guideline for burn injury repair

Upload: baiq-trisna-satriana

Post on 17-Oct-2015

48 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

ALGORITMA PENANGANAN LUKA BAKAR(COMBUSTIO) PERTOLONGAN PERTAMA PASIEN LUKA BAKAR DI LUAR RUMAH SAKIT 16

Pasien Luka Bakar Atasi Sumber Luka BakarPindahkan Pasien Ketempat yang amanBasahi dengan air dingin, suhu ideal yang digunakan 150C, rentang suhu yang digunakan 80C-250C jangan menggunakan air esBasahi area luka bakar dengan air dingin selama 30 menit untuk mencegah edema dan meminimalisir kerusakan jaringanTutup area luka bakar dengan kain bersih mencegah kehilangan panas tubuh atau hipotermiBawa Ke Fasilitas Kesehatan

TATA LAKSANA DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS16,17

PRIMARY SURVEYA B C D ENilai Luas Luka Bakar, Tipe dan Kedalaman Luka Bakar *STABILTIDAK STABILSECONDARY SURVEYAnamnesa dengan lengkap riwayat traumaPemeriksaan fisik secara menyeluruhTerapi awal**PENANGANAN DI RUANGAN / MRS***Pasien Luka BakarSyokAtasi SyokRujuk Ke Rumah Sakit(Jika di Puskesmas)

38

Air way dan BreathingCek Patensi Jalan NafasWaspadai adanya cidera servikalCuriga Luka Bakar Inhalasi Jika :Luka Bakar Di Wajah, Leher dan Tubuh Bagian AtasNafas Cuping HidungSputum Kehitaman atau Rasa Mengganjal Di TenggorokanPerubahan Suara Serak dan Batuk KerasDispneu dan StridorKemerahan dan Pembengkakan di Tenggorokan

Circulation Tanda-tanda defisit sirkulasiTakikardiaTakipneuPenurunan KesadaranCRT memanjangAkral DinginDisability and ExsposurePeriksa dan Catat GCS dan ukuran Pupil Periksa adanya tanda cidera kepala Harus selalu dipikirkan kemungkinan adanya keracunan CO, sianida dan bahan-bahan lainnya.Suhu tubuh dipertahankan lebih dari 36C.

****Dapat mengggunakan salah satu rumus : Formula ParklandFormula EvansFormula BrookeKebutuhan Cairan

Bila didapatkan Gejala no. 4,5 dan 6Konsul Anestesi untuk Intubasi

** TERAPI AWAL16Luka bakar harus steril agar penyembuhan luka lebih cepat dan cegah infeksi. Berikan profilaksis tetanus dosis 1500-3000 IU.Khusus pada luka bakar yang sangat kecil , seluruh bula di debridement. Eksisi jaringan mati pada hari pertama.Setelah debridement, bersihkan luka bakar dengan chlorhexidine 0,25%, larutan cetrimide 0.1%, atau antiseptik ringan berbahan dasar air lainnya.Jangan menggunakan larutan alkohol.Pembersihan luka akan menyebabkan hilangnya jaringan kulit, oleskan tipis-tipis krim antibiotik (silver sulfadiazin). Balut luka dengan perban yang cukup tebal untuk mencegah penguapan.Pemberian Analgesik: Golongan opioid(morphin IV dosis 2,5 mg- 10 mg untuk dewasa, 0,1 mg-0,2 mg/kgBB ) dan non opioid(NSAIDs dan Acetaminophen) Antibiotik SistemikPemasangan Kateter untuk kontrol urin output * Nilai Luas Luka Bakar, Tipe dan Kedalaman Luka Bakar16Persentase Luas Luka Bakar > 15 % TBSA pada DewasaPersentase Luas Luka Bakar > 10% TBSA pada anakLuka Bakar pada anak sangat kecil , orang tua atau orang dengan penurunan daya tahan tubuhLuka bakar Derajat IIILuka Bakar pada area khusus : Tangan, Wajah, Kaki dan Perineum Luka Bakar InhalasiLuka bakar mengelilingi tubuhLuka bakar dengan trauma atau penyakit penyerta seperti Diabetes Melitus

*** PENANGANAN DIRUANGAN / MRS 17Ganti perban setiap hari (jika memungkinkan 2 kali sehari) atau sebanyak yang dibutuhkan untuk mencegah penguapan. Setiap kali mengganti, bersihkan jaringan yang terkelupas.Amati luka untuk melihat perdarahan atau perubahan warna , yang megindikasikan adanya infeksi. Demam bukanlah tanda yang bermakna, demam mungkin menetap hingga luka bakar tertutup.Selulitis pada sekitar luka merupakan tanda adanya infeksi Berikan antibiotic sistemik pada kasus infeksi streptokokus hemolitikus atau septicemiaInfeksi Pseudomonas aeruginosa dapat menyebabkan septikemia bahkan kematian sehingga diberikan antibiotik golongan aminoglikosida secara sistemik.Perhatikan pemberian nutrisi. Pasien luka bakar membutuhkan banyak energi dan protein untuk penyembuhan luka.

****Dapat mengggunakan salah satu rumus : Formula Parkland4ml/KgBB x % TBSA Separuhnya diberikan dalam 8 jam pertama, sisanya dalam 16 jam berikutnya Formula EvansLuas Luka Bakar dalam % x BB dalam Kg menjadi ml NaCl/24 jamLuas Luka Bakar dalam % x BB dalam Kg menjadi ml plasma/24 jam2000 cc Glukosa 5 % /24 jamSeparuh dari jumlah 1.2. dan 3 diberikan dalam 8 jam pertama, sisanya dalam 16 jam berikutnyaFormula BrookeMenggunakan 2 jenis cairan kristaloid dan koloidKristaloid diberikan dalam 24 jam I dengan rumus % luas luka bakar x 1,5 cc x BB, separuhnya diberikan dalam 8 jam pertama, sisanya dalam 16 jam berikutnya. Koloid diberikan pada 24 jam kedua dengan rumus yaitu % luas luka bakar x 0,5 cc x BB .

Daftar PustakaDAFTAR PUSTAKA

1. Dewi, Yulia Ratna Sintia. Luka Bakar: Konsep Umum Dan Investigasi Berbasis Klinis Luka Antemortem Dan Postmortem. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Denpasar. 2012.2. Doherty GM, et.al. Current Diagnosis And Treatment Surgery. 13th Ed. Michigan: McGraw-Hill. 2009.3. Barret-Nerin JP, Herndon DN. Principles And Practice Of Burn Surgery. New York. Marcel Dekker. 2005.4. Saladin, et.al. Anatomy And Physiology: The Unity Of Form And Function. 3rd Ed. New York. McGraw-Hill. 2003.5. Seeley, Stephens, Tate. Anatomy And Physiology. 6th Ed. New York. McGraw-Hill. 2004.6. Djuanda A, Hamzah M, Aisah S. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi 5. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2007.7. Junqueira LC, Carneiro J. Histologi Dasar: Teks Dan Atlas. Edisi 10. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2007.8. Sjamsuhidajat R, de Jong W. Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2004.9. Fildes J, et.al. Advanced Trauma Life Support for Doctors, Student Course Manual. 8th Ed. Chicago: American College of Surgeons. 2008.10. Brusselaers et.al, Severe Burn Injury in Europe: a systematic review of the incidency, etiology, morbidity and morality. Department of General Internal Medicine, Infectious Diseases and Psychosomatic Medicine, Ghent University Hospital, De Pintelaan 185, Ghent 9000, Belgium.2010.11. Othman et.al, Epidemiology of burn injuries in the east mediterranian region : a systematic review. School of Community Health Sciences, University of Nottingham, Nottingham, UK.2010.12. Ahuja, Rajev B, Battacharya, Sameek. Burn in the developing world and burn disaster. British Medical Journal : UK.2004. 13. National Institute on Disability and Rehabilitation Research, U.S. NIDRR Model Systems for Burn Injury Rehabilitation Adult Facts and Figures. Department of Education, Washington, D.C.2003. 14. Azhari, nefrianita. Hubungan Body Image Dengan Mekanisme Koping Yang Digunakan Penderita Luka Bakar Yang Dirawat Di Ruang Khusus Luka Bakar Bangsal Bedah RSUP M.Djamil Padang. Fakultas Kedokteran Universitas Padang.2012. 15. Gupta A.K. et.al.2011. A Clinico EidemiologicStudy of 892 Patients with Burn Injuries at a Tertiary Care Hospital in unjab India. Journalof Emergencies, Trauma and Shock. Vol.4 pp 7-1116. Stockdale,N. 2012. Clinical Guideline Burn Injury. Emergency Department (ED) at Russells Hall Hospital: UK. pp 3-6.17. World Health Organization. 2003. WHO Surgical Care at the District Hospital : Management of Burn. WHO. pp 5-7