guideline - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/guideline-desa-farmasi.pdf ·...

17
GUIDELINE DESA FARMASI

Upload: votuong

Post on 01-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

GUIDELINE

DESA FARMASI

Page 2: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

atas karunia dan hidayahnya sehingga pembuatan panduan pelaksanaan program

Desa Farmasi dapat terselesaikan. Staf Ahli Pengabdian dan Pelayanan

Masyarakat ISMAFARSI mempersembahkan salah satu program kerja yang

bertujuan membantu menciptakan suatu lingkungan yang bersih dengan

masyarakatnya yang memiliki budaya hidup sehat.

Kami sangat berharap agar program kerja ini dapat terlaksana dengan

baik di setiap LEM atau wilayah dan membuahkan hasil yang maksimal sesuai

dengan yang diharapkan.

Guideline ini dibuat untuk membantu dalam gambaran pelaksanaan

program kegiatan Desa Farmasi di tiap-tiap Lembaga Eksekutif Mahasiswa /

Himpunan Mahasiswa / Badan Eksekutif Mahasiswa Farmasi. Saran dan kritik

tentunya tidak lupa kami sampaikan kepada masing-masing pihak untuk

disampaikan demi perbaikan dan kemaksimalan kerja bersama. Semoga di

kepengurusan dua tahun ke depan ini ISMAFARSI dapat lebih berunjuk gigi

dalam melakukan gerakan-gerakan yang tentunya menunjukkan bagaimana

apiknya kinerja pemuda Indonesia saat ini.

Atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.

Staf Ahli Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat

ISMAFARSI 2016-2018

Hivzil Indra

Page 3: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................................................ i

Daftar Isi....................................................................................................................... ii

Pendahuluan.......................................................................................................................... 1

Desa Farmasi

Definisi..................................................................................................................... 3

Landasan Hukum............................................................................................. 3

Tujuan.............................................................................................................. 4

Arahan Pelaksanaan............................................................................................... 4

Hal yang Diperhatikan dan Dihindari................................................................. 7

Kegiatan/ Program Desa Farmasi..................................................................................... 9

Prosedur Pelaksanaan..................................................................................................... 11

Profil Desa Farmasi............................................................................................................12

Timeline......................................................................................................................13

Penutup............................................................................................................................... 15

Page 4: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari pulau-pulau yang

terpisah oleh laut dengan memiliki 33 provinsi sebagai bagian wilayahnya.

Beragam pulau serta provinsi yang ada tentunya memberikan suatu ciri khas yang

berbeda pula. Perbedaan itu terletak baik dari suku, budaya, gaya hidup, serta

peraturan adat yang digunakan. Gaya hidup antara satu kelompok masyarakat di

suatu provinsi akan berbeda dengan gaya hidup kelompok masyarakat di provinsi

lain. Hal ini akan memberikan ciri dan hasil kehidupan yang berbeda-beda dari

masing-masing kelompok masyarakat tersebut, misalnya saja antara masyarakat

yang hidup di pulau Jawa dengan masyarakat di pedalaman Kalimantan.

Masyarakat yang hidup di pulau Jawa terutama di ibukota negara yaitu Jakarta,

sudah sangat terbiasa dengan kehidupan ala modern, berbeda dengan masyarakat

pedalaman Kalimantan yang hidup dengan kondisi yang sangat dekat dengan

alam. Hal ini juga terlihat langsung terutama dalam kondisi kesehatan.

Mahasiswa Farmasi Indonesia merupakan komponen mahasiswa yang

memiliki landasan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan

pengabdian masyarakat. Sebagai wujud nyata dari pendidikan yang diperoleh

mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang

berorientasi pada kebermanfaatan ilmu untuk kehidupan bermasyarakat. Kita

sebagai mahasiswa farmasi yang akan menjadi profesi kesehatan pada nantinya

memiliki kewajiban untuk menyalurkan ilmu yang kita dapatkan kepada

masyarakat luas. Kegiatan untuk pengabdian masyarakat sendiri bermacam-

macam bentuknya, salah satu di antaranya adalah Desa Farmasi.

Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia (ISMAFARSI)

sebagai wadah aspirasi mahasiswa farmasi Indonesia memiliki fungsi untuk

menyalurkan aspirasi serta ilmu mahasiswa-mahasiswa farmasi Indonesia baik

kepada stakeholder maupun langsung kepada masyarakat untuk menciptakan

masyarakat Indonesia yang memiliki derajat kesehatan lebih baik.

Wadah aspirasi yang ditawarkan oleh ISMAFARSI sebagai organisasi

mahasiswa farmasi Indonesia yaitu berupa program “Desa Farmasi”. Program

Desa Farmasi ini merupakan program yang diharapkan dapat dilaksanakan oleh

Page 5: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Lembaga Eksekutif Mahasiswa Farmasi Indonesia yang terkumpul dalam

ISMAFARSI, yakni dengan memiliki satu desa yang akan digunakan sebagai

desa binaan yang berorientasi kefarmasian. Di desa tersebut mahasiswa farmasi

dapat melakukan berbagai program berkala yang berwujud program kesehatan,

maupun program peningkatan ilmu pengetahuannya. Diharapkan dalam kurun

waktu kepengurusan 2 tahun ini, tujuan yang ingin dicapai yaitu masyarakat desa

dalam lingkup desa binaan farmasi mengerti akan cara-cara serta informasi baik

dalam bidang kesehatan maupun peningkatan kualitas ilmu pegetahuan sehingga

menghasilkan output desa binaan yang aktif, mandiri, dan sejahtera

Page 6: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

RVAMPIRE DAY

Definisi

Pengertian desa menurut KBBI adalah kesatuan wilayah yang dihuni oleh

sejumlah keluarga yg mempunyai sistem pemerintahan sendiri (dikepalai oleh

seorang kepala desa).

Pembinaan menurut KBBI ialah usaha, tindakan, dan kegiatan yang

dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yg lebih baik.

Desa Binaan Farmasi merupakan suatu desa yang digunakan sebagai tempat

untuk pengabdian masyarakat dimana dalam kegiatannya dilakukan upaya

pembinaan secara efektif, efisien dan berkelanjutan untuk membina warga desa

menjadi lebih baik dalam berbagai aspek bidang terutama dalam pengenalan

farmasi dan profesinya kepada masyarakat dan dalam program kerja lainnya.

Landasan Hukum

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional :

Pasal 20: Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 24: Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri

lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian

ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pasal 54 ayat (2): Masyarakat dapat berperan serta sebagai sumber, pelaksana,

dan pengguna hasil pendidikan.

Page 7: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Tujuan

Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat baik secara preventif, promotif,

maupun kuratif

Membantu menciptakan masyarakat desa binaan farmasi yang mandiri dan

mengetahui akan farmasi dan profesinya.

Memberikan wadah kepada mahasiswa farmasi Indonesia untuk berinteraksi

langsung dengan masyarakat desa dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki

Arahan Pelaksanaan

Pemilihan Desa Sasaran

Menetapkan kriteria desa farmasi yang akan dibina

LEM melakukan mapping wilayah yang akan ditargetkan untuk menjadi

desa binaan

Kelompokkan beberapa desa yang menjadi target yang ada didalam

wilayah tersebut.

Lakukan survey desa dengan mencari data terkait desa ( profil desa,

jumlah penduduk, mayoritas pekerjaan penduduk, mayoritas pendidikan,

dll)

Berdasarkan hasil survey yang ada, lakukan screening untuk penentuan

desa binaan farmasi. Utamakan target desa binaan farmasi adalah desa

yang dirasa benar-benar membutuhkan bimbingan dan mau membuka diri

untuk dilaksanakan desa binaan

Tentukan satu desa yang kita pilih untuk dijadikan desa binaan farmasi

Lakukan kunjungan desa untuk membahas rancangan program desa

farmasi atau sosialisasi kegiatan kepada unsur masyarakat desa yang

meliputi, kepala desa, ketua RT/ RW dan pihak terkait yang mendukung

misalnya pihak puskesmas desa, pihak sekolah, petugas kesehatan di

desa,dll

Pembuatan proposal desa farmasi yang berisi profil desa serta metode,

rancangan dan estimasi biaya dalam pelaksanaan program desa binaan

Pengajuan proposal ke pihak fakultas dan pihak terkait

Pelaksanaan desa binaan

Page 8: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Arahan Pelaksana

Kriteria Desa Farmasi

Letak desa tidak terlalu jauh dari kampus sehingga mudah dalam

pelaksanaan dan follow up desa

Desa pilihan merupakan desa yang memenuhi kriteria untuk dibina

misalnya: tingkat kesadaran akan kesehatan di desa rendah, di desa jarang

terdapat kegiatan penyuluhan dll

Pihak desa yang dipilih bersedia untuk bekerja sama dalam mensukseskan

desa farmasi

Kondisi masyarakat yang menerima atau welcome dengan program desa

farmasi yang akan terlaksana

Desa Farmasi yang dipilih bukan desa yang sedang terjadi konflik atau

kerusuhan misalnya : adanya konflik senjata

Desa pilihan memiliki SDA dan SDM yang berpotensi untuk

dikembangkan menjadi lebih baik demi terwujudnya peningkatan

kesejahteraan masyarakat

Sasaran desa farmasi telah mewakili program-program yang akan

terlaksana misalnya. Program apoteker cilik yang didukung dengan

adanya SD atau SMP di desa tersebut.

Lingkup Kegiatan

1. Peningkatan upaya kesehatan (preventif, promotif, kuratif)

Peningkatan upaya kesehatan yang bisa dilakukan melalui program

desa binaan bisa bersifat preventif berupa upaya pencegahan terhadap

permasalahan kesehatan yang mungkin terjadi di masyarakat, upaya promotif

bertujuan untuk mengenalkan serta menambah wawasan masyarakat terhadap

kesehatan atau penyakit serta cara penanggulangannya, dan upaya kuratif yang

bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat untuk tanggap dalam

mengatasi atau mengobati masalah-masalah kesehatan yang dialami individu

maupun masyarakat.

Bentuk kegiatan bisa berupa sosialisasi atau penyuluhan misalnya :

KIO, penyuluhan terhadap penyakit dan lain sebagainya

Page 9: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Berupa kegiatan yang lebih terfokus pada upaya untuk memberikan

informasi serta pelatihan dengan harapan akan meningkatkan potensi dan

kemampuan masyarakat untuk lebih tanggap terhadap suatu permasalahan di

desa, sehingga tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat. Misalnya

pelatihan kader-kader kesehatan seperti TOGA, DAGUSIBU,

GEMACERMAT, apoteker cilik, dan lainnya.

3. Follow up Desa Farmasi

Follow up Desa Farmasi merupakan serangkaian kegiatan yang

dilaksanakan setelah program kerja desa farmasi selesai. Harapannya dengan

adanya rangkaian follow up desa farmasi bisa menjadi acuan bagi pemantauan

dan evaluasi dari program kerja yang telah dilaksanakan.

HAL-HAL YANG DIPERHATIKAN DAN DIHINDARI

A. Hal –hal yang perlu diperhatikan

Lembaga Eksekutif Mahasiswa pelaksana desa farmasi harus mempersiapkan

mental dan moral yang baik kepada seluruh mahasiswa yang akan terlibat

dalam program desa binaan ini.

Menjalin kerjasama dan hubungan yang selaras dengan warga dan perangkat

desa setempat

Memiliki perbekalan yang cukup (ilmu, wawasan, persiapan teknis lapangan)

Membentuk tim kerja desa binaan yang berkomitmen untuk menjalankan

rangkaian desa binaan

Menerapkan 5 S ( senyum, salam, sapa, sopan,santun) terhadap warga desa

Kegiatan yang akan dilaksanakan harus mampu mendatangkan manfaat

kepada masyarakat secara nyata

Kegiatan yang dilaksanakan memberi teladan/contoh yang baik, harus

ditekankan pada aksi nyata, memotivasi masyarakat, bersifat mengembangkan

local potentials, dan masyarakat harus berpatisipasi didalamnya.

Sebelum menerapkan kegiatan, terlebih dahulu dilakukan survey atas program

apa yang dibutuhkan oleh masyarakat

Page 10: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Perencanaan kegiatan dibuat bersama atau dengan persetujuan dari unsur

masyarakat desa.

B. Hal-hal yang perlu dihindari

Memberikan sumbangan berupa uang kepada perangkat desa

Berbuat tindakan yang tidak bermoral ( asusila, tidak sopan dan perbuatan

tidak terpuji lainnya )

Melakukan hal-hal yang dapat memberikan kerugian dan beban pada desa dan

penduduk desa

Page 11: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Kegiatan/ Program Desa Farmasi

Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan kesehatan dapat dilaksanakan dengan cara memberikan

informasi terkait program peningkatan kesehatan (contoh : penyakit malaria

dan cara penanganan awal, pemberian informasi kesehatan reproduksi kepada

anak-anak sekolah dasar yang masuk usia puber, pemberian informasi terkait

TBC, dan lain-lain ) terhadap masyarakat dalam suatu kesempatan. Kegiatan

ini dapat dilakukan minimal setiap dua bulan sekali.

Kampanye Informasi Obat (KIO)

Kegiatan KIO dapat dilaksanakan minimal setiap 1 bulan sekali

dengan 2 minggu awal pemberian informasi obat dan 2 minggu berikutnya

follow-up dari informasi obat yang sudah diberikan. Informasi bisa meliputi

informasi mengenai antibiotik, obat herbal, obat generik, keamanan pemilihan

obat bebas, waspada terhadap obat palsu, dan lain-lain.

Pemberdayaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Kegiatan dapat diawali dengan penjelasan terlebih dahulu tentang

TOGA, kemudian cara penanaman dan budidaya TOGA, hingga pemanfaatan

TOGA menjadi suatu produk yang berdaya guna. Luaran yang diharapkan

nantinya adalah masyarakat dapat menjadikan TOGA itu sebagai pilihan

utama obat saat keadaan darurat dan dapat dijadikan olahan masyarakat yang

bisa dijual.

Pharmaceutical Care

Kegiatan dapat berupa konseling kepada masyarakat mengenai obat

yang mereka gunakan, cek tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat

serta konsultasi dengan apoteker. Disini juga ada PIO (Pojok Informasi Obat)

yang dapat berupa brosur, leaflet atu pamphlet yang berisi informasi tentang

obat. Kegiatan ini dapat dilakukan setiap satu bulan sekali.

Page 12: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Apoteker Cilik

Kegiatan ini untuk pengenalan profesi kefarmasian kepada anak-anak

usia dini sehingga dapat mengenal dan menumbuhkan minat kepada profesi

kefarmasian. Mekanisme mengikuti guideline apoteker cilik.

Page 13: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Prosedur Pelaksanaan

SA Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat berkoordinasi

dengan PJ Desa Farmasi untuk membantu LEM yang menjalankan

Program Kerja Desa Farmasi.

Melakukan koordinasi berkala yaitu memberitahukan

kemajuan persiapan kegiatan Desa Farmasi (mapping wilayah,

survey desa, fiksasi desa, kunjungan desa, dll)

Membuat timeline dan plan strategy yang jelas ( waktu dan tempat

pelaksanaan, sasaran kegiatan, luaran yang diharapkan, target kegiatan)

Setiap kegiatan wajib dibuat dokumentasi dan membuat LPJ. LPJ

kegiatan dilaporkan selambat-lambatnya 7 hari setelah kegiatan

dilaksanaan dan LPJ keseluruhan dari kegiatan dilaporkan di akhir

kegiatan kepada PJ Desa Farmasi

Page 14: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Profil Desa Farmasi Percontohan

1. Profil Desa Binaan Nasional ISMAFARSI (sebagai Desa Binaan Percontohan

Nasional ISMAFARSI).

a. Profil Desa Binaan Komsat Universitas Islam Indonesia

Nama : Dusun Karang Geneng, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem,

Kabupaten Sleman, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

Wilayah :

Sebelah Utara Berbatasan Dengan Dusun Gatep

Sebelah Barat Berbatasan Dengan Dusun Kalidenggung

Sebelah Selatan Berbatasan Dengan Dusun Kadilopo

Sebelah Timur Berbatasan Dengan Dusun Srowolan

Luas Daerah : 29 hektar

Luas Pemukiman : 6 hektar

Kependudukan :

Terdiri dari 4 RT dan 2 RW

Jumlah Penduduk : 446 orang, kebanyakan lansia

Jumlah Kepala Keluarga : 126 orang

Mata Pencaharian : Petani, Petani Salak, Karyawan, PNS,

Pariwisata Taman Outbond, Fishing & Camping Karangsari

Program Pemberdayaan masyarakat : Desa mandiri Pangan

UGM, Manisan Salak, Kerajinan/Souvenir Kulit Salak

Pelayanan kesehatan : Puskesmas 2x seminggu & Posyandu

b. Profil Desa Binaan Komsat Universitas Muhammadiyah Malang

Nama : Desa Kedung Kandang, RT 7/RW 3 Kecamatan Kedung Kandang,

Kelurahan Kedung Kandang, Kota Malang

Wilayah :

Desa : Desa Kedung kandang

Kecamatan : Kec. Kedung kandang

Kabupaten : Kab. Kedung kandang

Kelurahan : Kelurahan kedung kandang

Kota : Kota Malang

Provinsi : Jawa Timur.

Page 15: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

2. Contoh Program Desa Binaan yang telah terlaksana

a. Desa Binaan Universitas Muhamadiyah Malang

Nama desa : Desa Kedung Kandang, RT 7/RW 3 Kecamatan Kedung

Kandang, Kelurahan Kedung Kandang, Kota Malang

Program yang menjadi prioritas dan sudah berjalan yaitu :

Organic Community

Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO)

b. Desa Binaan Universitas Islam Indonesia

Nama desa : Dusun Karang Geneng, Desa Purwobinangun, Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Program yang menjadi prioritas dan sudah berjalan yaitu :

Penyuluhan TOGA

Farmasi Back to School

Taman Pendidikan Al-Qur’an

Page 16: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

Timeline Pelaksanaan

Timeline yang dapat digunakan oleh LEM mulai dari tahap pemetaan wilayah

desa farmasi hingga evaluasi hasil dari program desa farmasi yang sudah dilaksanakan

pada periode sebelumnya

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Mapping Wilayah

Survey Desa

Fiksasi Desa

Kunjungan Desa

Pembuatan Proposal

Pengajuan Proposal

Pelaksanaan

Kegiatan

Laporan

Pertanggungjawaban

Kegiatan Bulan kepengurusan

Page 17: GUIDELINE - ismafarsi.orgismafarsi.org/wp-content/uploads/2017/01/GUIDELINE-Desa-farmasi.pdf · mahasiswa salah satunya adalah dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang berorientasi

PENUTUP

Demikian panduan Desa Farmasi atau guideline ini dibuat, guideline ini

merupakan konsep awal yang bertujuan memberikan arahan dan panduan kepada tiap-

tiap LEM ISMAFARSI dalam menjalankan program kerja desa farmasi. Dukungan

dari tiap-tiap LEM ISMAFARSI sangat dibutuhkan untuk terlaksananya program

kerja Desa Farmasi ini agar bisa menjadi lebih baik ke depan serta bisa menjadi

stimulus bagi LEM - LEM lain untuk dapat melaksanakan program desa farmasi dan

memberi kebermanfaatan bagi masyarakat luas

Chair Person of Contact Person of

Social and Public Healt Pharmacy Village ISMAFARSI

Hivzil Indra Cut Balqis Raihatuljannah

General Secretary of ISMAFARSI

Deni Fahmi Prasetya