hal 1 b.utama 03 cetak 1

1
SNMPTN Di Luar Prediksi S S S eramp eramp eramp eramp eramp ang ang ang ang ang - - - - - Beuteugoh jak Medan - He... he... he... JUMAT, Pahing 3 Juli 2009 /10 Rajab 1430 H l No: 22841/A Tahun Ke-63 Terbit 28 Halaman l Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim) Lanjut ke hal 2 kol. 3 Lanjut ke hal 2 kol. 1 WASPADA Demi Kebenaran Dan Keadilan EDISI ACEH Harian Umum Nasional Terbit Sejak 11 Januari 1947 Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999) ISSN: 0215-3017 ISSN: 0215-3017 Lima Warga Medan Suspect Flu Babi MEDAN (Waspada): Flu babi kini sudah menyerang Kota Medan. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik (RSUP HAM) Medan, Rabu (1/7) sore, menerima lima orang pasien suspect flu babi atau H1N1. Kelima pasien yang bersaudara tersebut adalah warga Jl Japaris, Kelurahan Kota Matsum, Medan, yakni WKC, 9, EC, 36, C, 17, CK, 14, dan V, 20 keturunan Tionghoa. Kabag Hukum dan Humas RSUP HAM, Drg. AtmaWijaya, mengatakan, berdasarkan keterangan dari EC, Selasa (23/ 6) lalu, kelimanya berangkat ke Thailand untuk berlibur. Mereka berada di Thailand selama empat hari. Dan, Minggu (28/6), mereka dari Thailand ke Kuala Lumpur. Saat mau ke Kuala Lumpur, di dalam pesawat, salah satu penumpang Waspada/Mursal AI SUSPECT FLU BABI: Salah seorang warga Kota Medan suspect flu babi EC, 36 (tengah/baju biru) saat dimintai keterangan oleh tim dokter RSUP H. Adam Malik Medan. Foto diambil, Rabu (1/7) sore, di ruangan isolasi. Lanjut ke hal 2 kol. 6 Lanjut ke hal 2 kol. 1 Bahaya Ganja Oleh: Drs. H. Ameer Hamzah Di satu sisi Aceh telah kembali kepada Syariat Islam, tetapi di sisi lain di Aceh masih sering ditemukan ladang ganja. Sungguh sebuah ironi dan sangat kontroversial. (Abu Raudha) SEORANG pelajar di Banda Aceh yang pernah menjadi juara kelas, tiba-tiba malas masuk sekolah. Semester beri- kutnya prestasi sang pelajar merosot tajam. Orangtuanya merasa malu dengan dewan guru dan mulai memantau gerak-gerik putranya. Rupanya sang putra mulai merokok, dalam batang rokok dimasukkan “gelek”, daun ganja kering yang sudah ditumbuk seperti tembakau. Pantas prestasi sang anak merosot tajam, wajah mulai Jembatan Rusak Hubungan Transportasi Putus Pemkab Pidie sudah dua pekan lebih membiarkan Jembatan Gantung di Kec, Mila rusak dengan alasan tak ada dana perbaikan. Akibatnya, hubungan transportasi di daerah itu terputus. Baca Halaman Dalam PAYUNG MASJID NABAWI: Payung raksasa mulai berfungsi di sebagian halaman Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi seperti terlihat Rabu (1/7). Payung yang dimaksudkan untuk me- lindungi jamaah yang shalat di halaman masjid itu diharapkan berfungsi sepenuhnya sebelum Ramadhan. Payung tersebut dapat dibuka tutup sesuai kebutuhan. Saat ini baru sebagian halaman Masjid Nabawi yang berpayung sementara di bagian lainnya sedang dalam tahap konstruksi. Foto, payung yang terkembang di halaman depan tepatnya di halaman depan sisi kiri Kubah Hijau. Inzet, payung sedang diker- jakan di halaman belakang. Waspada/Azwir Thahir Lanjut ke hal 2 kol. 6 Lanjut ke hal 2 kol. 1 Lanjut ke hal 2 kol. 1 BANDA ACEH (Waspada): Jumlah peserta ujian tulis Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Unsyiah mencapai 12.001 dari 12.389 yang mendaftar. Jumlah ini di luar perkiraan panitia. Dari jumlah itu berarti ada 388 yang tidak ikut ujian. Pembantu Rektor I Bidang Aka- demik, Prof Dr Samsul Rizal kepada wartawan, Kamis (2/7) mengatakan, sebelumnya diperkirakan jumlah peserta tidak sebanyak itu, karena sebagian calon diperkirakan telah lulus melalui Ujian Masuk Bersama (UMB) yang telah diumumkan. Dia menyebutkan, membludak- nya peserta ujian tulis SNMPTN disebabkan banyak calon yang sudah lulus melalui UMB belum merasa puas, sebab mereka umumnya dite- rima di pilihan kedua dan ketiga, pili- han keempat, dan bahkan tidak lulus sama sekali. Sementara Kepala Humas Un- syiah A.Wahab Abdi, menambahkan, mereka yang lulus UMB sebagian besar bukan calon yang ikut di Un- syiah. “Sekitar 66,7 % calon mahasiswa yang lulus UMB berasal dari peserta yang ikut tes di luar Universitas Syiah- kuala,” katanya. Dia menambahkan, hal ini me- nunjukkan daya saing lulusan SLTA Aceh masih di bawah lulusan SLTA di luar Aceh. “Bahkan untuk program studi tertentu seperti ilmu hukum yang tahun sebelumnya tidak banyak dipilih oleh peserta dari luar, tahun ini meningkat tajam,” sebutnya. Lalu, sebutWahab, dari 123 orang calon yang diterima melalui UMB untuk program studi ilmu hukum, hanya 15 orang calon yang berasal dari peserta di Unsyiah. Hal serupa juga terlihat pada Kedokteran Hewan, dari 60 yang diterima melalui UMB, hanya empat orang yang berasal dari peserta di Unsyiah. SIGLI (Waspada): Setelah meraih predikat sebagai pengelola kebun pisang terbaik di Indonesia (tingkat nasional), kini pisang barangan (ayam) asal Kabupaten Pidie itu direncana- kan akan diekspor ke luar negeri ter- utama Arab Saudi. Predikat Pidie sebagai pengelola kebun pisang terbaik pertama di In- donesia, diberikan berdasarkan peni- laian tim Ditjen Pengelolaan Lahan dan Air Departemen Pertanian RI ber- kunjung ke Pidie sekaligus melakukan panen raya tanaman pisang barangan tersebut beberapa waktu lalu. Bahkan, menurut Bupati Pidie Mirza Ismail, S. Sos melalui Kabag Humas, Drs. Maimun Ibrahim, M. Si kepada Waspada, Kamis (2/7), hasil produksi pisang barangan asal Kabu- paten Pidie itu kini sudah mencapai 80 ton atau 8.000 tandan per hari. Menurut Mirza, dari hasil panen 8.000 tanda per hari itu, jika diuangkan PISANG PIDIE: Beberapa pembeli sedang memilih dan memilah- milah pisang barangan dari Kabupaten Pidie, yang baru dibongkar di pangka- lan Lambaro, Aceh Besar untuk selanjutnya diang- kut ke Pasar Peunayong, Kota Banda Aceh. Waspada / H. Rusli Ismail Terbaik Di Indonesia, Pisang Barangan Pidie Ke Arab Saudi BANDA ACEH (Waspada): Mahasiswa Unsyiah mengutuk kepergian (pelesir) anggota DPR Aceh ke Luar Negeri. Kunjungan kerja ke luar negeri dianggap tak memiliki substansi yang jelas. Presiden Mahasiswa Unsyiah, Mu- jiburrahman kepada Waspada, Kamis (2/7) seusai menggelar unjuk rasa di kantor Gubernur Aceh, mengatakan kunjungan kerja wakil rakyat ke luar negeri menguras kas daerah. Mahasiswa menyarankan supaya anggota DPRA berkunjung ke daerah terisolir di Aceh daripada menghabis- kan dana ke luar negeri. “Warga Aceh sendiri masih banyak yang butuh per- hatian, untuk apa kunjungan kerja ke China,” katanya. Dalam aksi ke kantor Gubernur Aceh, mereka mendesak pejabat eksekutif Aceh menandatangani surat rekomendasi perjalanan anggota dewan ke daerah terpencil di Aceh. Mereka menilai kunjungan para ang- gota legislatif itu ke China hanya pelesiran. Kata dia, dari sekretariat DPRA diperoleh informasi untuk kunjungan tersebut masing-masing anggota dewan dianggarkan Rp50 juta. Jika dikalkulasi, dana yang dihabiskan 69 anggota dewan mencapai Rp3,4 miliar. “Dana ini lebih dari cukup untuk me- nutup jatah beras tahunan di Aceh,” sebutnya. Kecuali itu, PEMA Unsyiah juga mendesak Ketua DPRA untuk Sakit tak menghalangi niat Dara Augustria untuk mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kondisi inilah yang membuat dara 18 tahun terpaksa menjawab soal-soal ujian di bangsal Rumah Sakit Kesdam Iskandar Muda, Kuta Alam, Kamis (2/7). Munzaria, ibunda Dara kepada wartawan mengatakan, anaknya ter-paksa diboyong ke rumah sakit dini-hari, karena gejala tipus. Sambil men-jalani perawatan di ruang Merpati RS Kesdam, warga Rukoh, Darussa- lam itu mengikuti ujian. Menurut ibunya, hari pertama, Dara masih sempat mengikuti ujian di Unsyiah, walau mengeluh karena pusing-pusing. Daya tahan tubuhnya makin lemah, sehingga Dara dilarikan ke rumah sakit. “Tubuhnya meriang dan menggigil. Saya khawatir dengan kondisi dia,” ujar Munzaria. Kendati tangan kirinya terpasang selang infus, namun tak menghalangi dara untuk terus mengerjakan soal fisika, matematika, biologi, dan kimia. “Tak semua soal dia jawab, karena kemudian dia muntah dan pusing- pusing,” kata pengawas ujian dari Unsyiah, Yusuf Ibrahim. Kondisi tubuhnya yang lemah, membuat Dara tak mampu mengerjakan semua soal yang ada di kertas soal. Sampai batas waktu yang diberikan, dia hanya menyelesaikan sekira separohnya saja.(b05) Waspada/Munawardi Ismail SAKIT: Dara Augustria 18 tahun, calon mahasiswi Unsyiah terpaksa mengikuti ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Rumah Sakit Kesdam, Banda Aceh, Kamis (2/7). Dia terbaring lesu usai mengisi soal ujian. BANDA ACEH (Waspada): Berda- sarkan data Departemen Sosial, diperkirakan terdapat enam juta orang penyandang cacat di Indonesia atau 3,11 persen dari jumlah penduduk. “Sekitar 3,6 juta orang diantara pe- nyandang cacat tersebut sudah me- miliki hak pilih,” ungkap Fata Mu- hammad, S.Pd. Anggota Komisi Independen Pe- milihan (KIP) Aceh Besar ini pada training isu-isu kecacatan dan simulasi pemilu yang akses bagi penyandang cacat, Kamis (2/7) di Balai Desa Geu Gajah, Kecamatan Darul Imarah, mengatakan berdasar data KIP di Aceh Besar sendiri terdapat sekitar 400 penyandang cacat. “Dari 400 penyandang cacat ter- sebut didominasi cacat netra,” ujar Fata Muhammad pada acara yang dilaksanakan DPD HimpunanWanita Penyandang Cacat Indonesia (HWPCI), Pertuni, Persatuan Roda Tiga dan Kelompok Usaha Tuna Ru- ngu Aceh guna mewujudkan pemilu yang adil, rahasia setara dan dan me- mihak kepada masyarakat termasuk penyandang cacat. Pihaknya mengaku, sosialiasi pe- milu pilpres yang merupakan bagian dari tugas KIP kepada penyandang cacat di Aceh Besar agak sulit dilaksa- nakan. Karena itu dirinya bersyukur kalau hari ini DPD HWPCI Aceh menggelar training dan simulasi pil- pres yang tinggal tujuh hari lagi khusus untuk penyandang cacat. Dikatakannya, untuk memudah- kan akses pemilu pilpres bagi penyan- dang cacat khususnya tuna netra, KPU pusat telah menyiapkan setiap KPPS satu lembar alat bantu templet. Pihaknya juga coba membantu pe- nyandang cacat yang berkursi roda, seperti menyiapkan bilik yang lebih luas dan merendahkan mejanya. Dara Ujian Di RS 3,6 Juta Penyandang Cacat Mempunyai Hak Pilih Mahasiswa Kecam Pelesir Dewan Proyek Multiyears Di Aceh Utara Tuai Masalah ALARAM Minta KPK Usut Tuntas ACEH UTARA (Waspada): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta mengusut tuntas indikasi korupsi yang diduga melingkari pelaksanaan pekerjaan proyek multiyears di Aceh Utara Tahun Anggaran 2008/2009 senilai Rp398 miliar. Juru bicara LSM Aliansi Rakyat Aceh Meudoulat (ALA- RAM) Aceh Utara, Sofyan kepada Waspada, Kamis (2/ 7) menegaskan, guna membongkar kasus tersebut pihaknya bersama sejumlah masyarakat menggelar aksi demo ke gedung DPRK Aceh Utara, Kamis sore. “Namun sayang, ketika kami mendatangi gedung DPRK di Jl. T. Nyak Adam Kamil, Lhokseumawe, semua anggota dewan ternyata sudah pada pulang. Meski demikian demo tetap kami gelar dengan membacakan orasi, mendesak Kupon yang masuk hari Kamis, 2 Juli 2009 pukul 18:00. Pasangan capres/cawapres SBY-Boediono sampai Kamis (2/7) masih mendominasi pengumpulan kupon polling In- donesia Memilih. Kupon yang masuk ke Gedung Bumi Warta Waspada Kamis (2/7) sampai pukul 18:00 tercatat untuk SBY-Boediono 2262 lembar disusul JK-Wiranto 113 lembar dan Mega-Prabowo 81 lembar. Apakah pada hari ini Jumat 3 Juli 2009 kupon polling untuk pasangan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto bisa mengejar ketertinggalannya dari SBY-Boediono? Siapapun pilihan Anda dalam menetapkan capres- cawapres tersebut mempunyai kesempatan yang sama dalam memenangkan hadiah berupa 2 sepeda motor, lemari es, televisi dan 5 buah HP. SBY-Boediono Terus Memimpin Hasil Sementara Polling Indonesia Memilih Berdasarkan Kupon Yang Masuk Ke Harian Waspada Mega-Prabowo SBY-Boediono JK-Wiranto Litbang Waspada 91% 6% 3%

Upload: amdp

Post on 16-Apr-2017

634 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hal 1 B.Utama 03 Cetak 1

SNMPTN Di Luar Prediksi

SSSSSeramperamperamperamperampangangangangang- - - - - Beuteugoh jak

Medan

- He... he... he...

JUMAT, Pahing 3 Juli 2009 /10 Rajab 1430 H l No: 22841/A Tahun Ke-63 Terbit 28 Halaman l Harga Eceran: Rp 2.500,- (belum termasuk ongkos kirim)

Lanjut ke hal 2 kol. 3

Lanjut ke hal 2 kol. 1

WWASPADADemi Kebenaran Dan Keadilan

EDISI ACEH

Harian Umum NasionalTerbit Sejak 11 Januari 1947

Pendiri : H. Mohd. Said (1905 - 1995) Hj. Ani Idrus (1918 - 1999)

ISSN: 0215-3017ISSN: 0215-3017

Lima Warga MedanSuspect Flu Babi

MEDAN (Waspada): Flu babi kini sudah menyerangKota Medan. Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik(RSUP HAM) Medan, Rabu (1/7) sore, menerima limaorang pasien suspect flu babi atau H1N1. Kelima pasienyang bersaudara tersebut adalah warga Jl Japaris, KelurahanKota Matsum, Medan, yakni WKC, 9, EC, 36, C, 17, CK, 14,dan V, 20 keturunan Tionghoa.

Kabag Hukum dan Humas RSUP HAM, Drg. Atma Wijaya,mengatakan, berdasarkan keterangan dari EC, Selasa (23/6) lalu, kelimanya berangkat ke Thailand untuk berlibur.Mereka berada di Thailand selama empat hari. Dan, Minggu(28/6), mereka dari Thailand ke Kuala Lumpur. Saat mauke Kuala Lumpur, di dalam pesawat, salah satu penumpang

Waspada/Mursal AI

SUSPECT FLU BABI: Salah seorang warga Kota Medansuspect flu babi EC, 36 (tengah/baju biru) saat dimintaiketerangan oleh tim dokter RSUP H. Adam Malik Medan.Foto diambil, Rabu (1/7) sore, di ruangan isolasi.

Lanjut ke hal 2 kol. 6

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Bahaya GanjaOleh: Drs. H. Ameer Hamzah

Di satu sisi Aceh telah kembali kepada Syariat Islam,tetapi di sisi lain di Aceh masih sering ditemukan ladangganja. Sungguh sebuah ironi dan sangat kontroversial.(Abu Raudha)

SEORANG pelajar di Banda Aceh yang pernah menjadijuara kelas, tiba-tiba malas masuk sekolah. Semester beri-kutnya prestasi sang pelajar merosot tajam. Orangtuanyamerasa malu dengan dewan guru dan mulai memantaugerak-gerik putranya. Rupanya sang putra mulai merokok,dalam batang rokok dimasukkan “gelek”, daun ganja keringyang sudah ditumbuk seperti tembakau.

Pantas prestasi sang anak merosot tajam, wajah mulai

Jembatan Rusak HubunganTransportasi Putus

Pemkab Pidie sudah dua pekan lebih membiarkanJembatan Gantung di Kec, Mila rusak dengan alasantak ada dana perbaikan. Akibatnya, hubungantransportasi di daerah itu terputus.

Baca Halaman Dalam

PAYUNG MASJID NABAWI:Payung raksasa mulai berfungsidi sebagian halaman MasjidNabawi di Madinah, Arab Saudiseperti terlihat Rabu (1/7). Payungyang dimaksudkan untuk me-lindungi jamaah yang shalat dihalaman masjid itu diharapkanberfungsi sepenuhnya sebelumRamadhan. Payung tersebut dapatdibuka tutup sesuai kebutuhan.Saat ini baru sebagian halamanMasjid Nabawi yang berpayungsementara di bagian lainnyasedang dalam tahap konstruksi.Foto, payung yang terkembang dihalaman depan tepatnya dihalaman depan sisi kiri KubahHijau. Inzet, payung sedang diker-jakan di halaman belakang. Waspada/Azwir Thahir

Lanjut ke hal 2 kol. 6

Lanjut ke hal 2 kol. 1

Lanjut ke hal 2 kol. 1

BANDA ACEH (Waspada):Jumlah peserta ujian tulis SeleksiNasional Mahasiswa PerguruanTinggi Negeri (SNMPTN) Unsyiahmencapai 12.001 dari 12.389 yangmendaftar. Jumlah ini di luarperkiraan panitia. Dari jumlahitu berarti ada 388 yang tidak ikutujian.

Pembantu Rektor I Bidang Aka-demik, Prof Dr Samsul Rizal kepadawartawan, Kamis (2/7) mengatakan,sebelumnya diperkirakan jumlahpeserta tidak sebanyak itu, karenasebagian calon diperkirakan telahlulus melalui Ujian Masuk Bersama(UMB) yang telah diumumkan.

Dia menyebutkan, membludak-nya peserta ujian tulis SNMPTNdisebabkan banyak calon yang sudahlulus melalui UMB belum merasapuas, sebab mereka umumnya dite-rima di pilihan kedua dan ketiga, pili-han keempat, dan bahkan tidak lulussama sekali.

Sementara Kepala Humas Un-syiah A. Wahab Abdi, menambahkan,mereka yang lulus UMB sebagianbesar bukan calon yang ikut di Un-syiah. “Sekitar 66,7 % calon mahasiswayang lulus UMB berasal dari pesertayang ikut tes di luar Universitas Syiah-kuala,” katanya.

Dia menambahkan, hal ini me-nunjukkan daya saing lulusan SLTAAceh masih di bawah lulusan SLTAdi luar Aceh. “Bahkan untuk programstudi tertentu seperti ilmu hukumyang tahun sebelumnya tidak banyakdipilih oleh peserta dari luar, tahunini meningkat tajam,” sebutnya.

Lalu, sebut Wahab, dari 123 orangcalon yang diterima melalui UMBuntuk program studi ilmu hukum,hanya 15 orang calon yang berasaldari peserta di Unsyiah. Hal serupajuga terlihat pada Kedokteran Hewan,dari 60 yang diterima melalui UMB,hanya empat orang yang berasal daripeserta di Unsyiah.

SIGLI (Waspada): Setelah meraihpredikat sebagai pengelola kebunpisang terbaik di Indonesia (tingkatnasional), kini pisang barangan (ayam)

asal Kabupaten Pidie itu direncana-kan akan diekspor ke luar negeri ter-utama Arab Saudi.

Predikat Pidie sebagai pengelolakebun pisang terbaik pertama di In-donesia, diberikan berdasarkan peni-laian tim Ditjen Pengelolaan Lahandan Air Departemen Pertanian RI ber-kunjung ke Pidie sekaligus melakukanpanen raya tanaman pisang barangantersebut beberapa waktu lalu.

Bahkan, menurut Bupati PidieMirza Ismail, S. Sos melalui KabagHumas, Drs. Maimun Ibrahim, M.Si kepada Waspada, Kamis (2/7), hasilproduksi pisang barangan asal Kabu-paten Pidie itu kini sudah mencapai80 ton atau 8.000 tandan per hari.

Menurut Mirza, dari hasil panen8.000 tanda per hari itu, jika diuangkan

PISANG PIDIE:Beberapa pembeli sedangmemilih dan memilah-milah pisang barangandari Kabupaten Pidie, yangbaru dibongkar di pangka-lan Lambaro, Aceh Besaruntuk selanjutnya diang-kut ke Pasar Peunayong,Kota Banda Aceh.

Waspada / H. Rusli Ismail

Terbaik Di Indonesia, PisangBarangan Pidie Ke Arab Saudi

BANDA ACEH ( Waspada):Mahasiswa Unsyiah mengutukkepergian (pelesir) anggota DPR Acehke Luar Negeri. Kunjungan kerja keluar negeri dianggap tak memilikisubstansi yang jelas.

Presiden Mahasiswa Unsyiah, Mu-jiburrahman kepada Waspada, Kamis(2/7) seusai menggelar unjuk rasa dikantor Gubernur Aceh, mengatakankunjungan kerja wakil rakyat ke luarnegeri menguras kas daerah.

Mahasiswa menyarankan supayaanggota DPRA berkunjung ke daerahterisolir di Aceh daripada menghabis-kan dana ke luar negeri. “Warga Acehsendiri masih banyak yang butuh per-hatian, untuk apa kunjungan kerjake China,” katanya.

Dalam aksi ke kantor Gubernur

Aceh, mereka mendesak pejabateksekutif Aceh menandatangani suratrekomendasi perjalanan anggotadewan ke daerah terpencil di Aceh.Mereka menilai kunjungan para ang-gota legislatif itu ke China hanyapelesiran.

Kata dia, dari sekretariat DPRAdiperoleh informasi untuk kunjungantersebut masing-masing anggotadewan dianggarkan Rp50 juta. Jikadikalkulasi, dana yang dihabiskan 69anggota dewan mencapai Rp3,4 miliar.“Dana ini lebih dari cukup untuk me-nutup jatah beras tahunan di Aceh,”sebutnya.

Kecuali itu, PEMA Unsyiah jugamendesak Ketua DPRA untuk

Sakit tak menghalangi niat Dara Augustria untuk mengikuti ujianSeleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Kondisi inilahyang membuat dara 18 tahun terpaksa menjawab soal-soal ujian di bangsalRumah Sakit Kesdam Iskandar Muda, Kuta Alam, Kamis (2/7).

Munzaria, ibunda Dara kepada wartawan mengatakan, anaknyater-paksa diboyong ke rumah sakit dini-hari, karena gejala tipus. Sambilmen-jalani perawatan di ruang Merpati RS Kesdam, warga Rukoh, Darussa-lam itu mengikuti ujian.

Menurut ibunya, hari pertama, Dara masih sempat mengikuti ujiandi Unsyiah, walau mengeluh karena pusing-pusing. Daya tahan tubuhnyamakin lemah, sehingga Dara dilarikan ke rumah sakit. “Tubuhnya meriangdan menggigil. Saya khawatir dengan kondisi dia,” ujar Munzaria.

Kendati tangan kirinya terpasang selang infus, namun tak menghalangidara untuk terus mengerjakan soal fisika, matematika, biologi, dan kimia.“Tak semua soal dia jawab, karena kemudian dia muntah dan pusing-pusing,” kata pengawas ujian dari Unsyiah, Yusuf Ibrahim.

Kondisi tubuhnya yang lemah, membuat Dara tak mampu mengerjakansemua soal yang ada di kertas soal. Sampai batas waktu yang diberikan,dia hanya menyelesaikan sekira separohnya saja.(b05)

Waspada/Munawardi Ismail

SAKIT: Dara Augustria 18 tahun, calon mahasiswi Unsyiah terpaksa mengikuti ujian Seleksi NasionalMasuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Rumah Sakit Kesdam, Banda Aceh, Kamis (2/7). Dia terbaringlesu usai mengisi soal ujian.

BANDA ACEH (Waspada): Berda-sarkan data Departemen Sosial,diperkirakan terdapat enam juta orangpenyandang cacat di Indonesia atau3,11 persen dari jumlah penduduk.“Sekitar 3,6 juta orang diantara pe-nyandang cacat tersebut sudah me-miliki hak pilih,” ungkap Fata Mu-hammad, S.Pd.

Anggota Komisi Independen Pe-milihan (KIP) Aceh Besar ini padatraining isu-isu kecacatan dan simulasipemilu yang akses bagi penyandangcacat, Kamis (2/7) di Balai Desa Geu

Gajah, Kecamatan Darul Imarah,mengatakan berdasar data KIP diAceh Besar sendiri terdapat sekitar400 penyandang cacat.

“Dari 400 penyandang cacat ter-sebut didominasi cacat netra,” ujarFata Muhammad pada acara yangdilaksanakan DPD Himpunan WanitaPenyandang Cacat Indonesia(HWPCI), Pertuni, Persatuan RodaTiga dan Kelompok Usaha Tuna Ru-ngu Aceh guna mewujudkan pemiluyang adil, rahasia setara dan dan me-mihak kepada masyarakat termasuk

penyandang cacat.Pihaknya mengaku, sosialiasi pe-

milu pilpres yang merupakan bagiandari tugas KIP kepada penyandangcacat di Aceh Besar agak sulit dilaksa-nakan. Karena itu dirinya bersyukurkalau hari ini DPD HWPCI Acehmenggelar training dan simulasi pil-pres yang tinggal tujuh hari lagi khususuntuk penyandang cacat.

Dikatakannya, untuk memudah-kan akses pemilu pilpres bagi penyan-dang cacat khususnya tuna netra,KPU pusat telah menyiapkan setiapKPPS satu lembar alat bantu templet.Pihaknya juga coba membantu pe-nyandang cacat yang berkursi roda,seperti menyiapkan bilik yang lebihluas dan merendahkan mejanya.

Dara Ujian Di RS 3,6 Juta Penyandang CacatMempunyai Hak Pilih

Mahasiswa KecamPelesir Dewan

Proyek MultiyearsDi Aceh Utara Tuai MasalahALARAM Minta KPK Usut Tuntas

ACEH UTARA (Waspada): Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) diminta mengusut tuntas indikasi korupsiyang diduga melingkari pelaksanaan pekerjaan proyekmultiyears di Aceh Utara Tahun Anggaran 2008/2009 senilaiRp398 miliar.

Juru bicara LSM Aliansi Rakyat Aceh Meudoulat (ALA-RAM) Aceh Utara, Sofyan kepada Waspada, Kamis (2/7) menegaskan, guna membongkar kasus tersebut pihaknyabersama sejumlah masyarakat menggelar aksi demo kegedung DPRK Aceh Utara, Kamis sore.

“Namun sayang, ketika kami mendatangi gedung DPRKdi Jl. T. Nyak Adam Kamil, Lhokseumawe, semua anggotadewan ternyata sudah pada pulang. Meski demikian demotetap kami gelar dengan membacakan orasi, mendesak

Kupon yang masuk hari Kamis, 2 Juli 2009 pukul 18:00.

Pasangan capres/cawapres SBY-Boediono sampai Kamis(2/7) masih mendominasi pengumpulan kupon polling In-donesia Memilih. Kupon yang masuk ke Gedung Bumi WartaWaspada Kamis (2/7) sampai pukul 18:00 tercatat untukSBY-Boediono 2262 lembar disusul JK-Wiranto 113 lembardan Mega-Prabowo 81 lembar.

Apakah pada hari ini Jumat 3 Juli 2009 kupon pollinguntuk pasangan Mega-Prabowo dan JK-Wiranto bisamengejar ketertinggalannya dari SBY-Boediono?

Siapapun pilihan Anda dalam menetapkan capres-cawapres tersebut mempunyai kesempatan yang sama dalammemenangkan hadiah berupa 2 sepeda motor, lemari es,televisi dan 5 buah HP.

SBY-Boediono Terus Memimpin

Hasil Sementara Polling Indonesia MemilihBerdasarkan Kupon Yang Masuk Ke Harian Waspada

Mega-Prabowo

SBY-Boediono

JK-Wiranto

Litbang Waspada

91%

6% 3%