Gunung Meletus

Beberapa wilayah di Indonesia memiliki kekayaan alam yang luar biasa, salah satunya adalah adanya keberadaan gunung. Gunung-gunung di Indonesia terbagi menjadi 2 yaitu gunung yang masih aktif dan tidak aktif. Gunung meletus adalah salah satu bencana alam yang berasal dari gunung yang masih aktif. Gunung meletus terjadi akibat endapan magma yang didorong keluar oleh perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.

Letusan gunung api yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri daerah sejauh radius 90 km. Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar sampai ribuan kilometer jauhnya dan bahkan bias mempengaruhi putaran iklim di bumi ini.

Sebelum terjadinya letusan, terdapat beberapa tanda-tanda, seperti naiknya suhu disekitar gunung, seringnya terjadi gempa vulkanik, terdengar suara gemuruh, tumbuhan yang berada pada gunung menjadi kering, dan hewan hewan turun dari gunung.

Proses meletusnya gunung berapi disebabkan oleh tekanan gas yang kuat yang berasal dari dalam perut bumi yang terus menerus mendorong magma. Magma yang terjadi tadi sedikit demi sedikit terus bergerak naik karena massanya lebih ringan daripada batuan padat sekitarnya. Dalam perjalananya, magma yang bersuhu 1200oC melelehkan batuan disekitarnya dan terjadilah penumpukan magma. Tekanan yang berasal dari dalam bumi

semakin besar karena magma terhambat oleh lapisan batuan padat (litosfer) yang sulit ditembus.

Karena tekanan sangat besar, energi yang dikeluarkan pun semakin besar, sehingga lapisan batuan yang sedikit lebih rapuh menjadi retak dan lewat retakan ini lah magma dapat keluar. Saat magma berjalan keluar, magma ini melelehkan saluran retakan dan membentuk saluran yang disebut pipa kepundan. Ketika lapisan batuan tidak dapat membendung tenaga dari magma, maka akan terjadi ledakan dan semburan yang sangat kuat sebagai reaksi dari pelepasan energi dari dalam bumi. Alhasil, permukaan bumi tertembus dan terjadilah erupsi.

Erupsi yang terjadi mengeluarkan gas vulkanik antara lain karbon monoksida, karbon dioksida, hidrogen sulfida, sulfur dioksida, dan nitrogen yang membahayakan manusia. Selain gas vulkanik, terdapat lava yang merupakan cairan magma yang mengalir. Lahar dan awan panas juga turut serta keluar dari gunung.

Gunung meletus merupakan bencana alam yang sangat berbahaya, jika sudah terjadi tanda-tanda sebelum meletusnya gunung, masyarakat dianjurkan untuk mengungsi ke tempat yang aman. Untuk keamanan, jangan mendekati daerah gunung yang sehabis meletus sebelum lokasi dinyatakan benar-benar aman.