(ha,amaryocd pikiran rakyat o rabu 2 3 4 5 10 11 12 13 14...

2
(ha,amarYOCD Pikiran Rakyat ~O@ o Senin o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat • Sabtu o Minggu 2 3 4 5 6 7 8 <l) 10 11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 OPeb o Mar OApr OMei OJun .Jul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes Pengurus D~W Nasional Demokr t Jabar Mundur Ormas Nasional Demokrat Jln. Pudak, Kota Bandung, Jumat (8/7). Keputusan pe- ngunduran diri Sudrajat yang . bernomor anggota 31.74.00012555 itu, tertuang dalam surat bertulisan tan- gan. Dalam surat itu, Sudrajat menyampaikan pengunduran dirinya sejak 6 Juli 2011. Menurut Sudrajat, SK DPP No. Kep-249/PP/-ND/Ol/ 2011tanggal 25 Januari 2011 tentang pengangkatan dirinya 'sebagai Ketua DPW Jawa Barat tidak berlaku lagi. Surat Sudrajat disampaikan kepada Ketua DPP Nasional Demo- BANDUNG, (PR).- Sebagian besar pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Nasional Demokrat Jawa Barat mengundurkan diri dari kepengurusan. Tidak tanggung-tanggung, hampir 90 persen pengurus menya- takan mundur, seiring dengan ' bertransformasinya Nasional Demokrat dari organisasi massa (ormas) menjadi partai politik (parpol). Demikian ditegaskan Ketua DPW Ormas Nasional Demo- hat Jawa Barat Mayor Jenderal TNI (Purn.) Sudrajat saat menyatakan pengun- duran dirinya di Kantor DPW ------~~~--~---~----~--~~------~ krat di Jln. R.S. Soeroso No. 46 Gondangdia Lama, Jakar- ta Pusat. "Saya mundur seba- gai bentuk tanggung jawab moral kepada pengikut saya. Kasihan mereka. Lembaga ini awalnya kan memang ormas yang akan menampung selu- ruh elemen masyarakat dalam gerbong restorasi na- sional. Bukan parpol," kata mantan Duta Besar RI di Cina ini. Sudrajat menuturkan, pada akhir tahun 2010 Surya Paloh (pendiri 'Nasional Demokrat) menawarinya bergabung de- ngan ormas tersebut. Surya Paloh menjamin Nasional De- mokrat tidak akan menjadi parpol, dan bert juan mela- kukan restorasi nasional. Su- drajat pun setuj bergabung dengan Nasional Demokrat dan mengisi posisi sebagai Ketua DPW Jabar. Sudrajat lalu berupaya me- raih kepercayaan warga dan tokoh Jabar untuk bergabung dalam barisan restorasi In- donesia, sembari menjamin bahwa Nasional Demokrat tetap sebagai ormas, bukan parpol. Dan, ternyata Sudra- jat berhasil menarik minat banyak tokoh Jabar dari berbagai latar belakang untuk bergabung. Dalam deklarasi Ormas Na- sional Demokrat Jawa Barat, 27 Februari 20111alu di Hotel Savoy-Hornann, Kota Ban- dung, banyak tokoh Jabar yang terlibat sebagai inisiator dan deklarator, antara lain Tjetje Hidayat Padmadinata, Mubiar Purwasasmita, Na- nang Ma'soem, Teguh Satria, Sultan Kasepuhan, Sultan Kanoman, Sultan Kacirebo- nan, Ade Sudrajat, Dede Mar- iana, H.D..Sutisno, Setia Hi- dayat, Indra Perwira, Cecep Rukmana, Yayat Hendayana, BukyWikagoe, dan lain-lain. , \ (Bersambung ke halo 7 kol. 1~ J\ ~ .•.. Kliplng·Humas Unpad 2011

Upload: lamnhu

Post on 07-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

(ha,amarYOCD Pikiran Rakyat~O@o Senin o Selasa o Rabu o Kamis o Jumat • Sabtu o Minggu

2 3 4 5 6 7 8 <l) 10 11 12 13 14 15 1618 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

OPeb oMar OApr OMei OJun .Jul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes

Pengurus D~W Nasional Demokr t

Jabar Mundur

Ormas Nasional DemokratJln. Pudak, Kota Bandung,Jumat (8/7). Keputusan pe-ngunduran diri Sudrajat yang

. bernomor anggota31.74.00012555 itu, tertuangdalam surat bertulisan tan-gan.Dalam surat itu, Sudrajat

menyampaikan pengundurandirinya sejak 6 Juli 2011.Menurut Sudrajat, SK DPP

No. Kep-249/PP/-ND/Ol/2011 tanggal 25 Januari 2011tentang pengangkatan dirinya'sebagai Ketua DPW JawaBarat tidak berlaku lagi. SuratSudrajat disampaikan kepadaKetua DPP Nasional Demo-

BANDUNG, (PR).-Sebagian besar pengurus

Dewan Perwakilan Wilayah(DPW) Nasional DemokratJawa Barat mengundurkandiri dari kepengurusan. Tidaktanggung-tanggung, hampir90 persen pengurus menya-takan mundur, seiring dengan 'bertransformasinya NasionalDemokrat dari organisasimassa (ormas) menjadi partaipolitik (parpol).Demikian ditegaskan Ketua

DPW Ormas Nasional Demo-hat Jawa Barat MayorJenderal TNI (Purn.) Sudrajatsaat menyatakan pengun-duran dirinya di Kantor DPW------~~~--~---~----~--~~------~

krat di Jln. R.S. Soeroso No.46 Gondangdia Lama, Jakar-ta Pusat. "Saya mundur seba-gai bentuk tanggung jawabmoral kepada pengikut saya.Kasihan mereka. Lembaga iniawalnya kan memang ormasyang akan menampung selu-ruh elemen masyarakatdalam gerbong restorasi na-sional. Bukan parpol," katamantan Duta Besar RI di Cinaini.Sudrajat menuturkan, pada

akhir tahun 2010 Surya Paloh(pendiri 'Nasional Demokrat)menawarinya bergabung de-ngan ormas tersebut. SuryaPaloh menjamin Nasional De-

mokrat tidak akan menjadiparpol, dan bert juan mela-kukan restorasi nasional. Su-drajat pun setuj bergabungdengan Nasional Demokratdan mengisi posisi sebagaiKetua DPW Jabar.Sudrajat lalu berupaya me-

raih kepercayaan warga dantokoh Jabar untuk bergabungdalam barisan restorasi In-donesia, sembari menjaminbahwa Nasional Demokrattetap sebagai ormas, bukanparpol. Dan, ternyata Sudra-jat berhasil menarik minatbanyak tokoh Jabar dariberbagai latar belakang untukbergabung.

Dalam deklarasi Ormas Na-sional Demokrat Jawa Barat,27 Februari 20111alu di HotelSavoy-Hornann, Kota Ban-dung, banyak tokoh Jabaryang terlibat sebagai inisiatordan deklarator, antara lainTjetje Hidayat Padmadinata,Mubiar Purwasasmita, Na-nang Ma'soem, Teguh Satria,Sultan Kasepuhan, SultanKanoman, Sultan Kacirebo-nan, Ade Sudrajat, Dede Mar-iana, H.D..Sutisno, Setia Hi-dayat, Indra Perwira, CecepRukmana, Yayat Hendayana,BukyWikagoe, dan lain-lain.

, \ (Bersambung ke halo 7 kol. 1~J\ • ~ .•..

Kliplng·Humas Unpad 2011

Pengurus DPW(Sambungan dari hal. 1kol.7)

Dia mengatakan, sempatada kekhawatiran jika Nasio-nal Demokrat berubah menja-di parpol. Hasil keputusan Ra-pimnas pertama tanggal 30Januari hingga 1Februari 2011lalu menegaskan, Nasional De-mokrat tetap menjadi ormas,dan itu sangat melegakanmereka.

Namun, ujar Sudrajat,komitmen itu dikhianati ketikaFebruari lalu, KementerianHukum dan HAM menerimapengajuan tiga partai baru,yang salah satunya adalah Par-tai Nasional Demokrat yangdiajukan oleh Ketua PatriceRio Capella dan SekretarisJenderal Ahmad Rofiq.

"Keduanya adalah penguruspusat Ormas Nasional Demo-krat, yang menjabat WakilSekjen Kaderisasi dan WakilSekjen Pemberdayaan danPelayanan Masyarakat," ujarSudrajat.

Ketua Umum NasionalDemokrat Surya Paloh tidaksecara gamblang mengakui ke-beradaan pengurus ormasdalam struktur parpol. Na-mun, kesamaan nama, lam-bang, dan alamat sekretariatmengindikasikan pendirianparpol itu atas sepengetahuandan izin pengurus pusat Na-sional Demokrat.

"Itu tanpa koordinasi dankomunikasi dengan penguruswilayah se-Indonesia, khusus-nya Jabar. Di Jabar, parpolNasional Demokratmelakukan kegiatan tanpaberkoordinasi dengan pengu-rus ormas Nasional Demokrat.Ini memunculkan keresahanbagi masyarakat dan kader or-mas. Ini sudah menyimpangdari anggaran dasar dan cita-cita awal para pendiri ormasNasional Demokrat," ujar Su-drajat tegas.

Oleh karena itu, ormas Na-sional Demokrat DPW Jabar

. telah mengklarifikasi ke pen-gurus pusat, tetapi tidak per-nah mendapat jawaban yangmemuaskan. "Artinya, kornit-men awal yang menyatakanNasional Demokrat tetap se-bagai ormas dan tidak menja-di parpol, telah dilanggar. Se-lanjutnya mandat organisasiakan dikembalikan kepadapengurus pusat," katanya.

Politisi dan pedagangGuru Besar Ilmu Pemerin-

tahan Universitas Padjada-jaran (Unpad) Bandung DedeMariana yang juga masukdalam ormas NasionalDemokrat, justru telah men-gundurkan diri sejak lama, se-belum Sri Sultan HamengkuBuwono X mengundurkan diridari posisi Dewan Pembina."Saya sudah menyampaikanpengunduran diri dalam rapatpengurus Nasional DemokratJabar sekitar dua minggu laludi Gedung Al-Masoern, tern-pat Pak Nanang Ma'soem, diCicaheum. Pak Ajat (Sudrajat-red.) dan rekan-rekan lainpun memahami keputusansaya tersebut," katanya kepa-da wartawan lewat BlackberryMessenger, Jumat (8/7) siang.

Berbeda dengan Sudrajat,Dede sebenarnya sudah men-duga sejak awal bahwa Na-sional Demokrat akan berubahdari ormas menjadi parpol.Dede pun masuk NasionalDemokrat hanya inginmengetes dan membuktikandugaannya itu. "Saya hanyamengetes, apakah Surya Palohmasih sebagai politisi ataukahsudah jadi "negarawan".Ternyata, dia masih politisidan pedagang. Jadi, kalaumoral politisi dan pedagang dikita masih seperti Surya Paloh,ya repotlah bangs a kita,"katanya.

Dede menjelaskan, awal diamau bergabung dengan Nasio-nal Demokrat karena ada ke-

samaan visi, yaitu semangatmemperbaiki kondisi bangsadengan gerakan moral dan ge-rakan sosial sebagai ormas,baik kalangan akar rumputmaupun elite, melalui berba-gai program dan kegiatan riildi masyarakat, seperti pem-berdayaan ekonomi, politik,sosial, lingkungan, dan ad-vokasi kebijakan. "J adi, sifat-nya terbuka dan lintas parpol,serta multistakeholder,"ujarnya.

Setelah Nasional Demokratmenjadi parpol, Dede memas-tikan diri untuk keluar karenadia masih menjadi pegawainegeri sipil. Undang-UndangKepegawaian dan Undang-Undang Parpol melarang pe-gawai negeri sipil (PNS) men-jadi anggota parpol. "Terlalusempit bagi saya kalau melan-jutkan visi tadi bila via parpol,karena karakter parpol ujung-ujungnya mencari kekuasaanuntuk memerintah. Iklim ke-hidupan parpol di Indonesiabelum sehat dan tidak punya:arah yang jelas. Hanya berebutkekuasaan. Tidak berorientasiuntuk mengurusi bangs a dannegara secara lebih serius danintens," ujarnya.

Sementara itu, pakar hukumtata negara dari Unpad IndraPerwira yang juga tergabungdalam Nasional DemokratJabar, secara terang-teranganmengaku tertipu oleh janjiSurya Paloh. Begitu tahu Na-sional Demokrat berubahhaluan menjadi parpol, Indrapun segera keluar. "Sejak awalkami bertanya kepada SuryaPaloh dan berulang-ulang diamenjawab, NasionalDemokrat cuma ormas yangmau membangun kesejahter-aan rakyat. Nah, kalau jadiparpol kan berarti karni ditipu.Makanya, saya mundur,"katanya.

Secara berjemaahKetua DPW Nasional

Demokrat Jawa Tengah Rus-triningsih juga akhirnya meny-atakan mundur dari kepengu-

rusan ormas tersebut. Kepu-tusan mundur disampaikan diSemarang, Jumat (8/7) sore,diikuti oleh se agian besar in-isiator dan p gurus wilayahserta kabupat /kota di JawaTengah.

"Sebagian engurus jugamenyatakan undur. Adapunyang masih b rtahan meru-pakan orang- rang yang saatini masuk di rtai NasionalDemokrat," ka Wakil Guber-nur Jawa Te gah itu. Diamenjelaskan, ari sekitar 150orang peng us NasionalDemokrat wi ayah Jateng,hanya sekitar 20 orang yangtidak menyata an mundur.

Menurut dia alasan pen-gunduran dirinya tidak jauhberbeda denga yang disarn-paikan oleh m tan Ketua De-wan Pertimb gan PimpinanPusat Nasional Demokrat SriSultan Hamen ku Buwono X,yakni pemben kan Partai Na-sional Demokra .

la menutur an, pemben-tukan partai itu telah menyim-pang dari· pemikiran awalpendirian organisasi ke-masyarakatan NasionalDemokrat. "Akibatnya, sulitmemberi peng ian kepadaanggota di ting t bawah ten-tang organisasi yang namadan larnbangnyt nyaris sama

ini," katanya.Dia mengatakan, kepengu-

rusan Nasional DemokratJateng menyan ah dikemba-likan ke pen rus pusat."Berbagai pert nggungjawa-ban administra akan disele-saikan dalam tu-dua hariini," katanya. M skipun parapengurus mu dur secara"berjemaah", komunikasi kedepan akan te p berlanjut,antara lain mel ui pemben-tukan forum.

Wakil SekretDPP Nasional DAditya menutur n, pengun-duran diri sejum ah tokoh or-ganisasi itu, sepe i Sri Sultandan Ketua Nasio al DemokratJabar Sudrajat, s a Rustrin-ingsih tetap da t dipahamidan diterima se ara organ-isatoris.

Oleh karena itu, menurutdia, untuk mengisi ke-kosongan jabata yang dit-inggalkan itu, pe gurus pusattelah menunjuk iswono Yu-dohusodo yang sebelumnyamenjabat Ketua Dewan Pakar 'untuk menggantikan posisiSri Sultan. Adapun jabatanSudrajat akan digantikanoleh Pelaksana T gas KetuaNasional Demo at JabarSoleh Solahud in. (A-12S/Ant)***