hak atas tanah

15
Hak Atas tanah Pengertian: Hak yang memberikan wewenang kepada si empunya hak untuk mempergunakan atau mengambil manfaat dari tanah yang dihakinya. Hak tersebut tidak mencakup wewenang pengambilan kekayaan alam dan penggunaan ruang udara di atasnya. Penggunaan wewenang harus terkait dengan fungsi sosial (Ps.6), landuse planning (Ps.14), kewajiban pemeliharaan dengan baik (Ps.15), dan sifat dan jenis haknya (Ps.16).

Upload: jonatanwardian

Post on 01-Jul-2015

313 views

Category:

Law


1 download

DESCRIPTION

Notaris

TRANSCRIPT

Page 1: Hak atas tanah

Hak Atas tanah

Pengertian:• Hak yang memberikan wewenang kepada si empunya hak

untuk mempergunakan atau mengambil manfaat dari tanah yang dihakinya.

• Hak tersebut tidak mencakup wewenang pengambilan kekayaan alam dan penggunaan ruang udara di atasnya.

• Penggunaan wewenang harus terkait dengan fungsi sosial (Ps.6), landuse planning (Ps.14), kewajiban pemeliharaan dengan baik (Ps.15), dan sifat dan jenis haknya (Ps.16).

• Khusus untuk tanah pertanian harus memperhatikan ketentuan landreform (Ps.7, 10 dan 17).

Page 2: Hak atas tanah

Macam-macam Hak Atas Tanah

• Tetap: Hak Milik, HGU, HGB, Hak Pakai, Hak Sewa, Hak Membuka Tanah, Hak Memungut Hasil Hutan, Hak-hak lain (Ps.16).

• Sementara: Hak Gadai, Hak Usaha Bagi Hasil, Hak Menumpang, Hak Sewa Tanah Pertanian (Ps.53)

Page 3: Hak atas tanah

Terjadinya Hak Atas Tanah

• Menurut hukum adat: tanah tumbuh atau pembukaan tanah (hak membuka hak pakai hak milik).

• Ketentuan UU: Ketentuan konversi.

• Penetapan Pemerintah: melalui proses permohonan. 1. Permohonan tertulis; 2. Pemeriksaan tanah dan pemohon; 3. Pemberian SK Pemberian Hak; 4.Memenuhi semua kewajiban yang tertuang dalam SK; 5. Mendaftarkan Hak; 6. Keluar Sertifikat.

Pelimpahan kewenangan pemberian dan pembatalan h.a.t diatur Permennegag/Kep.BPN No.3/1999

• Peningkatan hak.

Page 4: Hak atas tanah

Subyek Hak Atas Tanah

• Orang-orang baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain (WNI maupun WNA)

• Tiap WNI baik laki-laki maupun perempuan mempunyai kesempatan sama untuk memperoleh hak atas tanah serta mendapatkan manfaat dan hasilnya (Ps.9 ayat 2)

• Badan-badan hukum (Indonesia maupun Asing)

Page 5: Hak atas tanah

Wewenang dan Kewajiban Subyek Hak Atas Tanah

• Umum: mempergunakan tanah ybs (Ps.4 ayat 2); memperhatikan fungsi sosial (Ps 6); pemeliharaan tanah (Ps 15); memperhatikan ketentuan landrefrom (Ps 7, 10, 17); mendaftarkan bila terjadi peralihan, pemecahan, penggabungan, atau dibebani dengan hak lain (Ps.19).

• Khusus: mempergunakan sesuai dengan jenis dan sifat haknya (Ps 16).

Page 6: Hak atas tanah

Usaha bersama dalam bidang agraria dalam rangka kepentingan nasional dilakukan dalam bentuk koperasi dan bentuk gotong-royong lainnya (Ps.12 ayat 1)

Monopoli usaha di bidang agraria oleh swasta dilarang (Ps.13 ayat 2); Monopoli oleh Pemerintah di mungkinkan berdasarkan UU (Ps 13 ayat 3).

Perbedaan keadaan dan keperluan diperhatikan serta ada perlindungan bagi ekonomis lemah (Ps11 ayat 2)

Page 7: Hak atas tanah

Peralihan Hak Atas Tanah

• Beralih: pewarisan

• Dialihkan: Jual-beli, Hibah, tukar-menukar, hibah wasiat (legaat), dlsb.

• Ps.26 ayat 2: Jual-beli dengan kedok; penipuan; perkawinan campuran, berakibat: a. Perbuatan batal; b. Tanah jatuh kepada Negara; 3.hak-hak pihak lain tetap berlangsung; 4. Pembayaran tidak dapat dituntut kembali.

• BOT Agreement.

Page 8: Hak atas tanah

DASAR-DASAR UNTUK KEPASTIAN DASAR-DASAR UNTUK KEPASTIAN HUKUMHUKUM

1.1. Tujuan UUPA, a.l: Terwujudnya kepastian Tujuan UUPA, a.l: Terwujudnya kepastian hukum hak atas tanah bagi rakyat seluruhnya.hukum hak atas tanah bagi rakyat seluruhnya.

2.2. DDiadakan peraturan tentang Pendaftaran Tanah.iadakan peraturan tentang Pendaftaran Tanah.3.3. PPemerintah wajib menyelenggarakan emerintah wajib menyelenggarakan

Pendaftaran Tanah (Ps.19 UUPA)Pendaftaran Tanah (Ps.19 UUPA)4.4. PPemegang Hak Atas Tanah wajib mendaftarkan emegang Hak Atas Tanah wajib mendaftarkan

haknya (Ps.23, 32, 38)haknya (Ps.23, 32, 38)5.5. Instruksi kepada Pemerintah untuk mengadakan Instruksi kepada Pemerintah untuk mengadakan

Pendaftaran Tanah yang bersifat Pendaftaran Tanah yang bersifat Rechts Rechts KadasterKadaster..

Page 9: Hak atas tanah

Pendaftaran Tanah

• AsasAsas: sederhana; aman; terjangkau; mutakhir; : sederhana; aman; terjangkau; mutakhir; dan terbuka.dan terbuka.

• TujuanTujuan: kepastian hukum (: kepastian hukum (rechtskadasterrechtskadaster), ), meliputi: (1) kepastian dan perlindungan hukum; meliputi: (1) kepastian dan perlindungan hukum; (2) penyediaan informasi; (3) tertib administrasi.(2) penyediaan informasi; (3) tertib administrasi.

• PelaksanaanPelaksanaan::

1. 1. Initial registrationInitial registration (pertama kali), meliputi: (a) (pertama kali), meliputi: (a) sistematik; (b) sporadik.sistematik; (b) sporadik.

2. 2. MaintenanceMaintenance (pemeliharaan). (pemeliharaan).

Page 10: Hak atas tanah

Obyek Pendaftaran TanahObyek Pendaftaran Tanah

1. HM, HGU, HGB, HP;1. HM, HGU, HGB, HP;

2. H.Pengelolaan;2. H.Pengelolaan;

3. Tanah wakaf;3. Tanah wakaf;

4. HMASRS;4. HMASRS;

5. Hak Tanggungan5. Hak Tanggungan

6. Tanah Negara.6. Tanah Negara.

Page 11: Hak atas tanah

Sistem Pendaftaran Tanah

• Sistem PublikasiSistem Publikasi: sistem negatif (mengandung unsur-: sistem negatif (mengandung unsur-unsur/bertendensi positif). Sertifikat berlaku sebagai alat unsur/bertendensi positif). Sertifikat berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat.pembuktian yang kuat. Hal ini perlu didiskusikanHal ini perlu didiskusikan

• Perlindungan HukumPerlindungan Hukum::Apabila 5 tahun sejak diterbitkan sertifikat, tidak Apabila 5 tahun sejak diterbitkan sertifikat, tidak mengajukan keberatan, maka subyek yang merasa mengajukan keberatan, maka subyek yang merasa mempunyai hak atas tanah tidak dapat menuntut mempunyai hak atas tanah tidak dapat menuntut pelaksanaan haknyapelaksanaan haknya ( (RechtverwerkingRechtverwerking).). Pelu Pelu didiskusikandidiskusikan

• Pelaksana: Kantor Pertanahan, dibantu oleh PPAT dan Pelaksana: Kantor Pertanahan, dibantu oleh PPAT dan Pejabat lain (Panitia Ajudikasi, PPAIW, Juru Lelang, Pejabat lain (Panitia Ajudikasi, PPAIW, Juru Lelang, dsb).dsb).

Page 12: Hak atas tanah

Peran PPAT dlm PT adalah membuat akta sbg dasar pendaftaran perubahan data

Jenis dan Bentuk Akta :1. Jual-beli; 2. Tukar-menukar; 3. Hibah; 4. Pemasukan ke dlm perusahaan; 5. Pembagian hak bersama; 6. Pemberian hak tanggungan; 7. Pemberin HGB atas HM; 8. Pemberian Hak pakai atas HMPPAT berwenang membuat SKMHT

Page 13: Hak atas tanah

Pembebanan Hak Atas Tanah

• Dibebani dengan hak atas tanah lain yang lebih rendah

• Dibebani dengan Hak tanggungan berdasarkan UU No.4 Tahun 1996 UU No.4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan.tentang Hak Tanggungan.

• Pendaftaran Hak Tanggungan diatur Pendaftaran Hak Tanggungan diatur dalam Ps.114 s/d 119 dalam Ps.114 s/d 119 Permennegag/KplPermennegag/Kpl..BPN No.3/1997BPN No.3/1997

Page 14: Hak atas tanah

Hapusnya Hak Atas Tanah

1. Jatuh kepada Negara karena: pencabutan hak (Ps.18); penyerahan sukarela; diterlantarkan; karena ketentuan Ps.21 (3) atau Ps.26 (2), melanggar ketentuan landreform, dll.

2. Tanahnya musnah.

Page 15: Hak atas tanah

Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar PP No.36/1998

Pertimbangan: Fungsi sosial hak atas tanah dan kewajiban pemeliharaan tanah.

Pengertian: tanah yang diterlantarkan oleh pemegang haknya, pemegang HPL atau pihak yang telah memperoleh dasar penguasaan atas tanah tetapi belum memperoleh hak atas tanah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kriteria: sengaja tidak digunakan oleh pemegang haknya sesuai dengan keadaan atau sifat dan tujuan haknya serta tidak dipelihara dengan baik.