guttae

Upload: milstrike

Post on 09-Jan-2016

205 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Obat Tetes Farmasi

TRANSCRIPT

  • GUTTAE ET INJECTIONES

  • Hal-hal yang akan dipelajariDEFINISI GUTTAE DAN INJEKSIMACAM-MACAM SEDIAAN GUTTAERUTE SEDIAAN INJEKSISYARAT/KETENTUAN

  • Guttae Adalah sediaan cair berupa larutan, emulsi atau suspensi, dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar, digunakan dengan cara meneteskan menggunakan penetes yang menghasilkan tetesan setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes baku dalam Farmakope Indonesia.

  • Macam-macam Guttae (FI III):Guttaedimaksudkan untuk pemakaian dalam, digunakan dengan cara diteteskan ke dalam makanan atau minuman.

    Guttae Oris (tetes mulut)obat tetes yang diperuntukkan untuk kumur-kumur, sebelum digunakan diencerkan lebih dulu dengan air dan tidak untuk ditelan.

    Guttae Auriculares (tetes telinga)Digunakan dengan meneteskan ke dalam telingaCairan pembawa bukan air; dapat dengan gliserol, etanol, minyak nabati, dllpH tanpa dinyatakan lain 5,0 - 6,0Penyimpanan dalam wadah tertutup rapat

  • Guttae Nasales (tetes hidung)Digunakan pada rongga hidung, mengandung pensuspensi, pendapar, dan pengawetPembawa umumnya berupa air, tidak boleh menggunakan minyak mineral atau minyak lemakpH cairan pembawa sedapat mungkin 5,5 7,5 dengan kapasitas dapar sedang, isotonis, atau hampir isotonis

    Guttae ophthalmicaeSediaan steril berupa larutan atau suspensi yang digunakan dengan meneteskan pada selaput lendir mata.SterilSedapat mungkin isotonisSedapat mungkin isohidrisSyarat lain: jernih, bebas zat asing, serat dan benang

  • lanjutanTetes mata dibufer ke pH fisiologis (pH 7,4) pada pemakaian yang lama dengan maksud :Mengurangi rasa sakitMenjaga stabilitas obat dalam larutanKontrol aktivitas terapetik Contoh : larutan bufer asam borat, larutan bufer fosfat.

    Penambahan pengawet, harus memenuhi syarat:Bersifat bakteriostatik dan fungisidaTidak mengiritasi jaringanTidak menimbulkan alergiHarus kompatibel dengan kebanyakan obatDapat mempertahankan aktivitasnya dalam kondisi normal

    Penggunaan untuk 1 bulan setelah kemasan dibuka

  • INJECTIONESSediaan steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.

  • KeuntunganKerja obat cepatDapat diberikan pada pasien yang tidak dapat menerima pengobatan melalui oralBila obatnya tidak efektif dengan cara pemberian lain

    Kerugianpasien tidak dapat memakai sendiriJika terjadi kekeliruan dalam terapi, akan sulit tertangani

    Pelarut : Aqua PI dan Olea PI

  • SYARAT-SYARAT INJEKSIAmantidak menyebabkan iritasi jaringan atau efek toksikHarus jernih, tidak ada partikel padat, kecuali yang berbentuk suspensiSedapat mungkin isohidrisartinya mempunyai PH yang sama dengan darah dan caira tubuh yang lain, agar tidak sakit dan penyerapan obat optimal.Sedapat mungkin isotonisartinya mempunyai tekanan osmose yang sama dengan darah dan cairan tubuh yang lain. Dapat ditambahkan Natrium klorida atau zat lain yang cocok, dengan rumus :

    W = 0,52- a bdimana,W : berat zat yang ditambahkan dalam gram setiap 100 mla : penurunan titik beku air yang disebabkan oleh zat terlarut (penurunan titik beku oleh 1% zat X kadar larutan b/v)b : penurunan titik beku air yang disebabkan oleh 1% b/v zat yang ditambahkan untuk isotonis

    * dapat juga dengan menggunakan kesetaraan yang ada di Farmakope Indonesia

  • Harus steril

    A.Pemanasan dalam otoklafdisterilkan dengan uap jenuh pada suhu 115-116 selama 30 menit

    B. Pemanasan dengan bakterisidasediaan dilarutkan atau disuspensikan dalam air untuk injeksi dengan penambahan klorkresol 0,2%b/v atau larutan bakterisida yang cocok

    C.Penyaringan melalui penyaring bakteri, co: Filter gelas G5

    D.Pemanasan kering, pada suhu 150 selama 1 jam

    E.Teknik aseptis

  • Rute Rute Pemberian Injeksi1. Subkutan (Hipodermal)Injeksi di bawah kulitObat tidak mudah merangsang dan mudah larut baik dalam air atau minyakEfek tidak secepat IM atau IVMudah dilakukan sendiri, misal pada pemberian insulin2. Intrakutan (di dalam kulit)Absorpsi sangat lambatMisal : Injeksi tuberkulin dari Mantoux

  • 3. Intramuskuler (i.m)Injeksi di dalam ototObat terlarut dalam waktu 10 30 menitDimungkinkan untuk memperpanjang kerja obat, dengan pembawa minyak4. Intravena (i.v)Diberikan melalui pembuluh darahEfek tercepat (18 detik)Lama kerja obat biasanya singkat

  • 5. Intralumbal (antara tuas tulang belakang pinggang

    6. Intraperitoneal (ke dalam ruang selaput perut)

    7. Intrapleural (selaput dada)

    8. Intracardial (ke celah-celah sendi)

    *********