dan tersalurnya TPG tahun 2016 di Kabupaten Trenggalek

dengan pagu anggaran senilai Rp. 70.500.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Dalam memfasilitasi kegiatan Sertifikasi/ Tunjangan Profesi Pendidik tahun

demi tahun tantangan semakin komplek karena regulasi kebijakan sangat

bergantung pada pusat/ aturan yang mengingat terus berkembang. Perlunya

pemahaman dari semua pihak yang terlibat sehingga diharapkan tidak terjadi

permasalahan dalam pengambilan kebijakan.

Nama Kegiatan : 2. Seleksi dan Pembekalan Calon Kepala Sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Kegiatan seleksi calon kepala sekolah khususnya untuk mengisi lowongan

kepala sekolah Dasar Negeri ada di Kabupaten Trenggalek. Tujuan di adakan

seleksi ini untuk memperoleh calon Kepala Sekolah yang berkepribadian baik,

manajerial, berkarakter dan profesional pada jenjang Sekolah Dasar (SD).

Page 163: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 153

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini berupa Seleksi akademik 47 orang calon

Kepala Sekolah SD Negeri dan Diklat calon kepala sekolah sebanyak 24 Orang

bekerjasama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 180.695.000,00 (92,18%) sisa

anggaran Rp. 15.330.000,00 (7,82%). Output hasil kegiatan adalah

tersedianya calon Kepala Sekolah SD sebanyak 24 orang yang mengkuti Diklat

tahap akhir, dengan anggaran senilai Rp. 196.025.000,00

Nama Kegiatan : 3. Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mengevaluasi kinerja kepala sekolah sesuai dengan kriteria yang

akan digunakan sebagai dasar pengambil kebijakan terkait jabatannya untuk

periode tertentu, sehingga dilaksanakan kegiatan penilaian kinerja kepada para

kepala sekolah negeri (TK, SD, SMP) yang telah habis masa kerja/ periodenya

(4 Tahunan/ 1 periode) dan atau tidak sedang menunggu tenggang masa

pensiun (- 1 Tahun)

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah pelaksanaan penilaian kinerja kepala

sekolah pada jenjang (SD dan SMP) sejumlah 119 orang Kepala Sekolah.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 90.936.000,00 (99,82%) sisa

anggaran Rp. 163.000,00 (0,18%). Output hasil kegiatan adalah Jumlah kepala

sekolah menengah dan kepala sekolah dasar (SD dan SMP) yang telah dinilai

sejumlah 119 orang, dengan pagu anggaran senilai Rp. 91.099.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Perlu adanya tim independen yang ikut terlibat dan mengawasi

atas penenilain Kinerja Kepala Sekolah tersebut.

Solusi : Mengupayakan pada kegiatan tahun berikutnya.

Nama Kegiatan : 4. Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru/Pengawas

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memenuhi salah satu syarat kenaikan pangkat tenaga fungsional

guru dan pengawas (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) di Kabupaten

Trenggalek periode penilaian April dan Oktober.

Page 164: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 154

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah terlaksananya Penilaian Angka Kredit

Jabatan Fungsional Guru dan Pengawas sejumlah 840 berkas terverifikasi dari

1100 berkas yang ditargetkan untuk periode penilaian April dan Oktober.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 86.008.000,00 (83,24%)

sisa anggaran Rp. 17.312.000,00 (16,76%). Output hasil kegiatan adalah

berupa hasil penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsioal Guru dan Pengawas

sejumlah 840 berkas dalam 2 periode, dengan pagu anggaran

senilai Rp. 103.320.000,00

b. Permasalah dan Solusi

Permasalahan : Jumlah berkas penilian Angka Kredit masih sangat rendah

dengan target dengan karena guru berpedoman sulitnya lolos pada saat

penilian Karya Ilmiah

Permasalahan : Optimalisasi kegiatan untuk menunjang peningkatan

kompetensi guru dalam bidang penyusunan karya ilmiah, yang sudah dimulai

tahun 2017

Nama Kegiatan : 5. Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas

Berprestasi

a. Latar Belakang Kegiatan

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

mebimbing, mengarahkan, melatih, memiliki dan mengevaluasi peserta didik

pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal dan pendidikan dasar.

Sedangkan Pengawas Sekolah berdasarkan Peraturan

Pemerintah Nomor : 74 tahun 2008 adalah guru pegawai negeri sipil yang

diangkat dalam jabatan pengawas sekolah. Kemudian di dalam Permen

PAN & RB No. 21 Tahun 2010 Pasal 4 disebutkan pengawas sekolah merupakan

Pejabat Karier yang hanya dapat di duduki oleh guru yang berstatus Pegawai

Negeri Sipil. Pemerintah memberikan perhatian untuk memberdayakan guru,

terutama bagi mereka yang berprestasi. Undang-undang No. 14 tahun 2005

tentang guru dan dosen, pasal 36 ayat (1) mengamanatkan bahwa “guru yang

berprestasi, berdedikasi luar biasa dan/ bertugas didaerah khusus berhak

memperoleh penghargaan. Maka dengan ini Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olaharaga melalui Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan

memberikan penghargaan prestasi guru yang diukur melalui penyelenggarakan

kegiatan Seleksi Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi.

Page 165: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 155

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyeleksian Guru, Kepala Sekolah

dan Pengawas berprestasi sejumlah 129 orang. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 68.548.000,00 (98,83%) sisa anggaran Rp. 810.000,00 (1,17%).

Output hasil kegiatan adalah terpilihnya guru, KS, dan pengawas berprestasi

tingkat Kabupaten yang akan dipersiapkan maju ke tingkat propinsi dengan

pagu anggaran senilai Rp. 82.800.000,

Nama Kegiatan : 6. Pelaksanaan Kegiatan Olimpiade Sains Nasional

(OSN) Guru

a. Latar Belakang Kegiatan

Olimpiade Sains Nasional Guru/ Olimpiade Guru Nasional (OGN) merupakan

salah satu sarana peningkatan mutu pendidikan dan merupakan ajang untuk

mencari guru kelas SD dan guru mata pelajaran SMP yang unggul.

OGN diselenggarakan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan

pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, dan kinerja guru. Selain

itu OGN bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

budaya di kalangan guru SD dan SMP. Peningkatan kompetensi tersebut

diharapkan akan berdampak positif terhadap karier dan mutu pendidikan

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa seleksi Olimpiade Sains Nasional

bagi guru/ Olimpiade Guru Nasional (OGN) SD dan SMP Negeri/ Swasta.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 28.560.000,00 (99,59%) sisa

anggaran Rp. 118.000,00 (0,41%). Output hasil kegiatan adalah Guru

SD dan SMP yang mengikuti seleksi OSN/ OGN pada jenjang SD dan SMP

di Kabupaten Trenggalek sejumlah 214 orang, dengan pagu anggaran

senilai Rp. 28.678.000,00

Nama Kegiatan : 7. Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka Pengembangan keprofesian berkelanjutan harus dilakukan

berdasarkan kebutuhan guru yang bersangkutan. Kebutuhan yang dimaksud

adalah kebutuhan untuk mencapai dan/atau meningkatkan kompetensinya di

atas standar kompetensi profesi guru. Hal ini nantinya juga sekaligus

Page 166: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 156

berimplikasi pada perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan

fungsional guru. Pada Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, (PKB) adalah unsur utama yang

kegiatannya juga diberikan angka kredit untuk pengembangan karir guru, selain

kedua unsur utama lainnya, yakni : (1) pendidikan; (2)

pembelajaran/pembimbingan dan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang

relevan. Menurut Permenpan itu telah pula dijelaskan bahwa pengembangan

keprofesian berkelanjutan (PKB) terdiri dari 3 komponen, yaitu:

pengembangan diri publikasi, ilmiah dan karya inovatif.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pelaksanaan Diklat pengembangan

keprofesian berkelanjutan (PKB) bagi guru TK dan SD. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp 333.654.000,- (89,92%) sisa anggaraRp. 37.407.500,-

(10,08%). Output hasil kegiatan adalah Jumlah Guru TK dan SD yang telah

mengikuti Diklat Pelaksanaan Diklat pengembangan keprofesian

berkelanjutan (PKB) sejumlah 580 orang, dengan pagu anggaran senilai

Rp. 371.061.500,00,-

Nama Kegiatan : 8. Pembekalan Kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka wujud nyata pembinaan lebih lanjut bagi Pengawas dan Kepala

Sekolah SD-SMP Negeri di Kabupaten Trenggalek. Sebagai salah satu bentuk

tanggung jawab dan penjaminan mutu Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

terhadap kinerja Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah serta tindak lanjut dari

Rapat Hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) SD dan SMP Negeri di

Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pembekalan Kompetensi Pendidik dan

Tenaga Kependidikan melalui Diklat Penguatan Kapasitas Kepala Sekolah dan

Pengawas Sekolah sejumlah 114 orang melalui kerjasama dengan Universitas

Negeri Surabaya (UNESA). Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp

374.480.000,00 (94,23%) sisa anggara Rp. 22.945.000,00 (5,77%). Output

Page 167: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 157

hasil kegiatan adalah Mendorong Pengawas dan Kepala Sekolah untuk lebih

memahami dan melaksanakan Tupoksi Kepala sekolah dan Pengawas serta

dapat lebih meningkatkan Kompetensi di berbagai bidang terkait Profesi

sebagai Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah demi memajukan Pendidikan di

Kabupaten Trenggalek, dengan pagu anggaran senilai Rp. 397.425.000,00

Nama Kegiatan : 8. Forum Ilmiah Guru Tingkat Kabupaten

a. Latar Belakang Kegiatan

Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,

membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik

pada jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah. Aktualitas fungsi

guru sebagai tenaga profesional merupakan prasyarat untuk meningkatkan

kualitas proses dan luaran pembelajaran. Sebagai tenaga profesional, guru

berperan dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan

nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang

demokratis dan bertanggungjawab. Pemerintah menyadari bahwa peningkatan

kemampuan profesional guru perlu dilakukan secara terus menerus dengan

upaya memfasilitasi pengembangan diri guru. Salah satu upaya tersebut adalah

melalui penyelenggaraan Forum Ilmiah Guru secara berjenjang. Melalui

penyelenggaraan Forum Ilmiah Guru diharapkan dapat meningkatkan mutu

guru yang berimplikasi pada peningkatan mutu pendidikan dan pembelajaran,

khususnya di Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Pendidikan dan Pelatihan serta

seleksi karya tulis ilmiah bagi guru. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp 69.740.000,00 (81,63%) sisa anggara 15.690.000,00 (18,37%). Output

hasil kegiatan adalah meningkatnya mutu guru dalam bidang penyusunan

Karya Tulis Ilmiah dengan peserta seleksi karya tulis ilmiah sebanyak 50 orang,

pagu anggaran senilai 85.430.000,00,00

Page 168: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 158

Nama Kegiatan : 9. Seleksi dan Pembinaan Guru dan Tenaga

Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi (Bantuan

Keuangan Provinsi)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memperoleh Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas berprestasi

tingkat Kabupaten dan merupakan kegiatan yang mendampingi dari dana APBD

Kabupaten Trenggalek .

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini untuk pembinaan/pembekalan peserta hasil

Seleksi Guru, KS dan Pengawas Berprestasi sejumlah 9 orang. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp 18.698.000,00 (93,49%) sisa anggaran

Rp. 1.302.000,00 (6,51%). Output hasil kegiatan adalah jumlah PTK yang siap

mengikuti seleksi ditingkat propinsi dengan pagu anggaran senilai

Rp. 20.000.000,00

10. Nama Program : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya

Nama Kegiatan : 1. Penyelenggaraan akreditasi Sekolah

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan pada Sekolah/ Madrasah

jenjang Sekolah Dasar (SD/MI dan SMP/MTs) sesuai dengan SPM dan Standar

Nasional Pendidikan (SNP) maka diselenggarakan Akreditasi Sekolah/

Madrasah, yang merupakan pendamping dari kegiatan yang dilaksanakan oleh

BSNP Pusat melalui UPA Provinsi Jawa Timur

c. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah Pelaksanaan Sosialisasi dan Operasional

Pokja/UPA Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah/ Madrasah di Kabupaten

Trenggaek. Realisasi penyerapan keuangan sebesar 24.634.400,00 (79,47%)

sisa anggaran Rp. 6.365.600,00 (20,53%). Output hasil kegiatan adalah

jumlah sekolah yang diakreditasi pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs yaitu

berupa 1 kegiatan sosialisasi dan akreditasi 104 lembaga SD,61 lembaga MI,7

lbg SMP, 8 lbg MTs (jumlah 180 lembaga) di Kabupaten Trenggalek dengan

pagu anggaran senilai Rp. 31.000.000,00

d. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Akreditasi Sekolah Dasar (SD/MI dan SMP/MTs) tidak terlepas

dari peran serta BSNP Pusat sehingga kuota sekolah sasaran Akreditasi sudah

Page 169: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 159

ditentukan, sehingga tidak sebanding dengan jumlah sekolah yang diusulkan.

Jika Pemerintah Daerah dapat mendanai maka biaya harus

diserahkan/dihibahkan ke UPA Pusat/Provinsi, maka hal ini belum ditemukan

solusi yang tepat untuk metode penganggarannya.

Solusi : Koordinasi dengan Tim UPA Pusat/Provinsi agar kuota sekolah sasaran

Akreditasi ditambah tiap tahun dan merumuskan trobosan kebijakan untuk

megantisipasi bila kelebihan kuota sekolah dapat didanai dari Dana APBD

Kabupaten Trenggalek.

Nama Kegiatan : 2. Sekolah Percontohan Ramah Anak

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka menuju sekolah ramah anak yaitu sekolah yang menjamin hak

anak yaitu bebas dari kekerasan, nyaman,bebas diskriminasi dan untuk

menciptakan ruang bagi anak untuk berinteraksi, berpartisipasi, bekerjasama

menghargai keragaman, toleransi perdamaian termasuk fasilitasi advokasi

(workshop) memantapan sekolah inklusi maka diadakan kegiatan percontohan

sekolah ramah anak pada lembaga PAUD dan Dikdas

b Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pengadaan alat penunjang

Sekolah Percontohan Ramah Anak dan kegiatan pemantapan dan evaluasi

sekolah. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 172.079.000,00 (86,91%)

sisa anggaran Rp. 25.921.000,00 (3,09%). Output hasil kegiatan adalah

berupa berupa alat penunjang Sekolah Percontohan Ramah Anak pada

8 lembaga dan 1 kegiatan pemantapan dan evaluasi sekolah Inklusi dengan

pagu anggaran senilai Rp. 198.000.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : masih diperlu terus ditambah dan dikembangkan model

sekolah ramah anak di Kabupaten Trenggalek

Solusi : penganggaran secara kontinyu untuk mendapatkan tambahan sekolah

sasaran sehingga hasil sekolah ramah anak di Trenggalek semakin meningkat.

Nama Kegiatan : 3 Fasilitasi Bantuan Operasional Sekolah, Program

Indonesia Pintar dan BKSM

a. Latar Belakang Kegiatan

Penyelenggaraan Pendidikan yang murah serta berkualitas perlu adanya dana

baik dari Pemerintah pusat maupun pemerintah Daerah untuk menunjang

Page 170: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 160

Operasional Pendidikan disekolah, maka melalui Pemerintah Pusat

(Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) telah mengalokasikan Dana

BOS serta Program Indonesia Pintar (PIP) pada SD dan SMP . Maka kegiatan ini

dilaksanakan untuk memfasilitasi pelaksanaan Program BOS dan Program

Indonesia Pintar selama tahun 2017 baik mulai dari sosialisasi, pendataan,

pelaporan dan evaluasi.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa sosialisasi dan fasilitasi tentang

pembuatan laporan Bantuan Operasional Sekolah (BOS); pendataan, verifikasi

dan monitoring Program Indonesia Pintar (PIP) pada lembaga SD dan SMP.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 116.730.800,00 (83,38%) sisa

anggaran Rp. 23.269.200,00 (16,62%). Output hasil kegiatan adalah berupa 1

kegiatan sosialisasi dan fasilitasi tentang pembuatan laporan Bantuan

Operasional Sekolah (BOS), monev dan pendataan, verifikasi dan monitoring

Program Indonesia Pintar (PIP) pada lembaga SD sejumlah 442 lembagabdan

SMP 83 Negeri/Swasta lembaga dengan pagu anggaran senilai

Rp. 140.000.000, 00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Banyak sekolah dalam membuat pelaporan pertangungjawaban

Dana BOS belum sesuai dengan petunjuk teknis yang ada dan terlambatnya

pelaporan umumnya di jenjang SD. Sedangkan pelaksanaan Program

Indonesia Pintar yaitu lamanya proses pemberkasan pencaiaran di Bank

penyalur karena pada tahun 2017 harus dilakukan proses aktivasi rekening

yang membutuhkan waktu lama.

Solusi : Diadakan pelatihan, sosialisasi dan evaluasi pelaksanan BOS kepada

kepala sekolah dan bendahara. Mendorong Bank penyalur untuk segera

melakukan tindaklanjut penyelesaian proses aktivasi dan pencairan dana pada

masing-masing rekening penerima.

Nama Kegiatan : 4. Pengembangan dan Pendayagunaan Tehnologi

Informasi Pendidikan

a. Latar Belakang Kegiatan

Dengan berkembangnya permintaan data yang semakin kompleks baik

dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur dan

Kemdikbud maupun lintas sektoral (OPD/ Instansi lain BAPPEDA, BPS) untuk

berbagai keperluan menyangkut perencanaan dalam bidang pendidikan

Page 171: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 161

maupun bahan kebijaksanaan, maka validasi data terus dilakukan untuk

meningkatkan mutu pendataan pendidikan/non pendidikan/ informasi data

pendidikan yang update dan relevan. Salah satu pendayagunaan data yang

dihasilkan dalam bentuk dokumen perencanaan berupa Profil Pendidikan,

Rangkuman Pendataan Pendidikan jenjang TK/RA/BA, SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA dan SMK dan Data Pokok Pendidikan serta optimalisasi pangkalan

Pusat Data Pendidikan di Kabupaten Trenggalek melalui peningkatan

infrastrukturnya. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Pemerintah

Kabupaten Trenggalek melalui APBD Tahun Anggaran 2017 mengalokasikan

dana sebesar Rp. 316.700.000,00 melalui Kegiatan Pengembangan dan

Pendayagunaan Tehnologi Informasi Pendidikan

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyediaan data dan informasi

pendidikan yang akurat berupa berupa (DAPODIKDAS, DAPODIKMEN,

DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK) Pangkalan/ referensi data pendidikan, Buku Profil Pendidikan

dan penguatan infarastruktur jaringan IT pada pusat data. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 224.900.000,00 (71,01%) sisa anggaran

Rp. 91.800.000,00 (28,99%). Output hasil kegiatan adalah berupa 2 kegiatan

(1 kegiatan pendataan dan 1 paket pengadaan pengembangan pusat data)

dengan pagu senilai Rp. 316.700.000,00

Permasalahan : Tidak dapat direalisasikannya 1 insfrastruktur pusat data

berupa tower yang didedikasikan sebagai media hostpot outdor sebagai

pendukung smart regency di Kabupaten Trenggalek, dikarenakan terjadi

kesalahan prosedur pengadaan.

Solusi : mungkin dianggarkan kembali pada tahun berikutnya

Nama Kegiatan : 5. Fasilitasi Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar (SD-

SMP) dan Satuan Tugas Wajib Belajar 12 Tahun

a. Latar Belakang Kegiatan

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah adalah suatu

kesatuan unsur yang terdiri atas organisasi, kebijakan, dan proses terpadu yang

mengatur segala kegiatan untuk meningkatkan mutu Pendidikan Dasar secara

sistematis, terencana dan berkelanjutan. Sistem penjaminan mutu pendidikan

dasar bertujuan menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan dasar

secara sistemik, holistik, dan berkelanjutan, sehingga tumbuh dan berkembang

budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri. Sistem penjaminan mutu

Page 172: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 162

pendidikan berfungsi sebagai pengendali penyelenggaraan pendidikan oleh

satuan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Sebagaimana

telah diatur di dalam Nomor 28 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu

Pendidikan Dasar Dan Menengah. Dalam kegiatan ini juga untuk mendukung

terciptanya wajib belajar 12 Tahun di Kabupaten Trenggalek, dimana anak

usia 16-18 tahun wajib menyelesaikan pendidikannya pada jenjang SMA/ MA

dan SMK dalam rangka pencapaian sumber daya manusia yang berkwalitas.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Pemerintah Kabupaten

Trenggalek melalui APBD Tahun Anggaran 2017 mengalokasikan dana sebesar

Rp. 316.700.000,00 melalui Kegiatan Pengembangan dan Pendayagunaan

Tehnologi Informasi Pendidikan

c. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah penyediaan data dan informasi

pendidikan yang akurat berupa berupa (DAPODIKDAS, DAPODIKMEN,

DAPODIKPAUDNI, Rangkuman Kabupaten TK/ RA/BA, SD/MI, SMP/MTs,

SMA/MA/SMK) Pangkalan/ referensi data pendidikan, Buku Profil Pendidikan

dan penguatan infarastruktur jaringan IT pada pusat data. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 224.900.000,00 (71,01%) sisa anggaran

Rp. 91.800.000,00 (28,99%). Output hasil kegiatan adalah berupa 2 kegiatan

(1 kegiatan pendataan dan 1 paket pengadaan pengembangan pusat data)

dengan pagu senilai Rp. 316.700.000,00

Permasalahan : Tidak dapat direalisasikannya 1 insfrastruktur pusat data

berupa tower yang didedikasikan sebagai media hostpot outdor sebagai

pendukung smart regency di Kabupaten Trenggalek, dikarenakan terjadi

kesalahan prosedur pengadaan.

Solusi : mungkin dianggarkan kembali pada tahun berikutnya

Nama Kegiatan : 6. Fasilitasi Penyusunan Perda, Perbub dan Juknis

Bidang Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka penyusunan produk hukum/ peraturan perundang-undangan

berupa Ranperda/ Perda, Perbub dan Juknis Bidang Pendidikan, Kepemudaan

dan Olahraga. Sehingga diperlukan kegiatan untuk memfasilitasi penyelesaian

dokumen peraturan tersebut, mulai dari penyusunan naskah akademisi,

pengesahan maupun publikasi/ uji publik. Sehubungan dengan hal tersebut

Page 173: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 163

diatas, maka Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui APBD Tahun

Anggaran 2017 mengalokasikan dana sebesar Rp. 135.000.000,00 melalui

Kegiatan Fasilitasi Penyusunan Perda, Perbub dan Juknis Bidang Pendidikan,

Kepemudaan dan Olahraga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa dihasilkannya dokumen

Raperda bidang Pemuda dan Olahraga dan dokumen Raperbup tentang

Pendidikan. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp. 116.539.000,00

(86,33%) sisa anggaran Rp. 18.461.000,00 (13,67%). Output hasil kegiatan

berupa 1 dokumen raperda bidang pemuda dan olahraga dan 1 dokumen

raperbup tentang pendidikan) dengan pagu senilai Rp. 316.700.000,00

Nama Kegiatan : 7. Pengadaan Sarana, Prasarana Madin dan Sekolah

Swasta

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana utamanya pada

Madrasah Diniyah dan merupakan sinergitas dan komitmen Pemerintah

Kabupaten Trenggalek dalam mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur

dalam mengembangkan Pendidikan Diniyah sebagai wadah penguatan

pendidikan karakter bagi anak-anak pada usia Pendidikan Dasar. Sehubungan

dengan hal tersebut diatas, maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek melalui APBD Tahun Anggaran 2017 mengalokasikan

dana sebesar Rp. 50.000.000,00 melalui Kegiatan Pengadaan Sarana dan

Prasarana Madin dan Sekolah Swasta.

c. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pengadaan Komputer PC untuk

mendukung administrasi Madrasah Diniyah, yang merupakan kegiatan tindak

lanjut tahun sebelumnya dalam rangka memenuhi rasio setiap

Pokja Madin 1 Komputer. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 48.735.000,00 (97,475) sisa anggaran Rp. 1.265.000,00 (2,53%). Output

hasil kegiatan berupa Pengadaan Komputer PC untuk Madin sejumlah 7 unit,

dengan pagu senilai Rp. 50.000.000,00

Page 174: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 164

11. Nama Program : Program Peningkatan dan Pengembangan

Kepemudaan

Nama Kegiatan : 1. Pembinaan organisasi kepemudaan dan Pemuda

Pelopor

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka mewujudkan pemuda pelopor yang kreatif, inovatif, mandiri

dan bermartabat serta memberikan apresiasi kepada pemuda pelopor yang

dinilai memiliki prestasi dan kontribusi dalam kepeloporannya dibidang :

Pendidikan, Sosial Budaya dan Pariwisata, Pengelolaan Sumberdaya Alam dan

Lingkungan, Industri Pangan dan Kesehatan, dan Komunikasi Informasi.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda dan Olahraga

pada tahun Anggaran 2017 mengalokasikan dana sebesar Rp. 118.610.000,00

melalui Pembinaan Organisasi Kepemudaan dan Pemuda Pelopor.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa kegiatan pembinaan untuk

Organisasi Kepmudaan dan Pemuda Pelopor. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 26.072.500,00 (21,98%) sisa anggaran Rp. 92.537.500,00

(78,02%). Output hasil kegiatan berupa Diklat berupa 1 kegiatan (75 peserta

pembinaan Oganisasi Kepemudaan dan Pemuda Pelopor), dengan pagu senilai

Rp. 118.610.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : SiLPA merupakan kegiatan seleksi dan pengiriman OKP

ke tingkat Provinsi yang tidak bisa dilaksanakan karena terkendala dengan

persiapan teknis di Kabupaten.

Solusi : Menganggarkan kegiatan tersebut pada tahun 2018 dengan

berpedoman kepada juklak/ juknis atau surat terkait dengan kegiatan seleksi

dan pengiriman OKP (organisasi kepemudaan dan pemuda pelopor)

Nama Kegiatan : 2. Fasilitasi Kegiatan Pemuda Paskibra

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan watak, kemandirian dan profesionalisme, rasa

persaudaraan, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, mewujudkan kerjasama

yang utuh serta jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara berdasarkan

Pancasila pada diri pemuda usia 16-18 (Siswa SMA/SMK Sederajat).

Page 175: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 165

Sehubungan dengan hal tersebut diatas Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda dan Olahraga

pada tahun Anggaran 2017 menyelenggarakan kegiatan Fasilitasi Kegiatan

Pemuda Paskibraka

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa berupa kegiatan pengiriman

peserta seleksi/wakil anggota paskibraka tingkat propinsi Jatim dan seleksi,

pembinaan paskibraka tingkat Kabupaten. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 442.009.500,00 (89,55%) sisa anggaran Rp. 51.567.750,00

(10,45%). Output hasil kegiatan berupa Diklat berupa pengiriman 2 peserta

seleksi/wakil anggota paskibraka tingkat propinsi Jatim dan seleksi, pembinaan

72 anggota paskibraka tingkat Kabupaten, dengan pagu senilai

Rp. 493.577.250,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 3. Jambore Pemuda

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan pemuda dengan memahami

berbagai potensi budaya dan kekayaan alam sebagai sumber utama

pembangunan kabupaten/ provinsi/ nasional, khususnya di Kabupaten

Trenggalek. Maka berdasarkan hal tersebut Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda dan Olahraga

menyelenggarakan kegiatan Jambore Pemuda.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa 1 kegiatan Jambore/temu

Organisasi Kepemudaan dan Pemuda Pelapor. Realisasi penyerapan keuangan

sebesar Rp. 244.589.000,00 (87,85%) sisa anggaran Rp. 33.826.000,00

(12,15%). Output hasil berupa 1 kegiatan Jambore/temu Organisasi

Kepemudaan dan Pemuda Pelapor sebanyak peserta 75 orang, dengan pagu

anggaran senilai Rp. 278.415.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Page 176: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 166

Nama Kegiatan : 3. Kemah Pemuda Bahari

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka sebagai upaya untuk meningkatkan peran serta generasi muda

terhadap masalah kebaharian dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan

nasional sebagai kekuatan pembinaan potensi nasional kekuatan mariti, serta

memperkenalkan potensi wisata bahari di wilayah pesisir selatan pula jawa.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa perkemahan pemuda bahari

wakil kabupaten se Jawa Timur. Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.

127.962.000,00 (69,17%) sisa anggaran Rp. 57.038.000,00 (30,83%). Output

hasil berupa perkemahan pemuda bahari sebanyak 35 kontingen atau peserta

70 orang pemuda, dengan pagu anggaran senilai Rp. 185.000.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Penganggaran tempat kegiatan tidak bisa dilaksanakan di Hotel

harus menggunalan fasilitasi tenda.

Solusi : Penganggaran tenda untuk tahun berikutnya.

Nama Kegiatan : 3. Pameran Prestasi Hasil Karya Pemuda

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka sebagai upaya untuk meningkatkan profesionalisme dan

kreatifitas organisasi pemuda, kepemudaan dan pemuda pelopor yang

berkualitas. Maka berdasarkan hal tersebut Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda dan Olahraga

menyelenggarakan kegiatan Pameran Prestasi Hasil Karya Pemuda.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa event pameran prestasi pemuda

dan organisai kepemudaan. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 77.039.000,00 (78,05%) sisa anggaran 21.661.000,00 (21,95). Output

hasil berupa event pameran prestasi pemuda dan organisai kepemudaan

sejumlah 30 peserta OKP, dengan pagu anggaran senilai Rp. 98.700.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : Jumlah peserta yang mengikuti dari OKP masih sedikit dibawah

target yang direncakan.

Solusi : Perlu adanya informasi dan koordinasi pihak-pihak terkait

Page 177: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 167

12. Nama Program : Program Pembinaan, Pengembangan dan

Pemasyarakatan Olahraga

Nama Kegiatan : 1. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga (Piala

Kemerdekaan)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan prestasi olahraga pelajar dan

masyarakat yang berkualitas, serta untuk memeriahkan peringatan hari

Kemerdekaan Republik Indonesia. Maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda dan Olahraga

pada tahun Anggaran 2017 mengalokasikan dana sebesar Rp. 240.000.000,00

berupa Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga (Piala Kemerdekaan)

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pertandingan olahraga/ cabang

olahraga yang akan merebutkan Piala Kemerdekaan. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 234.213.500,00 (97,59%) sisa anggaran Rp.

5.786.500,00 (2,41%). Output hasil kegiatan berupa pertandingan 12 cabang

olaharaga, dengan pagu senilai Rp. 240.000.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 2. Pekan Olah Raga SD/MI (POR SD/MI)

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan prestasi olahraga pelajar pada

jenjeng SD/MI di tingkat Provinsi yang berkualitas. Maka Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda

dan Olahraga pada tahun Anggaran 2017 mengalokasikan dana sebesar

Rp. 322.890.000,00 berupa Penyelenggaraan Pekan Olahraga SD/MI

(POR SD/MI)

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa 9 pertandingan olahraga/

cabang olahraga yang diikuti pada POR SD/MI pada tahun 2017

di Kabupaten Lumajang. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 262.918.000,00 (81,43%) sisa anggaran Rp. 59.972.000,00 (18,57%).

Page 178: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 168

Output hasil kegiatan berupa pertandingan 9 cabor yang diikuti dalam POR

SD/MI hasil perolehan juara 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu, dengan pagu

anggaran Rp. 322.890.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 3. Penyelenggaraan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah

Tingkat Kabupaten

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan prestasi olahraga pelajar pada

jenjeng SMA/MA/SMK sederajat di Kabupaten yang berkualitas. Maka Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui

Bidang Pemuda dan Olahraga pada tahun Anggaran 2017 mengalokasikan

dana sebesar Rp. 117.998.000,00 berupa Penyelenggaraan Pekan Olahraga

Pelajar Daerah tingkat Kabupaten Trenggalek.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa kegiatan yang

mempertandingkan 6 cabor dan 60 atlet yang dibina. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 107.298.500,00 (90,93%) sisa anggaran

Rp. 10.699.500,00 (9,07%)

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 4. Pengembangan Olahraga Tradisional

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan dan melestarikan olahraga tradisional yang

berkembang dimasyakat khususnya Kabupaten Trenggalek diantaranya Panjat

Pinang, Dadongan, Enggrang dan tarik tambang serta dalam rangka

memeriangkan HUT RI, dimana olahraga ini syarat akan makna perjuangan,

persatuan dan kesatuan. Maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda dan Olahraga pada

tahun Anggaran 2017 mengalokasikan dana sebesar Rp. 70.350.000,00 berupa

Pengembangan Olahraga Tradisional

Page 179: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 169

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa Festival 7 Olahraga Tradisional.

Realisasi penyerapan keuangan sebesar Rp.64.103.300,00 (91,12%) sisa

anggaran 6.246.700,00 (8,88%). Output hasil kegiatan berupa Festival7

olahraga tradisional yang diikuti oleh 125 peserta, dengan pagu anggaran

Rp. 70.350.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 5. Peningkatan Mutu Organisasi dan Tenaga

Keolahragaan

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi, profesionalisme mutu organisasi dan

tenaga keolahragaan (Wasit/Officiel/Pelatih) yang berkualitas khususnya untuk

mendorong kompetisi yang profesional di Kabupaten Trenggalek. Maka Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui

Bidang Pemuda dan Olahraga pada tahun Anggaran 2017 mengalokasikan dana

sebesar Rp. 61.455.000,00 berupa Peningkatan Mutu Organisasi dan

Tenaga Keolahragaan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pelaksanaan diklat bagi

pelatih/guru olahraga untuk cabang olahraga Panahan. Realisasi penyerapan

keuangan sebesar Rp. 61.455.000,00 (100,00%) sisa anggaran Rp. 0,00

(0,00%). Output hasil kegiatan berupa berupa diklat bagi pelatih/ guru

olahraga untuk cabor panahan sebanyak 75 peserta, dengan pagu anggaran

Rp. 61.455.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 6. Lomba dan Parade Drumband

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka untuk memberikan wadah kepada siswa dan sekolahnya baik

pada jenjang PAUD, SD, SMP dan SMA/SMK sederajat unjuk kebolehan

Page 180: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 170

memainkan alat musik drum band, sehingga bisa mengeksplor

bakat-bakat yang dimiliki dapat memberikan efek yang positif karena kegiatan

ini dapat dikategorikan sebagai olahraga rekreasi. Maka Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda

dan Olahraga pada tahun Anggaran 2017 mengalokasikan dana

sebesar Rp. 93.518.000,00 berupa kegiatan Lomba dan Parade Drumband

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa event lomba dari tingkat TK,

SD, SMP/SMA dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI. Realisasi

penyerapan keuangan sebesar Rp. 93.518.000,00 (78,24%) sisa anggaran Rp.

26.007.000,00 (21,76%). Output hasil kegiatan berupa 3 event parade

drumband dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA sederajat, dengan pagu

anggaran Rp. 93.518.000,00

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Nama Kegiatan : 7. Bupati CUP Cabang Olahraga Unggulan

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan prestasi olahraga pelajar dan

masyarakat yang berkualitas khususnya untuk cabang-cabang olahraga

unggulan yang berkembang di Kabupaten Trenggalek, sehingga diharapkan

dapat menorehkan prestasi-prestasi baik di tingkat provinsi, nasional

maupun regional. Maka Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek melalui melalui Bidang Pemuda dan Olahraga pada tahun Anggaran

2017 mengalokasikan dana sebesar Rp. 263.050.000,00 berupa kegiatan

Bupati Cup cabang olahraga unggulan.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa pertandingan 4 cabor unggulan

yang diselenggarakan. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 210.129.500,00 (79,88%) sisa anggaran Rp. 52.920.500,00 (20,12%)

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Page 181: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 171

Nama Kegiatan : 8. Peningkatan Pembangunan Sarana dan

Prasarana Olahraga

a. Latar Belakang Kegiatan

Dalam rangka meningkatkan mutu dan jumlah sarana dan prasarana

keolahragaan yang berkualitas di Kabupaten Trenggalek. Maka Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek melalui melalui

Bidang Pemuda dan Olahraga pada tahun Anggaran 2017 mengalokasikan dana

sebesar Rp. 523.807.000,00 berupa Peningkatan, Pembangunan Sarana dan

Prasarana Olahraga.

b. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah berupa 1 unit karpet Lapangan

Takraw, drainase lapangan Kelurahan Sumbergedong dan 1 paket paving

paddock stadion menak sopal. Realisasi penyerapan keuangan sebesar

Rp. 482.538.000,00 (92,12%) sisa anggaran Rp. 41.269.000,00 (7,88%)

c. Permasalahan dan Solusi

Permasalahan : -

Solusi : -

Page 182: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 172

BAB IV

PENUTUP

Bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek

berorientasi pada dua misi pembangunan di Kabupaten Trenggalek yaitu Misi 1

(pertama) dan misi ke 6 (enam) Misi pertama, yaitu : Meningkatkan kinerja birokrasi

yang bersih, kompeten dan profesional dalam memberikan pelayanan prima kepada

masyarakat, dan Misi kenam, yaitu : Meningkatkan pengembangan karakter masyarakat

yang berkepribadian sebagai pilar pembangunan dengan berlandaskan iman dan takwa.

Berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Trenggalek bertanggung jawab terhadap pencapaian Tujuan dari misi pertama (1) dan

misi keenam (6) tersebut, yakni : 1) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan

pemerintahkan daerah yang bersih, kompeten dan profesional, demi pembangunan yang

efektif dan efisien serta pelayanan publik, 2) Meningkatkan Pelayanan Pendidikan dan

Kesehatan untuk mewujudkan Pembangunan Manusia yang berkualitas, dan 3)

Meningkatkan kebahagiaan masyarakat melalui pembangunan karakter dan kesalehan

masyarakat. Selanjutnya dari keterkaitan tujuan RPJMD sebagaimana tersebut diatas

selanjutnya dirumuskan kedalam tujuan Perangkat Perangkat Daerah Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Kabaupaten Trenggalek, yaitu 1) Meningkatkan kualitas tata

kelola pemerintah dan pelayanan publik, 3) Meningkatkan Pelayanan dan Mutu

Pendidikan dan, 3) Meningkatkan Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga, yang

dijabarkan kedalam 6 (enam) sasaran strategis Perangkat Daerah yaitu sebagai berikut :

1) Meningkatnya kualitas tata kelola dan pelayanan publik ;

2) Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Dasar;

3) Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat;

4) Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga pendidik dan tenaga

kependidikan;

5) Meningkatnya kualitas pemuda;

6) Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di masyarakat.

Selanjutnya dari 3 tujuan, 6 Sasaran sebagimana tersebut diatas, diukur

melalui 13 Indikator Sasaran Strategis kemudian diuraikan kedalam 7 strategis, 39

kebijakan pembangunan Sub Sektor/ bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Trenggalek. Pada periode tahun 2017 diselenggarakan melalui 9 (sembilan)

program pokok dengan 76 (tujuh puluh enam) kegiatan pokok, serta 3 (tiga) program

penunjang (Rutin/ Non Urusan) dengan 94 (embilan puluh empat) kegiatan penunjang

Page 183: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 173

(Rutin/ Non Urusan), yang keseluruhannya difasilitasi oleh sumber dana APBD/ DAU,

Dana Alokasi Khusus, Dana Insentif Daerah, Pajak Rokok dan BK Provinsi, dengan

struktur Indikator Sebagai Berikut :

Misi 1 : Meningkatkan Kinerja Birokrasi Yang Bersih, Kompeten Dan

Profesional Dalam Memberikan Pelayanan Prima Kepada

Masyarakat, dengan tujuan :

1. Meningkatkan Pelayanan dan Mutu Pendidikan, dengan strategis :

a. Meningkatnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Dasar, dengan Indikator Sasaran :

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD

2. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A

3. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTS/Paket B

4. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A

5. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTS/Paket B

6. Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B

7. Rata-rata Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terakreditasi

A dan B

b. Meningkatnya layanan Pendidikan Masyarakat, dengan Indikator

Sasaran :

8. Persentase pelaksanaan layananan pembinaan Pendidikan

Masyarakat

c. Meningkatnya kualitas layanan manajemen pendidikan, tenaga

pendidik dan tenaga kependidikan, dengan Indikator Sasaran :

9. Angka Ketersediaan dan kompetensi guru Pendidikan Dasar

sesuai ketentuan

10. Indek Kepuasan masyarakat terhadap layanan pendidikan

Misi 2 : Meningkatkan Pengembangan Karakter Masyarakat Yang

Berkepribadian Sebagai Pilar Pembangunan Dengan Berlandaskan

Iman Dan Takwa, dengan tujuan :

2. Meningkatkan Kualitas Pemuda dan Prestasi Olahraga, dengan Indikator

Sasaran :

d. Meningkatnya kualitas pemuda, dengan Indikator Sasaran :

11. Prosentase Pemuda yang berpartisipasi dan berperan aktif

dalam pembangunan

e. Meningkatnya Olahragawan berprestasi dan Budaya Olahraga di

masyarakatm, dengan Indikator Sasaran :

12. Jumlah Altet Olahraga yang berprestasi

Page 184: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 174

Perwujudan indikator sasaran kinerja tersebut dalam pelaksanaannya difasilitasi

melalui 1 (satu) sumber anggaran, yaitu dari dana APBD Kabupaten Trenggalek

(DAU/DID/Pajak Rokok/DAK/BK Provinsi) Rp. 111.906.526.121,00 yang dijabarkan melalui

9 (sembilan) program pokok dengan 76 (tujuh puluh enam) kegiatan pokok, serta 3

(tiga) program penunjang (Rutin/ Non Urusan) dengan 94 (embilan puluh empat)

kegiatan penunjang (Rutin/ Non Urusan)

Adapun realisasi anggaran tersebut untuk dana APBD (DAU/DID/Pajak

Rokok/DAK/BK Provinsi) adalah sebesar Rp 106.806.454.013,00 dan capaian

fisiknya sebesar 98,45%.

Berdasarkan hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran Stratejik, diperoleh

gambaran sebagai berikut :

1. Hasil pengukuran perbandingan antara target dan realisasi indikator kinerja 2017

yang diperjanjikan, diperoleh nilai rata-rata sebesar 137,54 %.

2. Hasil pengukuran perbandingan realisasi indikator kinerja tahun 2017 dengan

tahun 2016, diperoleh nilai rata-rata sebesar 139,48 %.

3. Hasil pengukuran pencapaian target indikator kinerja Renstra berdasarkan hasil

capaian sampai dengan tahun 2017 atau tahun ke dua Renstra, diperoleh nilai

ratarata sebesar 108,01 %, artinya bahwa target akhir Renstra pada tahun 2021

cukup optimis untuk tercapai bahkan akan melampau target secara

optimal (>100%).

Kendala dan permasalahan dalam pelaksanaan pembangunan sub sektor/ Bidang

Pendidikan, Pemuda dan Olahraga selama tahun 2017 umumnya bersifat teknis dan

non teknis, antara lainberupa :

1. Masih perlu meningkatkan tingkat pendidikan karena hingga pada saat ini yang

diarahkan dalam rangka penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Menengah 12 Tahun.

2. Belum maksimalnya penataan kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

menurut pemilahan kelompok usia (Kelompok Bermain, Taman Penitipan Anak,

Satuan Paud Sejenis, dan Taman Kanak-Kanak)

3. Masih perlu penyediaan tenaga pendidik dan kependidikan yang berkualitas.

4. Masih perlunya peningkatan sarana prasarana pendidikan dan

penyempurnaan kurikulum.

5. Pembangunan pendidikan harus mampu menjamin pemerataan kesempatan

pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan

untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntuan jaman.

Page 185: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 175

6. Tenaga pendidik belum tersebar merata ke seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek,

karena terkonsentrasi pada wilayah padat penduduk sedangkan daerah yang jauh

dari wilayah pusat kota masih kekurangan.

7. Rendahnya kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT)

utamanya pada jenjang Pendidikan Dasar;

8. Belum dilaksanakannya secara optimal pendidikan keorangtuaan/pendidikan keluarga

sebagai implementasi kebijakan nasional;.

9. Belum semua siswa (SD, SMP,) dari keluaga miskin mendapatkan Penanda Kartu

Indonesia Pintar (KIP) sebagai syarat penerima manfaat dari Program Indonesia

Pintar yang merupakan Program Nasional mengentasan kemiskinan;

10. Status tanah SD Negeri yang sebagian besar milik Pemerintah Desa, ditengarahi

tanah yang digunakan sekolah juga ada hasil tukar guling antara masyarakat dengan

pemerintah desa sehingga berpontesi menimbulkan sengketa;

11. Life-skill pemuda kurang, pengangguran, dan jiwa nasionalisme menurun;

12. Prestasi atlet di tingkat regional, nasional, dan internasional rendah;

13. Minat masyarakat berolahraga rendah.

Berbagai kendala/permasalahan tersebut solusinya terus diupayakan melalui

peningkatan koordinasi dan konsultasi antar unit kerja terkait, serta peningkatan kualitas

pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan ketersediaan dan sumber daya

yang dimiliki.

Page 186: Hal i - diknastrenggalek.comdiknastrenggalek.com/wp-content/uploads/2018/09/Lakip_Disdikpora... · Rata-rata Sekolah Dasar (SD) yang terakreditasi A dan B 7. Rata-rata Sekolah Menengah

Hal 176