(gub) pembukaan masa persidangan ii dpra tahun 2015 tentang pembahasan rancangan qanun tentang...
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 (Gub) Pembukaan Masa Persidangan II DPRA Tahun 2015 Tentang Pembahasan Rancangan Qanun Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBATahun Anggaran 2014 (10 A…
1/4
1
Assalamu’alaikumWarahmatullahi Wabarakatuh
SambutanPada
Pembukaan Masa Persidangan II
DPRA Tahun 2015
Dalam Rangka Pembahasan Rancangan Qanun
Aceh Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBA Tahun Anggaran 2014
Senin, 10 Agustus 2015
“BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM”
Alhamdulillahi Rabbil‘alamin, Wassalatu Wasalamu‘ala AsyrafilAmbia-i Walmursalin. Wa’ala alihi Washahbihi ajma’in.
Yang kami hormati (disesuaikan):
Para Pimpinan Dan Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Aceh,
Para Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah,
Sekretaris Daerah,
Para Asisten dan Kepala SKPA Lingkup
Pemerintah Aceh,
Serta Seluruh Hadirin Dan Hadirat Yang
Berbahagia.
GUBERNUR ACEH
Puji dan syukur marilah kita persembahkan kehad
Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufiq
hidayah-Nya, kita masih diberikan kesehatan
kesempatan sehingga dapat menghadiri Rapat Parip
DPR Aceh dalam Masa Persidangan II Tahun 2015 d
rangka “Pembahasan Rancangan Qanun Tent
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun Angg
2014”.
Shalawat dan salam kita persembahkan kep
junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW bes
keluarga dan para sahabat Beliau sekalian. Mu
mudahan dengan risalahnya kita semua akan me
ummatnya yang selalu berbuat dan bertindak atas
yang benar.
Sidang dewan yang terhormat,
Perkenankan pada kesempatan ini k
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan
terhormat, yang telah mengagendakan Persidangan De
dengan acara Penyampaian Pertanggungjawa
Pelaksanaan APBA Tahun Anggaran 2014.
Penyampaian Laporan Pertanggungjawa
Pelaksanaan APBA merupakan informasi terhapelaksanaan tugas-tugas Gubernur Aceh kepada DPR
-
8/17/2019 (Gub) Pembukaan Masa Persidangan II DPRA Tahun 2015 Tentang Pembahasan Rancangan Qanun Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBATahun Anggaran 2014 (10 A…
2/4
2
dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran sebagaimana
diatur dalam Pasal 42 Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2006 Tentang Pemerintahan Aceh, Pasal 65 Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, serta
Pasal 101 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA Tahun
Anggaran 2014 merupakan pertanggungjawaban terhadap
pelaksanaan rencana kerja Pemerintah Aceh Tahun 2014,
dan sebagai salah satu instrumen untuk kepentingan
evaluasi kinerja, serta menjadi ukuran tertentu dalam
melihat suatu kemajuan rencana, program dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pencapaian visi dan misi
Pemerintah Aceh.
Sidang dewan yang terhormat,
Kegiatan Pemerintah Aceh tidak terlepas dari pelaksanaan
APBA tahun 2014 yang ditetapkan dalam Qanun Aceh Nomor
5 Tahun 2014, dengan anggaran pendapatan sebesar Rp.
11,54 trilyun, dan anggaran belanja sebesar Rp. 12,94 trilyun.
Pelaksanaan kegiatan Pemerintah Aceh, baik yang
berkenaan dengan penggunaan belanja penyelenggaraan
pemerintahan maupun belanja pelayanan publik dalam
rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,
sesungguhnya sangat ditentukan oleh kemampuananggaran pendapatan Aceh yang kita miliki.
Pada tahun anggaran 2014 realisasi angg
pendapatan sebesar Rp.11,61 trilyun atau 100,58 %
target yang direncanakan sebesar Rp.11,54 trilyun.
Sidang dewan yang terhormat,
Berdasarkan sejumlah asumsi yang telah ditetap
dana perimbangan direncanakan pada tahun 2014 seb
Rp. 2,40 trilyun, diterima melebihi yang direncanayaitu sebesar Rp. 2,55 trilyun, sementara itu, dana oto
khusus, penerimaannya sesuai dengan rencana y
sebesar Rp. 6,82 trilyun.
Sidang dewan yang terhormat,
Penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan
menjadi kewenangan Pemerintah Aceh dilaksanakan
masing-masing unit kerja Pemerintah Aceh berdasa
urusan wajib dan pilihan yang dianggarkan dalam betidak langsung dan belanja langsung.
Belanja tidak langsung atau belanja yang mendu
kegiatan pemerintahan Aceh direncanakan sebesar
5,78 trilyun, dapat direalisasikan sebesar Rp.5,58 tr
atau 96,46%, digunakan untuk membayar bel
pegawai, belanja hibah, bantuan sosial, bagi hasil p
dan bantuan keuangan kepada Kabupaten/Kota.
Sementara, belanja langsung yang dijabarkan dprogram kegiatan, direncanakan sebesar Rp. 7,15 tr
3
-
8/17/2019 (Gub) Pembukaan Masa Persidangan II DPRA Tahun 2015 Tentang Pembahasan Rancangan Qanun Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBATahun Anggaran 2014 (10 A…
3/4
dapat direalisasikan sebesar Rp. 6,46 trilyun terdiri atas
belanja pegawai sebesar Rp.535,13 milyar, belanja barang
dan jasa sebesar Rp.3,52 trilyun, dan untuk komponen
belanja modal sebesar Rp.2,41 trilyun.
Sidang dewan yang terhormat,
Pembiayaan Pemerintah Aceh tahun anggaran 2014
terdiri dari penerimaan pembiayaan, yaitu dari Sisa Lebih
Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun sebelumnya sebesar
Rp. 1,39 trilyun, dan defisit sebesar Rp. 439,52 milyar,
sehingga diperoleh Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran
(SILPA) tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 916,94 milyar.
Posisi dana cadangan
Posisi dana cadangan umum sampai dengan 31
Desember 2014 sebesar Rp. 228,18 milyar. Dana abadi
pendidikan sebesar Rp. 323,04 milyar dan dana cadanganpendidikan sebesar Rp. 265,55 milyar, sehingga total
ekuitas dana yang dicadangkan keseluruhan berjumlah
sebesar Rp. 816,77 milyar.
Sidang dewan yang terhormat,
Disamping Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Aceh yang kami sampaikan sebagai dokumen
pertanggungjawaban pelaksanaan APBA Tahun Anggaran
2014, juga disertakan Laporan Arus Kas Dan Neraca TahunAnggaran 2014 yang telah di audit oleh BPK-RI.
Laporan arus kas, menyajikan informasi mengenai
awal, penerimaan, pengeluaran dan saldo akhir kas umum
pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2
Laporan arus kas juga memberikan informasi meng
kemampuan Pemerintah Aceh dalam menghasilkan
dan menggunakan kas tersebut sehubungan den
aktivitas operasional, aktivitas investasi dan akti
pembiayaan selama satu periode tahun anggaran.
Saldo awal kas sebesar Rp. 1,36 trilyun menga
penurunan dalam satu periode sebesar Rp. 497,92 m
sehingga saldo akhir kas diperoleh sebesar Rp. 91
milyar.
Neraca Pemerintah Aceh menyajikan inform
mengenai posisi aset, kewajiban dan ekuitas dana u
tahun yang berakhir per 31 Desember 2014. Posisi
sebesar Rp. 20,91 trilyun, yang terdiri dari aktiva la
sebesar Rp. 2,28 trilyun dan aktiva tidak lancar seb
Rp. 18,63 trilyun. Kewajiban sebesar Rp. 221,08 mi
terdiri dari kewajiban jangka pendek Rp. 197,09 m
dan kewajiban jangka panjang Rp. 23,98 milyar. Ek
dana sebesar Rp. 20,68 trilyun, terdiri dari ekuitas
lancar sebesar Rp. 2,08 trilyun, ekuitas dana inve
Rp. 17,79 trilyun dan ekuitas dana cadangan sebesa816,77 milyar.
54
-
8/17/2019 (Gub) Pembukaan Masa Persidangan II DPRA Tahun 2015 Tentang Pembahasan Rancangan Qanun Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBATahun Anggaran 2014 (10 A…
4/4
Sidang dewan yang terhormat,
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Aceh sebagai
rencana keuangan tahunan Pemerintah Aceh merupakan
landasan operasional bagi pelaksanaan program/kegiatan.
Alhamdulillah pada tahun anggaran 2014, program
dan kegiatan yang telah direncanakan pada setiap SKPA
realisasi keuangan telah dapat direalisasikan rata-ratadiatas 90 %.
Demikian sambutan kami dalam rangka penyampaian
pertanggungjawaban pelaksanaan APBA Tahun Anggaran
2014 yang dijabarkan dalam laporan keuangan Pemerintah
Aceh.
Akhirnya marilah kita berserah diri kepada Allah SWT,
mudah-mudahan kehadiran kita dalam mengikuti sidang
paripurna penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaanAPBA Tahun Anggaran 2014, mendapat taufiq dan hidayah-
Nya, sehingga seluruh rangkaian agenda rapat berjalan
sebagaimana harapan kita bersama, serta dapat
diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Wabillahitaufiq walhidayahWassalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh
GUBERNUR ACEH
dr. H. ZAINI ABDULLAH