gubernur provinsi daerah khusus -...

18
SALINAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURANGUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAN RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2007 telah diatur mengenai Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; b. bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah yang merupakan salah satu persyaratan administratif penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dan indikator akuntabilitas kinerja guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu disempurnakan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

Upload: buikhuong

Post on 24-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

SALINAN

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURANGUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 20 TAHUN 2016

TENTANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAN RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2007 telah diatur mengenai Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

b. bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah yang merupakan salah satu persyaratan administratif penerapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dan indikator akuntabilitas kinerja guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu disempurnakan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

Page 2: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

2

6. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia;

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;

9. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

11, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;

20. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/ Menkes / Per/ V11/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

21. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/ 11/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;

22. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1099 / Menkes / SK/ VI/2011 tentang Indikator Kinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014;

Page 3: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

23. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Kesehatan Daerah;

24. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

25. Peraturan Gubernur Nomor 56 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan dan Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal;

26. Peraturan Gubernur Nomor 165 Tahun 2012 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

27. Peraturan Gubernur Nomor 20 Tahun 2014 tentang Penyusunan, Penetapan, Penerapan dan Rencana Pencapaian Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

28. Peraturan Gubernur Nomor 233 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan,

MEMUTUSKAN :

Menetapkan PERATURAN GUBERNUR TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAN RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur Ini yang dimaksud dengan

1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.

3. Gubernur adalah Kepala Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

5. Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

6. Kepala Dinas Kesehatan adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

7. Biro Kesejahteraan Sosial adalah Biro Kesejahteraan Sosial Setda Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

8. Suku Dinas Kesehatan adalah Suku Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Page 4: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

4

9. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

10. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah Unit Kerja atau Subordinat dari SKPD.

11. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah SKPD/UKPD Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang mempunyai tugas dan fungsi memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi, efektivitas dan produktivitas.

12. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat PPK-BLUD adalah pola pengeIolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

13. Rumah Sakit Daerah adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta terdiri dari Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah.

14. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah milik Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

15. Rumah Sakit Khusus Daerah yang selanjutnya disingkat RSKD adalah Rumah Sakit Khusus Daerah milik Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

16. Direktur Rumah Sakit Umum/Khusus Daerah adalah pengelola Rumah Sakit Umum/Khusus Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

17. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.

18. Urusan Wajib adalah urusan pemerintahan yang berkaitan dengan hak dan pelayanan dasar warga Negara yang penyelenggaraannya diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan kepada daerah untuk perlindungan hak konstitusional, kepentingan nasional, kesejahteraan masyarakat serta ketentraman dan ketertiban umum dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemenuhan komitmen nasional yang berhubungan dengan perjanjian dan konvensi internasional.

Page 5: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

5

19. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal termasuk spesifikasi teknis tentang tolak ukur pelayanan minimal yang diberikan oleh badan layanan umum kepada masyarakat.

20. Indikator Kinerja adalah variable yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan/status dan kemungkinan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu.

21. Standar adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan jenis pelayanan yang telah ditetapkan sebagai indikator yang harus dicapai.

22. Jenis Pelayanan adalah pelayanan publik yang mutlak dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak dalam kehidupan.

23. Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(1) SPM dimaksudkan untuk dipergunakan sebagai acuan Rumah Sakit Daerah dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

(2) SPM bertujuan untuk meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

BAB III

JENIS PELAYANAN, INDIKATOR KINERJA DAN TARGET

Bagian Kesatu

Jenis Pelayanan

Pasal 3

(1) Jenis-jenis pelayanan Rumah Sakit Daerah yang minimal wajib disediakan paling kurang meliputi :

a. Pelayanan gawat darurat,

b. Pelayanan rawat jalan;

c. Pelayanan rawat inap;

d. Pelayanan bedah;

e. Pelayanan persalinan dan perinatologi;

f. Pelayanan intensif;

g. Pelayanan radiologi;

h. Pelayanan laboratorium patologi klinik;

Page 6: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

6

i. Pelayanan rehabilitasi medik,

j. Pelayanan farmasi,

k. Pelayanan gizi,

1. Pelayanan transfusi darah;

m. Pelayanan pasien miskin; n. Pelayanan rekam medik;

Pengelolaan limbah;

p. Pelayanan administrasi manajemen; q. Pelayanan ambulans/kereta jenazah;

r. Pelayanan pemulasaraan jenazah; s. Pelayanan laundry;

t. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit; dan u. Pencegah Pengendalian Infeksi.

(2) Jenis pelayanan, indikator kinerja dan target capaian Rumah Sakit Daerah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Gubernur ini.

Bagian Kedua

Indikator Kinerja dan Standar

Pasal 4

(1) Rumah Sakit Daerah melakukan penilaian jenis pelayanan dan indikator kinerja secara periodik.

(2) Rumah Sakit Daerah secara periodik dalam 5 (lima) tahun harus sudah melaksanakan evaluasi sesuai dengan jenis pelayanan rumah sakit yang diberikan.

(3) Penilaian dan Evaluasi Indikator Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan secara rutin setiap tahun oleh Rumah Sakit Daerah dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan dengan tembusan ke Suku Dinas Kesehatan.

BAB IV

PELAKSANAAN

Pasal 5

(1) Rumah Sakit Daerah, khususnya yang telah ditetapkan menerapkan PPK-BLUD wajib melaksanakan pelayanan berdasarkan SPM dalam Peraturan Gubernur ini.

(2) Direktur Rumah Sakit Daerah bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan di Rumah Sakit Daerah sesuai SPM yang ditetapkan dalam Peraturan Gubernur ini.

(3) Penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai SPM dilakukan oleh tenaga dengan kualifikasi dan kompetensi yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 7: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

7

(4) Dalam pencapaian indikator jenis pelayanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3), Dinas Kesehatan membuat pedoman atau panduan pelaksanaannya.

BAB V

PEMBINAAN

Pasal 6

(1) Sekretariat Daerah dalam hal ini Biro Kesejahteraan Sosial bertanggung jawab melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan kebijakan SPM.

(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui :

a. Monitoring; dan

b. Evaluasi

(3) Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat mengikutsertakan SKPD/UKPD terkait.

Pasal 7

(1) Dinas Kesehatan melaksanakan fasilitasi, pemberian orientasi umum, petunjuk teknis, bimbin.gan teknis dan pendidikan serta pelatihan atau bantuan teknis lainnya yang mencakup :

a. perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai SPM, termasuk kesenjangan pembiayaannya;

b. penyusunan rencana pencapaian SPM dan penetapan target tahunan pencapaian SPM;

c. penilaian prestasi kerja pencapaian SPM; dan

d. pelaporan prestasi kerja pencapaian SPM.

(2) Pelaksanaan fasilitasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dinas Kesehatan dapat mengusulkan pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai klasifikasi belanja daerah dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 8

Pada saat Peraturan Gubemur ini mulai berlaku, Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Daerah dan Puskesmas Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sepanjang ketentuan yang mengatur mengenai Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Page 8: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

8

Pasal 9

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan menempatkannya dalam Berita Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 Februari 2016

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

ttd.

BASUKI T. PURNAMA

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 5 Februari 2016

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

ttd.

SAEFULLAH

BERITA DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TAHUN 2016 NOMOR 75004

Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH

PROVINSI DAERAH KH US IBUKOTA JAKARTA,

YXY N YUHANAH NIP 196508241994032003

Page 9: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

cn

Pen

angg

un

g

Jaw

ab

cl ,—,

Tah

un P

enca

paia

n

> o

.... ,-,

-c"« <

....., tu bi) .., c't E.

r) o o 0 ..--.4

o o 0 1-4 2

4 jam

<

5 m

enit

se

tela

h

pasi

en d

ata

ng

24 jam

<

8 j

am °/0

00I

o 0 0 1-1

< 2

/10

00

o <-..,--- 0 N-Al

Min

ima l

ses

uai

jen

is

kela

s R

S

10

0%

do

kte

r sp

esia

lis

Jam

08

.00

- 13

.00

Jum

at:

08.0

0- 1

1.0

0

Ind

ika t

or

1.

Kem

amp u

an m

enan

gani life

sav

ing

2.

Pem

beri P

ela

yan

an K

eg

awat

dar

ura

tan

ber

sert

ifik

a t

yan

g

mas

ih

ber

lak

u

( AT

LS

/AC

LS

/ E

LS

/ PP

GD

/ BT

LS

/ BT

CL

S)

3.

Ket

erse

dia

an T

im P

enan

gg,u

lan

gan

Ben

cana

4.

Ket

erse

dia

an T

im "

Co d

e B

lue"

5.

Wak

tu t

angg

ap T

enag

a K

esehata

n/D

o kte

r di

Gaw

at D

aru

rat

6.

Jam

bu

ka

pel

ayan

an G

awa

t D

aru

rat

7.

Lam

a p

asie

n d

i IG

D

8.

Tid

a k a

da

keh

aru

san m

emb

ayar

uan

g m

uka

9.

Pas

ien

g

angg

, ua

n j

iwa h

aru

s dap

at

dit

enan

gkan

< 4

8 j

am (

kh

usu

s R

SJ)

10.

Kem

atia

n p

asi

en <

24 jar

n

11.

Kep

uas

an P

ela

ng

gan

1.

Ket

erse

dia

an P

ela

yan

an

2.

Dok

ter p

emberi p

elay

anan

di

Kli

nik

Sp

esia

l is

3.

Jam

bu

ka

pel

ayan

an

a‹

V) (1) (f) 0 .-4

Ou

tpu

t

Ou

tcom

e

Inpu

t

Pro

ses

Jen

is

Pel

ayan

an

cCS

›) crS

—cr.)' cz5 cz5

Raw

a t J

ala

n

0 . C'si

Page 10: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

Pen

angg

, u s

ig

Jaw

ab

Tah

un P

enca

paia

n

0

co

r.... <

1..) bA s--. C'S

E--.

< 60 m

enit

CN:' 0 0 0 r--.4

`c).-) CD e---4

Ter

sed

ia d

engan

te

nag

a te

rlat

ih

'09 o ..C) A 1

P? . c)

(?:',9 o 0'

A i

Ses

uai

jen

is &

kela

s RS

Ses

uai

jen

is &

kela

s R

S

'6-9 cp 0 ,--4

%00I

C::-) o 0 ,--4

o C:) ,--1 VI

i°,) Vl

C:' ::› 0 ...,,

o 0 '''

%00I

0 0 ,-1

CD (:) A

Ind

ika t

or

4.

Wak

tu t

un

gg

u r

aw

at j

ala

n

5.

Pen

egak

an d

iagn

osi

s T

B d

en

ga

n

pem

erik

saan

mik

ros k

opis

6.

Pas

ien

TB

yan

g

dioba

ti d

eng

an m

eto

de

DO

TS

7.

Ke t

erse

dia

an p

elay

anan

'VC

T/H

IV

8.

Pen

cata

tan d

an p

elap

oran

TB

di

RS

9.

Per

esep

an o

bat

sesu

ai

form

ula

riu

m

10.

Kep

uasa

n p

asi

en

1.

Ket

erse

dia

an p

elay

an

an

2.

Pem

ber

i p

elay

-anan

di

Ra w

at I

nap

3.

Te m

pa

t ti

dur

den

gan

pen

gam

an

be

bA (1)

Cc5

czi bA

1.) Cl.

cit bA

cl) "IZ ... T1

Cd

CZS bD

ai L/

5.

Do k

ter

Pen

anggu

ng

Ja

wab

Pe

laya n

an

6.

Vis

it d

okte

r sp

esia

lis

seti

ap h

ari

(te

r mas

uk

Sab

tu &

Min

ggu

)

7.

Kej

adia

n i

nfe

ksi

pas

ca o

per

asi

8.

Kej

ad

ian i

nfe

ksi

noso

com

ial/

HA

I's

9.

Tid

a k a

da

keja

dia

n p

asi

en j

atu

h y

ang

ber

ak

iba

t ca

cat ata

u k

ema

tian

10.

Kep

atu

han

ter

had

ap h

and hy

gien

e (

6 la

ngka h

, 5 m

om

men

ts) 11

.

Pas

ien

raw

at

inap

TB

yan

g d

ioba

ti den

gan

DO

TS

12.

Pen

cata

tan

dan

pel

apora

n T

B di

RS

Ou

tpu

t

Ou

tco

me

-i-- CL,

Pro

ses

Jen

is

Pel

aya n

an

CL, cd

.::: >, Lk.) OES

a.,

o Z

Page 11: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

Pen

ang

g,un

g

Jaw

ab

C \I .--4

I I

Ta h

un

Pen

cap

aia

n

> .--4 C)

,--1

›--, ,--4

00

N-

<

-4—) b i)

E--,

tr) ) c>"...

0 cp ,,

0 t•-• .

LO v

1-r)

b.0

vic;

0

c`l v I

o (75 Al

Ses

uai

jen

is d

an

kela

s R

S

Ses

ua

i je

nis

dan

ke

las

RS

Ses

uai

jen

is d

an

kela

s R

S

< 2 hari

c:' o __,c) ,

o C)

c , ,..0 v I

- vI

00 Ai

Dr.

Sp

OG

/ Dr.

U

mum

/ B

idan

Tim

PO

NE

K t

erla

tih

DrS

pO

G/ D

rSpA

/ D

rSpA

n

Ind

ikato

r

, t-

13.

Tid

a k a

da

keja

dia

n

kem

ati

an p

asi

en

gan

ggu

an j

iwa

kare

na

bunuh

dir

i (K

hu

sus

RS

Jiw

a)

14.

Kej

ad

ian

rea

dm

isi

pasi

en g

ang

guan

jiw

a d

alam

wak

tu <

1 b

ula

n (

Khu

sus

RS

Jiw

a)

15.

Lam

a h

ari

raw

at p

asi

en g

anggu

an j

iwa

16.

Kej

ad

ian

Pu

lang A

tas

Per

min

taan

Sen

diri

17.

Kem

atia

n p

asi

en >

48

jam

18

. K

epu

asan

Pas

ien

1

.

Ket

erse

dia

an t

im b

edah

2.

Ket

erse

dia

an f

asil

itas

dan

per

alat

an o

per

asi

3.

Kem

ampua

n m

ela

ku

kan

tin

dak

an o

per

atif

4.

Wak

tu t

ungg

u o

per

asi

elek

tif 5.

Pel

aksa

naan

Su

rgic

al S

afet

y L

ist

6.

Pel

aksa

naan

Sit

e M

arkin

g

7.

Kom

pli

kas

i an

este

stesi kar

ena o

verd

osi

s,

reak

si a

nes

tesi

, sal

ah p

enem

pata

n E

TF

8.

Kej

ad

ian

kem

ati

an d

i m

eja

op

erasi

9.

Kep

uas

an p

elan

gga

n

L P

em

beri

pel

ayan

an p

ersa

linan

no

rma

l

2.

Pem

beri p

elay

anan

p

ersa

linan

d

engan

p

enyu

lit

3.

Pem

beri p

elay

anan

p

ersa

l inan

d

engan

ti

nd

akan

op

era

tif

ci)

Ou

tpu

t

Ou

tcom

e

Inp

ut

Pro

ses

Ou

tpu

t

Ou

tcom

e

Inpu

t

Jen

is

Pel

ayan

an

N cni

›- —d CCf ^cS TU u CL CQ P

elay

an

an

P

ersa

linan

dan

Per

i,nat

ologi

Z Lr3'

Page 12: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

Pen

angg u

i-Ig

Ja

wa

b

cv ,--,

I

Ta h

un

Pen

cap

aian

> ',__,

> . o —, .

— 1--

-i-' < T-) ,

4.,cu an s_. czs E-

o c: N-

tr)

%00I

,0 o v i

,o o -4

c o o '-'

a.

per

dar

ahan

<1%

b.

pre

-ek

lam

psi

a <

30

%

c.

sepsi

s <

0.2

%

o° b co ni

Ses

uai ke

las

RS

8s

stan

da

r IC

U

S

esuai ke

las

RS

8s

stan

dar

IC

U

Ses

uai ke

las

RS

st

andar

IC

U

o cp o -1

o o -- -- o o ,--, V I

o -- o —. o o ,-4 V I <

10 o

/oo

< 3

0/0

b

,., o t-- A

Ind

ika t

or

4.

Kem

ampu

an m

en

angan

i B

BL

R (

15

00

-2500

gram

)

5.

Kem

ampu

an m

ena

ngani bayi la

hir

d

engan

asf

iks i

a

6.

Per

tolo

ngan

p

e rsa

lin

an m

elal

ui

se

ksi

o C

aesa

ria

non r

uju

kan

7.

Pel

ayan

an

kon

tras

eps

iman

tap

(o

leh

S

pO

G/ S

pB/ S

pU

/Dr.

Um

um

te

rlat

ih)

8.

Kon

seli

ng p

eser

ta K

B m

an

tap o

leh

bid

an

terl

atih

9.

Kem

atia

n i

bu

kar

ena

per

sali

nan

10.

Kep

uas

an. p

asi

en

1.

Pem

beri

pel

ayan

an

2.

Ket

erse

dia

an f

asil

itas

dan

per

alata

n R

uan

g

IC

U

3.

Ket

erse

dia

an te

mpa

t t

idu

r d

engan

m

on

itor

ing

dan

ven

tila

tor

4.

Kep

atu

han

ter

ha

dap

ha

nd h

yg

iene

5.

Kej

ad

ian

VA

P (

Ven

tila

tor A

ssoc

iate

d P

neu

mon

ia)

6.

Kej

ad

ian

IA

DP

(In

fek

si A

lira

n D

ara

h P

rim

er)

7.

Kej

ad

ian

HA

P (

Ho

spit

al A

sso

ciat

ed

Pn

eum

on

ia)

8.

Pas

ien

yan

g k

embali

ke R

uan

g I

CU

den

gan

k

asu

s sa

ma

< 7

2 j

am

9.

Kep

uas

an p

elan

ggan

C'D

Pro

ses

Ou

tpu

t

Ou

tcom

e

Inp

ut v)

Q) v) 0

rk: Ou

tpu

t

Ou

tcom

e

Jen

is

Pel

ayan

an

N CC5

• ›, CI cu

.--‹

0 Z "-4

Page 13: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

bA

P.- -C) bA >

." Cii (Ti

'--D (l)

fl,

c \1 ,--‘

Tah

un

Pen

cap

a ian

> '—',__4

> 0

,--, ,--1

,>:---: 00

l'•-•

<

4_, cu s-, Cti

E--, 1n

Dr.

Sp

Ra d

, R

adio

graf

er

Ses

ua i ke

las

RS

• --, C'') V I

e-,l — v i

E 0 0 ,--4

DrS

p.R

ad

0 CO Al

Ses

ua i

ke l

as R

S

Ses

ua i ke

las

RS

.-

E 0V I

0 0 f--4

Ter

sedia

SD

M, a

lat,

re

agen

Ter

sedia

SD

M, a

lat,

re

agen

Dr S

p.P

K

100%

0 0 r--I

CD CO Al

Ind

ika t

or

't

1.

Pem

ber

i p

elay

anan

rad

iolo

gi

2.

Ke t

erse

dia

an

fasi

l ita

s d

an p

eral

atan

ra

dio l

ogi

3.

Wak

tu t

unggu

has

il p

e lay

anan f

oto

thora

ks

cito

4.

Ker

usa

kan

fot

o

5.

Tid

a k t

erja

di k

esala

han

pem

ber

ian

lab

el

6.

Pel

aksa

na e

ksp

erti

si has

il p

emer

iksa

an

radi

o logi

7.

Kep

uas

an p

elan

ggan

1.

Pem

ber

i p

elay

an

an

labora

tori

um

Pa

tolo

gi

Kli

nik

2.

Fas

ilit

as d

an p

eral

ata

n

3.

Wak

tu t

ungg

u

has

il p

elay

anan

la

b. P

K

( hem

ato

log i

ru

tin 8

6 ki

mia

dar

ah c

ito)

4.

Tid

a k a

dan

ya k

eja

dia

n ter

tukar

sp

ecim

en

5.

Kem

ampua

n m

em

erik

sa H

IV- A

IDS

6.

Ke m

ampu

an m

ikro

s kop

is T

B p

aru

7.

Eksp

erti

si has

il p

emer

iksa

an l

ab.

8.

Tid

a k a

da

kes

ala

ha

n p

ember

ian

h

asil

pem

erik

saan

lab

.

9.

Kes

eusa

ian

h

asil

pem

erik

saan

ba

ku m

utu

e k

ster

nal

10.

Kep

uas

an p

elan

ggan

45 o..

Pro

ses

Ou

tpu

t

Ou

tco

me

Inp

u t

Pro

ses

Ou

tpu

t

Ou

tco

me

Jen

is

Pe l

ayan

an

cs,_, .2.

m ',-5 Tll< CV3

5. ° o

--, o •—, .._, .--. ,..-,

(1) CZ c—

o Z

Page 14: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

b0 C P ,c, ,f) cz5 bo

-› cts as

-) a)

-4

OE5 .-

(1 (.)

--, -4

cs

. co

< Lo

-4-, G.) b.0 s. E-

Ses

ua i ke

las R

S

Ses

ua i ke

las

RS

cY000I

\o

0 o in V I

\o

o c0 Al

Ses

uai

ke l

a s R

S

Ses

uai

kela

s RS

0

Ter

sedia

, min

imal

ed

isi

2 t

ahun y

ang

la

lu

< 3

0 m

enit

< 6

0 m

enit

°/000I

c) o ,-1

o 0 co A

()''

Ses

ua i

pol

a ke

tenag

aan

cd • --,

(1.) cf) (1) E-

O ,:, 0 c") Al

5 c) '-'

O NN 0 c: 0 N VI

0 ,:: 0 CO Al

Ses

ua i

sta

nd

ar

B

DR

S

Ses

ua i

sta

nd

ar

BD

RS

Ind

ika t

or

1. P

em

ber

i p

elay

anan R

eha

b. M

edik

2. F

as

ilit

as d

an p

e ral

atan

Reh

ab.

Med

ik

3. T

ida k

ad

a ke

jadia

n

kes

ala

ha

n t

ind

akan

re

hab

. Med

ic

I 4.

Keja

dia

n

dro

p o

ut p

elay

an

an

re

ha

b. M

edi

c yan

g d

iren

canak

an

5. K

ep

uas

an p

elan

ggan

1. P

em

ber

i p

elay

anan f

arm

asi

'

2.

Fas

ilit

as d

an p

elay

anan

3. K

ete

rsed

iaan

for

mu

lari

um

4. W

ak

tu t

ung

g u p

elay

anan

oba

t non

racik

5.

Wak

tu t

unggu

pel

ayan

an o

ba

t ra

cik

an

6. P

em

ber

ian l

abel

hig

h a

lert

/N

oru

m

7. t

ida k

ad

a ke

jad

ian

sala

h p

ember

ian

oba

t

8.

Kep

uas

an p

elan

ggan

1.

Pem

ber

i p

elay

anan g

izi

2.

Ket

erse

dia

an p

elay

anan

ko

nsu

ltas

i gi

zi

(i) .__

ck (.1 m E

(1.) ,c)

cu Q.,

.1--> ai

czs "cl c. v

0.) cti

C'S

4.

Tid

a k a

da

keja

dia

n s

ala

h m

emberi di

e t

5.

Sis

a m

ak

anan

yan

g t

ida k

dim

a kan

pasi

en

6.

Kep

uasa

n p

elan

ggan

1.

SD

M p

ember

i p

e lay

anan

dar

ah R

S

2.

Fas

ilit

as d

an p

eral

atan

BD

RS

Pro

ses

Outp

ut

Ou

tcom

e

a

ci) cu v) o .., a O

utp

ut

Ou

tcom

e

Inpu

t

Pro

ses

-B'

0 Ou

tcom

e

-5 a

Jen

is

Pe l

ayan

an

c \I

— v)

czi ,. -Ci

fli (24

cc3

-cr; M 0-. LT.

C'd • ,-, .-15 • ••:,' 1:1-4 C.D

12

. Pe

layan

an

D

ara h

0 Z

Page 15: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

Pen

angg

,un

g

Jaw

ab

N --4

Ta h

un

Pen

cap

aian

> ":...,

> ,--4 C) r--1

›--4 ,--1

.-C-d ,...› <

.cD

1.) tan .., cS

E—

tr)

o 0 c; v I

o 0 0 ,--, v

o c: , 0 cO A i

ce; . --, -d cu ,v2 cu

E—

cz' c) o —.4

o o --4

Ses

ua

i per

syar

atan

`° o 0 o 1-4

o 0 o v--I

o 0 co A I

czt <

Ter

sedia

Ses

ua i

per

atu

ran

Ses

uai

per

atu

ran

BO

D <

30m

g/ 1

C

OD

<8

0m

g/ 1

T

SS

<30m

g/ 1

pH

6-9

Indi

ka

tor

3.

Kej

ad

ian

rea

ksi

tra

nsf

use

4.

Pem

enu

han

kebu

tuh

an d

ara

h di

RS

5.

Per

sen

tase

d

arah y

ang

tid

a k t

erp

akai

(C

/T

rati

o)

6.

Kep

uas

an p

elan

gga

n

1.

Keb

ija k

an p

elay

anan

pasi

en m

iskin

2.

Tid

a k a

da

bia

ya tam

bahan

yan

g d

itag

i hkan

ke

pasi

en m

iskin

3.

Sem

ua

pasi

en m

isk

in d

ilay

ani

1.

Pem

ber

i p

elay

anan

Rek

am M

edik

2.

Res

um

e m

edik

te

risi

le

ngkap

2x

24

jam

se

tela

h p

asi

en p

ula

ng

3.

Kel

engk

apan

pen

gis

ian

re

kam

med

ik l

x2

4

jam

set

elah

se

lesa

i p

elay

anan

4. K

ele

ngk

apan

in

form

ed c

on

s en

t se

tela

h

men

dap

atk

an i

nfo

rmas

i je

las

5. K

ep

uas

an p

elan

gg

an.

1.

Ad

a p

enan

ggu

ng

jaw

ab p

eng

elol

aan l

imbah

R

S

2.

Fas

i lit

as dan

per

alata

n p

eng

olah

an li

mbah

ca

ir

3.

Pen

gel

olaa

n l

imbah

ca

ir

4.

Pen

gel

olaa

n l

imbah

pad

at

5. B

aku m

utu

lim

bah

cai

r 1

Pro

ses

Outp

ut

Ou

tco

me

45 Q.<

Pro

ses

Ou

tpu

t

Inpu

t

Pr o

ses

Ou

tpu

t

Ou

tcom

e

....:

Sa, ..

0, (i) cn 0 -'. O

utp

ut

Jen

is

Pel

ayan

an

N

Pel

ayan

an

P

asie

n

Mis

kin

-ci 1-)

ei

,._. 71)‹ (1) ri, 124

bA ,C, E

0..) .,

o z --' cri tri ,--,

Page 16: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

Pen

ang

g un

g

Jaw

ab

c\I ..

, 1- \

I

Ta h

un

Pen

capaia

n

> c)

— —

c0

N..

., . b1)

E--4 i-r)

Mas

ih ber

lak

u

Mas

ih ber

lak

u

. ,,, C)

Al

"Cl

Ada

-13

Ad

a

'd

Ada

`C) 0 ,-1

o 0 —,

c,) o ci A I

z, c) 0 '''

2 ., v I

0 '

1-0 c,- o o

A I

O o C) o 2 .-, d-

Sopi

r da n

per

awa t

te

rlatih

< 3

0 m

enit

Ind

ika

tor

Cr

1. I

zin

op

eras

ional

RS

V)

-5 ,.0. . (1)

.--' (Ci $-cll E-,

C\i

3.

Kel

engk

apan

pen

gis

ian

jabata

n

4.

Per

atu

ran I

nte

rna l R

S

5.

Per

atu

ran k

epeg

awai

an RS

6.

Daf

tar

Uru

t K

epan

gkata

n

7.

Ren

s tra

8.

RK

A/R

BA

9.

Per

enc a

naan p

engem

ban

gan

SD

M

10.

Tin

dak

lan

jut p

eny

eles

a ian

has

il p

erte

mu

an

Dir

eksi

11.

Ket

epat

an w

ak

tu p

eng,

usu

lan

ken

aik

an

pan

gka

t

12.

Pel

aksa

nan

ren

cana

pen

gem

ban

gan

SD

M

13.

Ket

epat

an w

aktu

p

enyu

sunan

la

po

ran

keu

angan

14.

Ket

epat

an

wa

ktu

p

ember

ian

in

form

asi

tag

ihan

pasi

en r

aw

a t i

nap

15.

Co

st r

ecov

ery

16.

Kel

engk

apan

p

elap

oran

ak

un

tabil

itas

kin

erja

17.

Pel

atih

an s

taf

min

imal

20 jar

n/

th

18.

Ket

epat

an w

aktu

pem

ber

ian i

nse

ntif

1.

Ket

erse

dia

an p

elay

anan

am

bu

lans

2.

Pen

yed

ia/p

end

amp

ing p

elay

anan

am

bu

lans

3.

Kec

epat

an

mem

beri

ka n

p

elay

anan

am

bu

lan

s R

S

Inpu

t

Pro

ses

Ou

tpu

t

5 sl,

Pro

ses

Jen

is

Pe l

ayan

an ri) es

up 5

›, • — (7'

a., < Pel

ayana

n

Am

bu

lans/

K

eret

a Je

na z

ah

'—'

Page 17: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

bA Q ? ... Qo cts on > , co cs -) c.) a.,

N . T

a hun P

enca

pai

an

o —,

¢

Tar

get

100 %

o co A I 2

4 j

am

. .

Ses

uai ke

las

RS

Ad

a S

K D

irek

tur

< 1

5 m

enit

<,,„ o o -,

,,,, o o ,-- 1

,,,,, o 00 A I

(,,, -o

Ada

Ad

a

c' o o —, ‹,' 0 c) —,

, 4,r; cn

r, , ,

C\i

,:''' C) o —,

SK

Dir

ektu

r

czs «-E:1 co u) , ,

-') 6 oo A i

O o —,

o o r•-.1

O o 1---1

Ind

ika

tor

4.

Tid

a k a

da

ke

cela

kaa

n a

mbu

lan

s y

ang

m

enim

bu

lkan

kec

acat

an/k

emati

an

5.

Kep

uas

an p

elan

gga

n

1.

Ket

erse

dia

an p

elay

anan p

emu

lasa

ran

je

naz

ah

2.

Ket

erse

dia

an f

asil

itas

3.

Ket

erse

dia

ann

ya S

DM

di

Inst

alasi ini

4.

Wak

tu t

ang

gap

pel

ayan

an

5.

Pen

angan

an jen

azah

se

suai ke

was

pad

aan

s

tan

dar

(m

isal

pem

akai

an A

PD)"

6.

Tid

a k a

da

kes

alah

an i

den

tifi

kas

i je

naz

ah

7.

Kep

uas

an p

elan

ggan

1.

Ket

erse

dia

an p

elay

anan

lau

nd

ry

2.

Ada

sen

anggu

ng

jaw

ab

3.

Ket

erse

dia

an f

asilit

as d

an p

eral

atan

4.

Ket

epat

an w

aktu

pen

yed

iaan

lin

en

5.

Ket

epat

an

pen

gel

olaa

n l

inen

in

fek

sius

6.

Ket

erse

dia

an l

inen

7.

Ket

erse

dia

an li

nen

ste

ril

un

tuk

op

eras

i R

.

Be

dah

Sen

tral

1.

Ad

anya

pen

ang

gun

g jaw

ab I

PS

RS

2.

Ket

erse

dia

an b

eng

kel ker

ja

r3.

Wak

tu t

ang

gap k

eru

sakan

ala

t < 1

5 m

enit

4.

Ket

epat

an w

ak

tu p

emel

i har

aan a

lat se

sua

i

ja

dw

al

5.

Ket

epata

n w

ak

tu k

alib

rasi

ala

t

6.

Ala

t u

ku

r dan

ala

t la

bo

rato

riu

m d

ika l

ibr a

si

tepa

t w

ak

tu

Ou

tpu

t

Ou

tco

me

inpu

t cn c) cn oci, O

utc

om

e

.4_, o, o O

utp

ut

o, cn cu rn o '-'

.5 f2-4 o

Jen

is

Pel

ayan

an

d c'ts`

,1 tl

75 1..> cu fl, Cl. >-)

d -ci

1) ci

o 4_, d • "" d -- s-, co

...O .. d .4

o Z

Page 18: GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS - …jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/PERGUB_20_TH_201…bahwa dalam rangka optimalisasi Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah

c-v ,--4 T

a hu

n P

enca

pa i

an

II

II

l II

I IV

V

-1 • ,--

o ,--I

c)

oo

r-

1

< ,c)

+-,

E-

o Lr) ,--

,-q --"—•

C.) a, ,--,

N• Ai

T

erse

dia

Al

Lr) spoo '—' Z "—i

N Al ,-, o<=14_,o w •—, ,---(

T

iap 3

bu

lan

I

o o ,--4

o c:3 Al

Ind

ika t

or

,1-

1.

Ad

anya

IPC

N (

Infe

ctiv

e P

rev

enti

on C

on

tro

l N

urse

)

2.

Adan

ya

Tim

PP

I te

r latih

3.

Pro

grar

n P

PI

4.

Ket

erse

dia

an A

PD

di

seti

ap I

nst

a lasi

5.

Pe l

aksa

an k

egia

tan P

PI

sesu

a i p

rog r

am

6.

Pen

ggunaa

n A

PD

saa

t ber

tugas

7.

Pen

cata

tan d

an p

elap

ora

n s

ur

veil

lan

ce/

HA

I 's

Inp u

t 1.

Pe

tugas

kea

man

an b

erse

rtif

ika t

2. S

iste

m k

eam

anan

Pro

ses

3. P

etu

gas

kea

man

an b

erke

lili

ng R

S

4.

Ada

nya

CC

TV

yan

g b

erfu

ngsi

ba ik

5.

Eva

luas

i s i

stem

pen

g arn

a nan

Ou

tpu

t 6. T

ida

k a

da

ba r

ang

mil

ik p

asi

en, p

eng u

nju

ng

, ka

ryaw

an y

ang

hil

ang

Ou

tcom

e 7. K

ep

uas

a n p

elan

ggan

cr)

Inpu

t

Pro

ses

Ou

tpu

t

Jen

is

Pel

ayan

an

cl -1

bA •--1 (1.) cll v) >") c) b.0 -- g U . ` 7:ij ci.) u '-4

0 Z ,--4

. —I cl

Zci

BA

SU

KI T

. PU

RN

AM

A