hak, kewajiban dan peran masyarakat dalam penataan...

3
RENCANA TATA RU RENCANA TATA RU RENCANA TATA RU RENCANA TATA RU UANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN UANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN UANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN UANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN N N N N 9.1. Dala pena 1. 2. 3. 4. . Hak Masyarakat am UU No. 26 Tahun 2007 pasal 60 bese ataan ruang, setiap orang berhak untuk : . Mengetahui rencana tata ruang Masyarakat dapat mengetahui rencana Lembaran Daerah, pengumuman, dan/ata atau penyebarluasan tersebut dapat di pemasangan peta rencana tata ruang w kantor kelurahan, dan/atau kantor yang tersebut. Menikmati pertambahan nilai ruang sebaga Pertambahan nilai ruang dapat dilihat da kualitas lingkungan yang dapat berupa d masyarakat, sosial, budaya, dan kualitas l . Memperoleh penggantian yang layak a kegiatan pembangunan yang sesuai dengan Yang dimaksud dengan penggantian ya penggantian tidak menurunkan tingkat kes dengan ketentuan peraturan perundang-un . Mengajukan keberatan kepada pejabat sesuai dengan rencana tata ruang di wilay Pembangunan yang menyimpang dan ti diajukan kepada pihak pejabat yang berwe HAK PERA PENA IX erta penjelasannya, disebutkan bahwa : D a tata ruang melalui Lembaran Negara au penyebarluasan oleh pemerintah. Pengum iketahui masyarakat, antara lain, adalah wilayah yang bersangkutan pada tempat u secara fungsional menangani rencana tata ai akibat penataan ruang ari sudut pandang ekonomi, sosial, budaya dampak langsung terhadap peningkatan eko lingkungan. atas kerugian yang timbul akibat pelaks n rencana tata ruang. ang layak adalah bahwa nilai atau bes sejahteraan orang yang diberi penggantian s ndangan. berwenang terhadap pembangunan yang yahnya. idak sesuai dengan rencana tata ruang enang di wilayah tersebut. K, KEWAJIBAN DAN AN MASYARAKAT DALA ATAAN RUANG - 1 Dalam atau muman h dari umum, ruang a, dan onomi anaan sarnya sesuai tidak dapat AM

Upload: doanthuan

Post on 07-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANGperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140602... · nuhi ketentuan amplop ruang -undangan umum. 9.3. Dalam UU

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

9.1.

Dalam UU No. 26 Tahun 2007

penataan ruang, setiap orang berhak untuk :

1.

2.

3.

4.

9.1. Hak Masyarakat

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 60 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa : Dalam

penataan ruang, setiap orang berhak untuk :

1. Mengetahui rencana tata ruang

Masyarakat dapat mengetahui rencana tata ruang melalui Lembaran Negara atau

Lembaran Daerah, pengumuman, dan/atau

atau penyebarluasan tersebut dapat diketahui masyarakat, antara lain, adalah dari

pemasangan peta rencana tata ruang wilayah yang bersangkutan pada tempat umum,

kantor kelurahan, dan/atau kantor yang secara fungsi

tersebut.

Menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang

Pertambahan nilai ruang dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi, sosial, budaya, dan

kualitas lingkungan yang dapat berupa dampak langsung terhadap

masyarakat, sosial, budaya, dan kualitas lingkungan.

3. Memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat pelaksanaan

kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang.

Yang dimaksud dengan penggantian yang layak

penggantian tidak menurunkan tingkat kesejahteraan orang yang diberi penggantian sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan yang tidak

sesuai dengan rencana tata ruang di wilayahnya.

Pembangunan yang menyimpang dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat

diajukan kepada pihak pejabat yang berwenang di wilayah tersebut.

HAK, KEWAJIBAN DAN

PERAN MASYARAKAT DALAM

PENATAAN RUANG

IX

pasal 60 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa : Dalam

Masyarakat dapat mengetahui rencana tata ruang melalui Lembaran Negara atau

Lembaran Daerah, pengumuman, dan/atau penyebarluasan oleh pemerintah. Pengumuman

atau penyebarluasan tersebut dapat diketahui masyarakat, antara lain, adalah dari

pemasangan peta rencana tata ruang wilayah yang bersangkutan pada tempat umum,

kantor kelurahan, dan/atau kantor yang secara fungsional menangani rencana tata ruang

Menikmati pertambahan nilai ruang sebagai akibat penataan ruang

Pertambahan nilai ruang dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi, sosial, budaya, dan

kualitas lingkungan yang dapat berupa dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi

masyarakat, sosial, budaya, dan kualitas lingkungan.

Memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat pelaksanaan

kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata ruang.

Yang dimaksud dengan penggantian yang layak adalah bahwa nilai atau besarnya

penggantian tidak menurunkan tingkat kesejahteraan orang yang diberi penggantian sesuai

undangan.

Mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan yang tidak

ngan rencana tata ruang di wilayahnya.

Pembangunan yang menyimpang dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat

diajukan kepada pihak pejabat yang berwenang di wilayah tersebut.

HAK, KEWAJIBAN DAN

PERAN MASYARAKAT DALAM

PENATAAN RUANG

IX - 1

pasal 60 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa : Dalam

Masyarakat dapat mengetahui rencana tata ruang melalui Lembaran Negara atau

penyebarluasan oleh pemerintah. Pengumuman

atau penyebarluasan tersebut dapat diketahui masyarakat, antara lain, adalah dari

pemasangan peta rencana tata ruang wilayah yang bersangkutan pada tempat umum,

onal menangani rencana tata ruang

Pertambahan nilai ruang dapat dilihat dari sudut pandang ekonomi, sosial, budaya, dan

peningkatan ekonomi

Memperoleh penggantian yang layak atas kerugian yang timbul akibat pelaksanaan

adalah bahwa nilai atau besarnya

penggantian tidak menurunkan tingkat kesejahteraan orang yang diberi penggantian sesuai

Mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan yang tidak

Pembangunan yang menyimpang dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat

PERAN MASYARAKAT DALAM

Page 2: HAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANGperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140602... · nuhi ketentuan amplop ruang -undangan umum. 9.3. Dalam UU

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

5. Mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yang tidak

dengan rencana tata ruang kepada pejabat berwenang.

Pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat merugikan lingkungan

sehingga masyarakat dapat mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian

pembangunan kepada pejabat berwenan

6. Mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan/atau pemegang izin apabila

kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang menimbulkan

kerugian.

Pembangunan yang sudah dilakukan dan tidak sesuai dengan rencana tata

merugikan lingkungan disekitarnya maka, mereka berhak untuk mengajukan gugatan ganti

rugi kepada pemerintah pemegang izin.

9.2. Kewajiban Masyarakat

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 61 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa : Dalam

pemanfaatan ruang, setiap orang wajib :

1. Menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan

Menaati rencana

setiap orang untuk memiliki izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang sebelum

pelaksanaan pema

2. Memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang

Memanfaatkan

kewajiban setiap orang untuk melaksanakan pemanfaatan ruang

ruang yang tercantum dalam izin pemanfaatan ruang.

3. Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang

Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin

dimaksudkan sebagai kewajiban

dan kualitas ruang.

4. Memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang

dinyatakan sebagai milik umum.

Pemberian akses dimaksudkan untuk menjamin agar masyarakat dapat mencapai kawasan

yang dinyatakan

Kewajiban memberikan akses dilakukan apabila

a. Untuk kepentingan masyarakat

b. Tidak ada akses lain menuju kawasan dimaksud.

Yang termasuk dalam kawasan yang dinyatakan sebagai milik umum, antara lain, adalah

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

Mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yang tidak

dengan rencana tata ruang kepada pejabat berwenang.

Pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat merugikan lingkungan

sehingga masyarakat dapat mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian

pembangunan kepada pejabat berwenang di wilayahnya.

Mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan/atau pemegang izin apabila

kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang menimbulkan

Pembangunan yang sudah dilakukan dan tidak sesuai dengan rencana tata

merugikan lingkungan disekitarnya maka, mereka berhak untuk mengajukan gugatan ganti

rugi kepada pemerintah pemegang izin.

Kewajiban Masyarakat

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 61 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa : Dalam

ng, setiap orang wajib :

Menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan

rencana tata ruang yang telah ditetapkan dimaksudkan

setiap orang untuk memiliki izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang sebelum

pelaksanaan pemanfaatan ruang.

Memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang

ruang sesuai dengan izin pemanfaatan

kewajiban setiap orang untuk melaksanakan pemanfaatan ruang

ruang yang tercantum dalam izin pemanfaatan ruang.

Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang

Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin

dimaksudkan sebagai kewajiban setiap orang untuk meme

dan kualitas ruang.

Memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang

dinyatakan sebagai milik umum.

Pemberian akses dimaksudkan untuk menjamin agar masyarakat dapat mencapai kawasan

yang dinyatakan dalam peraturan perundang-undangan sebagai milik

Kewajiban memberikan akses dilakukan apabila memenuhi syarat berikut :

Untuk kepentingan masyarakat umum; dan/atau

Tidak ada akses lain menuju kawasan dimaksud.

Yang termasuk dalam kawasan yang dinyatakan sebagai milik umum, antara lain, adalah

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

Mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian pembangunan yang tidak sesuai

Pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dapat merugikan lingkungan

sehingga masyarakat dapat mengajukan tuntutan pembatalan izin dan penghentian

Mengajukan gugatan ganti kerugian kepada pemerintah dan/atau pemegang izin apabila

kegiatan pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang menimbulkan

Pembangunan yang sudah dilakukan dan tidak sesuai dengan rencana tata ruang jika

merugikan lingkungan disekitarnya maka, mereka berhak untuk mengajukan gugatan ganti

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 61 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa : Dalam

dimaksudkan sebagai kewajiban

setiap orang untuk memiliki izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang sebelum

Memanfaatkan ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang dari pejabat yang berwenang

ruang sesuai dengan izin pemanfaatan ruang dimaksudkan sebagai

kewajiban setiap orang untuk melaksanakan pemanfaatan ruang sesuai dengan fungsi

Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang

Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan izin pemanfaatan ruang

setiap orang untuk memenuhi ketentuan amplop ruang

Memberikan akses terhadap kawasan yang oleh ketentuan peraturan perundang-undangan

Pemberian akses dimaksudkan untuk menjamin agar masyarakat dapat mencapai kawasan

undangan sebagai milik umum.

memenuhi syarat berikut :

Yang termasuk dalam kawasan yang dinyatakan sebagai milik umum, antara lain, adalah

9.3.

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 62 disebutkan bahwa

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 61, dikenai sanksi administratif.” Sedangkan

dalam pasal 63 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa sanksi administratif sebagaimana

dimaksud dalam pasal 62 dapat berupa :

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Dalam pasal 64 disebutkan bahwa “Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara

pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 diatur dengan peraturan

pemerintah”.

9.4.

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 65 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa:

1.

2.

sumber air dan pesisir pantai.

9.3. Sanksi Administratif

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 62 disebutkan bahwa

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 61, dikenai sanksi administratif.” Sedangkan

dalam pasal 63 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa sanksi administratif sebagaimana

dimaksud dalam pasal 62 dapat berupa :

1. Peringatan tertulis;

2. Penghentian sementara kegiatan;

3. Penghentian sementara pelayanan umum;

4. Penghentian sementara pelayanan umum

listrik, saluran air bersih, saluran limbah dan lain

pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang.

5. Penutupan lokasi;

6. Pencabutan izin;

7. Pembatalan izin;

8. Pembongkaran bangunan;

9. Pembongkaran dimaksud dapat dilakukan secara sukarela oleh yang bersangkutan atau

dilakukan oleh instansi berwenang.

10. Pemulihan fungsi ruang; dan/atau

11. Denda administratif.

Dalam pasal 64 disebutkan bahwa “Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara

pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 diatur dengan peraturan

pemerintah”.

9.4. Peran Serta Masyarakat

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 65 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa:

1. Penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan peran

masyarakat.

2. Peran masyarakat dalam penataan ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di

antara lain, melalui :

a. Partisipasi dalam penyusunan rencana tata ruang;

b. Partisipasi dalam pemanfaatan ruang; dan

Peran masyarakat sebagai pekalsana pemanfaatan ruang, baik perseorangan maupun

IX

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 62 disebutkan bahwa “Setiap orang yang melanggar

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 61, dikenai sanksi administratif.” Sedangkan

dalam pasal 63 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa sanksi administratif sebagaimana

Penghentian sementara pelayanan umum;

umum dimaksudkan berupa pemutusan sambungan

listrik, saluran air bersih, saluran limbah dan lain-lain yang menunjang suatu kegiatan

uang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang.

Pembongkaran dimaksud dapat dilakukan secara sukarela oleh yang bersangkutan atau

Dalam pasal 64 disebutkan bahwa “Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara

pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 diatur dengan peraturan

Dalam UU No. 26 Tahun 2007 pasal 65 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa:

Penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan peran

Peran masyarakat dalam penataan ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan

nan rencana tata ruang;

ruang; dan

Peran masyarakat sebagai pekalsana pemanfaatan ruang, baik perseorangan maupun

IX - 2

“Setiap orang yang melanggar

ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 61, dikenai sanksi administratif.” Sedangkan

dalam pasal 63 beserta penjelasannya, disebutkan bahwa sanksi administratif sebagaimana

dimaksudkan berupa pemutusan sambungan

lain yang menunjang suatu kegiatan

Pembongkaran dimaksud dapat dilakukan secara sukarela oleh yang bersangkutan atau

Dalam pasal 64 disebutkan bahwa “Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan tata cara

pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 diatur dengan peraturan

Penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan peran

lakukan

Peran masyarakat sebagai pekalsana pemanfaatan ruang, baik perseorangan maupun

Page 3: HAK, KEWAJIBAN DAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENATAAN RUANGperpustakaan.bappenas.go.id/lontar/file?file=digital/140602... · nuhi ketentuan amplop ruang -undangan umum. 9.3. Dalam UU

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

koperasi, antara lain mencakup kegiatan pemanfaatan

rencana tata ruang.

c. Partisipasi dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

3. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan bentuk peran masyarakat dalam penataan

ruang diatur dengan peraturan pemerintah.

Dalam pasal 66 disebutkan bahwa :

1. Masyarakat yang dirugikan akibat penyelenggaraan penataan ruang dapat mengajukan

gugatan melalui pengadilan.

2. Dalam hal masyarakat mengajukan gugatan, tergugat dapat membuktikan bahwa tidak

terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan penataan ruang.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

koperasi, antara lain mencakup kegiatan pemanfaatan

rencana tata ruang.

dalam pengendalian pemanfaatan ruang.

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan bentuk peran masyarakat dalam penataan

ruang diatur dengan peraturan pemerintah.

Dalam pasal 66 disebutkan bahwa :

Masyarakat yang dirugikan akibat penyelenggaraan penataan ruang dapat mengajukan

gugatan melalui pengadilan.

Dalam hal masyarakat mengajukan gugatan, tergugat dapat membuktikan bahwa tidak

terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan penataan ruang.

RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGANRENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN LAMONGAN

koperasi, antara lain mencakup kegiatan pemanfaatan ruang yang sesuai dengan

Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara dan bentuk peran masyarakat dalam penataan

Masyarakat yang dirugikan akibat penyelenggaraan penataan ruang dapat mengajukan

Dalam hal masyarakat mengajukan gugatan, tergugat dapat membuktikan bahwa tidak

terjadi penyimpangan dalam penyelenggaraan penataan ruang.

IX

IX - 3