grid computing
DESCRIPTION
SARI RAHMADINA ANORITRANSCRIPT
GRID COMPUTINGSistem Terdistribusi
By
SARI RAHMADINA ANORI / 1102639
YENI SEPTIANA / 1102640
KHILDA RAHMI ZAKI / 1102660
PENGERTIAN• Sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya
(resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual.
• Grid Computing (Komputasi Grid) merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar
• Grid computing adalah suatu bentuk komputasi terdistribusi yang melibatkan koordinasi dan berbagi komputasi, aplikasi, data dan penyimpanan atau sumber daya jaringan di seluruh organisasi dinamis dan geografis
• Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
Grid computing
Karakteristik• Large Scale (berskala besar)
Grid Computing harus mampu menangani sejumlah sumber daya mulai dari hanya beberapa untuk jutaan. Hal ini menimbulkan masalah yang sangat serius untuk menghindari penurunan kinerja potensial sebagai ukuran meningkan jaringan.
• Distribusi geografis
Sumber daya grid computing memungkin lokasi di tempat yang jauh.
• Heterogenitas
Grid computing menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras sumber daya yang sangat bervariasi mulai dari data, file, komponen perangkat lunak atau program untuk sensor, instrumen ilmiah, perangkat layar, penyelenggara pribadi digital, komputer, super-komputer dan jaringan.
• Resource Sharing
Sumber daya milik berbagai organisasi dapat diakses oleh organisasi lainnya (pengguna) .
• Multiple administrations
• Setiap organisasi dapat membentuk keamanan yang berbeda dan kebijakan administratif di mana sumber daya yang dimiliki dapat diakses dan digunakan.
Karakteristik
• Resource coordination
Sumber daya milik berbagai organisasi dapat diakses oleh organisasi lainnya (pengguna) .
• Transparent access
Grid computing harus dilihat sebagai komputer virtual yang tunggal
• Dependable access
Grid computing harus menjamin pemberian pelayanan di bawah persyaratan Quality of Service (QoS). Kebutuhan layanan yang handal adalah kebutuhan mendasar sejak pengguna membutuhkan jaminan bahwa mereka akan menerima prediksi , berkelanjutan dan menunjang performa dengan tinggi kinerja
• Consistent access
Grid computing harus dibangun dengan standar pelayanan , protokol dan interface sehingga menyembunyikan heterogenitas sumber daya sementara dan memungkinkan skalabilitas . Tanpa standar tersebut, pengembangan aplikasi dan penggunaan secara meluas tidak akan mungkin terjadi.
• Pervasive access
Grid harus memberikan akses ke sumber daya yang tersedia dengan beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis di mana kegagalan sumber daya adalah hal yang lumrah. Sistem menentukan bagaimana cara memenuhi kebutuhan konsumen seiring dengan mengoptimasi jalannya sistem secara keseluruhan.
Komponen
• Gram (Grid Resources Allocation & Management)
• RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
• MDS (Monitoring and Discovery Services)
• GSI (Grid Security Infrastructure)
Topologi
• Intragrid
Topologi
• Extra Grid
Topologi
• Inter Grid
Kelebihan• Perkalian dari sumber daya
Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
• Lebih cepat dan lebih besar
Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
• Software dan aplikasi:
Pool dari aplikasi dan pustaka standard, akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
• Data
Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
• Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan
• Manajemen institusi yang terlalu birokratis menyebabkan pengguna enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
• Masih sedikitnya sumber daya manusia yang kompeten dalam mengelola grid computing.
• Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.
SekianTerima Kasih