guru dan peserta didik
DESCRIPTION
guru adalah pahlawan tanpa tanda jasaTRANSCRIPT
GURU DAN PESERTA DIDIKDALAM PENDIDIKAN ISLAM
Karakteristik, tugas, upaya pembinaan dan pengembangan kompetensi/kemampuan guru, guru
masa depan dan undang-undang guru
Guru atau pendidik
Guru atau pendidik adalah: tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran.
Karakter Guru Menurut Athiyah al Abrosyi, guru: 1. Zuhud,2. Bersih,3. Ikhlas dalam bekerja, suka pemaaf,4. Guru adalah seorang bapak/ibu,5. Guru harus tahu tabiat/karakter peserta didiknya,Menurut Zakiyah Darajat, guru: 6. Taqwa, 7. Berilmu pengetahuan,8. Sehat jasmani dan rohani,9. Berkelakuan baik, (diantara akhlaq guru : mencintai jabatannya,
bersikap adil terhadap semua peserta didik, berlaku sabar dan tenang, berwibawa, harus bergembira, bersifat manusiawi, harus dapat menjalin kerjasama dengan koleganya, harus dapat kerja sama dengan masyarakat.
Karakter Guru (lanjutan)Menurut Imam ghozali, guru:1. Harus menaruh rasa kasih sayang kepada peserta didik,2. Tidak mengharapkan balas jasa atau ucapan terimakasih,3. Berikan nasehat kepada peserta didik disetiap ada
kesempatan,4. Mencegah peserta didik dari sifat yang tercela,5. Supaya memperhatikan tingkat akal peserta didik,6. Jangan ditumbuhkan rasa benci kepada suatu bidang
ilmu,7. Berikan pelajaran sesuai dengan tingkat usia peserta
didik,8. Guru harus mengamalkan ilmunya.
Tugas Guru 1. Merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran.2. Menilai hasil pembelajaran.3. Melakukan pembimbingan dan pelatihan
terhadap peserta didik.4. Melakukan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, terutama bagi guru/ dosen ( pendidik) di perguruan tinggi.
Kompetensi guru1.Kompetensi profesional2.Kompetensi kepribadian3.Kompetensi sosial4.Kompetensi paedagogik
KOMPETENSI PROFESIONAL Kemampuan atau keahlian yang dipersiapkan Ciri-ciri profesional: Dipersiapkan melalui proses pendidikan dan
latihan, Mendapat pengakuan dari masyarakat, Adanya organisasi profesi, Mempunyai kode etik sebagai landasan
dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
KOMPETENSI KEPRIBADIANkompetensi yang berkaitan dengan prilaku pribadi guru,
yang harus memiliki nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. orang Indonesia, nilai-nilai luhur yang dilakukan adalah nilai-nilai Pancasila. Sebagai guru PAI, maka yang dilakukan adalah nilai-nilai ajaran Islam.
Kompetensi kepribadian mencakup: (a). penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap kesluruhan situasi pendidikan beserta unsur-unsurnya, (b). pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyognya dianut oleh seorang guru, (c). upaya menampilkan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi peserta didiknya.
KOMPETENSI SOSIALManusia adalah makhluk sosial (zoon politicon), yang
senantiasa ingin hidup berkelompok, manusia adalah homo politicus, ia tidak bisa menyelesaikan masalahnya secara sendiri, ia membutuhkan peran orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, maupun untuk menjalankan perannya sebagai makhluk hidup. Karena itu guru perlu berinteraksi dengan orang lain.
Kompetensi sosial ini berkaitan dengan: (a). cara berkomunikasi dengan masyarakat sekitarnya, (b). guru merupakan contoh dan panutan, (c). kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat, (d) mampu membimbing masyarakat.
KOMPTENSI PAEDAGOGIKManusia adalah homo educable (makhluk yang
dapat dididik), homo educandum (makhluk yang dapat mendidik), dan homo educanduce (makhluk yang harus dididik). Karena itu guru harus dapat melakukan proses pendidikan dan pengajaran kepada peserta didik.
Tugas guru adalah mengajar, melatih, membimbing dan mendidik (transfer of value), maka guru harus memiliki kemampuan metodologis, strategis dan evaluatif dalam proses pembelajaran, mampu membangkitkan motivasi belajar.
Posisi Guru 1. Dimasa lampau, sekarang, dan dimasa depan guru
mem-punyai posisi yang sangat strategis dalam dunia pendi-dikan.
2. Guru memberikan bimbingan, pembinaan, motivasi, inspirasi agar peserta didik memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan, karakter, dan kemauan yang kuat untuk melakukan perubahan (agen of change) kearah yang lebih baik.
Untuk memperbaiki mutu pendidikan adalah dengan memperbaiki kondisi guru, yang meliputi :
Peningkatan kualifikasi kompetensi guru (pendidik) sehingga dapat melaksanakan tugasnya secara tulus ikhlas dan profesional.
Kesejahteraan Guru Kesejahteraan guru harus ditingkatkan agar
mereka dapat bekerja secara profesional, meningkatkan citra dan kewibawaannya, sehingga tugasnya dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Kode etik guru dalam pendidikan islam
1. Menerima semua problem peserta didik dengan hati dan sikap yang terbuka dan tabah,
2. Bersikap penyantun dan penyayang (Q.3:159)3. Menjaga kewibawaan dan kehormatannya dalam
bertindak,4. Menghindari dan menghilangkan sifat angkuh
terhadap sesama (Q.s.53:32),5. Bersikap rendah hati ketika menyatu dengan
sekelompok masyarakat (Q.s. 15.88)6. Menghilangkan aktivitas yang tidak berguna dan
sia-sia,
Kode etik guru dalam pendidikan islam7. Bersifat lemah lembut dalam menghadapi peserta didik
yang rendah tingkat IQ-nya, serta membinanya sampai pa-da taraf maksimal,
8. Meninggalkan sifat marah, 9. Memperbaiki sikap peserta didiknya, dan bersikap
lemah lembut terhadap peserta didik yang kurang berbicara,
10. Meninggalkan sifat yang menakutkan pada peserta didik yang belum mengerti atau memahami,
11. Berusaha memperhatikan pertanyaan-pertanyaan peserta didik walaupun pertanyaannya tidak bermutu,
12. Menerima kebenaran dari peserta didik yang membantah-nya.
Kode etik guru dalam pendidikan islam13. Menjadikan kebenaran sebagai acuan proses
pendi- dikan walaupun kebenaran itu datangnya dari peserta didik,
14. Mencegah peserta didik mempelajari ilmu yang membahayakan (Q.s. 2:195),
15. Menanamkan sifat ikhlas pada peserta didik, serta terus-menerus mencari informasi guna disampaikan pada peserta didik yang akhirnya mencapai tingkat taqorrub kepada Allah (Q.s: 98:5)
16. Mengaktualisasikan informasi yang akan diajarkan kepada peserta didik (Q.s: 2:44, 61:2-3).
GURU MASA DEPAN(Peranan Guru) TRADISIONAL MASA DEPANPengajar PembelajarPendidik (penanam nilai) Pembantu belajar (penemu nilai
bersama)Pemimpin kolegial,SejawatPembuat keputusan Pembangkit keputusanPerancang tunggal Perancang partisipatifManajer kelas Fasilitator kelasPemberi fakta Pencipta peluang melacak faktaEvaluator hasil Evaluator proses dan hasilKomunikator top down Komunikator multi arahPembimbing belajar Pencipta kondisi belajarStimulator pasif Stimulator aktif
Guru masa depan (Fungsi guru) TRADISIONAL MASA DEPAN Menstransfer ilmu Pembangkit
kreatifitas Mengikatkegiatananak
MembebaskanketerbelengguanMenyampaikan pesan Memberi
pengalaman hidup Mengarahkan Memandirikan Mendekte Memotivasi Memberi saran Mengelola
lingkungan Mencipta belajar anak Pemakna belajar
anak Penugas anak Pembahagia
anak Penggradasi ranah Penyeimbang
ranah Penentu tunggal belajar anak Fasilitasi belajar
Undang-undang Guru no: 14-2005 Guru : Pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
KEDUDUKAN GURU1. Guru mempunyai kedudukan sebagai tenaga
profesional pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia didi pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perun-dang-undangan.
2. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional dibuktikan dengan sertifikat pen-didik.
FUNGSI GURU1. Guru berfungsi meningkatkan martabat dan
peran guru sebagai agen pembelajaran,2. Berfungsi untuk meningkatkan mutu
pendidi-kan nasional.
TUJUAN PROFESI GURU Profesionalisme guru bertujuan untuk
melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
PRINSIP PROFESIONALITAS GURU1. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan
idealisme,2. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu
pendidikan, keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia,
3. Memiliki kualitas akademik dan latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang tugas
4. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas,
5. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan,
Prinsip profesionalitas guru6. Memperoleh penghasilan yang ditentukan
sesuai dengan prestasi kerja,7. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan
keprofesionalan secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat,
8. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalan,
9. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang berkaitan dengan tugas keprofesionalan.
CIRI GURU PROFESIONAL1. MEMPUNYAI ENERGI BAGI
PESERTADIDIKNYA Seorang guru yang baik menaruh perhatian pada peserta didiknya di setiap percakapan atau diskusi dengan mereka.
seorang guru yang baik mempunyai kemampuan untuk mendengarkan dengan seksama pembicaraan mereka.
Ciri Guru Profesional2. MEMPUNYAI TUJUAN YANG JELAS
TENTANG PELAJARANNYA: guru yang baik menetapkan tujuan yang jelas untuk setiap pelajaran dan bekerja untuk memenuhi tujuan dalam setiap kelas.
3. MEMPUNYAI KETRAMPILAN MENDISIPLINKAN YANG EFEKTIF: guru yang baik memiliki ketrampilan yang efektif dalam mendisiplinkan peserta didiknya, sehingga dapat mengadakan perubahan tingkah laku positif dalam kelas.
Ciri Guru Profesional4. MEMPUNYAI KETERAMPILAN
MANAJEMEN KELAS YANG BAIK: Guru yang baik memiliki ketrampilan dalam memenej kelas dengan baik dan dapat memastikan perilaku peserta didik yang baik, saat mereka belajar dan bekerja secara efektif, membiasakan menanamkan rasa hormat kepada seluruh komponen yang ada dalam kelas.
Ciri Guru Profesional5. BISA BERKOMUNIKASI SECARA BAIK
DENGAN ORANG TUA PESERTA DIDIK : Guru yang baik selalu menjaga komunikasi terbuka dengan orang tua peserta didik, selalu update informasi yang terjadi dikelas dalam hal kurikulum, disiplin, dan isu-isu lainnya, bersedia berkomunikasi kapan saja dengan menggunakan sarana komunikasi moderen.
Ciri Guru Profesional 6. MEMPUNYAI HARAPAN YANG TINGGI PADA
PESERTA DIDIKNYA : Guru yang baik memiliki harapan yang tinggi bagi peserta didiknya, dan mendorong peserta didiknya untuk selalu memaksimalkan potensi terbaiknya.
7. MEMPUNYAI PENGETAHUAN YANG UTUH TENTANG KURIKULUM: Guru yang baik memiliki pengatahuan yang mendalam tentang kurikulum dan standar-standar lainnya, memastikan bahwa pengajarannya memenuhi standar yang ada.
Ciri Guru Profesional8. MEMAHAMI DAN MENDALAMI MATERI
YANG DIAJARKAN : Guru yang baik memiliki atau menguasai pengetahuan yang mendalam tentang materi yang diajarkan, siap memberikan penjelasan yang mendalam atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik.
Ciri Guru Profesional9. MELAKSANAKAN PROSES PENGAJARAN
YANG TERBAIK: Guru yang baik selalu bersemangat dalam mengajar, bergembira dalam mengarahkan peserta didik untuk memahami materi pelajaran,
10. MEMPUNYAI HUBUNGAN BAIK DENGAN PESERTA DIDIK : Guru yang baik selalu menjalin komunikasi baik dengan peserta didiknya, saling hormat menghormati.
KUALIFIKASI, KOMPETENSI, SERTIFIKASI1. Guru wajib memiliki kwalifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasma-ni dan rohani, serta memiliki kemampuan un-tuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
2. Kualifikasi diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Kualifikasi, kompetensi, sertifikasi3. Kompetensi guru meliputi: kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
4. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang memenuhi syarat,
5. Sertifikasi dilaksanakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
HAK DAN KEWAJIBAN GURU1. Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan
hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial,
2. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja,
3. Memperoleh perlidungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual,
4. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi,
Hak dan kewajiban guru5. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan
prasarana pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan,
6. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menetukan kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan,
Hak dan kewajiban guru7. Memperoleh rasa aman dan jaminan
keselamatan dalam melaksanakan tugas, 8. Memiliki kebebasan untuk berserikat dalam
orga-nisasi profesi,9. Memiliki kesempatan untuk berperan dalam
pe-nentuan kebijakan pendidikan,10. Memperoleh kesematan untuk
mengembangkan dan meningkatkan kualitas akademik dan kompetensi,
11. Memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidangnya.
PENGHARGAAN KEPADA GURU1. Guru yang berprestasi, berdedikasi luar
biasa, dan/atau bertugas didaerah khusus berhak memperoleh penghargaan,
2. Guru yang gugur dalam melaksanakan tugas di daerah khusus memperoleh penghargaan dari pemerintah, pemerinah daerah, dan/atau ma-syarakat,
3. Penghargaan kepada guru dapat diberikan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat istimewa, finansial, piagam, dan/atau bentuk penghargaan lain.
PERLINDUNGAN KEPADA GURU1. Pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat, oganisasi profesi, dan/atau satuan pendidi-kan wajib memberikan perlindungan kepada guru dalam pelaksanaan tugas,
2. Perlindungan tersebut berupa: perlindungan hukum, perlidungan profesi, dan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.
PESERTA DIDIK1. PESERTA DIDIK: ANAK/ORANG DENGAN
PERSYATAN TERTENTU YANG SEDANG MENGIKUTI PROSES BELAJAR.
2. PERSYARATAN: USIA, KEMATANGAN, KEMAMPUAN YANG DIPERLUKAN, KETENTUAN ADMINISTRATIF.
Syarat Peserta didik Agar dapat belajar dengan mudah (syekh al
akbar) memberikan syarat:1. Cukup usia,2. Membersihkan diri dari sifat-sifat negatif,3. Bermaksud mengisi jiwanya dengan
fadilah/mendekatkan diri kepada Allah,4. Bersedia mencari ilmu,5. Memaksimalkan diri dalam belajar,
Syarat peserta didik (lanjutan)6. Menghormati/memuliakan guru7. Tidak transaksional,8. Tekun dalam belajar,9. Bertekat belajar hingga akhir usia,
Yang harus dilakukan Peserta didik1. Mendengarkan penjelasan guru,2. Membaca berbagai keterangan tentang
ilmu,3. Menulis berbagai penjelasan tentang ilmu,4. Menghafal berbagai penjelasan ttg ilmu,5. Merenungkan dan mengahayati ilmu tsb,6. Menganalisis dan mengkaitkan dengan ilmu
lainya.
Tugas 1. Menganalisis tugas guru dan peserta didik
WASSALAM TERIMAKASIH