gp plaza, jakartaberkas.annualreport.id/assets/argapuraprima2016... · 2018-02-14 · pt perdana...

GP Plaza, Jakarta

Pencapaian tahun 2016 sebagai hasil kerja sama yang solid dari seluruh lini di dalam Perusahaan mendorong semangat setiap individu yang ada di dalamnya untuk menciptakan peluang, pencapaian dan tingkatan selanjutnya dalam mendukung pertumbuhan kinerja Perusahaan.

Perusahaan optimis untuk menyambut tahun 2017 dengan strategi-strategi yang telah dicanangkan di awal tahun untuk menjawab tantangan pengembangan bisnis dan sumber daya manusia serta peningkatan nilai investasi dari konsumen.

Achievement of 2016 as a result of the solid cooperation of all parts of the Company, encouraging each individual in it to create the next opportunity, achievement and level in supporting the growth of the Company’s performance. The Company is optimistic to welcome 2017 with strategies that have been implemented at the beginning of the year to answer the challenges of business development, human resources development and increased investment value of the consumers.

TO THE NEXT LEVELMenuju Tingkat Berikutnya

PT Perdana Gapuraprima Tbk

2

KEsiNambuNgaN TEma

TO THE NEXT LEVEL

Themes Continuity

Menuju Tingkat Berikutnya

Laporan Tahunan 20162016 Annual Report

2016 Laporan Tahunan | Annual Report

3

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

maKE THiNgs HappEN a siNErgy fOr bETTEr TOmOrrOwMembuat Sesuatu Terjadi

Sebuah Sinergi untuk Esok yang Lebih Baik




4

TONggaK sEjaraHMilestones

1993 1995 1996 2001 2002 2004

GPRA Didirikan di bidang properti

GPRA was established in the property sector

Dimulainya pembangunan Metro Cilegon

Start of Metro Cilegon development

Taman Raya Cilegon mulai beroperasi

Taman Raya Cilegon started operating

Anyer Palazo mulai beroperasi

Anyer Palazo started operating

Pembangunan Bukit Cimanggu City

Bukit Cimanggu City development

Taman Raya Citayam mulai beroperasi

Taman Raya Citayam started operating

Pembangunan The Belleza

The Bellezza development

Pembangunan GWR Serpong

GWR Serpong Development

1987


5

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

2007 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2016

Pembangunan Kebagusan City

Kebagusan City development

Pembangunan The Mansion Mega Kuningan

The Mansion Mega Kuningandevelopment

Pinewood Residence adalah cluster di Bukit Cimanggu City yang baru launching pada bulan Mei 2016

Pinewood Residence is a cluster in the Bukit Cimanggu City Which was launched in May 2016

Pembangunan Bhuvana - Ciawi Bogor

Bhuvana development - Ciawi Bogor

Pembangunan GP Plaza

GP Plaza development

Pembangunan Diamond City - Cipayung

Diamond City development - Cipayung

Pembangunan Grand Park Pakuan Bogor

Grand Park Pakuan Bogor development

Restrukturisasi Perusahaan dengan mengakuisi mayoritas dari DKU dan SDN

Company restructuring by acquiring majority of DKU and SDN

Pembangunan The Bravery

The Bravery development

Pembangunan Westown Cengkareng

Westown Cengkareng development

Pembangunan Bellevue Place - MT Haryono

Bellevue Place development - MT Haryono


6

Cover StoryCover StoryKesinambungan TemaContinuity

01

10

16

28

74

04

06

13

25

41

43

50

52

52

53

53

54

56

70

71

71

02

12

20

30

74

31

77

32

33

34

38

39

Ikhtisar KeuanganFinancial HighlightsIkhtisar SahamStock Highlights

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of CommissionersLaporan Dewan DireksiReport from the Board of Directors

Profil PT Perdana Gapuraprima TbkPT Perdana Gapuraprima Tbk’s ProfileRiwayat Singkat PerusahaanHistory of CompanyBidang usahaBusiness ActivityStruktur Grup PerusahaanCorporate StructureStruktur OrganisasiOrganization StructureVisi, Misi dan Budaya PerusahaanVision, Mission and Corporate CultureDewan Komisaris & DireksiThe Board of Commissioner and the Board of DirectorProfil Dewan KomisarisThe Board of Commissioner’s ProfileProfil DireksiThe Board of Director’s ProfileSumber Daya ManusiaHuman ResourceKomposisi Pemegang SahamShareholders Composition

91

92

Pelepasan Tanggung JawabDisclaimerTinjauan Operasi per Segmen UsahaOperation Review per Business SegmentAnalisa Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Tonggak SejarahMilestonesDaftar IsiTable of Content

Peristiwa PentingSignificant Event

Pernyataan Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2016Statement of Responsibility for the 2016 Annual Report

Kronologis Pencatatan SahamChronology of Stock ListingKebijakan DividenDividend PolicyKronologis Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Securities ListingEntitas AnakSubsidiariesPeta Wilayah PropertiProperty’s MapProyek PerusahaanCompany’s ProjectsPenghargaan & SertifikasiAward and CertificationNama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang (Akuntan Publik)Name and address of the Agency and/or Professions (Certified Public Accountants)Informasi pada Website PerusahaanInformation on the Company’s Website

Struktur ModalCapital StructureInformasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformation and Material Facts After the Auditor’s Report

ikhtisar 20162016 Highlights

Laporan manajemenManagement Reports

profiL perusahaanCompany Profile

anaLisa & Diskusi manajemenManagement & Discussion Analysis

DafTar isi

01

02

03

04

Table of Content


7

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

96

144

144

148

159

92

108

112

116

122

119

125

125

130

132

136

136

138

146

98

100

101

104

105

107

92

PendahuluanIntroductionDewan KomisarisThe Board of CommissionersInformasi Mengenai Komisaris IndependenInformation about Independent CommissionerDireksiThe Board of DirectorKebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy Board of Commissioners And Board Of DirectorsRapat Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners And the Board of Directors MeetingHubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Utama/PengendaliAffiliate Relations of the Board of Commissioners, the Board of Directors, Majority/Controlling ShareholdersKomite AuditAudit CommitteeKomite Nominasi dan RemunerasiNomination And Remuneration Committee

Kebijakan UmumGeneral PolicyImplementasi CSRImplementation of CSR

Referensi Bapepam-LK No.X.K.6Cross Reference to Bapepam-LK No.X.K.6

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Report

92

93

Perjanjian Penting, Komitmen dan KontijensiImportant Agreement, Commitmentand ContingentProspek Usaha PerusahaanCorporate Business Prospects

Sekretaris PerusahaanCorporate SecretaryRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (Rupst) 2016Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) 2016Audit InternalInternal AuditAkuntan PublikPublic AccountantManajemen RisikoRisks ManagementSistem Pengendalian InternalInternal Control SystemPerkara Penting yang Dihadapi Perusahaan pada Tahun 2016Material Litigation Involving the Company in 2016Akses Informasi dan Data PerusahaanAccess To Information And Company DataInfromasi Kode Etik PerusahaanThe Information of Company Code of ConductWhistle Blowing SystemWhistle Blowing System

Penyaluran Dana Corporate Social Responsibility (CSR)Corporate Social Responsibility Distribution Fund

Uraian Tentang Aspek PemasaranDescription of the Marketing AspectPerubahan Kebijakan Akuntansi yang Berdampak terhadap Kinerja KeuanganChanges in Accounting Standards with an Impact on the Company

tata keLoLa perusahaanGood Corporate Governance

tanggung jawab sosiaL perusahaanCorporate Social Responsibility

Laporan keuangan konsoLiDasianConsolidated Financial Report

05

06

07


8

The Belleza, Permata Hijau - Jakarta


Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

s

9

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

eTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

iKHTisar 2016

012016 highlights


10

uraianDescription 2012 2013 2014 2015 2016 %

Jumlah AsetTotal Assets

1.310.251 1.332.647 1.517.576 1.574.175 1.569.319 (0,31)

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities

607.208 531.729 637.037 626.944 559.139 (10,82)

Jumlah EkuitasTotal Equity

703.043 800.918 880.539 947.231 1.010.180 6,65

Penjualan BersihNet Sales

356.610 518.771 565.400 416.124 429.022 3,10

Laba KotorGross Income

193.035 302.059 282.566 233.280 219.682 (5,83)

Laba UsahaOperating Income

100.379 164.315 107.737 89.284 65.216 (26,96)

Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanIncome Before Income Tax Expense

77.735 130.517 93.320 73.831 47.331 (35,89)

Laba BersihNet Income

56.282 106.511 92.228 72.893 46.996 (35,53)

Laba KomprehensifComprehensive Income

56.282 106.511 88.784 76.023 53.737 (29,31)

Laba Bersih yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukNet Income Attributable to Owners of the Company

53.988 98.711 90.434 90.214 43.509 (51,77)

Laba Bersih per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (dalam rupiah penuh)Earnings Per Share Attributable to Owners of the Company (Full Amount Rupiah)

14,43 23,08 21,15 21,09 10,17 (51,78)

iKHTisar KEuaNgaNFinancial Highlights

Rasio Keuangan

Neraca & Laba Rugi (dalam miliar Rupiah)

Financial Ratio

Balance Sheet & Income or Loss (in billion Rupiah)

uraianDescription 2012 2013 2014 2015 2016

Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha (%)Net income to Revenue

15,78% 20,53% 16,31% 17,52% 10,95%

Laba Bersih terhadap Ekuitas (%)Net Income to Equity

8,01% 13,30% 10,47% 7,70% 4,65%

Laba Bersih terhadap Aset (%)Net Income to Total Assets

4,30% 7,99% 6,08% 4,63% 2,99%

Aset Lancar terhadap Liabilitas Jangka Pendek (X)Current Assets to Current Liabilities

2,76x 3,89x 2,98x 3,13x 4,22x

Jumlah Liabilitas terhadap Ekuitas (X)Total Liabilities to Total Equity

0,86x 0,66x 0,72x 0,66x 0,55x

Jumlah Liabilitas terhadap Aset (X)Total Liabilities to Total Assets

0,46x 0,40x 0,42x 0,40x 0,36x


Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

s

11

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

eTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

2016

2016

2016 2016

2016

20162015

2015

2015 2015

2015

20152014

2014

2014 2014

2014

20142013

2013

2013 2013

2013

20132012

2012

2012 2012

2012

2012

429.022

46.996

559.139

1.010.180

1.569.319

219.682

Penjualan Bersih

Laba Bersih

Jumlah Liabilitas

Laba Kotor

Jumlah Aset

Jumlah Ekuitas

Net Sales

Net Income

Total Liabilities

Gross Income

Total Assets

Total Equity

dalam juta Rupiahin million Rupiah






CAGR

CAGR

CAGR CAGR

CAGR

CAGR2012-2016

2012-2016

2012-2016 2012-2016

2012-2016

2012-2016

3,77%

3,54%

1,64% 7,52%

3,67%

2,62%356.610

56.282

607.208703.043

1.310.251

193.035

518.771

106.511

531.729

800.918

1.332.647

302,059

565.400

92.228

673.037 880.539

1.517.576

282.566

416.124

72.893

626.944

947.231

1.574.175

233.280


12

triwulanQuarterly

2015 2016

Tertinggi (Rp)

Highest (Rp)

Terendah (Rp)

Lowest (Rp)

Penutupan (Rp)

Closing(Rp)

Volume (dalam ribuan)

Volume (in thousand)

Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan

Rupiah)Market Capitalization(in million Rupiah)

Tertinggi (Rp)

Highest (Rp)

Terendah (Rp)

Lowest (Rp)

Penutupan (Rp)

Closing(Rp)

Volume (dalam ribuan)

Volume (in thousand)

Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan

Rupiah)Market Capitalization(in million Rupiah)

Q1 300 258 278 24.881,10 1.188.910,18 205 175 204 6.375,00 872.437,69

Q2 297 245 265 20.410,20 1.133.313,66 214 184 214 14.538,60 915.204,24

Q3 270 220 225 3.949,40 962.247,45 230 194 224 11.601,90 957.970,80

Q4 239 179 199 9.593,30 851.054,41 238 171 171 151.977,00 731.308,06

Kurs AkhirClosing Price

300 179 199 238 171 171

JumlahTotal

58.834,00 184.492,50

Harga, Volume, & Nilai Perdagangan SahamShare Price, Volume, & Trading Value

iKHTisar saHamStock Highlights

Pergerakan Harga dan Volume Saham 2015-2016Share Price Movement and Trading Volume 2015-2016

-38.07%

62.41M

-7.10%

-37.76%

Jun 2015 Jan 2016 Jun 2016 Dec 2016

-50%

GPRA.JK 183.00 ^JKSE 5296.71

-30%

-20%

-20%

-10%

0%

5%

Jan 2015

Jumlah Saham Beredar | Total Outstanding Share : 4.276.655.336 saham


Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

s

13

Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

eTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Bellevue Place Signing CeremonyBellevue Place Signing Ceremony

Bhuvana Topping off CelebrationBhuvana Topping off Celebration

Gapuraprima Group & BTN in HarmoniGapuraprima Group & BTN in Harmony

“Indonesia Property Expo REI DKI & Pesta KPR Bank BTNGapuraprima Property Expo 2016

Public Expose GapuraprimaPublic Expose of Gapuraprima

RUPS PT Perdana Gapuraprima TbkAGMS of PT Perdana Gapuraprima Tbk

Jakarta, 28 Maret 2016Jakarta, March 28, 2016

Bogor, 26 Agustus 2016Bogor, August 26, 2016

Jakarta, 3 Desember 2016Jakarta, December 3, 2016

Jakarta, 28 Maret 2016Jakarta March 28, 2016

Jakarta, 2 Desember 2016Jakarta, December 2, 2016

Jakarta, 20 Mei 2016Jakarta, May 20, 2016

PT Perdana Gapura melalui anak perusahaannya PT Graha Azura menandatangani kerjasama dengan PT PP sebagai kontraktor utama dalam proyek Bellevue Place.

Gapuraprima melalui anak perusahaannya PT Ciawi Megah Indah secara resmi telah merampungkan pembangunan tahap pertama proyek Bhuvana Resort - Ciawi Bogor (Condotel dan Residence) yang ditandai dengan seremoni topping off.

PT Perdana Gapuraprima bersama Bank BTN memberikan bunga KPR istimewa melalui acara “Gapuraprima Group & BTN In Harmoni” yang diselenggarakan di XXI café & lounge Plaza Senayan. Dimana sebelumnya juga dilaksanakan di JCC pada tanggal 8 - 16 Oktober 2016.

PT Perdana Gapuraprima turut berpartisipasi dalam acara “Indonesia Property Expo REI DKI & Pesta KPR Bank BTN” yang diselenggarakan pada tanggal 13 - 21 Agustus 2016 di Jakarta Convention Center.

Perusahaan melakukan paparan publik yang diselenggarakan di The Belleza Permata Hijau dan dihadiri oleh jajaran Direksi PT Perdana Gapuraprima.

Perusahaan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 20 Mei 2016 di The Belleza Permata Hijau.

PT Perdana Gapura through its subsidiary PT Graha Azura signed an agreement with PT PP as the main contractor in the project Bellevue Place.

Gapuraprima through its subsidiary PT Megah Indah Ciawi has officially completed the construction of the first phase for project of Bhuvana Resort - Ciawi Bogor (Condotel and Residence) that are marked with a topping off ceremony.

PT Perdana Gapuraprima with BTN give preferential mortgage rates through the “Gapuraprima Group & BTN in Harmony” held at XXI café & lounge Plaza Senayan. Where previously also held at the JCC on October, 8 to 16, 2016.

PT Perdana Gapuraprima participated in the event “Indonesia Property Expo REI DKI & Pesta KPR BTN” that held on August, 13 to 21, 2016 at Jakarta Convention Center.

Company has held public expose at The Belleza Permata Hijau and attended by the Board of Directors of PT Perdana Gapuraprima.

The Company held a General Meeting of Shareholders (AGMS) on May 20, 2016 at The Belleza Permata Hijau.

pErisTiwa pENTiNgSignificant Event


14

Bhuvana Resort, Ciawi - Bogor


Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

15

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

yst

LapOraN maNajEmEN

02Management Reports


16

The Board of Commissioners thought that the Board of Directors need to continue the strategies and programs to support the optimization of the Company’s assets in order to improve revenue’s growth and business sustainability in the future.

gunarso susanto margonoKomisaris UtamaPresident Commissioner

“

16

LapOraN DEwaN KOmisarisReport from the Board of Commissioner

Dewan komisaris berpendapat bahwa Direksi perlu terus melakukan strategi dan program untuk mendukung optimalisasi aset perusahaan agar dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan serta kelangsungan bisnis di masa depan.


Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

17

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

yst

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris, saya panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya sehingga Perusahaan dapat mencatatkan kinerja memuaskan, baik secara operasional maupun finansial.

Sebagaimana diamanahkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang berlaku, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasehat kepada kepada Direksi dengan penuh tanggung jawab berdasarkan prinsip Good Corporate Governance. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan serta memberikan nasihat kepada Direksi terhadap operasional Perusahaan secara umum yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah ditetapkan, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

PENIlAIAN KINERJA DIREKSI

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi mampu mempertahankan kinerja Perusahaan di saat pasar properti mengalami tekanan dan menghadapi persaingan yang tidak mudah. Di tengah tantangan industri properti di Indonesia tahun 2016 dan perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia, Direksi mampu memimpin Perusahaan dengan menerapkan kebijakan dan strategi yang selaras dengan program kerja Perusahaan.

Dewan Komisaris memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kinerja Direksi di tahun 2016 dan berpendapat bahwa kinerja Direksi sangat baik. Penjualan Bersih Perusahaan meningkat sebesar 3,10% atau Rp12,90 miliar, sehingga menjadi Rp429,02 miliar dengan perolehan laba bersih sebesar Rp46,99 miliar. Dari sisi Neraca, aset tahun 2016 tercatat sebesar Rp1,57 triliun dan terdapat peningkatan ekuitas sebesar 6,65% menjadi sebesar Rp1,01 triliun.

Dewan Komisaris juga melihat bahwa Direksi telah mampu meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan melakukan restrukturisasi internal serta rasionalisasi untuk mempertajam kualitas SDM untuk mendukung pelaksanaan misi dan pencapaian visi Perusahaan.

Dear Shareholders and Stakeholders,

On behalf of the Board of Commissioners, thanks to God Almighty for His inclusion so that the Company is able to record satisfactory performance, both operationally and financially.

As stated in the Articles of Association and the applicable legislation, the Board of Commissioners has performed their duties to oversight and gave advice to the Board of Directors with full responsibility based on the principles of good corporate governance. The Board of Commissioners supervised the policy arrangement, the maintenance of business running in general, both regarding the Company or the Company’s business and to provide advice to the Board of Directors on the Company’s operations in general, which refers to a business plan that has been set, as well as ensuring compliance with all regulations and legislation in force.

PERfoRMANCE ASSESSMENT ThE BoARD of DIRECToRSThe Board of Commissioners assumes that the Board of Directors is able to maintain the Company’s performance when the property market is under pressure and faces uneasy competition. In the middle of the challenges of the property industry in Indonesia in 2016 and the slowdown in economic growth in Indonesia, the Board of Directors able to lead the Company with implementing the policies and strategies that in line with the work program of the Company.

The Board of Commissioners provides the highest award for the performance of the Board of Directors in 2016 and has opinion that the performance of the Board of Directors was excellent. The Company’s net sales increased by 3.10% or Rp12.90 billion, therefore become Rp429.02 billion with net income amounted Rp46.99 billion. From balance sheet performance, asset in 2016 recorded at Rp1.57 trillion and there’s an increased in equity at 6.65% became Rp1.01 trillion.

The Board of Commissioners also see that the Board of Directors has been able to improve the competence of the Human Resources (HR) and perform internal restructuring and rationalization to enhance the quality of human resources for supporting the implementation of the mission and achieving the vision of the Company.


18

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi perlu terus melakukan strategi dan program untuk mendukung optimalisasi aset Perusahaan agar dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan serta kelangsungan bisnis di masa depan.

PANDANGAN ATAS PRoSPEK USAhADewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha dan strategi bisnis yang telah disusun Direksi mampu menjawab tantangan yang akan dihadapi oleh Perusahaan dan akan dapat meningkatkan peluang kinerja keuangan di masa depan. Untuk itu, Direksi perlu memanfaatkan peluang ini dengan menjalankan strategi untuk pertumbuhan dan peningkatan nilai Perusahaan.

Dari sesi ekternal, Dewan Komisaris melihat bahwa terdapat beberapa faktor pendukung di dalam industri properti di Indonesia, diantaranya adalah dukungan Pemerintah dalam menurunkan tarif pajak penghasilan atas pendapatan dari pengalihan hak atas tanah dan bangunan, penurunan Pph Final, kebijakan suku bunga rendah dari Bank Indonesia dan keberhasilan tax amnesty. Dengan demikian, Dewan Komisaris menghimbau kepada Direksi untuk memperhatikan faktor pendukung tersebut agar Perusahaan dapat mencapai target di tahun 2017 dan tahun-tahun berikutnya.

Namun demikian, Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi tetap perlu mempertimbangkan dan memitigasi risiko yang akan timbul, memperkuat kondisi keuangan, terus menyempurnakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi di setiap area.

PENIlAIAN KINERJA KoMITE DI BAwAh DEwAN KoMISARISDalam menjalankan tugas pengawasan kepada Direksi, Dewan Komisaris didukung oleh organ-organ Perusahaan, yaitu Komite Audit dan Komite Remunerasi & Nominasi. Dewan Komisaris menilai bahwa keseluruhan organ pendukung Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan dukungan dari kedua Komite tersebut, Dewan Komisaris mendorong agar Perusahaan terus meningkatkan penerapan Good Corporate Governance di seluruh aspek operasional.

PERUBAhAN KoMPoSISI DEwAN KoMISARIS

Selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan.

The Board of Commissioners suggested that the Board of Directors should to continue the strategies and programs to support the optimization the Company’s assets in order to increase income growth and business continuity in the future.

ThE VIEw of BUSINESS PRoSPECTThe Board of Commissioners suggested that business prospects and strategies that have been arranged by the Board of Directors will answer the challenges that will be faced by the Company and also increase financial business performance in the future. And because of it, Board of Directors needs to seize this opportunity to run the strategies for the Company’s growth and increasing value.

From the external side, the Board of Commissioners see there are several supporting factors in Indonesian property industry, among others are, the Government support in reducing tax income of transfer of rights to land and buildings, Final Tax Income reduction, low-rate policy from Bank Indonesia and succeed of Tax Amnesty. Thus, the Board of Commissioners called on to the Board of Directors to heed by factors in support to the Company targets will be Reached in 2017 and the following years.

However, the Board of Commissioners thought that the Board of Directors still needs to consider and mitigate the risks that will be caused, strengthen financial condition, continue to complete of business process and improve the efficiency in every area.

PERfoRMANCE ASSESSMENT of CoMMITTEE UNDER ThE BoARD of CoMMISSIoNERSIn performing its supervisory duties to the Board of Directors, the Board of Commissioners supported by organs of the Company, the audit committee and the remuneration & nomination committee. The Board of Commissioners think that overall supporting organs of the Board of Commissioners have done their duties well. With support from both committees, the Board of Commissioners encourages so the Company keep increases the implement of Good Corporate Governance in all of operational aspects.

ChANGES IN ThE CoMPoSITIoN of ThE BoARD of CoMMISSIoNERSDuring 2016 there was no change in the arrangement of the Board of Commissioners the Company .

LapOraN DEwaN KOmisarisReport from The Board of Commissioner


Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

19

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

yst

APRESIASI DAN PENUTUPAtas nama Dewan Komisaris, kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi dan jajaran manajemen serta seluruh karyawan atas kerja keras, kreativitas dan integritas yang ditunjukkan. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama dan dukungan penuh dari para pemegang saham, regulator, pemangku kepentingan, dan mitra usaha. Semoga di tahun 2017 Perusahaan semakin bertumbuh dan dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Jakarta, 20 Maret 2017

APPRECIATIoN AND CloSINGOn behalf of the Board of Commissioners, we give the highest appreciation to the Board of Directors and management and all employees for their hard work, creativity and integrity shown. We also express our heartfelt gratitude and highest appreciation for the cooperation and full support of the shareholders, regulators, stakeholders and business partners. Hopefully in 2017 the Company’s growing and can take advantage of existing opportunities.

Jakarta, March 20, 2017

Atas nama Dewan Komisaris PT Perdana Gapuraprima Tbk,On behalf of the Board of Commissioners of PT Perdana Gapuraprima Tbk,

Gunarso Susanto MargonoKomisaris Utama

President Commissioners


20

pt perdana gapuraprima tbk tetap berhasil dalam jalurnya dengan kinerja usaha yang berkelanjutan, di tengah-tengah tantangan berat yang dihadapi oleh banyak perusahaan selama tahun 2016

rudy margonoDirektur UtamaPresident Director

“PT Perdana Gapuraprima Tbk has successfully managed on the track by having sustainable business performance, against tough to challenges faced by many others companies during 2016.

LapOraN DirEKsiReport from The Board of Director


Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

21

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

yst

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan yang terhormat,

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, karena diperkenankan-Nya Perusahaan berhasil melewati tahun 2016 dengan baik. Pencapaian kinerja yang positif ini tidak terlepas dari kerja keras dari seluruh pihak, karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris. Izinkan kami menyampaikan Laporan pengelolaan Perusahaan untuk Tahun Buku 2016.

ANAlISIS KINERJA TAhUN 2016Walaupun tahun 2016 secara umum merupakan tahun yang penuh tantangan namun Perusahaan berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang cukup baik. Beberapa indikator keuangan yang dapat dikemukakan antara lain adalah kinerja laba rugi Perusahaan, kinerja posisi keuangan dan rasio-rasio penting keuangan.

Dari sisi laba rugi, Perusahaan berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan. Penjualan Bersih sebesar Rp429,02 miliar, meningkat 3,10% atau Rp12,90 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp416,12 miliar. Perusahaan berhasil membukukan Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp43,51 miliar, menurun 51,77% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp90,21 miliar.

Dari aspek kinerja posisi keuangan (neraca), Aset Perusahaan mencapai Rp1,57 triliun, menurun 0,31% atau sebesar Rp4,85 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Ekuitas tercatat sebesar Rp1,01 triliun, meningkat sebesar Rp62,95 miliar atau 6,65% dibandingkan dengan ekuitas tahun 2015 yang sebesar Rp947,23 miliar.

Dilihat dari rasio kinerja keuangan, kinerja rasio kas pada tahun 2016 sebesar 35,20%, meningkat sebesar 108,42% dari tahun 2015. Kinerja rasio lancar tahun 2016 sebesar 421,86%, meningkat sebesar 34,95% dari tahun 2015.

STRATEGI PERUSAhAANDireksi telah melakukan langkah-langkah strategis dalam mencapai hasil di tahun 2016, diantaranya adalah:1. Fokus untuk mengerjakan proyek perumahan (housing)

dan menyelesaikan proyek multiyear’s yang sudah berjalan.

2. Menjalankan strategi pemasaran, diantaranya: Rebranding & Reborn dengan memperbaharui logo Gapuraprima Group.

3. Membentuk Divisi After Sales Service di departemen estate management.

Dear Shareholders and Stakeholders,

We give thanks to the God Almighty for His favors the Company successfully passed the 2016 well. Achievement of positive performance is inseparable from the hard work of all parties, employees, Board of Directors and Board of Commissioners. Let us submit the Company Management Report for the Financial Year 2016.

PERfoRMANCE ANAlySIS 2016Although 2016 in general was a challenging year, but the Company managed to record the financial performance good enough. Some financial indicators which can be explained were the profit and loss performance of the Company, the performance of financial position and important financial ratios.

In terms of profit and loss, the Company managed to record growth in sales. The Company’s net sales amounted Rp429.02 billion or increased by 3.10% or Rp12.90 billion compared with the previous year at Rp416,12 billion. The Company successfully posted a net income attributable to the owners of the Company amounted Rp43,51 billion, decreased 51.77% compared with previous years amounted Rp90,21 billion.

From the performance aspect of financial position (balance sheet), the assets of the Company reached Rp1.57 trillion, decreased to 0,31% or Rp4.85 billion compared to the previous year. The Equity recorded at Rp1.01 trilion, increased to Rp62.95 billion or 6.65% compared with equity in 2015 that amounted Rp947.23 billion.

Viewed from financial performance ratio, cash ratio performance in 2016 amounted 35.20%, increased to 108.42% from the year of 2015. Quick ratio performance in 2016 amounted 421.86%, increased to 34.95% from the of 2015.

ThE CoMPANy STRATEGyThe Board of Directors has made strategic steps to achieve results in 2016, including:1. Focus on working on housing projects and finished

multiyear’s project that has been running.

2. Running the marketing strategies, including: Rebranding & Reborn by updating the logo Gapuraprima Group.

3. Establish After Sales Service Division in the department of estate management.


22


KENDAlA-KENDAlA yANG DIhADAPISepanjang tahun 2016, Perusahaan telah berupaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan di awal tahun. Namun semua keberhasilan Perusahaan tidak lepas dari kendala dan tantangan yang perlu dihadapi. Kendala-kendala yang Perusahaan hadapi, diantaranya adalah:1. Perizinan untuk proyek Bellevue Place MT Haryono.

Perusahaan berhasil menyelesaikan proses perizinan proyek tersebut sehingga dapat segera menyelesaikan pembangunan untuk memenuhi target penjualan.

2. Proses pendanaan untuk melanjutkan pembangunan proyek-proyek Perusahaan. Perusahaan berhasil memperoleh pendanaan dari Bank Mandiri sebesar Rp225 miliar.

3. Kasus legal. Perusahaan berhasil menyelesaikan kasus legal dengan baik.

PRoSPEK USAhA PERUSAhAANDi tengah perekonomian global yang cenderung melambat, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Pertumbuhan PDB Indonesia pada triwulan III 2016 sebesar 5,0%, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 4,7%. Pertumbuhan tersebut terutama berasal dari pengeluaran konsumsi (53,8%) dan investasi (31,6%). Sementara pengeluaran pemerintah mengalami penurunan karena adanya kebijakan penghematan belanja pemerintah.

Di tahun 2017, harga komoditas dan energi diperkirakan mulai membaik dan perekonomian global yang mulai pulih diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Pertumbuhan PDB Indonesia di tahun 2017 dalam RAPBN 2017 diperkirakan sebesar 5,3%, inflasi diperkirakan pada kisaran 4,0%, rata-rata tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) pada tingkat 5,3% dan nilai tukar rupiah diperkirakan sebesar Rp13.300 per dolar amerika serikat. Sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2017 diperkirakan berasal dari permintaan domestik (konsumsi dan investasi) dan pengeluaran Pemerintah.

Beberapa kebijakan Pemerintah yang dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan Perusahaan adalah sebagai berikut:1. Kebijakan suku bunga BI rendah.2. Peraturan Bank Indonesia No. 18/16/PBU/2016

mengenai kebijakan Loan To Value (LTV), sehingga uang muka Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi lebih rendah.

3. Pembangunan infrastruktur berkelanjutan.4. Pencanangan program sejuta rumah oleh Pemerintah.

fACING oBSTAClESThroughout 2016, the Company has sought to achieve the targets set at the beginning of the year. However, all of successful of the Company cannot be separated from the obstacles and challenges that need to be faced. The following obstacles are: 1. Permitting for the project Bellevue Place MT Haryono.

The Company successfully completed the project permitting process so that it can soon complete the construction to meet sales targets.

2. The process of funding to continue the development of the Company’s projects. The Company successfully obtained funding from Bank Mandiri at Rp225 billion.

3. The legal case. The Company successfully completed the legal case properly.

CoMPANy BUSINESS PRoSPECTIn the midst of the global economy that is tend to slow down, Indonesia succeeded in maintaining high economic growth. Indonesia’s GDP growth in the third quarter 2016 by 5.0%, higher compared to the same period of the previous year by 4.7%. The growth is mainly came from consumption expenses (53.8%) and investment (31.6%). While government spending has decreased because of their policy of reducing government spending.

In 2017, commodity and energy prices are expected to start improving and the global economy begins to recover expected to provide a positive impact to the economy of Indonesia. Indonesia’s GDP growth in 2017 in the draft budget 2017 is estimated at 5.3%, inflation is predicted in the range of 4.0 %, the average interest rate of Treasury Bills (SPN) at a rate of 5.3% and the exchange rate is estimated at Rp13,300 per United States Dollar. Sources Indonesia’s economic growth in 2017 is expected to come from domestic demand (consumption and investment) and Government expenditures.

Some Governments policy that can affect the growth of the Company are, as follows: 1. BI low interest rate policy.2. Bank Indonesia Regulation No. 18/16 / PBU / 2016

about the Loan To Value (LTV) policies, so mortgage advance money of House ownership credit becomes lower.

3. Sustainable infrastructure development.4. Declaration of one million housing program by Government.


Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

23

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

yst

5. Birokrasi perizinan yang lebih mudah dan singkat.6. Kebijakan perpajakan:

a. Tax amnesty. Saat ini dana tebusan telah mencapai Rp107 triliun atau 64,9% dari target.

b. Kebijakan penurunan tarif BPHTB menjadi 2,5% dan Pph final atas transaksi pembelian tanah dan bangunan.

c. Pengurangan pajak Dana Investasi Real Estate (DIRE).

Dengan demikian, melihat kondisi ekonomi makro dan prospek industri properti di tahun 2017, Direksi optimis dengan target pertumbuhan Perusahaan yang telah ditetapkan di awal tahun dengan terus memperbaiki kinerja internal, peningkatan kompetensi SDM dan langkah strategis lainnya.

PERENCANAAN STRATEGI 2017Menghadapi tahun 2017, Perusahaan telah merumuskan beberapa target pencapaian. Beberapa perencanaan strategi yang disiapkan Perusahaan dalam menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2017 adalah:1. Operasional dan Teknik, yaitu mempercepat

penyelesaian proyek.2. Penjualan dan Pemasaran, yaitu menerapkan harga

yang bersaing, program marketing yang menarik dan lokasi penjualan yang strategis.

3. Keuangan, yaitu mengusahakan kebutuhan dana menggunakan dana internal dan pinjaman perbankan.

4. Pengembangan Bisnis, yaitu pengembangan proyek jangka pendek, menengah dan panjang serta menciptakan proyek baru di lokasi strategis.

5. Legal & Perizinan, yaitu mempercepat proses pengurusan perizinan dan memitigasi risiko yang timbul.

6. Sumber Daya Manusia, yaitu memantapkan struktur organisasi Perusahaan.

PENERAPAN TATA KElolA PERUSAhAANPrinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dijalankan Perusahaan bertujuan untuk mendorong pengelolaan internal secara profesional, transparan dan efisien serta meningkatkan kepercayaan pemegang saham dan Stakeholders.

Perusahaan berkomitmen untuk mengukur dan mengetahui hingga sejauh mana efektivitas penerapan tata kelola perusahaan. Untuk itu, Perusahaan melakukan penilaian, evaluasi dan pemantauan mengenai tindak lanjut penerapan tata kelola perusahaan secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan melalui partisipasi aktif seluruh jajaran manajemen dan segenap karyawan Perusahaan.

5. Licensing bureaucracy easier and shorter.6. Taxation policy:

a. Tax amnesty. Currently ransom fund has reached Rp107 trillion, or 64.9% of the target.

b. The Decrease of BPHTB Rate Policy to 2.5% and the final income tax on the purchase of land and buildings.

c. Reduction of tax Real Estate Investment Trusts.

Therefore, seen the macroeconomic conditions and property industry prospect in 2017, Board of Directors is optimistic with growth target of the Company that has been set in the beginning of the year with keep improving the internal performance, improving the competence of human resources and other strategic moves.

PlANNING STRATEGy 2017Facing 2017, the Company has planned several targets achievement. Some of the Company’s strategic plan prepared for the challenges and opportunities in 2017, are:1. Operations and Engineering, which is speeding up

completion of the project.2. Sales and Marketing, which is applying competitive

prices, attractive marketing programs and strategic sales locations.

3. Financial, which is seeking funding requirements using internal funds and bank loans.

4. Business Development, which is the development of short-term projects, medium and long as well as create new projects in strategic locations.

5. Legal & Licensing, which is speeds up the process of the necessary permits and mitigate the risks.

6. Human Resources, which is strengthening the Company’s organization structure.

IMPlEMENTATIoN of CoRPoRATE GoVERNANCEThe principles of good corporate governance of the Company executed aims to encourage internal management professionally, transparently and efficiently also to increase the confidence of shareholders and stakeholders.

The Company was committed to measure and determine how far the effectiveness of the implementation of corporate governance. To that end, the Company has done the assessment, evaluation and follow-up monitoring of the implementation of corporate governance on an ongoing basis. This is done through the active participation of all levels of management and all employees of the Company.


24

Dengan melakukan penilaian sendiri (self-assessment), manajemen dan karyawan Perusahaan menjadi lebih mengerti mengenai apa saja yang perlu diperhatikan untuk mengelola Perusahaan dengan baik sehingga dapat memajukan kinerja Perusahaan secara keseluruhan.

PElAKSANAAN TANGGUNG JAwAB SoSIAlPerusahaan terus berkomitmen untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) dengan konsep 3P (profit, people, planet). Hal ini dimaksudkan untuk lebih menjamin terciptanya keseimbangan antara manfaat dari hasil operasional secara bisnis Perusahaan dan secara sosial dan ekonomi bagi kepentingan masyarakat melalui program-program tanggung jawab sosial Perusahaan.

Dengan demikian keberadaan Perusahaan benar-benar dapat dirasakan tidak hanya dalam hasil akhir manfaatnya tetapi juga dalam pelaksanaannya juga dapat melibatkan partisipasi seluruh pihak sehingga turut andil dalam mewujudkan penerapan program-program CSR secara berkelanjutan.

PERUBAhAN KoMPoSISI ANGGoTA DIREKSI

Selama tahun 2016 tidak terdapat perubahan susunan Direksi Perusahaan.

APRESIASI DAN PENUTUPSebagai penutup, Direksi berterima kasih kepada seluruh karyawan Perusahaan atas kerja keras dan dedikasi yang telah diberikan sepanjang tahun 2016, yang membuat Perusahaan mampu meraih kinerja yang memuaskan. Direksi juga berterima kasih atas dukungan Pemegang Saham, Dewan Komisaris, regulator, mitra kerja, dan seluruh konsumen atas loyalitasnya terhadap produk-produk Perusahaan. Di tahun 2017, diharapkan kerjasama yang lebih baik dapat dibina, sehingga Perusahaan tak hanya dapat meraih kinerja usaha yang lebih baik tetapi juga menciptakan nilai tambah yang substansial bagi setiap pemangku kepentingannya.

Jakarta, 20 Maret 2017

With the self-assessment, the management and employees of the Company be more understand of what should be considered to manage the company properly so as to advance the Company’s overall performance.

IMPlEMENTATIoN of SoCIAl RESPoNSIBIlITyThe Company continues to be committed to carrying out social responsibility (Corporate Social Responsibility) with the concept of 3P (profit, people, planet). It was to make ensurer the creation of a balance between the benefits of the Company’s business operational results and socially and economically for the benefit of society through programs of social responsibility of the Company.

Therefore, the existence of the Company can be really felt not only in the end of benefits result but also in its implementation may also involve the participation of all parties that took part in realizing the implementation of CSR programs on an ongoing basis.

ChANGES IN ThE CoMPoSITIoN of ThE BoARD of DIRECToRSDuring 2016 there were no changes in the composition of the Board of Directors.

APPRECIATIoN AND CloSINGIn conclusion, the Board of Directors thanks all employees for their hard work and dedication that has been given throughout the year 2016, which makes the Company was able to achieve satisfactory performance. The Board of Directors was also grateful for the support of Shareholders, the Board of Commissioners, regulators, business partners, and all consumers of loyalty to the Company’s products. In 2017, it is expected that better cooperation can be fostered, so the company not only can achieve better business performance but also create substantial added value for every stakeholder.

Jakarta, March 20, 2017


Atas nama Direksi PT Perdana Gapuraprima Tbk,On behalf of the Board of Directors of PT Perdana Gapuraprima Tbk,

Rudy MargonoDirektur UtamaPresident Director


Lapo

ran

Man

ajem

enM

anag

emen

t Rep

orts

25

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

yst

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Perdana Gapuraprima Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perusahaan.

Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 28 April 2017

We the Undersigned hereby declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Perdana Gapuraprima Tbk has been completed and fully responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Annual Report and Financial Report.

This statement was made with truthfully.

Jakarta, April 28, 2017

pErNyaTaaN pErTaNgguNgjawabaN LapOraN TaHuNaN 2016Statement of Responsibility for The 2016 Annual Report

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Direksi | Board of Directors

Gunarso S. MargonoKomisaris Utama

President Commissioner


Stephen K.SulistyoKomisaris

Commissioner

Arvin f. IskandarDirekturDirector

Arief AryantoDirektur Independen

Independent Director

Toni hartonoKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Kelik IrwantonoDirekturDirector


26

Great Western Serpong - Tangerang


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

27

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

prOfiL pErusaHaaN

03Company Profile


28

prOfiL pT pErDaNa gapuraprima TbKPT Perdana Gapuraprima Tbk’s Profile

Nama PerusahaanCompany Name

AlamatAddress

Tanggal PendirianEstablished

Dasar HukumLegal Basis


Bellezza Arcade 2nd Floor Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau Jakarta 12210, Indonesia

21 Mei 1987May 21, 1987

Akta Notaris Chufran Hamal , SH No 99 tanggal 21 Mei 1987Notarial Deed of Chufran Hamal, SH No 99, May 21st 1987

T : +62-21 53668360, 53671717 F : +62-21 53671378, 53671616E : [email protected] W: www.gapuraprima.com

GP Plaza


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

29

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Ditempatkan & DisetorPaid-up Capital

Kode SahamShare Code

GPRAGPRA

Rp800.000.000.000

Rp4.276.655.336


30

riwayaT siNgKaT pErusaHaaNHistory of Company

PT Perdana Gapuraprima (”Entitas Induk”) pada mulanya didirikan dengan nama PT Perdana Gapura Mas berdasarkan Akta Notaris Chufran Hamal, S.H., No. 99, tanggal 21 Mei 1987. Nama Entitas Induk berubah dari PT Perdana Gapura Mas menjadi PT Perdana Gapuraprima berdasarkan Akta Notaris Esther Mercia Sulaiman, S.H., No. 33, tanggal 1 Maret 1999.

Gapuraprima adalah perusahaan pengembang properti yang memiliki portofolio proyek pengembangan kawasan hunian dan komersial untuk segmen pasar menengah ke atas. Kegiatan usaha Perusahaan saat ini lebih difokuskan pada pengembangan dan investasi bisnis properti.

Grup Gapuraprima merupakan salah satu pengembang properti utama nasional. Perusahaan telah mengalami transformasi menjadi sebuah perusahaan dengan proyek properti yang lebih beragam. Tidak hanya hunian landed house, namun juga mengembangkan proyek-proyek mixed use dan gedung-gedung bertingkat di dalam dan luar Jakarta.

Grup telah menyelesaikan lebih dari 30 proyek properti dalam dua dekade terakhir. Portofolio properti meliputi perumahan, apartemen, perkantoran, mal, rekreasi dan perhotelan (serviced apartment). Semua ini berhasil didistribusikan dengan baik ke tangan konsumen dengan tingkat kepuasan yang tinggi.

Perusahaan telah berhasil melalui dua kali krisis, yaitu pada tahun 1998 dan 2009. Pada awal tahun 2000-an, ketika pengembang properti lainnya masih terpuruk akibat krisis ekonomi 1998, Gapuraprima terus mengembangkan berbagai produk properti untuk kalangan kelas menengah atas dengan membangun apartemen, perkantoran dan mal di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Perusahaan akan selalu beradaptasi di tengah perkembangan jaman yang semakin pesat dengan cara melakukan inovasi dan terobosan baru agar dapat selalu bertahan dan menjadi yang terdepan. Selain itu, nilai-nilai budaya perusahaan yang sederhana dan mengakar selalu ditanamkan kepada setiap individu. Perusahaan juga sangat peduli dengan lingkungan hidup dan lingkungan sosial. Hal ini dibuktikan dengan penerapan konsep ramah lingkungan (green living) ke dalam proyek Perusahaan. Penerapan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan juga tercermin dalam kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang rutin dilaksanakan.

PT Perdana Gapuraprima (“the owners of the Company”) was originally established under the name of PT Perdana Gapura Mas based on Notarial Deed Chufran Hamal, S.H., No. 99, dated May 21, 1987. The name of the owners of the Company changed from PT Perdana Gapura Mas to PT Perdana Gapuraprima based on Notarial Deed Esther Mercia Sulaiman, S.H., No. 33, dated March 1, 1999.

Gapuraprima is a property development company that has a portfolio of residential and commercial development projects for the upper middle market segment. The Company’s current business activities are more focused on the development and investment of property businesses.

Gapuraprima group is one of the major national property developers. The Company has undergone a transformation into a company with more diverse property projects. Not only residential landed houses, but also developing mixed use projects and high rise buildings inside and outside Jakarta.

The group has completed more than 30 property projects in the last two decades. The property portfolio includes housing, apartments, offices, malls, recreation and hotels (serviced apartment). All these are successfully distributed well into the consumers with a high level of satisfaction.

The Company has succeeded through two crises, which are in 1998 and 2009. In the early 2000s, Gapuraprima continues to develop products such as for the upper middle class by building apartments, Offices and Mall in Mega Kuningan, South Jakarta.

The Company will always adapt in the midst of the rapid development of the era by making innovations and new breakthroughs in order to always survive and be at the forefront. In addition, the corporate culture values that simple and rooted are always cultivated to each individual. The Company is also very concerned with the living and social environments. This is evidenced by the application of green living concept into the Company’s projects. The application of corporate concern to the environment is also reflected in the corporate social responsibility (CSR) activities that are routinely implemented.


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

31

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

biDaNg usaHaBusiness Activity

KEGIATAN USAhA PERUSAhAAN MENURUT ANGGARAN DASARSesuai pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang usaha pemborongan bangunan (kontraktor) dengan memborong, melaksanakan, merencanakan, serta mengawasi pekerjaan pembangunan rumah-rumah dan gedung-gedung serta real estate termasuk pembangunan perumahan, jual beli bangunan, dan hak atas tanahnya. Sebagai entitas bisnis yang terus berkembang, Perusahaan memiliki berbagai proyek baik yang berupa proyek yang sudah selesai dijual seluruhnya kepada pembeli, proyek yang sudah dikembangkan dan dibangun, maupun proyek yang sedang direncanakan untuk dibangun maupun dikembangkan di masa mendatang.

KEGIATAN USAhA yANG DIJAlANKANGrup Gapuraprima merupakan salah satu pengembang properti utama nasional. Perusahaan telah mengalami transformasi menjadi sebuah perusahaan dengan proyek properti yang lebih beragam. Tidak hanya hunian landed house, namun juga mengembangkan proyek-proyek mixed use dan gedung-gedung bertingkat di dalam dan luar Jakarta.

PRoDUK DAN JASA yANG DIhASIlKANProduk yang dihasilkan Perusahaan diantaranya adalah perumahan, apartemen, perkantoran, mal, rekreasi dan perhotelan (serviced apartment).

ThE BUSINESS ACTIVITIES of ThE CoMPANy ACCoRDING To ThE ARTIClES of ASSoCIATIoNIn accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of the Company’s activities mainly covers the business of chartering the buildings by buying, implementing, planning and supervising the construction of houses and buildings as well as real estate including housing development, buying and selling of buildings and land rights . As a business entity that continues to grow, the Company has a variety of projects both in the form of completed projects that are fully sold to buyers, projects already developed and built, as well as projects that are being planned to be built and developed in the future.

ThE CoMPANy’S BUSINESS ACTIVITIES CoNDUCTEDGapuraprima group is one of the major national property developers. The company has undergone a transformation into a company with more diverse property projects. Not only residential landed houses, but also developing mixed use projects and high rise buildings inside and outside Jakarta.

PRoDUCTS AND SERVICES PRoDUCED By CoMPANyProducts produced include the Company housing, apartments, offices, shopping malls, leisure and hospitality (serviced apartment).

Rapat Dewan Komisaris dan DireksiBOC’s and BOD’s Meeting


32

sTruKTur grup pErusaHaaNCorporate Structure

pt. gapura pakuanproperty

pt. Dinamika karya utama

pt. Ciawi mega indah pt. graha azzura

pt. mandiri bangunkonstruksi

pt. bella indahgapura

pt. sumber Dayanusaphala

gprapt perdana gapuraprima tbk


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

33

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

sTruKTur OrgaNisasiOrganization Structure

Dewan komisarisThe Board of Commissioner

Direktur utamaPresident Director

komite auditAudit Committee

audit internalInternal Audit

kepala keuangan akunting & pajak

Head Finance, Acounting & Tax

kepala penjualan& pemasaran

Head of Sales & Marketing

kepala perencanaanpengembangan usahaHead of Planning & BusDev

kepala pembiayaan & pengawasan biaya

Head of Budget & Control

kepala bid. hukum, pertahanan & izin

Head of Legal, Land & Permit

kepala operasional teknik

Head of Technic Operational

kepala sDmHead of HRD

PROYEKProjects

PT. Perdana Gapuraprima, Tbk

RESIDENSIAL » Bukit Cimanggu City » Metro Cilegon » Anyer Palazo

PT. Dinamika Karya Utama

Great Western Resort Serpong

PT. Sumber Daya Nusaphala

The Bellezza

PT. Bella Indah Gapura

GP Plaza

PT. Ciawi Megah Indah

Bhuvana

PT. Mandiri Bangun Konstruksi

The Crown (d/h West Town)

PT. Gapura Pakuan Properti

Grand Pakuan

PT. Graha Azzura

Bellevue Place

sekretaris perusahaanCorporate Secretary

komite nominasi & remunerasi

Nomination & Remuneration Committee

Direktorat marketing & operasionalCorporate Marketing & Operational

Direktorat teknikCorporate Technic

Direktorat keuanganCorporate Finance & Accounting


34

Visi, misi DaN buDaya pErusaHaaN

Visi

misi

Vision, Mission and Corporate Culture

Vision

Mission

1. menjadi perusahaan multinasional yang dipercaya dan dihormati oleh para pemegang saham.

Become a multinational Company that is trusted and respected by shareholders.

2. menjadi perusahaan efisien yang berbiaya operasional murah dan selalu menghadirkan berbagai produk

properti baru (inovatif) serta senantiasa membina komunikasi yang baik dengan para konsumennya,

khususnya lagi terhadap lingkungan masyarakat sekitarnya (proaktif).

Become an efficient Company that low-cost operational and always present a variety of new property products

(innovative) and always maintain good communications with customers, especially to the surrounding community

environment (proactive).

1. perusahaan selalu memberikan pelayanan yang berkualitas dan berguna untuk mencapai kepuasan

konsumen.

The Company always provides the qualified and useful services to achieve customer satisfaction.

2. perusahaan senantiasa mengembangan perumahan berkualitas baik yang mengikuti perkembangan

rancangan properti bertaraf internasional.

The Company is always developing good quality housing that follows the development of international property

design.

3. perusahaan melaksanakan kemitraan yang strategis bersama pebisnis properti lokal dan regional untuk

memperbesar bisnis properti di masa depan.

The Company operates the strategic partnerships with local and regional property businessmen to enlarge the

property business in the future.

4. perusahaan akan terus menanggapi berbagai perubahan dan tantangan di masa depan agar dapat

berkarya lebih baik lagi.

The Company will continue to respond the changes and challenges in the future in order to work better.

*) Visi dan Misi Perusahaan diputuskan pada Rapat Direksi dan Komisaris yang dilaksanakan pada tanggal 20 Desember 2015*) Vision and Mission of the Company decided in the meeting of The Board of Directors and Commissioners held on December 20, 2015


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

35

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

buDaya pErusaHaaNCorporate Culture

f

faiTH

p

fEARING GoD | Takut kepada Tuhan

fEARING GoD | Takut kepada Tuhan PRoDUCTIVITy | Produktif

ACTIoN | Tindakan

ACTIoN | Tindakan

RIGhTEoUS | Berkata Benar

INITIATIVE | Inisiatif Tinggi

INITIATIVE | Inisiatif Tinggi

INTEGRITy | Integritas

ToTAlITy | Total dalam Bekerja DEDICATIoN | Dedikasi

hoNESTy | Jujur ENERGIC | Enerjik

a r

i i

T D

H E

Makna nilai perusahaan di urutan pertama ini memiliki arti luas. Perusahaan menempatkan nilai ini di urutan pertama karena merupakan hal utama yang bisa mengarahkan perusahaan ke arah lebih baik. Pemilik perusahaan menerapkan semboyan ini sejak merintis perusahaannya sehingga membawa perusahaan pada keberhasilan dan tingkat yang lebih tinggi. Keimanan karyawan akan membantu peningkatan kinerja karena orang yang beriman melakukan hal-hal yang mulia dan akan berdampak positif ke perusahaan karena nilai-nilai moral seseorang sudah tercakup di dalam sikap iman ini.

Tindakan nyata tentu diperlukan untuk merealisasikan rencana kerja yang disusun masing-masing divisi. Tanpa tindakan nyata maka target-target yang dicanangkan masing-masing divisi di awal tahun tidak akan tercapai

Inisiatif dari setiap karyawan diperlukan agar tidak terjadi kekosongan kreativitas. Sebuah organisasi juga menghendaki inisiatif dan kebebasan individual.

Inisiatif individual adalah seberapa jauh inisiatif seseorang dikehendaki dalam perusahaan. Meliputi derajat tanggung jawab, kebebasan, dan independensi dari masing-masing anggota organisasi.

Seberapa besar seseorang diberi wewenang dalam menjalankan tugasnya, seberapa berat tanggung jawab yang harus dipikul sesuai kewenangannya dan seberapa luas kebebasan dalam mengambil keputusan.

The meaning of the Company’s value in the first order has an extensive meaning. The Company put this value in the first order because it is the main thing that can direct the Company toward a better direction. The owner of the Company has this motto applied since pioneering the Company and bringing the Company to success and taking the Company to a higher level. Employee’s faith will help performance improvement because a person who has faith will do noble things and will bring positive impact to the Company because a person morale values is included in the person’s faith.

Real actions are surely required for realizing any workplan prepared by each division. Without real actions the targets proclaimed by each division in the beginning of any year will not be achieved.

Initiatives of any employees are required in order to prevent creativity emptiness. An organization also desires individual initiatives and freedom.

Initiative individuals is how much it will be desired by the Company. Including responsibility degrees, freedom, and independence from each members of the organization.

How big a person is authorized to perform his duties, how much responsibility will be carried by, and the freedom to take decisions.


36

hoNESTy | Jujur

PRoDUCTIVITy | Produktif

RIGhTEoUS | Berkata Benar

INTEGRITy | Integritas

ToTAlITy | Total dalam Bekerja

Segala daya upaya baik pikiran dan tenaga perlu dikerahkan oleh tiap karyawan agar menghasilkan output yang optimal bagi perusahaan. Jika bekerja sepenuh hati maka hasil kerja akan dirasakan semua pihak dengan rasa puas

Kejujuran akan menimbulkan kepercayaan pelanggan kepada perusahaan sehingga akan menjadi pelanggan setia. Ketidak jujuran menimbulkan kerugian bagi perusahaan baik materiil maupun non materiil.

Kejujuran mengakui kegagalan juga akan menghasilkan evaluasi yang bagus untuk perbaikan di masa akan datang.

Orang jujur disukai oleh semua orang, tidak terkecuali oleh orang yang tidak jujur. Tidak hanya di bagian keuangan, kejujuran juga diperlukan di divisi lain perusahaan.

Di bidang marketing, kejujuran akan menimbulkan kepercayaan pelanggan kepada perusahaan sehingga akan menjadi pelanggan setia. Ketidak jujuran menimbulkan kerugian bagi perusahaan baik materiil maupun non materiil.

Kejujuran mengakui kegagalan juga akan menghasilkan evaluasi yang bagus untuk perbaikan di masa akan datang.

Katakan benar bila benar, katakan salah bila memang salah. Sikap memegang teguh kebenaran akan membuat perusahaan tetap di jalur yang benar menuju kemajuan.

Membiarkan kesalahan akan membawa perusahaan kepada kemunduran. Bersikap benar akan menimbulkan sikap respek dari orang lain di luar perusahaan.

Integritas berkaitan erat dengan etika. Integritas dapat diartikan sebagai konsistensi antara nilai yang dianut, tindakan yang dilakukan dan hasil yang dicapai. Praktek bisnis yang bertanggung jawab dan etis sangat penting untuk reputasi dan daya saing perusahaan.

Lebih lanjut, dibutuhkan adanya Kode Etik sebagai standar yang mengarahkan perilaku individu Perusahaan agar senantiasa sesuai dengan nilai-nilai Perusahaan

All efforts both mind and body need to be used by any employees in order to gain an optimum output to the Company. If they are working as sincere as possible then the work output will be enjoyed by all parties satisfactory.

Honesty will make the customer trust the Company so the customers will be a loyal customers. Dishonesty will bring damages to the Company both material or non material.

Being honest in admitting failure also generates a good evaluation for correction in the future

Honest person will be liked by all persons, also by dishonest persons. Not only in finance department, honesty is also required in any other division of the Company.

In marketing, honesty will make the customer trust the Company so the customers will be a loyal customers. Dishonesty will bring damages to the Company both material or non material.

Being honest in admitting failure also generates a good evaluation for correction in the future.

Say it is right if it is right, say it is wrong if it is actually wrong. An attitude to hold strict the truth will keep the Company in the right path toward progression.

Letting any mistake will bring the Company to a decline. Showing righteous attitude will bring respect from other people outside the Company

Integrity is strongly related to ethic. Integrity can be construed as consistency between the value adopted, any action done and any result achieved. An accountable and ethical business practice is very important for the Company’s reputation and competitiveness.

Furthermore, Code of Ethics is required as a standard in directing individuals behavior of the Company in order to be appropriate with the Company’s value.

priDE

Visi, misi DaN buDaya pErusaHaaNVision, Mission and Corporate Culture


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

37

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

ENERGIC | Enerjik

DEDICATIoN | Dedikasi

Dilihat dari asal bahasanya yaitu bahasa Latin, dedicatio berarti menyatakan, mengumumkan. Dalam kamus bahasa Inggris, artinya mempersembahkan atau membaktikan.

Dalam perkembangannya, persembahan ini dilakukan dengan penuh “kasih sayang”. Artinya tindakan membaktikan diri dilakukan dengan dasar cinta dan ada rasa memiliki.

Pengorbanan karyawan yang tulus pada perusahaan akan membawa dampak positif pada lingkungan kerja dan juga kemajuan perusahaan

Energik dalam Kamus Bahasa Indonesia memiliki arti bersemangat, berapi-api, berkemampuan penuh. Orang yang energik adalah orang yang penuh vitalitas, orang yang tidak kenal lelah dan orang yang sungguh-sungguh ingin merealisasikan tujuan hidupnya yang baik.

Bekerja dengan penuh energi atau energik akan meningkatkan intensitas daya pikir dan imajinasi. Orang yang memiliki energi tinggi memiliki kecenderungan untuk berpikir dan berimajinasi lebih baik dari pada orang yang tidak memiliki antusiasme.

Untuk itu, mulailah mencintai pekerjaan Anda agar semua yang Anda kerjakan di kantor dilakukan dengan semangat yang membara.

Based in its language origin, namely Latin, dedicatio means to state, to announce. In English dictionary, dedicate means to present or to devote.

In its development, this dedication is conducted with “affection”. Meaning that self dedication is done based on affection and a sense of belonging.

A genuine employee sacrificing for the Company will bring a positive impact to work environment and also the Company’s progression.

Energetic in Indonesian dictionary means enthusiastic, fervent, having full capability. An energic person is a person who has full vitality, not easy to be tired and a person who really desires to realize his/her good life goals.

Working with full energy or energetic will improve thingking and imagination level intensity. A person who has a high energy will have a tendency to think and to imagine better than any person who has no enthusiasm.

Therefore, start to love your work so all your works in your office will be done with a highly spirited attitued.

Grand Park Pakuan - Bogor


38

DEwaN KOmisaris DaN DirEKsiThe Board of Commissioner and The Board of Director

Gunarso S. MargonoKomisaris UtamaPresident Commissioner


Stephen K. SulistyoWakil Komisaris UtamaVice President Commissioner

Arvin f. IskandarDirekturDirector


Arief AryantoDirektur IndependenIndependent Director


1

1 4

2 5

3 6

7

2

3

45

67

DEwAN KoMISARISThe Board of Commissioners

DIREKSIThe Board of Directors


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

39

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

prOfiL DEwaN KOmisarisThe Board of Commissioner’s Profile

Gunarso S. MargonoKomisaris Utama

President Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 77 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak 1987. Beliau merupakan pendiri Gapuraprima Group yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Abadi Mukti Guna Lestari dan PT Citraabadi Kotapersada. Beliau memulai usahanya pada tahun 1970 di bidang General Trading.Lalu Beliau terjun ke dalam dunia pengembangan properti pada decade 1980-an dengan membangun perumahan sederhana untuk pensiunan TNI di Lampung, kemudian membangun perumahan-perumahan kecil di Cilegon, Bekasi dan Bogor. Pada awal tahun 2000-an. Gapuraprima Group terus merambah properti untuk kalangan kelas menengah atas dengan membangun apartemen, perkantoran dan mal di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

Indonesian citizen, 77 years old, domiciled Jakarta. Appointed as Commissioner since 1987. He is the founder of Gapuraprima Group, who also serves as President Commissioner of PT Abadi Mukti Guna Lestari and PT Citraabadi Kotapersada. He started his business in 1970 in General Trading. Then he plunged into the world of property development in the decade of the 1980s to build simple housing for military retirees in Lampung, then build smaller housing projects in Cilegon, Bekasi and Bogor. At the beginning of the 2000s. Gapuraprima Group continues to explore the property to the upper middle class to build apartments, offices and shopping malls in Mega Kuningan, South Jakarta.


40

prOfiL DEwaN KOmisarisThe Board Commissioner’s Profile


Warga Negara Indonesia, umur 78 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2007. Sebelum bergabung dengan Gapuraprima Group, pria kelahiran Cilacap, Indonesia ini pernah menjabat sebagai Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Penasihat Senior di Korindo Group (2000-2006), Wakil Menteri Sekretaris Negara RI (1998-2000) dan Gubernur Akademi Militer RI (1987-1992).

Indonesian citizen, 78 years old, domiciled Jakarta. Served as Independent Commissioner since 2007. Prior to joining Gapuraprima Group, who was born in Cilacap, Indonesia was once served as a Commissioner of PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Senior Advisor at Korindo Group (2000-2006), Deputy Secretary of State RI (1998-2000) and Governor of the Indonesian Military Academy (1987-1992).

Stephen K. Sulistyowakil Komisaris Utama

Vice President Commissioner

Warga Negara Indonesia, umur 53 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris sejak 2015. Beliau pernah menjabat sebagai Senior Managing Director for Business Development & Investment PT Rajawali Corpora dan juga memegang posisi penting di beberapa perusahaan grup Rajawali lainnya. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris pada 2014-2015 dan Komisaris Independen pada 2007-2013 di PT BW Plantation Tbk. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Global Infomasi Bermutu pada 2004-2008, Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2008), Komisaris PT Matahari Lintas Cakrawala (2004-2008) dan Direktur PT Bhakti Investama Tbk (2003-2008). Beliau memperoleh gelar Business Administration of Accounting and Finance dari California State University of Northridge pada tahun 1988.

Indonesian citizen, 53 years old, domiciled Jakarta. Served as Commissioner since 2015. He served as Senior Managing Director for Business Development & Investment at PT Rajawali Corpora and also held important positions in several other Rajawali Group’s Companies. He also served as President Commissioner in 2014-2015 and Independent Commissioner in 2007-2013 of PT BW Plantation Tbk. Previously, he served as President Director of PT Global Bermutu in 2004-2008, Director of PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2008), Commissioner of PT Matahari Lintas Cakrawala (2004-2008) and Director of PT Bhakti Investama Tbk (2003-2008). He earned a Business Administration of Accounting and Finance from California State University of Northridge in 1988.


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

41

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

prOfiL DirEKsiThe Board of Director’s Profile


Arvin f. Iskandar B.Sc., M.B.A.DirekturDirector

Warga Negara Indonesia, umur 47 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perusahaan sejak 1988. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Best Prima Indonesia, PT Bina Usaha Nusantara, PT Graha Azura, PT Bina Buana Semesta, PT Kharisma Andalas Putra dan juga sebagai Direktur di PT Citraabadi Kotapersada, PT Bina Cipta Nusantara. Beliau menyelesaikan pendidikan jurusan Real Estate Engineering di Universitas Tarumanegara pada tahun 1991 dan mendapatkan gelar Master dalam Administrasi Bisnis di Universitas Aspen, Colorado Amerika pada tahun 1993.

Indonesian citizen, 47 years old, domiciled Jakarta. He has served as President Director of the Company since 1988. Currently, he also serves as a Commissioner of PT Best Prima Indonesia, PT Bina Usaha Nusantara, PT Graha Azura, PT Bina Buana Semesta, PT Kharisma Putra Andalas and also as Director of PT Citraabadi Kotapersada, PT Bina Cipta Nusantara. He completed his education at the Department of Real Estate Engineering Tarumanegara University in 1991 and earned a Master in Business Administration at Aspen University, Colorado United States in 1993.

Warga Negara Indonesia, umur 48 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasional sejak tahun 2015 berdasarkan SK No. 079/SK/PGP/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015. Beliau memiliki pengalaman lebih dari 15 di bidang Corporate Finance di beberapa bank dan perusahaan sekuritas. Selanjutnya beliau memiliki pengalaman lebih lebih dari 10 tahun di industri properti. Sejak tahun 2007 beliau bergabung pada beberapa perusahaan di Grup Gapuraprima serta mendirikan perusahaannya sendiri di bidang properti dan hospitality. Sampai saat ini, beliau juga menjabat beberapa posisi penting, seperti Direktur Utama PT Graha Azura (sejak 2015), Komisaris PT Gapura Inti Sejahtera (sejak 2015), Komisaris PT Gapura Pakuan Property (sejak 2015), PT Bina Usaha Nusantara (sejak 2011), Komisaris PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (sejak 2009), PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (sejak 2009), Direktur Utama di PT Best Prima Development (sejak 2008), Komisaris Pasific Property (sejak 2007), Presiden Komisaris PT Jurnalis Media Property (sejak 2005) dan Managing Director PT Tri Professionals (sejak 2004). Beliau mendapatkan gelar Master of Business Administration dan Bachelor of Science dari San Fransisco State University, Amerika Serikat pada tahun 1994 dan 1992.

Indonesian Citizen, 48 years old, domiciled Jakarta. Served as the Marketing and Operational Director since 2015, based on the Decree No. 079/SK/PGP/VII/2015, dated July 15, 2015. He has more than 15 years of experience in Corporate Finance at several banks and securities Companies. Furthermore, he has more than 10 years experience in the property industry. Since 2007 he has joined several companies in Gapuraprima Group and established his own company in property and hospitality. Until now, he also held several important positions, such as President Director of PT. Graha Azura (since 2015), Commissioner of PT Gapura Inti Sejahtera (since 2015), Commissioner of PT Gapura Pakuan Property (since 2015), PT Bina Usaha Nusantara (since 2011), Commissioner of PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (since 2009), PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera (since 2009), President Director of PT Best Prima Development (since 2008), Commissioner of Pacific Property (since 2007), President Commissioner of PT. Media Property Journalist (since 2005) and Managing Director of PT Tri Professionals (since 2004). He earned his Master of Business Administration and Bachelor of Science from San Francisco State University, USA in 1994 and 1992.


42

Arief AryantoDirektur Independen

Independent Director


Warga Negara Indonesia, umur 61 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Teknik sejak tahun berdasarkan SK No. 078/SK/PGP/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur PT Gapae Sarana Gemilang (1997-2000), PT Agung Sedayu Group sebagai Manajer Umum (1994-1997), PT Tanah Abang Indah Pratama sebagai Arsitek Proyek (1993-1994). Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Universitas Indonesia jurusan Arsitektur pada 1982, mendapatkan gelar Master of Business Administration dari Newport University Center pada 1992, Sarjana Hukum dari Universitas Azzahra pada 2015 dan meraih Gelar Doktor Hukum dari Universitas Pelita Harapan.

Indonesian citizen, 61 years old, domiciled Jakarta. Appointed as Director of Engineering since by decree No. 078/SK/PGP/VII/2015 dated July 15, 2015. Previously, he served as Director of PT Sarana Gemilang Gapae (1997-2000), PT Agung Sedayu Group as General Manager (1994 -1997), PT Tanah Abang Indah Pratama as Project Architect (1993-1994). He completed his undergraduate education from the University of Indonesia Department of Architecture in 1982, earned a Master of Business Administration from Newport University Center in 1992, a Bachelor of Law from Azzahra University in 2015 and earned a Doctor of Law from Pelita Harapan University.

Warga Negara Indonesia, umur 46 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Direktur Keuangan sejak tahun 2015 berdasarkan SK No .078/SK/PGP/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1996. Beliau mempunyai pengalaman berkarir sebagai Direktur Keuangan (2013-2015) dan Sekretaris Perusahaan (2009-2013) PT BW Plantation Tbk, Auditor Eksternal di Kantor Akuntan Publik (KAP) Hans Tuanakotta & Mustofa (Anggota Deloitte Touch) (1996-2001), Kepala Akunting PT Bimantara Citra Tbk (2001-2002) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (2001-2007).

Indonesian citizen, 46 years old, domiciled Jakarta. Served as Finance Director since 2015 based SK No. 078/SK/PGP/VII/2015 dated July 15, 2015. He holds a Bachelor Degree in Economics Accounting from Gadjah Mada University in 1996. He has extensive career experience as Finance Director (2013-2015 ) and Corporate Secretary (2009-2013) of PT BW Plantation Tbk, the External Auditor in Public Accountant (KAP) Hans Tuanakotta & Mustafa (Member of Deloitte Touch) (1996-2001), Head of Accounting PT Bimantara Citra Tbk (2001-2002) PT Media Nusantara Citra Tbk (2001-2007).

prOfiL DirEKsiThe Board Director’s Profile


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

43

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

sumbEr Daya maNusiaHuman Resources

Gapuraprima meyakini bahwa sumber daya manusia membawa kesuksesan pada Perusahaan. Karyawan yang menunjukkan komitmen tinggi dan berusaha mencapai kompetensi secara optimal akan mendorong Perusahaan mencapai kemakmuran, keberhasilan dan kejayaan. Hal ini seiring dengan semboyan Perusahaan untuk terus jaya dalam suasana yang Bersatu dan Menyatu.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan memiliki kemampuan yang tinggi diyakini oleh manajemen Gapuraprima sebagai aset utama untuk mencapai tujuan bisnis Perusahaan dan merealisasikan visinya ke depan. Peran aktif seluruh SDM Perusahaan sangat diharapkan dapat mendukung pertumbuhan usaha ke depan. Karena itu, Perusahaan lebih memusatkan perhatian pada pengembangan kualitas SDM agar memiliki kemampuan yang tinggi, etos kerja yang unggul serta mengutamakan konsumen yang dilaksanakan secara profesional, terpadu dan bersifat kewirausahaan.

Sistem Sumber Daya Manusia di Perusahaan dimulai dari proses seleksi dan perekrutan, dimana kami mencari kandidat yang memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dan akurat pada kebutuhan secara keahlian dan memiliki sikap motivasi kerja yang dapat menghargai nilai-nilai budaya Perusahaan.

Saat ini memang Sistem Manajemen Kinerja (Performance Management System) masih belum maksimal dijalankan dimana kami masih menggunakan sistem penilaian bulanan yang kami kenal dengan nama BUKU RAPORT. Dalam hal ini Pimpinan langsung dari karyawan yang bersangkutan

Gapuraprima believes that human resources will bring success to the Company. Employees who demonstrate a high commitment and seek to achieve an optimal competence will encourage companies achieve prosperity, success and glory. This is in line with the Company’s motto to continue Prosperous in an atmosphere of Unite and Merges.

A professional and highly skilled Human Resources (HR) is believed by the Gapuraprima’s management as the main asset to achieve the Company’s business objectives and realize its future vision. An active role of all HR of the Company is very expected to support the business growth in the future. Therefore, the Company is more focused on HR quality development in order to make HR has high skill, superior work ethos as well as prioritizing consumer performed professionaly, integratedly and has entrepreneurship nature.

HR System in Company is started from selection and recruitment processes, by which we seek candidates who have educational bacground suitable and accurate to expertise requirements and have work motivation attitude that can respect to the Company’s cultural value.

Currently, the Performance Management System has not been performed optimaly yet in which we still use monthly assesment system that we named it the REPORT BOOK. In this case, any direct Leader of any employee performs an assessment both quantitatively and qualitatively in a book

Employee Awards PT Perdana Gapuraprima Tbk 2016Employee Awards of PT Perdana Gapuraprima Tbk 2016


44

sheet for which points have been made. In order to adjust the value given, a parameter for such performance assessment is also made.

Company’s structural organization is designed to optimize an eficient system in Gapuraprima and its subsidiaries. Organization system in Gapuraprima is also meant to reflect the Company’s hierarchy. ITM organization system prioritizes an inter-connection between function and its activities, where employees is the part of organizational activities in accordance with their respective responsibilities. This system accommodates implementation of policies, standards and guidelines and monitoring employees mobility, career development, RAB agreement and any other relevant system related to delegation of authority.

In order to ensure all systems can support all Human Resources activities, Company is attempting to make a better effort in identifying, designing and developing a Human Resources Information System (HRIS). This system is a web-based system enablling the Company to perform data saving, analysis and reporting. This system is allocated to ensure the Human Resources Department can give a fast response with a trusted data and also serves as the Company’s strategic business partner.

EMPloyEE CoMPoSITIoNTotal of Employees Based on organization levelThe number of employees by position, 3.92% is the Board of Directors, 3.36% is the General Manager and the Manager has a composition of 10.08% of the total 357 people. Furthermore, 5.88% are supervisors and 52% are staff and which has been the composition of 24.37%. A composition ratio of employees in 2015 and 2016 seen from the position described as follows:

memberikan penilaian secara kuantitatif maupun kualitatif dalam lembar buku yang telah dibuatkan poin-poin penilaiannya. Dan untuk menyelaraskan nilai yang diberikan, dibuatkan pula parameter penilaian kinerja tersebut.

Organisasi struktural Perusahaan dirancang untuk mengoptimalkan sistem yang efisien di Gapuraprima dan anak-anak perusahaannya. Sistem organisasi di Gapuraprima juga dimaksudkan untuk mencerminkan hirarki Perusahaan. Sistem organisasi ITM mengutamakan saling keterkaitan antar fungsi dan aktifitasnya, dimana karyawan adalah bagian dari aktifitas organisasi sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing. Sistem ini mengakomodasi pelaksanaan kebijakan, standar dan pedoman dan mengawasi mobilitas karyawan, pengembangan karir, persetujuan RAB dan sistem lainnya terkait dengan pendelegasian wewenang.

Guna memastikan bahwa seluruh sistem dapat mendukung seluruh aktifitas Sumber Daya Manusia, Perusahaan sedang berupaya lebih baik lagi dalam mengidentifikasi, merancang dan mengembangkan suatu Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS). Sistem ini berbasis web (jaringan internet) yang memungkinkan untuk melakukan penyimpanan data, analisis dan pelaporan. Sistem ini diperuntukkan untuk memastikan bahwa Departemen Sumber Daya Manusia dapat memberikan respon cepat dengan data yang dapat dipercaya dan juga berperan sebagai sebagai mitra bisnis strategis Perusahaan.

KoMPoSISI KARyAwANJumlah Karyawan berdasarkan level organisasiJumlah karyawan berdasarkan Jabatan, 3,92% adalah Direksi, 3,36% adalah Manager Umum dan Manager memiliki komposisi 10,08% dari total 357 orang. Selanjutnya 5,88% adalah Supervisor dan 52% adalah Staf serta Operator yang memiliki komposisi 24,37%. Perbandingan komposisi karyawan di tahun 2015 dan 2016 dilihat dari Jabatan dijabarkan sebagai berikut:

JabatanPosition

2015 2016

JumlahTotal

% JumlahTotal

%

Direksi The Board of Director

27 6,08% 14 3.92%

General ManagerGeneral Manager

12 2,70% 12 3.36%

ManajerManager

46 10,36% 36 10.08%

SupervisorSupervisor

57 12,84% 21 5.88%

StafStaff

187 42,12% 187 52.38%

OperatorOperator

115 25,90% 87 24.37%

JumlahTotal

444 100% 357 100%



Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

45

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Total of Employees Based on EducationNumber of employees according to education level, the composition of the Company’s employees with graduates with the composition 37.54% of the total number of employees, followed by employees of Diploma 10.64% and 51.82% of Senior High School. The following comparison of the composition of the Company’s employees in 2015 and 2016, by level of education:

2015

2016

DireksiDirectors

General ManagerGeneral Manager

ManagerManager

StafStaff

SupervisorSupervisor

OperatorOperator

2712

46

187

57

118

36

187

21

87

1214

2015

2016

Jumlah Karyawan berdasarkan Tingkat PendidikanJumlah karyawan berdasarkan Tingkat Pendidikan, komposisi karyawan Perusahaan dengan lulusan Sarjana dengan memiliki komposisi 37,54% dari jumlah karyawan, yang diikuti oleh karyawan Diploma 10,64% dan SMA 51,82%. Berikut perbandingan komposisi karyawan Perusahaan di tahun 2015 dan 2016, berdasarkan jenjang pendidikan:

PendidikanEducation

2015 2016

JumlahTotal

% JumlahTotal

%

SarjanaBachelor

166 37,39% 134 37,54%

DiplomaDiploma

52 11,71% 38 10,64%

SMASenior Highschool

226 50,90% 185 51,82%

JumlahTotal

444 100% 357 100%

SarjanaBachelor

DiplomaDiploma

SMAHighschool

166

52

226

185

36

134


46


Total of Employees Based on Employee StatusAccording to employment status, 64,71% of total number of employees is permanent employees, and the rest of 35,29% is contract employees. Comparison employment compositions in 2015 and 2016 seen from employment status, as follows:

2015

2016

hUMAN RESoURCES DEVEloPMENTIn order to get good quality human resources effectively, efficiently and productively, the Company applies a comprehensive and continuous Employee Development. Employee Development in the Company covers hard skill training, soft skill training, employee briefing, counseling and coaching as well as mentoring from Directors level directly to field teams. In this Employee Development, the Company also applies Reward and Punishment system, so employees obtain rewards for work achievements they have achieved and must get a punishment in forms of guidance to any employees deem to have not performed a maximum work contribution. In such punishment, the Company also applies minor to heavy punishment.

Jumlah Karyawan berdasarkan Status KepegawaianBerdasarkan status kepegawaian, 64,71% dari jumlah karyawan merupakan karyawan tetap, sedangkan 35,29% merupakan karyawan kontrak. Perbandingan komposisi karyawan di tahun 2015 dan 2016 dilihat dari status kepegawaian dijabarkan sebagai berikut:

JabatanPosition

2015 2016

JumlahTotal

% JumlahTotal

%

Karyawan TetapPermanent Employee

285 64,19% 126 35,29%

Karyawan KontrakContract Employee

159 35,81% 231 64,71%

JumlahTotal

444 100% 357 100%

Karyawan TetapPermanent Employee

Karyawan KontrakContract Employee

285

159

231

126

PENGEMBANGAN SUMBER DAyA MANUSIAUntuk Mendapatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas secara efektif, efisien dan produktif, Perusahaan menerapkan sistem pembinaan SDM secara menyeluruh dan berkesinambungan. Pembinaan SDM di Perusahaan meliputi pelatihan secara hard skill pelatihan secara soft skill, briefing karyawan, konseling dan coaching serta mentoring dari level Direksi kepada tim lapangan langsung. Dalam sistem pembinaan SDM ini pun, Perusahaan menerapkan adanya sistem Reward dan Punishment, sehingga karyawan mendapatkan penghargaan atas prestasi kerja yang diraihnya dan harus mendapatkan punishment berupa pembinaan kepada karyawan yang memang dianggap belum maksimal dalam kontribusi kerjanya. Dalam punishment, Perusahaan menerapkan punishment dari yang sifatnya ringan sampai dengan yang berat.


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

47

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Employee Gathering PT Perdana Gapuraprima Tbk 2016Employee Gathering of PT Perdana Gapuraprima Tbk 2016

Pelatihan Hard SkillPelatihan hard skill ditujukan untuk lebih menambah pengetahuan secara teknis sesuai dengan bidang kerja yang ditekuninya.

Sebagai penghargaan kepada karyawan dan demi meningkatkan kemampuan teknis pekerjaannya, selama tahun 2016, Perusahaan mengirimkan beberapa karyawan dalam pelatihan atau workshop yang dilakukan oleh lembaga pelatihan ataupun lembaga pemerintahan. Pelatihan hard skill yang diikuti oleh karyawan di tahun 2015 antara lain:a. Pelatihan “Konsolidasi Keuangan & Sistem Pelaporan”,

yang diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan ikuti oleh 1 orang manajer akunting.

hard Skill TrainingHard skill training is meant to add a further technical knowledge in accordance with the work field in which an employee is involved.

As a reward to any employee and for improving his/her technical ability, during 2016, the Company dispatched several employees to participate in trainings or workshops held by training institutes or government agencies. Hard skill trainings in which employees were participated in 2015 are, among others are:a. “Financial Consolidation & Reporting System” training,

organized by Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) and attended by 1 accounting manager.


48


b. Seminar Nasional “Merger & Akusisi dalam Perspektif Persaingan Usaha serta Tren dalam Perekonomian Global”, yang diselenggarakan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diikuti oleh 1 orang Kepala Divisi Legal, 1 orang Kepala Divisi Keuangan & Akunting, serta 1 orang Corporate Secretary.

c. Seminar “Tax Amnesty” yang diselenggarakan oleh ATT Consulting dan diikuti oleh 10 orang GM dan Manajer Keuangan.

Pelatihan Soft SkillDalam pelatihan soft skill, Perusahaan memberikan pelatihan secara massal berupa training motivasi. Dan selama tahun 2016, Perusahaan mengadakan pelatihan soft skill antara lain:a. Sales Motivation Training oleh Motivator Antakirana

dengan tema “It’s Possible”.b. Sales Motivation Training oleh Dedi Budiman dengan

tema “To Boost Your Sales”.c. Sales Motivation Training yang dilakukan secara massal

dengan motivator dari Direktur Marketing dengan tema “Stimulasi Properti yang Membawa Berkah”.

Briefing KaryawanSelama tahun 2016, Perusahaan mengadakan briefing karyawan sebanyak 2 kali. Dalam briefing karyawan ini seluruh jajaran Direksi diwajibkan untuk memberikan sambutan dan motivasinya kepada seluruh karyawan.

b. “Mergers & Acquisitions in the Perspective of Business Competition and Trends in the Global Economy” National Seminar, organized by Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) and Indonesia Stock Exchange (IDX) and attended by 1 Head of Legal Division, 1 Head of Finance & Accounting Division , and 1 Corporate Secretary.

c. “Tax Amnesty” seminar organized by ATT Consulting and attended by 10 General Manager and Finance Manager.

Soft Skill TrainingIn soft skill training, the Company provides a mass training in forms of motivation training. During 2016, the Company held the soft skill trainings, among other, as the following:

a. Sales Motivation Training by Motivator named Antakirana with a theme of “ It’s Possible”.

b. Sales Motivation Training by Dedi Budiman with a theme of “ To Boost Your Sales”.

c. Sales Motivation Training performed in forms of mass training by a motivator from the Marketing Director with a theme of “Bring Blession of Property Stimulation”.

Employee BriefingDuring 2016, the Company held employee briefings twice. In such employee briefings, all Directors shall give a welcoming speech and a motivation to all employees.

Pelatihan “Self Development - Success From A to Z”, 17 Juni 2016“Self Development - Success From A to Z” Training, June 17, 2016


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

49

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Konseling, Coaching dan MentoringKonseling, coaching dan mentoring dilakukan secara berkelanjutan dan konsisten. Pendekatan yang dilakukan sangatlah persuasif, dan memang cenderung mengarah ke personal. Oleh karenanya pembinaan secara konseling, coaching dan mentoring ini sampai saat ini masih dianggap pembinaan SDM yang paling efektif dalam usaha peningkatan kinerja karyawan.

KESEJAhTERAAN KARyAwANPerusahaan berkomitmen untuk senantiasa memberikan perhatian kepada pegawai, terutama dalam menjamin tercapainya kesejahteraan karyawan baik selama bertugas maupun setelah purna tugas nantinya. Sebagai wujud komitmen tersebut, Perusahaan menyusun standar minimum upah karyawan dengan mengacu pada Upah minimum Regional (UMR) yang ditetapkan pemerintah disesuaikan dengan wilayah kerja di mana Perusahaan dan entitas anak melakukan kegiatannya.

Selain itu, Perusahaan juga mengikutsertakan karyawan dalam program Jaminan Sosial Tenaga kerja (Jamsostek), yang saat ini berganti nama menjadi BPJS Ketenagakerjaan (Badan Sosial Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) dan BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan).

Counceling, Coaching and MentoringCounseling, coaching and mentoring shall be done continuously and consistently. Any approach done shall be in very persuasive nature, and actually it tends to personal. Therefore, any guidance in counseling, coaching and mentoring manner still deem to be the most effective HR guidance in attempting to improve

EMPloyEE wElfAREThe Company has a commitment to always pay its attention to the employees, especially in attempting to achieve employee welfare both while serving position or after employment expiration thereafter. As a realization of such commitment, the Company prepares employee salary minimum standard by refering to Regional Minimum Salary (RMS) established by the government adjusted to any work region in which the Company and its subsidiaries are performing their activities.

Other than that, the Company is also registering the employees in the Workers Social Security Program (Jamsostek), which now has changed its name into BPJS for Labor (Social Security Administration Agency for Labor) and BPJS for Health (Social Security Administration Agency for Health).

Grand Briefing 30 Maret 2016Grand Briefing March 10, 2016

Grand Briefing 10 Agustus 2016Grand Briefing August 10, 2016


50

KOmpOsisi pEmEgaNg saHamShareholders Composition

Struktur Pemegang SahamShareholder’s Structure

pt. Citraabadi kotapersada

pt Cimb securitiesindonesia

pt. trans property investment

pt abaDimukti gunaLestari public

gprapt perdana gapuraprima tbk

56,89% 15,30% 7,71% 5,34% 14,76%

No NamaName

SahamShare % Kode Saham

Share Code

1 PT CITRAABADI KOTAPERSADA 2.432.862.022 56,8870% GPRA

2 PT TRANS PROPERTY INVESTMENTS 654.706.534 15,3088% GPRA

3 PT CIMB SECURITIES INDONESIA 330.000.023 7,7163% GPRA

4 PT ABADIMUKTI GUNALESTARI 228.344.707 5,3393% GPRA

5 YOS EFFENDI SUSANTO 206.147.650 4,8203% GPRA

6 MDS INVESTMENT HOLDING LIMITED 84.030.043 1,9649% GPRA

7 SIAUW YUNUS SUBANDI 61.123.668 1,4292% GPRA

8 PT KHARISMA ANDALAS PUTRA 33.395.034 0,7809% GPRA

9 ANDRE SUWONDO 13.117.700 0,3067% GPRA

10 HARYANSAH 10.091.100 0,2360% GPRA

11 PT KILAU MAKMUR MANDIRI 9.100.500 0,2128% GPRA

12 MOLLY SHIONY 8.287.300 0,1938% GPRA

13 WELLY CHRISTIAN ELLIEMO 8.199.933 0,1917% GPRA

14 DJUDJU SALIM 7.550.300 0,1765% GPRA

15 YENNIE YOHANES 7.042.500 0,1647% GPRA

16 SISCA VERONITA 5.575.000 0,1304% GPRA

17 PT ANUGRAH SENTOSA UTAMA 5.418.400 0,1267% GPRA

18 INTERVENTURES CAPITAL PTE. LTD 5.000.033 0,1169% GPRA

19 SUBIANTORO 4.574.000 0,1070% GPRA

20 UBS AG SINGAPORE NON-TREATY OMNIBUS ACCOUNT - 2091144090 4.300.000 0,1005% GPRA

20 Pemegang Saham Terbesar PerusahaanTop 20 Shareholders of the Company




Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

51

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

No NamaName

SahamShare %

1 PT Citraabadi Kotapersada 2.432.862.022 56,8870%

2 PT Trans Property Investments 654.706.534 15,3088%

3 PT CIMB Securities Indonesia 330.000.023 7,7163%

4 PT Abadimukti Gunalestari 228.344.707 5,3393%

No NamaName

JabatanPosition

SahamShare %

1 Arvin Fibrianto Iskandar DirekturDirector 629.600 0.01 %

2 Kelik Irwantono DirekturDirector 1.494.100 0.03 %

No Kelompok Pemegang SahamShareholders group

LokalDomestic

PresentasePercentage

Jumlah SahamNumber of Share

Jumlah Pemeganng

SahamNumber of Shareholders

Jumlah SahamNumber of Share

Jumlah Pemeganng

SahamNumber of Shareholders

1 RitelRetail 444,907,048 600 10.40% 94.94%

2 InstitusiInstitution 185,825,338 27 4.35% 4.27%

Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih

Kepemilikan Saham Oleh Dewan Komisaris dan/atau Direksi

Pemegang Saham yang Memiliki Kurang dari 5%

Shareholders with Percentage up to 5% of share or More

Share Ownership by Board of Commissioners and/or Board of Directors

Shareholder with less Than 5% of share

GWR - Serpong, Hotel





52

KrONOLOgis pENcaTaTaN saHam

KEbijaKaN DiViDEN

Chronology of Stock Listing

Dividend Policy

In property business for more than 20 years, PT Perdana Gapuraprima, Tbk decided to register and trade its shares at the Indonesian Stock Market (BEI) through Share Initial Public Offer (SIPO) scheme in 2007. This was done by the Company’s management in order to get an easier and more solid financing to finance developer business development in the future as well as to improve good corporate governance because it is more transparent and accountable.

In October 2, 2007, PT Perdana Gapuraprima, Tbk obtained a permit from the Bapepam-LK to perform Initial Public Offer (IPO). The Company in the SIPO offered 962 million shares having nominal value of Rp100 per share to the public. Such shares were offered at the price of Rp310 per share. In addition, the Company’s management in the SIPO also offered 192.4 million 1st Series Warrants that can be converted into shares. As for the shares resulted from the converted 1st Series Warrants were listed at the Indonesian Stock Market (BEI) on October 10, 2007.

In accordance with applicable laws and regulations, the dividend payout must be approved by the shareholders in AGMS based on the proposal of the Board of Directors. The Company’s Articles of Association states that dividends may only be paid in accordance with the Company’s financial capability based on the decisions made in the AGMS.

Setelah lebih dari 20 tahun menjalankan bisnis properti, PT Perdana Gapuraprima Tbk., memutuskan untuk mencatatkan dan memperdagangkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) pada tahun 2007. Hal ini dilakukan oleh manajemen Perusahaan untuk memperoleh pendanaan yang lebih mudah dan solid guna membiayai pengembangan bisnis developer di kemudian hari sekaligus bisa meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik karena lebih transparan dan akuntabel.

Pada 2 Oktober 2007, PT Perdana Gapuraprima Tbk., memperoleh izin dari Bapepam-LK untuk melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO). Perusahaan dalam PUPS tersebut menawarkan 962 juta lembar saham bernilai nominal Rp100 per lembar kepada masyarakat. Saham tersebut ditawarkan seharga Rp310 per lembar. Selain itu, manajemen Perusahaan dalam PUPS itu juga menawarkan 192,4 juta Waran Seri I yang dapat dikonversi menjadi saham. Adapun saham hasil konversi Waran Seri I tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2007.

Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan usulan dari Direksi. Anggaran Dasar Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS.

KeteranganDescription

TanggalDate

Jumlah SahamTotal Shares

Sebelum Penawaran UmumBefore Initial Public Offering

2 Oktober 2007October 2, 2007 962.000.000 saham | shares

Sesudah Penawaran UmumAfter Initial Public Offefing

10 Oktober 2007October 10, 2007 192.400.000 saham | shares

UraianDescription

Tahun Buku 2015Year of 2015

Tahun Buku 2014Year of 2014

Tanggal PembayaranPayment Date

21 Juni 2016June 21, 2016

3 Juli 2015July 3, 2015

Dividen per SahamDividend per Share Rp5 Rp2,5

Jumlah Pembayaran DividenTotal Dividend Payment Rp21.383.276.680 Rp10.691.638.417

Pay Out RatioPay Out Ratio 45,50% 14,67%

Tanggal PengumumanAnnouncement Date

26 Mei 2016May 26, 2016

11 Juni 2015June 11, 2015


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

53

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

ENTiTas aNaKSubsidiaries

PT. Perdana Gapuraprima Tbk, until now has seven fully-owned subsidiary entities which are controlled by the majority. All the seven subsidiaries are:

PT Perdana Gapuraprima Tbk, hingga kini memiliki tujuh entitas anak perusahaan yang seluruhnya merupakan perusahaan-perusahaan yang dikendalikan secara mayoritas. Ke tujuh anak perusahaan tersebut adalah:

KrONOLOgis pENcaTaTaN EfEK LaiNNyaChronology of Other Share-Listing

Until now, the Company has never performed other share-listing other than Initial Public Offer (IPO)

Hingga kini, Perusahaan tidak pernah melakukan pencatatan efek lainnya selain Penawaran Umum Perdana (IPO).

No Entitas anakSubsidiaries

Kegiatan UsahaBusiness Activity % Status

StatusAlamatAddress

1 PT. Sumber Daya Nusaphala Pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, dan apartemenShopping center, office, and apartment development

99,75% BeroperasiOperated

The Bellezza Permata HijauJl. Arteri Permata Hijau No. 34 Jakarta 12210

2 PT Dinamika Karya Utama Pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, dan apartemenShopping center, office, and apartment development

99,62% BeroperasiOperated

CBD Serpong MallJl. M.H Thamrin Km. 2,7Serpong Tangerang

3 PT Mandiri Bangun Konstruksi Pembangunan apartemenApartment development

90% BeroperasiOperated

Jakarta

4 PT Ciawi Megah Indah Pembangunan condotelCondotel development


Ciawi

5 PT Bella Indah Gapura Pembangunan pusat perbelanjaan, perkantoran, dan apartemenShopping center, office, and apartment development


Jl. Gelora II No.1Slipi, PalmerahJakarta

6 PT Gapura Pakuan Property Pembangunan apartemenApartment development

70% Belum Beroperasi

Not Operated

Pakuan, Bogor

7 PT Graha Azzura Pembangunan apartemenApartment development


Jakarta


54

pETa wiLayaH prOpErTiPropertiy’s Map

Jakarta PusatCentral Jakarta

Jakarta UtaraNorth Jakarta

Jakarta BaratWest JakartaTangerang

Tangerang

Jakarta SelatanSouth Jakarta

Tangerang SelatanSouth Tangerang

1. Great Western Resort, Serpong - TangerangGreat Western Resort, Serpong - Tangerang

3. The Belleza, Permata Hijau - Jakarta SelatanThe Belleza, Permata Hijau - South Jakarta

4. GP Plaza, Slipi - Jakarta PusatGP Plaza, Slipi - South Jakarta

5. Kebagusan City, Kebagusan - Jakarta SelatanKebagusan City , Kebagusan - South Jakarta

10. Anyer Pallazo, Cilegon - BantenAnyer Pallazo, Cilegon - Banten

12. Taman Raya, Cilegon - BantenTaman Raya, Cilegon - Banten

Jakarta TimurEast Jakarta Bekasi

Bekasi

JabodetabekGreater Jakarta

PRoyEK SElESAIComplete Project

1

3

5

6

4

2


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

55

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

6. Bellevue Place, MT Haryono - Jakarta SelatanBellevue Placa, MT Haryono - South Jakarta

7. Bukit Cimanggu City, Bogor - Jawa BaratBukit Cimanggu City, Bogor - West Java

8. Grand Park Valley, Pakuan, Bogor - Jawa BaratGrand Park Valley, Pakuan, Bogor - West Java

9. Bhuvana, Ciawi, Bogor - Jawa BaratBhuvana, Ciawi, Bogor - West Java

11. Metro, Cilegon - BantenMetro Cilegon - Banten

2. THE CROWN (WEST TOWN), Cengkareng - Jakarta BaratTHE CROWN (WEST TOWN), Cengkareng - West Jakarta

BogorBogor

CilegonCilegon

Dermaga

Ciomas

Cibadak

PRoyEK SEDANG DAlAM PENGEMBANGANUnder Development Projects

RENCANA PENGEMBANGAN PRoyEKFuture Development Projects

Bogor, Jawa BaratBogor, West Java

Cilegon, BantenCilegon, Banten

10

12

7

8

9

11


56

prOyEK pErusaHaaN

THE bELLEzza

Company’s Projects

The Belezza is a property product of the Company built with the concept of a mixed use of 5 in 1, located in Permata Hijau Artery where it is a premium location in the center of Jakarta with an area of 32 hectares.

The Belezza adalah produk properti Perusahaan yang dibangun dengan konsep mixed use 5 in 1, terletak di Arteri Permata Hijau dimana merupakan lokasi yang premium di tengah kota Jakarta dengan luas area 3,2 hektar.

Perusahaan :Company

Kantor Pusat :Head Office

Lokasi :Location

Diluncurkan :Launched

Luas Area :Total Landbanks

PT Sumber Daya Nusaphala

Permata Hijau, Jakarta Selatan

The Bellezza Permata HijauOffice Walk 2nd FloorJl Arteri Soepeno No. 34, Jakarta Selatan Tel. (021) 5367 3833Fax. (021) 5367 3994 www.thebellezzasuites.com

2002

32.000 sqm


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

57

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

KEbagusaN ciTy

Kebagusan City apartment was located in Kebagusan, Pasar Minggu, South Jakarta which consists of three apartment towers. Some of the units of apartment in the tower have been handed over and already inhabited.

The apartments equipped with entertainment facilities are offered at an affordable price. In addition, Kebagusan City apartment is also a project to support the government’s plan to build 1,000 flats.

Apartemen Kebagusan City berlokasi di Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang terdiri dari tiga menara apartemen. Sebagian dari unit apartemen di tower tersebut sudah diserahterimakan dan sudah dihuni.

Apartemen yang dilengkapi dengan fasilitas hiburan ini ditawarkan dengan harga yang terjangkau. Di samping itu, apartemen Kebagusan City ini juga merupakan proyek untuk mendukung rencana pemerintah membangun 1.000 rumah susun (rusun).

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT PGP

TB Simatupang, Jakarta Selatan

Kebagusan CityJl. Baung Raya. Jakarta Selatan, Indonesia Tel. (021) 782 3737 Fax. (021) 789 0162 www.gapuraprima.com

2009

23.316 sqm


58

gp pLaza

GP Plaza is an apartment and office building consisting of 26 floors with supporting facilities such as parking lot, swimming pool, helipad and 24 hour security facilities. GP Plaza is located at Jalan Gatot Subroto Jakarta with a land area of 5,000 square meters and a building area of 35,000 square meters.

GP Plaza merupakan bangunan apartemen dan perkantoran 26 lantai disertai fasilitas penunjangnya seperti area parkir, kolam renang, helipad serta fasilitas keamanan 24 jam. GP Plaza berlokasi di Jalan Gatot Subroto Jakarta dengan luas lahan 5.000 meter persegi dan area bangunan seluas 35.000 meter persegi.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT Bella Indah Gapura

Gatot Subroto, Jakarta Selatan

GP PlazaJl. Gelora II No. 1, jakarta.Email : [email protected]. (021) 536 53 777 Fax. (021) 536 53 239 www.gp-plaza.com

2010

5.000 sqm

prOyEK pErusaHaaNCompany’s Projects


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

59

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

bHuVaNa

Bhuvana is a construction project of apartments, condotel, convention hall and villas with supporting facilities such as parking lot, swimming pools and other supporting facilities. Bhuvana is located in Ciawi, Gadog-West Java, developed in an area of 21,000 square meters. The construction of Bhuvana is expected to be completed in 2018.

Bhuvana merupakan proyek pembangunan apartemen, condotel, convention hall dan villa disertai fasilitas penunjangnya seperti area parkir, kolam renang, serta fasilitas penunjang lainnya. Bhuvana yang berlokasi di Ciawi, Gadog-Jawa Barat, dikembangkan di atas lahan seluas 21,000 meter persegi. Pembangunan Bhuvana diharapkan selesai pada tahun 2018.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT Ciawi Mega Indah

Ciawi, Bogor - Jawa Barat

BhuvanaPT Ciawi Mega IndahJl. Raya ciawi 487, Bogor, Jawa Barat Tel. (0251) 824 0333Fax. (0251) 824 9206 www.bhuvanaresort.com

2013

21.000 sqm


60

bELLEVuE pLacE

Bellevue Place is a construction project of apartment with supporting facilities such as parking lot, swimming pool and other supporting facilities. Bellevue Place is located at Jalan MT Haryono, South Jakarta and developed in an area of 3,693 square meters. The construction of Bellevue Place is expected to be completed in 2017.

Bellevue Place merupakan proyek pembangunan apartemen, disertai fasilitas penunjangnya seperti area parkir, kolam renang, serta fasilitas penunjang lainnya. Bellevue Place berlokasi di Jalan MT Haryono Jakarta Selatan dan dikembangkan di atas lahan seluas 3.693 meter persegi. Pembangunan Bellevue Place diharapkan selesai pada tahun 2017.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT Graha Azzura

MT Haryono, Jakarta Selatan

Bellevue PlaceJL. MT Haryono Kav. 21, Kelurahan Tebet Barat Tebet - Jakarta SelatanTel. (021) 8378 7787 www.bellevueplacejakarta.com2013

3.693 sqm



Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

61

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

buKiT cimaNggu ciTy

Bukit Cimanggu City is an integrated residential area located in Cimanggu, Bogor. As an integrated area, Bukit Cimanggu City is equipped with facilities in one area, namely Water Adventure Park, Club Bukit Cimanggu City, schools, health clinics and a business center. The region will also be equipped with a resort hotel and Cimanggu Market Place shopping center.

Bukit Cimanggu City merupakan kawasan hunian terpadu yang berlokasi di Cimanggu, Bogor. Sebagai kawasan terpadu, Bukit Cimanggu City dilengkapi dengan fasilitas dalam satu kawasan, yaitu Water Adventure Park, Club Bukit Cimanggu City, sekolah, klinik kesehatan dan pusat bisnis. Kawasan tersebut juga dilengkapi dengan resort hotel dan pusat perbelanjaan Cimanggu Market Place.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT PGP

Cimanggu, Bogor - Jawa Barat

Bukit Cimanggu CityJl. Raya Baru No.1 Cimanggu City, Bogor, Jawa BaratTel. (0251) 753 2301 (0251) 753 2302 Fax. (0251) 753 2304www.gapuraprima.com

1993

1.837.965 sqm


62

grEaT wEsTErN rEsOrT

Great Western Resort is a property product consisting of apartments, shopping centers, water recreation, hotels and its supporting facilities such as parking lot as well as a convention center. Great Western Resort has an area of 32,342 square meters and is located at Jalan MH Thamrin Km 27, Tangerang with access to the location via Jakarta Merak Toll Road which is a premium location between Serpong highway and Tangerang.

Great Western Resort adalah produk properti yang terdiri dari apartemen, pusat perbelanjaan, rekreasi air, hotel dan fasilitas penunjangnya seperti area parkir serta convention center. Great Western Resort mempunyai luas area 32.342 meter persegi dan berlokasi di Jalan MH Thamrin Km 27, Tangerang dengan akses ke lokasi melalui Jalan Tol Jakarta Merak yang merupakan lokasi premium di antara Jalan Raya Serpong dan Tangerang.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT Dinamika Karya Utama

Serpong, Tangerang - Banten

Great Western Resort - SerpongJl. MH. Thamrin KM. 2.7 Kebon Nanas, Tangerang Tel. (021) 557 422 50 www.greatwesternresort.com2002

32.342 sqm



Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

63

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

graND parK

Grand Park Pakuan is a construction project of apartments, with supporting facilities such as parking lot, swimming pool and other supporting facilities. Grand Park Pakuan is located in Pakuan Bogor region with a total area of 16,000 sqm. The construction of Grand Park Pakuan is expected to be completed in 2018.

Grand Park at Pakuan merupakan proyek pembangunan apartemen, disertai fasilitas penunjangnya seperti area parkir, kolam renang, serta fasilitas penunjang lainnya. Grand Park Pakuan berlokasi di kawasan Pakuan Bogor dengan luas lahan 16,000 meter persegi Pembangunan Grand Park Pakuan diharapkan selesai pada tahun 2018.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT PGP

Pakuan, Bogor - Jawa Barat

Grand Park - PakuanCiheuleut Pakuan RT. 001 RW. 006 Tegal Lega Bogor - Jawa BaratTel. (021) 5366 8360 www.gapuraprima.com

2014

16.000 sqm


64

mETrO ciLEgON

Metro Cilegon was an upper middle class residence located in Cilegon, Banten province. The residence equipped with Sport Club facilities, supermarkets, schools and children playground was built with a cluster system to ensure the comfort and safety for each resident. In the future, the unique and eco-green residential area is equipped with a shopping center so it will be the best residence in Cilegon. Until now, the land area that can still be developed area is around 40 hectares.

Metro Cilegon adalah perumahan kalangan menengah atas yang terletak di tengah kota Cilegon, Provinsi Banten. Perumahan yang dilengkapi fasilitas Sport Club, supermarket, sekolah dan children playground ini dibangun dengan sistim cluster untuk menjamin kenyamanan dan keamanan setiap penghuni. Ke depan, kawasan perumahan unik dan eco-green ini akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan sehingga akan menjadi perumahan terbaik di Cilegon. Hingga kini lahan yang masih bisa dikembangkan seluas kurang lebih 40 hektar.

Perusahaan :Company

Kantor Proyek :Site Office

Lokasi :Location



PT PGP

Cilegon - Banten

Metro CilegonJl. Bojonegoro, Desa Panggung Rawi, Jombang, Cilegon Tel. (0254) 378 256, 378 255Fax. (0254) 378 254E. [email protected]

1995

852.104 sqm



Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

65

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

aNyEr paLazzO

Anyer Palazzo is an exclusive residential complex in the area of Anyer Beach, Cilegon, Banten. The company will only build eight units in the complex. Each unit of house is equipped with a variety of modern household appliances and ready for use.

Other than that, the house also has a swimming pool with a resort nuance. In this area, the company will build a hotel which will be an integrated resort in Anyer.

Anyer Palazzo adalah kompleks perumahan di kawasan pantai Anyer, Cilegon, Provinsi Banten. Perusahaan hanya membangun delapan unit rumah di komplek perumahan ini. Setiap unit rumah dilengkapi berbagai peralatan rumah tangga yang modern dan siap digunakan.

Di samping itu, rumah tersebut juga dilengkapi kolam renang bernuansa resort. Di kawasan ini, Perusahaan juga akan membangun hotel yang nantinya akan menjadi kawasan resort terpadu di Anyer.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT PGP

Anyer - Banten

Anyer PalazzoAnyer Kidul BantenTelp. (0254) 600 564Fax. (0524) 378 255www.gapuraprima.com2004

6.500 sqm


66

TamaN raya ciTayam

Taman Raya Citayam is located in Citayam Highway, Bojong Gede District, Bogor Regency. Taman Raya Citayam was established in 1996 in an area of 164,558 sqm and has now sold entirely to buyers.

The houses in Taman Raya Citayam were approximately developed with a minimalist model equipped with a steel roof truss, gypsum ceiling, hollow metal ceiling frame, concrete gutters, aluminum frame/window, panel door, tile floor, iron fences, bathrooms with shower, equipped with exhaust fan.

Taman Raya Citayam terletak di Jalan Raya Citayam, kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Taman Raya Citayam didirikan sejak tahun 1996 di atas lahan seluas 164.558 meter persegi dan saat ini telah dijual seluruhnya kepada pembeli.

Rumah-rumah di Taman Raya Citayam ini rata-rata dikembangkan dengan model minimalis yang dilengkapi dengan rangka atap baja, plafon gypsum, rangka plafon besi hollow, talang beton, kusen/jendela alumunium, pintu panel, lantai keramik, pagar besi, kamar mandi dengan shower, dilengkapi pula dengan exhaust fan.

Perusahaan :Company

Kantor Proyek :Site Office

Lokasi :Location



PT PGP

Citayam, Bojong Gede - Jawa Barat

Taman Raya CitayamJl. Perum Taman Raya Citayam, Bojong Baru, Bojong Gede, Jawa Barat www.gapuraprima.com1996

164.558 sqm



Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

67

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

TamaN raya ciLEgON

Taman Raya Cilegon is located in Gedong Dalam Village, Cilegon District, Banten. Taman Raya Cilegon was developed in 2001. Today, the property products have been sold entirely to buyers.

Taman Raya Cilegon residential area is located in Cilegon city, Tangerang province. Its location is adjacent to the Regional General Hospital (Hospital) of Panggung Rawi, Cilegon. Every house in the residential area is built on lots with an average size of 72 square meters.

Taman Raya Cilegon terletak di Desa Gedong Dalam, Kecamatan Cilegon, Banten. Taman Raya Cilegon dikembangkan pada tahun 2001. Saat ini, produk properti ini telah dijual seluruhnya kepada pembeli.

Kawasan perumahan Taman Raya Cilegon ini terletak di dalam kota Cilegon, Provinsi Tangerang. Lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggung Rawi, Cilegon. Setiap rumah di kawasan perumahan tersebut dibangun di atas tanah kavling dengan ukuran rata-rata 72 meter persegi.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT PGP

Cilegon - Banten

Taman Raya CilegonSerang Cilegon Selatan, Desa Kadubeureum Kec. Padarincang, Kab SerangT. 0254 378 256 - 378 255 www.gapuraprima.com

2001

49.988 sqm


68

THE crOwN (wEsT TOwN)

The Crown (Formerly West Town) is a construction project of apartments, with supporting facilities such as parking lot, swimming pool, and other supporting facilities. The Crown is located in Cengkareng West Jakarta with a land area of 1.4 hectares. The construction of The Crown is expected to be completed in 2018. Total units built are 1,052 units apartments.

The Crown (sebelumnya bernama West Town) merupakan proyek pembangunan apartemen, disertai fasilitas penunjangnya seperti area parkir, kolam renang, serta fasilitas penunjang lainnya. The Crown berlokasi di kawasan Cengkareng - Jakarta Barat dekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pembangunan The Crown diharapkan selesai pada tahun 2018. Total unit yang dibangun adalah 1.052 unit apartement.

Perusahaan :Company

Lokasi :Location



PT Mandiri Bangun Konstruksi

Cengkareng, Jakarta Barat

2014

15.342 sqm



Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

69

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

TrEasury OfficE TOwEr

Treasury Office Tower is an office tower designed in such a way to support maximum performance, equipped with complete facilities and high specification making Treasury Office Tower a prestigious central office, supported by a very excellent access near the toll booth making it easier to reach the city center and the international airport of Soekarno Hatta.

Treasury Office Tower merupakan tower perkantoran yang didesain sedemikian rupa untuk mendukung kinerja menjadi lebih maksimal, dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan berspesifikasi tinggi membuat Treasury Office Tower akan menjadi pusat perkantoran yang bergengsi, ditunjang dengan akses yang sangat prima dekat dengan pintu tol sehingga memudahkan untuk mencapai seperti pusat kota dan bandara Internasional Soekarno Hatta.

Perusahaan :Company


Lokasi :Location



PT Dinamika Karya Utama

Serpong, Tangerang - Banten

Great Western Resort - SerpongJl. MH. Thamrin KM. 2.7 Kebon Nanas, Tangerang Tel. (021) 557 422 50 [email protected] www.greatwesternresort.com

2017

22.594 sqm


70

pENgHargaaN DaN sErTifiKasiAward and Certification

The Bellevue MT Haryono Apartement & Condotel has received an award from 11th Indonesia Property & Bank Award 2016 for the category of Middle Class Apartment in Strategic Location Near LRT Facility. The award was received by Mr. Arvin F. Iskandar as a Director of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

PT Perdana Gapuraprima received an award at the “6th Best of the Best - Top 50 Best Companies” of Forbes Magazine Indonesia. This award was received by the Director of the Company Mr. Rudy Margono in the Ballroom of Hotel Shangri-La Jakarta on October 20, 2016.

PT. Perdana Gapuraprima Tbk., has been awarded from Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk as the primary partners of loyal developer in synergy more than 20 years. This award was given by Mr. Maryono as President Director of BTN to Mr. Rudy Margono as President Director/Owner PT Perdana Gapuraprima Tbk., in the BTN’s anniversary celebration at Menara BTN, Jakarta.

PT Perdana Gapuraprima Tbk received an award from Infobank in the “100 Fastest Growing Company Award 2017” in the property sector, real estate and construction with assets under Rp 5 trillion. The award is given for achievements PT Perdana Gapuraprima Tbk., in 2016.

The Bellevue MT Haryono Apartement & Condotel meraih penghargaan dari 11th Indonesia Property & Bank Award 2016 untuk kategori Middle Class Apartement in Strategic Location Near LRT Facility. Penghargaan tersebut diterima oleh Bapak Arvin F. Iskandar selaku Direktur PT Perdana Gapuraprima Tbk.

PT Perdana Gapuraprima Tbk., meraih penghargaan pada acara “6th Best of The Best – Top 50 Best Companies” dari Majalah Forbes Indonesia. Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama Perusahaan Bapak Rudy Margono di Ballroom Hotel Shangri-La Jakarta pada tanggal 20 Oktober 2016.

PT Perdana Gapuraprima Tbk., kembali mendapatkan penghargaan dari Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai Mitra Utama Pengembang Loyal yang Bersinergi Lebih dari 20 Tahun.Penghargaan ini diberikan oleh Bapak Maryono selaku Direktur Utama BTN kepada Bapak Rudy Margono selaku Direktur Utama/Owner PT Perdana Gapuraprima Tbk., dalam acara Perayaan Ulang Tahun BTN di Menara BTN, Jakarta.

PT Perdana Gapuraprima Tbk., kembali mendapatkan penghargaan dari Infobank dalam acara “100 Fastest Growing Company Awards 2017” pada sektor properti, real estate dan konstruksi bangunan dengan aset di bawah Rp5 triliun. Penghargaan ini diberikan atas pencapaian PT Perdana Gapuraprima Tbk., pada tahun 2016.

iNDONEsia prOpErTy & baNK awarD 2016

fOrbEs iNDONEsia bEsT Of THE bEsT awarD

Kpr bTN “ bTN’s aNNiVErsary cELEbraTiON”

iNfObaNK - 100 fasTEsT grOwiNg cOmpaNy awarDs

18 Agustus 2016 | August 18, 2016

20 Oktober 2016 | October 20, 2016

13 Desember 2016 | December 13, 2016

26 Januari 2017 | January 26, 2017


Profi

l Per

usah

aan

Com

pany

Pro

file

71

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Nama DaN aLamaT LEmbaga DaN/aTau prOfEsi pENuNjaNg (aKuNTaN pubLiK)

iNfOrmasi paDa wEbsiTE pErusaHaaN

Name and address of the agency and/or Professions (Certified Public Accountants)

Information on The Company’s Website

AKUNTAN PUBlIK Public AccountantKosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & RekanGedung Jaya 1st Floor, Suite L01-A3Jl. M.H. Thamrin No.12 Jakarta 10340Telp. (021) 319 28000Faks. (021) 319 28151

NoTARIS NotaryNy. leolin Jayayanti, ShJl. Pulo Raya VI No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta 12170Telp. (021) 7278 7232Faks. (021) 723 4607

BIRo ADMINISTRASI EfEK Securities administration BureauPT Sinartama GunitaPlaza BII Menara 3 Lantai 12Jl. MH Thamrin No. 51 Jakarta 10350Telp. (021) 392 2332 Faks. (021) 392 3003

The company’s website is www.gapuraprima.com as a place about the latest company information that can be accessed by the general public and as a condition of disclosure of information. As for some of the information contained in the Company’s website:1. Company Profile

Explaining the company profile, includes: vision, mission, organizational structure, ownership structure, Board of Commissioners and Board of Directors, the corporate secretary, the list of subsidiaries.

2. PortfolioExplaining the projects and landbank, completed projects, under construction projects, future development projects.

3. InvestorsExplaining documents, such as: financial reports, announcements and publications, CSR.

4. News and EventsExplaining the Company’s news and activities.

5. GalleryExplaining the promotion and advertising of the Company’s products.

6. ContactExplaining the contact information provided for public as a form of Company’s services

Website Perusahaan adalah www.gapuraprima.com sebagai wadah mengenai informasi Perusahaan terkini yang dapat diakses oleh masyarakat umum dan sebagai syarat keterbukaan informasi. Adapun beberapa informasi yang terdapat di website Perusahaan:1. Profil perusahaan

Menjabarkan profil perusahaan yang meliputi: visi misi, struktur organisasi, struktur kepemilikan, dewan komisaris dan direksi, sekretaris perusahaan, daftar anak perusahaan.

2. PortofolioMenjabarkan tentang Proyek dan landbank, proyek selesai, di bawah proyek pembangunan, masa depan proyek pembangunan.

3. InvestorMenjabarkan dokumen-dokumen seperti: laporan keuangan, pengumuman dan publikasi, CSR.

4. Berita dan EventMenjabarkan berita dan kegiatan Perusahaan.

5. GaleriMenjabarkan promosi dan iklan dari produk-produk Perusahaan.

6. KontakMenjabarkan informasi kontak yang tersedia untuk publik sebagai bentuk layanan Perusahaan.


72

Bhuvana Condotel Swimming Pool, Ciawi - Bogor


Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

73

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

aNaLisa & DisKusimaNajEmEN

04

Management Discussion & Analysis


74

aNaLisa & DisKusi maNajEmENManagement Discussion & Analysis

PElEPASAN TANGGUNG JAwABAnalisis dan pembahasan manajemen ini merupakan pernyataan tentang kondisi keuangan, hasil kegiatan operasional dan rencana-rencana tertentu yang dilakukan Perusahaan. Pernyataan yang menyangkut masa depan bisa saja berubah karena dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk risiko dan ketidakpastian serta sangat bergantung pada situasi yang terjadi di masa depan sehingga hasilnya mungkin saja berbeda dengan apa yang telah diungkapkan.

Oleh karena itu pembaca diharapkan kebijaksanaannya dengan melakukan konsultasi setiap kali ada penerbitan keterbukaan informasi yang dilakukan 3 bulan sekali sesuai dengan penerbitan laporan konsolidasian triwulanan, laporan tahunan. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Bapepam No. X.K.6 mengenai Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan dan Peraturan Bapepam No. X.K.1 mengenai Keterbukaan Informasi atau Fakta Material.

Analisis dan Diskusi Manajemen ini mengulas pencapaian GPRA dari proyek-proyek yang dikerjakan pada tahun 2016 termasuk proyeksi 2017. Hasil ulasan dapat saja berbeda, tergantung dari berbagai kondisi yang belum diketahui. Informasi terbaru atau kejadian-kejadian terkait di masa depan dapat disimak dalam laporan keuangan konsolidasi.

TINJAUAN oPERASI PER SEGMEN USAhAAnalisis Kinerja dan Kondisi Keuangan ini hendaknya dibaca bersama Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Bersertifikasi, Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan, berikut catatannya dalam buku Laporan Tahunan ini.

Tinjauan operasi dan analisa kinerja keuangan dalam laporan tahunan ini disusun dan disajikan sesuai ketentuan No. 2.f, Peraturan Bapepam-LK No.X.K.6, surat keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 mengenai Penyampaian Laporan Tahunan Emiten dan Perusahaan Publik.

Berdasarkan laporan keuangan, Perusahaan membagi segmen usaha menjadi dua, yaitu Residensial dan Properti Komersial.

DISClAIMERAnalysis and management discussion is a statements about the financial condition, results of operations and certain plans conducted by the Company. Statements concerning the future may be changed since it is influenced by various factors, including risks and uncertainties and are very dependent on the situation in the future so as to the results may be different from what has been disclosed.

Therefore, the reader should consult his wisdom with whenever there is an information disclosure publication made every 3 months in accordance with the publication of consolidated quarterly reports, annual reports. It is in line with Bapepam Regulation No. X.K.6 regarding the Obligation to Submit Annual Report and Bapepam Regulation No. X.K.1 Disclosure of the information or material facts.

This Management Discussion and Analysis reviews GPRA achievement of the projects in 2016, including projections of 2017. The result may be different, it is depended on a variety of conditions that cannot be identified. The latest information or related events in the future can be seen in the consolidated financial statements.

oPERATIoN REVIEw PER BUSINESS SEGMENTThis Performance Analysis and Financial Condition should be read in conjunction with the Consolidated Financial Statements for the years ended on December 31, 2016 and 2015 have been audited by a Certified Public Accountant, Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners, the following notes in this Annual Report.

Overview operating and financial performance analysis in the annual report is prepared and presented in accordance with the provisions No. 2.f, Bapepam-LK No.X.K.6, decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012 Submission of Annual Report of the Issuer and Public Companies.

Based on the financial report, the company split into two business segments, namely Residential and Commercial Properties.


Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

75

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

Segmen ResidensialSegmen residensial meliputi pengembangan perumahan dan properti lain yang dijual, termasuk apartemen dan ruang perkantoran (strata-title). Dalam hal penjualan properti, Perusahaan pada umumnya melakukan pre-sale, dimana Perusahaan menjual properti sebelum selesai pembangunan dan hasil dari pre-sale tersebut digunakan untuk membangun properti tersebut. Pembeli dapat membayar harga pembelian secara penuh atau membayar uang muka dari harga produk properti yang dibeli dan sisanya dibayar melalui angsuran secara bertahap atau mendapatkan pembiayaan dari bank pemberi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).

Penentuan harga jual dilakukan sesuai dengan harga pasar yang berlaku pada saat transaksi penjualan. Faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi nilai penjualan yang diperoleh dari pengembangan proyek baru adalah jenis properti yang dikembangkan, waktu penyelesaian dan waktu pengakuan pendapatan. Sehubungan dengan proyek baru, jumlah properti yang dapat dijual dan waktu penyerahan properti kepada pembeli tergantung pada jadwal konstruksi dan tanggapan pasar atas peluncuran proyek baru tersebut serta tingkat permintaan yang terkait dengan kondisi demografi pasar, seperti urbanisasi, perubahan lifestyle untuk tinggal di dalam kota agar lebih dekat dengan pusat kegiatan bisnis dan tempat kerja.

Area Jakarta dan sekitarnya masih menjadi kontributor utama pre-sale tahun 2016. Besarnya porsi pre-sale di Jakarta didukung oleh kenyataan bahwa pembeli properti di Jakarta bukan hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya, melainkan dari seluruh daerah di Indonesia. Selain itu, banyaknya pembeli yang membeli properti untuk tujuan investasi turut menjadikan Jakarta sebagai kontributor utama dalam hal pre-sale, mengingat Jakarta merupakan tujuan investasi yang paling diinginkan.

Segmen residensial mencatatkan penjualan bersih atas produk properti yang dihasilkan Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp211,44 miliar atau turun 18,28% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp258,75 miliar. Laba Kotor segmen residensial pada tahun 2016 sebesar Rp120,02 miliar atau turun 5,36% dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp126,82 miliar. Laba Usaha segmen ini pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp48,14 miliar atau turun 49,75% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp95,80 miliar.

Residential segmentResidential segment includes the development of housing and other property were sold, including apartments and office space (strata-title). In terms of property sales, the Company is generally pre-sale, where the Company sold the property before completion of development and results of pre-sale will be used to build the property. The buyer can pay the purchase price in full or make a down payment on the price of products purchased property and the rest is paid by instalments is gradually or obtain financing from the bank providing the mortgage or Apartment Ownership Loan.

Selling price determination made in accordance with the prevailing market price at the time of the sale transaction. The factors that may affect the value of sales derived from the development of new projects is the type of property being developed, completion time and the time of revenue recognition. In connection with the new project, the number of properties that could be sold and the time of delivery of the property to the buyer depends on the construction schedule and response to market for launching new projects and the level of demand associated with the demographic conditions of the market, such as urbanization, changes in lifestyle to live in the city to make it closer to the centre of business activities and the workplace.

Jakarta’s area and its surrounding still a major contributor on pre-sale in 2016. The amount of the portion of the pre-sale in Jakarta supported by the fact that property buyers in Jakarta not only from Jakarta and surrounding areas, but from all regions in Indonesia. In addition, the numbers of shoppers who buy property for investment purposes also make Jakarta as a major contributor in terms of pre-sale, since Jakarta is the most desirable investment destination.

Residential segment recorded net sales on property products that the Company generated in 2016, amounting to Rp211.44 billion; decreased 18.28% compared to 2015 which amounting Rp258.75 billion. Gross Income residential segment in 2016 amounted to Rp120.02 billion, decreased 5.36% compared to 2015 which amounted to Rp126.82 billion. This segment Operating Income in 2016 amounted Rp48.14 billion, decreased 49.75% compared to 2015 which amounted Rp95.80 billion.


76

aNaLisa & DisKusi maNajEmENManagement & Discussion Analysis

Commercial Property SegmentCommercial property segment includes the development and management of shopping malls, hotels, apartments and office space for rent. Commercial property rental income is determined by the area leased and rental rates apply. The Company generally determines the rental price by reference to rental prices of similar properties in a specific location, historical trends, the availability of leased area and market conditions. A major factor in determining the price of the rental includes profiles of tenants (including whether the tenant is the main tenant) and the location will be occupied.

Generally, retail tenants are required to pay an advance on the total value of the lease, and the remainder is paid through fixed monthly instalments. Therefore, the total of lease that reaching the due date (paid) before the lease expires. The rental price is generally fixed throughout the lease period. Tenants are also subject to service charge is used to finance operating expenses, such as maintenance expenses, promotions, and other security and utility costs for the use of water, gas and electricity, which are billed on a monthly basis.

Company commercial revenue also comes from hotel operation, which is influenced by the level of occupancy, room rates and the number of rooms available as well as the sale of food and beverages. Some of the factors that affect the level of occupancy and room rates include hotel guest traffic patterns, competitive conditions, location and quality of services and facilities available. While sales of food and beverages is influenced by the number of events such as the banquet hosted wedding receptions, seminars, meetings and other activities.

UraianDescription 2016 2015 Δ

Penjualan BersihNet Sales 211.441,13 258.753,51 (18,28%)

Laba KotorGross Income 120.018,76 126.817,55 (5,36%)

Laba Usaha Operating Income 48.138,49 95.797,06 (49,75%)

Segmen Residensial (dalam juta Rupiah)Resedential Segment (in million Rupiah)

Segmen Properti KomersialSegmen properti komersial mencakup pengembangan dan pengelolaan pusat perbelanjaan, hotel, apartemen dan ruang perkantoran yang disewakan. Pendapatan sewa properti komersial ditentukan oleh luas area yang disewakan dan tarif sewa yang berlaku. Perusahaan umumnya menentukan harga sewa dengan mengacu pada harga sewa properti sejenis di lokasi tertentu, tren historis, ketersediaan area sewa dan kondisi pasar. Faktor utama dalam menentukan harga sewa meliputi profil penyewa (termasuk apakah penyewa adalah penyewa utama) dan lokasi yang akan ditempati.

Umumnya penyewa ritel diharuskan untuk membayar uang muka dari total nilai sewa, dan sisanya dibayar melalui cicilan tetap setiap bulan. Dengan demikian total nilai sewa telah jatuh tempo (dibayar) sebelum masa sewa berakhir. Harga sewa umumnya tetap sepanjang periode sewa. Penyewa juga dikenakan service charge yang digunakan untuk membiayai beban operasional, seperti beban pemeliharaan, promosi, keamanan dan lainnya serta biaya utilitas atas pemakaian air, gas dan listrik, yang ditagih secara bulanan.

Pendapatan komersial Perusahaan juga berasal dari pengoperasian hotel, yang dipengaruhi oleh tingkat hunian, tarif kamar dan jumlah kamar yang tersedia serta penjualan makanan dan minuman. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat hunian dan tarif kamar meliputi pola kunjungan tamu hotel, kondisi persaingan, lokasi dan kualitas pelayanan serta fasilitas yang tersedia. Sedangkan penjualan makanan dan minuman dipengaruhi oleh jumlah acara banquet yang diselenggarakan seperti resepsi pernikahan, seminar, pertemuan dan kegiatan lainnya.


Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

77

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

Commercial property segment recorded net sales on property products produced by the Company in 2016 amounted to Rp217.58 billion, increased 38.26% compared to 2015 which amounted Rp157.37 billion. The gross income of the commercial property segment in 2016 amounted to Rp99.66 billion, decreased 6.39% compared to 2015 which amounted Rp106.46 billion. This segment Operating Income in 2016 amounted to Rp17.08 billion, increased 127.30% compared to 2015 which amounted to negative Rp6.51 billion.

fINANCIAl PERfoRMANCE ANAlySISAssetsAs of December 31, 2016, total Assets of Company amounted to Rp1.57 trillion, decreased by Rp4.86 billion or 0.31% compared to 2015. This decrease is due to the decline Non-current Assets. The composition of the Company assets in 2016 consisted of 89.02% of current assets and 10.98% of Non-current Assets.

Current AssetsAt the end of 2016, Current Assets of the Company has increased by 2.68%. Current assets in 2016 amounted Rp1.40 trillion, while the Current Assets in 2015 amounted to Rp1.36 trillion. This increase is mainly due to increases in Cash and Cash Equivalents amounted to 58.58%.

Segmen properti komersial mencatatkan penjualan bersih atas produk properti yang dihasilkan Perusahaan pada tahun 2016 sebesar Rp217,58 miliar atau naik 38,26% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp157,37 miliar. Laba kotor segmen properti komersial pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp 99,66 miliar atau turun 6,39% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp106,46 miliar. Laba Usaha segmen ini pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp17,08 miliar atau naik 127,30% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar negatif Rp6,51 miliar.

Segmen Properti Komersial (dalam juta Rupiah)Comercial Property Segment (in million Rupiah)


Penjualan BersihNet Sales 217.581,49 157.370,87 38,26%

Laba KotorGross Income 99.663,97 106.462,71 (6,39%)

Laba Usaha Operating Income 17.077,99 (6.512,85 ) (127,30%)

ANAlISA KINERJA KEUANGANAsetPada tanggal 31 Desember 2016, jumlah Aset Perusahaan adalah sebesar Rp 1,57 triliun, mengalami penurunan sebesar Rp4,86 miliar atau 0,31% jika dibandingkan dengan tahun 2015. Penurunan ini disebabkan menurunnya Aset Tidak Lancar. Komposisi Aset Perusahaan di 2016 terdiri dari 89,02% Aset Lancar dan 10,98% Aset Tidak Lancar.

UraianDescription 2016 Komposisi (%)

Composition 2015 Komposisi (%)Composition

ΔNominalNominal

(%)

Aset LancarCurrent Assets 1.397.068,99 89,02% 1.360.614,64 86,43% 36.454,35 2,68%

Aset Tidak LancarNon-current Assets 172.250,04 10,98 % 213.559,93 13,57% (41.309,89) (19,34%)

Jumlah AsetTotal Assets 1.569.319,03 100,00% 1.574.174,57 100,00% (4.855,54) (0,31%)

Jumlah Aset (dalam jutaan Rupiah)Total Asset (in million Rupiah)

Aset LancarPada akhir tahun 2016, Aset Lancar Perusahaan mengalami kenaikan sebesar 2,68%. Aset Lancar pada 2016 sebesar Rp1,40 triliun, sedangkan Aset Lancar pada 2015 sebesar Rp1,36 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pada Kas dan Setara Kas sebesar 58,58%.


78

• Cash and Cash EquivalentsAt the end of 2016, Cash and Cash Equivalents increased by 58.58%. Cash and Cash Equivalents in 2016 amounted Rp116.58 billion, while Cash and Cash Equivalents in 2015 amounted Rp73.52 billion. By composition, Cash and Cash Equivalents were of 8.34% of the Current Assets of the Company.

• Trade ReceivablesRecorded at the end of 2016, Trade Receivables decreased 0.41% to Rp181.73 billion compared to the last position in 2015 amounted to Rp182.48 billion. In composition, Accounts Receivable reached 13.01% of the Current Assets of the Company.

• Other ReceivablesAt the end of 2016, Other Receivables decreased 20.17% to Rp9.14 billion compared to the last position in 2015 amounted Rp11.45 billion. In composition, other receivables reached 0.65% of the Current Assets of the Company.

• InventoriesAt the end of 2016, Inventories increased by 0.57%. Inventory in 2016 amounted to Rp1.07 trillion, while inventories in 2015 amounted to Rp1.06 trillion. In composition, Inventories reached 76.30% of the Current Assets of the Company.



ΔNominalNominal

(%)

Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents 116.582,20 8,35% 73.517,69 5,40% 43.064,51 58,58%

Piutang UsahaTrade Receivables 181.733,67 13,01% 182.478,51 13,41% (744,84) (0,41%)

Piutang Lain-lainOther Receivables 9.141,77 0,65% 11.452,15 0,84% (2.310,38) (20,17%)

PersediaanInventories 1.066.031,52 76,31% 1.060.032,31 77,91% 5,999.21 0.57%

Pajak Pertambahan NilaiValue Added Tax 2.994,66 0,21% 2.783,92 0,21% 210,74 7,57%

Uang Muka dan Beban Dibayar DimukaAdvances and Prepaid Expenses

20.585,17 1,47% 30.350,06 2,23% (9.764,89) (32,17%)

Jumlah Aset LancarTotal Current Assets 1.397.068,99 100,00% 1.360.614,64 100,00% 36.454,35 2,68%

Jumlah Aset Lancar (dalam jutaan Rupiah)Total Current Asset (in million Rupiah)

• Kas dan Setara KasPada akhir tahun 2016, Kas dan Setara Kas mengalami kenaikan sebesar 58,58%. Kas dan Setara Kas pada 2016 sebesar Rp116,58 miliar, sedangkan Kas dan Setara Kas pada 2015 sebesar Rp73,52 miliar. Secara komposisi, Kas dan setara kas mencapai 8,34% terhadap Aset Lancar Perusahaan.

• Piutang UsahaTercatat di akhir tahun 2016, Piutang Usaha turun 0,41% atau menjadi Rp181,73 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp182,48 miliar. Secara komposisi, Piutang Usaha mencapai 13,01% terhadap Aset Lancar Perusahaan.

• Piutang Lain-lainPada akhir tahun 2016, Piutang Lain-lain menurun 20,17% atau menjadi Rp9,14 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp11,45 miliar. Secara komposisi, Piutang Lain-lain mencapai 0,65% terhadap Aset Lancar Perusahaan.

• PersediaanPada akhir tahun 2016, Persediaan mengalami kenaikan sebesar 0,57%. Persediaan pada 2016 sebesar Rp1,07 triliun sedangkan Persediaan pada 2015 sebesar Rp1,06 triliun. Secara komposisi, Persediaan mencapai 76,30% terhadap Aset Lancar Perusahaan.



Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

79

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

• Value Added TaxAt the end of 2016, the Value Added Tax increased by 7.57%. Value Added Tax in 2016 amounted Rp2.99 billion, while the value added tax in 2015 amounted to IDR2.78 billion. In the composition, the Value Added Tax reached 0.21% of the Current Assets of the Company.

• Advances and Prepaid ExpensesRecorded at the end of 2016, Advances and Prepaid Expenses decreased 32.17% to Rp20,58 billion compared to the last position in 2015 amounted Rp30,35 billion. In composition, Advances and Prepaid Expenses reached 1.47% of the Current Assets of the Company.

Non-current AssetsCompany recorded Current Assets per December 31, 2016 amounted to Rp172.25 billion, decreased Rp41.31 billion or 19.34% when compared to 2015 and amounted to Rp213.56 billion. The decrease was primarily due to a decrease in due from related parties in 2016 became Rp15.80 billion, or 66.94%.

• Due from Related PartiesAt the end of 2016, Due From Related Parties decreased by 66.94%. Due from Related Parties in 2016 amounted Rp15.80 billion, while receivables in 2015 amounted Rp47.79 billion. In composition, Due from Related Parties reached 9.17% of Non-current Assets of the Company.

• Pajak Pertambahan NilaiPada akhir tahun 2016, Pajak Pertambahan Nilai mengalami kenaikan sebesar 7,57%. Pajak Pertambahan Nilai pada 2016 sebesar Rp2,99 miliar, sedangkan Pajak Pertambahan Nilai pada 2015 sebesar Rp2,78 miliar. Secara komposisi, Pajak Pertambahan Nilai mencapai 0,21% terhadap aset lancar Perusahaan.

• Uang Muka dan Beban Dibayar DimukaTercatat di akhir tahun 2016, Uang Muka dan Beban Dibayar Dimuka menurun 32,17% atau menjadi Rp20,58 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp30,35 miliar. Secara komposisi, Uang Muka dan Beban Dibayar mencapai 1,47% terhadap Aset Lancar Perusahaan.

Aset Tidak LancarPerusahaan membukukan jumlah Aset Tidak Lancar per 31 Desember 2016 sebesar Rp172,25 miliar, menurun sebesar Rp41,31 miliar atau 19,34% bila dibandingkan dengan 2015 yang tercatat sebesar Rp213,56 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan penurunan piutang pihak berelasi pada tahun 2016 menjadi Rp15,80 miliar atau 66,94%.



ΔNominalNominal

(%)

Piutang Pihak BerelasiDue from Related Parties 15.802,21 9,17% 47.794,78 22,38% (31.992,57) (66,94%)

Investasi SahamInvestment in Shares 4.150,00 2,41% 4.150,00 1,94% - 0,00%

Investasi Entitas AsosiasiInvestment in Associate 3.021,74 1,75% 1.285,58 0,60% 1.736,16 135,05%

Aset Tetap setelah Dikurangi Akumulasi PenyusutanFixed Asset Net of Accumulated Depreciation

41.472,62 24,08% 46.836,97 21,93% (5.364,35) (11,45%)

Properti Invsetasi Investment Properties 102.894,22 59,74% 109.247,99 51,16% (6.353,77) (5,82%)

Setara Kas yang Dibatasi PenggunaannyaCash Equivalent Restricted

3.627,73 2,11% 2.647,25 1,24% 980,48 37,04%

Aset Tidak Lancar LainnyaOther Non-current Asset 1.281,52 0,74 % 1.597,36 0,75% (315,84) (19,77%)

Jumlah Aset Tidak LancarTotal Non-current Assets 172.250,04 100,00% 213.559,93 100,00% (41.309,89) (19,77%)

Jumlah Aset Tidak Lancar (dalam jutaan Rupiah)Total Non-current Asset (in million Rupiah)

• Piutang Pihak BerelasiPada akhir tahun 2016, Piutang Pihak Berelasi mengalami penurunan sebesar 66,94%. Piutang pada tahun 2016 sebesar Rp15,80 miliar, sedangkan Piutang pada 2015 sebesar Rp47,79 miliar. Secara komposisi, Piutang Pihak Berelasi mencapai 9.17% terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.


80

• Investasi SahamTercatat di akhir tahun 2016, Investasi Saham tidak mengalami pergerakan atau tetap. Sampai akhir tahun 2016 Investasi saham adalah sebesar Rp4,15 miliar. Secara komposisi, Investasi Saham mencapai 2,41% terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.

• Investasi Entitas AsosiasiTercatat di akhir tahun 2016, Investasi pada Entitas Asosiasi meningkat 135,05% atau menjadi Rp3,02 miliar di banding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp1,28 miliar. Secara komposisi, Investasi pada Entitas Asosiasi mencapai 1.75% terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.

• Aset Tetap setelah Dikurangi Akumulasi PenyusutanPada akhir tahun 2016, Aset Tetap setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan mengalami penurunan sebesar 11,45%. Aset Tetap setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan pada 2016 sebesar Rp41,47 miliar sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp46,84 miliar. Secara komposisi, Aset Tetap setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan mencapai 24.08% terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.

• Properti InvestasiTercatat di akhir tahun 2016, Properti Investasi turun 5,82% atau menjadi Rp102,89 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp109,25 miliar. Secara komposisi, Properti Investasi mencapai 59.74% terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.

• Setara Kas yang Dibatasi PenggunaannyaPada akhir tahun 2016, Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya mengalami kenaikan sebesar 37,04%. Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya pada 2016 sebesar Rp3,63 triliun, sedangkan pada 2015 sebesar Rp2,65 triliun. Secara komposisi, Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya mencapai 2.11% terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.

• Aset Tidak Lancar LainnyaTercatat di akhir tahun 2016, Aset Tidak Lancar Lainnya turun 18,86% atau menjadi Rp1,28 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp1,58 miliar. Secara komposisi, Properti Investasi mencapai 0.75% terhadap Aset Tidak Lancar Perusahaan.

• Investment in SharesRecorded at the end of 2016, the Investment in Shares did not have movement or fixed. Until the end of 2016 investment in shares was Rp4.15 billion. In the composition, the Investment Shares reached 2.41% of Non-current Assets of the Company.

• Investment in AssociateRecorded at the end of 2016, Investments in Associates increased by 135.05% to Rp3.02 billion compared to the last position in 2015 amounted to Rp1.28 billion. In composition, Investments in Associates reached 1.75% of Non-current Assets of the Company.

• Fixed Asset Net of Accumulated DepreciationAt the end of 2016, Fixed Asset Net of Accumulated Depreciation decreased by 11.45%. Fixed Asset Net of Accumulated Depreciation in 2016 amounted to Rp41.47 billion, while in 2015 amounted to Rp46.84 billion. In composition, Fixed Asset Net of Accumulated Depreciation reached 24.08% of Non-current Assets of the Company.

• Investment PropertiesRecorded at the end of 2016, Investment Property decreased 5.82% to Rp102.89 billion compared to the last position in 2015 amounted Rp109.25 billion. In composition, Investment Property reached 59.74% of Non-current Assets of the Company.

• Cash Equivalent RestrictedAt the end of 2016, the Cash Equivalent Restricted increased by 37.04%. Cash Equivalent Restricted in 2016 amounted Rp3.63 trillion, while in 2015 amounted to Rp2.65 trillion. In composition, Cash Equivalent Restricted reached 2.11% of Non-current Assets of the Company.

• Other Non-current AssetsRecorded at the end of 2016, Non-current Assets decreased 18.86% to Rp1.28 billion compared to the last position in 2015 amounted Rp1.58 billion. In composition, investment property reached 0.75% of the Non-current Assets of the Company.



Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

81

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

liabilityTotal of the Company Liability in 2016, decreased by 10.82%. Liabilities in 2016 amounted Rp559.14 billion, while Liabilities in 2015 amounted to Rp624.94 billion. This decrease is mainly due to the dominance of a decrease in Current Liabilities amounted to 23.91% compared to the increase in Long-term Liabilities which only amounted to 18.93%. The composition consists of liabilities in 2016 amounted to 59.23% of Current Liabilities and 40.77% of Non-current Liabilities.

Current LiabilitiesThe Company posted a decrease in Current Liabilities in 2016 amounted 23.91%, of Rp435.26 billion in 2015 to Rp331.17 billion in 2016. The decrease was due to the decreased of the all the composition of the Current Liabilities.

liabilitasJumlah Liabilitas Perusahaan pada 2016, mengalami penurunan sebesar 10,82%. Liabilitas pada 2016 sebesar Rp559,14 miliar sedangkan liabilitas pada 2015 sebesar Rp624,94 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh dominannya penurunan Liabilitas Jangka Pendek sebesar 23,91% di banding kenaikan Liabillitas Jangka Panjang yang hanya sebesar 18,93%. Komposisi Liabilitas pada 2016 terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek sebesar 59,23% dan Liabilitas Jangka Panjang sebesar 40,77%.



ΔNominalNominal

(%)

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities 331.170,10 59,23% 435.263,16 69,43% (104.093,06) (23.91%)

Liabilitas Jangka PanjangNon-current Liabilites 227.969,21 40,77% 191.680,64 30,57% 36.288,57 18,93%

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 559.139,31 100,00% 626.943,80 100,00% (67.804,49) (10,82%)

Jumlah Liabilitas (dalam jutaan Rupiah)Total Liabilities (in million Rupiah)

Liabilitas Jangka PendekPerusahaan membukukan penurunan Liabilitas Jangka Pendek di 2016 sebesar 23,91%, dari Rp435,26 miliar di 2015 menjadi Rp331,17 miliar di 2016. Penurunan tersebut disebabkan turunnya semua komposisi Liabilitas Jangka Pendek.



ΔNominalNominal

(%)

Utang Bank Jangka PendekShort-term Bank Loans - 0% 25.000,00 5,74% (25.000,00) (100%)

Utang UsahaTrade Payables 61.595,76 18,60% 70.129,85 16,11% (8.534,09) 12,17%

Utang Lain-lainOther Payables 24.578,50 7,42 % 32.769,42 7,53% (8.190,92) (25,00%)

Beban Masih Harus DibayarAccroed Expenses 12.209,14 3,69% 12.636,71 2,90% (427,56) (3,38%)

Uang Muka PelangganAdvances for Customers 86.585,28 26.15% 104.526,90 24,02% (17.941,62) (17,16%)

Utang PajakTaxes Payable 28.286,71 8,54% 28.480,53 6,54% (193,82) (0,68%)

Pendapatan Ditangguhkan dari PelangganDeferred Income from Customers

8.215,36 2,48% 9.598,88 2.21% (1.383,52) (14,41%)

Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu TahunCurrent Maturities of Long-term Loans

109.699,34 33,12% 152.120,87 34.95% (42.421,53) (27,89%)

Jumlah Liabilitas Jangka PendekTotal Current Liabilities 331.170,10 100,00% 435.263,16 100,00% (104.093,06) (23.91%)

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek (dalam jutaan Rupiah)Total Current Liabilities (in million Rupiah)


82

• Utang Bank Jangka PendekPada akhir tahun 2016, utang Bank Jangka Pendek mengalami penurunan sebesar 100%. Utang Bank Jangka Pendek sebesar Rp25 miliar telah dilunasi, sehingga pada tahun 2016 sudah tidak ada Utang Bank Jangka Pendek. Pada tahun 2015 Utang Bank Jangka Pendek adalah sebesar Rp25 miliar. Secara komposisi, Utang Bank Jangka Pendek mencapai Liabilitas Jangka Pendek adalah 0%.

• Utang UsahaTercatat di akhir tahun 2016, Utang Usaha menurun 12,17% atau menjadi Rp61,6 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp70,13 miliar. Utang Usaha mencapai 18,60% terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan.

• Utang Lain-lainPada akhir tahun 2016, Utang Lain-lain mengalami penurunan sebesar 25%. Pada 2016, Utang Lain-lain sebesar Rp24,58 miliar, sedangkan pada 2015 sebesar Rp32,77 miliar. Utang Lain-lain mencapai 7.42% terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan.

• Beban Masih Harus DibayarTercatat di akhir tahun 2016, Beban Masih Harus Dibayar menurun 3,38% atau menjadi Rp12,21 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp12,64 miliar. Secara komposisi, Beban Masih Harus Dibayar mencapai 3.69% terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan.

• Uang Muka PelangganPada akhir tahun 2016, Uang Muka Pelanggan mengalami penurunan sebesar 17,16%. Uang Muka pada 2016 sebesar Rp86,58 miliar, sedangkan Uang Muka pada 2015 sebesar Rp104,53 miliar. Secara komposisi, Uang Muka Pelanggan mencapai 26.15% terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan.

• Utang PajakTercatat di akhir tahun 2016, Utang Pajak menurun 0,68% atau menjadi Rp28,29 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp28,48 miliar. Utang Pajak mencapai 8.54% terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan.

• Pendapatan Ditangguhkan dari PelangganPada akhir tahun 2016, Pendapatan Ditangguhkan dari Pelanggan mengalami penurunan sebesar 14,41%. Pendapatan ditangguhkan dari pelanggan pada 2016

• Short-term Bank LoansAt the end of 2016, Short-term Bank Loans decreased by 100%. Short term Bank Loan amounted to Rp25 billion had been paid, so that in 2016 had no Short-term Bank Loan. And earlier in 2015 Short-term Bank Loans amounted to 25 billion. The composition of the Short-term Bank Loans to Current Liabilities was 0%.

• Trade PayablesRecorded at the end of 2016, Trade Payables decreased 12.17% to Rp61.6 billion compared to the last position in 2015 amounted Rp70.13 billion. In composition, Trade Payables reached 18.60% of Current Liabilities of the Company.

• Other payablesAt the end of 2016, other payables decreased by 25%. Other payables in 2016 amounted Rp24.58 billion, while other payables in 2015 amounted Rp32.77 billion. In composition, other payables reached 7.42% of Current Liabilities of the Company.

• Accroed ExpensesRecorded at the end of 2016, Accroed Expenses decreased 3.38% to Rp12.21 billion compared to the last position in 2015 amounted Rp12.64 billion. In the composition, Accroed Expenses reached 3.69% of Current Liabilities of the Company.

• Advances for CustomersAt the end of 2016, Advances for Customers decreased by 17.16%. Advances for Customers in 2016 amounted Rp86.58 billion, while Advances for Customers in 2015 amounted Rp104.53 billion. In composition, Advances for Customers reached 26.15% of Current Liabilities of the Company.

• Taxes PayableRecorded at the end of 2016, the Taxes Payable decreased 0.68% to Rp28.29 billion compared to the last position in 2015 amounted Rp28.48 billion. In composition, Taxes Payable reached 8.54% of Current Liabilities of the Company.

• Deferred Income from CustomersAt the end of 2016, Deferred Income from Customers decreased by 14.41%. Deferred Income from Customers in 2016 amounted Rp8.21 billion, while in



Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

83

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

2015 amounted Rp9.6 billion. In composition, Deferred Income from Customers reached 2.48% of Current Liabilities of the Company.

• Current Maturities of Long-term Loans

Recorded at the end of 2016, Current Maturities of Long-term Loans decreased 27.89% to Rp109.70 billion compared to the last position in 2015 amounted Rp152.12 billion. In composition, Current Maturities of Long-term Loansreached 33.12% of Current Liabilities of the Company.

Non-current LiabilitiesAt the end of 2016, Non-current Liabilities of the Company amounted Rp227.97 billion, increased 18.93% compared to 2015 amounted Rp191.68% billion. The increase was caused by the increase in Long-term Loans amounted 109.36% worth Rp104.71 billion.

• Long-term LoansAt the end of 2016, Long-term Loans increased by 109.36%. Long-term loans in 2016 amounted Rp200.45 billion, while the 2015 Long-term Loans amounted Rp95.75 billion. In composition, Long-term Loans reached 87.93% of Non-current Liabilities of the Company.

• Employee Benefit LiabilitiesRecorded at the end of 2016, Employee Benefit Liabilities decreased 23.41% to Rp17.58 billion in 2015 compared to the last position amount Rp22.95 billion. In composition, Employee Benefit Liabilities reached 7.71% of Non-current Liabilities of the Company.

sebesar Rp8,21 miliar, sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp9,6 miliar. Pendapatan Ditangguhkan dari Pelanggan mencapai 2.48% terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan.

• Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu TahunTercatat di akhir tahun 2016, Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun menurun 27,89% atau menjadi Rp109,70 miliar dibanding posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp152,12 miliar. Secara komposisi, Bagian Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun mencapai 33.12% terhadap Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan.

Liabilitas Jangka PanjangPada akhir tahun 2016, Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan tercatat sebesar Rp227,97 miliar, meningkat 18,93% dibandingkan 2015 sebesar Rp191,68 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan Utang Jangka Panjang sebesar 109,36% senilai Rp104,71 miliar.



ΔNominalNominal

(%)

Utang Jangka PanjangLong-term Loans 200.452,40 87,93% 95.746,79 49,95% 104.705.61 109.36%

Liabilitas Imbalan Kerja KaryawanEmployee Benefit Liabilities 17.576,81 7.71% 22.949,64 11.97% (5.372,83) (23,41%)

Utang Pihak BerelasiDue to Related Parties 9.940,00 4.36% 72.984,21 38.08% (63.044,21) (86,38%)

Jumlah Liabilitas Jangka PanjangTotal Non-current Liabilities 227.969,21 100,00% 191.680,64 100,00% 36,288,57 18,93%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang (dalam jutaan Rupiah)Total Non-current Liabilities (in million Rupiah)

• Utang Jangka PanjangPada akhir tahun 2016, Utang Jangka Panjang mengalami kenaikan sebesar 109,36%. Utang Jangka Panjang pada 2016 sebesar Rp200,45 miliar, sedangkan Utang Jangka Panjang pada 2015 sebesar Rp95,75 miliar. Secara komposisi, Utang Jangka Panjang mencapai 87.93% terhadap Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan.

• Liabilitas Imbalan Kerja KaryawanTercatat di akhir tahun 2016, Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan menurun 23,41% atau menjadi Rp17,58 miliar dibandingkan posisi terakhir tahun 2015 sebesar Rp22,95 miliar. Secara komposisi, Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan mencapai 7.71% terhadap Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan.


84

• Utang Pihak BerelasiPada akhir tahun 2016, Utang Pihak Berelasi mengalami penurunan sebesar 86,38%. Utang Pihak Berelasi pada 2016 sebesar Rp9,94 miliar, sedangkan Utang Pihak Berelasi pada 2015 sebesar Rp72,98 miliar. Secara komposisi, Utang Pihak Berelasi mencapai 4.36% terhadap Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan.

EkuitasEkuitas Perusahaan sampai akhir tahun 2016 mengalami kenaikan sebesar 6,65%. Ekuitas tahun 2016 tercatat sebesar Rp1,01 triliun, meningkat sebesar Rp62,95 miliar dibandingkan ekuitas tahun 2015 yang sebesar Rp947,23 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan saldo laba pada tahun 2016 sebesar 7,03%.



ΔNominalNominal

(%)

Modal SahamShare Capital 427.665,53 42,33% 427.665,53 45,15% - 0%

Modal treasuriTreasury Stocks (603,51) (0,06%) (603,51) (0,06%) - 0%

Tambahan Modal DisetorAdditional Paid-in Capital 69.355,60 6,87% 78.988,19 8,34% (9.632,59) (12,19%)

Saldo Laba Retained Earnings

Telah Ditentukan PenggunaannyaAppropriated 22.013,42 2,18% 20,555.56 2,17% 1.457,86 7,09%

Belum Ditentukan PenggunaannyaUnappropriated 421.779,94 41,75% 394,101.76 41,61% 27.678,18 7,02%

Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukEquity Attributable to Owners of the Company

940.210,98 93,07% 920,707.53 97,20% 19.503,45 2,12%

Ekuitas yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non pengendaliEquity Attributable to Non-controlling Interest

69.968,73 6,93% 26.523,24 2,80% 43,445.49 163,80%

Jumlah EkuitasTotal Equity 1.010.179,71 100,00% 947.230,77 100,00% 62.948,94 6,65%

Jumlah Ekuitas (dalam jutaan Rupiah)Total Equity (in million Rupiah)

• Modal SahamPada akhir tahun 2016, Modal Saham tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan tahun 2015, yaitu sebesar Rp427,67 miliar. Secara komposisi, Modal Saham mencapai 42,33% terhadap total Ekuitas Perusahaan.

• Modal TreasuriTercatat di akhir tahun 2016, Modal Treasuri tidak terdapat perubahan terhadap posisi terakhir tahun 2015, yaitu sebesar negatif Rp603,51 miliar. Secara komposisi, Modal Treasuri mencapai negatif 0,06% terhadap total Ekuitas Perusahaan.

• Due to Related PartiesAt the end of 2016, Due to Related Parties was decreased by 86.38%. Due to Related Parties in 2016 amounted Rp9.94 billion, while Due to Related Parties in 2015 amounted Rp72.98 billion. In composition, Due to Related Parties was reached 4.36% of Non-current Liabilities of the Company.

EquityEquity of the Company until the end of 2016 increased by 6.65%. Equity in 2016 was recorded at Rp1.01 trillion, increased Rp62.95 billion compared to equity in 2015 amounted Rp947.23 billion. It is caused by the increase in retained earnings in 2016 amounted to 7.03%.

• Share CapitalAt the end of 2016, the Share Capital remained unchanged compared to 2015, amounting to Rp427.67 billion. In composition, Share Capital reached 42.33% of the total Equity of the Company.

• Treasury stocksRecorded at the end of 2016, Treasury stocks there are no changes to the last position in 2015, amounting to negative Rp603.51 billion. In composition, Capital Treasuries reached negative 0.06% of the total Equity of the Company.



Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

85

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

• Additional Paid-in CapitalAt the end of 2016, Additional Paid-in Capital decreased by 12.19%. Additional Paid-in Capital in 2016 amounted to Rp69.36 billion while in 2015 amounted to Rp78.99 billion. In composition, Additional paid-in capital reached 6.87% of the total Equity of the Company.

• Appropriated Retained EarningsRecorded in the end of 2016, the Appropriated Retained Earnings increased by 2.18%. Appropriated Retained Earnings in 2016 amounted to Rp22.01 billion, whereas in 2015 amounted to Rp20.56 billion. In composition, Appropriate Retained Earnings 2.18% of the total Equity of the Company.

• Unappropriated Retained EarningsAt the end of 2016, Unappropriated Retained Earnings increased by 7.02%. Unappropriated Retained Earnings in 2016 amounted to Rp421.78 billion while in 2015 amounted to Rp394.10 billion. In composition, Unappropriated Retained Earnings reaching 41.75% of the total Equity of the Company.

• Equity Attributable to Owners of the Company

Recorded at the end of 2016, Equity Attributable to Owners of the Company increased by 2.12%. In 2016, Equity Attributable to Owner of the Company amounted Rp940.21 billion, whereas in 2015 amounted Rp920.71 billion. In composition, Equity Attributable to Owners of the Company reached 93.07% of the total Equity of the Company.

• Equity Attributable to Non-controlling Interest

At the end of 2016, Equity Attributable to Non-controlling Interests increased by 163.80%. In 2016, Equity Attributable to Non-controlling Interests amounted to Rp69.97 billion, whereas in 2015 amounted Rp26.52 billion. In composition, Equity Attributable to Non-controlling Interests reached 6.93% of the total Equity of the Company.

• Tambahan Modal DisetorPada akhir tahun 2016, Tambahan Modal Disetor mengalami penurunan sebesar 12,19%. Tambahan Modal Disetor pada 2016 sebesar Rp69,36 miliar sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp78,99 miliar. Secara komposisi, Tambahan Modal Disetor mencapai 6,87% terhadap total Ekuitas Perusahaan.

• Saldo Laba yang Telah Ditentukan PenggunaannyaTercatat di akhir tahun 2016, Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya mengalami kenaikan sebesar 2,18%. Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya pada 2016 sebesar Rp22,01 miliar, sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp20,56 miliar. Secara komposisi, Saldo Laba yang Telah Ditentukan Penggunaannya mencapai 2,18% terhadap total Ekuitas Perusahaan.

• Saldo Laba yang Belum Ditentukan PengunaannyaPada akhir tahun 2016, Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya mengalami kenaikan sebesar 7,02%. Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya pada 2016 sebesar Rp421,78 miliar, sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp394,10 miliar. Secara komposisi, Saldo Laba yang Belum Ditentukan Penggunaannya mencapai 41,75% terhadap total Ekuitas Perusahaan.

• Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas IndukTercatat di akhir tahun 2016, Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mengalami kenaikan sebesar 2,12%. Pada tahun 2016, Ekuitas yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp940,21 miliar, sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp920,71 miliar. Secara komposisi, Ekuitas Yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk mencapai 93,07% terhadap total ekuitas Perusahaan.

• Ekuitas yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non PengendaliPada akhir tahun 2016, Ekuitas yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali mengalami kenaikan sebesar 163,80%. Pada 2016, Ekuitas yang Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali sebesar Rp69,97 miliar, sedangkan pada tahun 2015 sebesar Rp26,52 miliar. Secara komposisi, Ekuitas Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali mencapai 6,93% terhadap total Ekuitas Perusahaan.


86

Consolidated Profit (loss)The Company successfully improved the performance of financial income or loss in 2016 where the Company recorded a net sales increase of 3.10% or Rp12,90 billion, thus becoming Rp429,02 billion, yet comprehensive income of the Company decreased by 29.31% to Rp53,74 billion.

laporan laba Rugi KonsolidasiPerusahaan berhasil meningkatkan kinerja laba rugi keuangan di tahun 2016 dimana Perusahaan mencatat kenaikan penjualan bersih sebesar 3,10% atau Rp12,90 miliar, sehingga menjadi Rp429,02 miliar, namun laba komprehensif Perusahaan mengalami penurunan sebesar 29,31% menjadi sebesar Rp53,74 miliar.

Jumlah Laba Bersih yang Diatribusikan kepada:Total Net Income Attributable to:

Pemilik Etintas Induk Owners of the Company 43.508,86 90.214,39 (46.705,53) (51,77%)

Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest 3.486,91 (17.321,07) 20.807,98 (120,13%)

JumlahTotal 46.995,77 72.893,32 (25.897,55) (35,53%)

Jumlah Laba Komprehensif yang Diatribusikan kepada:Total Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Etintas Induk Owners of the Company 50.519,32 93.484,47 (42.965,15) (45.96%)

Kepentingan Non Pengendali Non-controlling Interest 3.217,90 (17.461,38) 20.679,28 (118.43%)

JumlahTotal 53.737,22 76.023,09 (22.285,87) (29.31%)

Laba Bersih per Saham Dasar (Rupiah Penuh)Basic Earnings per Share (Full Rupiah) 10,17 21,09 (10,92) (51.78%)

UraianDescription 2016 2015

ΔNominalNominal

(%)

Penjualan Bersih Net Sales 429.022,62 416.124,38 12.898,24 3,10%

Beban Pokok Penjualan Cost of Sales (209.339,88) (182.844,12) (26.495,76) 14,49%

Laba Kotor Gross Income 219.682,74 233.280,26 (13,597.52) (5,83%)

Beban Penjualan Selling Expenses (26.207,06) (24.951,98) (1.255,08) 5,03%

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses (128.259,19) (119.044,08) (9.215,11) 7,74%

Laba Usaha Operating Income 65.216,49 89.284,20 (24.067,71) (26,96%)

Pendapatan Bunga Interest Income 4.669,08 5.854,67 (1.185,59) (20,25%)

Bagian Laba Bersih Entitas AsosiasiShare in Net Income of associates 3.336,15 1.185,58 2.150,57 181,39%

Beban Bunga Interest Expenses (37.368,11) (32.505,05) (4.863,06) 14,96%

Lain-lain Bersih Others Net 11.477,59 10.011,71 1.465,88 14,64%

Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanIncome Before Income Tax Expense 47.331,20 73.831,11 (26.499,91) (35,89%)

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expense (335,43) (937,79) 602,36 (64,23%)

Laba Bersih Net Income 46.995,77 72.893,32 (25.897,55) (35,53%)

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income 6.741,45 3.129,77 3.611,68 115,40%

Jumlah Laba Komprehensif Total Comprehensive Income 53.737,22 76.023,09 (22.285,87) (29,31%)

Laba Rugi Konsolidasi (dalam jutaan Rupiah)Consolidated Profit or Loss (in million Rupiah)



Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

87

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

• SalesSales in 2016 amounted to Rp429.02 billion, an increase of 3.10% when compared with Sales in 2015 amounting to Rp416.12 billion. Among the composition of Net Sales in 2016, in nominal increase in Net Sales levels were the greatest increase in sales of commercial property segment amounted to 38.26%, up Rp60.21 billion.

• Cost of SalesIn 2016, the Company experienced an increase in Cost of Sales amounted to 14.49% or Rp26.50 billion. Cost of Sales in 2016 amounted to Rp209.34 billion, while Cost of Sales for 2015 amounted to Rp182.84 billion.

• Gross IncomeThe Company’s Gross Income in 2016 amounted to Rp219.68 billion, decreased by Rp13.60 billion or decreased 5.83% compared to 2015 amounted to Rp233.28 billion.

• Operating IncomeIn 2016, the Company experienced a decrease in Operating Income amounted to 26.96% or decreased Rp24.07 billion. Company Operating Income in 2016 amounted Rp65.22 billion, whereas in 2015 amounted Rp89.28 billion. Decrease in Operating Income The Company is partly because of the increase in selling expenses amounted to 5.03% and the increase in General and Administrative Expenses amounted to 7.74%, respectively gains worth Rp1.26 billion and Rp9.26 billion.

• Income before Income Tax ExpensesIncome Before Income Tax Expense of the Company in 2016 amounted to Rp47.33 billion, decreased 35.89% compared to 2015 which amounted Rp73.83 billion. Decrease Income Before Income Tax Expense The Company is partly because of the increase in interest expense amounted to 14.96% or equivalent Rp4.86 billion.

• Net Income for The YearIn 2016, the Company experienced a decrease in Net Income for The Year amounted 35.53% or decreased Rp25.90 billion. Net Income for the Year of the Company in 2016 amounted to Rp46.99 billion, whereas in 2015 amounted Rp72.89 billion.

• PenjualanPenjualan di 2016 tercatat sebesar Rp429,02 miliar mengalami kenaikan 3,10% jika dibandingkan dengan Penjualan di 2015 yaitu sebesar Rp416,12 miliar. Diantara komposisi Penjualan Bersih tahun 2016, secara nominal kenaikan tingkat Penjualan Bersih yang paling besar adalah kenaikan penjualan segmen properti komersial yang sebesar 38,26% atau naik Rp60,21 miliar.

• Beban Pokok PenjualanDi tahun 2016, Perusahaan mengalami kenaikan Beban Pokok Penjualan sebesar 14,49% atau sebesar Rp26,50 miliar. Beban Pokok Penjualan tahun 2016 tercatat sebesar Rp209,34 miliar, sedangkan Beban Pokok Penjualan untuk 2015 sebesar Rp182,84 miliar.

• Laba KotorLaba Kotor Perusahaan di tahun 2016 tercatat sebesar Rp219,68 miliar, turun sebesar Rp13,60 miliar atau turun 5,83% dibanding Laba Kotor tahun 2015 yang sebesar Rp233,28 miliar.

• Laba UsahaDi tahun 2016, Perusahaan mengalami penurunan Laba Usaha sebesar 26,96% atau turun sebesar Rp24,07 miliar. Laba Usaha Perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp65,22 miliar, sedangkan pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp89,28 miliar. Penurunan Laba Usaha Perusahaan disebabkan antara lain karena meningkatnya beban penjualan sebesar 5,03% dan kenaikan Beban Umum dan Administrasi sebesar 7,74%, yang masing-masing kenaikannya senilai Rp1,26 miliar dan Rp9,26 miliar.

• Laba Sebelum Beban Pajak PenghasilanLaba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp47,33 miliar atau turun 35,89% dibanding tahun 2015 yang sebesar Rp73,83 miliar. Penurunan Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan Perusahaan disebabkan antara lain karena kenaikan Beban Bunga sebesar 14,96% atau senilai Rp4,86 miliar.

• Laba Bersih Tahun BerjalanDi tahun 2016, Perusahaan mengalami penurunan Laba Bersih Tahun Berjalan sebesar 35,53% atau turun sebesar Rp25,90 miliar. Laba Bersih Tahun Berjalan Perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp46,99 miliar, sedangkan tahun 2015 tercatat sebesar Rp72,89 miliar.


88

• Jumlah Laba KomprehensifJumlah Laba Komprehensif Perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp53,74 miliar, turun 29,31% atau turun sebesar Rp22,29 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp76,02 miliar.

• Jumlah Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas IndukDi tahun 2016, Perusahaan mengalami penurunan Jumlah Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk sebesar 51,77% atau senilai Rp46,71 miliar. Jumlah Laba yang Diatribusikan ke Pemilik Entitas Induk pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp43,51 miliar, sedangkan tahun 2015 tercatat sebesar Rp90,21 miliar.

• Jumlah Laba yang Diatribusikan ke Kepentingan Non PengendaliJumlah Laba yang Diatribusikan ke Kepentingan Non Pengendali Perusahaan tahun 2016 tercatat sebesar Rp3,49 miliar, naik 120,13% atau senilai Rp20,81 miliar dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar negatif Rp17,32 miliar.

• Laba Bersih per Saham DasarLaba Bersih per Saham Dasar Perusahaan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp10,17, turun 51,78% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp21,09.

laporan Arus KasKenaikan bersih Kas dan Setara Kas di 2016 sebesar Rp43,06 miliar, meningkat 394,02% dibandingkan penurunan bersih Kas dan Setara Kas di 2015 sebesar negatif Rp14,65 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan arus kas dari aktivitas operasi.


Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flows from Operating Activities 29.372,76 (35.390,25) 183,00%

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flows from Investing Activities (23.252,41) (37.484,42) (37.97%)

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flows Provided from Financing Activities 36.944,15 58.227,79 (36,55%)

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasNet Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents 43,064.50 (14.646,88) 394,02%

Arus Kas (dalam jutaan Rupiah)Cash Flow (in million Rupiah)

• Total Comprehensive IncomeTotal Comprehensive Income of the Company in 2016 amounted to Rp53.74 billion, decreased 29.31%, or decreased by Rp22.29 billion compared to 2015 which amounted Rp76.02 billion.

• Total Net Income Attributable to Owners of the Company

In 2016, the Company decreased Total Net Income Attributable to Owners of the Company 51.77% or equivalent Rp46.71 billion. Total Net Income Attributable to Owners of the Company in 2016 amounted Rp43.51 billion, whereas in 2015 amounted Rp90.21 billion.

• Total Comprehensive Income Attributable to Non-Controlling InterestTotal Income Attributable to Non-Controlling Interests of the Company in 2016 amounted to Rp3.49 billion, increased 120.13%, or worth Rp20.81 billion compared to 2015 which amounted to negative Rp17.32 billion.

• Basic Earnings per ShareBasic Earnings per Share of the Company in 2016 amounted to Rp10.17, decreased 51.78% compared to 2015 which amounted Rp21.09.

Cash flows StatementNet increase in Cash and Cash Equivalents amounted Rp43.06 billion in 2016, increased 394.02% compared to the net decrease in Cash and Cash Equivalents in 2015 amounted negative Rp14.65 billion. The increase was due to higher cash flow from operating activities.



Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

89

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

• Cash Flows from Operating ActivitiesNet Cash Flows from operating activities in 2016 amounted Rp29.37 billion, increased 183.00% compared to 2015 which recorded negative Rp35.39 billion. The increase in Cash flows from Operating Activities was due to the decrease in the Company’s cash payments to suppliers amounted 33.03% to Rp218.57 billion, and a decrease in income tax amounted 154.14% or into negative Rp16.07 billion.

• Cash Flows from Investing ActivitiesNet Cash Flows used for investing activities in 2016 amounted Rp23.25 billion, decreased 37.97% compared to 2015 which amounted Rp37.48 billion. The decline in the use of net cash flows from investing activities was due to the decrease in fixed assets amounted 23.55% to Rp1.92 billion and an increase in dividends received from the associated company’s sale of fixed assets amounting to Rp1.60 billion and Rp513.04 million.

• Cash Flows Provided by Financing ActivitiesNet Cash Flow provided by financing activities in 2016 amounted Rp36.94 billion, down 36.55% compared to 2015 which amounted Rp36.94 billion. The decline in the acquisition of cash flow from financing activities was due to the increase in bank payables payments amounted to Rp208.40 billion, an increase of the due to related parties amounted to Rp63.04 billion and increased cash dividend payment amounted to Rp21.38 billion.

• Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus Kas Bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada 2016 tercatat sebesar Rp29,37 miliar, meningkat 183,00% dibandingkan tahun 2015 yang tercatat negatif Rp35,39 miliar. Peningkatan Arus Kas dari Aktivitas Operasi Perusahaan ini disebabkan oleh penurunan pembayaran kas kepada pemasok sebesar 33,03% atau menjadi Rp218,57 miliar dan penurunan pajak penghasilan sebesar 154,14% atau menjadi negatif Rp16,07 miliar.

• Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus Kas Bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp23,25 miliar, menurun sebesar 37,97% dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp37,48 miliar. Penurunan penggunaan arus kas bersih untuk aktivitas investasi ini disebabkan oleh menurunnya perolehan aktiva tetap sebesar 23,55% menjadi Rp1,92 miliar dan meningkatnya penerimaan dividen dari entitas asosiasi penjualan aset tetap yang masing-masing sebesar Rp1,60 miliar dan Rp513,04 juta.

• Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus Kas Bersih yang diperoleh untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp36,94,94 miliar, menurun 36,55% dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp36,94 miliar. Penurunan perolehan arus kas dari aktivitas pendanaan ini disebabkan oleh meningkatnya pembayaran utang bank menjadi sebesar Rp208,40 miliar, meningkatnya kenaikan utang pihak berelasi menjadi sebesar Rp63,04 miliar dan meningkatnya pembayaran dividen kas menjadi sebesar Rp21,38 miliar.


90

financial Ratio

• ProfitabilityThe Company’s net income margin in 2016 reached 10.95% or 37.44% decreased compared to 2015 which amounted to 17.52%. The ratio of net income to assets reached 2.99% in 2016, decreased 35.42% compared to 2015 which amounted to 4.63%. The ratio of net income to equity in 2016 reached 4.65%, decreased 39.61% compared to 2015 which amounted to 7.70%. The decline in the ratio of net income to assets and equity caused by the decline in net income in 2016 compared to 2015.

• LiquidityBy 2016, the ability of the Company’s cash to pay short-term loans increased by 108.41% to 35.20% compared to 2015 by 16.89%. The Company’s ability to pay short-term loans with the use of current assets in 2016 increased by 35.01% to 422.05% from 312.60% in 2015.

Rasio Keuangan


Rasio ProfitabilitasProfitability Ratio

Laba Bersih terhadap Pendapatan Usaha (%)Net income to Revenue 10.95% 17.52% (37.44%)

Rasio Laba Bersih terhadap AsetNet Income to Asset Ratio 2.99% 4.63% (35.42%)

Rasio Laba Bersih terhadap EkuitasNet Income to Equity Ratio 4.65% 7.70% (39.61%)

Rasio LikuiditasLiquidity Ratio

Rasio KasCash Ratio 35.20% 16.89% 108.41%

Rasio LancarCurrent Ratio 422.05% 312.60% 35.01%

Tingkat SolvabilitasSolvability Level

Rasio Utang terhadap AsetDebt to Asset Ratio 35.63% 39.83% (10.54%)

Rasio Utang terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio 55.34% 66.19% (16.39%)

Rasio KeuanganFinancial Ratio

• ProfitabilitasMargin laba bersih Perusahaan pada tahun 2016 mencapai 10,95% atau menurun 37,44% dibandingkan pada tahun 2015 yang sebesar 17,52%. Rasio laba bersih terhadap aset mencapai 2,99% pada tahun 2016 atau menurun 35,42% dibandingkan pada tahun 2015 yang sebesar 4,63%. Rasio laba bersih terhadap ekuitas pada tahun 2016 mencapai 4,65% atau menurun 39,61% dibandingkan pada tahun 2015 yang sebesar 7,70%. Penurunan rasio laba bersih terhadap aset dan ekuitas disebabkan oleh penurunan laba bersih tahun 2016 dibandingkan tahun 2015.

• LikuiditasPada tahun 2016, kemampuan kas Perusahaan untuk membayar utang jangka pendek meningkat 108,41% menjadi 35,20% dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar 16,89%. Kemampuan Perusahaan dalam membayar utang jangka pendek dengan menggunakan aset lancar pada tahun 2016 meningkat 35,01% menjadi 422,05% dari sebelumnya 312,60% pada tahun 2015.



Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

91

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

• SolvabilityThe Company’s ability to pay its obligations (solvency) can be seen from the ratio of debt to assets and equity. By 2016, the ratio of debt to assets was 35.63%or decrease 10.54% compared to 2014 which amounted to 39.83%. Debt to equity ratio for 2016 was 55.34% or decrease 16.39% compared to 2015 which amounted to 66.19%.

CAPITAl STRUCTUREThe composition of the capital structure of the Company in 2016 was 36% comes from liabilities and 64% in the form of equity.

• SolvabilitasKemampuan Perusahaan dalam membayar kewajibannya (solvabilitas) dapat dilihat dari rasio utang terhadap aset dan ekuitas. Pada tahun 2016, rasio utang terhadap aset adalah 35,63% atau menurun 10,54% dibandingkan dengan tahun 2014 yang sebesar 39,83%. Untuk rasio utang terhadap ekuitas tahun 2016 adalah 55,34% atau menurun 16,39% dibandingkan dengan dengan tahun 2015 yang sebesar 66,19%.

STRUKTUR MoDAlKomposisi struktur modal Perusahaan pada tahun 2016 adalah 36% berasal dari Liabilitas dan 64% berupa Ekuitas.


KomposisiComposition

2016 2015

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 559.139,31 626.943,81 (10,82%) 35,63% 39,82%

Jumlah EkuitasTotal Equity 1.010.179,72 947.230,77 6,65% 64,37% 60,18%

Jumlah AsetTotal Assets 1.569.319,03 1.574.174,57 (0,31%) 100,00% 100,00%

Struktur Modal (dalam Rupiah)Capital Structure (in Rupiah)

Dewan Komisaris PerusahaanThe Company’s Board of Commissioners


92

Ikatan Material Investasi Barang ModalSelama tahun 2016, Perusahaan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal.

Investasi Barang ModalSelama tahun 2016, Perusahaan tidak memiliki kegiatan investasi barang modal.

INfoRMASI DAN fAKTA MATERIAl yANG TERJADI SETElAh TANGGAl lAPoRAN AKUNTANSelama tahun 2016, tidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

PERJANJIAN PENTING, KoMITMEN DAN KoNTIJENSI

Perjanjian penting, komitmen, dan kontinjensi yang dimiliki Perusahaan per 31 Desember 2016 dijelaskan dalam Catatan 33 atas Laporan Keuangan Konsolidasian, halaman 88-91.

PRoSPEK USAhA PERUSAhAANMelihat data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 yang bertumbuh 5.2% dan menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 diprediksi mencapai 5,3%. Perkiraan tersebut terjadi dengan asumsi ekonomi Indonesia masih didominasi oleh sektor konsumsi masyarakat dan hal ini sejalan dengan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 dengan perkiraan inflasi pada kisaran 4,0%.

Hal ini memberikan sentimen positif bagi industri properti di Indonesia seiring dengan optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia dan dukungan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mendorong industri ini terus bertumbuh.

URAIAN TENTANG ASPEK PEMASARANPerusahaan optimis untuk menyambut tahun 2017 dengan berbekal pengalaman dan portofolio yang baik dengan melakukan diferensiasi di semua segmen pasar, mulai dari rumah sederhana sampai dengan apartemen mewah. Beberapa proyek properti yang sedang dikembangkan Perusahaan terletak di lokasi strategis yang memudahkan akses ke pusat bisnis dan juga lokasi wisata.

Penjualan bersih tahun 2017 ditargetkan sebesar Rp762,94 miliar atau meningkat sebesar 77,83% dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 yang sebesar Rp429,02 miliar. Untuk mendukung kinerja secara konsolidasi, Perusahaan juga terus meningkatkan kinerja entitas anak untuk fokus meningkatkan kinerjanya.

Material Commitment on Capital Goods InvestmentDuring 2016 the Company did not have material commitment on capital goods investment.

Investment in Capital GoodsDuring 2016 the Company did not have investment in capital goods activity.

INfoRMATIoN AND MATERIAl fACTS AfTER ThE AUDIToR’S REPoRTDuring 2016, there are no information and material facts after The date of the accountant’s report.

IMPoRTANT AGREEMENT, CoMMITMENT AND CoNTINGENTImportant Agreement, commitment and contingent that Company have per December 31, 2016 explained in Notes 33 to the Consolidation Financial Report, page 88-91.

CoRPoRATE BUSINESS PRoSPECTSViewing data Indonesia’s economic growth in 2016 which grew 5.2% and according to the National Development Planning Agency, Indonesia’s economic growth in 2017 is predicted to reach 5.3%. The estimate was happening with the assumption that the Indonesian economy is still dominated by the consumption and it in line with the government spending program 2017 with higher inflation in the range of 4.0%.

This gives a positive sentiment in the property industry in Indonesia in line with Indonesia’s economic growth optimism and support from the government in issuing policies to encourage the industry continues to grow.

DESCRIPTIoN of ThE MARKETING ASPECTThe Company is optimistic to welcome in 2017 with having experience and a good portfolio with differentiated across all market segments, ranging from simple houses up to luxury apartments. Several projects are being developed the Company’s property is situated in a strategic location that provides easy access to business centers and tourist sites.

Net sales in 2017 expected to reach Rp762.94 billion or increased 77.83% compared with the realization in 2016 that amounted to Rp429.02 billion. To support the performance on a consolidated basis, the company also continued to improve the performance of its subsidiaries to focus on improving its performance.



Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

93

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

t

PERUBAhAN KEBIJAKAN AKUNTANSI yANG BERDAMPAK TERhADAP KINERJA KEUANGANDalam tahun berjalan, efektif 1 Januari 2016, Perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi yang berdampak terhada kinerja keuangan Perusahaan, yaitu:• Amandemen PSAK No.4 (2015), “Laporan Keuangan

Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”.

• Amandemen PSAK No.15 (2015) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”.

• PSAK No.65 (2015) - “Laporan Keuangan Konsolidasian”.

• PSAK No.67 (2015) “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi penerapan pengecualian konsolidasi.

Penerapan amandemen tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2 Laporan Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2016.

ChANGES IN ACCoUNTING STANDARDS wITh AN IMPACT oN ThE CoMPANyIn the current year, effective January 1, 2016, the Company has applied changes in accounting standards with an impact on the Company, are follow:• Amendment to SFAS No.4 (2015), “Separate Financial

Statements of Equity Method in Separate Financial Statements”.

• Amendment of SFAS No.15 (2015) - “Investments in Associates and Joint Ventures”.

• SFAS No.65 (2015 - “Consolidated Financial Statements”.

• SFAS No.67 (2015) “Disclosure of Interests in Other Entities” on the application of the exception consolidated investment entities.

The application of the amendment did not have a significant effect on the consolidated financial statements as described in Note 2 to the Consolidated Financial Statements December 31, 2016.

Direksi PerusahaanThe Company’s Board of Directors


94

The Crown - Cengkareng


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

95

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

TaTa KELOLa pErusaHaaN yaNg baiK

05

Good Corporate Governance


96

TaTa KELOLa pErusaHaaN yaNg baiKGood Corporate Governance

PENDAhUlUANSebagai Perusahaan Pengembang Properti yang semakin memantapkan diri perannya di Indonesia, Gapuraprima berkomitmen kuat menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam keseharian pengelolaan Perusahaan. Segala keputusan strategis yang dilakukan oleh Dewan Komisaris dan Direksi selalu mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG: Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness demi kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya.

GCG merupakan hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang efektif yang bersumber dari budaya perusahaan, etika, nilai, sistem, proses bisnis, kebijakan dan struktur organisasi Gapuraprima yang bertujuan untuk mendorong dan mendukung pengembangan Perusahaan melalui pengelolaan sumber daya, pengelolaan risiko secara efisien dan efektif dalam rangka mempertanggungjawabkan Perusahaan kepada pemegang saham dan stakeholder lainnya.

Tujuan Penerapan GCGSebagai perusahaan terbuka yang dikelola secara profesional, Perusahaan menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan bagi terwujudnya praktik etika bisnis untuk menjadi warga usaha yang baik (Good Corporate Citizen), disamping itu juga berfungsi untuk memelihara keberlanjutan Perusahaan (company sustainability). Terkait dengan hal tersebut Perusahaan berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan tujuan sebagai berikut:1. Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan PT Perdana

Gapuraprima Tbk.; 2. Mendorong pengelolaan PT Perdana Gapuraprima

Tbk., secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian organ PT Perdana Gapuraprima Tbk.;

3. Mendorong agar organ PT Perdana Gapuraprima Tbk., dalam mengambil keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan pada peraturan;

4. Meningkatkan kontribusi PT Perdana Gapuraprima Tbk., dalam perekonomian nasional;

5. Meningkatkan, mengendalikan, mengarahkan hubungan antara Pemegang saham, manajemen, kreditur, Pemerintah dan pihak yang berkepentingan lainnya

6. Meningkatkan iklim investasi nasional; 7. Memudahkan akses terhadap investasi domestik

maupun asing dan mendapatkan cost of capital yang lebih murah;

INTRoDUCTIoNAs a Property Developer Company who has established itself in the role of Indonesia, Gapuraprima committed to implement the principles of the GCG in daily management of the Company. All the strategic decisions made by the Board of Commissioners and Directors always consider the GCG principles: Transparency, Accountability, Responsibility, independency and fairness in the interest of shareholders and other stakeholders.

GCG is related to effective decision making are sourced from the corporate culture, ethics, values, systems, business processes, policies and organizational structure of Gapuraprima which aims to encourage and support the development of the Company through resource management, risk management efficiently and effectively in order to account for the Company to the shareholders and other stakeholders.

The Purpose of GCGAs a listed company that is professionally managed, the Company makes corporate governance principles as a foundation for the realization of the practice of business ethics to be a good corporate citizen (Good Corporate Citizen), in addition also serves to maintain company sustainability. In this regard, the Company is committed to apply GCG principles consistently with the following objectives:

1. Maximizing the value of PT Perdana Gapuraprima Tbk;

2. Encouraging the management of PT Perdana Gapuraprima Tbk., professionally, transparently, and efficiently, and empower organ function and increase the independence of PT Perdana Gapuraprima Tbk.;

3. Encouraging so the organ of PT Perdana Gapuraprima Tbk., In making decisions and performing actions based on high moral values and regulatory compliance;

4. Increasing the contribution of PT Perdana Gapuraprima Tbk., In the national economy;

5. Improving, controlling, directing the relationships between Shareholders, management, creditors, Governments and other stakeholders;

6. Increasing the national investment climate;7. Facilitate access to both domestic and foreign

investment and obtain cheaper cost of capital;


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

97

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

8. Memberikan keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja PT Perdana Gapuraprima Tbk.;

9. Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dari shareholders dan stakeholders terhadap PT Perdana Gapuraprima Tbk.;

10. Melindungi Pemegang saham, Komisaris dan Direksi PT Perdana Gapuraprima Tbk., dari tuntutan hukum.

Prinsip – Prinsip Dasar GCG1. Transparansi

Untuk menjaga objektivitas dalam menjalankan bisnis, PT Perdana Gapuraprima Tbk., menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. PT Perdana Gapuraprima Tbk., mengambil inisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham, kreditur dan pemangku kepentingan lainnya.

2. AkuntabilitasPT Perdana Gapuraprima Tbk., mempertanggung jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar. Untuk itu PT Perdana Gapuraprima Tbk., dikelola secara benar, terukur dan sesuai dengan kepentingan yang tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang berkesinambungan.

3. ResponsibilitasPT Perdana Gapuraprima Tbk., mematuhi peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

4. IndependensiUntuk melancarkan pelaksanaan asas GCG, PT Perdana Gapuraprima Tbk., dikelola secara independen sehingga masing-masing organ PT Perdana Gapuraprima Tbk., tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

5. Kewajaran dan KesetaraanDalam melaksanakan kegiatannya, PT Perdana Gapuraprima Tbk., senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.

8. Providing better decisions in improving the performance of PT Perdana Gapuraprima Tbk. ;

9. Increasing the confidence and trust of shareholders and stakeholders of PT Perdana Gapuraprima Tbk.;

10. Protecting Shareholders, Commissioners and Directors of PT Perdana Gapuraprima Tbk., From prosecution law.

Basic Principles of GCG1. Transparency

To maintain objectivity in running business, PT Perdana Gapuraprima Tbk., Provides material and relevant information in a way that is easily accessible and understood by stakeholders. PT Perdana Gapuraprima Tbk., took the initiative to express not only problems that required by the legislation, but it is also important to decision-making by shareholders, creditors and other stakeholders.

2. Accountability PT Perdana Gapuraprima Tbk., be responsible to its performance transparently and fairly. Therefore, the PT Perdana Gapuraprima Tbk., properly managed, scalable, and in accordance with interest considering the interest of our shareholders and stakeholders other interests. Accountability is a necessary precondition for achieving performance sustainable.

3. Responsibility PT Perdana Gapuraprima Tbk., comply with legislation and implement the responsibility towards society and the environment so it can be maintained the continuity business in the long term and recognized as a good corporate citizen.

4. IndependencyTo accelerate the implementation of the GCG principles, PT Perdana Gapuraprima Tbk., managed Independently so that each organ of PT Perdana Gapuraprima Tbk., are not dominating and can’t be intervened by other parties.

5. Fairness and EqualityIn carrying out its activities, PT Perdana Gapuraprima Tbk., observes the interests of shareholders and other stakeholders based on the principles of fairness and equality.


98

BoARD of CoMMISSIoNERSBased on the Company’s Good Corporate Governance Manual, the Board of Commissioners has function to oversee and give advice to the Board of Directors if it considered necessary for the interest of the Company. The Board of Commissioners is responsible for ensuring that the relevant Directors have the ability to carry out their duties under any circumstances.

Composition of The Board of CommissionersBased on the AGMS dated May 20, 2016, the composition of the Board of Directors are as follows:

Description of Duties and obligationsThe Board of Commissioners has functions, duties and responsibilities which are clearly accordance with the articles of Association and the authority given by the AGMS, which is contained in the Manual of Good Corporate Governance (GCG). The Board of Commissioners is responsible to the shareholders in terms of overseeing the policy of general operational Company that refers to business plan that has been approved by the Board of Commissioners as well as ensuring compliance to all regulations and legislation in force. Overall, the principal tasks of the Board of Commissioners include the following:1. Give opinions and suggestions to the AGMS about

RJPP and CBP proposed by the Board of Directors.2. Immediately reporting to the AGMS when performance

is decreasing in PT Perdana Gapura Prima Tbk.3. Following the development and oversee the business

running of PT Perdana Gapuraprima Tbk., Provide opinions and advice to the AGMS on important issues to the management of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

4. Researching and analyzing the Annual Report which prepared by the Board of Directors and signing the report.

5. Obliged to release a guideline that binds every member of the Board of Commissioners, which contains:a. The legal foundation.b. Description of duties, responsibilities, and authority.c. Values.


DEwAN KoMISARISBerdasarkan Manual Good Corporate Governance Perusahaan, Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dan memberikan saran kepada Direksi jika dianggap perlu untuk kepentingan Perusahaan. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan bahwa Direksi memiliki kemampuan relevan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka dalam keadaan apapun.

Komposisi Dewan KomisarisBerdasarkan RUPS tanggal 20 Mei 2016 maka susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

No NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppoinment Consideration

1 Gunarso Susanto Margono Komisaris UtamaPresident Commissioner

Keputusan RUPS Tanggal 20 Mei 2016Decision of AGMS on Mei 20, 2016

2 Stephen Kurniawan Sulistyo KomisarisCommissioner


3 Toni Hartono Komisaris IndependenIndependent Commissioner


Uraian Tugas dan KewajibanDewan Komisaris memiliki fungsi, tugas dan tanggung jawab yang jelas sesuai dengan Anggaran Dasar dan wewenang yang diberikan oleh RUPS, yang tertuang dalam Manual Good Corporate Governance (GCG). Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada pemegang saham dalam hal mengawasi kebijakan Direksi terhadap operasional Perusahaan secara umum yang mengacu kepada rencana bisnis yang telah disetujui Dewan Komisaris serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Secara garis besar, tugas pokok Dewan Komisaris mencakup hal-hal sebagai berikut:1. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS tentang

RJPP dan RKAP yang diusulkan Direksi.2. Melaporkan dengan segera kepada RUPS bilamana

terjadi penurunan kinerja PT Perdana Gapuraprima Tbk.3. Mengikuti perkembangan dan mengawasi jalannya

usaha PT Perdana Gapuraprima Tbk., memberikan pendapat dan saran kepada RUPS tentang masalah penting bagi pengelolaan PT Perdana Gapuraprima Tbk.;

4. Meneliti dan menelaah Laporan Tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani laporan tersebut.

5. Wajib menyusun pedoman yang mengikat setiap anggota Dewan Komisaris, yang berisikan : a. Landasan hukum .b. Deskripsi tugas, tanggung jawab, dan wewenang. c. Nilai-nilai.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

99

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

d. Working time.e. Policy of meetings, including meeting attendance

policies and minutes of meetings.f. Reporting and accountability

6. Duties and other obligations as determined by the legislation.

functions of the Board of CommissionersThe functions of the Board in the Company are as follows:

1. Supervising in accordance to the articles of Association and the applicable legislation;

2. Providing input to the policy of PT Perdana Gapuraprima Tbk., whether the Company’s Long Term Plan (RJPP), Work Plan Budget (CBP), the Articles of Association of PT Perdana Gapuraprima Tbk., And materials, as well as the agenda of the General Meeting of Shareholders;

3. Monitoring the effective implementation of corporate governance principles implemented by the Board of Directors, including aspects of the concession/risk management of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

4. Other functions as determined by the legislation.

Training and Development of the Board of Commissioners

Board Charter of the Board of CommissionersIn order to run the task of monitoring and providing advice to the Board of Directors, the Board of Commissioners refers to the GCG Manual of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Board Manual contains instructions on how to conduct the working procedures for the Board of commissioners and Directors as well as the phases of activity in a structured, systematic, easy to understand and can be consistently run, it can be a reference for the Board of Commissioners and Directors in carrying out their respective duties to achieve the Vision and Mission.

Board Manual is based on Decree No.001/SK-DIR/PGP/VIII/16, withThe Guidelines and Working Conduct of the Board of Commissioners that includes:1. The duties of the Board of Commissioners;2. Obligations of the Board of Commissioners;3. Authority Board of Commissioners;

d. Waktu kerja. e. Kebijakan rapat, termasuk kebijakan kehadiran

dalam rapat dan risalah rapat.f. Pelaporan dan pertanggungjawaban

6. Tugas dan kewajiban lainnya sebagaimana diatur di dalam peraturan perundang-undangan.

fugsi Dewan KomisarisFungsi Dewan Komisaris dalam Perusahaan antara lain adalah sebagai berikut:1. Melakukan pengawasan sesuai Anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku; 2. Memberikan masukan terhadap kebijakan PT Perdana

Gapuraprima Tbk., baik Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP), Anggaran Dasar PT Perdana Gapuraprima Tbk., dan materi, maupun agenda dalam pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham;

3. Memantau efektifitas penerapan prinsip-prinsip GCG yang dilaksanakan oleh Direksi, termasuk aspek pengusahaan/pengelolaan risiko usaha PT Perdana Gapuraprima Tbk.

4. Fungsi lain sebagaimana diatur di dalam peraturan perundang-undangan.

Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris

Pelatihan yang DiikutiAttended Trainings

WaktuTime

LokasiLocation

PesertaAttendee

How Build The Solid Team “SUPER TEAM TRANSFORMATION”How Build The Solid Team “SUPER TEAM TRANSFORMATION”

13 Maret 2016March 13, 2016

Jakarta Gunarso Susanto Margono

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan KomisarisDalam rangka menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris mengacu kepada Manual GCG PT Perdana Gapuraprima. Board Manual berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan.

Board Manual ini berdasarkan Surat Keputusan No.001/SK-DIR/PGP/VIII/16, dengan mengatur Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris yang mencakup:1. Tugas Dewan Komisaris;2. Kewajiban Dewan Komisaris;3. Wewenang Dewan Komisaris;


100


4. Hak Dewan Komisaris;5. Kriteria Dewan Komisaris;6. Fungsi Dewan Komisaris;7. Komposisi dan Ketentuan Jabatan Dewan Komisaris;

8. Persyaratan Untuk Menjadi Dewan Komisaris;9. Larangan Dewan Komisaris.

INfoRMASI MENGENAI KoMISARIS INDEPENDENKomisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau dengan Perusahaan yang mungkin menghalangi atau menghambat posisinya untuk bertindak independen sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Pengangkatan Komisaris Independen diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik atau Regulasi Bursa Efek Indonesia dalam Peraturan Bapepam No.IX.I.5 dan Bursa Efek Indonesia No.IA Kep-305/BEJ/07-2004. Komisaris Independen bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan juga mewakili kepentingan pemegang saham minoritas.

Kriteria Komisaris IndependenBerikut adalah kriteria-kriteria yang wajib dipenuhi oleh Komisaris Independen1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan PT Perdana Gapuraprima Tbk., dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen pada periode berikutnya.

2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada PT Perdana Gapuraprima Tbk.

3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan PT Perdana Gapuraprima Tbk., anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama PT Perdana Gapuraprima Tbk., dan

4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT Perdana Gapuraprima Tbk.

4. The right of the Board of Commissioners;5. Criteria the Board of Commissioners;6. Functions of the Board of Commissioners;7. Composition and Conditions Position the Board of

Commissioners;8. Requirements To Become the Board of Commissioners;9. Prohibition of the Board of Commissioners.

INfoRMATIoN ABoUT INDEPENDENT CoMMISSIoNERIndependent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who do not have financial relationship, management relationship, share ownership and/or family relationship with other member of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders which may affect its ability to act independently and fulfills requirements as Independent Commissioner pursuant to the GCG principles.Appointment of Independent Commissioner arranged in Financial Service Authority Regulator N0.33/POJK.04/2014 about Directors and Board of Commissioners of The Issuer or Public Company or Regulation of The Indonesia Stock Exchange in Bapepam Regulation No. IX.I.5 and the Indonesia Stock Exchange No.IA Kep-305/BEJ/07-2004. Independent Commissioner is responsible for overseeing and also represents the interests of minority shareholders.

Criteria for Independent CommissionersHere are the criteria that must be fulfilled by an Independent Commissioner1. Not a person who works or has the authority and

responsibility for planning, directing, controlling, or supervise the activities of PT Perdana Gapuraprima Tbk., within last 6 (six) months, except for reappointment as Independent Commissioner in the next period.

2. Has no shares, either directly or indirectly in PT Perdana Gapuraprima Tbk.

3. Not affiliated with PT Perdana Gapuraprima Tbk., a member of the Board of Commissioners, Board of Directors or major shareholders of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

4. Not having a business relationship, directly or indirectly related to the business activities of PT Perdana Gapuraprima Tbk.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

101

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

DIREKSIDireksi adalah Organ Utama Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

Komposisi DireksiPengukuhan pemberhentian dan pengangkatan Direksi dilakukan berdasarkan RUPS melalui mekanisme pengambilan suara. Komposisi dan jumlah anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS tahun 2016 dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perusahaan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen.

Seluruh anggota Direksi telah memiliki persyaratan dan pengalaman serta keahlian yang dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing sesuai dengan persyaratan yang terdapat dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Berdasarkan pada keputusan RUPS tanggal 20 Mei 2016 susunan keanggotaan Dewan Komisaris Perusahaan adalah sebagai berikut:

No NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanAppoinment Consideration

1 Rudy Margono Direktur UtamaPresident Director


2 Arvin Fibrianto Iskandar DirekturDirector


3 Kelik Irwantono DirekturDirector


4 Arief Aryanto Direktur IndependenIndependent Director


Tanggung Jawab DireksiDireksi adalah organ Perusahaan yang secara umum bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan RUPS. Secara khusus, tugas Direksi mencakup beberapa hal sebagai berikut:

ThE BoARD of DIRECToRThe Board of Directors is the main organ of the Company which is authorized and fully responsible for management of the Company for the benefit of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company and represent the Company, both in and out of court in accordance with the provisions of the articles of association.

The Board of Directors CompositionThe inauguration of the dismissal and appointment of the The Board of Directors member conducted by the AGMS through the mechanism of voting. The composition and number of members of the The Board of Directors determined by the AGMS of 2016 with regard vision, mission, and strategic plan of the Company to enable effective decision making, precise and fast, and can act independently.

For the entire members of the Board of Directors who have requirement and experience as well as expertise needed in conducting each function and business in accordance with the requirements referred to in the Financial Services Authority Regulation.

Based on the decision of Annual General Meeting on May 20, 2016 the membership of the Board of Directors of the Company is as follows:

The Board of Directors ResponsibilitiesThe Board of Directors is the organ of the Company which are generally in charge of running all actions relating to the maintenance and responsible for the management of the Company for the benefit of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company and represent the Company both inside and outside the Court on all matters and all the events with restrictions as stipulated in the laws, articles of Association and/or AGMS decisions. Specifically, the task of the Board of Directors includes some of the following:


102


1. Memimpin dan mengurus PT Perdana Gapuraprima Tbk., sesuai dengan maksud dan tujuan PT Perdana Gapuraprima Tbk. Sebagaimana ditetapkan di dalam Anggaran Dasar.

2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas PT Perdana Gapuraprima Tbk.

3. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan PT Perdana Gapuraprima Tbk.

4. Wajib menyusun pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi, yang berisikan: a. Landasan hukum;b. Deskripsi tugas, tanggung jawab, dan wewenang; c. Nilai-nilai;d. Waktu kerja;e. Kebijakan rapat, termasuk kebijakan kehadiran

dalam rapat dan risalah rapat; dan f. Pelaporan dan pertanggungjawaban.

5. Tugas lainnya sebagaimana diatur di dalam peraturan perundang-undangan.

Uraian Tugas DireksiDirektur UtamaMemimpin dan mengawasi operasional Perusahaan untuk memastikan efisiensi produksi, kualitas, pelayanan, dan manajemen sumber daya yang efektif melalui pengelolaan management system yang solid dan memastikan kebijakan korporat untuk bidang operasional teknik, marketing, keuangan, HRD, Business Development, proyek, corporate legal dan permit dapat dijalankan sesuai dengan tata cara yang telah ditetapkan agar dapat dicapai efisiensi dan efektifitas biaya, mutu dan waktu.

Memastikan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dari masing-masing bagian di Perusahaan dapat berjalan dengan baik, tertib dan lancar sehingga dapat mengurangi faktor risiko yang mungkin terjadi.

Menciptakan dan membangun tata kelola perusahaan untuk menegakkan Good Corporate Governance dapat tercapai melalui pembangunan di segala lini di Perusahaan, mulai dari fungsi perencanaan, pelaksanaan sampai dengan fungsi pengawasan.

Direktur OperasionalMengimplementasikan rencana strategis guna mencapai visi, misi tujuan Perusahaan, meningkatkan pendapatan, keuntungan, serta pertumbuhan Perusahaan sebagai satu organsasi. Direktur Operasional juga bertugas memastikan Good Corporate Governance berjalan sesuai; menjelaskan

1. Leads and manages PT Perdana Gapuraprima Tbk., In accordance with the intent and purpose of PT Perdana Gapuraprima Tbk. As stipulated in the Articles of Association.

2. Increasing the efficiency and effectiveness of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

3. Takes charge, maintain and manage the wealth of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

4. Obliged to arrange guidelines that bind every member of the Board of Directors, which contains:a. Legal Foundation;b. Description of duties, responsibilities, and authority;c. Values;d. Working time;e. Policy of meetings, including meeting attendance

policies and minutes of meetings; andf. The reporting and accountability.

5. Other tasks as determined by the legislation.

Description of the Board of Director’s DutiesPresident DirectorLeading and supervising the Company’s operation in order to ensure production efficiency, quality, service, and an effective human resources management through a solid system management and ensure corporate policy for technical operation, marketing, finance, HRD, Business Development, project, corporate legal and permit can be implemented in accordance with the procedures established in order to achieve efficiency and effectiveness of costs, quality and time.

Ensuring planning, organizing, actuating and controlling functions of each department in the Company can be implemented properly, orderly and smoothly so they can minimize risk factors that may occur.

Establishing and developing good corporate governance to enable the Good Corporate Governance to be achieved through developments in any lines of the Company, starting from planning, actuating functions to monitoring function.

Director of OperationsImplementing strategic plan in order to achieve the Company’s vision, mission and objectives, improve income and profit, as well as the Company’s growth as a whole organization. Also making sure the Good Corporate Governance is running properly; describing the Company’s work plans and reports


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

103

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

rencana dan laporan kerja Perusahaan kepada DIreksi, Komisaris dan Shareholders; dan memastikan pengelolaan dan rencana kerja seluruh daya pada setiap direktorat berjalan sesuai dengan visi dan misi Perusahaan.

Direktur PemasaranMenetapkan target penjualan untuk seluruh wilayah/ regional, khususnya bidang sales, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjualan produk, mengendalikan biaya, memonitor piutang, mengkoordinasikan pelayanan kepada konsumen serta mengevaluasi hasil penjualan yang telah dicapai.

Direktur KeuanganMembuat strategi keuangan tingkat korporat dan unit usaha strategis. Direktur Keuangan juga bertugas menyusun kebijakan aspek keuangan untuk implementasi korporat dan mewakili Perusahaan untuk hubungan eksternal dengan BAPEPAM, BEI, Bank, Pajak, Lembaga Keuangan dan pihak ketiga lainnya, juga menyusun Agenda rapat rutin internasional direktorat. Terakhir, menyusun dan mengkonsolidasi seluruh laporan keuangan dan mengkoordinasi persiapan aspek.

Pelatihan dan Pengembangan DireksiDalam rangka peningkatan kompetensi dan keahlian anggota Direksi, sepanjang tahun 2016 Direksi telah mengikuti berbagai Pelatihan/Lokakarya/Seminar.


WaktuTime

LokasiLocation

PesertaAttendee

Dialog Kebangsaan dan Pembangunan Bagi Pengusaha Real Estate IndonesiaNational Dialogue and Development For Real Estate Entrepreneur Indonesia

25-27 Februari 2016February 25-27, 2016

Jakarta Arvin F. Iskandar

Sosialisasi Anti Korupsi Untuk Perusahaan PropertiSocialization of Anti-Corruption To Property Company

2 Juni 2016June 2, 2016

Jakarta Arvin F. Iskandar

Pedoman dan Tata Tertib Kerja DireksiMengingat perannya yang sangat penting dalam mengelola jalannya usaha Perusahaan, Direksi memerlukan suatu Pedoman Kerja (Charter) sebagai pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan tugas tanggung jawab dan wewenangnya. Board Charter berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi Perusahaan. Board Charter ini disusun berdasarkan Keputusan Bersama No.001/SK-DIR/PGP/VIII/16.

to the Board of Directors, the Board of Commissioners and Shareholders and making sure the management and work plans of all resources in any directorates are running in accordance with the Company’s vision and mission.

Marketing DirectorEstablishing sales target for all areas/regions, especially in sales sector, monitoring and evaluating product selling implementation, managing and controlling conditions, controlling costs, monitoring receivables, coordinating service to customers as well as evaluating sales results that have been achieved.

Director of FinancePreparing financial strategies for corporate level and strategic business unit. Director of Finance also preparing financial aspect policies for corporate implementation and representing the Company for external relation to BAPEPAM, BEI, Banks, Taxation, Financial Institutions and any other third parties, Preparing directorate international routine meeting agenda, reparing consolidation of all financial statements and coordinating aspect preparation

Training and Development for the Board of DirectorsIn order to enhance the Board of Directors’ ability, throughout 2016, the Board of Directors has participated in various trainings/workshops/seminars.

Board Charter of the Board of DirectorsConsidering its role is important in managing the business operation of the Company, the Board of Directors requires a Board Charter as guidance for the Board of Directors in executing the assignment of responsibilities and authorities. Board Charter provides instructions on how the work procedure and the Board of Commissioners and Board of Directors as well as the phases of activity in a structured, systematic, easy to understand and can be run consistently, can be a reference for the Board of Commissioners and Board of Directors in carrying out their respective duties to achieve the Vision and Mission. Board of Charter is based on the Joint Decree No.001/SK-DIR/PGP/VIII/16.


104


Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi dalam Board Charter Perusahaan antara lain memuat:1. Fungsi Direksi.2. Hak dan Wewenang Direksi.3. Tugas dan Kewajiban.4. Komposisi dan Ketentuan Jabatan Direksi.5. Penilaian Kinerja Direksi.

KEBIJAKAN REMUNERASI DEwAN KoMISARIS DAN DIREKSIKebijakan Nominasi dan Remunerasi diberlakukan dalam rangka memberikan apresiasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Penetapan jumlah dan struktur Remunerasi ditentukan berdasarkan indikator-indikator yang telah disepakati oleh Dewan Komiaris dan Direksi yang mempunyai prosedur tertentu yang berlaku dalam Perusahaan.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiPenetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris ditetapkan setiap tahun bersamaan dengan penetapan besaran remunerasi Direksi. Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi didasarkan atas pencapaian kinerja Dewan Komisaris setelah hasil analisa dan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR).

Dewan Komisaris dan Direksi menerima remunerasi tetap dan tidak tetap yang terdiri atas gaji, honorarium, insentif, serta tunjangan yang bersifat tetap dan/atau variabel lainnya yang jumlahnya direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi yang besarannya telah diperhitungkan secara kompetitif namun tetap memperhatikan kondisi keuangan Perusahaan dan diputuskan oleh pemegang saham dalam RUPS Tahunan.

Komite remunerasi wajib menjalankan prosedur Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Komite Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Menyusun struktur Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

3. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Guidelines and Work Rules of the Board of Directors in the Board Charter of the Company among other things: 1. Function of the Board of Directors.2. Rights and Privileges of the Board of Directors.3. Duties and Obligations.4. Composition and Conditions of the BOD’s Position.5. Performance Assessment of the Board of Directors.

REMUNERATIoN PolICy BoARD of CoMMISSIoNERS AND BoARD of DIRECToRSNomination and Remuneration Policy applied in order to give appreciation to the Board of Commissioners and the Board of Directors. Determination of the amount and structure of remuneration are determined based on the indicators that have been agreed by the Board of Commissioners and the Board of Directorsare specific procedures that apply to the Company.

Procedure for Determination of Commissioners’ and Director’s RemunerationDetermination of the amount of remuneration for the Board of Commissioners is assigned annually in conjunction with the determination of the remuneration for the Board of Directors. Amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors based on the achievement of the Board of Commissioners after analysis results and recommendations of the Nomination and Remuneration Committee (KNR).

the Board of Commissioners and the Board of Directors receive remuneration fixed and variable consisting of salaries, honorarium, incentives, and allowances that are fixed and/or other variable, the amount recommended by the Nomination and Remuneration has been calculated on a competitive basis but still consider the Company’s financial condition and decided by the shareholders in the Annual General Meeting.

Remuneration Committee shall perform the procedures Remuneration for the Board of Commissioners, The Board of Directors and/or the Committee of the Board of Commissioners as follows:1. Compiling the remuneration structure for the members

of The Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

2. Compiling the remuneration policy to the members of The Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

3. Compiling the amount above remuneration for members of The Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

105

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Jumlah Remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi

Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris, dan Direksi didasarkan atas pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi setelah hasil analisis dan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Dengan mempertimbangkan kinerja Perusahaan secara keseluruhan dan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun 2016. Perusahaan memberikan total remunerasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi dengan total mencapai Rp6,56 miliar.

Indikator untuk Penetapan Remunerasi Direksi

Dalam penyusunan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi, Komite Nominasi dan Remunerasi wajib memperhatikan:1. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan

kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik sejenis dan skala usaha dari Emiten atau Perusahaan Publik dalam industrinya.

2. Tugas, tanggung jawab, wewenang, anggota DIreksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Emiten atau Perusahaan Publik.

3. Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

4. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variabel.

RAPAT DEwAN KoMISARIS DAN DIREKSI

Untuk menjaga komunikasi dan koordinasi dalam rangka melakukan tugas dan fungsi Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi selalu melakukan Rapat atau Pertemuan secara rutin.Pertemuan tersebut dilakukan baik dari lingkup masing-masing Dewan Komisaris atau Direksi maupun Pertemuan Gabungan keduanya. Frekuensi pertemuan Dewan Komisaris, Direksi dan Pertemuan Gabungan diungkapkan dalam data sebagai berikut:

Total Remuneration for The Board of Commissioners and the Board of DirectorsDetermination of remuneration members of the Board of Commissioners and the Board of Directors based on performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors after the results of the analysis and recommendations from Remuneration and Nomination Committee.

By considering the overall performance of the Company and an of appreciation for the performance of the the Board of Commissioners and the Board of Directors for 2016. The Company provides total remuneration to the Board of Commissioners and the Board of Directors with the total amounted to Rp6.56 billion.

Indicators to Determine the Board of Directors RemunerationIn arranging the structure, policies, and amount of remuneration, the Nomination and Remuneration Committee is required to consider:1. Applied Remuneration to the industry in accordance

with the business activities of the Issuer or the same Public Company and scale of business of the Issuer or Public Company in its industry.

2. Duties, responsibilities, authorities, the member of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners linked to the achievement of objectives and the performance of the Issuer or Public Company.

3. Performance Target or the performance of each individual members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners.

4. The balance of allowance which is the fixed and variable

ThE BoARD of CoMMISSIoNERS AND ThE BoARD of DIRECToRS MEETINGTo maintain communication and coordination in order to perform the duties and functions of the Company, the Board of Commissioners and Directors always hold meetings or regular meetings. The meeting was held either on the scope of each of the Board of Commissioners or Directors as well as the Joint Meeting of the two. The frequency of meetings of the Board of Commissioners, Directors and Joint Meetings are disclosed in the following data:


106


Meeting of the Board of CommissionersNumber of meetings and attendance of the Board of Commissioners of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Fiscal Year 2016 as follows:

Meeting of Board of DirectorsThe number of meetings and attendance levels the Board of Directors of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Fiscal Year 2016 as follows:

The Board of Commissioners & The Board of Directors Consolidation MeetingDuring 2016 the Board of Commissioners and the Board of Directors also has held joint meeting with the frequency as follows:

Rapat Dewan KomisarisJumlah pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan Komisaris PT Perdana Gapuraprima Tbk. Tahun Buku 2016 sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah RapatNumber of Meeting

Jumlah HadirAttendance %

Gunarso Susanto Margono Komisaris UtamaPresident Commissioner

4 4 100%

Stephen Kurniawan Sulistyo Wakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

4 4 100%

Toni Hartono Komisaris IndependenIndependent Commissioner

4 4 100%

Rapat DireksiJumlah pertemuan dan tingkat kehadiran Direksi PT Perdana Gapuraprima Tbk. Tahun Buku 2016 sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition



Rudy Margono Direktur UtamaPresident Director

12 12 100%

Arvin Fibrianto Iskandar DirekturDirector

12 12 100%

Kelik Irwantono DirekturDirector

12 12 100%

Arief Aryanto Direktur IndependenIndependent Director

12 12 100%

Rapat Gabungan Dewan Komisaris & Direksi

Selama tahun 2016 Dewan Komsaris dan Direksi juga telah menyelenggarakan Rapat Gabungan dengan Frekuensi sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition



Dewan Komisaris | The Board of Commissioners

Gunarso Susanto Margono Komisaris UtamaPresident Commissioner

5 4 80%

Stephen Kurniawan Sulistyo Wakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

5 5 100%

Toni Hartono Komisaris IndependenIndependent Commissioner

5 5 100%

Direksi | The Board of Directors

Rudy Margono Direktur UtamaPresident Director

5 5 100%

Arvin Fibrianto Iskandar DirekturDirector

5 5 100%

Kelik Irwantono DirekturDirector

5 5 100%

Arief Aryanto Direktur IndependenIndependent Director

5 5 100%


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

107

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

INfoRMASI PEMEGANG SAhAM

Emiten | Issuer : PT. Perdana Gapuraprima, TbkB.A.E | Securities Administration Beaureu : PT. Sinartama GunitaTanggal | Date : 31 Desember 2016 | December 31, 2016Harga Saham | Stock Price : Rp100/Lembar | sheet

hUBUNGAN AfIlIASI DEwAN KoMISARIS, DIREKSI, DAN PEMEGANG SAhAM UTAMA/PENGENDAlI

�

NamaName

Hubungan afiliasi denganAffiliate Relation with

Pem

egan

g Sa

ham

Pen

gend

ali

Mai

n Sh

areh

olde

rs

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

DireksiThe Board of Directors

Guna

rso

Susa

nto

Mar

gono

Step

hen

Kurn

iaw

an

Sulis

tyo

Toni

Har

tono

Rudy

Mar

gono

Arvi

n Fi

bria

nto

Iska

ndar

Kelik

Irw

anto

no

Arie

f Ary

anto

Dewan KomisarisThe Board of Commissioners

Gunarso Susanto Margono - X X � X X X �

Stephen Kurniawan Sulistyo X - X X X � X X

Toni Hartono X X - X X X X X

DireksiThe Board of Directors

Rudy Margono � X X - X X X �

Arvin Fibrianto Iskandar X X X X - X X X

Kelik Irwantono X � X X X - X X

Arief Aryanto X X X X X X - X

Pemegang Saham PengendaliMain Shareholders

� X X � X X X -

XYaYes

Keterangan :Information

TidakNo

ShAREholDERS INfoRMATIoN

AffIlIATE RElATIoNS of ThE BoARD of CoMMISSIoNERS, ThE BoARD of DIRECToRS, MAJoRITy/CoNTRollING ShAREholDERS

Nama Pemegang SahamName of Shareholders

Jumlah SahamNumber of Shares

Kepemilikan (%)Ownership (%)

Modal Dasar (Rp)Authorized Capital (Rp)

PT. CITRAABADI KOTAPERSADA 2.432.862.022 56,8870% 243.286.202.200

PT. TRANS PROPERTY INVESTMENTS 654.706.534 15,3088% 65.470.653.400

PT. CIMB SECURITIES INDONESIA 330.000.023 7,7163% 33.000.002.300

PT. ABADIMUKTI GUNALESTARI 228.344.717 5,3393% 22.834.471.700

Dibawah 5% | Below 5%

Publik | Public 630.742.040 14,7485% 63.074.204.000

Jumlah | Total 4.276.655.336 100% 427.665.533.600


108


AUDIT CoMMITTEEAudit Committee is one of the supporting organ whose establishment pursuant to Rule Commissioner of the Financial Services Authority No.55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidance of the Audit Committee. The Audit Committee of PT Perdana Gapuraprima Tbk., Was established by and responsible to the Board of Commissioners in helping carry out the duties and functions of the Board of Commissioners.

Composition of Audit CommitteeThe membership of the Audit Committee refers to the Decree of the Board of Commissioners of the Company of No. 04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16 dated December 27, 2016 on Termination and Appointment of Audit Committee member of PT Perdana Gapuraprima Tbk. The composition of Audit Committee member are as follows:

Independence of Audit Committee MemberThe Audit Committee is a committee that is working professionally and independently both in performing their duties and in reporting the results of its work to the Board of Commissioners. Members of the Audit Committee are qualified independence the following criteria:1. The Audit Committee members are not executive officers

of public accounting firm that provides audit and/or non-audit services to the Company within a period of six months before being appointed as a member of the Audit Committee.

2. The Audit Committee members also do not have the financial, management, share ownership and / or family relationship with the Board of Commissioners, Directors and / or Controlling Shareholders or relationship with the Company, which may affect their independence.

KoMITE AUDITKomite Audit merupakan salah satu organ pendukung Komisaris yang pembentukannya sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit PT Perdana Gapuraprima Tbk., dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris.

Komposisi Komite AuditKeanggotaan Komite audit disusun mengacu kepada Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No.04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16 Tanggal 27 Desember 2016 Tentang Pengangkatan anggota Komite Audit PT Perdana Gapuraprima Tbk. Adapun susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

No NamaName

JabatanPosition

1 Toni Hartono Ketua | Chairman

2 Fathimah Rose Noor Hannah M Anggota | Member

3 Enrikus Cahyo Hardi Anggota | Member

Independensi Anggota Komite AuditKomite Audit adalah komite yang bekerja secara profesional dan independen baik dalam melaksanakan tugasnya maupun dalam melaporkan hasil kerjanya kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit Perusahaan telah memenuhi syarat independensi dengan kriteria sebagai berikut:1. Anggota Komite Audit bukan pejabat eksekutif Kantor

Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum ditunjuk sebagai anggota Komite Audit.

2. Anggota Komite Audit juga tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perusahaan, yang dapat mempengaruhi independensi mereka.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

109

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Uraian Tugas dan Tanggung JawabDalam mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Komite Audit berkewajiban untuk membantu dan memperkuat Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan (oversight) atas proses pelaporan keuangan, pelaksanaan audit, pelaksanaan pengendalian internal, implementasi GCG serta melaksanakan tugas-tugas lainnya dari Dewan Komisaris. Berdasarkan Piagam Komite Audit, tugas-tugas Komite Audit, adalah sebagai berikut:1. Melakukan pengkajian terhadap akuntabilitas dan

objektivitas laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, keterbukaan dan sesuai peraturan-peraturan yang berlaku yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

2. Melakukan pengkajian atas kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan, khususnya peraturan di bidang Perusahaan dan Pasar Modal.

3. Melakukan pengkajian atas kepatuhan Perusahaan terhadap keputusan pemegang saham Perusahaan (termasuk ketentuan jumlah dan pembayaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan resolusi pemegang saham) dan etika Perusahaan.

4. Melakukan pengkajian terhadap pelaksanaan manajemen risiko dan proses pengawasan internal untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko usaha yang material serta memberikan rekomendasi.

5. Memastikan bahwa Audit Internal dan Audit Eksternal dilaksanakan sesuai standar audit yang berlaku, melakukan fungsi pengawasan secara independen.

6. Memastikan tindak lanjut temuan hasil audit dilaksanakan oleh manajemen secara profesional.

7. Memberikan masukan saran atau pendapat yang profesional dan independen yang dapat membantu Dewan Komisaris dalam mengambil keputusan.

8. Komite Audit hanya bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite AuditSelama tahun 2016 Komite Audit melakukan pertemuan rutin dengan Direksi, Tim Keuangan, Tim Audit Internal dan Akuntan Publik untuk memenuhi tanggung jawab kepengawasannya. Pada pertemuan tersebut telah dilakukan pengkajian (overview), terutama terhadap kredibilitas dan objektivitas laporan keuangan serta proses pengawasan internal. Disamping itu juga dilakukan overview terhadap kepatuhan

Description of Duties and ResponsibilitiesIn supporting the duties and responsibilities of the Board of Commissioners, the Audit Committee is obliged to assist and strengthen the Board of Commissioners in performing the oversight function over the financial reporting process, audit, internal control implementation, GCG implementation as well as carrying out other tasks of the Board of Commissioners. Based on the Audit Committee Charter, the duties of the Audit Committee, are as follows:1. Conduct an assessment of accountability and

objectivity of the financial statements in accordance with generally accepted accounting principles, transparency and appropriate regulations in force relating to the Company’s business activities.

2. Conduct a review of the Company’s compliance to applicable regulations relating to the Company’s business activities, especially in the field of regulation of the Company and Capital Markets.

3. Conduct a review of the Company’s compliance to the decision of shareholders of the Company (including the terms and amount of remuneration to the Board of Commissioners and the Board of Directors in accordance with a resolution of shareholders) and the ethics of the Company.

4. Conduct an assessment of the implementation of risk management and internal control processes to identify and mitigate business risk material and provide recommendations.

5. Ensure that the Internal and External Audit conducted in accordance with auditing standards applicable perform a supervisory function independently.

6. Ensure follow-up audit findings are followed by management professionally.

7. Provide professional and independent advice or opinion which can assist the Board of Commissioners in making decisions.

8. Audit Committee is responsible to the Board of Commissioners only.

The Brief Implementation Report of Audit CommitteeDuring 2016 the Audit Committee meet regularly with the Board of Directors, the Finance Team, Team Internal Audit and External Auditor to fulfill its supervisory responsibilities. At the meeting had been conducted the assessment (overview), mainly to the credibility and objectivity of the financial statements and internal control processes. Besides, it also carried overview of the Company’s compliance-related


110


Perusahaan terkait peraturan yang berlaku dan etika Perusahaan. Komite Audit juga memastikan independensi auditor eksternal dalam melaksanakan tugasnya dan memberikan masukan profesional dan independen untuk membantu dalam pengambilan keputusan Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan telah dilaksanakan secara periodik minimal sekali tiap tiga bulan dan insidential bilamana diperlukan. Komite Audit memantau kinerja Perusahaan secara keseluruhan dan melaporkan penemuan-penemuannya secara rutin kepada Dewan Komisaris. Adapun laporan singkat tentang kegiatan yang telah dilakukan oleh Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Komite mengkaji laporan keuangan kuartalan dan

tahunan yang diserahkan oleh Direksi.2. Melakukan diskusi dan koordinasi dengan Kantor

Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan tentang lingkup dan hasil audit Laporan Keuangan tahunan, dengan catatan beberapa masalah penting yang telah dibahas bersama manajemen. Laporan audit mencakup permasalahan akuntansi, tata kelola dan pengendalian internal, serta pengembangan akuntansi.

3. Memberikan pendapat bahwa secara umum fungsi Audit Internal telah dilaksanakan dengan baik dan independen, namun masih diperlukan proses peningkatan efektifitas pelaksanaan pengendalian internal dalam Perusahaan.

frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite AuditBerdasarkan Piagam Komite Audit, Audit wajib mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan. Sepanjang tahun 2016, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 8 kali, baik dengan auditor eksternal, auditor internal maupun dengan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition



Toni Hartono Ketua | Chairman 8 8 100%

Fathimah Rose Noor Hannah M Anggota | Member 8 5 63%

Enrikus Cahyo Hardi Anggota | Member 8 8 100%

regulations and corporate ethics. The Audit Committee also ensures the independence of external auditors in performing their duties and provide professional and independent input to assist in the decision making of the Board of Commissioners.Meeting of the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company has carried out periodically at least once every three months and incidental if necessary. The Audit Committee monitors the Company’s overall performance and report its findings regularly to the Board of Commissioners. The brief report on the activities conducted by the Audit Committee are as follows:

1. The Committee reviews the quarterly and annual financial statements submitted by the Board of Directors.

2. Discussion and coordination with the public accounting firm Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners about the scope and results of audit of the annual financial statements, with a record number of important issues that have been discussed with management. The audit report includes accounting issues, governance and internal controls, as well as the development of accounting.

3. Provide the general opinion that the internal audit function has been carried out properly and independently, but still needed a process to increase the effectiveness of internal control implementation in the company.

frequency of Audit Committee Meetings and AttendenceBased on the Audit Committee Charter, the Audit Committee obliged hold meetings at least once in three (3) months. Throughout 2016, the Audit Committee has conducted 8 meetings, with the external auditors, internal auditors as well as the Board of Commissioners and the Board of Directors with the following frequency of attendance:


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

111

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

fathimah Rose Noor hannah MAnggota | Member

Enrikus Cahyo Hardi

Anggota | Member

Warga negara Indonesia, umur 45 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak Desember 2016 berdasarkan SK No .04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi, ABFI Perbanas, Setiabudi, Jakarta. Berpengalaman karir di Perbankan selama 19 tahun baik di Bank Umum maupun Bank Perkreditan Rakyat. Mengawali karir dengan bergabung di Hongkong Shanghai Banking Corporation (HSBC) pada tahun 1996 sebagai Process Monitoring Control, Quality Assurance, dan bergabung di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur.

Warga negara Indonesia, umur 38 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak Agustus 2016 berdasarkan SK No. 02/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 2001, Master of International Financial Management dari Groningen Univeristy pada tahun 2004. Berpengalaman sebagai CFO di PT Agna Prosperindo Abadi (2015), Internal Auditor PT Gapura Prima Group Tbk (2014-2015), Auditor di KAP Osman Bing Satrio & Rekan (2006-2014) dan Auditor di KAP Tanubrata & Rekan (2001).

Indonesian citizen, 45 years old, domiciled Jakarta. She has served as a Member of the Audit Committee since December 2016 by Decree No .04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16. Graduated with a BA in Accounting Department, ABFI Banks Association, Setiabudi, Jakarta. Experienced career in banking for 19 years in both the Commercial Banks and Rural Banks. She began her career by joining the Hongkong Shanghai Banking Corporation (HSBC) in 1996 as Process Monitoring Control, Quality Assurance, and joined the rural banks (BPR) with her last position as Director.

Indonesian citizen, 38 years old, domiciled Jakarta. He has served as a Member of the Audit Committee since December 2016 by Decree No .02/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. He earned his Bachelor Degree in Economics in Accounting from Trisakti University in 2001, Master of International Financial Management from Groningen University in 2004. Experience as CFO at PT Agna Prosperindo Abadi (2015), Internal Auditor PT Gapura Prima Group Ltd (2014-2015), Auditor in KAP Osman Bing Satrio & Partners (2006-2014) and an Auditor Tanubrata & Partners (2001).

Toni hartonoKetua | Chairman

Warga Negara Indonesia, umur 78 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak Agustus 2016 berdasarkan SK No. 02/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. Memegang jabatan utama sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi. Beliau juga telah menghadiri beberapa seminar tentang perbankan, Komite Audit dan Komisaris baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Indonesian citizen, 78 years, domiciled Jakarta. He has served as Chairman of the Audit Committee since December 2016 by Decree No. 04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16. Holding the main position as an Independent Commissioner and Chairman of the Nomination and Remuneration Committee. He has attended several seminars on banking, Audit Committee and the Commissioner both abroad and domestic.

Profil Komite AuditAudit Committee’s Profile


112


NoMINATIoN AND REMUNERATIoN CoMMITTEENomination and Remuneration Committee of PT Perdana Gapuraprima Tbk., Established in accordance to appropriate regulations of the Financial Services Authority No.34/POJK.04/2014 concerning Nomination and Remuneration Committee of Public Company. Nomination and Remuneration Committee of PT Perdana Gapuraprima Tbk., Was established by and responsible to the Board of Commissioners in helping carry out the duties and functions of the Board of Commissioners in relation to the nomination and remuneration of members of the Board of Directors and the Board of Commissioners.

Nomination and Remuneration Committee CompositionMembership of Nomination and Remuneration Committee are arranged referring to the Decree of the the Board of Commissioners of the Company (Persero) PT Perdana Gapuraprima Tbk., No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 dated August 4, 2016 On Appointment of Nomination and Remuneration Committee Member of PT Perdana Gapuraprima Tbk. The composition of the Nomination and Remuneration Committee are as follows:

Independence of Nomination and Remuneration Committee MemberNomination and Remuneration Committee is a committee that is working professionally and independently. Members of the Nomination and Remuneration Committee of the Company have been qualified independence that the Nomination and Remuneration Committee were from outside of the Company must meet the requirements that the person concerned is not affiliated with the company outside.

Duties and Responsibilities of Nomination and Remuneration CommitteeRelated functions nominations:1. Provide recommendations to the Board of

Commissioners on:a. The position composition of members of the Board

of Directors and/or members of the Board of Commissioners;

b. Policies and criteria which is required in the nomination process; and

KoMITE NoMINASI DAN REMUNERASIKomite Nominasi dan Remunerasi pada PT Perdana Gapuraprima Tbk., dibentuk sesuai dengan sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Komite Nominasi dan Remunerasi PT Perdana Gapuraprima Tbk., dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris terkait nominasi dan remunerasi terhadap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Komposisi Komite Nominasi dan RemunerasiKeanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi disusun mengacu kepada Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan Perusahaan (Persero) PT Perdana Gapuraprima Tbk., No. 04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 Tanggal 04 Agustus 2016 Tentang Penunjukan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi PT Perdana Gapuraprima Tbk. Adapun susunan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:

No NamaName

JabatanPosition

1 Toni Hartono Ketua | Chairman

2 Gunarso Susanto Margono Anggota | Member

3 Stephen Kurniawan Sulistyo Anggota | Member

4 Ade Octavien Anggota | Member

Independensi Anggota Komite Nominasi dan/atau RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi adalah komite yang bekerja secara profesional dan independen. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan telah memenuhi syarat independensi bahwa Komite Nominasi dan Remunerasi yang berasal dari luar Perusahaan harus memenuhi persyaratan bahwa yang bersangkutan tidak terafiliasi dengan perusahaan di luar.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan RemunerasiTerkait fungsi nominasi :1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai : a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

113

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Terkait fungsi remunerasi :1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai: a. Struktur remunerasi. b. Kebijakan atas remunerasi, dan c. Besaran atas remunerasi.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan RemunerasiSelama tahun 2016 Komite Remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:1. Pembentukan tim Komite Nominasi dan Remunerasi,

yang kemudian disahkan dalam Surat keputusan No. 04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 pada tanggal 4 Agustus 2016 tentang Penunjukan Komite Nominasi dan Remunerasi PT Perdana Gapuraprima Tbk.

2. Menyusun Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sebagai dasar dalam mekanisme kerja dari Tim Komite Nominasi dan Remunerasi. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi telah disahkan oleh Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi beserta Dewan Komisaris pada 17 November 2016.

3. Melakukan penggantian Anggota Komite Audit yang mengundurkan diri dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris nominasi anggota baru dari Komite Audit yakni Sdri. Fathimah Rose Noor Hannah M dengan menerbitkan Surat Keputusan No. 04/CORSEC-PGP-IPO/XII/16 tentang Pengangkatan Komite Audit.

c. Performance evaluation policy for members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

2. To assist the Board of Commissioners to assess the performance of members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners based on benchmarks that had been developed as an evaluation.

3. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the capacity building program of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

4. Provide the proposed candidates who qualify as members of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the AGMS.

Related functions remuneration:1. Provide recommendations to the Board of Commissioners

on:a. Remuneration structures;b. Remuneration policy; andc. Amount of remuneration.

2. To assist the Board of Commissioners to assess the performance with the suitability remuneration that received by each member of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

Description Implementation Nomination and Remuneration CommitteeDuring 2016, the Remuneration and Nomination Committee has been carrying out the following activities:1. The establishment of the NRC team, which was later

ratified in Decree No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 on August 4, 2016 on the Appointment of Nomination and Remuneration Committee of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

2. Prepare a Nomination and Remuneration Committee Charter as a basis for the mechanism of action of Nomination and Remuneration Committee Team. Nomination and Remuneration Committee Charter has been legalized by the Chairman of the Nomination and Remuneration Committee as well as the Board of Commussioners on November 17, 2016.

3. Replacement of Audit Committee members who resign and recommend to the Board the nomination of new members of the Audit Committee Miss. Noor Fatima Rose Hannah M by issuing Decree No. 04/CORSEC-PGPIPO/XII/16 about the Appointing of the Audit Committee.


114


4. Reviewing the budget of salary increases policy in 2017 for all employees Gapuraprima Group.

5. Reviewing the system of salaries, honorarium, allowances/facilities and intensive for the Board of Commissioners and the Board of Directors.

6. Implement the Team Meeting of the Nomination and Remuneration Committee that obliged to be attended by all members of the Nomination and Remuneration Committee Team.

frequency of Nomination and Remuneration Committee Meetings and AttendanceThroughout 2016, the Nomination and Remuneration Committee has held meetings 2 (two) times as much as to frequency of attendance as follows:

Charter of Nomination and Remuneration CommitteeIn order to assist the Board of Commissioners in determining the criteria for selecting candidates for the member of the Board of Commissioners and the Board of Directors as well as the amount of the compensation system, salary and its bonus, the Nomination and Remuneration Committee charter refers to the Nomination and Remuneration Committee. Nomination and Remuneration Committee Charter contains instructions on how to practice and Nomination and Remuneration Committee as well as the phases of activity in a structured, systematic, easy to understand and can be run with consistently, it can be a reference for members of the Nomination and Remuneration Committee in carrying out their respective duties. In the Nomination and Remuneration Committee charter already includes among other things:1. Structure of Nomination and Remuneration Committee.2. Membership Terms of Nomination and Remuneration

Committee.3. The appointment and replacement of Nomination and

Remuneration Committee Member4. Tasks, Responsibilities, Rights and Obligations of

Nomination and Remuneration Committee5. Implementation of Nomination and Remuneration

Committee Meeting6. Term of Office of Nomination and Remuneration

4. Me-review kebijakan budget kenaikan gaji tahun 2017 untuk seluruh karyawan Gapuraprima Group.

5. Me-review sistem gaji, honorarium, tunjangan/fasilitas dan intensif bagi Dewan Komisaris dan Direksi.

6. Melaksanakan Rapat Tim Komite Nominasi dan Remunerasi yang wajib dihadiri oleh seluruh anggota Tim Komite Nominasi dan Remunerasi.

frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi terbentuk sejak tanggal 4 Agustus 2016 dan telah mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition


Jumlah HadirAttendence %

Toni Hartono Ketua | Chairman 2 2 100%

Gunarso Susanto Margono Anggota | Member 2 2 100%

Stephen Kurniawan Sulistyo Anggota | Member 2 2 100%

Ade Octavien Anggota | Member 2 2 100%

Pedoman Komite Nominasi dan RemunerasiDalam rangka membantu Dewan Komisaris dalam penetapan kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi beserta sistem besaran kompensasi, gaji dan bonusnya, Komite Nominasi dan Remunerasi mengacu kepada piagam Komite Nominasi dan Remunerasi. Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Komite Nominasi dan Remunerasi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dalam melaksanakan tugas masing-masing. Didalam piagam Komite Nominasi dan Remunerasi ini telah mencakup antara lain tentang:

1. Struktur Komite Nominasi dan Remunerasi.2. Persyaratan Keanggotaan Komite Nominasi dan

Remunerasi.3. Pengangkatan dan Penggantian Anggota Komite

Nominasi dan Remunerasi.4. Tugas, Tanggung Jawab, Kewenangan dan Kewajiban

Komite Nominasi dan Remunerasi.5. Penyelenggaraan Rapat Komite Nominasi dan

Remunerasi.6. Masa Jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

115

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Toni hartonoKetua | Chairman

Gunarso Susanto Margono

Anggota | Member

Stephen Kurniawan

SulistyoAnggota | Member

Ade octavien fitrianna

Anggota | Member

Profil Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee’s Profile

Warga Negara Indonesia, umur 78 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Agustus 2016 berdasarkan SK No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. Memegang jabatan utama sebagai Komisaris Independen dan Ketua Komite Audit. Beliau juga telah menghadiri beberapa seminar tentang perbankan, Komite Audit dan Komisaris baik di luar negeri maupun dalam negeri.

Warga Negara Indonesia, umur 77 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Agustus 2016 berdasarkan SK No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. Beliau merupakan pendiri Gapuraprima Group dan Komisaris Utama PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Warga Negara Indonesia, umur 53 tahun, berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak Agustus 2016 berdasarkan SK No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. Memperoleh gelar Business Administration of Accounting and Finance dari California State University of Northridge tahun 1988. Beliau pernah menempati posisi sebagai Senior Managing Director for Business Development & Investment PT Rajawali Corpora dan juga memegang posisi penting di beberapa perusahaan grup Rajawali lainnya.

Warga Negara Indonesia, umur 43 tahun, berdomisili di Jakarta. Mendapatkan Gelar Sarjana Psikologi dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 1996, lalu menyelesaikan pendidikan S2 tahun 1998 di Universitas Persada Indonesia YAI. Sebelumnya pernah menjabat beberapa posisi penting di Columbia Group (2000-2006), PT Swasti Candika Prasama (2007-2009), Euromedica Group (2009-2011) dan (2013-2014), CIMB Niaga Auto Finance (2011) dan di Cantik Group (2011-2013). Selain menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi, beliau juga menjabat sebagai Division Head of HR Corporate Gapuraprima Group.

Indonesian citizen, 78 year old, domiciled Jakarta. He has served as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee since August 2016 by Decree No.04/CORSEC-PGPIPO/VIII/16. Holding the main office as an Independent Commissioner and Chairman of the Audit Committee. He has attended several seminars on banking, Audit Committee and the Commissioner both abroad and domestic.

Indonesian citizen, 77 years old, domiciled Jakarta. He has served as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee since August 2016 by Decree No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. He is the founder of Gapuraprima Group and Commissioner of PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Indonesian citizen, aged 53 years, domiciled Jakarta. He has served as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee since August 2016 by Decree No.04/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16. Obtaining a degree in Business Administration of Accounting and Finance from California State University of Northridge in 1988. He has occupied the position of Senior Managing Director for Business Development & Investment of PT Rajawali Corpora and also hold important positions in several other companies of Rajawali Group.

Indonesian citizen, 43 years old, domiciled Jakarta. Getting her Bachelor’s degree in Psychology from the University of Gadjah Mada in Yogyakarta in 1996, then graduated the master’s degrees in 1998 at the University of Persada Indonesia YAI. Previously she held several important positions in the Columbia Group (2000-2006), PT Swasti Candika Prasama (2007-2009), Euromedica Group (2009-2011) and (2013-2014), CIMB Niaga Auto Finance (2011) and Beauty Group (2011-2013). In addition to serving as a Member of the Nomination and Remuneration Committee, she also served as Division Head of HR Corporate Gapuraprima Group.


116


CoRPoRATE SECRETARyCorporate Secretary as one of the elements of the stakeholders in the tasks and functions can be held by one of the Directors or other party assigned to it. In order to develop the organizational structure, PT Perdana Gapuraprima Tbk., has appointed certain officers to carry out these functions. In accordance with the Financial Services Authority Regulation No.35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Public Company. Corporate Secretary appointed by Decision of the Board of Directors and is responsible to the Board of Directors.

Description of Duties Corporate SecretaryDuring 2016 Corporate Secretary has been carrying out activities that include activities related to investors, the public and regulators, the field of Good Corporate Governance, as well as the general affairs field also administratively. Here are the details of the activities that have been implemented Corporate secretary:

SEKRETARIS PERUSAhAANSekretaris Perusahaan sebagai salah satu unsur dari stakeholder dalam tugas dan fungsinya dapat dijabat oleh salah seorang Direksi atau pihak lain yang ditunjuk untuk itu. Dalam rangka pengembangan struktur organisasi, PT Perdana Gapuraprima Tbk., telah menunjuk pejabat tertentu untuk menjalankan fungsi tersebut. Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik. Sekretaris Perusahaan ditunjuk berdasarkan Keputusan Direksi serta bertanggung jawab kepada Direksi.

Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris PerusahaanSelama tahun 2016 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan kegiatan yang mencakup kegiatan yang berhubungan dengan investor, masyarakat dan regulator, bidang Good Corporate Governance, serta bidang general affair juga administratif. Berikut adalah rincian kegiatan yang telah dilaksanakan Sekretaris Perusahaan:

No KegiatanActivities

1 Bidang Hubungan InvestorInvestor Relations

1. Pelaksanaan RUPS Tahunan dan Public ExposeImplementation of the Annual General Meeting and Public Expose

2. Mengatur kunjungan dan meeting dengan investorOrganize visits and meetings with investors

3. Mempersiapkan buku/materi “Company Update” guna keperluan investorPreparing the book / material “Company Update” for the purpose of investors

2 Bidang Hubungan Masyarakat dan Regulator :Public Relations and Regulator:

1. Selama tahun 2016, kepada pihak Regulator Sekretaris Perusahaan telah menyampaikan keterbukaan informasi dan laporan lainnya kepada OJK sebanyak 38 laporan dan Bursa sebanyak 40 laporan.During the year 2016, to the Regulator, the Corporate Secretary has filed the disclosure and other reports to the FSA as many as 38 reports and the Exchange. as many as 40 reports.

2. Selain daripada itu, Sekretaris Perusahaan juga mengkoordinir penyampaian penjelasan apabila ada pertanyaan atau permintaan dari pihak OJK maupun Bursa.Other than that, the Corporate Secretary was also coordinating the delivery of explanation if you have questions or request from the FSA and the Exchange.

3. Yang berhubungan dengan media, Sekretaris Perusahaan juga melakukan kegiatan seperti:The related with media, Corporate Secretary also undertake activities such as:a. Iklan seremonia perseroan;

Advertising ceremonial company;b. Iklan perihal beberapa keterbukaan informasi kepada publik, yang diantara seperti:

Ads about some disclosure of information to the public, which among such:• Laporan Keuangan Tahunan 31 Des 2015 (memenuhi peraturan Bapepam No.X.K.6 mengenai kewajiban penyampaian laporan

keuangan tahunan) pada harian Terbit 31 Maret 2016.Annual Financial Statements December 31, 2015 (Bapepam No.X.K.6 meet regulations regarding the obligation to submit annual financial statements) on March 31, 2016 Published daily.

• Iklan Pemberitahuan RUPST 2016 Perseroan pada harian Investor Daily 13 April 2016.Ads of Notice of the company’s AGMS 2016 on the Investor Daily April 13, 2016

• Iklan Panggilan RUPST 2016 Perseroan pada harian Investor Daily 29 April 2016.Ads of Calls of the company’s AGMS 2016 on the Investor Daily April 29, 2016.

• Iklan Risalah RUPST 2016 Perseroan pada harian Investor Daily 24 Mei 2016.Ads of Minutes of Company’s AGMS 2016 on the Investor Daily May 24, 2016

• Iklan Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Perseroan pada harian Investor Daily 26 Mei 2016.Ads of Schedule and Procedures of the dividend payment on Investor Daily on May 26, 2016


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

117

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is


• Keterbukaan informasi transaksi pada surat kabar Investor Daily 01 Juli 2016, mengenai bukti pengumuman dan pendukungnya atas transaksi afiliasi yang dilakukan perseroan (memenuhi peraturan Bapepam IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, lampiran keputusan ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No. KEP-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009).Information Disclosure of transaction to the newspaper Investor Daily July 1, 2016, regarding the announcement and supporting evidence on affiliate transactions conducted by the company (compliance with IX.E.1 Bapepam regulations regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest in Certain Transactions, attachments decision Bapepam chairman and Financial Institution No.KEP-412/BL/2009 dated November 25, 2009).

• Laporan Keuangan Berkala 30 Juni 2016 (memenuhi peraturan Efek No.X.K.2 mengenai Kewajiban penyampaian laporan keuangan berkala) pada harian Investor Daily 29 Juli 2016.Periodic Financial Statements June 30, 2016 (compliance with Securities No. X.K.2 meet regulations regarding the obligation to submit periodic financial statements) in the Investor Daily July 29, 2016.

• Iklan Pemberitahuan Perubahan Sekretaris Perusahaan pada harian Investor Daily 05 Agustus 2016.Ads of notification of Changes Advertising Company Secretary Investor Daily on August 5, 2016.

c. Mengatur wawancara media dengan direksi/manajemen.Arranged interviews media with directors/management.

4. Update konten website Perusahaan.Update company website content.

5. Pelaksanaan kegiatan CSR Perusahaan.Implementation of the Company’s CSR activities.

6. Pelaksanaan pembuatan Laporan Tahunan (Annual Report).Implementation Preparation of the Annual Report.

3 Bidang Good Corporate Governance (GCG)Good Corporate Governance (GCG)

1. Turut serta didalam rancangan dan sosialisasi buku pedoman GCG.Participate in the design and dissemination of GCG handbooks.

4 Bidang General Affair & Administratif:General Affairs & Administrative:

1. Melakukan penyelenggaraan event/acara RUPST , Public Expose dan acara Perusahaan lainnya dengan berkoordinasi dengan semua pihak terkait.To organize events/AGMS events, Public Expose and other company events in coordination with all relevant parties.

2. Melakukan penjadwalan dan koordinasi persiapan rapat BOD, BOC, proyek regional, dsb secara periodik.Scheduling the meetings and coordinating the meeting preparation of BOD, BOC, regional projects, etc. periodically.

3. Notulen Rapat BOD dan BOCMinutes of the Meeting of BOD and BOC.

4. Melakukan kegiatan administratif dan berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait didalam menyelesaikan kewajiban tahunan Perusahaan kepada pihak regulator dan pihak ketiga lainnya (seperti: pelaksanaan laporan kepada OJK dan Bursa, koordinasi pembayaran tagihan annual Perusahaan dari pihak regulator dan pihak lainnya, dsb).Doing administrative activities and coordinating with interested parties in completing the company’s annual obligation to regulators and other third parties (such as: the implementation report to the FSA and the Exchange, the company’s annual bill payment coordination of regulators and other parties, etc.).


118


Corporate Secretary TrainingIn order to enhance the Corporate Secretary’s ability, throughout 2016, the Corporate Secretary has participated in various trainings/workshops/seminars

Program Pelatihan Sekretaris PerusahaanDalam rangka peningkatan kompetensi dan keahlian Sekretaris Perusahaan, sepanjang tahun 2016 Sekretaris Perusahaan telah mengikuti berbagai Pelatihan/Lokakarya/Seminar.


WaktuTime

PenyelenggaraOrganizer

LokasiLocation

Public Listed Company WebsitePublic Listed Company Website

31 Mei 2016May 31, 2016

ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) at The Mercantile Club

The Mercantile Club, Jakarta

Corporate Secretary – The CG OfficerCorporate Secretary – The CG Officer

11-12 August 2016August 11-12, 2016

ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association) at The Mercantile Club

Le Meredien Hotel, Jakarta

Workshop “Peran Internal Audit dalam Good Corporate Governance”Workshop on “The Role of Internal Audit in Good Corporate Governance”

5 September 2016September 5, 2016

ICSA (Indonesian Corporate Secretary Association)

Indonesia Stock Exchage Building, Jakarta

Workshop “Sosialisasi Hukum Persaingan Usaha di Indonesia, How to Comply the Competition Law & Regulation”Workshop “Socialization of Law Competition in Indonesia, How to Comply the Competition Law & Regulation”

17 Oktober 2016October 17, 2016

ICSA and IDX Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta.

Workshop “Keterbukaan Informasi Emiten”Workshop “Issuers Information Disclosure”

16 November 2016November 16, 2016

OJK (Otoritas Jasa Keuangan)FFA (Financial Fervices Authority

Hotel Borobudur, Jakarta

Comprehensive Workshop Corporate Secretary“Comprehensive Workshop Corporate Secretary”

23-24 November 2016November 23-24, 2016

The Indonesia Capital Market Institute (TICMI)

Indonesia Stock Exchange Building, Jakarta

Rinny febrianty MustikasariSekretaris

PerusahaanCorporate Secretary

Profil Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary’s Profile

Warga Negara Indonesia, umur 46 tahun, berdomisili di Jakarta. Ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Perdana Gapuraprima Tbk. No.01/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 tanggal 01 Agustus 2016. Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Manajemen Keuangan dan Perbankan dari STIE Perbanas Jakarta pada tahun 1997. Mengawali karir di PT Jaya Bank International (1993-1995) lalu melanjutkan karirnya di PT Ericsson Indonesia (1997-1998), PT Global Teleshop (1998-2007), PT Banten Energy Terminal (2007-2014) dan PT Sutera Agung Properti (2014) sebagai Executive Secretary.

Indonesian citizen, 46 years old, domiciled Jakarta. Appointed as Corporate Secretary by Decree of the Board of Directors of PT Perdana Gapuraprima Tbk. No.01/CORSEC-PGP-IPO/VIII/16 dated August 1, 2016. She received Bachelor’s degree in Finance and Banking Management in Perbanas Jakarta in 1997. She started her career at PT Jaya Bank International (1993-1995) and then continued her career PT Ericsson Indonesia (1997-1998), PT Global Teleshop (1998-2007), PT Banten Energy Terminal (2007-2014) and PT Sutera General Property (2014) as Executive Secretary.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

119

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

RAPAT UMUM PEMEGANG SAhAM TAhUNAN (RUPST) 2016 Untuk memenuhi ketentuan Pasal 35 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dengan ini PT Perdana Gapuraprima Tbk., (selanjutnya disebut “Perseroan”) menyampaikan bahwa Perusahaan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2015 (selanjutnya disebut “Rapat”) pada tanggal 20 Mei 2016.

Dalam Rapat tersebut telah diambil keputusan yaitu sebagaimana termuat dalam akta “Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Perdana Gapuraprima Tbk., nomor 67 tanggal 20 Mei 2016, yang aktanya dibuat oleh Leolin Jayayanti, SH., M.Kn yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

ANNUAl GENERAl MEETING of ShAREholDERS (AGMS) 2016To comply with the provisions of Article 35 of the Financial Services Authority Regulation No. 32 / POJK.04 / 2014 on the Planning and Organization of the General Meeting of Shareholders of Public Company, hereby PT Perdana Gapuraprima Tbk (the “Company”) stated that the Company has held a Annual General Meeting of Shareholders 2015 (hereinafter the “Meeting”) on May 20, 2016.

In the Meeting has taken the decision that, as stated in the deed “Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders of PT Perdana Gapuraprima Tbk” number 67 dated May 20, 2016, that its deed was made by Leolin Jayayanti, SH., M.Kn which is principally as following:

RUPS Tahunan PT Perdana Gapuraprima Tbk Tahun 2016Annual GMS PT Perdana Gapuraprima Tbk for The Year of 2016


120


hasil dan Tindak lanjut RUPST 2016 Results and follow-up of the AGMS 2016

2. Menyisihkan sebesar Rp 1.457.866.483,-(satu miliar empat ratus lima puluh tujuh juta delapan ratus enam puluh enam ribu empat ratus delapan puluh tiga rupiah) sebagai dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.Set aside Rp 1,457,866,483, - (one billion, four hundred and fifty-seven million, eight hundred and sixty-six thousand four hundred and eighty three rupiah) as a reserve fund as mentioned in Article 70 of Law Number 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company.

3. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan penggunaan keuntungan tersebut termasuk untuk menentukan jadwal dan tata cara pelaksanaan pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham Perseroan.Authorizing the Board of Directors to implement the use of such advantages include de-termining the timetable and procedures for the implementation of the cash dividend to the shareholders of the Company.

Pembayaran dividen pada tanggal 23 Juni 2016.Payment of the dividend on June 23, 2016.

Penyisihan dana cadangan sebesar Rp1.457.866.483,- telah tercantum di laporan perubahan ekuitas mulai periode laporan Juni 2016.Allowance reserve fund amounting to Rp. 1.457.866.483, - have been included in the statement of chang-es in equity began in June 2016 reporting period.

No HasilResult


Tindak Lanjut & AlasanFollow up & Reason

1 1. Menerima baik Laporan Tahunan Perseroan mengenai jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas).Accepted well the Annual Report to the operation of the company for the year ended 31-12-2015 (thirty-first of December two thousand fifteen).

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas) yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan serta memberikan pembebasan tanggung jawab atas tindakan pengurusan dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang dilakukan selama tahun buku yang berakhir 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas) (acquit et de charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir 31-12-2015 (tiga puluh satu Desember dua ribu lima belas) serta mengingat Laporan Tahunan tahun buku 2015 (dua ribu lima belas).Approving and authorizing on Company’s Financial Statements for the year ended 31-12-2015 (thirty-first of December two thousand fifteen) that have Audited by Public Accountant Office Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners and to release the responsibility for all acts of management and to release the full responsibility to the Board of Commissioners for control measures undertaken during the financial year ended 31-12-2015 (thirty-first of December two thousand fifteen) (acquit et de charge) as long as their actions are reflected in the Company’s Financial Statements for the year ended 31-12-2015 (thirty-first of December two thousand fifteen) as well as considering the annual report the financial year 2015 (two thousand fifteen).

Setuju | Agreed

2.427.086.288 (72,65%)

Tidak Setuju | Disagreed913.742.977 (27,35%)

Blanko | Blank0 (0%)

Keputusan langsung berlakuDecision directly applied

2 1. Membagikan dividen tunai final bagi pemegang saham Perseroan, dimana masing-masing akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, yaitu setiap 1 (satu) saham berhak menerima dividen tunai sebesar Rp 5 (lima rupiah). Mengenai tata cara pembagian dividen tunai tersebut akan diumumkan dalam surat kabar dan atas penerimaan dividen tunai akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.A final cash dividend for shareholders of the Company, each of which will receive propor-tionately to the number of shares owned, that for every 1 (one) share is entitled to receive cash dividends amounting to Rp 5 (five rupiah). Regarding the procedure of the cash dividend will be announced in the newspapers and on the acceptance of cash dividends will be taxed in accordance with the provisions of the legislation in force.

Setuju | Agreed

3.340.829.265 (100%)

Tidak Setuju | Disagreed0 (0%)


Telah tercantum dan diterbitkan di harian Investor Daily pada hari Kamis, 26 Mei 2016 dan telah diumumkan juga di website perseroan.Have been listed and published in the newspaper Investor Daily on Thursday, May 26, 2016 and was published also on the company website.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

121

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

No HasilResult


Tindak Lanjut & AlasanFollow up & Reason

3 1. Melimpahkan wewenang kepada Direksi Perseroan guna menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun yang berakhir 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas).Authorized the Board of Directors to appoint Public Accountant to audit the Company’s Financial Statements for the year ended 31-12-2016 (thirty-first of December two thou-sand sixteen).

2. Memberikan wewenang dan kuasa sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratan-persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan dan pengangkatan akuntan publik yang akan dilakukan oleh Direksi tersebut di atas.Give authority and power to the Board of Directors to determine the fees as well as other requirements in relation with the appointment and removal of public accountants will be conducted by the Board of Directors mentioned above.

Setuju | Agreed

3.340.829.265(100%)



Sudah disepakati bersama di dalam Rapat BOD BOC pada hari Jumat 09 September 2016.Has been agreed within the BOC BOD meeting on Friday, September 9, 2016

4 1. Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 (dua ribu enam belas).Give authority to Board of Commissioners to determine the salaries and allowances for members of the Board of Directors for the financial year 2016 (two thousand and sixteen).

2. Menetapkan besarnya uang jasa, honorarium atau tunjangan para anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 (dua ribu enam belas) yang nilainya tidak lebih dari tahun buku 2015 (dua ribu lima belas). Determine the amount of fees, honorarium or allowances of the members of the Board of Commissioners of the Company for the financial year 2016 (two thousand sixteen) with a value of not more than know the book in 2015 (two thousand and fifteen).

Setuju | Agreed

3.340.829.265(100%)




5 Menyetujui menegaskan kembali susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang masa jabatannya sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2018 (dua ribu delapan belas) adalah sebagai berikut:Approving reaffirmed the structure of the Boards of Commissioners and Directors whose their term of office until the closing of the General Meeting of Shareholders in 2018 (two thousand and eighteen) are as follows:

Dewan Komisaris | The Board of Commissioners:Komisaris Utama | President Commissioners : Bapak Gunarso Susanto Margono Komisaris | Commissioners : Bapak Stephen Kurniawan Sulistyo Komisaris Independen | Independent Commissioners : Bapak Toni Hartono Direksi | The Board of Directors :Direktur Utama | President Director : Bapak Rudy Margono Direktur | Director : Bapak Arvin Fibrianto Iskandar Direktur | Director : Bapak Kelik Irwantono Direktur Tidak Terafiliasi | Unaffiliated Director : Bapak Arief Aryanto

Setuju | Agreed

3.340.829.265(100%)





122


AUDIT INTERNAlBerdasarkan Peraturan IX.I.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan objektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.

Jumlah Pegawai Audit InternalKekuatan pegawai Unit Audit Internal pada tahun 2016 adalah 3 pegawai terdiri dari 1 (satu) orang Kepala Unit Audit Internal, 1 (satu) orang Auditor Internal Bidang Operasional, dan 1 (satu) orang Auditor Internal Bidang Keuangan.

Kualifikasi dan Sertifikasi Profesi Audit InternalKualifikasi Profesi Auditor Internal Perusahaan wajib memiliki kompetensi, independensi, jujur, objektif, dan berpengalaman cukup serta sesuai dengan syarat yang ditetapkan Perusahaan, antara lain:1. Kepala Unit Audit Internal memiliki tingkat pendidikan

minimal Strata 1 (S1) baik jurusan teknik atau keuangan, mempunyai pengalaman minimal sebagai Project Manager atau Kepala Bagian Teknik atau Kepala Bagian Keuangan;

2. Auditor Internal Bidang Operasional memiliki pendidikan minimal S1 jurusan teknik, mempunyai pengalaman di bidang properti.

3. Auditor Internal Bidang Keuangan memiliki pendidikan minimal S1 jurusan akuntansi, mempunyai pengalaman di bidang akuntansi atau keuangan.

4. Memiliki pengetahuan mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya;

5. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya;

6. Kepala Unit Audit Internal tidak dibenarkan merangkap tugas dan jabatan dalam pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan.

Dalam rangka meningkatkan keahlian profesi auditor internal saat ini diwajibkan mengikuti pelatihan keahlian/sertifikasi seperti QIA, CISA, CIA dan CFE secara bertahap.

INTERNAl AUDITBased on the Regulation IX.I.7, Attachment Decision of Chairman of Bapepam No.Kep-496/BL/2008 on the Establishment and Guidelines for Internal Audit Charter, Internal Audit is an activity providing confidence (assurance) and consulting independent and objective, with the aim to increase the value and improve the operations of the company, through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and governance processes.

Number of Internal Audit EmployeesEmployee strength of Internal Audit Unit in 2016 was 3 employees consist of 1 (one) of the Head of Internal Audit Unit, 1 (one) of the Internal Auditor of Operational and 1 (one) of the Internal Auditor Finance.

Qualification and Sertification of Internal Audit ProfessionProfession Qualification of Internal Auditors Company is obliged to have the competence, independence, honest, objective and experienced enough and in accordance with the terms set forth the Company, among others:1. Head of Internal Audit has a minimum education level

of Strata 1 (S1) either engineering or finance, have a minimum experience as a Project Manager or Chief Mechanical or Chief Financial Officer;

2. Operational Internal Auditor have minimal education S1 majoring in engineering, have experience in the field of property.

3. Internal Auditor Finance has minimal education S1 majoring in accounting, have experience in accounting or finance.

4. Having knowledge about the technical audit and other relevant disciplines in their respective sectors;

5. Have knowledge of legislation in the field of capital markets and legislations related;

6. The Head of Internal Audit is not justified to concurrent tasks and positions in the operational activities of the Company.

In order to improve the professional skills of internal auditors is currently required to attend skills training / certifications like QIA, CISA, CIA and CFE gradually.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

123

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Internal Audit Unit Position in Company Structure

Brief Report of the Implementation of Internal Audit UnitDuring 2016, Internal Audit has carried out activities including:

Kedudukan Unit Audit Internal Dalam Struktur Perusahaan

komisaris independenIndependent Commissioner

Direktur utamaPresident Director

komite auditAudit Committee

kepala unit audit internalChairman of Audit Internal Unit

anggota audit internalMember of Internal Audit

anggota audit internalMember of Internal Audit

laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit InternalSelama tahun 2016, Audit Internal telah melaksanakan kegiatan antara lain:


1 Melakukan kunjungan Audit Regular secara berkala terhadap business unit sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.Conducting visits to Regular Audit regularly for business units in accordance with a predefined schedule previously.

2 Melakukan Special Audit terhadap business unit yang memerlukan pemeriksaan atau penanganan khusus.Conducting Special Audit of business units that require examination or special handling.

3 Melakukan Due Diligence dan audit akuisisi terhadap rencana pengambilalihan beberapa proyek baru.Conducting Due Diligence and audit acquisition to takeover plan for some new projects.

4 Melakukan review terhadap laporan keuangan Perusahaan.To review the Company’s financial statements.

5 Membuat sistem prosedur operasional terpadu yang teruji dapat diterapkan pada masing-masing business unit.Creating integrated operational procedure system that has proven can be applied to each business unit.

6 Membuat kebijakan untuk pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.Creating a policy for delegation of authority and responsibility.

7 Membuat kebijakan-kebijakan terkait operasional Perusahaan untuk meningkatkan sistem pengendalian internal.Creating policies related to the Company’s operations to improve the internal control system.

8 Melakukan sosialisasi serta memastikan penerapan sistem prosedur operasional, penerapan wewenang dan tanggung jawab serta kebijakan operasional pada masing-masing business unit.Socializing and ensure the application of the system of operational procedures, application of authority and responsibility and operational policies in each business units.


124


Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Ketua Unit Audit InternalKetua Audit internal, diangkat atau diberhentikan berdasarkan keputusan Direksi.

The Party that Raised/Dismissed The Chairman of the Internal Audit UnitChairman of the Internal Audit, appointed or dismissed by the Board of Directors.

Begawan SonjayaKetua Audit InternalHead of Internal Audit

Profil Ketua Unit Audit Internalhead of Internal Audit Unit’s Profile

Per Desember 2016, Kepala Unit Audit Internal dijabat oleh Begawan Sonjaya. Beliau adalah Warga Negara Indonesia dan memegang gelar Sarjana Ekonomi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IBII, Jakarta. Sebelum bergabung di Perusahaan, Begawan Sonjaya telah memiliki beragam pengalaman dan menjabat posisi penting pada beberapa perusahaan, antara lain di Wira Sakti Group, PT Delcoprima Pacific, PT Falcata Jaya Makmur Industri dan Sincere Co.

As of December 2016, the Head of Internal Audit Unit is held by Begawan Sonjaya. He is an Indonesian citizen and holds a Bachelor of Economics from the IBII Economics School, Jakarta. Prior to joining the Company, Begawan Sonjaya had various experiences and held key positions in several companies, including Wira Sakti Group, PT Delcoprima Pacific, PT Falcata Jaya Makmur Industri and Sincere Co.

The Belleza, Permata Hijau - Jakarta


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

125

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

PUBlIC ACCoUNTANTSTo ensure the integrity of the Financial Statements to the Shareholders, the Company uses the services of an independent external auditor. Selection of external auditors is the responsibility of the Audit Committee based on the Charter of the Audit Committee in which regulates recommendation for the appointment of external auditors, as well as provisions that must be complied associated legality, competence and independence of public accountants in force in Indonesia.Proses appointment of KAP’s Financial Statements for Fiscal Year 2016 was has been based on the decision of the AGMS in 2016 in which the Board of Directors has appointed public Accountant (KAP) CROWE HORWATH Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Partners to audit the financial statements of the Company for the financial year 2016. The appointment is in accordance with AGMS held May 20, 2016 by deed 67.

RISK MANAGEMENTPT Perdana Gapuraprima Tbk., which is engaged in property development has a strategy to minimize the impact of the burden of risk. Through the implementation of Risk Management, the risk of load loss to a minimum so sought relatively stable earnings even expected to increase. The company ensures all risks that occur can be identified, it can be managed, properly controlled and mitigated, so it does not impact on the Company’s profit has been determined. The success of the functions and tasks of risk management including the provision of resources in the field of risk management professionals. Human resources excellence as a benchmark for the success of load handling risks and critical success factors of risk management implementation process.

AKUNTAN PUBlIKGuna memastikan integritas penyajian Laporan Keuangan kepada Pemegang Saham, Perusahaan menggunakan jasa auditor eksternal yang independen. Pemilihan auditor eksternal merupakan tanggung jawab Komite Audit berdasarkan Piagam Komite Audit yang di dalamnya mengatur tentang rekomendasi penunjukan auditor eksternal, serta ketentuan yang harus dipatuhi terkait legalitas, kompetensi dan independensi akuntan publik yang berlaku di Indonesia.Proses penunjukan KAP untuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2016 adalah sudah berdasarkan keputusan RUPS tahun 2016 di mana Direksi sudah menunjuk Akuntan Publik (KAP) CROWE HORWATH Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2016. Penunjukkan tersebut telah sesuai dengan RUPS yang diselenggarakan 20 Mei 2016 dengan akta No.67.

TahunYear

AkuntanAccountant

Kantor AkuntanAccounting Firm

FeeFee


2016Juninho Widjaja, CPANo. Registrasi Akuntan Publik : AP.1029Public Accountant Registration Number : AP.1029

CROWE HORWATHKosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan

Rp630.000.000,- Wajar tanpa pengecualianFairly in all material reflect


CROWE HORWATHKosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan



CROWE HORWATHKosasih, Nurdiyaman, Tjahjo & Rekan


2013Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, AK., CPANo. Registrasi Akuntan Publik : AP.0929Public Accountant Registration Number : AP.0929



2012Drs. Emanuel Handojo Pranadjaja, AK., CPANo. Registrasi Akuntan Publik : AP.0929Public Accountant Registration Number : AP.0929


Rp. 275.000.000,- Wajar tanpa pengecualianFairly in all material reflect

MANAJEMEN RISIKoPT Perdana Gapura Prima Tbk., yang bergerak di pembangunan properti memiliki strategi guna meminimalisir dampak beban risiko. Melalui implementasi Manajemen Risiko, kerugian beban risiko diupayakan seminimal mungkin agar laba relatif stabil bahkan diharapkan dapat meningkat. Perusahaan memastikan semua risiko yang terjadi dapat teridentifikasi, dapat dikelola, dikendalikan secara tepat dan termitigasi, sehingga tidak berdampak pada penurunan laba Perusahaan yang telah ditetapkan. Keberhasilan fungsi dan tugas manajemen risiko termasuk di dalamnya penyediaan Sumber Daya di bidang manajemen risiko yang profesional. SDM yang unggul menjadi tolak ukur keberhasilan penanganan beban risiko dan faktor penting keberhasilan proses penerapan manajemen risiko.


126


Lesunya perekonomian global yang dihadapi dunia saat ini ikut berimbas kepada perekonomian Nasional. Namun upaya antisipatif pemerintah yang tanggap dan responsif terhadap kelesuan ekonomi global tak berdampak signifikan pada roda ekonomi negara. Selain faktor eksternal ekonomi dunia yang tidak berdampak langsung kepada kinerja Perusahaan, Manajemen Risiko Perusahaan mampu mencari terobosan-terobosan dalam menghadapi faktor eksternal lainnya seperti stabilitas politik, sosial, hukum, lingkungan sehingga Perusahaan dapat mengantisipasi dampak faktor eksternal. Beberapa faktor internal yang terdapat dalam mitigasi risiko mencakup dampak perubahan lingkungan internal organisasi seperti Finansial, Operasional dan Teknik.

Tata Kelola Manajemen Risiko PerusahaanPerusahaan menerapkan Tata Kelola Manajemen Risiko melalui penetapan kebijakan Manajemen Risiko sebagai pernyataan komitmen secara tertulis dari Direksi dan Dewan Komisaris. Langkah-langkah Tata Kelola Manajemen Risiko diantaranya:1. Akuntabilitas Penerapan Manajemen Risiko dengan

penunjukan penanggung jawab untuk menjadi fasilitator dalam melaksanakan Manajemen Risiko;

2. Infrastruktur Manajemen Risiko merencanakan Manajemen Risiko terpadu disetiap organisasi dengan menyusun infrastruktur organisasi Manajemen Risiko sesuai kebutuhan dan jenis-jenis risiko

3. Komunikasi dan Pelaporan memastikan semua proses berjalan dengan baik. Dengan konsep siapa yang mengerjakan, siapa berhak membuat keputusan akhir, siapa yang dilibatkan dalam konsultasi dan siapa yang diberi informasi.

Kebijakan Manajemen Risiko dan langkah Strategis PerusahaanPerusahaan menerapkan langkah program kerja Manajemen Risiko tahun 2016 yang dilaksanakan berdasarkan Work Instruction (WI) Manajemen Risiko. Upaya konkret Manajemen Risiko saat ini sudah diterapkan Perusahaan secara teknis yaitu sosialisasi program Manajemen Risiko berbasis website, melaksanakan Training Pelaksanaan Manajemen Risiko dan meningkatkan kepedulian tentang Manajemen Risiko. Untuk proyek konstruksi reguler, Manajemen Risiko dilaksanakan langsung di unit masing-masing sebagai Risk Owner.

The slowing down of global economy facing the world today joined its impact to the national economy. But the government’s efforts responsive anticipatory and responsive to the global economic slowdown did not have a significant impact on the economy of the country. In addition to external factors in the world economy has a direct impact on the performance of the Company, the Corporate Risk Management is able to seek a breakthrough in dealing with external factors such as political stability, social and legal environment so that the Company can anticipate the impact of external factors. Several internal factors contained in the risk mitigation include the effects of environmental changes internal to the organization such as Finance, Operations and Engineering.

Governance Corporate Risk ManagementThe Company is implementing Governance Risk Management through the establishment of risk management policy as a statement of commitment in writing from the the Board of Directors and the Board of Commissioners. Steps Governance Risk Management include:1. Accountability Risk Management with the appointment

of the person in charge to be a facilitator in implementing the Risk Management;

2. Infrastructure Risk Management Integrated Risk Management plan to construct infrastructure in each organization’s risk management organization according to the needs and the types of risk

3. Communication and Reporting ensure all processes run well. With the concept of who is working, who reserves the right to make the final decision, who is involved in consultation and who is informed.

Risk Management Policy and Strategic Move Company

The Company is implementing a step of Risk Management program in 2016, carried out by Work Instruction (WI) Risk Management. Risk Management concrete efforts have been applied to the Company’s currently technically are socializing the web-based risk management program, implement Risk Management Implementation Training and raise awareness about risk management. For regular construction project, Risk Management implemented directly in units each as Risk Owner.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

127

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Guna memudahkan langkah strategis, Perusahaan juga didukung alat-alat berbasis multimedia atau website. Selain efektif dan efisien, website pada masing-masing unit kerja Perusahaan mempercepat penanganan risiko. Kerja Manajemen Risiko terbantukan dengan adanya Fungsi Risiko Manajemen dengan sistem manual dan pelaporan penerapan Manajemen Risiko. Perusahaan memilah-milah beban risiko agar mudah ditangani secara cepat, tepat dan efisien, diantaranya risiko teknis dilakukan perhitungan cermat dan riset komprehensif mengenai potensi terjadinya perubahan lingkungan, politik, teknik dan kendala terkait dengan bidang pemasaran serta teknis operasional.

Langkah Perusahaan memperbesar fungsi Manajemen Risiko agar pengendalian risiko lebih efektif, dilakukan dengan berpedoman pada tiga tahapan, yaitu Tahapan Identifikasi, Tahapan Perencanaan dan Strategi, serta Tahapan Monitoring, Mitigasi dan Evaluasi. Tiga tahapan tersebut dijalankan oleh Perusahaan dengan tetap fokus pada Visi dan Misi Perusahaan. Visi, untuk meningkatkan dan menciptakan sistem Manajemen Risiko dengan nilai tambah yang tinggi dalam mencapai tujuan Perusahaan, serta Misi, guna menyediakan dan melakukan Manajemen Risiko agar memberikan nilai tambah kepada Perusahaan dengan dukungan program online yang tajam, akurat dan inovatif.

Jenis Risiko dan PengelolaannyaProses identifikasi dilakukan terhadap risiko yang ada dan dicatat ke dalam risk profile Perusahaan. Selanjutnya Perusahaan menetapkan beberapa risiko utama yang menjadi perhatian khusus untuk kemudian dilakukan pencegahan dan pengendalian risiko.

Berikut adalah jenis-jenis risiko utama Perusahaan beserta penyebab dan dampak yang diakibatkan, serta pengendalian terhadap risiko tersebut:

Risiko KeuanganRisiko Keuangan yang dihadapi Perusahaan diantaranya adalah:• Risiko Kredit

Keterlambatan pembayaran dari pembeli atas progres yang telah dikerjakan, dapat berpengaruh terhadap perputaran modal kerja Perusahaan. Kondisi semacam

In order facilitate the strategic steps, the Company also supported by multimedia based tools or website. In addition to effectively and efficiently, the website in each of the Company’s working unit accelerate the risk handling. The Risk Management has been supported by the Risk Management Function with manual systems and Risk Management reporting implementation. Company sort out the risk so can be handled quickly, accurately and efficiently, including technical risks is done by careful calculation and comprehensive research on the potential changes in environmental, political and technical problems related to marketing and operational techniques.

Company’s step in enlarging Risk Management function to have more effective risk control is done by referring to the three phases, namely Identification phase, Planning and Strategy phase and Monitoring Stages, Mitigation and Evaluation. Three stages are run by Company by remain focused on Company’s vision and mission. Vision, to improve and create a risk management system with high value added in achieving the company’s goals, mission, to provide and perform risk management in order to provide value added to the company with the support of an online program that is sharp, accurate and innovative.

Type of Risk and The Management

The identification process is done on existing risk and recorded in Company risk profile. The Company sets some major risks that become particular concern so that prevention and risk control can be done.

Here are the types of Company major risks and its causes and effects caused, also control of these risks:

Financial RiskFinancial risk that are faced by the company, which are:

• Credit RiskLate payments from the buyers on the progress that has been done, may affect the Company’s working capital turnover. Such conditions lead to changes in the


128


ini menyebabkan perubahan alokasi pendanaan beberapa proyek yang sedang dan akan berjalan serta keterbatasan arus kas operasional untuk kebutuhan pembelanjaan modal jangka pendek.

• MitigasiPerusahaan mengelola risiko yang timbul dari pengerjaan proyek dengan cara pemberian syarat adanya uang muka sebesar 10-20% dari nilai unit, Uang muka tersebut dijadikan modal awal pengerjaan proyek. Perusahaan juga menetapkan kebijakan menghentikan pekerjaan bilamana terdapat gejala pembayaran progres dari pemilik unit tersendat yang mana hal tersebut tertuang dalam kontrak.

• Risiko Tingkat Suku BungaPerusahaan tidak terekspos terhadap risiko tingkat suku bunga pinjaman perbankan, sehubungan seluruh pinjaman modal kerja untuk operasional Perusahaan ke pihak perbankan dilakukan dalam bentuk mata uang rupiah. Perusahaan senantiasa berupaya mendapatkan alternatif pembiayaan dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.

• Risiko Ketersediaan dan Kenaikan Harga Bahan BakuDalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya untuk suatu proyek, estimasi biaya mengacu kepada informasi dari pemasok dan juga proyek sejenis yang pernah ditangani. Hal ini dilakukan dalam upaya meminimalkan ketidaktepatan estimasi biaya risiko. Kenaikan harga bahan baku diantisipasi dengan melakukan kontrak payung terhadap material-material utama seperti besi beton, semen, keramik dll guna mempertahankan kecukupan persediaan bahan baku dan stabilitas harga.

• Risiko LikuiditasRisiko likuiditas merupakan risiko Perusahaan bilamana Perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo. Intensitas pengelolaan arus kas masuk dan arus kas keluar menjadi fokus Perusahaan untuk memastikan tersedianya dana pada saat kewajiban jatuh tempo sehingga keberlangsungan modal kerja Perusahaan terjaga. Tanggung jawab mitigasi risiko likuiditas terletak pada Dewan Komisaris dan Direksi yang telah membangun kerangka manajemen risiko yang sesuai.

allocation of funding several projects that are and will be running as well as the limitations of the operating cash flow for the short-term capital expenditure needs.

• MitigationThe Company manages the risks arising from the project by requiring the 10% -20% pre-payment of the unit value, Such advances are made for initial capital construction projects. Company also established a policy to stop work if there is any progress payment from the owner which faltered which is stated in the contract.

• Foreign Exchange RiskCompany is not exposed to the bank loans interest rate risk , in respect of the entire working capital loan to the Company’s operations to the banks carried out in Rupiah. Company strives to get alternative financing at competitive interest rates.

• Availability risk and Raw Material Price IncreaseIn making the budget plan for the project, the estimated cost refers to information from suppliers as well as similar projects ever handled. This is done in an effort to minimize the risk of inaccuracy of estimated costs. The increase in raw material prices anticipated by the umbrella contract against major materials such as rebar, cement, ceramics etc in order to maintain adequate supplies of raw materials and price stability.

• Liquidity RiskLiquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations when due. Intensity of cash inflows and outflows management become the focus of the Company to ensure the availability of funds maturity so that the continuity of the Company’s working capital is maintained. Liquidity risk mitigation responsibility lies on the Board of Commissioners and Board of Directors which has built an appropriate risk management framework.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

129

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Risiko UsahaDalam menjalankan kegiatan usahanya, setiap pelaku usaha tidak terlepas dari risiko. Demikian pula dengan Kelompok Usaha Perusahaan juga tidak terlepas dari risiko. Risiko material yang dihadapi Kelompok Usaha Perusahaan yang dapat mempengaruhi usahanya, disusun berdasarkan bobot dari dampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Kelompok Usaha Perusahaan; diantaranya:• Risiko Persaingan Usaha

Semakin banyak perusahaan properti baik dari dalam maupun luar negeri di Indonesia menjadikan semakin ketatnya persaingan usaha. Tingginya persaingan usaha mengakibatkan berkurangnya proyek yang ditangani dan tentunya akan berdampak kepada margin proyek. Apabila hal ini berkelanjutan dapat menurunkan kinerja keuangan Perusahaan. Risiko persaingan usaha dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk dan penerapan green construction sebagai nilai lebih Perusahaan dalam pelaksanaan pembangunan.

• Risiko Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bahan BakuDalam pembuatan rencana anggaran biaya untuk suatu proyek, estimasi biaya mengacu kepada informasi dari pemasok dan juga proyek sejenis yang pernah ditangani. Ini tidak menjamin bahwa estimasi tepat. Risiko kenaikan harga bahan baku mempengaruhi peningkatan beban pokok penjualan yang jika tidak diimbangi efisiensi dapat berakibat negatif pada laba kotor Perusahaan.

• Risiko Berkurangnya Proyek dari Pelanggan BerulangKepercayaan dan kesetiaan pelanggan pada Perusahaan sangat penting bagi kelangsungan hidup Perusahaan. Mendapatkan pelanggan baru umumnya relatif membutuhkan upaya lebih.

• Risiko Perubahan Kebijakan PemerintahPerubahan kebijakan pemerintah sehubungan dengan penurunan PPh final 2.5% (dua koma lima persen) atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan pada bulan September 2016 berpengaruh kepada Laba Bersih Perusahaan.

Business RiskIn running its business, can not be separated from risk. Similarly, the Company Business Group also can not be separated from risk. Material risks faced by Company Business Group may affect its business which has been prepared based on the weight of the impact of each risk on its financial performance, include:

• Competition RiskMore and more property companies both from within and outside the country in Indonesia makes increasing competition in the business. The high competition resulting in fewer projects handled and certainly will affect the project margin. This can reduce the ongoing Company financial performance. Competition risk encountered by increasing the quality of products and the implementation of green construction as Company value in the development implementation.

• Pricing Increase Risk and Raw Materials AvailabilityIn the preparation of the budget for the project, the estimated cost refers to information from suppliers as well as similar projects ever handled. It does not guarantee that the estimated precisely. The risk of rising raw material prices affect the increase in cost of sales if not offset the efficiency could negatively impact the Company’s gross income.

• Reduced of Customer Projects RiskLessening consumer confidence and customer loyalty is vital to the survival of Company. Getting new customers is generally relatively require more effort.

• Government Policy Changes RiskChanges in government policy with respect to the final income tax reduction of 2.5% (two point five percent) on the transfer of rights to land and/or buildings in September 2016 affected to the Company’s Net Income.


130


SISTEM PENGENDAlIAN INTERNAlSatuan Pengawasan Internal (SPI) merupakan sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan aset dan kepentingan Perusahaan, sebagai perwujudan penerapan prinsip-prinsip GCG, yakni prinsip Transparansi, Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan.

Sistem Pengendalian Internal Keuangan dan operasionalPerusahaan menerapkan pengendalian keuangan dan operasional secara berjenjang meliputi seluruh elemen yang terdapat di Perusahaan. Tujuan dari pengendalian internal dalam lingkup Perusahaan adalah untuk memberikan keyakinan kepada Manajemen Puncak bahwa semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua organ dan seluruh personel Perusahaan, sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Perusahaan juga telah membentuk sistem prosedur operasional yang di dalamnya terdapat sistem pengendalian internal, yang mana didukung dengan sistem informasi dan teknologi yang memadai serta diterapkan di seluruh business unit.

Pelaporan finansial yang disampaikan Perusahaan dapat dipercaya serta mematuhi hukum, peraturan perundang-undangan, dan kebijakan akuntansi yang berlaku umum dengan didukung oleh para ahli di bidang masing-masing.

Penjelasan Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan Kerangka (CoSo – Internal Control Framework)Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan suatu proses yang dijalankan untuk membuat reasonable assurance terkait efektivitas dan efisiensi operasional, keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam rangka mendukung terciptanya praktik bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut, Perusahaan menerjemahkan pengendalian internal dalam bentuk prosedur dan kebijaksanaan yang jelas sehingga dinilai cukup efektif untuk mengontrol dan meminimalisir risiko yang ada dalam pengendalian keuangan dan operasional Perusahaan.Berdasarkan COSO framework, Pengendalian Internal terdiri dari 5 komponen yang saling berhubungan, yaitu:

INTERNAl CoNTRol SySTEMInternal Audit Unit (IAU) is an effective system of internal control to safeguard the assets and interests of the company, as the embodiment of the application of corporate governance principles, namely the principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independent and Justice.

Internal Control Systems of financial and operational

The Company is implementing financial and operational controls gradually covering all elements contained in the Company. The purpose of internal controls within the scope of the Company is to provide assurance to the Top Management that all the systems, procedures, rules and norms that should be done by all organs and the entire personnel of the Company, in order to achieve effectiveness and efficiency of operations, reliability of financial reporting and compliance with laws and regulations applicable.

The Company has also established a procedure system in which containe internal control systems, which are supported with information systems and adequate technology and applied across business units.

Financial reporting that was delivered by Company is reliable and complies with laws, regulations, and generally accounting policies supported by experts in their respective fields.

Explanation Compliance with Internal Control Systems framework (CoSo - Internal Control framework)Internal Control System (ICS) is a process implemented in order to create reasonable assurance with respect to operational effectiveness and efficiency, financial reporting reliability as well as compliance to the applicable laws and regulations. In order to support the creation of a business practice that is in accordance with adopted values, the Company translates the internal control in forms of clear procedures and policies so it is deemed effective to control and minimize risks existing in financial and operational control of the Company. Based on COSO framework, the Internal Control consists of 5 inter-connected components, namely:


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

131

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Pengendalian LingkunganSebagai dasar komponen Pengendalian Internal, Control Environment menyediakan arahan bagi Perusahaan dan memberikan pengaruh akan kesadaran pengendalian dari individu yang ada di dalam Perusahaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi Control Environment antara lain adalah integritas dan nilai etik, komitmen terhadap kompetensi, Direksi dan Komite Audit, gaya manajemen dan gaya operasi, struktur organisasi, pemberian wewenang dan tanggung jawab, praktik serta kebijakan SDM.

Pengendalian RisikoRisk Assessment membentuk suatu fondasi untuk mengidentifikasi pengelolaan risiko dan melakukan analisis risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya

Pengendalian AktivitasControl Activities memberikan kepastian akan adanya tindakan yang diperlukan dalam rangka menanggulangi risiko untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Informasi dan KomunikasiMenyediakan informasi yang relevan dalam pelaporan keuangan yang meliputi sistem akuntansi yang berisi metode untuk melakukan identifikasi, penggabungan, analisa, klasifikasi, pencatatan, dan pelaporan transaksi serta menjaga akuntabilitas aset dan kewajiban. Informasi terkait harus diidentifikasi, terdeskripsi dan terkomunikasi dalam bentuk dan jangka waktu yang memungkinkan tiap individu melaksanakan tanggung jawabnya.

PemantauanPemantauan merupakan suatu kegiatan yang berlangsung secara berkesinambungan, evaluasi secara terpisah atau gabungan dari keduanya. Proses ini dilakukan untuk menentukan kualitas kinerja pengendalian internal yang mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu serta pengambilan tindakan perbaikan. Dalam hal ini Audit Internal berkontribusi dalam melakukan pemantauan terhadap kegiatan Perusahaan

Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Berdasarkan hasil review atas efektivitas dan efisiensi sistem pengendalian internal, tidak ditemukan kelemahan yang material dalam pengendalian Internal pada masing-masing business unit, karena seluruh temuan serta penyimpangan dalam operasional Perusahaan telah diungkapkan dan ditangani dengan semestinya dan rekomendasi untuk peningkatan pengendalian sistem telah disampaikan dan diterapkan dengan baik.

Environmental ControlAs Internal Control component basis, Environment Control provides directives for the Company and gives influence to control awareness of any individual existing in the Company. Several factors influencing Environment Control, among other, are integrity and ethical value, commitment to competence, Directors and the Audit Committee, management style and operation style, organization structure, delegation of authority and responsibility, practice as well as Human Resources policy.

Risk ControlRisk Assessment establishes a foundation for identifying risks management and performing relevant risks analysis in order to achieve its objectives.

Activities ControlActivities Control gives certainty on the existence of any action required in order to overcome risks faced in achieving the Company’s objectives.

Information and CommunicationProviding relevant information in financial reporting covering accounting system consisting method for performing transaction identification, affiliation, analysis, classification, recording, and reporting as well as maintaining accountability of assets and liabilities. The relevant information shall be identified, described and communicated in a form and period to enable each individual performs its obligation

MonitoringMonitoring is an activity taken place continuously, a separate evaluation or combination of both. This process is conducted in order to determine internal control performance quality covering determination of design and a timely control as well as taking repair measure. In this case, the Internal Audit has a contribution in performing monitoring on the Company’s activities.

Evaluation of the Internal Control SystemBased on a review of the effectiveness and efficiency of the internal control system, there are no material weakness in internal control to each business units, as all findings and irregularities in the operations of the company are disclosed and dealt with appropriately and recommendations for improving the control systems have been delivered and implemented well.


132


MATERIAl lITIGATIoN INVolVING ThE CoMPANy IN 2016Material litigation that has Been CompletedThroughout 2016, the Company completed the Material Litigation, among others are:

PERKARA PENTING yANG DIhADAPI PERUSAhAAN PADA TAhUN 2016Perkara Penting yang Telah DiselesaikanSepanjang 2016, Perusahaan telah menyelesaikan beberapa Perkara Penting yang dihadapi, antara lain adalah:

no pokok perkara dan perkembangan terakhirCase Highlights and Recent Development

status penyelesaianCompletion Status

pengaruh terhadap perusahaan

Impact on Company’s Condition

sanksi administratifAdministrative Sanction

1 Perkara Martinus Suparman, Case of Martinus Suparman,

(pembatalan sertifikat HGB No. 642 dan 651 atas nama PT PGP, Tbk) sbb:(Cancellation of the certificate HGB No. 642 and 651 in the name of PT PGP, Tbk) as follows:

1. PK ke-2 atas Putusan MA No.21 yang membatalkan sertifikat HGB No. 642 & 651 a/n PT PGP, TbkPK-2 on the MA Decision No.21 canceling the certificate HGB No. 642 & 651 a/n PT PGP, Tbk

2. Perkara No.611/Pdt.G/2014/PN.JKT/SEL Case No.611/Pdt.G/2014/PN.JKT/SELPenggugat | plaintiff : PT PGP, Tbk Tergugat | defendant : Martinus S.

3. Laporan Polisi No.LP/4658/XII/ 2014/PMJ/DitreskrimumPolice Report No.LP/4658/XII/2014/PMJ/DitreskrimumPelapor | plaintiff : PT PGP, TbkTerlapor | defendant : Martinus S.

(DAMAI) | (PEACE)Tgl 15 Januari 2016, telah dilakukan penandatanganan Akta Dading (Damai) secara Notaril antara PT PGP, Tbk dan Martinus SuparmanDate January 15, 2016, has made the signing Deed Dading (Peace) in Notaril between PT PGP, Tbk and Martinus Supaman

Pihak Martinus S. menyatakan mengesampingkan Putusan MA No. 21 dan mengakui keabsahan dan kepemilikan atas Sertipikat HGB No. 642 dan No. 651 a/n PT PGP, TbkMartinus S. party states Decision override MA No.21 and recognized the validity and ownership of the Certificates HGB No. 642 and No. 651 a / n PT PGP, Tbk

Atas perkara aquo diputus dengan Putusan Dading berdasarkan Akta Damai antara Martinus dgn PGPTo matters quo disconnected with Decision Dading by Deed Peace between Martinus with PGP

PT PGP mencabut laporan polisi yang melaporkan Martinus S. berdasarkan Akta Dading.PT PGP revoked police report who reported Martinus S. by Deed Dading.

Tidak ada pengaruh signifikan terhadap Perusahaan.There are no significantly impact on Company’s condition

Tidak ada sanksi administratif.There are no administrative sanctions.

2 Perkara No.121/Pdt.G/2014/PN.Bgr Case No.121/Pdt.G/2014/PN.Bgr

(Perkara Arif Syarif Hidayat/Entong)(Case Arif Sharif Hidayat/Entong)

Penggugat | plaintiff : Ari Syarif H.Tergugat | defendant : PT PGP, TbkGugatan | accusation : PMH

atas Girik No. 1062 Kampung Cimanggis RT/RW 01/01 Kel. Mekarwangi, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, terdiri dari :in Girik No. 1062 Village Cimanggis RT / RW 01/01 Ex. Mekarwangi, district. Soil Cereals, Bogor, consisting of:• Persil 177 S.III luas : 28.550 m2

Persil 177 spacious S.iii: 28 550 m2• Persil 179 S.III luas : 7.500 m2

Persil S.iii 179 spacious: 7,500 m2

(MENANG) | (WON)• Pada tingkat PN Bogor telah diputuskan

dan dibacakan oleh Majelis Hakim tgl 11 Nov’ 2015, dengan Amar Putusan yang dimenangkan oleh PT PGP sbb: Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya.At The level of PN Bogor has decided and read out by the Assembly Judge Dated November 11, 2015, with Amar verdict won by PT PGP as follows: Rejecting the claim of the Plaintiff entirety.

• Atas Putusan Majelis Hakim PN Bogor tsb, Penggugat mengajukan Banding, dan telah diputus oleh Majelis Hakim PT Bandung dengan amar Putusan sbb: Menguatkan Putusan PN Bogor.In verdict the judges PN Bogor TSB, Plaintiffs filed Appeal, and has been decided by The judges PT Bandung amar verdict as follows: Decision strengthens PN Bogor

• Tgl 11 Oktober 2016, info yang diterima Putusan Banding telah dikirim ke PN Bogor dan telah didelegasikan ke PN Jakarta Selatan untuk pemberitahuan resmi kepada PT PGP, Tbk.Dated October 11, 2016, info Appeal Decision has been accepted PN sent to Bogor and has been in delegate to the South Jakarta District Court for formal notification to the PT PGP, Tbk.




Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

133

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is






3 Perkara Perdata Civil Case

No.70/Pdt.G/2011/PN.Bgr Jo.No. 70 / Pdt.G / 2011 / PN.Bgr Jo.

Jo. No.1473 K/PDT/2013 No. 1473 K / PDT / 2013

Penggugat | plaintiff : Tria MutiaraTergugat | defendant : PT PGP TbkGugatan | accusation : Wanprestasi

(DAMAI) | (PEACE)Tahap Kasasi di MA, Putusan telah dibacakan oleh Majelis Hakim dengan Putusan: Menolak permohonan Kasasidari PT Perdana Gapuraprima,Tbk. Berdasarkan Putusan Kasasi MA, Para Pihak sepakat untuk melakukan pelaksanaan Putusan secara damai & sukarela sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Pelaksanaan Putusan SECARA DAMAI & SUKARELA tanggal 22 Desember 2016Phase Cassation in MA, The verdict was read out by Decision of the judges with: Rejecting the petition of Cassation of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Based on the Supreme Court Decision, the Parties agree to implement the Verdict in a peaceful & voluntary manner as set forth in the Minutes of the Implementation of the Verdict ON PEACE & VOLUNTARY Dated December 22, 2016



4 PT DKU mengajukan Keberatan di PN Padang atas Putusan BPSK Kota Tangsel tgl 22 Oktober 2015 dengan bunyi amar Putusan sbb:PT DKU filed Objection on PN Padang on Decision BPSK Tangsel dated of October 22, 2015 with sound amar Decision follows:

• Membatalkan pasal 1 poin 31 PPJB No. 137 tgl 28 Mei 2014.Canceling Article 1 point 31 PPJB No. 137 Dated May 28, 2014

• Memerintahkan PT DKU mengembalikan kelebihan bayar Pemohon sebesar Rp91.527.589.Ordered PT DKU return excess Applicant pay Rp91,527,589

(MENANG) | (WON)Tgl 28 Januari 2016, Majelis Hakim PN Padang menerima Keberatan PT DKU atas Putusan BPSK Kota Tangsel, dengan Amar Putusan:Dated January 28, 2016, The judges PN Padang receive Objection PT DKU Decision on BPSK Tangsel, by Amar Decision:

• Membatalkan Putusan BPSK Kota Tangsel.Decision - cancel BPSK Tangsel City.



5 Perkara Perdata Civil case

No.39/Pdt.G/2010/PN.BgrNo.39/Pdt.G/2010/PN.Bgr

Jo. No. 758 K/PDT/2012Jo. No. 758 K/PDT/2012

Penggugat | plaintiff : PT Bangun Prima CiptajayaTergugat | defendant : PT PGP TbkGugatan | accusation : Wanprestasi

(MENANG) | (WON)Pada tingkat Kasasi, perkara aquo telah diputus oleh Majelis Hakim MA sesuai dengan Relaas Pemberitahuan Putusan Kasasi yang diterima tgl 09 Sept’ 2015, dengan bunyi Amar Putusan: Menolak Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi (PT Bangun Prima Ciptajaya)At the level of Cassation, the case aquo has been decided by the Assembly Supreme Court judges in accordance with Relaas Notice Cassation Decision the received date 09 Sept ‘2015 with sound Amar Decision: Rejecting Request Cassation of Cassation (PT Bangun Prima Ciptajaya)




134

ongoing Material litigationThe Company is also facing Material Litigation, among others are:


Perkara Penting yang Sedang BerjalanPerusahaan juga sedang menghadapi Perkara Penting antara lain:






1 Perkara No. 451/Pdt.G/2014/PN.TgrCase No. 451/Pdt.G/2014/PN.Tgr

Penggugat | plaintiff : PT DKUTergugat | defendant : PT PGP TbkGugatan | accusation : Wanprestasi atas Perjanjian Sewa-Menyewa Relokasi RuanganDefault on Lease-Renting Agreement Room Relocation

Pada tingkat PN Tangerang sebagaimana dalam Putusan No. 451/Pdt.G/2014/PN.Tgr tgl 23 Juni 2015, Majelis Hakim PN Tangerang menyatakan dalam Amar Putusan sbb:At the level of Tangerang District Court as in Decision No. 451/Pdt.G/2014/PN.Tgr date June 23, 2015, the Panel of Judges Tangerang District Court stated in Amar The verdict follows:

1. Menyatakan Perjanjian Sewa adalah sah dan mengikatDeclaring the Lease Agreement is valid and binding

2. Menghukum PT DKU membayar ganti kerugian total sebesar Rp10,2 Miliar kepada Pihak WBC Atas Putusan PN Tangerang tsb PT DKU menyatakan Banding, dan atas perkara Banding No. 136/PDT/2016/PTBTN telah diputus oleh Majelis PT Banten dengan Amar Putusan sbb:Punish PT DKU pay compensation totaling Rp 10.2Billion to the Party WBC Decision on Tangerang District Court TSB PT DKU Appeal states, and to matters Appeal No. 136/PDT/2016/PTBTN has been decided by the Assembly PT Banten with Amar verdict as follows:• Menguatkan Putusan PN Tangerang.

Strengthening the Tangerang District Court Verdict.

• Menghukum PT DKU membayar ganti kerugian total sebesar Rp10,2 M kepada Pihak WBC Atas Putusan Banding PT Banten, PT DKU melalui kuasa hukumnya (Henry Yoso, SH) akan mengajukan Kasasi atas Putusan PT Banten (sedang dalam tahap menyusun Memori Kasasi) Tingkat MAPunish PT DKU pay a total loss of Rp10.2 Billion to the Party WBC Appeal Decision on PT Banten, PT DKU through his legal counsel (Henry Yoso, SH) will propose Cassation on Verdict PT Banten (currently in phase Memory arrange Cassation) MA level.

Dalam proses pengajuan Kasasi atas Putusan PT Banten di tingkat MA.In the process of submission of Cassation on the the Decision of PT Banten at MA level.

Belum ada keputusan final.No final decision.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

135

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is






2 Perkara Perdata Civil Case

No. 479/Pdt.G / 2014/PN.TgrNo.39/Pdt.G/2010/PN.Bgr

No. 46/PDT/2015/ PTBTN No. 46/PDT/2015/ PTBTN

Jo. No. 3076.K/Pdt/2015Jo. No. 3076.K/Pdt/2015

Penggugat | plaintiff : PT WBCTergugat | defendant : PT DKUGugatan | Lawsuit : Wanprestasi atas Perjanjian Sewa (Permasalahan Relokasi Ruangan) | Default on Rental Agreement (Problems Relocation of the room)

Pada tingkat PN Tangerang, Banding (PT Banten) dan Kasasi (MA), sebagaimana dalam Putusan No. 479/Pdt.G/2014/PN.Tng Jo. No. 46/PDT/2015/ PTBTN Jo. No. 3076.K/Pdt/2015, Majelis Hakim menyatakan dalam amar putusan sbb :At the level of Tangerang District Court, Appeal (PT Banten) and Cassation (Supreme Court), as in Decision No. 479/Pdt.G/2014/PN.TNG Jo. No. 46/PDT/2015/PTBTN Jo. No.3076.K/Pdt/2015, the Panel of Judges stated in the ruling as follows:

1. Menyatakan Perjanjian Sewa adalah sah dan mengikat.State Lease Agreement is valid and binding.

2. Menyatakan PT DKU melakukan perbuatan Wanprestasi.Stating PT DKU do default.

3. Menghukum PT DKU utk membayar ganti kerugian sebesar total Rp 10,2 M kepada Pihak WBC Atas Putusan Kasasi, kuasa hukum PT DKU (Henry Yoso) mengajukan surat permohonan penangguhan pelaksanaan Putusan No. 479 dan mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Kasasi MA.Punish PT DKU For pay compensation amounting to a total of Rp 10.2 Billion to the WBC Party Decision on Appeal, attorney PT DKU (Henry Yoso) submitted a letter for suspension of execution Decision No. 479 and filed application for judicial review (PK) Decision on Cassation.

Masih dalam proses pengajuan permohonan Peninjauan Kembali (PK) atas Putusan Kasasi MA.In the process of submission of Cassation on the the Decision of PT Banten at MA level.

Belum ada keputusan final.No final decision.


136


AKSES INfoRMASI DAN DATA PERUSAhAANBerbagai informasi mengenai Perusahaan dapat diakses oleh masyarakat luas melalui situs www.gapuraprima.com. Selain itu, para Investor dan publik juga dapat memperoleh informasi dan penjelasan lebih lanjut melalui surat elektronik yang ditujukan kepada: [email protected].

INfoRMASI KoDE ETIK PERUSAhAANKode Etik berlaku untuk seluruh individu yang bertindak atas nama PT Perdana Gapuraprima Tbk. serta seluruh Stakeholders yang melakukan kerjasama dengan PT Perdana Gapuraprima Tbk.

Perusahaan senantiasa mendorong kepatuhan terhadap Kode Etik dan berkomitmen untuk mengimplementasikannya, serta mewajibkan seluruh pimpinan dari setiap pilar dalam Perusahaan bertanggungjawab untuk memastikan bahwa pedoman perilaku dipatuhi dan dijalankan dengan baik pada jajaran masing-masing.

Isi Kode EtikIsi Kode Etik tersebut mengatur etika perilaku-perilaku:• Integritas Bisnis.• Suap.• Hadiah.• Keterlibatan dalam politik.• Sistem Pemasaran/Lobbying.• Pengadaan Barang dan Jasa.• Pernyataan Palsu dan Klaim Palsu.• Benturan Kepentingan.• Hubungan Antar Karyawan.• Hubungan dengan Pemegang Saham.• Pelaporan terhadap Pelanggaran Kode Etik.• Sanksi.

Pengungkapan Berlakunya Kode Etik Bagi Seluruh level organisasiPengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi tertuang dalam bentuk tanda tangan setiap pegawai PT Perdana Gapuraprima Tbk. pada Lembar Pernyataan Karyawan (Pakta Integritas). Penerapan nilai etika ini menjadi bagian dari kepatuhan atas pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Perusahaan mewajibkan organ Perusahaan, pegawai, entitas anak & afiliasi serta pemangku kepentingan lainnya untuk memahami dan mematuhi pedoman kode etik, pedoman GCG, anggaran dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya yang mengatur mengenai tugas dan kewajiban masing-masing pihak.

ACCESS To INfoRMATIoN AND CoMPANy DATAVarious information with respect to the Company can be accessed publicly through www.gapuraprima.com. Other than that, Investors and public can also obtain further information and explanation through an email addressed to: [email protected].

ThE INfoRMATIoN of CoMPANy CoDE of CoNDUCTCode of Conduct applies to all individuals who act on behalf of PT Perdana Gapuraprima Tbk. and all Stakeholders to cooperate with PT Perdana Gapuraprima Tbk.

The company continue to encourage compliance with the Code of Conduct and commit to implement it and oblige all leaders of each pillar in the company shall be responsible for ensuring that codes of conduct are adhered to and executed well on each line.

The Contents of The Code of ConductThe contents of the Code of Conduct regulate ethical behaviors:• Business Integrity.• Bribe.• Gift.• Politic Involvement• Marketing System/Lobbying.• Procurement of Goods and Services.• False Statement and False Claim.• Conflict of Interest.• Relationship between Employees.• Relations with Shareholders.• Report of Code of Conduct’s Violation.• Sanction.

Disclosures of Code of Conduct Applies to All levels of organizationThe disclosures that the code of conduct applies to all levels of the organization stated in the form of a signature every employee of PT Perdana Gapuraprima Tbk. Sheet Statement Employees (Integrity Pact). The application of ethical values have become part of the compliance of the implementation of good corporate governance (GCG). The Company requires the Company organs, employees, subsidiaries and affiliates and other stakeholders to understand and comply with the guidelines for codes of conduct, corporate governance guidelines, the company statutes and regulations in force, in particular concerning the duties and obligations of each party.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

137

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

Penyebarluasan Kode EtikUpaya dalam penerapan dan penegakan Kode Etik, Perusahaan melakukan sosialisasi, implementasi dan evaluasi terhadap kode Etik. Upaya penyebarluasan Kode Etik salah satunya melalui mekanisme disebarkannya buku Surat Pernyataan Tunduk Pada Pedoman Etika dan Perilaku yang wajib di baca dan ditandatangani setiap individu PT Perdana Gapuraprima Tbk. dan di dalamnya memuat isi kode etik dan peraturan-peraturan yang berlaku dalam Perusahaan.

Jenis Sanksi PelanggaranJenis sanksi untuk setiap pelanggaran Kode Etik diatur dalam Bab Penerapan dan Pelanggaran Etika Perilaku pada Manual GCG Perusahaan poin C tentang Sanksi Atas Pelanggaran Etika atau Perilaku pada nomor 5,6 dan 7 yang berisi:

• Pihak yang tidak mau menandatangani SURAT PERNYATAAN TUNDUK PADA PEDOMAN ETIKA PERILAKU DI LINGKUNGAN PT PERDANA GAPURAPRIMA TBK., dan/atau melakukan pelanggaran terhadap ketentuan/isi Pedoman Etika Perilaku di Lingkungan PT Perdana Gapuraprima Tbk., dapat dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat hukuman disiplin yang berlaku di dalam Peraturan Perusahaan dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya, yaitu antara lain berupa: i. teguran tertulis; ii. skorsing; iii. pemberhentian/pemutusan hubungan kerja.

• Selain sanksi tersebut di atas, karyawan juga dapat dikenakan hukuman lainnya sesuai dengan berat/ringan, sifat, dan seringnya pelanggaran yang dilakukan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Khusus untuk pelaku pelanggaran berupa pembocoran rahasia Perusahaan PT. Perdana Gapuraprima Tbk., langsung dikategorikan sebagai Pelanggaran Berat dan langsung dikenakan Pemutusan Hubungan Kerja sesuai dengan Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan atau perubahannya, dan terhadap yang bersangkutan juga dapat dituntut sesuai dengan hukum pidana yang berlaku.

Jumlah Pelanggaran Selama 2016Selama tahun buku 2016 tidak terdapat pelanggaran Kode Etik.

Code of Conduct DisseminationEfforts in the implementation and enforcement of the Code of Conduct, the Company was socializing, implementation and evaluation of the code of Conduct. Efforts to disseminate the Code of Conduct through the mechanism of propagated of book Statement of Vail On Code of Conduct that must be read and signed by each individual PT Perdana Gapuraprima Tbk. and in which includes the contents of the code of conduct and regulations that apply to the Company.

Type of Violation SanctionsType of Sanctions for any violations of the Code of Conduct stipulated in Chapter Implementation and Violations of Code of Conduct on Manual Company GCG point C about Sanctions for Violations of Code of Conduct on numbers 5,6 and 7, which contains:• Those who do not want to sign STATEMENT SUBJECT

TO THE CODE OF ETHICAL BEHAVIOR IN THE PT PERDANA GAPURAPRIMA TBK., and/or violation of the provisions/contents Code of Conduct in PT Perdana Gapuraprima Tbk., can be sanctioned in line with the level of discipline penalties which apply within Company Regulations and/or other legislation, which among others include:

i. written warning;ii. suspension;iii. dismissal/termination.

• In addition to the sanctions mentioned above, the employee also be subjected to other penalties in accordance with the heavy/light, characteristic, and the violations frequencies, in accordance with applicable laws and regulations.

• Especially for the violators of leaking of Company’s confidential PT. Perdana Gapuraprima Tbk., Immediately categorized as Weight Violation and immediately charged Termination in accordance with Law No.13 of 2003 about Labor or amendments, and to the violator also can be prosecuted in accordance with criminal law.

Number of Violations During 2016During the year of 2016 there is no breach the Code of Conduct.


138


WHISTLE BLOWING SYSTEMSebagai bentuk penegakan GCG, PT Perdana Gapuraprima Tbk., telah menetapkan serta menerapkan sistem pelaporan, atau Whistle Blowing System di dalam tatanan tata kelolanya. Whistle Blowing System adalah pelaporan yang dilakukan oleh karyawan Perusahaan atas tindakan yang dinilai melanggar Code of Conduct Perusahaan.

Dasar pelaksanaan pelaporan pelanggaran dalam Perusahaan telah diatur dalam Surat Keputusan Direksi No .01/SKD-CORSEC/XII/16. Penegakan tersebut juga menyesuaikan dengan perkembangan keadaan Perusahaan serta perubahan peraturan perundang-undangan.

Penyampaian laporan PelanggaranSetiap individu di Perusahaan dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct kepada Perusahaan secara pribadi, melalui surat maupun email di [email protected]. Laporan pengaduan akan langsung diterima oleh Direksi dan kemudian ditindaklanjuti oleh Audit Internal. Dalam menyampaikan pelaporan pelanggaran, pelapor wajib memperhatikan hal-hal berikut ini:1. Secara umum, pada prinsipnya semua pelapor harus

mengungkapkan identitasnya dengan jelas (dalam hal ini kerahasiaan identitas pelapor akan dilindungi).

2. Penggunaan surat yang tidak beridentitas (surat kaleng) akan diperlakukan sebatas sebagai informasi awal dimana tindak lanjutnya tergantung pada tingkat keyakinan Tim Audit Internal atas kebenaran substansi masalah yang dilaporkan.

3. Tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada pihak pelapor manakala pelanggaran terebut benar terjadi, kecuali apabila yang bersangkutan juga terlibat dalam pelanggaran terhadap Code of Conduct ini. Dalam hal ini pengungkapan hal tersebut dapat merupakan faktor yang meringankan (Justice Collaborator). Apabila pelanggaran tersebut benar terjadi dan pihak pelapor tidak terlibat di dalamnya, maka kepada pihak pelapor akan diberikan penghargaan yang sesuai.

4. Tim Audit akan berpegang kepada asas praduga tidak bersalah.

5. Sarana pengaduan tersebut tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk menyampaikan keluhan pribadi yang tidak terkait dengan dugaan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Perilaku (Code of Conduct).

6. Laporan yang disampaikan harus berhubungan dengan:a. Pelanggaran/tindakan kecurangan yang dapat

menimbulkan kerugian finansial maupun non-finansial.

wIhISTlE BlowING SySTEMAs a form of enforcement of good corporate governance, PT Perdana Gapuraprima Tbk., has set and implement a reporting system, or the Whistle Blowing System in its governance structure. Whistle Blowing System is reporting by employees of the Company for actions in violation of the Code of Conduct of the Company.

Basic of implementation of reporting violations in the company has been set in the Directors’ Decree No .01/SKD-CORSEC/XII/16. The enforcement also adapt it to the circumstances of the Company and changes in legislation.

Violation Report SubmissionEach individual in company can submit a report on alleged violations of the Code of Conduct to the Company in person, by letter or email in [email protected]. Reports of complaints will be received directly by the Board of Directors and then followed up by Internal Audit. In presenting the report the violation, the complainant must pay attention to the following things:

1. Generally, in principle, all of the reporting must clearly disclose his identity (in this case the confidentiality of the reporter’s identity will be protected).

2. The use of unmarked letter (anonymous letter) will be treated a preliminary information in which the follow-up depending on the level of the Internal Audit Team’s confidence for the correctness of the substance of the reported problem.

3. No punishment was meted out to the complainant when the violations occur, except if the person concerned is also involved in the violation of the Code of Conduct. In this case the disclosure that can be constitute a mitigating factor (Justice Collaborator). If such violations occur and the complainant was not involved in it, then the complainant will be rewarded accordingly.

4. Audit teams will adhere to the principle of presumption of innocence.

5. Means of the complaint is not intended as a mechanism for conveying personal complaint unrelated to the alleged violations of the Code of Conduct.

6. Reports submitted must relate to:a. Violation/fraud actions that could cause financial

loss or non-financial.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

139

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

b. Pelanggaran hukum (Peraturan perundang-undangan).

c. Pelanggaran perjanjian kerja bersama dengan PT Perdana Gapuraprima Tbk.

d. Pelanggaran kode etik Perusahaan.e. Pelanggaran kebijakan internal dan prosedur,

peraturan lain yang dianggap perlu oleh perusahaan.

f. Pelanggaran benturan kepentingan.g. Melanggar prinsip akuntansi yang berlaku umum.h. Tindakan yang membahayakan keselamatan kerja.

Perlindungan Bagi WhistleblowerSetiap pelapor berhak mendapat perlindungan dengan sejumlah ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Whistle Blowing System Perusahaan yang mencakup: 1. Setiap pelapor, baik pihak diluar perusahaan ataupun

anggota Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite serta Pegawai dapat menyampaikan laporan mengenai dugaan pelanggaran terhadap Code of Conduct kepada Perusahaan secara pribadi, melalui surat, maupun surat elektronik (email).

2. Semua pelapor harus menyampaikan identitasnya dengan jelas. Pelaporan yang dilakukan tanpa identitas akan diperlakukan sebagai informasi awal, sedangkan tindak lanjut atas pelaporan tersebut akan diputuskan oleh Tim Audit Internal. Identitas pelapor akan dirahasiakan, kecuali apabila timbul hal-hal berikut:a. Identitas pelapor diperlukan dalam kaitan dengan

laporan atau penyidikan yang dilakukan oleh Tim Audit Internal.

b. Isi laporan sejalan dengan kepentingan Perusahaan dan sejalan dengan tujuan Code of Conduct ini.

c. Identitas pelapor di perlukan untuk mempertahankan posisi Perusahaan di depan hukum.

d. Pelapor berhak mendapat perlindungan, termasuk imunitas administrasi, dari Direksi dan jajaran manajemen Perusahaan.

e. Setiap laporan pelanggaran dan/atau penyimpangan wajib bersifat tidak memihak suku, ras, agama, dan golongan tertentu. Laporan juga tidak diperkenankan bersifat fitnah, atau berisi keluhan pribadi serta tidak terkait dengan Pedoman Etika Perilaku (Code of Conduct) Perusahaan.

f. Pelapor tidak akan dikenakan hukuman apapun karena tindakan pelaporannya, kecuali apabila yang bersangkutan terlibat dalam pelanggaran tersebut atau laporan merupakan fitnah.

b. Violation of the law (legislation).

c. Violation the collective labor agreement with PT Perdana Gapuraprima Tbk.

d. Violation of Company’s Code of Conduct.e. Violation of internal policies and procedures, other

regulations deemed necessary by the company.

f. Violation of conflict of interest.g. Violate generally accepted accounting principles.h. Actions that jeopardize safety.

Protection for whistleblowerEach informer is entitled to protection by a number of provisions in force in the execution of Whistle Blowing System of the Company Which include:1. Every complainant, both parties outside the company

or members of the Board of Commissioners, Board of Directors, Committees and Employees can be submit reports regarding alleged violations of the Code of Conduct to the Company in person, by mail, or email.

2. All complainant must be submit his identity clearly. Reporting undertaken without identity will be treated as preliminary information, while the follow-up report will be decided by the Internal Audit team. The complainant’s identity will be kept confidential, except if you develop the following things:a. The complainant’s identity is required in connection

with the reports or investigations conducted by the Internal Audit team.

b. The contents of the report in line with the interests of the Company and in accordance with the purpose of this Code of Conduct.

c. The complainant’s identity in the need to defend the Company’s position before the law.

d. The complainant have a right to protection, including the immunity of administration, from the Board of Directors and the management of the Company.

e. Each report violations and/or deviations shall be impartially ethnicity, race, religion, and certain groups. Reports are also not allowed libelous or contain any personal complaints and is not associated with the Code of Conduct of the Company.

f. The complainant shall not be subject to any penalty for reporting action, unless the person concerned is involved in the breach or the report is defamatory.


140


Penanganan/Pengelolaan PengaduanBerikut ini adalah penanganan atau tindak lanjut yang dilakukan sehubungan dengan pengaduan yang diterima melalui Whistle Blowing System:1. Direktur Utama yang merupakan pemegang kuasa

dan kewenangan atas keputusan manajemen untuk menerima laporan agar diseleksi dan menyerahkan kepada Tim Audit Internal untuk dilakukan verifikasi dan kajian untuk bisa memberikan laporan/ audit atas informasi yang masuk.

2. Tim Audit Internal akan melakukan:a. Mencatat (meregister) dan mengelompokan laporan

pelanggaran berdasarkan kategori laporan dengan data-data pendukung.

b. Melaksanakan program perlindungan pelapor sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, termasuk menjaga kerahasiaan pelapor dan terlapor (asas praduga tidak bersalah).

c. Menjaga komunikasi teratur dengan pelapor.d. Melaporkan laporan perkembangan (activity report)

setiap 6 bulan sekali kepada Direktur Utama.3. Tim investigasi, terdiri dari orang-orang yang ditunjuk

berdasarkan keahlian yang berada dalam ruang lingkup kerja Audit Internal.a. Adapun tugas secara menyeluruh untuk melakukan

investigasi lebih lanjut terhadap substansi pelanggaran yang dilaporkan dengan tujuan mencari secara menyeluruh dan mengumpulkan seluruh bukti-bukti yang diperlukan agar memastikan bahwa telah terjadi pelanggaran atas laporan yang disampaikan.

b. Adapun hasil dari investigasi yang sudah dilakukan oleh Audit Internal merupakan kewenangan penuh Direktur Utama untuk memberikan laporan perkembangan kepada Dewan Komisaris untuk dirapatkan.

4. Pejabat yang memiliki kewenangan untuk memutuskan:a. Dewan Komisaris, dengan tugas utama (UU PT

No. 40, pasal 114, 108 - Fungsi dan Tugas Dewan Komisaris): Melakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek kategori jenis pelanggaran, siapa yang melakukan dan kelengkapan dokumen) dan verifikasi, serta memutuskan apakah laporan akan ditindak-lanjuti atau diarsip untuk pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Organ Pendukung Dewan Komisaris.

Complaints handling/ManagementHere is a the handling or follow-up is carried out in relation with the complaints received through the Whistle Blowing System:1. The President Director who is the holder of authority and

authority over the management’s decision to receive the report to be selected and submitted to Internal Audit Team to be verified and reviewed to be able to provide reports/audits of incoming information.

2. Internal Audit team will do:a. Record (registers) and classify reports of violations

by report category with supporting data.

b. Implement complainant protection program in accordance with established policy, including maintaining the confidentiality of the complainant and reported (presumption of innocence).

c. Maintain regular communication with the complainantd. Reported the activity report every 6 months to the

President Director.3. The investigation team, consist of designated persons

based on the expertise within the scope of Internal Audit.a. a. The overall task is to conduct further investigation

of the substance of reported violation with the objective of seeking thoroughly and collecting all necessary evidences to ensure that there has been a breach of the report submitted.

b. The investigations result that had conducted by the Internal Audit are President Director’s full authority to provide progress reports to the Board of Commissioners to be discussed.

4. Officials who have the authority to decide:a. Board of Commissioners, with the main task:

Selection, confirmation (from the aspect of categories of violations, who did and completeness of the documents) and verification, as well as to decide whether the report will be followed up or archived for violations committed by a Member of the Board of Commissioners, Board of Directors and the Board of Commissioner’s Supporting Organs.


Tata

Kel

ola

Peru

saha

an y

ang

Baik

Good

Cor

pora

te G

over

nanc

e

141

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

nggu

ng J

awab

Sos

ial P

erus

ahaa

nCo

rpor

ate

Soci

al R

espo

nsib

ility

Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

Anal

isa

& Di

skus

i Man

ajem

enM

anag

emen

t Dis

cuss

ion

& An

alys

is

b. Direksi, dengan tugas utama:Melakukan seleksi, konfirmasi, evaluasi (dari aspek kategori jenis pelanggaran, siapa yang melakukan dan kelengkapan dokumenya) serta memverifikasi dan memutuskan apakah laporan akan ditindak-lanjuti atau diarsip untuk pelanggaran yang dilakukan oleh Karyawan tersebut di atas.

Pihak yang Mengelola PengaduanPengelola Whistleblower (Direksi)Direksi sebagai pihak yang menjadi media bagi pemberi informasi/pengaduan untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan penyimpangan yang diindikasikan terjadi di dalam Perusahaan. Direksi juga berperan untuk menyeleksi informasi dan pengaduan yang masuk untuk diteruskan ke Tim Audit Internal.

Tim Audit InternalTim Audit Internal berfungsi mencatat dan mengelompokan laporan yang masuk. Dalam hal menangani pelapor, Tim Audit Internal bertugas menjaga kerahasiaan identitas pelapor serta menjaga komunikasi dengan pelapor.

Tim InvestigasiTim yang bertugas untuk mencari tahu kebenaran dan fakta dengan mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran.

Dewan Komisaris dan DireksiMelakukan seleksi, konfirmasi (dari aspek kategori jenis pelanggaran, siapa yang melakukan dan kelengkapan dokumennya) dan verifikasi, serta memutuskan apakah laporan akan ditindaklanjuti atau diarsip untuk pelanggaran yang dilakukan oleh Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Organ pendukung Dewan Komisaris serta karyawan.

b. Board of Directors, with the main task:Selection, confirmation (from the aspect of categories of violations, who did and completeness of the documents) and verification, as well as memutusakan whether the report will be followed up or archived for offenses committed by employees.

Those who Manage ComplaintsWhistlebloswers Handler (Board of Directors)The Board of Directors as the media for information / complaints to submit information on action indicated irregularities occurring within the Company. The Board Directors also serve to select information and complaints that came to be forwarded to the Internal Audit team.

Internal Audit TeamInternal Audit Team function to record and categorize incoming reports. In terms of handling the complainant, Internal Audit team in charge of maintain the confidentiality of identity of the complainant and to keep communication with the complainant.

Investigation teamTeams are tasked to find out the truth and facts to gather evidence of abuse.

Board of Commissioners and Board of DirectorsSelection, confirmation (from the aspect of categories of violations, who did and completeness of the documents) and verification, as well as to decide whether the report will be followed up or archived for violations committed by a Member of the Board of Commissioners, Board of Directors and the Board of Commissioner’s Supporting Organs.


142

Bukit Cimanggu City, Bogor


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

143

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

TaNgguNg jawab sOsiaL pErusaHaaN

06

Corporate Social Responsibility


144

TaNgguNg jawab sOsiaL pErusaHaaNCorporate Social Responsibility

Sebagai Perusahaan yang berkepentingan untuk menjalankan usahanya secara berkelanjutan, PT Perdana Gapuraprima., menyadari bahwa kehadirannya di Indonesia tidak sekadar mengejar keuntungan semata. Di luar keuntungan, keberadaan Perusahaan juga harus bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Salah satu sarana untuk menunjukkan manfaat Perusahaan adalah pengadaan program-program yang diwadahi dalam kerangka tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR).

Program CSR ini merupakan komitmen Perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perusahaan sendiri, komunitas setempat, masyarakat pada umumnya dan para pemangku kepentingan.

KEBIJAKAN UMUM Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perusahaan didasarkan pada kebijakan mengenai CSR yaitu:a. Perusahaan mewujudkan kepedulian sosial dan

memberikan kontribusi bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat terutama di sekitar pusat kegiatan operasi dan penunjangnya.

b. Tanggung jawab sosial perusahaan/corporate social responsibility (CSR) merupakan bagian dari visi Perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi stakeholders demi terciptanya sinergi yang baik, maju, dan tumbuh bersama.

c. Perusahaan mempunyai kewajiban dan tanggung jawab secara hukum, sosial, moral serta etika untuk menghormati kepentingan masyarakat sekitar mengingat keberhasilan Perusahaan tidak dapat dilepaskan dari hubungan yang harmonis, dinamis, serta saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar.

IMPlEMENTASI CSRSelama tahun 2016 Perusahaan telah melakukan berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial yang terkait dengan masyarakat, sosial dan kesehatan antara lain adalah sebagai berikut ini:

As company that run its business a sustainable way, PT Perdana Gapuraprima., realize that his presence in Indonesia is not simply pursuing profit-making alone. Other than profit, where the Company should also benefit the environment and surrounding communities. One way to show the benefits of the Company is the provision of programs that are contained within the framework of Corporate Social Responsibility (CSR).

The CSR program is the Company’s commitment to participate in the sustainable economic development to improve the quality of life and surroundings were benefits the Company itself, local communities, society at large and stakeholders.

GENERAl PolICyCSR activities conducted by the Company are based on the CSR policy, which are:a. Companies realize the social awareness and contribute

to the development and empowerment of communities, especially around the center and supporting operations.

b. Corporate social responsibility (CSR) is part of the Company’s vision to provide added value to stakeholders in order to create a good synergy, advanced, and grow together.

c. The Company have obligations and responsibilities of legal, social, moral and ethical to respect the interests of local communities given the success of the company can not be separated from a harmonious relationship, dynamic, and mutually beneficial relationship with the surrounding community.

IMPlEMENTATIoN of CSRDuring 2016, the Company has undertaken various CSR activities associated with the community, social and health among others, are as follows:


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

145

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Waktu PelaksanaanImplementation Time

TempatPlace

KegiatanActivities


TempatPlace

KegiatanActivities


TempatPlace

KegiatanActivities

25 April 2016April, 25 2016

Bukit Cimanggu City, Bogor Jawa Barat

Pembangunan Masjid untuk masyarakat sekitar lingkungan Bukit Cimanggu CityDeveloping mosque to the public around Bukit Cimanggu City.

7 Juni 2016June, 7 2016

Masjid An-Nuur, Setiabudi - Jakarta Selatan

Pembersihan Masjid bersama REI DKI dalam acara “REI DKI Jakarta Berbagi 2016”Clean up the mosque with REI DKI in the event “REI DKI Jakarta Berbagi 2016

16 Juni 2016June, 16 2016

Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan Jakarta Selatan

Donasi 1000 Anak Yatim dalam acara “REI DKI Jakarta Berbagi 2016”Donation to 1.000 orphans in the event “REI DKI Jakarta Berbagi 2016”

Pembangunan Masjid Mosque Development

Bersih-bersih Masjid Clean Up Mosque

Donasi 1.000 Anak yatim Donation to 1.000 Orphans


146

PENyAlURAN DANA CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)Dari kegiatan yang telah dilakukan selama tahun 2016 tersebut, PT Perdana Gapuraprima telah menyalurkan total dana senilai Rp570 juta dan telah memberikan dampak yang positif terhadap sosial dan masyarakat.

CoRPoRATE SoCIAl RESPoNSIBIlITy DISTRIBUTIoN fUNDFrom the activities that have been done during 2016, PT Perdana Gapuraprima has distributed total funds worth Rp570 million and had a positive impact on the social and community.


TempatPlace

KegiatanActivities


TempatPlace

KegiatanActivities

TaNgguNg jawab sOsiaL pErusaHaaNCorporate Social Responsibility

25 April 2016April, 25 2016

Yayasan Panti GERASA, Bekasi

Donasi kepada Yayasan Panti GERASA (Gangguan Jiwa dan Pemulihan Mental)Donation to Panti GERASA Donation (mental dissorders and mental recovery

21 Desember 2016December, 21 2016

Kelapa Gading Permai, Jakarta

Donasi kepada Sekolah Harapan Bagi Bangsa, Yayasan Rumah PengharapanDonation to Harapan Bagi Bangsa School, Rumah Pengharapan Fondation

Donasi kepada yayasan Panti GERASA Donation to Panti GERASA Foundation

Donasi kepada Sekolah Donation to School


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

147

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

rEfErENsi pEraTuraNbapEpam-LK NO.X.K.6Cross Reference to Bapepam-LK Regulation No.X.K.6


148

rEfErENsi pEraTuraN bapEpam-LK NO.X.K.6Cross Reference to Bapepam-LK Regulation No.X.K.6

no kriteriaCriteria

penjelasanDescription

halamanPage

I Umum | General

1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.The annual report is presented in good and correct Indonesian language and recommended to served also in English.

�

2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.The annual report is printed in good quality and using a type and size of font that is easy to read.

�

3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.The annual report is clearly mentions corporate identities.

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:The company name and the year the annual report is displayed in:

1. Sampul muka;Cover;

�

2. Samping;Side;

�

3. Sampul belakang; danBack Cover; and

�

4. Setiap halaman.Each page.

�

4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaanThe annual report is displayed on the company’s website

�

II Ikhtisar Data Keuangan Penting | Highlights of Financial Data

1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Information of the Company’s operating results in the comparative form for last 3 (three) financial years, or since starting its business if the company is aged less than 3 (three) year.

Informasi memuat antara lain:Information includes among others:

1. Penjualan/pendapatan usaha;Sales/revenues;

10

2. Laba (rugi):Gain (loss):

10

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danAttributable to parents entity owners; and

10

b. Diatribusikan kepada kepentingan non pengendali;Attributable to non-controlling interests;

10

3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain:Total profit (loss) and other comprehensive income:

10

a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; danAttributable to parents entity owners; and

10

b. Diatribusikan kepada kepentingan non pengendali;Attributable to non-controlling interests;

10

4. Laba (rugi) per saham.Earnings (loss) per share.

10

Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.Notes: If the company does not have a subsidiary, the company presenting net income (loss) and earnings (loss) and other comprehensive income in total.

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.The information of company’s financial position in the comparativeform for 3 (three) financial years, or since starting his business if The company runs its business activities for less than 3 (three)years.


1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;The amount of investments in associates;

N/A

2. Jumlah Aset;Total Assets;

10

3. Jumlah liabilitas; danTotal Liabilities; and

10

4. Jumlah ekuitas.Total Equity.

10


149

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.Financial ratios in the comparative form for the period of 3 (three) fiscal years or since starting his business if the company conducting its business activities for less than 3 (three) years.

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.Information includes five (5) financial ratios that are common and relevant to industrial companies.

10

4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.*Stock price information in tables and graphs.*

1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:information in table which contains:

a. Jumlah saham yang beredar;Number of outstanding shares;

12

b. Kapitalisasi pasar;Market capitalization;

12

c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; danThe Highest, the lowest and the closing price; and

12

d. Volume perdagangan.Trading volume.

12

2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham.information in graphics containing at least the closing price and trading volumes .

12

untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.or each quarter in 2 (two) last fiscal year.

5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.*Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.*

Informasi memuat:Information includes:

1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding);Number of bonds/securities/convertible bonds outstanding (outstanding);

N/A

2. Tingkat bunga/imbalan;Interest rate/yield;

N/A

3. Tanggal jatuh tempo; danMaturity date; and

N/A

4. Peringkat obligasi/sukuk.Bonds rating/sukuk.

N/A

III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi | Report from Board of Commissioners and Board of Directors

1 Laporan Dewan Komisaris.Reports from The Board of Commissioners.

Memuat hal-hal sebagai berikut:Containing matters as follows:

1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;Performance assesment of the Board of Directors regarding company operation and the basis of its valuation;

17

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;The views over the company’s business prospects prepared by the Board of Directors and the considerations;

18

3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; danPerformance assesment of the committees under the Board of Commissioner; and

18

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and the reasons for the change.

18


150

no kriteriaCriteria


halamanPage

2 Laporan Direksi.Report from The Board of Directors.


1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;Analysis of the performance of the company, which includes strategic policies, a comparison between the results achieved with target and the constraints faced by the company;

21

2. Analisis tentang prospek usaha;Analysis of business prospects;

22

3. Penerapan tata kelola perusahaan;Implementation of corporate governance;

23

4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); danAssessment of the performance of the committees under the Board of Directors (if any); and

N/A

5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.Changes in the composition of the Board of Directors (if any) and the reasons for the change.

24

3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota DireksiSignature of BOC and BOD member


1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri;Signature on a separate sheet;

25

2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;A declaration of the Board of Commissioners and Directors are fully responsible for the accuracy of the content of the annual report;

25

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; danBoard of Commissioners and Directors signed by name and title; and

25

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.A written explanation in a separate letter from the concerned in the case There are members of the Board of Commissioners or members of the Board of Directors who are not sign the annual report, or a written explanation in the separate mail from other members in case there is no written explanation from the individual.

N/A

IV Profil Perusahaan | Company Profile

1 Nama dan alamat lengkap perusahaan.Name and full address of the company

Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.

28

2 Riwayat singkat perusahaan.Brief history of the company.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada).nclude: date/year of establishment, the name, and the changes of company name (if any).

30

Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkanNote: if the company never did change the name, so that disclosed



151

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

3 Bidang usaha.Line of business.

Uraian mengenai antara lain:The descriptions of:

1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;The business activities of the company according to the last articles of association;

31

2. Kegiatan usaha yang dijalankan; danThe business activities carried out; and

31

3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.Products and/or services produced.

31

4 Struktur Organisasi.Organization structures.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.In chart form, include the name and position at mininum one structure under the directors.

33

5 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan.Vision, Mission, and Corporate Culture.

Mencakup:Includes:

34-37

1. Visi perusahaan;The company’s vision;

34

2. Misi perusahaan;The company’s mission;

34

3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; danRemarks that the vision and the mission has been approved by the Board of Directors/Board Commissioner; and

34

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.Statement on corporate culture (corporate culture) owned company.

35

6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.Identity and brief resume of members of the Board of Commissioners.


39-40

1. Nama;Name;

39-40

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);The company’s mission;

39-40

3. Umur;Age;

39-40

4. Domisili;Domicile;

39-40

5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);Education (Field Studies and the Institute of Education);

39-40

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat);Work Experiences (Position, Agencies and Appointed Period); and

39-40

7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.History of the appointment as a member of the Board of Commissioners of the Company.

39-40


152

no kriteriaCriteria


halamanPage

7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.Identity and brief resume of members of the Board of Directors.


41-42

1. Nama;Name;

41-42

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);The company’s mission;

41-42

3. Umur;Age;

41-42

4. Domisili;Domicile;

41-42

5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan);Education (Field Studies and the Institute of Education);

41-42

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat);Work Experiences (Position, Agencies and Appointed Period); and

41-42

7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.History of the appointment as a member of the Board of Commissioners of the Company.

41-42

8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).Number of employees (comparative 2 years) and a description of the development competence (eg aspects of education and training of employees).


43-49

1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi;The number of employees for each level of the organization;

44-45

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;The number of employees for each level of education;

45

3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;The number of employees based on employment status;

46

4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; danA description of the data and employee competence development that has been performed by reflecting the equality of opportunity for each level of the organization; and

46-49

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.The cost of development of employee competencies that have been issued.

N/A

9 Komposisi Pemegang saham.Shareholders composition.

Mencakup antara lain:Include:

50-51

1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;Details the names of shareholders including the 20 percent of the largest shareholders and their percentage of ownership;

50

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:Details of shareholders and percentage of ownership include:

50-51

a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham;The names of shareholders who own 5% or more shares;

51

b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; danName of Commissioners and Directors who hold shares; and

51

c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.The group of shareholders with ownership each less than 5%

51



153

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi.List of subsidiaries and/or an associate.


53

1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;Name of the subsidiaries and/or associates;

53

2. Persentase kepemilikan saham;Percentage of share ownership;

53

3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi; danDescription of the business areas the subsidiaries and/or associated company; and

53

4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).Description of subsidiaries operating status and/or an associate (have operating or not operating).

53

11 Struktur grup perusahaan.Group company structures.

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).The structure of group companies in chart that describes the entities, associates enrity, joint ventures, and special purpose vehicle (SPV).

32

12 Kronologis pencatatan saham.*Chronologies of stock listing.*


52

1. Kronologis pencatatan saham;Chronology of stock listing;

52

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham;Type of corporate actions reflecting the change number of shares;

52

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; danChange in number of shares from the start of recording until the end of the year; and

52

4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.Name of the exchanges on which the company’s shares are listed.

52

13 Kronologis pencatatan efek lainnya.*Chronology of recording other effects.*


53

1. Kronologis pencatatan efek lainnya;Chronology of recording other effects;

N/A

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;Type of corporate actions reflecting the change number of other effects;

N/A

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku;Change in number of other effects of early registration until the end of fiscal year;

N/A

4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; danName of the exchanges on which other securities are listed; and

N/A

5. Peringkat efek.Ranked effect.

N/A

14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal.*Name and address of the agency and/or professions capital market.*


71

1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan;Name and address of BAE/parties who administer the company’s shares;

71

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; danThe name and address of the Public Accounting Firm; and

71

3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.The name and address of company securities rating.

N/A


154

no kriteriaCriteria


halamanPage

15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.Awards received in the last fiscal year and/ or valid certification in the last fiscal year in national and international scale.


70

1. Nama penghargaan dan/ atau sertifikat;Name of the award and/ or certificates;

70

2. Tahun perolehan;Acquisition year;

70

3. Badan pemberi penghargaan dan/ atau sertifikat; danThe Agency appreciator and/ or certificates; and

70

4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).The validity period (for certification).

70

16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).Name and address of the subsidiaries and/or branches or offices representative (if any).


53

1. Nama dan alamat entitas anak; danName and address of the subsidiary; and

53

2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan.The name and address of the branch office/representative.

53

17 Informasi pada Website Perusahaan.Information on the Company Website.


71

1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;Information of shareholders until the last of the individual owners;

71

2. Struktur grup perusahaan (jika ada);Structure of the group of companies (if any);

71

3. Analisis kinerja keuangan;Analysis of financial performance;

71

4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); danThe annual financial report (last 5 years); and

71

5. Profil Dewan Komisaris dan DireksiThe Board of Commissioners and Board of Directors Profile

71

V Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan | Management Discussion and Analysis on the Company’s Performance

1 Tinjauan operasi per segmen usaha.Review of operations per business segment.

Memuat informasi antara lain:Containing description of:

74-77

1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.Explanation of each business segment;

75-77

2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:Performance per business segment, among others:

75-77

a. Produksi;Production;

75-77

b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;Increase/ decrease in production capacity;

75-77

c. Penjualan/pendapatan usaha; danSales/revenues; and

75-77

d. Profitabilitas.Profitability.

75-77

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan.Description of Company’s financial performance.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/ penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:Analysis of financial performance include comparisons between the performance of current financial year with the previous year and reasons of increase/ decrease (narrative and tables), among others:

77-91

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;Current assets, non-current assets and total assets;

77-80

2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas;the short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities;

81-84



155

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

3. Ekuitas;Equity;

84-85

4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), penghasilan komprehensif lain, dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; danSales/ revenues, expenses and income (loss), earnings Another comprehensive, and total earnings (loss) and other comprehensive income; and

86-88

5. Arus kas.Cash flow.

88-89

3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.Discussion and analysis of the ability to pay the debt and collectability of account receivable, by presenting calculation of relevant ratios in accordance with the type of line business.

Penjelasan tentang:Explanation of:

90-91

1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; danAbility to pay the debt, the bank short-term and long-term; and

90-91

2. Tingkat kolektibilitas piutang.The collectibility of receivables.

90-91

4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).Discussion on the capital structure and top management policy on capital structure.

Penjelasan atas:Explanation of:

91-92

1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; danDetails of capital structure consisting of interest-based debt and equity; and

91-92

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.Capital structure Policy and the basis for selecting the policy.

91-92

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir.Discussion of material commitments for capital investments in the last fiscal year.


92

1. Tujuan dari ikatan tersebut;The purpose of such commitments;

N/A

2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan- ikatan tersebut;Sources of funds to meet these commitments;

N/A

3. Mata uang yang menjadi denominasi; danCurrency denominated; and

N/A

4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.The measures planned to protect the company’s risk of foreign currency related.

N/A

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.Note: if the company does not have a bond investment-related goods capital in the last fiscal year, to be disclosed.

6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir.Discussion of capital investments realized in last fiscal year.


92

1. Jenis investasi barang modal;Type of capital investments;

N/A

2. Tujuan investasi barang modal; danThe capital investment objective; and

N/A

3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.The value of capital investments incurred in the last fiscal year.

N/A

Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.Note: if there is no realization of capital investments, to be disclosed.


156

no kriteriaCriteria


halamanPage

7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.Information of comparison between target at the beginning of the financial year and achievement result, and the target or projection to be achieved for the coming year regarding revenue, earnings, and all considered as important for the company.


N/A

1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); danComparison between the targets at the beginning of the financial year with results achieved (realized); and

N/A

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.Target or projected to be achieved within 1 (one) year ahead.

N/A

8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.Information and material facts that occurred after the reporting date.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Description of important events after the date of the auditor’s report, including its impact on the performance and business risk in the future.

92

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.Note: if there is no important events after the date of the auditor’s report, to be disclosed.

9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan.The description of the company’s business prospects.

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.The description of the company’s prospects associated with industrial and economic in general accompanied by quantitative supporting data from feasible source.

92

10 Uraian tentang aspek pemasaran.Description of the marketing aspects.

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/ atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.Description of the marketing of the product and/ or service, among Another marketing strategy and market share.

92

11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.Description of the dividend policy and the amount of cash dividends per share and the amount of dividend per year declared or paid during the 2 (Two) last fiscal year.

Memuat uraian mengenai:Containing description of:

52

1. Kebijakan pembagian dividen;The dividend distribution policy;

52

2. Total dividen yang dibagikan;Total dividend;

52

3. Jumlah dividen kas per saham;The amount of the cash dividend per share;

52

4. Payout ratio; danPayout ratio; and

52

5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas.Date of the announcement and payment of cash dividends.

52

untuk masing-masing tahun.for each year.

12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP).Employee stock ownership program and/ or managementheld by company (ESOP/MSOP).


N/A

1. Jumlah saham ESOP/ MSOP dan realisasinya;The number of shares of ESOP / MSOP and realization;

N/A

2. Jangka waktu;Duration;

N/A

3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; danTerms of the employees and / or management of the beneficiaries; and

N/A

4. Harga exercise.The exercise price.

N/A

Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.Note: if it does not have such programs, to be disclosed.



157

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).*Actual use of funds from public offering (in the case Companies are still required to submit reports of actual use of funds).*


N/A

1. Total perolehan dana;Total proceeds;

N/A

2. Rencana penggunaan dana;Plan for the use of funds;

N/A

3. Rincian Penggunaan DanaDetail of the use of funds;

N/A

4. Saldo dana; danThe balance of the funds; and

N/A

5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).Date of approval of GMS/ GMO on changes in the use of funds (if any).

N/A

14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi.*Information of the material transaction consists conflict of interest and/ or transactions with affiliates.*


92

1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;Name of the parties with transaction and the nature of the affiliation;

N/A

2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;Description of the fairness of the transaction;

N/A

3. Alasan dilakukannya transaksi;Reasons for the transaction;

N/A

4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;Actual transactions during the period of the last fiscal year;

N/A

5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; danThe company’s policy review on the mechanisms associated with the transaction; and

N/A

6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.Compliance regulations and related provisions.

N/A

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.Note: if it does not have the intended transaction, in order to be disclosed.

15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan.A description of the changes in regulation that has significant effect on the company.

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang- undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.The description includes among others: changes in regulations and impact to the company.

N/A

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.Note: if there are no changes in accounting policies, in order to disclosed

16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.A description of the change in accounting policy of the company in the last fiscal year.

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.The description includes among others: changes in accounting policies, reasons and the impact on the financial statements.

93

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan.Note: if there are no changes in accounting policies, in order to disclosed

17 Informasi kelangsungan usaha.Information business continuity.

Pengungkapan informasi mengenai:Disclosure of information about:

N/A

1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;Things are potentially have significant effect on the company’s business in the last fiscal year;

N/A

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; danManagement Assessment on matters in point 1;

N/A

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.The assumptions used by management in making the assessment.

N/A

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.Note: if there are things that could potentially have a significant effect the business continuity of the company in the last year, to be disclosed The underlying assumptions in the management point of views that There are no issues that are potentially have significant effect on business continuity of the company in the fiscal year.


158

no kriteriaCriteria


halamanPage

VI Good Corporate Governance | Good Corporate Governance

1 Uraian Dewan Komisaris.Description of The Board of Commissioners.

Uraian memuat antara lain:The description includes among others:

98-100

1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;Description of responsibilities of The Board of Commissioners;

98-99

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; danThe training program in order to increase the competence of the Board Commissioner or orientation program for new Commissioners; and

99

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).Disclosure of the Board Charter (guidelines and work rules).

99-100

2 Informasi mengenai Komisaris Independen.Information on the Independent Commissioner.

Meliputi antara lain:Include among others:

100

1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; danInformation of shareholders until the last of the individual owners;

100

2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.Structure of the group of companies (if any);

N/A

3 Uraian Direksi.Description of The Board of Directors.

Uraian memuat antara lain:The description includes among others:

101-104

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi;The scope of work and responsibilities of each member Board of Directors;

101-103

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; danThe training program in order to improve the competence of the Board of Directors or orientation program for new Directors; and

103

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).Disclosure of the Board Charter (Directors’s guidelines and work rules).

103-104

4 Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi.Assessment of the Board of Commissioners and Board of Directors.


N/A

1. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;The procedures of assessment of the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors;

N/A

2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; danCriteria used in the implementation of the assessment of the performance of BOC and BOD; and

N/A

3. Pihak yang melakukan assessment.The Parties that undertake the assessment.

N/A

4 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.Description of the remuneration policy for the Board of Commissioners and management.


104-105

1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris;Disclosure of the remuneration procedure for BOC

104

2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi;Disclosure of the remuneration procedure for BOD

104

3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/ atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris;The remuneration structure that indicates the type and amount of benefit in short period, post-employment, and/ or long-term for each member of Board of Commissioners;

105



159

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/ atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; danThe remuneration structure that indicates the type and amount of benefit in short period, post-employment, and/ or long-term for each member of Board of Directors; and

105

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.Disclosure indicators for the remuneration of Directors.

105

6 Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.The frequency and level of attendance of board meetings, meetings of Directors, and a joint meeting with the Commissioners Board of Directors.


105-106

1. Tanggal Rapat;Date of the Meeting;

105-106

2. Peserta Rapat; danParticipants of Meeting; and

105-106

3. Agenda Rapat.Meeting agenda.

105-106

untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.for each meeting of the Board of Commissioners, Directors, and joint meetings.

7 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.Information on major shareholders and controllers, both directly or indirectly, until the last individual owner.

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.in a schematic or diagram, except for full state-owned by the government.

107

8 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali.Disclosure of affiliate relation between the members of the Board of Directors, Board Commissioner, and the Main Shareholders and/ or controllers.


107

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya;Affiliate relation between the members of the BOD affiliated with the other members of BOD;

107

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;Affiliate relation between members of BOD and BOC

107

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali;Affiliate relation between the members of the BOD affiliated with Majority and/ or Controlling Shareholders;

107

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; danAffiliate relation between the members of the BBOC affiliation with the other members BOC; and

107

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali.Affiliate relation between the members of theBOC affiliation with Majorrity and/ or Controlling Shareholders.

107

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.Note: if it is not affiliated in question, in order to disclosed.

9 Komite Audit.Audit Committee.


108-111

1. Nama dan jabatan anggota komite audit;Name and title of member of the audit committee;

111

2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit;The educational qualifications and work experience of the audit committee members;

111

3. Independensi anggota komite audit;The independence of audit committee members;

108


160

no kriteriaCriteria


halamanPage

4. Uraian tugas dan tanggung jawab;Description of the tasks and responsibilities;

109

5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; danBrief report of the activities of the audit committee; and

109-110

6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.Frequency of meetings and attendance levels of the audit committee.

110

10 Komite/ Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi dan/ atau GCG.Committee/ Function Nomination and/ or Remuneration and/ or GCG.


112-115

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/ fungsi nominasi dan/atau remunerasi;Name, position and brief resume of committee members/ functions nominations and/ or remuneration;

115

2. Independensi komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi dan/atau GCG;Independence committees/ functions nomination and/ or remuneration and/ or GCG;;

112


112-113

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite/ fungsi nominasi dan/ atau remunerasi dan/ atau GCG;Description of the committee’s activities/ functions of the nomination and/ or remuneration and/ or GCG;

113-114

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite/fungsi nominasi dan/ atau remunerasi dan/atau GCG;Frequency of meetings and attendance committees/function nominations and/or remuneration and/or GCG;;

114

6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi dan/atau GCG; danStatement of the guidelines committee/ functions nomination and/ or remuneration and/ or GCG;; and

114

7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.Policies regarding the succession of BOD.

N/A

11 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan.Other committees under the Board of Commissioners which owned by company.


N/A

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;Name, position and brief resume of the other committee members;

N/A

2. Independensi komite lain;The independence of the other committees;

N/A


N/A

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; danDescription of the activities of other committees; and

N/A

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.Frequency of meetings and attendance of other committees.

N/A

12 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris Perusahaan.Description of the tasks and functions the Corporate Secretary.


116-118

1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan;Name, domicile, and a brief history of the post of secretary of the company;

118

2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; danDescription of the corporate secretary duties; and

116-117

3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.The training program in order to develop competencies of corporate secretary

118



161

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

13 Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya.Information on the General Meeting of Shareholders (AGM) on the previous years.

Dalam bentuk tabel mencakup antara lain:In tables, include, among others:

119-121

1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya;Decision of previous AGM;

119-121

2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku;Realization of the last AGM in the fiscal year; and

119-121

3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.Reason for the AGM decision has yet to be realized.

N/A

14 Uraian mengenai unit audit internal.Description of the internal audit unit.


122-124

1. Nama ketua unit audit internal;Name of the head of internal audit unit;

124

2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;Total employees (internal auditor) the internal audit unit;

122

3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;Certification as the internal audit profession;

122

4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;The position of the internal audit unit within the corporate structure;

123

5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal;Brief report of the implementation of the internal audit unit; and

123

6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal.The appointing/ dismiss the head of internal audit unit.

124

15 Akuntan Publik.Public Accountant.


125

1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;Name and year of public accountants who performs the audit of annual financial statements for the last 5 years;

125

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;The name and years of public accounting firm conduct an audit report for annual financial during the last 5 years;

125

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir;The amount of fee for each type of service provided by accountants public in the last fiscal year; and

125

4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.Other services provided by accounting services aside from audit of annual financial statementsin the last fiscal year.

N/A

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.Note: if there is no other service in question, in order to be disclosed.

16 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan.Description of the corporate risk management.


125-129

1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterap-kan perusahaan;A description of the risk management system applied by the company;

125-127

2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko;A description of the evaluation conducted on the effectiveness of the risk management system;

125-127

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; danA description of the risks faced by the company; and

127-129

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.Efforts to manage these risks.

127-129


162

no kriteriaCriteria


halamanPage

17 Uraian mengenai sistem pengendalian intern.Description of the internal control system.


130-131

1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;Description of the internal control system, include financial and operational control;

130

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); danDescription of the suitability of the internal control system with a framework that recognized internationally (COSO - internal control framework); and

130-131

3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.Description of the evaluation conducted on the effectiveness of the internal control system.

131

18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup.Description of the corporate social responsibility associated with living environment.

Mencakup antara lain informasi tentang:May include information about:

144-146

1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen;The policies set by management; and

144-146

2. Kegiatan yang dilakukan; danActivities undertaken; and

144-146

terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain- lain.related environmental programs related to the activities the company’s operations, such as the use of materials and energy-friendly environment and can be recycled, sewage treatment systems company, consideration of environmental aspects in the provision of credit to customers, and etc.

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.Certification in the field of environmental owned.

N/A

19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja.Description of the corporate social responsibility associated with labor, health, and safety.


144-146


144-146


144-146

terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lain-lain.related with employment practices, health and safety, such as gender equality and employment opportunities, facilities and safety at work, the level of employee turnover, accident rate, and others.

20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatanDescription of the corporate social responsibility associated with social and community development


144-146


144-146


144-146

3. Biaya yang dikeluarkan.Costs incurred.

144-146

terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.related to social and community development, such as the use of Local employment, community empowerment companies, repair facilities and social infrastructure, donations, and others.



163

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

21 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.Description of the corporate social responsibility associated with responsibility to consumers.


144-146


144-146


144-146

terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.related to product liability, such as the health and safety of consumers, information products, tools, and countermeasures on the number of complaints consumers, and others.

22 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan.Case being faced by the company, its subsidiaries, as well as members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the period of annual report.


132-135

1. Pokok perkara/gugatan;Subject lawsuit/accusation;

132-135

2. Status penyelesaian perkara/gugatan;Status of the settlement/accusation;

132-135

3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; danEffect on the condition to the company; and

132-135

4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku tera-khir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).Administrative sanction imposed on the company, members of the Board Commissioners and Board of Directors, by the relevant authorities (capital markets, banking and more) in the last fiscal year (or there is a statement that is not administrative sanctions).

132-135

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan.Note: in the absence of litigation, in order to be disclosed.

23 Akses informasi dan data perusahaan.Access to information and corporate data.

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.A description of the availability of access to information and corporate data to public, for example through the website (in Indonesian and English), mass media, mailing lists, newsletters, analyst meetings, etc

136

24 Bahasan mengenai kode etikDiscussion of the code of ethics

Memuat uraian antara lain:Includes a description, among others:

136-137

1. Isi kode etik;code of conduct;

136

2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;Disclosure that the code of conduct applies to all levels of the organization;

136

3. Penyebarluasan kode etik;The dissemination of codes of conduct;

137

4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dankind of sanctions for any violations of the code of ethics; and

137

5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

137

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkanNote: if there is no violation of the code of conduct in the financial year Last, in order to be disclosed


164

no kriteriaCriteria


halamanPage

25 Pengungkapan mengenai whistleblowing system.Disclosures regarding whistleblowing system.

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:Contains a description of mechanisms of the whistleblowing system, among others:

138-141

1. Penyampaian laporan pelanggaran;Submission of reports of violations;

138-139

2. Perlindungan bagi whistleblower;Protection of whistleblowers;

139

3. Penanganan pengaduan;Handling complaints;

140-141

4. Pihak yang mengelola pengaduan; danParties who manages the complaint; and

141

5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.The number of complaints received and processed in the last fiscal year, and its follow-ups.

N/A

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkanNote: if there are no complaints received in the fiscal year, in order to be disclosed

26 Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi.Policy on the diversity of the composition of the Board of Commissioners and management.

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Description of Company policies regarding the diversity of the composition of the Board Commissioners and Directors in education (field of study), work experience, age, and gender.

N/A

Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannyaNote: if there is no such a policy should be supported with reasons and consideration

VII Informasi Keuangan | Financial Information

1 Surat Pernyataan Direksi dan/ atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.*Statement of the Board of Directors and/ or the Board of Commissioners on Responsibility for Financial Statements.*

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.Compliance with the relevant regulations on the Responsibility of Financial Statement.

163-164

2 Opini auditor independen atas laporan keuangan.Independent auditor’s opinion on the financial statements.

165-166

3 Deskripsi Auditor Independen di Opini.Description Independent Auditor in Opinion.

Deskripsi memuat tentang:Description containing:

165-166

1. Nama & tanda tangan;Name and signature;

165-166

2. Tanggal Laporan Audit; danDate of Audit Report; and

165-166

3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik.Accounting Firm’s license number and license number of Certified Public Accountants.

165-166

4 Laporan keuangan yang lengkapComplete financial statement.

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:Contains a complete elements of financial statements:

167-266

1. Laporan posisi keuangan;The statement of financial position;

167-169

2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;The statements of income and other comprehensive income;

170

3. Laporan perubahan ekuitas;Statement of changes in equity;

171-172

4. Laporan arus kas;Statement of cash flows;

173-174

5. Catatan atas laporan keuangan;Notes to the financial statements;

175-266



165

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; danComparative information concerning the previous period; and

167-170

7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).The statement of financial position at the beginning of the previous period when the entity applying an accounting policy retrospectively or to make restatement of financial statement items, or when the entity reclassifies items in its financial statements (if relevant).

167-169

5 Perbandingan tingkat profitabilitas.Comparison of the level of profitability.

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.Comparison of performance/ profit (loss) for the year with the previous year.

170

6 Laporan Arus Kas.Cash flow statement.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:Meet the following requirements:

173-174

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;Grouping into three categories of activity: operating, investing, and funding;

173

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;The use of the direct method to report cash flows from operating activities;

173

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; danThe separation between the presentation and the cash receipts or cash disbursements during the year in operating, investing and financing activities; and

173

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.Disclosure of Non-cash transactions should be included in the notes to the financial statements.

173

7 Ikhtisar Kebijakan AkuntansiSummary of Accounting Policies

Meliputi sekurang-kurangnya:Includes at least:

184-209

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;Statement of compliance with SAK;

183-184

2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;Basis of measurement and preparation of financial statements;

183

3. Pajak penghasilan;The income tax;

204-205

4. Imbalan kerja; danEmployee benefits; and

199-200

5. Instrumen Keuangan.Financial Instruments.

187-192

8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi.Disclosure of related party transactions.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:Things are disclosed, among others:

193

1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;Name of related parties, and the nature and relationships with related parties;

219-224

2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; danThe transaction value and the percentage of total income and expenses related; and

213

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.The balance amount and the percentage of the total assets or liabilities.

219-224


166

no kriteriaCriteria


halamanPage

9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.Disclosures relating to fixed assets.


230-236

1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;Fiscal reconciliation and current income tax expense calculation;

230

2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;Description of the relationship between expense (income) and income tax accounting;

230-231

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan;Statement that the taxable income (LKP) reconciliation as a basis in filling the Annual Income Tax Form;

232

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; danDetails of the assets and the deferred tax liabilities recognized in the financial statement for any periods presented, and the amount of expense (income) Deferred tax is recognized in the income statement if the amount are not visible from the amount of deferred tax assets or liabilities are recognized in the statement of financial position; and

230-236

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.Disclosure or no tax disputes.

N/A

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.Disclosures relating to fixed assets.

Hal-hal yang harus diungkapkan:Things that should be disclosed:

196-197

1. Metode penyusutan yang digunakan;The depreciation method used;

197

2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;A description of the accounting policies selected among the revaluation model and the cost model;

195

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); danThe method and significant assumptions used in estimating the value of reasonable fixed assets (to the revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (for the cost model); and

196-197

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period showing: additions, reduction and reclassification.

196-197

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.*Disclosures relating to operating segments.*

Hal-hal yang harus diungkapkan:Things that should be disclosed:

207

1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;General information covering factors used to identifying reportable segment;

207

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;The information about income, assets and liabilities reportable segment;

207



167

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

Cons

olid

ated

Fin

anci

al R

epor

tAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

no kriteriaCriteria


halamanPage

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; danReconciliation of total segment revenue, segment profit and loss reported, segment assets, segment liabilities, and other material element segments against the corresponding number in the entity; and

207

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi ten-tang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.Disclosures on the entity level, which includes information about product and/or services, geographical areas and major customers.

207

12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan.Disclosures related to Financial Instruments.


187-192

1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;Details of financial instruments held by its classification;

187-192

2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan;The fair value and their hierarchy for each class of financial instruments;

187-192

3. Kebijakan manajemen risiko;The risk management policy;

187-192

4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; danExplanation of risks associated with financial instruments: market risk, credit risk and liquidity risk; and

187-192

5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.Analysis of the risks associated with financial instruments quantitatively.

187-192

13 Penerbitan laporan keuangan.Financial statements announcement.


182

1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; danDate of the financial statements were authorized for issue; and

182

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.The party responsible for authorizing the financial statements.

182

168

pt perdana gapuraprima tbk

Bhuvana Villa, Ciawi - Bogor

169

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort


LapOraN KEuaNgaNKONsOLiDasiaN

07

Consolidated Financial Report


170

halaman ini Sengaja DikosongkanThis Page is Intentionally Left Blank


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

171

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT


172

This original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2016 AND

FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Halaman/ P a g e s

Daftar Isi Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian….………..………………….

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian.……… Laporan Arus Kas Konsolidasian…………….…….

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian....

1-3

4

5-6

7-8

9-100

Director’s Statement Letter

Independent Auditors’ Report

…..........Consolidated Statement of Financial Position

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other ……………………………...Comprehensive Income

……….Consolidated Statement of Changes in Equity

…..………..…Consolidated Statement of Cash Flows

…….Notes to the Consolidated Financial Statements


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

173

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis


174


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

175

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis


176


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

177

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

secara keseluruhan

The accompanying Notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

statements

1



LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERDANA GAPURAPRIMA TbkAND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 Notes 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2d,2e,4,36 Cash and cash equivalents

Pihak ketiga 116.578.266.756 73.516.197.594 Third parties Pihak berelasi 3.926.322 2f,9a 1.491.628 Related party Piutang usaha - setelah dikurangi Trade receivables - net of penyisihan penurunan nilai allowance for impairment piutang sebesar loss on receivables of Rp19.441.072.607 2d,5 Rp19,441,072,607 pada tahun 2016 dan 2015 181.733.668.442 20,30,36 182.478.512.143 in 2016 and 2015 Piutang lain-lain 9.141.766.928 2d,6,36 11.452.145.385 Other receivables Persediaan 1.066.031.523.356 2g,2l,7,20 1.060.032.312.701 Inventories Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka 2.994.664.760 2.783.920.317 Prepaid Value Added Tax Uang muka dan beban dibayar Advances and prepaid di muka 20.585.172.100 8,18d 30.350.063.168 expenses

Jumlah Aset Lancar 1.397.068.988.664 1.360.614.642.936 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETSPiutang pihak berelasi 15.802.211.171 2d,2f,9b,36 47.794.774.784 Due from related parties Investasi dalam saham - Investment in shares - pihak berelasi 4.150.000.000 2f,2h,9c 4.150.000.000 related parties Investasi pada Entitas Asosiasi 3.021.734.942 2h,10 1.285.583.428 Investment in Associate Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Fixed assets - net of sebesar Rp35.367.397.327 accumulated depreciation pada tahun 2016 of Rp35,367,397,327 in 2016 dan Rp29.019.123.120 2i,2k, and Rp29,019,123,120 pada tahun 2015 41.472.617.337 9h,11,30 46.836.969.981 in 2015 Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan Investment properties - net of sebesar Rp63.931.351.177 accumulated depreciation pada tahun 2016 of Rp63,931,351,177 in 2016 dan Rp55.652.528.962 2j,2k, and Rp55,652,528,962 pada tahun 2015 102.894.222.606 12,20,30 109.247.991.266 in 2015 Setara kas yang dibatasi 2d,2e, penggunaannya 3.627.732.602 13,33,36 2.647.249.818 Restricted cash equivalents Aset tidak lancar lainnya 1.281.523.556 1.597.359.951 Other noncurrent assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 172.250.042.214 213.559.929.228 Total Noncurrent Assets

JUMLAH ASET 1.569.319.030.878 1.574.174.572.164 TOTAL ASSETS


178


secara keseluruhan


statements

2



LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)



LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2d,9g, Utang bank jangka pendek - 12,20,36 25.000.000.000 Short-term bank loanUtang usaha 61.595.764.146 2d,14,36 70.129.849.817 Trade payablesUtang lain-lain 24.578.503.313 2d,15,36 32.769.421.629 Other payablesBeban masih harus dibayar 12.209.145.728 2d,16,36 12.636.706.179 Accrued expensesUang muka pelanggan 86.585.281.507 17 104.526.898.572 Advance from customersUtang pajak 28.286.712.443 2q,18a 28.480.527.271 Taxes payablePendapatan ditangguhkan Deferred income from dari pelanggan 8.215.355.395 19 9.598.883.813 customers Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam Current maturities of waktu satu tahun: 2d,36 long-term loans: 5,7, Utang bank 109.615.866.667 9g,12,20 151.420.265.973 Bank loans Utang pembelian aset tetap 83.474.800 21 700.605.540 Financing payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 331.170.103.999 435.263.158.794 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term loans - net of satu tahun: 2d,36 current maturities: 5,7, Utang bank 200.372.523.777 9g,12,20 95.565.936.836 Bank loans Utang pembelian aset tetap 79.880.000 21 180.854.141 Financing payables Liabilitas imbalan kerja karyawan 17.576.807.407 2m,22,30 22.949.638.490 Employee benefit liabilities Utang pihak berelasi 9.940.000.000 2d,2f,9e,36 72.984.216.389 Due to related parties

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 227.969.211.184 191.680.645.856 Total Noncurrent Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 559.139.315.183 626.943.804.650 TOTAL LIABILITIES


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

179

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis


secara keseluruhan


statements

3



LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)



EKUITAS EQUITY Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Owners Kepada Pemilik Entitas Induk of the CompanyModal saham - nilai nominal Share capital - Rp100 per saham Rp100 per share Modal dasar - 8.000.000.000 Authorized capital - saham 8,000,000,000 shares Modal ditempatkan Issued and fully dan disetor penuh - paid capital - 4.276.655.336 saham 427.665.533.600 23 427.665.533.600 4,276,655,336 shares Modal treasuri (603.515.131 ) 2u,24 (603.515.131) Treasury stocks Tambahan modal disetor 69.355.604.481 2o,2v,26 78.988.193.863 Additional paid-in capital Saldo Laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 22.013.422.490 20.555.556.007 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 421.779.938.631 394.101.757.611 Unappropriated

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE PEMILIK ENTITAS INDUK 940.210.984.071 920.707.525.950 COMPANY

Kepentingan Nonpengendali 69.968.731.624 2b,27 26.523.241.564 Noncontrolling Interest

JUMLAH EKUITAS 1.010.179.715.695 947.230.767.514 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.569.319.030.878 1.574.174.572.164 EQUITY


180


secara keseluruhan


statements

4



LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT PERDANA GAPURAPRIMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For The Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)


PENJUALAN BERSIH 429.022.624.427 2n,9d,28 416.124.379.635 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 209.339.886.668 2n,28 182.844.123.923 COST OF SALES

LABA KOTOR 219.682.737.759 28 233.280.255.712 GROSS PROFIT

Beban penjualan 26.207.058.566 2n,29 24.951.975.368 Selling expenses 2n,5,11,12 General and administrativeBeban umum dan administrasi 128.259.192.529 18b,22,30 119.044.078.123 expenses LABA USAHA 65.216.486.664 89.284.202.221 OPERATING INCOME

Pendapatan bunga 4.669.083.667 5.854.671.221 Interest income Bagian laba bersih Entitas Share in net income of Asosiasi 3.336.151.514 2h 1.185.583.428 Associates Beban bunga (37.368.113.589 ) (32.505.051.528) Interest expenses Lain-lain - bersih 11.477.594.267 10.011.708.068 Others - net LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 47.331.202.523 73.831.113.410 INCOME TAX EXPENSE BEBAN PAJAK PENGHASILAN 335.432.750 2q,18b 937.789.243 INCOME TAX EXPENSES

LABA BERSIH TAHUN NET INCOME BERJALAN 46.995.769.773 72.893.324.167 FOR THE YEAR PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE

KOMPREHENSIF LAIN INCOME Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified

direklasifikasi ke laba rugi to profit or loss in pada periode berikutnya: subsequent period: Imbalan kerja 6.741.455.088 3.129.765.651 Employee benefits JUMLAH LABA TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF 53.737.224.861 76.023.089.818 INCOME JUMLAH LABA BERSIH

YANG DAPAT TOTAL NET INCOME DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 43.508.864.295 90.214.393.303 Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 3.486.905.478 2b (17.321.069.136 ) Noncontrolling interest

JUMLAH 46.995.769.773 72.893.324.167 TOTAL

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk 50.519.324.183 93.484.471.094 Owners of the Company Kepentingan Nonpengendali 3.217.900.678 2b (17.461.381.276 ) Noncontrolling interest

JUMLAH 53.737.224.861 76.023.089.818 TOTAL

LABA BERSIH PER SAHAM EARNINGS PER SHARE YANG DAPAT ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF PEMILIK ENTITAS INDUK 10,17 2s,31 21,09 THE COMPANY


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

181

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

. Th

e ac

com

pany

ing

Not

es to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

5

This

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

PTPE

RD

AN

A G

APU

RA

PRIM

ATb

kD

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LAP

OR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

U

ntuk

Tah

un Y

ang

Ber

akhi

r Pad

a Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

6 (D

isaj

ikan

dal

am R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PTPE

RD

AN

A G

APU

RA

PRIM

A T

bk A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

SC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For T

he Y

ear E

nded

Dec

embe

r 31,

201

6 (E

xpre

ssed

in R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Cat

atan

/N

otes

Mod

al S

aham

D

item

patk

an d

an

Dis

etor

Pen

uh/

Issu

ed a

nd F

ully

Pa

id S

hare

C

apita

l

Mod

al

Trea

suri/

Tr

easu

ry

Stoc

ks

Tam

baha

n M

odal

D

iset

or/

Add

ition

al

Paid

-In C

apita

l

Sald

o la

ba/

Ret

aine

d Ea

rnin

gs

Ekui

tas

Yang

D

apat

D

iatr

ibus

ikan

K

epad

a Pe

mili

k En

titas

In

duk/

Equi

ty

Attr

ibut

able

to

Ow

ners

of t

he

Com

pany

Kep

entin

gan

Non

peng

enda

li/N

onco

ntro

lling

In

tere

stJu

mla

h Ek

uita

s/

Tota

l Equ

ity

Tela

h D

itent

ukan

Pe

nggu

naan

ya/

App

ropr

iate

d

Bel

um

Dite

ntuk

an

Peng

guna

anny

a/U

napp

ropr

iate

d

S

aldo

,

1 Ja

nuar

i 201

5

42

7.66

5.53

3.60

0 (6

03.5

15.1

31)

78.9

88.1

93.8

6315

.975

.502

.400

315.

888.

978.

541

837

.914

.693

.273

42.6

24.8

82.9

1188

0.53

9.57

6.18

4B

alan

ce,

Janu

ary

1, 2

015

Div

iden

kas

25

-

-

--

(10.

691.

638.

417

) (1

0.69

1.63

8.41

7)

- (1

0.69

1.63

8.41

7)

Cas

h di

vide

nd

Pem

bent

ukan

cad

anga

n um

um

25

-

--

4.58

0.05

3.60

7(4

.580

.053

.607

) -

--

Est

ablis

hmen

t of g

ener

alre

serv

e fu

nd

Kepe

ntin

gan

nonp

enge

ndal

i E

ntita

s A

nak

saat

di

pero

leh

peng

enda

lian

-

--

--

-

(1.1

40.2

60.0

71)

(1.1

40.2

60.0

71)

Non

cont

rollin

g in

tere

st in

Sub

sidi

ary

whe

n

obta

inin

g co

ntro

l

Seto

ran

mod

al k

epen

tinga

n no

npen

gend

ali p

ada

Ent

itas

Ana

k -

-

--

-

-2.

500.

000.

000

2.

500.

000.

000

Pai

d in

cap

ital f

rom

non

cont

rollin

g in

tere

st in

S

ubsi

diar

y

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

f ta

hun

berja

lan

-

--

-93

.484

.471

.094

93

.484

.471

.094

(17.

461.

381.

276

)76

.023

.089

.818

Tota

l com

preh

ensi

ve

inco

me

for t

he

curr

ent y

ear

S

aldo

, 3

1 D

esem

ber 2

015

427.

665.

533.

600

(603

.515

.131

)78

.988

.193

.863

20.5

55.5

56.0

0739

4.10

1.75

7.61

192

0.70

7.52

5.95

026

.523

.241

.564

947.

230.

767.

514

Bal

ance

, D

ecem

ber 3

1, 2

015


182

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

. Th

e ac

com

pany

ing

Not

es to

the

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

form

an

inte

gral

par

t of t

hese

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

6

This

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in In

done

sian

lang

uage

.

PTPE

RD

AN

A G

APU

RA

PRIM

ATb

kD

AN

EN

TITA

S A

NA

K

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN (l

anju

tan)

U

ntuk

Tah

un Y

ang

Ber

akhi

r Pad

a Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

6 (D

isaj

ikan

dal

am R

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PTPE

RD

AN

A G

APU

RA

PRIM

A T

bk A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

SC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

(con

tinue

d)

For T

he Y

ear E

nded

Dec

embe

r 31,

201

6 (E

xpre

ssed

in R

upia

h, u

nles

s ot

herw

ise

stat

ed)

Cat

atan

/N

otes

Mod

al S

aham

D

item

patk

an d

an

Dis

etor

Pen

uh/

Issu

ed a

nd F

ully

Pa

id S

hare

C

apita

l

Mod

al

Trea

suri/

Tr

easu

ry

Stoc

ks

Tam

baha

n M

odal

D

iset

or/

Add

ition

al

Paid

-In C

apita

l

Sald

o la

ba/

Ret

aine

d Ea

rnin

gs

Ekui

tas

Yang

D

apat

D

iatr

ibus

ikan

K

epad

a Pe

mili

k En

titas

In

duk/

Equi

tyA

ttrib

utab

le to

O

wne

rs o

f the

C

ompa

n y

Kep

entin

gan

Non

peng

enda

li/N

onco

ntro

lling

In

tere

stJu

mla

h Ek

uita

s/To

tal E

quity

Tela

h D

itent

ukan

Pe

nggu

naan

ya/

App

ropr

iate

d

Bel

um

Dite

ntuk

an

Peng

guna

anny

a/U

napp

ropr

iate

d

S

aldo

, 31

Des

embe

r 201

5

42

7.66

5.53

3.60

0 (6

03.5

15.1

31)

78.9

88.1

93.8

6320

.555

.556

.007

394.

101.

757.

611

920.

707.

525.

950

26.5

23.2

41.5

6494

7.23

0.76

7.51

4B

alan

ce,

Dec

embe

r 31,

201

5

Div

iden

kas

25

-

-

--

(21.

383.

276.

680

)(2

1.38

3.27

6.68

0)

-(2

1.38

3.27

6.68

0)

Cas

h di

vide

nd

Pem

bent

ukan

cad

anga

n um

um

25

-

--

1.45

7.86

6.48

3(1

.457

.866

.483

)-

--

Est

ablis

hmen

t of g

ener

alre

serv

e fu

nd

Pen

gam

puna

n pa

jak

18e

-

-20

0.00

0.00

0-

-20

0.00

0.00

0-

200.

000.

000

Tax

amne

sty

Aku

isis

i tam

baha

n ke

pem

ilika

n pa

da

Ent

itas

Ana

k-

-

(9.8

32.5

89.3

82)

--

(9.8

32.5

89.3

82)

(11.

667.

410.

618

)(2

1.50

0.00

0.00

0)

Aqu

isiti

on o

f add

ition

al in

vest

men

t in

S

ubsi

diar

y

Set

oran

mod

al

kepe

ntin

gan

nonp

enge

ndal

i pad

a E

ntita

s A

nak

-

--

--

-51

.895

.000

.000

51

.895

.000

.000

Pai

d in

cap

ital f

rom

non

cont

rollin

g in

tere

st

in S

ubsi

diar

y

Jum

lah

laba

kom

preh

ensi

f ta

hun

berja

lan

-

--

-50

.519

.324

.183

50.5

19.3

24.1

833.

217.

900.

678

53

.737

.224

.861

Tota

l com

preh

ensi

ve

inco

me

for t

he

curr

ent y

ear

S

aldo

, 3

1 D

esem

ber 2

016

427.

665.

533.

600

(603

.515

.131

)69

.355

.604

.481

22.0

13.4

22.4

9042

1.77

9.93

8.63

194

0.21

0.98

4.07

169

.968

.731

.624

1.01

0.17

9.71

5.69

5B

alan

ce,

Dec

embe

r 31,

201

6


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

183

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying Notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

7


PT PERDANA GAPURAPRIMA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

31 Desember 2016 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2016

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2016 2015

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 410.442.323.096 437.152.512.984 Cash receipt from customersPendapatan bunga 4.669.083.667 5.854.671.221 Interest incomePembayaran kas kepada : Cash payment to: Pemasok (218.569.074.345) (326.375.064.141) Suppliers Karyawan (53.156.637.700) (42.295.390.261) EmployeesBeban bunga (37.549.143.000) (33.916.495.318) Interest expensesPajak penghasilan (16.071.200.084) (29.686.308.683) Income taxesKegiatan operasioanal lainnya (60.392.589.725) (46.124.173.729) Other operational activities

Arus Kas Bersih yang Diperoleh Net Cash Provided dari (Digunakan untuk) by (Used in) Aktivitas Operasi 29.372.761.909 (35.390.247.927) Operating activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS CASH FLOWS FOR INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Akuisisi tambahan kepemilikan pada Acquisition of additional Entitas Anak (21.500.000.000) - investment on SubsidiaryPerolehan aset tetap (1.940.396.101) (34.966.315.400 ) Acquisition of fixed assets Acquisition of investment Perolehan properti investasi (1.925.053.555) (2.518.101.892 ) propertiesPenerimaan dividen dari Entitas Dividend receive from Asosiasi 1.600.000.000 - AssociatePenjualan aset tetap 513.038.305 - Sale of fixed assets

Kas Bersih yang Digunakan Net Cash Used in untuk Aktivitas Investasi (23.252.411.351) (37.484.417.292 ) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 246.400.000.000 55.560.000.000 Proceed from bank loansSetoran modal Entitas Anak oleh Paid in capital of Subsidiary Kepentingan Nonpengendali 51.895.000.000 - from Noncontrolling Interest Decrease in due from Penurunan piutang pihak berelasi 31.992.563.613 17.771.820.346 related partiesTambahan modal disetor 200.000.000 - Additional paid in capitalPembayaran utang bank (208.397.812.365) (40.226.805.654 ) Payment of bank loans Kenaikan (penurunan) Increase (decrease) utang pihak berelasi (63.044.216.389) 37.161.499.680 due to related partiesPembayaran dividen kas (21.383.276.680) (10.691.638.417 ) Payment of cash dividendPembayaran utang pembelian aset tetap (718.104.881) (1.347.082.949 ) Payment of financing payables

Kas Bersih yang Diperoleh dari Cash Flows Provided by Aktivitas Pendanaan 36.944.153.298 58.227.793.006 Financing Activities

NET INCREASE (DECREASE) KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH IN CASH AND KAS DAN SETARA KAS 43.064.503.856 (14.646.872.213 ) CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS BERSIH DARI

ENTITAS ANAK YANG BARU EQUIVALENTS FROM SUBSIDIARY, DIKENDALIKAN PADA CONTROLLED STARTING

TAHUN BERJALAN - 18.581.886.594 AT CURRENT YEAR


184

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying Notes to the financial statements form an integral part of these financial statements

8


PT PERDANA GAPURAPRIMA TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2016 2015

CASH AND CASH KAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 73.517.689.222 69.582.674.841 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASHKAS DAN SETARA KAS EQUIVALENTS AT AKHIR TAHUN 116.582.193.078 73.517.689.222 END OF YEAR


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

185

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2016 Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2016 And For The Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM 1. GENERAL a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Perdana Gapuraprima (”Entitas Induk”) pada mulanya didirikan dengan nama PT Perdana Gapura Mas berdasarkan Akta Notaris Chufran Hamal, S.H., No. 99, tanggal 21 Mei 1987. Nama Entitas Induk berubah dari PT Perdana Gapura Mas menjadi PT Perdana Gapuraprima berdasarkan Akta Notaris Esther Mercia Sulaiman, S.H., No. 33, tanggal 1 Maret 1999. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia melalui surat keputusan No. C-9258 HT.01.04.Th.2000, tanggal 25 April 2000, dan telah didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Kodya Jakarta Timur di bawah Agenda Pendaftaran No. 816/BH.09-04/X/2000, tanggal 26 Oktober 2000 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 3, tanggal 15 Mei 2001, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 3063.

PT Perdana Gapuraprima (the "Company") was established under the name of PT Perdana Gapura Mas based on Notarial Deed of Chufran Hamal, S,H., No. 99, dated May 21, 1987. The Company’s name has been changed from PT Perdana Gapura Mas into PT Perdana Gapuraprima by Notarial Deed of Esther Mercia Sulaiman, S.H., No. 33, dated March 1, 1999. This deed was approved by the Minister of Justice and Laws of Republic of Indonesia through his decision letter No. C-9258 HT.01.04.Th.2000 dated April 25, 2000 and has been registered in East Jakarta Municipality Registration Office under registration Agenda No. 816/BH.09-04/X/2000 dated October 26, 2000 and has been published in State Gazette of Republic of Indonesia No. 3, dated May 15, 2001, Supplement No. 3063.

Anggaran Dasar Entitas Induk telah mengalami beberapa kali perubahan; terakhir dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H, No. 24 tanggal 28 Juli 2012, mengenai perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh Entitas Induk. Akta tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-AH.01.10-34871 tanggal 26 September 2012.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest was covered by the Notarial Deed No. 24 dated July 28, 2012 of Leolin Jayayanti, S.H., concerning the change of issued and fully paid in share capital of the Company. These amendments were approved by the Minister of Laws and Human Rights of Republic of Indonesia through his decision letter No. AHU-AH.01.10-34871 dated September 26, 2012.

Sesuai pasal 3 Anggaran Dasar Entitas Induk, Entitas Induk bergerak dalam bidang pemborongan bangunan (kontraktor) dengan memborong, melaksanakan, merencanakan, serta mengawasi pekerjaan pembangunan rumah-rumah dan gedung-gedung serta real estate, termasuk pembangunan perumahan, jual beli bangunan, dan hak atas tanahnya. Entitas Induk berkedudukan di Jakarta, dan memiliki proyek perumahan Bukit Cimanggu Villa berlokasi di Bogor dan perumahan Metro Cilegon dan Anyer Pallazo yang berlokasi di Cilegon, serta apartemen Kebagusan City yang berlokasi di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2016. Dalam kegiatan pelaksanaan usahanya, Entitas Induk telah memperoleh ijin lokasi seluas kurang lebih 175 hektar di Bogor, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bogor, persetujuan ijin lokasi seluas kurang lebih 115 hektar di Cilegon berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang, dan persetujuan izin lokasi seluas kurang lebih 7,7 hektar di DKI Jakarta, berdasarkan Surat Izin Mendirikan Bangunan yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1661/IMB/2011 dan 11454/IMB/2012.

According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company engages in contractor business, including contracting, executing, planning, and supervising the progress of housing and buildings development and real estate, including the development of residential, purchases and sales of buildings and its land rights. The Company is domiciled in Jakarta, and owns Bukit Cimanggu Villa Residence located in Bogor and Metro Cilegon and Anyer Pallazo Residence located in Cilegon and Kebagusan City apartement located in Jakarta as of December 31, 2016. The Company has obtained location license covering approximately 175 hectares in Bogor based on Decision Letter of Regent Officer of Bogor, license covering total area of 115 hectares in Cilegon based on Decision Letter of Head of Land Affairs Agency of Serang and approval for location license covering total area of 7.7 hectares in Jakarta, based on Building Development License No. 1661/IMB/2011 and 11454/IMB/2012 that was issued by Head of Building Control Jakarta. .


186


CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)



NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (continued)



10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)

Kantor Entitas Induk berlokasi di “The Bellezza” Permata Hijau, Jl. Arteri Permata Hijau No. 34, Jakarta 12210. Entitas Induk mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1994.

The Company’s office is located in ”The Bellezza” Permata Hijau, Jl, Arteri Permata Hijau No. 34, Jakarta 12210. The Company started its commercial operations in 1994.

Entitas Induk langsung adalah PT Citraabadi Kotapersada, yang didirikan di Jakarta, sedangkan Entitas Induk Utama adalah PT Abadi Mukti Guna Lestari, yang juga didirikan di Jakarta, dimana mayoritas sahamnya dimiliki oleh Gunarso Susanto Margono.

The Company’s parent company is PT Citraabadi Kotapersada, which is established in Jakarta, while the ultimate parent company is PT Abadi Mukti Guna Lestari, also established in Jakarta, which majority is owned by Gunarso Susanto Margono.

b. Penawaran Umum Saham Entitas Induk b. Public Offering of Shares of the Company

Pada tanggal 2 Oktober 2007, Entitas Induk telah menerima pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM dan LK) dalam suratnya No. S-5006/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum perdana saham Entitas Induk kepada masyarakat sejumlah 962.000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham pada harga penawaran sebesar Rp310 per saham, disertai dengan penerbitan 192.400.000 Waran Seri I. Pada tanggal 10 Oktober 2007, Entitas Induk telah mencatatkan seluruh saham dan warannya di Bursa Efek Indonesia.

On October 2, 2007, the Company obtained effective notification from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (BAPEPAM and LK) through its letter No. S-5006/BL/2007 to conduct an initial public offering of 962,000,000 shares with par value of Rp100 per share, at an offering price of Rp310 per share, with the issuance of 192,400,000 Warrant Series I. On October 10, 2007, the Company has listed all of its shares and warrant in Indonesia Stock Exchanges.

Pada tanggal 10 Oktober 2007, Entitas Induk melakukan pencatatan saham pendiri atas 2.245.489.870 sahamnya, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi 3.207.489.870 saham.

On October 10, 2007, the Company conducted listing of its founders’ shares amounting to 2,245,489,870 shares, therefore the number of outstanding shares was 3,207,489,870 shares.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di tahun 2010, para pemegang saham Entitas Induk menyetujui untuk mengeksekusi waran sebagai peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 1.632 saham. Dengan demikian jumlah saham beredar menjadi 3.207.491.502 lembar saham.

Based on the Extraordinary General Meeting in 2010, the Company’s shareholders agreed to execute the warrant to increase its issued and fully paid share capital of 1,632 shares. Thus the number of outstanding shares was 3,207,491,502 shares.

Pada tanggal 28 Juli 2012, Entitas Induk membagikan saham bonus sebanyak 1.069.163.834 saham, sehingga jumlah saham yang beredar menjadi sebesar 4.276.655.336 saham.

On July 28, 2012, the Company distributed bonus shares amounting to 1,069,163,834 shares, therefore the number of outstanding shares is 4,276,655,336 shares.

c. Struktur Grup c. The Group Structure

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, struktur Grup adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the structure of the Group as follows:


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

187

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








11


c. Struktur Grup (lanjutan) c. The Group Structure (continued)

Entitas Anak / Subsidiaries

Domisili / Domicilie

Mulai Beropersi

Komersial / Year of Comercially

OperationAktivitas Bisnis / Main Activities

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Aset (dalam jutaan rupiah) /

Assets (in Millions of Rupiah)

Pendapatan (dalam jutaan rupiah) / Revenue

(in Millions of Rupiah)2016 2015 2016 2015 2016 2015

Kepemilikan langsung melalui Entitas Induk/ Direct ownership through the Company

PT Sumber Daya Nusaphala (SDN) Jakarta 2003

Pembangunan pusat perbelanjaan,

perkantoran, dan apartemen/ Shopping

centre, office and apartments

development 99,75% 99,75% 368.475 370.592 63.838 70.306

PT Dinamika Karya Utama (DKU) Tangerang 2004

Pembangunan pusat perbelanjaan,

perkantoran, hotel, dan apartemen/

Shopping centre, hotel and apartments

development 99,62% 99,62% 331.075 378.813 42.806 33.481

PT Bella Indah Gapura (BIG) Jakarta 2009

Pembangunan perkantoran dan

apartemen/ Office and apartments

development 64,00% 64,00% 105.626 111.985 50.743 28.796

PT Mandiri Bangun Konstruksi (MBK) Jakarta 2014

Pembangunan apartemen/Apartments

development 90,00% 90,00% 78.792 77.680 - -

PT Ciawi Megah Indah (CMI) Ciawi 2015

Pembangunan condotel/ Condotel

development 90,00% 90,00% 125.446 103.609 23.714 10.775

PT Graha Azura (GA) Jakarta 2016

Pembangunan apartemen/ Apartments

development 50,00% 30,00% 127.246 132.182 36.478 -

PT Gapura Pakuan Properti (GPP) Pakuan

Belum beroperasi/ not

yet operated commercially


development 70,00% 70,00% 83.336 82.926 - -

Kepemilikan tidak langsung melalui SDN/ indirectly ownership through SDN

PT Mandiri Bangun Konstruksi (MBK) Jakarta 2014


development 10,00% 10,00% 78.792 77.680 - -

SDN SDN

Pada bulan Juni 2007, Entitas Induk mengakuisisi 97,1% kepemilikan saham SDN dengan harga pengalihan sebesar Rp60.808.018.172 (Catatan 26), yang telah ditingkatkan sebesar 2,45% pada tanggal 29 Juni 2007 dengan nilai perolehan sebesar Rp 55.000.000.000, sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada SDN menjadi 99,55%. Pada tanggal 7 April 2008, Entitas Induk meningkatkan kepemilikan saham SDN sebesar 0,20% dengan nilai perolehan sebesar Rp85.595.760.000, sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada SDN menjadi Rp201.403.778.172, atau setara dengan 99,75%.

On June 2007, the Company acquired 97.1% shares ownership of SDN with acquisition cost of Rp 60,808,018,172 (Note 26), which has been increased by 2.45% on June 29, 2007 with acquisition cost of Rp 55,000,000,000, and accordingly, the Company’s ownership of SDN become 99.55%. On April 7, 2008, the Company increased its ownership in SDN by 0.20% with acquisition cost of Rp85,595,760,000, and accordingly, the Company’s ownership of SDN shares become Rp201,403,778,172, or equal to 99.75%.


188








12



SDN (lanjutan) SDN (continued)

SDN adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan pusat pembelanjaan, perkantoran dan apartemen. SDN memiliki proyek “The Bellezza” Permata Hijau dengan konsep mixed-used-building, yang mengintegrasikan apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan yang terdiri dari menara apartemen “Versailles”, sebanyak 156 unit yang sudah terjual semua, dan menara apartemen service “Albergo”, sebanyak 148 unit yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat 100 unit masih tersedia untuk dijual dan disewakan serta satu pusat perbelanjaan “Bellezza Shopping Arcade” yang diintegrasikan dengan perkantoran “GP Tower”, sebanyak 132 unit yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 masih terdapat 50 unit tersedia untuk dijual dan disewakan.

SDN is a company engaged in the development of shopping centers, offices and apartments. SDN owns “The Bellezza” Permata Hijau with the concept of mixed-used-building, integrating apartments, offices and shopping centers. SDN owns two apartments towers which are “Versailles” tower, consists of 156 units that have been fully sold, and “Albergo” service apartment tower, consists of 148 units, in which 100 units are still available for sale and rent as of December 31, 2016 and also “Bellezza Shopping Arcade” shopping center that is integrated with “GP Tower” office, consists of 132 units in which 50 units are still available for sale and rent as of December 31, 2016.

DKU DKU

Pada bulan Juni 2007, Entitas Induk mengakuisisi 82,4% kepemilikan saham DKU dengan harga pengalihan sebesar Rp58.615.968.828 (Catatan 26), yang telah ditingkatkan sebesar 16,7% pada tanggal 11 Juli 2007 dengan nilai perolehan sebesar Rp10.462.000.000, sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada DKU menjadi 99,10%. Pada tanggal 7 April 2008, Entitas Induk meningkatkan kepemilikan saham DKU sebesar 0,52% dengan nilai perolehan sebesar Rp85.595.760.000, sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada DKU menjadi Rp154.673.728.828 atau setara dengan 99,62%.

On June 2007, the Company acquired 82.4% shares ownership of DKU with acquisition cost of Rp 58,615,968,828 (Note 26), which has been increased by 16.7% on July 11, 2007 with acquisition cost of Rp 10,462,000,000, and accordingly, the Company’s ownership in DKU become 99.10%. On April 7, 2008, the Company increased its investment in DKU by 0.52% with aquisition cost of Rp85,595,760,000, and accordingly, the Company’s ownership of DKU become Rp154,673,728,828, or equal to 99.62%.

DKU adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan pusat perbelanjaan dan apartemen. DKU memiliki proyek “Serpong Town Square” di Jalan MH Thamrin, Serpong, dengan konsep mixed-used building yang mengintegrasikan hotel (Marcopolo Hotel), apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan yang terdiri dari dua menara apartemen yaitu menara apartemen “Tower V” sebanyak 625 unit yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat 130 unit tersedia untuk dijual dan disewakan, menara apartemen “Tower L” sebanyak 552 unit yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat 215 unit tersedia untuk dijual dan disewakan, serta satu unit menara kantor serta satu pusat perbelanjaan “Serpong Town Square” yang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 sebanyak 334 unit tersedia untuk dijual dan disewakan.

DKU is a company engaged in development of shopping centers and apartments. DKU has “Serpong Town Square” in Jl MH Thamrin, Serpong, with mixed-used building concept integrating hotels (Marcopolo Hotel), apartments, offices and shopping centers. DKU construct two apartment towers which are “Tower V” consists of 625 units in which 130 units are still available for sale and rent as of December 31, 2016, and apartment tower “Tower L”, consists of 552 units in which 215 units, are still available for sale and rent as of December 31, 2016, one unit of office tower and one shopping centers, “Serpong Town Square” in which 334 units are still available for sale and rent as of December 31, 2016.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

189

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








13



BIG BIG

Berdasarkan Akta Notaris R. Johanes Sarwono, S.H., No. 96 tanggal 31 Juli 2007, Entitas Induk menempatkan investasi pada BIG sebesar Rp16.000.000.000 atau 64% dari saham yang dikeluarkan oleh BIG.

Based on Notarial Deed of R. Johanes Sarwono, S.H., No. 96 dated July 31, 2007, the Company invested in BIG amounting to Rp16,000,000,000 or 64% of shares issued by BIG.

BIG adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan pusat perkantoran dan apartemen. BIG memiliki “Gapuraprima Plaza” (GP Plaza) Slipi, Gatot Subroto dengan konsep mixed-used building yang mengintegrasikan apartemen dan perkantoran, terdiri dari satu menara apartemen dan kantor sebanyak 312 unit apartemen, 81 unit kantor dan 2 lantai penthouse. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, masih terdapat 10 unit apartemen dan 3 unit kantor tersedia untuk dijual.

BIG is a company engaged in development of office buildings and apartments. BIG has “Gapuraprima Plaza” (GP Plaza) Slipi, Gatot Subroto with the concept of mixed-used building integrating apartments and offices, which consists one unit of apartment tower and office of 312 units of apartments, 81 units of offices and 2 floors of penthouses. As of December 31, 2016, there are still 10 units of apartments and 3 units of offices available for sale.

MBK MBK

Berdasarkan Akta Notaris Laurens Gunawan, S.H., M.Kn., No. 34 tanggal 29 Desember 2014, Entitas Induk dan SDN mengakuisisi kepemilikan saham MBK dengan harga perolehan masing-masing sebesar Rp1.800.000.000 (90% kepemilikan) dan Rp200.000.000 (10% kepemilikan) serta menambah investasi pada MBK masing-masing sebesar Rp25.200.000.000 dan Rp2.800.000.000 dengan persentase kepemilikan yang sama.

Based on Notarial Deed of Laurens Gunawan, SH, M.Kn., No. 34 dated December 29, 2014, the Company and SDN acquire shares ownership in MBK with the acquisition cost of Rp1,800,000,000 (90% ownership) and Rp200,000,000 (10% ownership) and increased investment in MBK amounting to Rp25,200,000,000 and Rp2,800,000,000, respectively, with the same ownership percentage.

MBK adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan apartemen. Saat ini, MBK sedang dalam proses pembangunan apartemen “West Town” yang berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat yang akan dibangun 1 menara apartemen. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, MBK belum memulai kegiatan operasi komersialnya.

MBK is a company engaged in the development of apartments. Currently, MBK is in the process of developing “West Town” apartments located in Cengkareng, West Jakarta in which 1 apartment tower will be developed. As of December 31, 2016 MBK has not yet started its commercial operations.

CMI CMI

Berdasarkan Akta Notaris Kurnia Aryani, S.H., No. 111 tanggal 28 Juni 2013, Entitas Induk menempatkan investasi pada CMI sebesar Rp4.500.000.000 atau 90% dari saham yang dikeluarkan oleh CMI, yang telah ditingkatkan sebesar 8% pada tanggal 3 Agustus 2015 dengan nilai perolehan sebesar Rp24.900.000.000. Pada tanggal 23 Desember 2015, Entitas Induk melepas penyertaannya 8% (setara dengan Rp2.400.000.000) kepada Rudy Margono. Sehingga kepemilikan saham Entitas Induk pada CMI menjadi Rp27.000.000.000, atau setara dengan 90%.

Based on Notarial Deed of Kurnia Aryani, S.H., No. 111 dated June 28, 2013, the Company placed investment in CMI amounting to Rp4,500,000,000 or 90% of shares issued by CMI, which has been increased by 8% in August 3, 2015 with acquisition cost amounting to Rp24,900,000,000. On December 23, 2015, the Company released 8% from its ownership (equal to Rp2,400,000,000) to Rudy Margono. Accordingly, the Company’s ownership of CMI became Rp27,000,000,000 or equal to 90%


190








14



CMI (lanjutan) CMI (continued)

CMI adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan condotel. CMI sedang membangun proyek “Bhuvana Resort” Ciawi, Puncak dengan empat menara kondominium yang terdiri 556 unit kondominium dan 425 unit apartemen, serta 1 gedung serbaguna. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, Proyek Bhuvana Resort telah mencapai progress 56,01%.

CMI is a company engaged in development of condotels. Currently, CMI is constructing “Bhuvana Resort” Ciawi, Puncak. CMI will construct four units of condominium tower, consists of 556 units of condominium and 425 units of apartments and one function hall. As of December 31, 2016, Bhuvana Resort project has reached 56.01% progress.

GPP GPP

Berdasarkan Akta Notaris Kurnia Aryani, S.H., No. 29 tanggal 12 Desember 2014, Entitas Induk menempatkan investasi pada GPP sebesar Rp14.000.000.000 atau 70% dari saham yang dikeluarkan oleh GPP.

Based on Notarial Deed of Ariyani Kurnia, SH, No. 29 dated December 12, 2014, the Company placed investment in GPP amounting to Rp14.000.000.000 or 70% of shares issued by the GPP.

GPP adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan apartemen. Saat ini, GPP sedang dalam proses pembangunan apartemen “Grand Park Pakuan” yang berlokasi di Pakuan, Bogor yang akan dibangun 1 menara apartemen. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, GPP belum memulai kegiatan operasi komersialnya.

GPP is a company that is engaged in the development of apartments. Currently, GPP is in the process of developing “Grand Park Pakuan” apartments located in Pakuan, Bogor in which 1 apartments tower will be developed. As of December 31, 2016 GPP has not yet started its commercial operations.

GA GA

Pada tanggal 17 Maret 2016, Entitas Induk menambah setoran modal kepada GA sebesar Rp21.000.000.000 dengan persentase kepemilikan yang sama.

On March 17, 2016, the Company increase paid in capital to GA for Rp21,000,000,000 with same ownership percentage.

Pada tanggal 29 Juni 2016, Entitas Induk mengakuisisi 20% kepemilikan atas GA dari PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, pihak berelasi, dengan nilai akuisisi sebesar Rp21.500.000.000 (Catatan 26), sehingga kepemilikan Entitas Induk menjadi 50%. Pada tanggal yang sama, Entitas Induk menambah setoran modal kepada GA sebesar Rp2.895.000.000 dengan persentase kepemilikan yang sama

On June 29, 2016, the Company acquired additional 20% ownership in GA from PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, related party, with acquisition cost amounting to Rp21,500,000,000 (Note 26), therefore, the ownership of the Company in GA become 50%. At the same date, the Company increased paid in capital in GA amounting to Rp2,895,000,000 with same ownership percentage.

GA adalah entitas yang bergerak dalam bidang perdagangan, pembangunan, industri, transportasi darat, pertanian, percetakan, perbengkelan dan jasa.

GA’s scope of activities are trading, development, industry, land transportation, farming, printing, workshop and service.

Berdasarkan Akta Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., No. 9 tanggal 5 Juni 2013, Entitas Induk menempatkan investasi pada GA sebanyak 20.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp3.000.000.000 atau setara dengan 30% kepemilikan.

Based on Notarial Deed of Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., No, 9 dated June 5, 2013, the Company placed investment in GA for 20,000 shares with acquisition cost of Rp3,000,000,000 or 30% ownership.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

191

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








15



GA (lanjutan) GA (continued)

GA adalah entitas yang bergerak dalam bidang pembangunan apartemen. Saat ini, GA sedang dalam proses pembangunan apartemen “Bellevue Place” yang berlokasi di MT Haryono, Jakarta Timur yang akan dibangun 1 menara apartemen yang terdiri dari 315 unit apartemen. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, proyek Bellevue Place telah mencapai progres 21,33%.

GA is a company engaged in the development of apartments. Currently, GA is in the process of developing “Bellevue Place” apartments located in MT Haryono, East Jakarta in which 1 apartments tower, consist of 315 units of apartments will be developed. As of December 31, 2016, Bellevue Project has reached 21.33% progress.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Berdasarkan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 28 tanggal 8 Juli 2015, susunan dewan komisaris dan direksi Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2016 dam 2015 adalah sebagai berikut:

Based on Notarial Deed of Leolin Jayayanti, S.H., No. 28 dated July 8, 2015, the composition of the Company’s board of commisioners and directors as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Gunarso Susanto Margono President CommissionerKomisaris Stephen Kurniawan Sulistyo Commissioner Komisaris Independen Toni Hartono Independent Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama Rudy Margono President DirectorDirektur Arief Aryanto DirectorDirektur Kelik Irwantono DirectorDirektur Arvin Fibrianto Iskandar Director

Manajemen kunci adalah direksi dan dewan komisaris Entitas Induk. Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang hukum, sumber daya manusia, pemasaran dan operasional, dan ruang lingkup Direktur Keuangan mencakup bidang keuangan dan akuntansi.

Key management are directors and board of commissioners of the Company. President Director’s scope of authority includes legal, human resources, marketing and operational, and Finance Director’s scope of authority includes finance and accounting.

Susunan komite audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2016, adalah sebagai berikut:

Composition of the Company’s audit commitee as of December 31, 2016, are as follows:

Ketua Toni Hartono Chairman Anggota Fathimah Rose Noor Hannah M Member Anggota Enricus Cahyo Hardi Member

Susunan komite audit Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:

Composition of the Company’s audit commitee as of December 31, 2015, are as follows:

Ketua Toni Hartono ChairmanAnggota Lim Kurniawan Member Anggota Enricus Cahyo Hardi Member

Pada tanggal 31 Desember 2016, Sekretaris Grup adalah Rinny Febrianty M, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2015, Sekretaris Grup adalah Rosihan Saad.

As of December 31, 2016, the Group’sSecretary is Rinny Febrianty M, while as of December 31, 2015, the Group’s Secretary isRosihan Saad.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 Kepala Internal Audit Grup adalah Begawan Sonjaya.

As of December 31, 2016 and 2015, the Head of Internal Audit Group is Begawan Sonjaya.


192








16


d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Directors and Employees (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai masing-masing 224 dan 444 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Group have 224 and 444 permanent employees, respectively (unaudited).

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Entitas Induk bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Entitas Induk Grup pada tanggal 27 Maret 2017.

The Company’s management is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements, which were completed and authorized for issued by the Company’s management on March 27, 2017.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), yang fungsinya dialihkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 1 Januari 2013, No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.

The consolidated financial statements have been presented in accordance with “Standar Akuntansi Keuangan” (SAK/financial accounting standards) which comprise “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan” (PSAK/the statement of financial accounting standards) and “Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan” (ISAK/the interpretation of financial accounting standards), issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK), which function has been transferred to Financial Service Authority (OJK) starting at January 1, 2013, Regulation No. VIII.G.7 regarding “Emiten or Public Company’s Financial Statements Presentation and Disclosure Guidelines” as included in the Appendix of the Decision Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan konsolidasian, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2016.

The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2015, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2016.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

193

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Group’s functional currency.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan SAK mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with SAK requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan amandemen PSAK 4 (2015), “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”.

Effective January 1, 2016, the Group adopted amendments to PSAK 4 (2015), “Separate Financial Statements: Equity Method in Separate Financial Statements”.

Amandemen ini, di antara lain, memperkenankan entitas-entitas untuk penggunaan metode ekuitas untuk mencatat investasi pada Entitas Anak, ventura bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan mereka tersendiri.

The amendments, among others, allow entities to use the equity method to account for investments in Subsidiaries, joint ventures and associates in their separate financial statements.

Penerapan amandemen PSAK 4 (2015) tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of amendments to PSAK 4 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Efektif 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 15 (2015) - “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, PSAK No. 65 (2015) - “Laporan Keuangan Konsolidasian” dan PSAK 67 (2015) - “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi penerapan pengecualian konsolidasi.

Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 15 (2015) - “Investments in Associates and Joint Ventures”, PSAK 65 (2015) “Consolidated Financial Statements”, and PSAK 67 (2015) - “Disclosure of Interests in Other Entities” for Investment Entities applying the consolidation exception.


194








18



b. Prinsip-Prinsip Konsolidasian (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

Amandemen ini memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada entitas induk yang merupakan Entitas Anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai wajar.

The amendments clarify that the exemption from presenting consolidated financial statements applies to a parent entity that is a Subsidiary of an investment entity, when the investment entity measures all of its subsidiaries at fair value.

Penerapan Amandemen PSAK No. 15 (2015), PSAK No. 65 (2015) dan PSAK No. 67 (2015) tidak memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments to PSAK No. 15 (2015), PSAK No. 65 (2015) and PSAK No. 67 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Entitas Induk dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Laporan keuangan Entitas Anak disusun dengan periode pelaporan yang sama dengan Entitas Induk. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

Entitas-entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Entitas Induk memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Entitas Induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas Induk memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi Entitas Anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.

Inter-company transactions, balances and unrealized gains on transactions between Group companies are eliminated. Unrealized losses are also eliminated. Accounting policies of Subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.

Pengendalian didapat ketika Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.

Control is achieved when the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee.

Secara spesifik, Grup mengendalikan investeejika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

Specifically, the Group controls an investee if and only if the Group has:


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

195

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








19




a. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).

a. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee).

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee.

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

c. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

Ketika Grup memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Grup dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut:

When the Group has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the Group considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

a. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain.

a. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.

b. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain.

b. Rights arising from other contractual arrangements.

c. Hak suara dan hak suara potensial Grup. c. The Group’s voting rights and potential voting rights.

Grup menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas Entitas Anak dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas Entitas Anak dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas Entitas Anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian atas Entitas Anak.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a Subsidiary begins when the Group obtains control over the Subsidiary and ceases when the Group loses control of the Subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a Subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the Subsidiary.

Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham Entitas Induk Grup dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”), walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the noncontrolling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto Entitas Anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the Subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity.


196








20




Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Grup:

A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a Subsidiary, it:

a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;

c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;

e. mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;

f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai laba rugi; dan

g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

b. derecognizes the carrying amount of any NCI;

c. derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

d. recognizes the fair value of the consideration received;

e. recognizes the fair value of any investment retained;

f. recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and

g. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Entitas Induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity.

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diakui sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan nonpengendali di entitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada tahun berjalan.

Business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any noncontrolling interest in the acquiree. The acquision costs incurred are expensed in the current year.

Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan nonpengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Dalam kondisi sebaliknya, Entitas Induk mengakui selisih kurang tersebut sebagai keuntungan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.

The excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for noncontrolling interest over the net indentified assets and liabilities assumed is recorded as goodwill. In contrary, the Company recognizes the lower amount as gain in profit or loss on the date of acquisition.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

197

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








21



c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) c. Business Combination (continued)

Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi Entitas Anak, Entitas Asosiasi atau bisnis dan nilai wajar bagian Entitas Induk atas aset neto Entitas Anak/Entitas Asosiasi atau bisnis yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition of a Subsidiary, Associate or business over the fair value of the Company’s share of the identifiable net assets of the acquired Subsidiary, Associate or business at the acquisition date.

Goodwill dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada lagi manfaat masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Goodwill is derecognized upon disposal or when no future benefits are expected from its use or disposal.

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

Klasifikasi Classification

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi dimiliki hingga jatuh tempo, (iv) atau aset keuangan tersedia untuk dijual, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial assets at fair value through profit or loss, (ii) loans and receivables, (iii) held-to-maturity investments, or (iv) available for sale financial assets, as appropriate. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each financial year end.

Aset keuangan Grup terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi dan setara kas yang dibatasi penggunaannya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group’s financial assets consist of cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables and due from related parties classified as loans and receivables.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi 2014) dapat dikategorikan sebagai (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau (iii) derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK 55 (Revised 2014) are classified as (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, (ii) financial liabilities measured at amortized cost, or (iii) as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.


198








22



d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)

Klasifikasi (lanjutan) Classification (continued)

ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang bank jangka panjang, utang pembelian aset tetap dan utang pihak berelasi yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loan, trade payables, other payables, accrued expenses, long-term bank loans, financing payables and due to related parties classified as financial liabilities measured at amortized cost.

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar (pembelian yang lazim/reguler) diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Grup berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way trades) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Group commits to purchase or sell the assets.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat sebesar biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Keuntungan dan kerugian diakui sebagai laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

199

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








23




Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortized cost

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized in profit or loss. Gains and losses are recognized in profit or loss and other comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

Saling Hapus atas Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran atau permintaan (bid or ask prices) pada penutupan perdagangan pada akhir periode pelaporan.

The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period.


200








24




Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) Fair Value of Financial Instruments (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang berkeinginan dan memahami (recent arm’s length market transactions); penggunaan nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models.

Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, aset keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial assets are recognized and measured at their carrying amounts.

Biaya Perolehan Diamortisasi atas Instrumen Keuangan

Amortized Cost of Financial Instruments

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Group assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Grup pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif.

For financial assets carried at amortized cost, the Group first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

201

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








25




Penghentian Pengakuan Derecognition

i. Aset keuangan i. Financial Assets

Suatu aset keuangan, atau mana yang berlaku, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis, dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:

a. hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau

a. the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or

b. Grup mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.

b. the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.

Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari aset atau telah menandatangani kesepakatan pelepasan (pass through arrangement), dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, maupun mentransfer pengendalian atas aset, aset tersebut diakui sejauh keterlibatan berkelanjutan Grup terhadap aset keuangan tersebut.

When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a pass-through arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all of the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah dari jumlah tercatat aset dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.

Dalam hal ini, Grup juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur dengan dasar yang mencerminkan hak dan liabilitas yang masih dimiliki Grup.

In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.


202








26




Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk setiap aset baru yang diperoleh dikurangi setiap liabilitas baru yang harus ditanggung; dan (ii) setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial Liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expired.

Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui sebagai laba rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang yang tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and time deposits with maturities date in three months or less that is not being used as collateral and not restricted for use.

Setara kas yang dijaminkan dan dibatasi pengunaannya dicatat sebagai “Setara kas yang dibatasi penggunaannya” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cash equivalents which are used as collateral and are restricted in use, are recorded as part of "Restricted cash equivalents" in the consolidated statement of financial position.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

203

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








27



f. Transaksi dengan Pihak Berelasi f. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup:

A related party is a person or entity that is related to the Group:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person:

(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Grup;

(i) has control or joint control over the Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; atau

(ii) has significant influence over the Group; or,

(iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Grup.

(iii) is a member of the key management personnel of the Group or of a parent of the Group.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut:

b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies:

(i) entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

(i) the entity and the Group are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.

(iii) both entities are joint ventures of the same third party.

(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Grup.

(v) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Group.

(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

(vi) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

(vii) a person identified in a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity)

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan persyaratan yang dilakukan dengan pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on terms agreed by the policies. Such terms may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.


204








28



g. Persediaan g. Inventories

Persediaan terdiri dari tanah dalam pengembangan, bangunan dalam konstruksi, bangunan jadi dan persediaan perlengkapan hotel.

Inventories consist of land under development, building under construction, finished goods and hotel equipment supplies.

Biaya perolehan tanah dalam pengembangan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan (Catatan 2l), biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya. Tanah dalam pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih.

The cost of land under development includes cost of land for development (Note 2l), development costs directly and indirectly attributable to the real estate development activities, including land used for roads and infrastructure or other areas that can not be sold. Land under development are stated at the lower of cost and net realizable value.

Bangunan dalam konstruksi terdiri dari biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya-biaya konstruksi. Akun ini akan dipindahkan menjadi bangunan jadi pada saat selesai dikonstruksi.

Building under construction consists of the cost of land that has been developed, added with construction costs. This account will be transferred into finished goods when the construction is completed.

Persediaan perlengkapan hotel dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaan perlengkapan hotel Grup ditentukan dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO). Nilai realisasi bersih ditentukan berdasarkan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran beban yang diperlukan untuk menyelesaikan dan menjual persediaan perlengkapan hotel tersebut.

Hotel equipment supplies are stated at the lower cost or net realizable value, which ever is lower. Acquisition cost of Group’s hotel equipment supplies is determined using first in, first out (FIFO) method. Net realizable value is determined based on estimated selling price in normal activity after less with estimated cost that needed to complete and sell such hotel equipment supplies.

Penyisihan atas penurunan nilai dan persediaan usang atas persediaan, ditetapkan berdasarkan penilaian secara periodik terhadap kondisi fisik persediaan.

Allowance for impairment and obsolescence of inventories is determined based on periodic review on the inventories’ physical condition.

h. Investasi h. Investment

Investasi dalam saham Investment in shares

Investasi saham merupakan investasi yang tidak diperoleh dari pasar modal dan dimaksudkan untuk dimiliki untuk jangka waktu yang lama. Grup memiliki kepemilikan kurang dari hak suara dan investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya), setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai. Pendapatan dividen diakui pada saat pembagian dividen diumumkan.

Investment in shares of stock is an investment which is not acquired from capital market and is intended to be held for a long period. The Group has ownership of less than of the voting power and the investment are stated at cost (cost method), net of allowance for impairment losses. Dividend income is recognized when the dividends are declared.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

205

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








29



h. Investasi (lanjutan) h. Investment (continued)

Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in Associate

Investasi Grup pada Entitas Asosiasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Entitas Asosiasi adalah entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan. Dalam metode ekuitas, biaya investasi ditambah atau dikurangi dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan dividen yang diterima dari investee sejak tanggal perolehan.

The Group’s investment in Associate is recorded using the equity method. An Associate is an entity in which the Group has significant influence. In equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses, and dividends received from the investee since the date of acquisition.

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari Entitas Asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari Entitas Asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika berkaitan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Grup dengan Entitas Asosiasi dieliminasi sebesar kepentingan Grup pada Entitas Asosiasi.

The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the results of operations of the Associate. If there has been a change recognized directly in the equity of the Associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the Associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the Associate.

Bagian laba Entitas Asosiasi ditampilkan pada laporan laba atau rugi, yang merupakan laba yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham Entitas Asosiasi dan merupakan laba setelah pajak kepentingan nonpengendali di Entitas Anak dari Entitas Asosiasi.

The share of profit of an Associate is shown on the face of the profit or loss. This is the profit attributable to equity holders of the Associate and therefore is profit after tax NCI in the Subsidiaries of the Associate.

Laporan keuangan Entitas Asosiasi disusun dengan mengunakan periode pelaporan yang sama dengan Grup. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan untuk menjadikan kebijakan akuntansi sama dengan kebijakan Grup.

The financial statements of the Associate are prepared for the same reporting period as the Group. Where necessary, adjustments are made to bring the accounting policies in line with those of the Group.

Grup menentukan apakah perlu untuk mengakui tambahan penurunan nilai atas investasi Grup pada Entitas Asosiasi. Grup menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada Entitas Asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi pada Entitas Asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its Associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the Associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in Associate and its carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.


206








30



h. Investasi (lanjutan) h. Investment (continued)

Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) Investment in Associate (continued)

Ketika kehilangan pengaruh yang signifikan terhadap Entitas Asosiasi, Grup mengukur dan mengakui setiap investasi yang tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat Entitas Asosiasi setelah hilangnya pengaruh signifikan dan nilai wajar dari investasi yang tersisa dan hasil dari penjualan diakui dalam laba rugi konsolidasian.

Upon loss of significant influence over the Associate, the Group measures and recognizes any remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the Associate upon loss of significant influence and the fair value of the retaining investment and proceeds from disposal is recognized in consolidated profit or loss.

i. Aset Tetap i. Fixed Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 16 (2015) “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”.

Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 16 (2015) “Fixed Assets: Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”.

Amandemen ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 16 bahwa pendapatan mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang aset tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan tidak dapat digunakan.

The amendments clarify the principles in PSAK 16 that revenue reflects a pattern of economic benefits that are generated from operating a business (of which the asset is part) rather than the economic benefits that are consumed through use of the asset. As a result, a revenue-based method cannot be used to depreciate the property, plant and equipment.

Penerapan Amandemen PSAK 16 (2015) tidak memiliki dampak pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments to PSAK 16 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, fixed assets except land are stated at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap, sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Bangunan 20 tahun/years Buildings Kendaraan 4-8 tahun/years Vehicles Inventaris dan perabot 4 tahun/years Furniture and Fixtures


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

207

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)

Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

Land is stated at cost and not depreciated. Costs associated with the acquisition of legal right of land when the land was first acquired are recognized as part of the cost of land. Costs associated with the extension or renewal of legal right of land are recognized as an intangible asset and are amortized over the legal life of the land rights or economic life of the land, whichever is shorter.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset diakui dalam laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying value of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use. Any gain or loss arising on derecognition of the assets is charged to profit or loss in the year the assets is derecognized.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada operasi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila besar kemungkinan bagi Grup manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa manfaat aset tetap terkait.

Repair and maintenance expenses are taken to the profit or loss when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related fixed asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group, and is depreciated over the remaining useful lives of the related assets.

Nilai residu, estimasi masa manfaat dan metode penyusutan direview dan disesuaikan, setiap akhir tahun, bila diperlukan.

The residual values, estimated useful lives, and depreciation method are reviewed and adjusted, at year end, if necessary.

j. Properti Investasi j. Investment Properties

Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.

Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat ekonomis properti investasi selama 20 tahun.

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the investment properties for 20 years.


208








32



j. Properti Investasi (lanjutan) j. Investment Properties (continued)

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laba rugi dalam tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.

Investment properties should be derecognized upon disposal or when the investment properties is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of investment properties is credited or charged to profit or loss in the year the asset is derecognized.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner-occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of development with a view to sell.

Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Grup menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Grup menjadi properti investasi, Grup mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment properties, the Group shall record the investment properties in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.

k. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan k. Impairment of Nonfinancial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai rugi penurunan nilai.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or its Cash Generating Unit (CGU)’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as “impairment losses”.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

209

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








33



k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)

k. Impairment of Non-financial Assets (continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikasi nilai wajar yang tersedia.

In assessing the value in use (VIU), the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan nilai aset nonkeuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Management believes that there is no indication of potential impairment in values of nonfinancial assets as of December 31, 2016 and 2015.

l. Tanah untuk Pengembangan l. Land for Development

Tanah untuk pengembangan merupakan tanah mentah yang akan dibangun properti pada tahun-tahun berikutnya. Biaya perolehan tanah untuk pengembangan dipindahkan ke dalam akun tanah dalam pengembangan pada saat telah matang dan siap untuk dikembangkan. Semua biaya dialokasikan secara proporsional ke tanah yang dapat dijual berdasarkan luas area masing-masing.

Land for development is immature land in which a property is to be built in the next years. The cost of land for development of the land is transferred to the land under development account at the time it is mature and ready to be developed. All costs are allocated proportionately to the saleable lots based on the each area concerned.

m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan m. Employee Benefits Liabilities

Efektif tanggal 1 Januari 2016, Grup menerapkan Amandemen PSAK 24 (2015), “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”.

Effective January 1, 2016, the Group adopted Amendments to PSAK 24 (2015), “Employee Benefits - Defined Benefit Plans: Employee Contributions”.


210








34



m. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) m. Employee Benefits Liabilities (continued)

PSAK 24 meminta entitas untuk mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran tersebut pada periode jasa.

PSAK 24 requires an entity to consider contributions from employees or third parties when accounting for defined benefit plans. Where the contributions are linked to service, these should be attributed to periods of service as a negative benefit. These amendments clarify that, if the amount of the contributions is independent of the number of service years, an entity is permitted to recognize such contributions as a reduction in the service cost in the period in which the service is rendered, instead of allocating the contributions to the periods of service.

Penerapan PSAK 24 (Amandemen 2015) tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of Amendments to PSAK 24 (2015) has no significant impact on the consolidated financial statements.

Grup mengakui kewajiban imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003, tanggal 25 Maret 2003. Beban pensiun berdasarkan program dana pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui perhitungan aktuaria secara periodik dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun tahunan.

The Group recognized unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Labor Law”). Pension costs under the Group’s defined benefit pension plans are determined by periodic actuarial calculation using the Projected Unit Credit method and applying the assumptions on discount rate and annual rate of increase in compensation.

Seluruh pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan dan kerugian aktuarial dan hasil atas aset program (tidak termasuk bunga bersih) diakui langsung melalui penghasilan komprehensif lain dengan tujuan agar aset atau kewajiban pensiun neto diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk mencerminkan nilai penuh dari defisit dan surplus program. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi laba atau rugi pada periode berikutnya.

All remeasurements, comprising of actuarial gains and losses, and the return of plan assets (excluding net interest) are recognized immediately through other comprehensive income in order for the net pension asset or liability recognized in the consolidated statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit and surplus. Remeasurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui.

All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment or curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized.

Bunga neto dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya jasa terdiri dari biaya jasa kini dan biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian tidak rutin, jika ada. Beban atau pendapatan bunga neto, dan biaya jasa diakui dalam laba atau rugi.

Net interest is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset. Service cost comprise current service costs and past service cost, gains and losses on curtailments and non-routine settlements, if any. Net interest expense or income, and service costs are recognized in profit or loss.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

211

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








35



n. Pengakuan Pendapatan dan Beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima.

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to be gained by the Group and the amount can be measured reliably. Revenue is measured at fair value of payments received.

Penjualan apartemen dan rumah Sale of apartments and residences

Pendapatan dari real estate diakui secara penuh (full accrual method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi :

Revenue from real estate is fully recognized (full accrual method) if all the following conditions are met :

1. Untuk penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah di atas bangunan yang bersangkutan didirikan oleh penjual, syarat-syarat yang harus dipenuhi terdiri dari : a. proses penandatanganan akta jual

beli telah selesai; b. harga jual akan tertagih; c. tagihan penjual tidak subordinasi

terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang; dan

1. The sale of houses, shop houses and other buildings of the same type including the land, all of the following criteria should be fulfilled :

a. the signing process of selling agreement is already done;

b. the selling price is collectible; c. the seller’s receivable is not subject to

future subordination to a first mortgage on the property; and

d. penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

d. the seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.

2. Pendapatan penjualan unit bangunan kondominium, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, serta unit dalam kepemilikan secara time sharing, diakui dengan metode presentase penyelesaian (percentage-of-completion method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: a. Proses konstruksi telah melampui

tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;

b. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan

c. Jumlah pendapatan penjual dan biaya unit pembangunan dapat diestimasi dengan andal.

2. The sale of condominiums, apartments, office buildings, shopping centers, other buildings of the similar type and a time sharing ownership units are recognized using the percentage of completion method, if all of the following criteria are fulfilled:

a. the construction process has already commenced, that is the building foundation has been completed and all of the requirements to start construction have been fulfilled;

b. total payments by the buyer is at least 20% of the agreed sale price and that amount is not refundable; and

c. the amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.


212








36

,,



n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) n. Revenue and Expense Recognition (continued)

Penjualan apartemen dan rumah (lanjutan) Sale of apartments and residences (continued)

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan deposit method sampai seluruh persyaratan tersebut terpenuhi.

If one or more of the above criteria mentioned are not fulfilled, the payment received from the buyer shall be recognized as a deposit and is recorded using the deposit method until all the criteria are fulfilled.

Pendapatan sewa Rental income

Pendapatan sewa diakui sesuai dengan periode yang sudah berjalan pada tahun yang bersangkutan. Pendapatan yang diterima di muka ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan secara berkala sesuai dengan kontrak yang berlaku.

Rental income from operating rental is recognized periodically accordance with the period. The unearned revenue is deferred and recognized as revenue periodically based on the legal contract.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (dasar akrual).

Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

o. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali o. Business Combination of Entities Under Common Control

Kombinasi bisnis antara entitas sepengendali diperlakukan sesuai dengan PSAK No. 38. Berdasarkan PSAK No. 38, transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada di dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individu dalam Grup tersebut.

Business combination involving entities under common control is accounted in accordance with PSAK No. 38. Under this PSAK, business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, is not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction does not result in a gain or loss for the Group as a whole or for individual entities within the Group.

Karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak menyebabkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Since the business combination transaction of entities under common control does not result to change of ownership in terms of the economic substance of the business which are exchanged, the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

213

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








37

,,



o. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali (lanjutan)

o. Business Combination of Entities Under Common Control (continued)

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Jumlah tercatat dari unsur-unsur laporan keuangan tersebut merupakan jumlah tercatat dari entitas yang bergabung dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

In applying pooling of interest method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the entity is under common control. The carrying values of the elements of those statements are the carrying amount of the joining entity in a business combination under common control. The difference between the consideration transferred and the carrying amount of any business combination under common control transactions in equity are presented in additional paid-in capital account.

p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

p. Foreign Currency Transactions

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi dari selisih kurs mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang Rupiah diakui dalam laba rugi periode berjalan, kecuali untuk laba atau rugi pertukaran yang timbul dari penjabaran laporan keuangan operasi asing ke mata uang penyajian Grup, yang diakui langsung dalam penghasilan komprehensif lainnya.

The accounting records of the Group are maintained in Rupiah. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at such dates. Exchange gains and losses arising on foreign currency transactions and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities into Rupiah are recognized in the current period profit or loss, except for the exchange gains and losses arising on the translation of the foreign operation’s financial statements into the presentation currency of the Group, which are recognized directly in other comprehensive income.

Kurs yang digunakan untuk menjabarkan ke mata uang Rupiah pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, adalah sebagai berikut:

The exchange rates used for translation into Rupiah as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

31 Desember 2016/ December 31, 2016


Dolar Amerika Serikat/United States Dollar (USD) 13.436 13.795 Dolar Singapura/Singapore Dollar (SGD) 9.299 9.751


214








38



q. Pajak Penghasilan q. Income Taxes

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Beban pajak diakui dalam laporan laba rugi kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi diakui langsung ke ekuitas, dalam hal ini diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya. Grup tidak mencatat aset pajak tangguhan dikarenakan tidak adanya unsur perbedaan temporer yang menjadi dasar perhitungan pajak tangguhan.

Income tax expense comprises current and deferred. Income tax expense is recognized in profit or loss except to the extent that it relates to items recognized directly in equity, in which case it is recognized in other comprehensive income. The Group did not record deferred tax asset since there is no temporary base difference factors that represented deferred tax computation.

Pajak Kini Current tax

Beban pajak kini dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tanggal pelaporan laporan keuangan, dan ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak tahun berjalan. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi dimana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

Current tax expense is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at end of the reporting period, and is provided based on the estimated taxable income for the year. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. It establishes provision where appropriate on the basis of amounts expected to be paid to the tax authorities.

Bunga dan denda untuk kekurangan pembayaran pajak penghasilan, jika ada, dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Interest and penalties for the underpayment of income tax, if any, are to be presented as part of “Other income (expense) - Net” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a tax assessment letter (SKP) are recognized as expense in the current year in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless further settlement is submitted. The amounts of tax principal and penalty imposed through an SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction recognizing losses.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

215

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








39



q. Pajak Penghasilan (lanjutan) q. Income Taxes (continued)

Pajak final (lanjutan) Final tax (continued)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.71/2008 tanggal 4 November 2008, efektif tanggal 1 Januari 2009, penghasilan dari penjualan atau pengalihan tanah dan bangunan untuk pengembang real estate dikenai pajak final.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.

Based on Goverment Regulation No.71/2008 dated November 4, 2008, effective January 1, 2009, income from the sale or transfer of land and buildings for real estate developers are subjected to final income tax.

Differences in the carrying value of assets or liabilities associated with the final income tax is not recognized as deferred tax assets or liabilities.

Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subyek pajak final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.

Current final income tax expense in accordance with revenue that subjected final income tax is recognized proportionally with the accounting income recognized during the year. The difference between the final income tax paid and the final tax expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Wajib Pajak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Changes on tax obligations are recognized when SKP is received or, if Group filed an objection, when the decision of the objection has been decided.

Grup mengakui pajak penghasilan final sebagai bagian dari beban umum dan administrasi.

The Group recognize income tax final as part of general and administration general expenses.

r. Dividen r. Dividend

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Grup.

Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders.

s. Laba per Saham Dasar s. Earnings per Share

Jumlah laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share are calculated by dividing net income for the year attributable to ordinary equity holders of the Company by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.


216








40

<



t. Informasi Segmen t. Segment Information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk hal-hal yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated as part of consolidation process.

u. Modal Treasuri u. Treasury Stocks

Modal treasuri yang direncanakan untuk diterbitkan kembali dan atau dijual kembali pada masa yang akan datang, dicatat sebesar biaya perolehan, disajikan sebagai pengurang ekuitas dan dicatat dalam akun “Modal Treasuri” sebagai bagian dari Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Treasury stocks planned to be reissued or resold in the future, are recorded at historical cost, are presented as a deduction from equity and are recorded under "Treasury Stocks" as part of the equity in the consolidated statement of financial position.

v. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak

v. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities

Grup menerapkan PSAK 70 (2016), “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”.

The Group applies PSAK 70 (2016), “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities”.

PSAK ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (“UU Pengampunan Pajak”) yang berlaku efektif tanggal 1 Juli 2016.

This PSAK provides accounting treatment for assets and liabilities from Tax Amnesty in accordance with Law No. 11 year 2016 about Tax Amnesty ("Tax Amnesty Law") which became effective on July 1, 2016.

PSAK 70 memberikan pilihan kebijakan dalam pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari pelaksanaan undang-undang pengampunan pajak, yaitu dengan mengikuti SAK yang relevan menurut sifat aset atau liabilitas yang diakui (PSAK 70 Par. 06) atau mengikuti ketentuan yang diatur dalam paragraf 10 hingga 23 PSAK 70 (Pendekatan Opsional). Keputusan yang dibuat oleh Grup harus konsisten untuk semua aset dan liabilitas pengampunan pajak yang diakui.

PSAK 70 provides options in the initial recognition of the assets or liabilities arising from the implementation of the Tax Amnesty Law, whether to follow the relevant existing SAK according to the nature of the assets or liabilities recognized (General Approach) or to follow the provisions stated in PSAK 70 paragraphs 10 to 23 (Optional Approach). The decision made by the Group must be consistent for all recognized tax amnesty assets and/or liabilities.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

217

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








41

,,



v. Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan)

v. Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

Aset pengampunan pajak diakui sebesar biaya perolehan berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP). Liabilitas pengampunan pajak diakui sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty assets are measured at acquisition cost based on Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP). Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation to deliver cash or cash equivalents to settle the obligations directly related to the acquisition of tax amnesty assets.

Grup mengakui selisih antara aset pengampunan pajak dan liabilitas pengampunan pajak sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas. Selisih tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba.

The Group shall recognize the difference between assets and liabilities of tax amnesty as part of additional paid-in capital in equity. This difference shall not be recycled to profit or loss or reclassified to retained earnings subsequently.

Grup telah memilih untuk mengukur kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada tanggal Surat Keterangan Pengampunan Pajak. Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar tersebut dengan biaya perolehan yang telah diakui sebelumnya, disesuaikan dalam saldo tambahan modal disetor.

The Group has opted to remeasure its tax amnesty assets and liabilities to their fair value according to SAK on the date of the Tax Amnesty Acknowledgement Letter. The difference between the aforementioned fair values with the acquisition cost initially recognized is adjusted to additional paid-in capital.

Setelah Grup melakukan pengukuran kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak pada nilai wajar sesuai SAK, Grup mereklasifikasi aset dan liabilitas pengampunan pajak tersebut ke dalam pos aset dan liabilitas serupa.

After the Group remeasured its tax amnesty assets and liabilities to its fair value according to SAK, the Group reclassified the tax amnesty assets and liabilities into similar line items of assets and liabilities.

w. Penyesuaian Tahunan 2015 w. 2015 Annual Improvements

Grup menerapkan penyesuaian-penyesuaian tahun 2015, berlaku efektif tanggal 1 Januari 2016 sebagai berikut:

The Group adopted the following 2015 annual improvements effective January 1, 2016:

- PSAK 5 (Penyesuaian 2015) - "Segmen Operasi”

- PSAK 5 (2015 Improvement) - "Operating Segments”

Penyesuaian ini mengklarifikasi entitas mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam penerapan kriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang digabungkan dan karateristik ekonomi dan pengungkapan rekonsiliasi aset segmen terhadap total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional, demikian juga untuk pengungkapan liabilitas segmen.

The improvement clarifies that an entity must disclose the judgments made by management in applying the aggregation criteria in paragraph 12 of PSAK 5 including brief description of operating segments that have been aggregated and the economic characteristics, and disclose the reconciliation of segment assets to total assets if the reconciliation is reported to the chief operating decision maker, similar to the required disclosure for segment liabilities.


218








42



w. Penyesuaian Tahunan 2015 (lanjutan) w. 2015 Annual Improvements (continued)

- PSAK 7 (Penyesuaian 2015) - "Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”

- PSAK 7 (2015 Improvement) - "Related Party Disclosure”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi untuk jasa manajemennya.

The improvement clarifies that a management entity (an entity that provides key management personnel services) is a related party subject to the related party disclosures. In addition, an entity that uses a management entity is required to disclose the expenses incurred for management services.

- PSAK 13 (Penyesuaian 2015) - "Properti Investasi”

- PSAK 13 (2015 Improvement) - "Investment Property”

Penjelasan tambahan jasa PSAK 13 membedakan antara properti investasi dan properti yang digunakan sendiri. Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa PSAK 22, dan bukan penjelasan tambahan jasa PSAK 13, digunakan untuk menentukan apakah transaksi tersebut adalah pembelian aset atau kombinasi bisnis.

The description of ancillary services in PSAK 13 differentiates between investment property and owner-occupied property. The improvement clarifies that PSAK 22, and not the description of ancillary services in PSAK 13, is used to determine if the transaction is the purchase of an asset or business combination.

- PSAK 16 (Penyesuaian 2015) - "Aset Tetap”

- PSAK 16 (2015 Improvement) - "Property, Plant, and Equipment”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun neto. Sebagai tambahan, akumulasi penyusutan adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

The improvement clarifies that in PSAK 16 the asset may be revalued by reference to observable data on either the gross or the net carrying amount. In addition, the accumulated depreciation is the difference between the gross and carrying amount of the asset. The carrying amount of the asset is restated by the revalued amount.

- PSAK 22 (Penyesuaian 2015) - "Kombinasi Bisnis”

- PSAK 22 (2015 Improvement) - "Business Combination”

Penyesuaian ini mengklarifikasi pengaturan bersama, tidak hanya ventura bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK 22. Pengecualian ruang lingkup ini diterapkan untuk akuntansi dalam laporan keuangan pengaturan bersama itu sendiri. Seluruh imbalan kontinjensi yang timbul dari kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55.

This improvement clarifies that joint arrangements, not just joint ventures, are outside the scope of PSAK 22. This scope exception applies only to the accounting in the financial statements of the joint arrangement itself. Also, all contingent consideration arrangements arising from a business combination that not classified as equity should be measured at fair value through profit or loss whether or not they fall within the scope of PSAK 55.

- PSAK 68 (Penyesuaian 2015) - "Pengukuran Nilai Wajar”

- PSAK 68 (2015 Improvement) - "Fair Value Measurement”

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK 55.

The improvement clarifies that the portfolio exception in PSAK 68 can be applied not only to financial assets and financial liabilities, but also to other contracts within the scope of PSAK 55.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

219

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








43

,



w. Penyesuaian Tahunan 2015 (lanjutan) w. 2015 Annual Improvements (continued)

Penerapan dari penyesuaian-penyesuaian tahunan 2015 tidak memiliki dampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the 2015 annual improvements has no significant impact on the consolidated financial statements.

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI

3. USE OF JUDGMENT, ESTIMATIONS, AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dan pengungkapan yang terkait, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts herein, and the related disclosures, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat keputusan berikut, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’s accounting policies, management has made the following judgments, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Instrumen Keuangan Classification of Financial Instruments

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2d.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2d.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi yang spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan penurunan nilai piutang.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.


220








44

<,

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI (lanjutan)

3. USE OF JUDGMENT, ESTIMATIONS, AND ASSUMPTIONS (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi penjualan dan beban pokok penjualan yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemen Grup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currencies of the Group are the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the sales and cost of sales. Based on the Group management assessment, Group functional currency is in Rupiah.

Properti investasi dan properti digunakan sendiri Investment property and owner occupied property

Grup menentukan apakah sebuah properti memenuhi syarat sebagai properti investasi. Dalam menentukan penilaiannya Grup mempertimbangkan apakah properti menghasilkan arus kas yang sebagian besar tidak bergantung pada aset lain yang dimiliki oleh Grup. Properti yang digunakan sendiri menghasilkan arus kas yang dapat diatribusikan tidak hanya ke properti, tetapi juga ke aset lain yang digunakan dalam proses produksi atau persediaan.

The Group determines whether a property qualifies as an investment properties. In making its judgment, the Group considers whether the property generates cash flows largely independent of the other assets held by Group. Owner occupied properties generate cash flows that are attributable not only to the property but also to the other assets used in the production or supply process.

Pengklasifikasian properti Classification of Property

Grup menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau persediaan:

The Group determines whether a property is classified as investment properties or inventories:

- Properti investasi terdiri atas bangunan yang tidak bertujuan untuk digunakan dalam kegiatan operasi Grup, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup, tetapi digunakan untuk memperoleh pendapatan sewa dan peningkatan modal.

- Investment properties comprise buildings which are not occupied substantially for use in the operations of the Group, nor for sale in the ordinary course of the Group’s business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation.

- Properti persediaan terdiri dari properti yang bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis Grup.

- Inventory properties comprise properties which is intended to be sold in the Group’s ordinary business.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian sumber estimasi utama yang lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are described below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments however, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

221

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








45



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penilaian Instrumen Keuangan Valuation of Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Grup.

The Group carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Group’s profit or loss.

Penyusutan Aset Tetap dan Properti Investasi Depreciation of Fixed Assets and Investment Properties

Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun dan properti investasi selama 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri bisnis Grup. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2i, 2j, 11 dan 12.

The costs of fixed assets and investment properties are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years and investment properties for 20 years. These are common life expectancies applied in the Group’s industries. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2i, 2j, 11 and 12.

Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan Impairment of Nonfinancial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi nilai terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada ketersediaan data dari perjanjian penjualan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Data arus kas diambil dari anggaran untuk lima tahun yang akan datang dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum dilakukan oleh Grup atau investasi signifikan di masa datang yang akan memutakhirkan kinerja aset dari UPK yang diuji. Nilai terpulihkan paling dipengaruhi oleh tingkat diskonto yang digunakan dalam model arus kas yang didiskontokan, sebagaimana juga jumlah arus kas masuk di masa datang yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

An impairment exists when the carrying value of an asset or cash generating unit exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding sales transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing of the asset. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The cash flows are derived from the budget for the next five years and do not include restructuring activities that the Group is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the cash generating unit being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.


222








46



Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Imbalan Pascakerja Employee Benefits

Penentuan utang dan biaya liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup diakui segera dalam laporan laba rugi konsolidasian dan pada saat terjadi. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2m dan 22.

The determination of the Group’s obligations and cost for employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 2m and 22.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2016 2015

Kas Cash Rupiah 534.574.075 298.548.575 Rupiah Dolar Amerika Serikat 39.077.345 39.120.377 United States Dollar Dolar Singapura 9.715.804 9.715.803 Singapore Dollar

Subjumlah 583.367.224 347.384.755 Subtotal

Pihak ketiga Third parties Bank Banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 20.748.989.277 24.560.815.021 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.853.085.453 968.488.167 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan (Persero) Tbk 4.056.930.281 1.661.224.059 Negara (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.048.380.225 1.815.847.774 (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.896.075.811 2.338.114.527 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara (Persero) Tbk 1.120.721.364 848.423.821 Indonesia (Persero) Tbk

Kas dan setara kas terdiri atas : Cash and cash equivalents consist of :


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

223

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








47

<

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2016 2015

Pihak ketiga Third parties Bank Banks Rupiah Rupiah PT Bank Bukopin Tbk 661.176.390 782.978.773 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Permata Tbk 510.274.486 511.199.266 PT Bank Permata Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 441.122.859 227.747.733 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara Syariah 329.732.475 - Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk 178.403.265 1.088.741.774 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Bumiputera Tbk 102.607.866 102.531.214 PT Bank Bumiputera Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk 37.020.072 29.132.649 PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 16.975.749 23.656.197 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Mega Tbk 15.425.816 12.925.314 PT Bank Mega Tbk PT Bank Capital Tbk 13.234.078 10.527.798 PT Bank Capital Tbk PT Bank Jabar Banten Tbk 8.496.073 461.985.847 PT Bank Jabar Banten Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 3.477.307 2.521.705 PT Bank Pan Indonesia Tbk

PT Bank Sinarmas Tbk 2.770.685 - PT Bank Sinarmas Tbk

Subjumlah 41.044.899.532 35.446.861.639 Subtotal

Pihak ketiga Third parties Deposito berjangka Time Deposits Rupiah Rupiah PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 41.900.000.000 500.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Victoria PT Bank Victoria

International Tbk 12.000.000.000 19.000.000.000 International Tbk PT Bank Mayapada PT Bank Mayapada Internasional Tbk 7.800.000.000 550.000.000 Internasional Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah 5.200.000.000 8.570.000.000 PT Bank Panin Dubai Syariah PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 3.500.000.000 - (Persero) Tbk PT Bank Capital Tbk 2.000.000.000 55.000.000 PT Bank Capital Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.600.000.000 1.600.000.000 (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 500.000.000 4.996.951.200 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 450.000.000 450.000.000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Maybank PT Bank Maybank

Indonesia Tbk - 2.000.000.000 Indonesia Tbk

Subjumlah 74.950.000.000 37.721.951.200 Subtotal

Jumlah pihak ketiga 116.578.266.756 73.516.197.594 Total third parties

Pihak berelasi (Catatan 9a) Related party (Note 9a) Bank Bank Rupiah Rupiah PT Bank Perkreditan PT Bank Perkreditan Rakyat Rakyat Mandiri Artha

Mandiri Artha Niaga Prima 3.926.322 1.491.628 Niaga Prima

Jumlah 116.582.193.078 73.517.689.222 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat deposito berjangka dalam mata uang asing. Tingkat suku bunga rata-rata tahunan deposito berjangka dalam Rupiah 4,5%-8,5% untuk tahun 2016 dan 4,25%-10,00% untuk tahun 2015.

As of December 31, 2016 and 2015, there is no time deposit denominated in foreign currency. The annual interest rates for time deposits in Rupiah were 4.5%-8.5% in 2016 and 4.25%-10.00% in 2015.


224








48

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan jenis piutang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on types of receivables are as follows:

2016 2015

Rumah dan kapling 101.814.312.475 105.960.549.173 Residences and plot Apartemen dan kantor 64.690.276.077 45.744.627.211 Apartments and offices Pusat perbelanjaan 30.484.781.201 43.189.636.681 Shopping centers Apartemen service 4.185.371.296 7.024.771.685 Apartments service

Jumlah 201.174.741.049 201.919.584.750 Total Allowance for

Penyisihan penurunan nilai (19.441.072.607) (19.441.072.607) impairment value

Bersih 181.733.668.442 182.478.512.143 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut :

The movement of allowance for impairment value are as follows:

2016 2015

Saldo awal 19.441.072.607 18.986.540.013 Beginning balance Penyisihan tahun berjalan Allowance curent year (Catatan 30) - 454.532.594 (Note 30)

Saldo Akhir 19.441.072.607 19.441.072.607 Ending balance

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on the aging of receivables is as follows:

2016 2015

Sampai dengan 90 hari 93.571.079.748 61.439.434.156 Up to 90 days 91-360 hari 36.364.593.293 76.302.837.236 91 to 360 days Lebih dari 360 hari 71.239.068.008 64.177.313.358 More than 360 days

Jumlah 201.174.741.049 201.919.584.750 Total Allowance for Penyisihan penurunan nilai (19.441.072.607) (19.441.072.607) impairment value

Jumlah piutang usaha - bersih 181.733.668.442 182.478.512.143 Total trade receivables - net

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, semua piutang usaha Grup merupakan piutang dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

On December 31, 2016 and 2015, all of the Group's trade receivables are from third parties and are denominated in Rupiah.

Seluruh piutang usaha yang dimiliki oleh BIG sebesar Rp26.868.710.347 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh BIG dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 20).

All trade receivables owned by BIG amounting Rp26,868,710,347 are used as collateral for loan obtained BIG from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 20).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2016 dan 2015, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha di kemudian hari.

Based on the review of the condition of the trade receivables at end of 2016 and 2015, the Group's management believes that the allowance for impairment value is adequate to cover possible losses in the future.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

225

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








49

2016 2015

PT Sinergi Kelola Utama 4.096.399.503 4.415.113.003 PT Sinergi Kelola Utama Karyawan 924.063.076 1.603.878.974 Employees Lain-lain 4.121.344.349 5.433.153.408 Others

Jumlah 9.141.806.928 11.452.145.385 Total

Piutang dari PT Sinergi Kelola Utama merupakan piutang untuk keperluan operasional Building Management GP Plaza.

Receivable from PT Sinergi Kelola Utama represent receivable for GP Plaza Building Management necessary.

2016 2015

Bangunan jadi Finished goods Pusat perbelanjaan 183.048.210.852 211.287.798.551 Shopping centers Apartemen dan kantor 138.143.422.092 177.734.346.458 Apartments and offices Apartemen service 93.943.927.742 100.522.563.887 Apartments service Rumah 22.383.952.617 13.131.610.846 Residences

Jumlah bangunan jadi 437.519.513.303 502.676.319.742 Total finished goods

Bangunan dalam konstruksi Building under contruction Apartemen dan kantor 191.621.835.915 25.677.203.223 Apartments and offices Rumah 28.577.316.517 20.345.766.819 Residences

Jumlah bangunan dalam konstruksi 220.199.152.432 46.022.970.042 Total bulding under contruction

Tanah dalam pengembangan Land under development Apartemen dan kantor 208.452.515.381 350.091.675.828 Apartments and offices Rumah 197.411.737.412 158.901.117.280 Residences

Jumlah tanah dalam pengembangan 405.864.252.793 508.992.793.108 Total land under development

Persediaan perlengkapan hotel 2.448.604.828 2.340.229.809 Hotel equipment supplies

Jumlah 1.066.031.523.356 1.060.032.312.701 Total

Rincian bangunan jadi berdasarkan nama proyek adalah sebagai berikut :

Details of finished goods based on the name of the project are as follows:

2016 2015

Pusat perbelanjaan Shopping Centers Serpong Town Square 123.196.688.786 137.962.882.298 Serpong Town Square Bellezza Shopping Arcade 59.851.522.066 73.324.916.253 Belleza Shopping Arcade Apartemen dan kantor Apartments and Offices Serpong Town Square 110.894.788.935 114.784.936.148 Serpong Town Square GP Plaza 18.503.792.210 50.255.713.411 GP Plaza Kebagusan City 8.744.840.947 12.693.696.899 Kebagusan City Apartemen service Apartments Service Albergo 93.943.927.742 100.522.563.887 Albergo Rumah Residences Bukit Cimanggu Villa 17.755.066.042 10.150.374.188 Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon 4.628.886.575 2.981.236.658 Metro Cilegon

Jumlah 437.519.513.303 502.676.319.742 Total

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang dari : This account is receivables from :

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Persediaan terdiri atas : Inventory consist of :


226








50

Rincian bangunan dalam konstruksi berdasarkan nama proyek adalah sebagai berikut:

Details of buildings under construction based on project are as follows

2016 2015

Apartemen dan kantor Apartment and Office Bellevue Place 120.047.663.705 - Bellevue Place Bhuvana Resort 71.574.172.210 25.677.203.223 Bhuvana Resort Rumah Residences Bukit Cimanggu Villa 22.666.271.572 13.651.340.812 Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon 5.911.044.945 6.694.426.007 Metro Cilegon

Jumlah 220.199.152.432 46.022.970.042 Total

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, bangunan dalam konstruksi proyek Bhuvana Resort dan Bellevue Place sudah mencapai progress masing-masing sebesar 56,01% dan 21,33%. Sedangkan, bangunan dalam konstruksi proyek Bukit Cimanggu Villa dan Metro Cilegon sudah mencapai progress sebesar 95%.

As of December 31, 2016, the progress of Bhuvana Resort and Bellevue Place have reached progress of 56.01% and 21.33%, respectively. Meanwhile, the progress of Bukit Cimanggu Villa and Metro Cilegon have reached progress of 95%.

Rincian tanah dalam pengembangan berdasarkan nama proyek adalah sebagai berikut:

Details of land under development based on project are as follows:

2016 2015

Rumah Residences Bukit Cimanggu Villa 137.332.912.028 102.057.121.904 Bukit Cimanggu Villa Metro Cilegon 60.078.825.384 56.843.995.376 Metro Cilegon

Apartemen dan kantor Apartments and Offices Grand Park Pakuan 82.786.820.335 81.904.123.492 Grand Park Pakuan West Town 75.258.666.466 72.454.021.657 West Town Serpong Town Square 26.286.764.320 26.286.764.320 Serpong Town Square Bhuvana Resort 15.000.000.000 36.433.506.984 Bhuvana Resort Kebagusan City 9.120.264.260 9.120.264.260 Kebagusan City Bellevue Place - 123.892.995.115 Bellevue Place

Jumlah 405.864.252.793 508.992.793.108 Total

Mutasi bangunan jadi adalah sebagai berikut : The mutation of finished goods are as follows:


Saldo Awal/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Balance Additions Deductions Ending Balance

Pusat perbelanjaan 211.287.798.551 - 28.239.587.699 183.048.210.852 Shopping Centers Apartemen dan kantor 177.734.346.458 2.249.462.829 41.840.387.195 138.143.422.092 Apartments and Offices Apartemen service 100.522.563.887 - 6.578.636.145 93.943.927.742 Apartments Service Rumah 13.131.610.846 85.228.464.686 75.976.122.915 22.383.952.617 Residence

Jumlah 502.676.319.742 87.477.927.515 152.634.733.954 437.519.513.303 Total



Pusat perbelanjaan 232.041.503.387 606.290.947 21.359.995.783 211.287.798.551 Shopping Centers Apartemen dan kantor 199.412.684.028 2.662.948.972 24.341.286.542 177.734.346.458 Apartments and Offices Apartemen service 104.765.380.537 - 4.242.816.650 100.522.563.887 Apartments Service Rumah 16.440.787.342 77.025.422.214 80.334.598.710 13.131.610.846 Residence

Jumlah 552.660.355.294 80.294.662.133 130.278.697.685 502.676.319.742 Total

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

227

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








51

Mutasi persediaan bangunan dalam konstruksi adalah sebagai berikut :

The mutation of building under construction inventories is as follows:



Apartemen dan kantor 25.677.203.223 202.882.200.229 36.937.567.537 191.621.835.915 Apartments and Offices Rumah 20.345.766.819 93.460.014.385 85.228.464.687 28.577.316.517 Residences

Jumlah 46.022.970.042 296.342.214.614 122.166.032.224 220.199.152.432 Total



Apartemen dan kantor - 31.361.242.015 5.684.038.792 25.677.203.223 Apartments and Offices Rumah 30.344.718.051 67.026.470.981 77.025.422.213 20.345.766.819 Residences

Jumlah 30.344.718.051 98.387.712.996 82.709.461.005 46.022.970.042 Total

Mutasi tanah dalam pengembangan adalah sebagai berikut :

The mutation of land under development is as follows:




Jumlah 508.992.793.108 185.398.743.842 288.527.284.157 405.864.252.793 Total




Jumlah 235.395.690.962 340.642.855.747 67.045.753.601 508.992.793.108 Total

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, persediaan Grup tidak diasuransikan.

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s inventories are not insured.

46 unit pusat perbelanjaan di Bellezza Shopping Arcade milik SDN, 22.187m2 tanah yang berlokasi di Bhuvana Resort, Ciawi milik CMI, beserta bangunan yang akan berdiri di atasnya, 18.435m2

tanah yang berlokasi di Kebagusan City, 84.204 m2

tanah dalam pengembangan yang berlokasi di Pasar Minggu, 92 unit apartemen dan kantor milik BIG serta tanah, bangunan yang berdiri dan yang akan berdiri di atas Bukit Cimanggu Villa, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sereal, Bogor, Provinsi Jawa Barat seluas 67.342m2 yang dimiliki oleh Entitas Induk dan bangunan jadi milik BIG digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank (Catatan 20).

46 units of shopping centres in Bellezza Shopping Arcade owned by SDN, 22,187m2 of land located in Bhuvana Resort, Ciawi, owned by CMI, and the building that will be build on the top of the land, 18,435m2 of land located in Kebagusan City, 84,204m2 land under development located in Pasar Minggu, 92 units of apartments and offices owned by the BIG, as well as 67.342m2 of land, buildings that has been developed and will be developed on Bukit Cimanggu Villa, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sereal, Bogor, West Java owned by the Company and finished goods owned by BIG are used as collaterals of loans obtained from several banks (Note 20).



228








52

<

Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Grup berpendapat tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai atas persediaan.

Based on review of the inventories, the Group’s management believes there are no situation or circumtances that indicate impairment of inventories.

Hasil penilaian atas persediaan, aset tetap (Catatan 11) dan properti investasi (Catatan 12) Grup yang dilaksanakan tahun 2016 oleh KJPP Jimmy Prasetyo dan Rekan serta KJPP Sugianto Prasodjo dan Rekan adalah sebagai berikut:

The appraise result of the Group’s inventories, fixed assets (Note 11) and investment properties (Note 12) that is held in 2016 by KJPP Jimmy Prasetyo and Rekan and KJPP Sugianto Prasodjo and Rekan are as follows :

Nilai pasar/ Tanggal penilaian/ Lokasi/Location Market Value Valuation Date Metode/ Methode

Bukit Cimanggu Villa 846.542.000.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approachSerpong Town Square 596.678.560.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approachMetro Cilegon 462.538.000.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/income approachThe Bellezza 418.947.800.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approachBellevue Place 140.428.000.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach Bhuvana Resort 124.073.000.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approachGrand Park Pakuan 88.886.000.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach West Town 69.345.000.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach Kebagusan City 36.517.400.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach GP Plaza 28.331.500.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approachAnyer Pallazo 17.506.000.000 31 Desember 2016 Kalkulasi biaya dan/Cost calculation and / December 31, 2016 pendekatan pendapatan/ income approach

Rincian uang muka dan beban dibayar di muka adalah sebagai berikut:

The details of advances and prepaid expenses are as follows:

2016 2015

Uang Muka Advances Karyawan 8.658.992.617 9.581.561.481 Employees Pajak (Catatan 18d) 6.603.925.660 19.277.340.614 Tax (Note 18d)

Pembelian tanah 1.131.392.550 - Purchase of land Kontraktor 225.118.596 616.554.999 Contractors Beban dibayar di muka Prepaid expenses Asuransi 189.209.128 215.367.954 Insurance Reklame 2.324.000 - Advertisement Lain-lain 3.774.209.549 659.238.120 Others

Jumlah 20.585.172.100 30.350.063.168 Total

Uang muka karyawan merupakan uang muka yang diberikan kepada karyawan sehubungan dengan pembayaran berbagai keperluan operasional Grup.

Advances employees represent advances granted to employees in connection with the payment of operating expenses of the Group.

Uang muka pajak merupakan uang muka atas proses banding dan peninjauan kembali yang sedang dijalani SDN, Entitas Anak (Catatan 18d).

Tax advances represent advances on the tax appeals and claimed objection process being undertaken by SDN, Subsidiary (Notes 18d).

Uang muka pembelian tanah merupakan uang muka atas pembelian tanah Entitas Induk di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Purchase of land advance represent down payment that have been paid by the Company to purchase land at Sentul, Bogor, Jawa Barat.


8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

229

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








53

<,

Uang muka kontraktor merupakan uang muka yang dibayarkan kepada beberapa kontraktor sehubungan dengan pengerjaan proyek Grup.

Advances for contractors represent advance given to some contractors in connection with the Group’s construction project.

9. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

9. NATURE, BALANCE AND TRANSACTIONSWITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi, antara lain sebagai berikut:

In its business, the Group entered into transactions with related parties as follows:

a. Setara Kas a. Cash equivalents

Ini merupakan saldo bank pada PT Bank Perkreditan Rakyat Mandiri Artha Niaga Prima sebesar Rp3.926.322 dan Rp1.491.628 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan persentase setara kas terhadap jumlah aset konsolidasian masing-masing sebesar 0,0002% dan 0,0001% pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 4).

This account consists of cash in bank in PT Bank Perkreditan Rakyat Mandiri Artha Niaga Prima amounting to Rp3,926,322 and Rp1,491,628 as of December 31, 2016 and 2015,with the percentage of cash equivalents to total consolidated assets amounted to 0.0002% and 0.0001%, respectively as of December 31, 2016 and 2016 (Note 4).

b. Piutang pihak berelasi b. Due from related parties

Rincian piutang pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Details of due from related parties are as follows:

Jumlah/Total

Presentase TerhadapAset Konsolidasian (%)

/ Percentage to Consolidated Assets (%)

2016 2015 2016 2015 PT Dinamika Karya Sejahtera 12.177.773.696 17.325.958.220 0,76% 1,10% PT Mitra Kelola Mandiri 2.716.308.011 3.897.685.711 0,17% 0,25% PT Gapura Hotelindo 847.099.159 6.145.147.665 0,05% 0,39% PT Gapura Inti Utama 61.030.305 6.362.303.188 0,01% 0,40% PT Gapura Inti Sejahtera - 11.563.680.000 - 0,73% PT Perdana Properti Management - 2.500.000.000 - 0,16% Jumlah/Total 15.802.211.171 47.794.774.784 0,99% 3,03%

Piutang pihak berelasi dari PT Dinamika Karya Sejahtera, PT Mitra Kelola Mandiri, PT Gapura Hotelindo, PT Gapura Inti Utama, PT Gapura Inti Sejahtera dan PT Perdana Properti Management, merupakan pinjaman yang diberikan oleh Grup dan tidak dikenai bunga tahunan dan tanpa jaminan.

Due from related parties from PT Dinamika Karya Sejahtera, PT Mitra Kelola Mandiri, PT Gapura Hotelindo, PT Gapura Inti Utama, PT Gapura Inti Sejahtera and PT Perdana Properti Management, represents loan granted by the Group which are not subject to annual interest and without collateral.

8. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA (lanjutan)

8. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES (continued)


230








54

9. SIFAT, SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

9. NATURE, BALANCE AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Piutang pihak berelasi (lanjutan) b. Due from related parties (continued)

Pada tanggal 23 November 2011, sesuai dengan perjanjian utang piutang, DKU, Entitas Anak memberikan pinjaman kepada PT Mitra Kelola Mandiri (MKM) untuk tujuan tambahan modal kerja dengan plafond sebesar Rp10.000.000.000 dengan jangka waktu 24 bulan atau sampai dengan tanggal 23 November 2013. Pinjaman ini merupakan pinjaman tanpa bunga dan tanpa jaminan. Atas perjanjian ini, MKM dilarang mengubah struktur modal tanpa persetujuan DKU. Pada tanggal 16 Maret 2015, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang perjanjian ini sampai dengan tanggal 16 Maret 2018.

On November 23, 2011, in accordance with the loan agreement, DKU, Subsidiary, provide loan to PT Mitra Kelola Mandiri (MKM) for the purpose of additional working capital with limit amounting to Rp10,000,000,000 and will due in 24 months or as at November 23, 2013. This loan is non interest bearing loans and is unsecured. In accordance with this agreement, MKM is prohibited to change the capital structure without DKU’s permission. In March 16, 2015, both parties agreed to extend this agreement until March 16, 2018.

c. Investasi dalam saham - pihak berelasi c. Investments in shares - related parties

Akun ini merupakan investasi dalam saham dengan kepemilikan kurang dari 20% kepada :

This account is an investment in shares with ownership interest of less than 20% to:

2016 2015

PT Sendico Wiguna Lestari 3.800.000.000 3.800.000.000 PT Sendico Wiguna Lestari PT Gapura Hotelindo 300.000.000 300.000.000 PT Gapura Hotelindo PT Marcopolo Jaya Hotel 50.000.000 50.000.000 PT Marcopolo Jaya Hotel

Jumlah investasi dalam saham Total investment - pihak berelasi 4.150.000.000 4.150.000.000 in shares - related parties

PT Sendico Wiguna Lestari (SWL) PT Sendico Wiguna Lestari (SWL)

Entitas Induk memiliki penyertaan saham pada SWL berdasarkan Akta Notaris Liliek Zaenah, S.H., No. 2 tanggal 1 Desember 2006 sebanyak 38.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp 3.800.000.000 dengan 19% kepemilikan. SWL adalah entitas yang bergerak dalam bidang perdagangan umum, percetakan, pemborong bangunan dan lain-lain.

The Company has investment in SWL based on Notarial Deed of Liliek Zaenah, S.H., No. 2 dated December 1, 2006 for 38,000 shares with acquisition cost of Rp3,800,000,000 or 19% ownership. SWL is a company which engages in general trading, printing, contractor and others.

Pada tanggal 21 Desember 2012, Entitas Induk menambah penyertaan saham sebesar 41% kepemilikan saham kepada SWL berdasarkan Akta Notaris Kurnia Ariyani, S.H., No. 2 sebanyak 82.000 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp8.200.000.000, sehingga kepemilikan Entitas Induk terhadap SWL menjadi 60%.

In December 21, 2012, the Company increased its investment in SWL by 41% share ownership based on Notarial Deed of Kurnia Ariyani, S.H., No. 2 for 82,000 shares with acquisition cost of Rp8,200,000,000, therefore the Company’s ownership to SWL become 60%.

Pada tanggal 11 Maret 2013, Entitas Induk melepas tambahan kepemilikan tersebut, sehingga kepemilikan Entitas Induk kembali menjadi 19% sebesar Rp3.800.000.000.

In March 11, 2013, the Company released that additional ownership, therefore the Company’s ownership become 19% amounting to Rp3,800,000,000.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

231

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








55

,



c. Investasi dalam saham - pihak berelasi (lanjutan)

c. Investments in shares - related parties (continued)

PT Gapura Hotelindo (GH) PT Gapura Hotelindo (GH)

DKU, Entitas Anak, memiliki penyertaan saham pada GH berdasarkan Akta Notaris Kurni Ariyani, S.H., No. 38 tanggal 17 April 2013 sebanyak 2.700 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp2.700.000.000 dengan 90% kepemilikan. GH adalah entitas yang bergerak dalam bidang manajemen hotel.

DKU, Subsidiary, has investment in GH based on Notarial Deed of Kurni Ariyani, SH, No. 38 dated April 17, 2013 for 2,700 shares with acquisition cost of Rp2,700,000,000 with 90% ownership. GH is a company that engaged in hotel management.

Pada tanggal 25 Maret 2015, DKU melepas 80% kepemilikan atas GH, sehingga kepemilikan DKU menjadi 10% sebesar Rp300.000.000.

On March 25, 2015, DKU release 80% of GH ownership, therefore DKU’s ownership is 10%, amounting to Rp300,000,000.

PT Marcopolo Jaya Hotel (MJH) PT Marcopolo Jaya Hotel (MJH)

DKU, Entitas Anak, memiliki penyertaan saham pada MJH berdasarkan Akta Notaris Kurni Ariyani, S.H., No. 397 tanggal 28 November 2013 sebanyak 450 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp450.000.000 dengan 90% kepemilikan. MJH adalah entitas yang bergerak dalam bidang manajemen hotel.

DKU, Subsidiary, has investment in MJH based on Notarial Deed of Kurnia Ariyani, S.H., No, 397 dated November 28, 2013 for 450 shares with acquisition cost Rp450,000,000, with 90% of ownership. MJH is a company that engaged in hotel management.

Pada tanggal 26 Maret 2015, DKU melepas 80% kepemilikan atas MJH, sehingga kepemilikan DKU menjadi 10% sebesar Rp50.000.000.

In March 26, 2015, DKU released 80% of MJH ownership, therefore DKU’s ownership is 10% amounting of Rp50,000,000.

d. Penjualan d. Sales

Pada tahun 2016, penjualan kepada pihak berelasi merupakan penjualan pada Lisiani Margono sebesar Rp6.756.756.757 dengan persentase penjualan terhadap jumlah penjualan konsolidasian sebesar 1,6%. Sedangkan pada tahun 2015, penjualan kepada pihak berelasi merupakan penjualan pada Heriyani Margono sebesar Rp1.441.441.441 dan PT Wiguna Berkat Melimpah sebesar Rp10.360.013.847, seluruhnya berjumlah Rp11.801.455.288 dengan presentase penjualan terhadap jumlah penjualan konsolidasian sebesar 2,8% (Catatan 28).

In 2016, sales to related parties represents sales to Lisiani Margono amounting to Rp6,756,756,757 with percentage of sales to total consolidated sales amounted to 1,6%. In 2015, this account represents sales to Heriyani Margono amounting to Rp1,441,441,441 and PT Wiguna Berkat Melimpah amounted to Rp10,360,013,847, totally amounting to Rp11,801,455,288 with percentage of sales to total consolidated sales amounted to 2.8% (Note 28).


232








56



e. Utang pihak berelasi e. Due to related parties

Jumlah/Total

Presentase Terhadap Liabilitas Konsolidasian (%) / Percentage to Consolidated

Liabilities (%) 2016 2015 2016 2015

Yenny Susanti 9.110.000.000 34.877.331.651 1,44% 5,56%PT Berkat Inti Gemilang 500.000.000 12.281.501.500 0,08% 1,96%Arvin Fibrianto Iskandar 330.000.000 200.000.000 0,05% 0,03%PT Megapolitan Gapuraprima - 14.546.049.528 - 2,32%PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera - 7.579.000.000 - 1,21%PT Kharisma Andalas Putra - 1.973.114.974 - 0,31%PT Primadona Inti Development - 1.224.882.754 - 0,20%PT Sumber Pancaran Hikmat - 302.335.982 - 0,05%Jumlah/Total 9.940.000.000 72.984.216.389 1,57% 11,64%

Utang kepada Yenny Susanti, PT Berkat Inti Gemilang, Arvin Fibrianto Iskandar, PT Megapolitan Gapuraprima, PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, PT Kharisma Andalas Putra, PT Primadona Inti Development dan PT Sumber Pancaran Hikmat merupakan pinjaman tanpa bunga, jaminan dan pengembalian yang pasti.

Due to Yenny Susanti, PT Berkat Inti Gemilang, Arvin Fibrianto Iskandar, PT Megapolitan Gapuraprima, PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, PT Kharisma Andalas Putra, PT Primadona Inti Development and PT Sumber Pancaran Hikmat are loan without interest and collaterals and without certain due date.

f. Kompensasi pada Dewan Komisaris, Direksidan Personil Manajemen Kunci

f. Compensation of Board of Commisioner’s, Directors and Key Management Person


Personil Manajemen Direksi Dewan Komisaris Kunci / / Directors / Commisioner Key Management Person

Jumlah/Total %*) Jumlah/Total %*) Jumlah/Total %*)

Salaries and Gaji dan imbalan other

karyawan jangka short-term pendek lainnya 3.055.000.000 6,75% 3.510.812.500 7,76% 2.857.087.229 6,32% benefits

*) persentase terhadap jumlah beban gaji dan

kesejahteraan karyawan. *) percentage to salary and employee

welfare.


Personil Manajemen Direksi Dewan Komisaris Kunci / / Directors / Commisioner Key Management Person

Jumlah/Total %*) Jumlah/Total %*) Jumlah/Total %*)

Salaries and Gaji dan imbalan other

karyawan jangka short-term pendek lainnya 1.419.852.550 3,62% 2.649.671.950 6,75% 5.806.121.445 14,80% benefits

*) persentase terhadap jumlah beban gaji dan kesejahteraan karyawan.

*) percentage to salary and employee welfare.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

233

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








57



g. Pemberian jaminan pribadi g. Personal guarantee

Rudy Margono dan Gunarso Susanto Margono memberikan jaminan pribadi atas utang bank yang diperoleh Grup dari Mandiri, BTN dan Bukopin (Catatan 20).

Rudy Margono and Gunarso Susanto Margono give personal guarantee for bank loans obtained from by the Group from Mandiri and BTN (Note 20).

h. Pembelian aset tetap h. Purchase of fixed assets

Pada tahun 2015, Entitas Induk melakukan pembelian bangunan dari PT Megapolitan Gapuraprima dengan harga perolehan Rp31.854.096.588 dengan persentase terhadap jumlah perolehan aset tetap konsolidasian adalah 90,89% (Catatan 11).

In 2015, the Company acquire buildings from PT Megapolitan Gapuraprima with the acquisition cost amounting to Rp31,854,096,588 with percentage of acquisition cost to total consolidated acquisition of fixed assets amounted to 90.89% (Note 11).

i. Sifat dan hubungan berelasi i. Nature and relationship with related parties

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ No. Pihak-pihak berelasi/ Related perties Hubungan/ Relation Nature of transaction

1. PT Bank Perkreditan Rakyat Mandiri Manajemen yang sama/ Penempatan kas dan setara kas / Cash and cash Artha Niaga Prima Same management Equivalent placement 2. PT Dinamika Karya Sejahtera Manajemen yang sama/ Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest

Same management 3. PT Mitra Kelola Mandiri Manajemen yang sama/ Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest

Same management4. PT Gapura Hotelindo Manajemen yang sama/ Piutang tanpa bunga dan investasi dalam saham/

Same management Receivable without interest and investment in share5. PT Gapura Inti Utama Manajemen yang sama/ Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest

Same management6. PT Gapura Inti Sejahtera Manajemen yang sama/ Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest

Same management 7. PT Perdana Properti Management Manajemen yang sama/ Piutang tanpa bunga/ Receivable without interest

Same management 8. PT Sendico Wiguna Lestari Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga dan investasi dalam saham/

Same management Receivable without interest and investment in share 9. PT Marcopolo Jaya Hotel Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga dan investasi dalam saham/

Same management Receivable without interest and investment in share10. Lisiani Margono Keluarga Presiden Direktur Penjualan/ Sales

Entitas Induk/ Family of the Company’s President Director 11. Heriyani Margono Keluarga Presiden Direktur Penjualan/ Sales

Entitas Induk/ Family of the Company’s President Director 12. PT Wiguna Berkat Melimpah Manajemen yang sama/ Penjualan/ Sales

Same management13. Yenny Susanti Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest

Same management14. PT Berkat Inti Gemilang Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest

Same management 15. Arvin Fibrianto Iskandar Direktur Entitas Induk / The Company’s Director Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest 16. PT Megapolitan Gapuraprima Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga dan pembelian aset tetap/ Same management Loan without interest and Purchase of fixed assets 17. PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest

Same management18. PT Kharisma Andalas Putra Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest

Same management19. PT Primadona Inti Development Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest

Same management20. PT Sumber Pancaran Hikmat Manajemen yang sama/ Pinjaman tanpa bunga/ Loan without interest

Same management


234








58

<



i. Sifat dan hubungan berelasi (lanjutan) i. Nature and relationship with related parties (continued)

Sifat Saldo Akun/Transaksi/ No. Pihak-pihak berelasi/ Related perties Hubungan/ Relation Nature of transaction

21. Rudy Margono Presiden Direktur Entitas Induk/ Pemberi jaminan/ The Company’s President Director Personal guarantee 22. Gunarso Susanto Margono Presiden Komisaris Entitas Induk/ Pemberi jaminan/ The Company’s President Commisioner Personal guarantee

2016 2015

Biaya perolehan 2.500.000.000 2.500.000.000 Acquisition cost Accumulated share in net Akumulasi bagian laba (rugi) income (loss) of bersih Entitas Asosiasi 521.734.942 (1.214.416.572) Associate

Jumlah 3.021.734.942 1.285.583.428 Total

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Harga perolehan Cost Tanah 111.674.175 111.674.175 Land

Bangunan 38.816.086.590 201.211.850 39.017.298.440 Buildings Kendaraan 12.967.470.828 40.001.000 668.847.248 12.338.624.580 Vehicles

Inventaris dan perabot 23.960.861.508 1.699.183.251 287.627.290 25.372.417.469 Furniture and Fixtures

Jumlah harga perolehan 75.856.093.101 1.940.396.101 956.474.538 76.840.014.664 Total cost

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATE

SDN memiliki penyertaan saham pada PT Sumber Pancaran Hikmat (SPH) berdasarkan Akta Notaris Buntario Tigris, S.H., No. 142 tanggal 21 Juni 2007 sebanyak 100 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp100.000.000 atau setara dengan 45,5% kepemilikan. SDN telah meningkatkan pernyertaannya sebanyak 2.400 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp2.400.000.000 atau setara dengan 4,5% pemilikan pada tanggal 16 Desember 2008 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Kurnia Ariyani, S.H., No. 31 pada tanggal yang sama, sehingga kepemilikan SDN menjadi sebanyak 2.500 lembar saham dengan harga perolehan sebesar Rp2.500.000.000 atau setara dengan 50% pemilikan. SPH adalah entitas yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan, konsultasi dan pengelola kegiatan aktivitas pendidikan teachers resources centre.

SDN has investment in shares of PT Sumber Pancaran Hikmant (SPH), based on Notarial Deed by Buntario Tigris, S.H., No, 142 dated June 21, 2007 for 100 shares with acquisition cost of Rp100,000,000 or equivalent with 45.5% ownership. SDN has increased its shares ownership amounting to Rp2.400.000.000 for 2,400 shares or equivalent with 4,5% ownership on December 16, 2008 as notarized by Notarial Deed of Kurnia Ariyani, S.H., No. 31 on the same date, therefore SDN’s ownership become 2,500 shares with acquisition cost amounting to Rp2,500,000,000 or equivalent with 50% of shares ownership, SPH is engaged in education services, consultation and teachers resources center management.

Mutasi investasi pada SPH adalah sebagai berikut : Movement of investment in SPH are as follows :

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian aset tetap Grup adalah sebagai berikut: Details of the Group’s fixed assets are as follows:


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

235

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








59

31 Desember 2016 / December 31, 2016


Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 2.661.972.706 1.939.335.062 4.601.307.768 Buildings Kendaraan 9.108.161.898 1.817.280.081 321.044.516 10.604.397.463 Vehicles

Inventaris dan perabot 17.248.988.516 3.106.615.466 193.911.886 20.161.692.096 Furniture and Fixtures

Jumlah akumulasi penyusutan 29.019.123.120 6.863.230.609 514.956.402 35.367.397.327 Total accumulated depreciation

Nilai buku 46.836.969.981 41.472.617.337 Net book value


Penambahan dari pengendalian Entitas Anak/ Saldo Awal/ Addition Beginning Penambahan/ Pengurangan/ from control of Saldo Akhir/ Balance Additions Deductions Subsidiary Ending Balance

Harga perolehan Cost Tanah 111.674.175 - - - 111.674.175 Land Bangunan 6.961.990.002 31.854.096.588 - - 38.816.086.590 Buildings Kendaraan 13.356.917.937 415.552.891 805.000.000 - 12.967.470.828 Vehicles Inventaris dan perabot 20.893.961.699 2.776.852.594 9.250.000 299.297.215 23.960.861.508 Furniture and Fixtures

Jumlah harga perolehan 41.324.543.813 35.046.502.073 814.250.000 299.297.215 75.856.093.101 Total Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Bangunan 2.103.927.752 558.044.954 - - 2.661.972.706 Buildings Kendaraan 8.282.543.633 1.630.618.265 805.000.000 - 9.108.161.898 Vehicles Inventaris dan perabot 13.710.996.591 3.471.975.748 9.250.000 75.266.177 17.248.988.516 Furniture and Fixtures

Jumlah akumulasi penyusutan 24.097.467.976 5.660.638.967 814.250.000 75.266.177 29.019.123.120 Total accumulated depreciation


11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Dalam tahun 2015, Grup melakukan pembelian bangunan berupa kantor dari PT Megapolitan Gapuraprima sebesar Rp31.854.096.588 dengan persentase terhadap jumlah perolehan aset tetap konsolidasian adalah 90,89% (Catatan 9h).

In 2015, Group acquire buildings in form of offices from PT Megapolitan Gapuraprima amounting to Rp31,854,096,588 with percentage of acquisition cost to total consolidated acquisition of fixed assets amounted to 90.89% (Note 9h).

Penyusutan yang dibebankan ke beban umum dan administrasi masing-masing sebesar Rp6.863.230.609 dan Rp5.660.638.967 (Catatan 30) pada tahun 2016 dan 2015.

Depreciation charged to general and administrative expenses are Rp6,863,230,609 andRp5,660,638,967 (Note 30) in 2016 and 2015respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, bangunan dan kendaraan yang dimiliki Grup diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan resiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesarRp37.914.374.000. Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul atas bangunan dan kendaraan yang dipertanggungkan tersebut.

As of December 31, 2016 and 2015, buildings andvehicles owned by the Group are insured against fire and other risks under blanket policies with totalsum insured amounting to Rp37,914,374,000. The Group's management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the insured buildings and vehicles.

Beberapa kendaraan Grup digunakan sebagai jaminan secara fidusia atas utang pembiayaan yang diperoleh dari beberapa perusahaan jasa keuangan (Catatan 21).

Some of Group’s vehicles used as collateral fiduciary for financing payables that obtained from some financing companies (Note 21).


236








60

<

2016 2015

Harga jual 513.038.305 - Selling price Nilai buku 441.518.138 - Net book value

Laba penjualan aset tetap 71.520.167 - Gain on sale of fixed assets

Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Grup berpendapat tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai atas aset tetap.

Based on review of the fixed assets, the Company’s management believes no situation or circumtances that indicate impairment of fixed assets.



Harga perolehan Cost Apartemen 113.372.507.472 - - 113.372.507.472 Apartment

Sport Club 51.528.012.756 1.925.053.555 - 53.453.066.311 Sport Club

Jumlah harga perolehan 164.900.520.228 1.925.053.555 - 166.825.573.783 Total Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Apartemen 39.050.253.746 5.668.625.383 - 44.718.879.129 Apartment

Sport Club 16.602.275.216 2.610.196.832 - 19.212.472.048 Sport club

Jumlah akumulasi penyusutan 55.652.528.962 8.278.822.215 - 63.931.351.177 Total accumulated depreciation




Harga perolehan Cost Apartemen 113.372.507.472 - - 113.372.507.472 Apartment

Sport Club 49.009.910.864 2.518.101.892 - 51.528.012.756 Sport Club

Jumlah harga perolehan 162.382.418.336 2.518.101.892 - 164.900.520.228 Total Cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Apartemen 33.381.628.364 5.668.625.382 - 39.050.253.746 Apartment

Sport Club 14.053.445.009 2.548.830.207 - 16.602.275.216 Sport club

Jumlah akumulasi penyusutan 47.435.073.373 8.217.455.589 - 55.652.528.962 Total accumulated depreciation


11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Rincian laba penjualan aset tetap pada tahun 2016dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of gain on sale of fixed assets as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

Rincian properti investasi Grup adalah sebagai berikut:

Details of the Group’s investment properties are as follows:

Penyusutan dibebankan ke beban umum dan administrasi masing-masing sebesarRp8.278.822.215 dan Rp8.217.455.589 pada tahun 2016 dan 2015 (Catatan 30).

Depreciation charged to general and administrative expenses amounting to Rp8,278,822,215 andRp8,217,455,589 in 2016 and 2015, respectively, (Note 30).


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

237

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








61

<

2016 2015

Saldo bank yang dibatasi Restricted cash in penggunaannya : bank balance: PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 1.714.469.401 711.059.020 (Persero)Tbk PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan

Negara (Persero) Tbk 930.823.952 930.823.952 Negara (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 412.123.010 406.731.471 PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 291.316.239 319.635.375 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya: Resticted time deposit:

PT Bank Mega Tbk 279.000.000 279.000.000 PT Bank Mega Tbk

Jumlah 3.627.732.602 2.647.249.818 Total

12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Pada tahun 2016 dan 2015, seluruh properti investasi tidak diasuransikan atas nama Grup karena pengelolaannya telah diserahterimakan kepada Perhimpunan Pengurus Rumah Susun (PPRS), sehingga asuransi telah atas nama PPRS dan Grup berkewajiban membayar service chargedan sinking fund yang secara proporsional digunakan antara lain untuk pembayaran premi asuransi oleh PPRS.

In 2016 and 2015, all investment properties are not insured on behalf of the Group because itsmanagement has been handed over to the Society Board of Housing (PPRS), therefore the insuranceis on behalf of the PPRS and the Group is obligated to pay the service charge and sinking fund which is proportionately used, among others,to pay insurance premium by the PPRS.

Berdasarkan hasil penelaahan, manajemen Grupberpendapat tidak ada situasi atau keadaan yang mengindikasikan terjadinya penurunan nilai atas properti investasi.

Based on the review, the Group's management believes that there is no situation or circumstances indicate any impairment in the value of investment properties.

57 unit apartemen service di Tower Albergo dan 1 unit pusat perbelanjaan “Belleza Shopping Arcade” milik SDN, Entitas Anak, 114 unit apartemen service di Tower A milik DKU, Entitas Anak dan 23.215m2 properti investasi milik Entitas Induk yang berlokasi di Cimanggu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari beberapa bank (Catatan 20).

57 units of service apartments in Albergo Tower and 1 unit shopping center “Belleza Shopping Arcade” owned by SDN, Subsidiary, 114 units of service apartments in Tower A owned by DKU, Subsidiary and 23,215m2 of investment propertiesowned by the Company that are located in Cimanggu, are used as collateral for loans obtained from several banks (Note 20).

13. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

13. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri atas : This account consist of :

Rekening giro dan giro escrow yang ditempatkan BIG pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk proyek “GP Plaza” merupakan saldo bank yang dibatasi penggunaannya sebagai jaminan atas fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA), sedangkan giro escrow pada dan PT CIMB Bank Niaga Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang ditempatkan oleh DKU sebagai jaminan atas fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk unit apartemen di Serpong Town Square.

Current accounts and demand deposit escrow placed by BIG at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk for "GP Plaza" project is a restrictedbank balance used as collateral for the Apartment Ownership Loan (KPA), while giro escrow at PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk placed by DKU as collateral for the apartment Ownership Loan (KPA) for Serpong Town Square units.


238








62

,,,,,,

2016 2015

Pemasok 46.146.791.156 47.514.256.015 Suppliers Kontraktor 12.797.192.431 18.445.946.607 Contractors Lain-lain 2.651.780.559 4.169.647.195 Others

Jumlah 61.595.764.146 70.129.849.817 Total

2016 2015

Sampai dengan 90 hari 11.419.989.359 10.484.381.087 Up to 90 days Lebih dari 90 hari 50.175.774.787 59.645.468.730 More than 90 days

Jumlah 61.595.764.146 70.129.849.817 Total

2016 2015

Cadangan biaya notaris (AJB) 6.801.459.403 2.500.835.620 Reserve for notary fee (AJB) Pengurusan notaril Notarial arrangement untuk konsumen 3.992.098.654 5.243.453.370 for customers Titipan konsumen 2.587.197.339 3.771.017.971 Customers deposit Sewa diterima di muka 1.249.516.666 518.976.790 Unearned rent Utang pengembalian uang Payable of refund of muka konsumen 207.253.144 5.283.358.458 advance from customers Lain-lain 9.740.978.107 15.451.779.420 Others

Jumlah 24.578.503.313 32.769.421.629 Total

13. SETARA KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

13. RESTRICTED CASH EQUIVALENTS (continued)

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Mega Tbk merupakan deposito berjangka yang ditempatkan BIG untuk dijaminkan atas fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA) untuk unit apartemen di GP Plaza dengan tingkat bunga tahunan deposito berjangka dalam Rupiah sebesar 5,5% pada tahun 2016 dan 2015.

Restricted time deposit on PT Bank Mega Tbk placed by BIG are used as collateral for credit facility apartment ownership loan (KPA) for apartment unit in GP Plaza with interest rate in Rupiah at 5.5% in 2016 and 2015.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

Akun ini merupakan liabilitas Grup atas pembelian bahan baku, pekerjaan konstruksi perumahan dan pematangan tanah dengan rincian sebagai berikut :

This account represents the Group’s payables regarding the purchase of raw material, residence construction and land development with the following details:

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The details of aging trade payables are as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, semua utang usaha Grup merupakan utang dari pihak ketiga dan dalam mata uang Rupiah.

On December 31, 2015 and 2014, the Group's payables represents payables from third partiesand is determined in Indonesian Rupiah.

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHERS PAYABLES

Terdiri atas : This Consists of :

Dana yang dicadangkan untuk pengurusan notaris akan dibayarkan pada saat terjadinya pengakuan penjualan.

The funds reserved for notary fees will be paid at the time of the occurrence of the recognition of sales.

Pengurusan notaril untuk konsumen merupakan dana yang dibayarkan dulu oleh konsumen untuk proses pengurusan AJB.

Notarial arrangements for customers represents funds paid by consumers for the process to obtain AJB.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

239

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








63

Lain-lain terutama merupakan uang yang masuk ke rekening bank Grup atas cicilan pembelian oleh konsumen atau pencairan Kredit Pemilikan Rumah dari bank yang belum teridentifikasi.

Others represents fund received in Group’s bank accounts from customers’ installment or proceed of Houses Ownership Loan from banks that have not yet identified.

Ini merupakan beban masih harus dibayar untuk : This represents accrued expenses for:

2016 2015

Proyek 4.738.940.387 6.258.634.448 Project Lain-lain 7.470.205.341 6.378.071.731 Others

Jumlah 12.209.145.728 12.636.706.179 Total

Beban masih harus dibayar - proyek terdiri dari biaya penyelesaian konstruksi, mekanik, elektrik dan konsultan untuk pembangunan Serpong Town Square.

Accrued expenses - project consists of completion cost of construction, mechanical, electrical and consultant for Serpong Town Square.

Ini merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan dan booking fee untuk penjualan :

This consists of advances from customers and booking fee for sales of :

2016 2015

Apartemen 68.525.371.578 90.066.016.172 Apartment Rumah 11.519.109.995 7.543.668.104 Residences Pusat perbelanjaan 6.540.799.934 6.917.214.296 Shopping centers

Jumlah 86.585.281.507 104.526.898.572 Total

Tidak terdapat uang muka pelanggan dari pihak berelasi.

There is no advance from customers obtained from related parties.

15. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 15. OTHERS PAYABLES (continued)

Titipan konsumen terutama terdiri atas uang pembatalan atas pembelian unit di pusat perbelanjaan dan akan dibayarkan kembali kepada konsumen secara bertahap sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.

Customers deposits mainly represent cancellation fund from unit sold in shopping center and will be returned to customers in stages according to theagreement between both of parties.

Utang pengembalian uang muka konsumen merupakan uang muka konsumen yang batal terutama dari konsumen yang Kredit Pemilikan Rumah tidak disetujui oleh bank dan harus dikembalikan kepada konsumen yang bersangkutan.

Payable of refund of advance from customers represents advance from cancelled consumers, mainly from customers whose Houses Ownership Credit are not approved by the bank and should be returned to the respective consumers.

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

17. UANG MUKA PELANGGAN 17. ADVANCE FROM CUSTOMERS


240








64

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

Utang pajak terdiri atas : Taxes payable consists of :

2016 2015

Entitas Induk The Company Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 4 (2) 325.710.522 268.221.398 Article 4(2) Pasal 21 499.039.113 246.904.411 Article 21 Pasal 23 8.748.780 16.894.192 Article 23 Pasal 25 20.564.292 31.497.507 Article 25 Pasal 29 29.808.048 403.621.894 Article 29 Pajak Pertambahan Nilai 1.441.172.552 - Value Added Tax

,

Entitas Anak Subsidiaries Pajak penghasilan: Income tax:

Pasal 4 (2) 3.817.170.123 4.554.966.175 Article 4(2) Pasal 21 214.765.355 100.734.334 Article 21 Pasal 23 234.328.609 296.005.291 Article 23 Pasal 25 72.483.198 72.483.198 Article 25 Pasal 26 61.016.887 51.205.253 Article 26 Pasal 29 1.230.250 164.683.021 Article 29 Pasal 29 tahun sebelumnya 1.846.489.254 1.681.806.233 Article 29 of prior years Pajak Pertambahan Nilai 19.085.975.049 20.181.670.434 Value Added Tax Lain-lain 628.210.411 409.833.930 Others

Jumlah 28.286.712.443 28.480.527.271 Total

b. Pajak kini b. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan sesuai laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan penghasilan kena pajak Entitas Induk untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax expense, as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income of the Company for the years ended December 31, 2016 and 2015 are as follows:

2016 2015

Income before Laba sebelum beban pajak income tax expense penghasilan menurut as shown in the laporan laba rugi dan consolidated statement penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian 46.247.572.308 73.831.113.410 comprehensive income Rugi (laba) Entitas Anak sebelum Loss (income) of subsidiary beban pajak penghasilan 2.241.170.510 (64.611.099.156 ) before tax expense

Laba sebelum beban pajak Income before income penghasilan Entitas Induk 48.488.742.818 9.220.014.254 tax expense Beda tetap: Permanent difference: Penghasilan yang telah Income already dipotong pajak final subjected to final tax Penjualan rumah Sales of residences dan apartemen (47.151.932.818 ) (6.571.275.522 ) and apartments

Penghasilan kena pajak - Entitas Induk 1.336.810.000 2.648.738.732 Taxable income - the Company


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

241

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








65

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Pajak kini (lanjutan) b. Current tax (continued)

Perhitungan utang pajak penghasilan badan nonfinal Grup adalah sebagai berikut:

The calculation of nonfinal corporate income tax payable of the Group are as follows:

2016 2015

Beban pajak kini Current tax expense - - Entitas Induk 334.202.500 662.184.683 the Company Beban pajak kini Current tax expense - - Entitas Anak 1.230.250 275.604.560 Subsidiaries

Jumlah beban pajak-kini 335.432.750 937.789.243 Total tax expense - current

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka 304.394.452 369.484.328 Less of prepaid taxes

Jumlah utang pajak Total income tax penghasilan pasal 29 31.038.298 568.304.915 payable of article 29

Klasifikasi beban pajak menurut jenis pajaknya adalah :

The classification of the income tax expense by type are as follows:

2016 2015

Entitas Induk The Company Final (Catatan 30) 8.476.183.881 13.914.696.625 Final (Note 30) Nonfinal 334.202.500 662.184.683 Non final

Entitas Anak Subsidiaries Final (Catatan 30) 6.547.210.387 11.484.237.701 Final (Note 30) Nonfinal 1.230.250 275.604.560 Non final

Jumlah 15.358.827.018 26.336.723.569 Total

Mutasi utang pajak penghasilan pasal 4 ayat 2untuk Entitas Induk adalah :

Movement of income tax payable article 4 (2) from the Company are as follows :

2016 2015

Beban tahun berjalan 8.476.183.881 13.914.696.625 Current expense Pembayaran tahun berjalan 8.150.473.359 13.646.475.227 Payment in current year

Jumlah 325.710.522 268.221.398 Total

Mutasi utang pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 untuk Entitas Anak adalah :

Movement of income tax payable article 4 (2) from the Subsidiaries are as follows :

2016 2015

Beban tahun berjalan 6.547.210.387 11.484.237.701 Current expense Pembayaran tahun berjalan 2.730.040.264 6.929.271.526 Payment in current year

Jumlah 3.817.170.123 4.554.966.175 Total


242








66


b. Pajak kini (lanjutan) b. Current tax (continued)

Entitas Induk akan melaporkan penghasilan kena pajak tahun 2016 seperti yang disebutkan di atas dalam SPT yang dilaporkan kepada KPP. Namun demikian, pihak manajemen Entitas Induk menyadari masih mungkin terdapat koreksi dari KPP.

The Company will report the estimated taxable income for the year 2016 as mentioned above, in their Annual Tax Return (SPT) reported to KPP. However, management of the Company is aware that there could be corrections from KPP.

Entitas Induk telah melaporkan penghasilan kena pajak tahun 2015 seperti yang disebutkan di atas dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan (SPT) yang dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

The Company has reported the estimated taxable income for 2015 as mentioned above in their Annual Tax Return (SPT) that has been submitted to Tax Office (KPP).

c. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Denda Pajak

c. Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) and Taxes Penalty

Selama tahun 2016, Entitas Induk menerima beberapa SKPKB yang terdiri dari :

During year 2016, the Company received several Underpayment Tax Assessment Letter consisting of:

No. SKPKB Tanggal/

Date Jenis Pajak/

Type of taxes

Tahun Pajak/ Fiscal year

Jumlah Kurang Bayar/

Amount of underpayment

Jumlah Denda/

Amount of penalty

00052/109/12/054/15 6 Desember

2015

Pajak Pertambahan Nilai (PPN)/

Value added tax 2012 422.067.164 -

00053/109/12/054/15 18 Desember

2015

PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) 2012 257.914.434 -

00003/201/12/404/16 2 Juni 2016

PPh Pasal 21/ Income tax article 21 2012 42.406.814 -

00005/201/11/404/16 2 Juni 2016


00093/140/14/404/16 3 Mei 2016


00047/103/16/054/16 6 Desember

2016


00094/101/15/054/16 5 April 2016


00175/101/16/054/16 6 Desember

2016


00002/240/11/404/16 2 Juni 2016


00006/140/14/054/16 30 Maret 2016


00095/101/15/054/16 5 April 2016


00091/101/15/054/16 5 April 2016


00045/101/12/404/16 2 Juni 2016


00178/101/16/054/16 6 Desember

2016



Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

243

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








67


c. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Denda Pajak (lanjutan)

c. Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) and Taxes Penalty (continued)

No. SKPKB Tanggal/

Date Jenis Pajak/

Type of taxes




Jumlah Denda/

Amount of penalty

00025/101/14/054/16 5 April 2016


00177/101/16/054/16 6 Desember 2016


00176/101/16/054/16 6 Desember 2016


00093/101/15/054/16 5 April 2016


00092/101/15/054/16 5 April 2016


00021/101/14/054/16 31 Maret 2016


00015/101/14/054/16 31 Maret 2016

PPh Pasal 21/ Income tax article 21 2014 687.592 -

00017/101/14/054/16 31 Maret 2016


00018/101/14/054/16 31 Maret 2016


00174/101/16/054/16 6 Desember 2016


00019/101/14/054/16 31 Maret 2016


00020/101/14/054/16 31 Maret 2016


00022/101/14/054/16 31 Maret 2016


00023/101/14/054/16 31 Maret 2016


00024/101/14/054/16 31 Maret 2016


00012/140/12/404/16 2 Juni 2016

PPh Pasal 4 (2)/ Income tax article 4 (2) 2012 200.000 -

00005/103/12/404/16 2 Juni 2016


00026/101/14/054/16 5 April 2016


00027/140/16/054/16 6 Desember 2016


00008/103/11/404/16 2 Juni 2016


00173/101/16/054/16 6 Desember 2016


Jumlah 810.113.195 -


244








68


c. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Denda Pajak (lanjutan)

c. Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) and Taxes Penalty (continued)

Selama tahun 2015, Entitas Induk menerima beberapa SKPKB yang terdiri dari :

During year 2015, the Company received several Underpayment Tax Assessment Letter consisting of:

No. SKPKB Tanggal/

Date Jenis Pajak/

Type of taxes




Jumlah Denda/

Amount of penalty

00014/109/11/054/15 18 Juni 2015


Value added tax 2011 214.095.379 -

00044/109/11/054/15 18 Desember 2015


00056/140/14/054/15 04 Nopember 2015


00200/107/14/054/15 02 Nopember 2015


Value added tax 2014 615.000 -

00065/106/15/054/15 14 September 2015


00014/140/15/054/15 14 September 2015


Jumlah 280.730.735 -

Entitas induk telah membayar dan mencatat SKPKB ini pada akun “Beban Umum dan Administrasi - Pajak dan Perijinan” masing-masing sebesar Rp810.113.195 dan Rp280.730.735 pada tahun 2016 dan 2015 dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has paid and recorded this Underpayment Tax Assessment Letter in "General and Administrative Expenses - Taxes and license" amounted to Rp810,113,195 and Rp280,730,735, respectively, in 2016 and 2015 in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

d. Pemeriksaan pajak d. Tax Examinations

SDN SDN

Pada tahun 2012, SDN telah menerima beberapa SKPKB dengan jumlah sebesar Rp64.237.222.587. Pada tahun 2013, SDN telah membayar sebagian dari SKPKB-SKPKB tersebut yaitu sebesar Rp20.451.362.830. Pembayaran tersebut dicatat sebagai akun “Uang Muka Pajak” pada tanggal 31 Desember 2014. Namun demikian, SDN telah mengajukan proses banding untuk beberapa SKPKB sebesar Rp64.237.222.587 tersebut.

In 2012, SDN received some Underpayment Tax Assessment (SKPKB) with total amounting to Rp64,237,222,587. In 2013, SDN have paid portion of that SKPKBs amounting to Rp20,451,362,830. That payment is recorded as “Taxes Advances” as of December 31, 2014. However, SDN has claimed objection for some SKPKBs amounting to Rp64,237,222,587.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

245

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








69


d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax Examinations (continued)


Pada tanggal 5 Agustus 2015, SDN telah menerima keputusan atas banding dari SKPKB-SKPKB tersebut dari Pengadilan Pajak Jakarta Selatan melalui Surat Putusan Pengadilan Pajak No. Put.62489/PP/M.IIA/15/2015 dimana SDN dinyatakan masih kurang bayar sebesar Rp3.301.962.830, sisanya sebesar Rp17.150.000.000 akan dikembalikan oleh Kantor Pajak Jakarta Selatan pada tahun 2016. Selanjutnya, SDN telah mengajukan Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung melalui surat No. S-181/SDN-TAX/XI/2015 atas kekurangan bayar sebesar Rp3.301.962.830 tersebut. Sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, belum ada tanggapan dari Mahkamah Agung tentang pengajuan peninjauan kembali ini.

On August 5, 2015, SDN has received decision for the objection of that SKPKBs from South Jakarta Tax Court, through Tax Court Decision Letter No.Put.62489/PP/M.IIA/15/2015 where SDN is still in under payment status amounting to Rp3,301,962,830, the remaining balance amounting of Rp17,150,000,000 will be refunded by South Jakarta Tax Office in 2016. Subsequently, SDN has filed an appeal to Supreme Court through its letter No.S-181/SDN-TAX/XI/2015 for that underpayment amounting to Rp3,301,962,830. Until the date of consolidated statement of financial position, there are still no response from Supreme Court in accordance with this objection.

Pada tahun 2015, SDN telah membebankan uang muka pajak ini sebesar Rp1.174.622.216 pada akun “Beban Umum dan Administrasi - Pajak dan Perijinan” sisanya sebesar Rp19.277.340.614 masih dicatat dalam akun “Uang Muka dan Beban Dibayar di Muka - Pajak” pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 8).

In 2015, SDN has charged this taxes advance amounting to Rp1,174,622,216 to “General and Administrative Expense - Taxation and License”. The remaining balance of Rp19,277,340,614 is still recorded in “Advance and Prepaid Expense - Taxes” as of December 31, 2015 (Note 8).

Berdasarkan Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) tanggal 4 Desember 2016 No. 80097062-0097-2016, SDN telah menerima pembayaran ke dalam rekening SDN sebesar Rp7.747.836.894 dimana seharusnya sesuai Putusan Pengadilan Pajak, SDN menerima pengembalian sebesar Rp17.150.000.000. Selisihnya sebesar Rp9.402.163.106 menurut Direktorat Jendral Pajak - Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Selatan I langsung dikompensasikan kepada beberapa SKPKB yang lain, dimana salah satunya terkait Surat Putusan Pengadilan Pajak No. Put.62489/PP/M.IIA/15/2015 sebesar Rp3.301.962.830 beserta sanksi administrasinya sebesar 100% yang sedang diajukan Peninjauan Kembali oleh SDN. Pada tahun 2016, SDN telah membebankan uang muka pajak sebesar Rp4.925.578.060 pada akun “Beban Umum dan Administrasi - Pajak dan Perijinan”. Sehingga pada tanggal 31 Desember 2016 saldo “Uang Muka - Pajak adalah sebesar Rp6.603.925.660.

Based on Overpayment Pay Instruction Letter (SPMKP) dated December 4, 2016No. 80097062-0097-2016, SDN have received payment in SDN’s bank account, amounting to Rp7,747,836,894, although in accordance with Tax Court Decision, SDN should be received the refund amounting to Rp17,150,000,000, based on Directorate General of Taxes - Tax Office Madya Jakarta Selatan I. The difference amounting to Rp9,402,163,106, was compensated to some another SKPKBs, in which one of them regarding to Tax Court Decision Letter No.Put.62489/PP/M.IIA/15/2015 amounting to Rp3,301,962,830 and its 100% administration penalty which appeal has been filed to Supreme Court. In 2016, SDN have charged taxes advance amounting to Rp4,925,578,060 to “General and Administrative Expense - Taxation and License”. Therefore, as of December 31, 2016, the balance of “Advances - Taxes” amounting to Rp6,603,925,660.


246








70


e. Pengampunan pajak e. Tax amnesty

Pada tanggal 29 Desember 2016, MBKberpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). MBK memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-2814/PP/WPJ.30/2017 tertanggal 11 Januari 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp100.000.000. MBK membayar uang tebusan sebesar Rp3.000.000, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In December 29, 2016, MBK participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). MBK obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-2814/PP/WPJ.30/2017 dated January 11, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp100,000,000. MBK paid the related redemption money amounting to Rp3,000,000, which was charged to the current year profit or loss.

Pada tanggal 29 Desember 2016, GPPberpartisipasi dalam Program Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 (“UU Pengampunan Pajak”). GPP memperoleh Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-314/PP/WPJ.30/2017 tertanggal 5 Januari 2017, dengan jumlah yang diakui sebagai aset pengampunan pajak sebesar Rp100.000.000. GPP membayar uang tebusan sebesar Rp3.000.000, yang dibebankan pada laba rugi tahun berjalan.

In December 29, 2016, GPP participated in the Tax Amnesty Program in accordance with Law No. 11 Year 2016 (“Tax Amnesty Law”). GPP obtained Tax Amnesty Acknowledgement Letter (SKPP) No. KET-314/PP/WPJ.30/2017 dated January 5, 2017, with the amounts recognized as tax amnesty assets amounted to Rp100,000,000. GPP paid the related redemption money amounting to Rp3,000,000, which was charged to the current year profit or loss.

Secara keseluruhan, Grup memperoleh penambahan aset dari pengampunan pajak sebesar Rp200.000.000, dan dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 26).

Overall, the Group received addition of assets from tax amnesty amounting Rp200,000,000, which is recorded in “Additional Paid-in Capital” account (Notes 26)

19. PENDAPATAN DITANGGUHKAN DARI PELANGGAN

19. DEFERRED INCOME FROM CUSTOMERS

20. UTANG BANK 20. BANK LOANS

Jangka Pendek Short-term

Pada tanggal 11 Mei 2015, Entitas Induk memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja, dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp25.000.000.000. Pinjaman ini dikenai bunga sebesar 10,75% per tahun dan pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 Mei 2016.

On May 11, 2015, the Company obtained working capital credit facility from PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (Mandiri) with maximum credit facility amounting to Rp25,000,000,000. These loan bears interest for 10.75% per year and will be due on May 11, 2016.

Jaminan atas fasilitas pinjaman ini sama dengan jaminan utang bank jangka panjang yang diperoleh dari Mandiri.

Collateral for this loan is shared with the long-term bank loan collateral obtained from Mandiri.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo liabilitas Entitas Induk atas fasilitas pinjaman sebesar Rp25.000.000.000.

As of December 31, 2015, the outstanding balance for this loan facility amounting of Rp25,000,000,000.

Entitas Induk telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 14 Nopember 2016.

The Company has fully paid this loan facility onNovember 14, 2016.

Ini merupakan penerimaan yang diterima di muka dari pelanggan atas penyewaan kios di pusat perbelanjaan “Bellezza Shopping Arcade” dan “Serpong Town Square”.

This account represents collection received in advance from the customers on shophouse rental fee of “Bellezza Shopping Arcade” and “Serpong Town Square” shopping center.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

247

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








71

,,

20. UTANG BANK 20. BANK LOANS

Jangka Panjang Long-term

Rincian utang bank jangka panjang yang diperoleh Grup terdiri atas :

The details of long-term bank loans obtained by the Group consists of :

2016 2015

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkFasilitas pinjaman transaksi Special transaction loan facility

khusus (PTK) 204.166.666.667 - facility (PTK) Fasilitas kredit modal kerja 14.000.000.000 36.000.000.000 Working capital credit facility PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk

Refinance 43.960.000.000 37.560.000.000 Refinance Fasilitas kredit modal kerja 10.298.941.785 20.043.008.453 Working capital credit facility PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Fasilitas kredit modal kerja 21.874.999.991 36.244.999.996 Working capital credit facility PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk

Refinance 15.687.782.001 17.138.194.360 Refinance PT Mandiri Sekuritas PT Mandiri Sekuritas Fasilitas Medium Medium Term Notes Term Notes (MTN) - 100.000.000.000 (MTN) facility

Jumlah 309.988.390.444 246.986.202.809 Total

Dikurangi : Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo Less : dalam waktu satu tahun Current maturities PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Fasilitas pinjaman transaksi Special transaction loan facility khusus (PTK) 56.250.000.000 - facility (PTK) Fasilitas kredit modal kerja 14.000.000.000 22.000.000.000 Working capital credit facility PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk Refinance 15.149.200.000 - Refinance Fasilitas kredit modal kerja 9.466.666.667 4.541.666.668 Working capital credit facility PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Fasilitas kredit modal kerja 12.500.000.000 23.744.999.992 Working capital credit facility PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk Refinance 2.250.000.000 1.133.599.313 Refinance PT Mandiri Sekuritas PT Mandiri Sekuritas Fasilitas medium Medium Term term notes (MTN) - 100.000.000.000 Notes (MTN) facility

Jumlah bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 109.615.866.667 151.420.265.973 Current maturities


248








72

20. UTANG BANK (lanjutan) 20. BANK LOANS (continued)

Jangka Panjang (lanjutan) Long-term (continued)

2016 2015

Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu Long-term bank loans - satu tahun Entitas Induk net of current maturities PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Fasilitas pinjaman transaksi Special transaction loan facility khusus (PTK) 147.916.666.667 - facility (PTK) Fasilitas kredit modal kerja - 14.000.000.000 Working capital credit facility PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Persero) Tbk Refinance 28.810.800.000 37.560.000.000 Refinance Fasilitas kredit modal kerja 832.275.118 15.501.341.785 Working capital credit facility PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Persero) Tbk Fasilitas kredit modal kerja 9.374.999.991 12.500.000.004 Working capital credit facility PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Bukopin Tbk Refinance 13.437.782.001 16.004.595.047 Refinance

Jumlah utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian Long-term bank loans yang jatuh tempo - net of current dalam waktu satu tahun 200.372.523.777 95.565.936.836 current maturities

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

Entitas Induk The Company

Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Special Transaction Loan Facility (PTK)

Sesuai dengan perjanjian kredit No. CBG.CB4/SPPK.031/2016 tanggal 15 Juni 2016, Entitas Induk memperoleh pinjaman fasilitas PTK dari Mandiri dengan batas maksimum kredit sebesar Rp225.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 10,25% dan jangka waktu kredit selama 4 tahun atau sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

In accordance with the credit agreement No. CBG.CB4/SPPK.031/2016 dated June 15, 2016, the Company obtained PTK facility from Mandiri with maximum credit limit amounting to Rp225,000,000,000 with interest rate at 10,25% and credit period for 4 years or up to December 31, 2020.

Pinjaman ini diangsur per bulan setiap tanggal 23, dimulai pada bulan berikutnya setelah pencairan fasilitas, dengan jadwal angsuran pokok sebagai berikut :

The loan is repaid at date 23 on monthly basis starting in next month after proceed the facility, with the following schedules of principal installments :

Tahun 2016 Rp 20.833.333.333 Year 2016Tahun 2017 Rp 56.250.000.000 Year 2017Tahun 2018 Rp 56.250.000.000 Year 2018Tahun 2019 Rp 56.250.000.000 Year 2019Tahun 2020 Rp 35.416.666.667 Year 2020 Jumlah Rp 225.000.000.000 Total

Pada tanggal 31 Desember, 2016 saldo utang Entitas Induk ke Mandiri atas fasilitas PTK sebesar Rp204.166.666.667.

As of December 31, 2016, the Company’s loan balance of PTK facility to Mandiri amounting to Rp204.166.666.667.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

249

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








73



PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)(lanjutan)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (lanjutan)

Fasilitas Kredit Modal Kerja Working Capital Credit Facility

Sesuai dengan perjanjian kredit No. CBG.CB2/D04.SPPK.038/2011 tanggal 4 Oktober 2011, Entitas Induk memperoleh pinjaman fasilitas modal kerja dari Mandiri dengan batas maksimum kredit sebesar Rp125.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 11% dan jangka waktu kredit selama 69 bulan atau sampai dengan tanggal 4 Juli 2017, termasuk masa tenggang waktu pembayaran sampai dengan triwulanan kedua tahun 2013.

In accordance with the credit agreement No. CBG.CB2/D04.SPPK.038/2011 dated October 4, 2011, the Company obtained working capital credit facility from Mandiri with maximum credit limit amounting to Rp125,000,000,000 with interest rate at 11% and credit period for 69 months or up to July 4, 2017, including the grace period up to second quarter of 2013.

Pinjaman ini diangsur secara triwulanan mulai triwulanan kedua tahun 2013 sampai dengan triwulanan kedua tahun 2017, dengan jadwal angsuran pokok sebagai berikut :

The loan is repaid on quarterly basis starting in second quarter of 2013 up to second quarter of 2017, with the following schedules of principal installments :

Tahun 2013 Rp 29.000.000.000 Year 2013Tahun 2014 Rp 26.000.000.000 Year 2014Tahun 2015 Rp 34.000.000.000 Year 2015Tahun 2016 Rp 22.000.000.000 Year 2016Tahun 2017 Rp 14.000.000.000 Year 2017 Jumlah Rp 125.000.000.000 Total

Atas kedua fasilitas dari Mandiri tersebut, Entitas Induk memberikan jaminan sebagai berikut: 57 unit apartment service di Tower Albergo

dan 1 unit pusat perbelanjaan dengan bukti kepemilikan sertifikat strata title atas nama SDN, Entitas Anak (Catatan 12). Jaminan pribadi dari Gunarso Susanto

Margono, Komisaris Utama dan Rudy Margono, Direktur Utama (Catatan 9g).

In accordance with both facilities from Mandiri, the Company provides guarantees, as follows: 57 units of service apartment in Albergo Tower

and 1 unit shopping centre, with strata title certificate of ownership on behalf of SDN, Subsidiary (Note 12),

Personal guarantees from Gunarso Susanto Margono, President Commissioner, and Rudy Margono, President Director (Note 9g).

Pada tanggal 31 Desember, 2016 dan 2015, saldo utang Entitas Induk kepada Mandiri atas fasilitas kredit modal kerja masing-masing sebesar Rp14.000.000.000 dan Rp36.000.000.000.

As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s loan balances of working capital credit facility to Mandiri amounting to Rp14,000,000,000 and Rp 36,000,000,000, respectively,

Atas kedua fasilitas dari Mandiri tersebut, Entitas Induk tanpa persetujuan dari Mandiri, dilarang melakukan hal-hal berikut: Menjual atau menjaminkan aset-aset yang

dijaminkan kepada Mandiri Merubah susunan direksi dan komisaris.

Melakukan investasi di Bursa Efek Indonesia dengan tujuan kenaikan harga saham yang dibeli. Merubah bidang usaha. Mengurangi modal dasar.

In accordance with both facilities from Mandiri, the Company without Mandiri’s approval, are prohibited from doing the following: Sale or make into collateral, the assets that is

used as collateral to Mandiri. Change composition of commissioners and

directors. Make investment in Indonesia Stock Exchange

for the purpose of stock price increase..

Change the scope of activity. Deduct the authorized share capital.


250








74



PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)

PT Ciawi Megah Indah PT Ciawi Megah Indah

Fasilitas Refinance Refinance facility

Sesuai dengan persetujuan pemberian fasilitas kredit tanggal 5 Februari 2015, CMI, Entitas Anak, memperoleh pinjaman refinance dengan batas maksimum kredit sebesar Rp93.900.000.000 dari BTN, dengan suku bunga sebesar 13% dan jangka waktu kredit selama 48 bulan atau sampai dengan bulan Februari 2019.

In accordance with the approval of credit agreement date February 5, 2015, CMI, Subsidiary, obtained a refinance loan with a maximum credit limit amounting to Rp93,900,000,000 from BTN, with interest rate of 13% and a credit period of 48 months or up to February 2019.

Pinjaman ini diangsur secara bulanan dengan jadwal sebagai berikut :

This loan will be fully paid through monthly installment with the following schedule :

Tahun I - Year I Tahun II 12.019.200.000 Year II Tahun III 15.775.200.000 Year III Tahun IV 66.105.600.000 Year IV

Jumlah 93.900.000.000 Total

Atas pinjaman ini CMI menjaminkan tanah dan bangunan seluas 22.187m2 yang berlokasi di atas lahan lokasi proyek Kondotel Bhuvana Ciawi (Catatan 7) dan jaminan pribadi dari Rudy Margono (Catatan 9g). Saldo pinjaman CMI kepada BTN masing-masing sebesar Rp43.960.000.000 dan Rp37.560.000.000 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

For this loan, CMI secure its land and building with an area of 22,187m2 which is located in Kondotel Bhuvana Ciawi project as collateral (Note 7) and personal guarantee from Rudy Margono (Note 9g). CMI’s loan balance to BTN amounted to Rp43,960,000,000 and Rp37,560,000,000 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Atas fasilitas refinance tersebut, CMI tanpa persetujuan dari BTN, dilarang melakukan hal-hal berikut: Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain

sehubungan dengan proyek tersebut kecuali pinjaman dari pemegang saham dan transaksi dagang yang lazim.

Mengikatkan diri sebagai peminjam hutang. Mengubah Anggaran Dasar CMI (terkait

modal, kepemilikan dan pengurus).

Melakukan merger atau akuisisi. Membayar deviden. Membubarkan CMI dan meminta dinyatakan

pailit. Menyewakan CMI kepada pihak ketiga. Memindahtangankan aset yang dijaminkan

dalam bentuk apapun atau dengan nama apapun dan dengan maksud apapun juga kepada pihak ketiga.

On the refinance facility, CMI without the approval from BTN, are prohibited from doing the following : Obtain credit facilities from the other party

in connection with the project unless the loans from shareholders and commercial transactions are prevalent.

Binds itself as a borrower debt. Change the Articles of Association of CMI

(related to capital, ownership and board).

Perform merger or acquisition. Pay dividends. Dissolve CMI and ask for bankruptcy.

Rent CMI to third parties. Transfer collateral assets in any form or by

any name and by any means also to third parties.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

251

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








75

,,



PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)(lanjutan)

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) (continued)

PT Sumber Daya Nusaphala (SDN) PT Sumber Daya Nusaphala (SDN)


Sesuai dengan perjanjian kredit No. 527/S/JKK.UT/HCL/V/2013 tanggal 7 Maret 2013, SDN, Entitas Anak, memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan batas maksimum kredit sebesar Rp30.000.000.000 dari BTN, dengan suku bunga sebesar 11,5% dan jangka waktu kredit selama 60 bulan atau sampai dengan tanggal 30 April 2018.

Based on credit agreement No. 527/S/JKK.UT/HCL/V/2013 dated March 7, 2013, SDN, Subsidiary, obtained working capital loans with maximum credit limit of Rp30,000,000,000 from BTN, with interest rate at 11.5% and credit period of 60 months or up to April 30, 2018.


This loan will be fully paid through monthly installment with the following schedule, as follows:

Tahun I 2.500.000.000 Year I Tahun II 3.800.000.000 Year II Tahun III 5.500.000.000 Year III Tahun IV 8.000.000.000 Year IV Tahun v 10.200.000.000 Year V


Atas pinjaman ini, SDN menjaminkan 38 unit pusat perbelanjaan Belleza Shooping Arcade milik SDN (Catatan 7). Saldo pinjaman SDN kepada BTN atas fasilitas kredit modal kerja masing-masing sebesar Rp10.298.941.785 dan Rp20.043.008.453 pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

In accordance with this loan, SDN collateralized38 units of shopping centre Belleza Shopping Arcade owned by SDN (Note 7). SDN’s loan balance of working capital credit facility to BTN amounted to Rp10,298,941,785 and Rp20.043.008.453 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.

Atas fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut, SDN tanpa persetujuan dari BTN, dilarang melakukan hal-hal berikut: Memperoleh fasilitas kredit dari pihak lain

untuk proyek Bellezza. Mengikat diri sebagai penjamin. Merubah anggaran dasar. Mengajukan pailit. Melakukan akuisisi. Melunasi utang kepada Entitas Induk. Membagi dividen.

In accordance with the Working Capital Creditfacility agreement, without BTN’s approval, SDN prohibited from doing the following : Obtained another loan for Bellezza project.

Give corporate guarantee. Change the authorized share capital. Apply for bankcruptcy. Conduct acquisition. Fully paid payable to the Company. Distribute dividends.


252








76



PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

PT Bella Indah Gapura (BIG) PT Bella Indah Gapura (BIG)

Kredit modal kerja Working capital loan

Sesuai dengan perjanjian kredit No. 153/R tanggal 12 September 2014, BIG, Entitas Anak, memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan batas maksimum kredit sebesar Rp50.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 13,25% dan jangka waktu kredit selama 48 bulan atau sampai dengan bulan September 2018.

In accordance with the credit agreement No. 153/R date September 12, 2014, BIG, Subsidiary, obtained a working capital loan with a maximum credit limit amounting Rp50,000,000,000 with interest rate of 13.25% and a credit period of 48 months or up to September 2018.


This loan is repaid by monthly basis with the following schedule:

Tahun 2014 3.125.000.000 Year 2014

Tahun 2015 12.500.000.000 Year 2015 Tahun 2016 12.500.000.000 Year 2016 Tahun 2017 12.500.000.000 Year 2017 Tahun 2018 9.375.000.000 Year 2018


Atas pinjaman ini, BIG menjaminkan: 1. 81.339m2 tanah dalam pengembangan milik

Entitas Induk yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Catatan 7).

2. 18.435m2 tanah dari apartemen Kebagusan City yang terletak di Jl. Baung, Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Catatan 7).

3. 2.865m2 tanah yang terletak di Jl. Baung, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Catatan 7).

4. 18 bidang tanah yang terletak di Desa Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan total luas 67.342m2 (Catatan 7).

5. 32.660m2 tanah dalam pengembangan milik PT Abadi Mukti Guna Lestari, pihak berelasi yang berlokasi di Anyer, Banten dan bangunan jadi atas nama BIG (Catatan 7) yang berlokasi di GP Plaza, Slipi Jakarta Barat.

6. 23.215m2 properti investasi milik Entitas Induk yang berlokasi di Cimanggu (Catatan 12).

7. 114 unit properti investasi milik DKU (Catatan 12).

8. Piutang usaha milik BIG (Catatan 5). 9. 85 unit apartemen dan 7 unit perkantoran di

GP Plaza (Catatan 7). 10. Jaminan perusahaan dari Entitas Induk.

On this loan, BIG secured: 1. 81,339 m2 of land in the development

owned by the Company located in Pasar Minggu, South Jakarta (Note 7).

2. 8,435m2 of land for Kebagusan City apartment that located at Jl. Baung, Kelurahan Kebagusan Kecamatan Pasar Minggu, South Jakarta (Note 7).

3. 2,865 m2 of land located at Jl. Baung, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, South Jakarta (Note 7).

4. 18 plot of land located at Desa Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kabupaten Bogor, West Java, a total of 67,342m2 of land (Note 7).

5. 32,660 m2 land under development owned by PT Abadi Mukti Guna Lestari, related party, located in Anyer, Banten and the buildings which belong to BIG (Note 7) located in the GP Plaza, Slipi, West Jakarta.

6. 23,215 m2 investment properties owned by the Company located at Cimanggu (Note 12).

7. 114 units investment properties owned by DKU (Note 12).

8. Trade receivables owned by BIG (Note 5) 9. 85 units of apartments and 7 units

offices at GP Plaza (Note 7). 10. Corporate guarantee of the Company.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

253

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








77



PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)(continued)

PT Bella Indah Gapura (BIG) (lanjutan) PT Bella Indah Gapura (BIG) (continued)

Pada tanggal 31 Desember, 2016 dan 2015, saldo utang BIG kepada BNI atas fasilitas kredit modal kerja masing-masing sebesar Rp21.874.999.991 dan Rp34.374.999.996.

As of December 31, 2016 and 2015, BIG’s loan balances of working capital credit facility to BNI amounting to Rp21,874,999,991 and Rp34.374.999.996, respectively,

Atas fasilitas kredit modal kerja tersebut, BIG tanpa persetujuan dari BNI, dilarang memberikan jaminan perusahaan atas pinjaman yang diperoleh dari pihak lain.

On the working capital credit facility, without the approval of BNI, BIG is prohibited to give corporate guarantee for loan obtained by other parties.



Sesuai dengan perjanjian kredit No. JKM/I/002A/R tanggal 6 Juni 2011, Entitas Induk memperoleh pinjaman fasilitas kredit modal kerja dari BNI dengan batas maksimum kredit yang diperoleh Entitas Induk sebesar Rp59.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 11%. Atas pinjaman ini, Entitas Induk menjaminkan 102 unit Apartemen di Kebagusan City. Pinjaman ini didistribusikan ke beberapa proyek Entitas Induk yaitu:

In accordance with the credit agreement No. JKM/I/002A/R dated June 6, 2011, the Company obtained working capital credit facility from BNI with maximum credit limit amounting of Rp59,000,000,000 and interest rate at 11%. The loan is pledged by 102 units of Apartment at Kebagusan City. This credit facility has been allocated to some projects of the Company, which are:

Metro Cilegon Metro Cilegon

Jangka waktu kredit selama 60 bulan atau sampai dengan tanggal 14 Juni 2016. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 14 Juni 2011, dengan angsuran pokok sebesar Rp78.333.333 per bulan.

The facility will due in 60 months or up to June 14,2016. This credit facility on monthly installment starting June 14, 2011, with principal installments of Rp 78,333,333 per month.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utang Entitas Induk ke BNI atas proyek ini adalah sebesar Rp470.000.000.

As of December 31, 2015, the Company’s loanbalance to BNI for this project amounted to Rp470,000,000.

Entitas Induk telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 22 Juni 2016.

The Company has fully paid this loan facility onJune 22, 2016.

Bukit Cimanggu Villa Bukit Cimanggu Villa

Jangka waktu kredit selama 60 bulan atau sampai dengan tanggal 30 Juni 2016. Pinjaman ini diangsur secara bulanan mulai tanggal 30 Juni 2011, dengan angsuran pokok sebesar Rp200.000.000 per bulan.

The facility will due in 60 months or up to June 30, 2016. This credit facility is repaid in monthly installment starting June 30, 2011 with principal installments of Rp 200,000,000 per month.

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utang Entitas Induk ke BNI atas proyek ini masing-masing sebesar Rp1.400.000.000.

As of December 31, 2015, the Company’s loanbalance for this project amounted to Rp1,400,000,000.

Entitas Induk telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 22 Juni 2016.

The Company has fully paid this loan facility onJune 22, 2016.


254








78

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)


PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) PT Bank Bukopin Tbk

PT Sumber Daya Nusaphala (SDN) PT Sumber Daya Nusaphala (SDN)

Fasilitas pinjaman refinance Refinance loan facility

Sesuai dengan persetujuan pemberian fasilitas kredit tanggal 26 Februari 2015, SDN, Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman refinancedengan batas maksimum kredit sebesar Rp18.000.000.000 dari Bukopin, dengan suku bunga sebesar 13,65% dan jangka waktu kredit selama 96 bulan atau sampai dengan bulan Februari 2023 dengan angsuran per bulan sebesar Rp187.500.000.

In accordance with the approval of credit agreement dated February 26, 2015, SDN, Subsidiary, obtained a refinance loan facility with a maximum credit limit amounting to Rp18,000,000,000 from Bukopin, with interest rate of 13.65% and a credit period of 96 months or up to February, 2023 with monthly installment amounting of Rp187,500,000.

Atas pinjaman ini SDN menjaminkan 8 unit Shooping Arcade Belleza (Note 7) dan jaminan pribadi dari Rudy Margono (Catatan 9g).

In accordance with this loan, SDN provided 8 units Shopping Arcade Belleza owned by SDN as collateral (Note 7) and personal guarantee from Rudy Margono (Note 9g).

Atas fasilitas refinance tersebut, SDN tanpa persetujuan dari Bukopin, dilarang melakukan hal-hal berikut: Membayar atau melunasi utang kepada

pemegang saham tanpa persetujuan dari Bukopin Memberikan pinjaman kepada anggota

perusahaan yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha. Tidak diperkenankan overdraft dan cross

clearing.

In accordance with the refinance facility agreement, without Bukopin’s approval, SDN prohibited from doing the following: Paid or fully paid due to the shareholder

without approval from Bukopin

Provide loans to members of the other company or to any other party which is not related to the scope of business.

Are not allowed to do overdraft and cross clearing.

Pada tanggal 31 Desember, 2016 dan 2015, saldo utang SDN kepada Bukopin atas fasilitas refinancemasing-masing sebesar Rp15.687.782.001 dan Rp17.138.194.360.

As of December 31, 2016 and 2015, SDN’s loanbalances of refinance facility to Bukopin amounting to Rp15,687,782,001 and Rp17,138,194,360, respectively.

PT Mandiri Sekuritas PT Mandiri Sekuritas


Sesuai dengan Akta Notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 56 tanggal 25 Juli 2013, Entitas Induk memperoleh pinjaman dari PT Mandiri Sekuritas selaku Aranger dan Mandiri selaku Agen Pemantau dan Agen Penjamin dalam bentuk Medium Term Notes (MTN) dengan batas maksimum kredit sebesar Rp100.000.000.000 dengan suku bunga sebesar 12% dan jangka waktu kredit selama 3 tahun atau sampai dengan tanggal 26 Juli 2016.

In accordance with Notarial Deed from Fathiah Helmi, S.H., No. 56 dated July 25, 2013, the Company obtained Medium Term Notes facility (MTN) from PT Mandiri Sekuritas as Arranger and Mandiri as Monitoring Agent and Guarantor Agent with maximum credit limit amounting to Rp100,000,000,000 with interest rate at 12% and credit period for 3 years or up to July 26, 2016.

Atas perjanjian tersebut, Entitas Induk memberikan jaminan berupa 57 unit pusat perbelanjaan di Bellezza Shopping Arcade, milik SDN.

Based on that agreement, the Company provides 57 units of shopping centres in Bellezza Shopping Arcade, owned by SDN, as collateral.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

255

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








79



PT Mandiri Sekuritas (lanjutan) PT Mandiri Sekuritas (continued)

Entitas Induk (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo utang Entitas Induk kepada Mandiri atas fasilitas MTN adalah sebesar Rp100.000.000.000

As of December 31, 2015, the Company’s loan balances of MTN facility to Mandiri amounted to Rp100,000,000,000

Entitas induk telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 26 Juli 2016.

The Company has fully paid this loan facility onJuly 26, 2016.

21. UTANG PEMBELIAN ASET TETAP 21. FINANCING PAYABLES

Grup memperoleh utang pembiayaan dengan jaminan fidusia dari beberapa perusahaan jasa keuangan sehubungan dengan pembelian kendaraan operasi. Utang pembiayaan ini akan jatuh tempo dalam berbagai tanggal di tahun di 2017 dan 2018, dan Grup dikenai bunga berkisar antara 18-22% per tahun.

The Group obtained financing payables with fiduciary collaterals from certain financing companies in connection with the purchase of operational vehicles. This financing payables will be matured on several date in 2017 and 2018, and Group are charged interest at 18-22% per year.

Rincian utang pembelian kendaraan sebagai berikut:

The details of financing payables for vehicles are as follows:

2016 2015

PT BCA Finance 83.474.800 279.814.290 PT BCA Finance PT BII Finance Center 79.880.000 172.990.235 PT BII Finance Center

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 398.096.245 PT Bank CIMB Tbk PT Mitsui Leasing Capital Indonesia - 30.558.911 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Jumlah 163.354.800 881.459.681 Total

Jatuh tempo dalam waktu satu tahun Current maturities PT BCA Finance 83.474.800 104.715.090 PT BCA Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk - 392.341.304 PT Bank CIMB Niaga Tbk PT BII Finance Center - 172.990.235 PT BII Finance Center PT Mitsui Leasing Capital Indonesia - 30.558.911 PT Mitsui Leasing Capital Indonesia

Jumlah 83.474.800 700.605.540 Total

Jatuh tempo lebih dari satu tahun Net of current maturities PT BII Finance Center 79.880.000 - PT BII Finance Center PT BCA Finance - 175.099.200 PT BCA Finance PT Bank CIMB Niaga Tbk - 5.754.941 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 79.880.000 180.854.141 Total

Pinjaman ini dijaminkan dengan fidusia dari beberapa kendaraan grup (Catatan 11).

This loan guaranteed by some Group’s vehicle (Note 11).


256








80

22. IMBALAN KERJA KARYAWAN 22. EMPLOYEE BENEFITS

Grup memberikan imbalan kerja jangka panjang kepada karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU No. 13/2003). Imbalan tersebut tidak didanai. Tabel berikut menyajikan komponen dari beban imbalan neto yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan jumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian untuk liabilitas imbalan kerja yang dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo, aktuaris independen, berdasarkan laporannya masing-masing tertanggal 24 Februari 2017 untuk perhitungan liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2016 dan 24 Februari 2016 untuk perhitungan liabilitas imbalan kerja tanggal 31 Desember 2015. Perhitungan aktuaris menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The Group provide long-term employee benefits to their employee in accordance with Labor Law No. 13/2003 (Law No. 13/2003). The benefits are unfunded. The following tables summarize the components of net benefits expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and the amounts recognized in the consolidated statement of financial position for the estimated liabilities for employees’ benefits as calculated by an independent actuary, PT Sigma Prima Solusindo, in its report dated February 24, 2017 for employee benefit liabilities as of December 31, 2016 and February 24, 2016, for employee benefit liabilities December 31, 2015, respectively. The actuarial calculation used the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:

2016 2015

Tingkat diskonto 7,69%-8,49% 8,60% Discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 4,00% 10,00% Annual salary increment rate Tingkat mortalita TM-III 2011 TM-III 2011 Mortality rate Usia pensiun 55 tahun 55 tahun Retirement age

Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja karyawan terhadap posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Reconciliation of the amount of employee benefits liabilities presented in the consolidated financial position is as follows:

2016 2015

Saldo awal 22.949.638.490 21.834.922.505 Beginning balanceBeban imbalan kerja periode Current period employee benefits berjalan (Catatan 30) 2.989.840.274 3.446.930.917 expense (Note 30)

Keuntungan aktuarial yang diakui pada penghasilan Actuarial gain recognized in other komprehensif lain (6.741.455.088) (3.129.765.651) comprehensive income

Pembayaran imbalan pascakerja Payment of employee benefits pada tahun berjalan (1.621.216.269) - in current yearPenambahan liabilitas akibat Addition of liabilities from penambahan Entitas Anak - 797.550.719 addition of subsidiaries

Saldo akhir 17.576.807.407 22.949.638.490 Ending balance

Beban imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits expense recognized at consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income consist of:

2016 2015

Biaya jasa kini 953.825.220 1.440.058.868 Current service cost Biaya bunga 2.036.015.054 2.006.872.049 Interest cost

Jumlah 2.989.840.274 3.446.930.917 Total


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

257

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








81

<

22. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Rekonsiliasi penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

Reconciliation of other comprehensive income are as follows:

2016 2015

Saldo awal (3.732.043.597) (6.861.809.158 ) Beginning balance Liabilitas keuntungan aktuarial 6.741.455.088 3.129.765.561 Actuarial gain

Saldo akhir 3.009.411.491 (3.732.043.597 ) Ending balance

Analisa sensitivitas untuk risiko tingkat diskonto Sensitivity analysis for discount rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2016, jika tingkat diskonto meningkat sebesar 1 persen dengan semua variabel konstan, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih rendah sebesar Rp732.754.188, sedangkan jika tingkat diskonto menurun 1 persen, maka nilai kini liabilitas imbalan pasti lebih tinggi sebesar Rp822.232.093.

As of December 31, 2016, if the discount rate is higher by 1 percent with all other variables held constant, the present value of defined benefits obligation would have been decreased by Rp732,754,188, while if the discount rate is lower by 1 percent, the present value of defined benefits obligation would have been increased by Rp822,232,093.

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.

The management of the Group has reviewed the assumptions used and agreed that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.

Rata-rata durasi kewajiban imbalan pasti adalah 14,15 tahun.

The weighted average duration of the defined benefit obligation is 14.15 years.

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2016, berdasarkan catatan administrasi yang dikelola oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The structure of shareholders of the Company as of December 31, 2016, based on administrative records maintained by PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows:

Pemegang Saham/ Shareholders

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of SharesIssued and Fully

Paid

Persentase Pemilikan/ Percentage of

Ownership Jumlah/ Total PT Citraabadi Kotapersada 2.432.862.022 56,89% 243.286.202.200 PT Trans Property Investments 654.706.534 15,31% 65.470.653.400 PT CIMB Securities Indonesia 330.000.023 7,71% 33.000.002.300 PT Abadimukti Gunalestari 228.344.707 5,34% 22.834.470.700 Masyarakat / Public 630.742.050 14,75% 63.074.205.000 Jumlah / Total 4.276.655.336 100,00% 427.665.533.600


258








82

,

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)

Susunan pemegang saham Entitas Induk pada tanggal 31 Desember 2015, berdasarkan catatan administrasi yang dikelola oleh PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the shareholders of the Company as of December 31, 2015, based on administrative records maintained by PT Sinartama Gunita, Securities Administration Bureau, are as follows:

Pemegang Saham/ Shareholders

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of SharesIssued and Fully

Paid

Persentase Pemilikan/ Percentage of

Ownership Jumlah/ Total PT Citraabadi Kotapersada 1.430.283.222 33,44% 143.028.322.200 UBS AG, Singapore Branch 1.004.300.000 23,48% 100.430.000.000 PT Trans Property Investments 654.706.534 15,31% 65.470.653.400 Masyarakat / Public 1.187.365.580 27,77% 118.736.558.000 Jumlah / Total 4.276.655.336 100,00% 427.665.533.600

24. MODAL TREASURI 24. TREASURY STOCKS

Pada tanggal 23 Oktober 2013, Direktur Utama Entitas Induk menyetujui pembelian kembali 3.550.000 lembar saham Entitas Induk (0,08% dari total saham ditempatkan dan disetor penuh) dengan harga perolehan Rp603.515.131 dengan mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No. 1/SEOJK.04/2013/ tanggal 27 Agustus 2013 dan Peraturan OJK No. 02/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan.

In October 23, 2013, the Company’s President Director agreed to buyback 3,550,000 of the Company’s share (0.08% of total issued and fully paid share capital) with acquisition cost of Rp603,515,131 by referring to Circular Letter of Financial Services Authority (OJK) No. 1/SEOJK.04/2013 dated August 27, 2013 and OJK Regulation No. 02/POJK.04/2013 regardingBuyback of Shares Issued by Listed Company in Significant Fluctuative Market Condition.

25. PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN

25. ESTABLISHMENT OF GENERAL RESERVE AND DIVIDEND

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 20 Mei 2016 dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 67 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk membentuk tambahan cadangan umum sebesar Rp1.457.866.483 dan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp21.383.276.680 yang telah dilunasi pada tanggal 21 Juni 2016.

In the General Meeting of Shareholders held on May 20, 2016 which has been notarized by Notarial Deed of Leolin Jayayanti, SH, No. 67 on the same date, the shareholders have agreed to establish additional general reserve amounting to Rp1,457,866,483 and distribute cash dividend amounting to Rp21.383.276.680, which has been fully paid at June 21, 2016.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 9 Juni 2015 dan telah dinyatakan dengan Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 49 pada tanggal yang sama, para pemegang saham telah menyetujui untuk membentuk tambahan cadangan umum sebesar Rp4.580.053.607 dan melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp10.691.638.417 yang telah dilunasi pada tanggal 3 Juli 2015.

In the General Meeting of Shareholders held on June 9, 2015 which has been notarized by Notarial Deed of Leolin Jayayanti, SH, No. 49 on the same date, the shareholders have agreed to establish additional general reserve amounting to Rp4,580,053,607 and distribute cash dividend amounting to Rp10,691,638,417, which has been fully paid at July 3, 2015.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

259

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








83

,

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR 26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL

Ini terdiri atas : This consists of:

2016 2015

Agio saham yang berasal dari penawaran umum perdana Capital paid in excess of par value saham pada tahun 2007 - from initial public offering in 2007- dikurangi dengan beban less intial public offering’s emisi sebesar Rp15.405.700.000 cost of Rp15,405,700,000 (Catatan 1b) 186.614.300.000 186.614.300.000 (Note 1b)

Pengampunan pajak (Catatan 18e) 200.000.000 - Tax amnesty (Note 18e) Agio saham yang berasal dari Paid-in capital from the execution eksekusi waran pada tahun 2010 391.680 391.680 of warrants in 2010 Pembagian saham bonus pada Distribution of bonus shares tahun 2012 (Catatan 1b) (106.916.383.400) (106.916.383.400 ) in 2012 (Note 1b) Difference in value of restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions with entities entitas sepengendali (10.542.703.799) (710.114.417) under common control

Tambahan modal disetor - bersih 69.355.604.481 78.988.193.863 Additional paid-in capital - net

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Difference in Value of Restructuring Transactions with Entities Under Common Control

,,

Pada bulan Juni 2007, Perusahaan mengakuisisi masing-masing sebesar 97,10% dan 82,40% kepemilikan saham pada SDN dan DKU sebesar Rp119.423.987.000. Pada bulan Juni 2016, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan saham GA sebesar 20% dengan nilai perolehan Rp21.500.000.000. Rincian harga pengalihan, nilai buku dan selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali entitas-entitas yang diakusisi adalah sebagai berikut:

In June 2007, the Company acquired by 97.10%and 82.40% ownership of share of SDN and DKU, respectively, amounting to Rp119,423,987,000. In June 2016, the Company acquired 20% ownership of GA, amounting to Rp21,500,000,000. Details of acquisition cost, book value and the difference in value of restructuring transactions with entities under common control of entities acquired are as follows:

Harga Pengalihan Nilai Buku Bersih Selisih / Acquition cost / Net book value / Difference

PT Sumber Daya Nusaphala 60.808.018.172 75.289.401.502 14.481.383.330 PT Sumber Daya Nusaphala PT Dinamika Karya Utama 58.615.968.828 43.424.471.081 (15.191.497.747) PT Dinamika Karya Utama PT Graha Azura 21.500.000.000 11.667.410.618 (9.832.589.382) PT Graha Azura

Jumlah 140.923.987.000 130.381.283.201 (10.542.703.799) Total

Selisih antara harga pengalihan dan nilai buku dari entitas-entitas yang diakuisisi sebesar Rp10.542.703.799 disajikan dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.

The difference between acquisition cost and net book value from entities acquired amounting to Rp10.542.703.799 is presented in “Difference in Value of Restructuring Transactions with Entities under Common Control”.


260








84

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NONCONTROLLING INTEREST

Perhitungan kepentingan nonpengendali atas aset bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The calculation of noncontrolling interest in net assets of Subsidiaries as of December 31, 2016 and 2015, are as follows:

2016 2015

Saldo awal 26.523.241.564 42.624.882.911 Beginning balance Bagian kepentingan nonpengendali Portion of noncontrolling interest atas setoran modal: from paid in share capital: PT Graha Azura 51.895.000.000 (1.140.260.071) PT Graha Azura PT Ciawi Megah Indah - 2.500.000.000 PT Ciawi Megah Indah Bagian kepentingan nonpengendali atas laba Portions of noncontrolling interest (rugi) bersih tahun berjalan 3.217.900.678 (17.461.381.276) from current year net income Kenaikan kepemilikan Entitas Induk pada PT Graha Azura, Increase the Company’s ownership in Entitas Anak (11.667.410.618) - PT Graha Azura, Subsidiary

Saldo akhir tahun 69.968.731.624 26.523.241.564 Ending balance

Rincian kepentingan nonpengendali atas aset (liabilitas) bersih Entitas Anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut :

Details of noncontrolling interest of net assets (liabilities) of consolidated subsidiaries are as follows:

2016 2015

PT Graha Azura 37.704.271.758 (5.524.473.060) PT Graha Azura PT Bella Indah Gapura 27.915.146.669 25.882.573.166 PT Bella Indah Gapura PT Gapura Pakuan Properti 3.121.262.122 4.300.917.924 PT Gapura Pakuan Properti PT Sumber Daya Nusaphala 665.524.766 632.528.889 PT Sumber Daya Nusaphala PT Ciawi Megah Indah 566.134.309 1.163.579.433 PT Ciawi Megah Indah PT Dinamika Karya Utama (3.608.000) 68.115.212 PT Dinamika Karya Utama

Jumlah 69.968.731.624 26.523.241.564 Total

<

28. PENJUALAN BERSIH DAN BEBAN POKOK PENJUALAN

28. NET SALES AND COST OF SALES

2016

Beban Pokok Penjualan Bersih Penjualan/Cost of Laba Kotor/ /Net Revenue Sales Gross Profit

Rumah 205.848.953.152 86.476.125.704 119.372.827.448 Residences Apartemen dan kantor 141.792.772.607 90.660.699.528 51.132.073.079 Apartments and offices Apartemen service 26.383.572.407 3.963.473.736 22.420.098.671 Apartments service Sewa 14.590.695.946 - 14.590.695.946 Rent Pusat perbelanjaan 40.406.630.315 28.239.587.700 12.167.042.615 Shopping centres

Jumlah 429.022.624.427 209.339.886.668 219.682.737.759 Total


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

261

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








85

28. PENJUALAN BERSIH DAN BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan)

28. NET SALES AND COST OF SALES (continued)

2015

Beban Pokok Penjualan Bersih Penjualan/Cost of Laba Kotor/ /Net Revenue Sales Gross Profit

Rumah 258.753.512.648 121.327.746.730 137.425.765.918 Residences Apartemen dan kantor 74.269.954.619 32.519.141.540 41.750.813.079 Apartments and offices Apartemen service 34.543.013.018 7.703.920.205 26.839.092.813 Apartments service Pusat perbelanjaan 37.758.273.466 21.293.315.448 16.464.958.018 Shopping centres Sewa 10.799.625.884 - 10.799.625.884 Rent

Jumlah 416.124.379.635 182.844.123.923 233.280.255.712 Total

Pada tahun 2016 dan 2015, Grup melakukan transaksi penjualan kepada pihak berelasi masing-masing sebesar Rp6.756.756.757 dan Rp11.801.455.288 atau 1,6% dan 2,8% dari total penjualan bersih (Catatan 9d). Tidak ada pembeli dengan nilai penjualan bersih melebihi 10% dari penjualan Grup.

In 2016 and 2015, the Group’s sales transactions to related parties amounted to Rp6,756,756,757 and Rp11,801,455,288 or 1.6% and 2.8%, respectively of total net sales (Note 9d). There are no individual customers with net sales exceeding 10% of the Group’s sales.

29. BEBAN PENJUALAN 29. SELLING EXPENSES

Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut: The details of selling expenses are as follows:

2016 2015

Komisi 9.292.335.394 9.246.126.384 Commissions Gaji dan kesejahteraan karyawan 5.280.539.688 2.941.074.713 Salaries and employee welfare Promosi 3.901.306.562 7.112.889.622 Promotions Pameran 2.630.937.985 1.969.024.779 Exhibition Reklame 2.135.581.052 1.225.211.148 Advertising Cetakan 348.514.977 286.507.250 Printing Lain-lain 2.617.842.908 2.171.141.472 Others

Jumlah 26.207.058.566 24.951.975.368 Total

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:

Details of general and administrative expenses are as follows:

2016 2015

Gaji dan kesejahteraan Salaries and employee karyawan 39.952.116.623 36.287.517.923 welfare Pajak final (Catatan 18b) 15.023.394.268 25.398.934.326 Final tax (Note 18b) Honorarium tenaga ahli 12.789.611.531 7.048.356.490 Profesional fees Pajak dan perijinan 10.459.092.569 5.529.365.538 Taxation and license Representasi dan sumbangan 8.753.850.841 4.204.170.507 Representation and donations Penyusutan properti investasi Depreciation of investment properties (Catatan 12) 8.278.822.215 8.217.455.589 (Note 12) Penyusutan aset tetap (Catatan 11) 6.863.230.609 5.660.638.967 Depreciation of fixed assets (Note 11) Listrik dan air 6.093.668.412 5.963.486.289 Electricity and water Transportasi 3.048.120.788 990.748.856 Transportation Imbalan kerja (Catatan 22) 2.989.840.274 3.446.930.917 Employee benefits (Note 22) Perbaikan dan pemeliharaan 2.768.705.029 2.482.908.096 Repairs and maintenance Sewa 2.284.798.748 726.634.615 Rent


262








86

,

30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (lanjutan) 30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES(continued)

2016 2015

Alih daya 1.572.713.798 3.006.003.236 Outsourcing Kantor 1.296.193.845 992.434.256 Offices Kebersihan dan keamanan 809.926.339 651.088.170 Cleaning and security Pos, komunikasi, dan telepon 752.241.322 200.731.336 Postage, communication and telephone Asuransi 393.002.431 659.761.861 Insurance Penyisihan penurunan Allowance for impairment nilai piutang (Catatan 5) - 454.532.594 of receivables (Note 5) Lain-lain 4.129.862.887 7.122.378.557 Others

Jumlah 128.259.192.529 119.044.078.123 Total

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun bersangkutan, sebagai berikut:

Earnings per share is computed by dividing net income attributable to the owner of the Company in the current year with weighted average number of shares issued and paid during the year, as follows:

2016 2015

Laba bersih tahun berjalan Net income current year yang dapat diatribusikan kepada attributable to the owners pemilik Entitas Induk 43.508.864.295 90.214.393.303 of the Company

Rata-rata tertimbang jumlah Weigted average number saham yang beredar 4.276.655.336 4.276.655.336 of ordinary share outstanding

Laba per saham 10,17 21,09 Earnings per share

32. INFORMASI SEGMEN USAHA 32. SEGMENT INFORMATION

Informasi segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:

The Company has segment information are as follows:

Apartemen, Perkantoran, Perumahan dan Pusat

dan kapling Perbelanjaan Jumlah / Residence / Apartment, office Konsolidasian

31 Desember 2016 And kavling and shopping center /Total consolidated December 31, 2016

Informasi segmen Segment informationPenjualan bersih 211.441.134.720 217.581.489.707 429.022.624.427 Net sales Laba kotor 120.018.764.397 99.663.973.362 219.682.737.759 Gross profitLaba usaha 48.138.493.130 17.077.993.534 65.216.486.664 Operating income Beban bunga (1.185.338.781) (36.182.774.808 ) (37.368.113.589 ) Interest expensesPenghasilan bunga 2.017.590.471 2.651.493.196 4.669.083.667 Interest incomeLain-lain 2.013.880.754 12.799.865.027 14.813.745.781 Others

Laba (rugi) Income (loss) sebelum beban before income pajak penghasilan 50.984.625.574 (3.653.423.051 ) 47.331.202.523 tax expense


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

263

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








87

<

32. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)




Beban pajak penghasilan 335.432.750 Income tax expensePenghasilan komprehensif Other comprehensive lain 6.741.455.088 Income Kepentingan Nonpengendali (3.217.900.678 ) Noncontrolling interest

Laba komprehensif Comprehensive income yang diatribusikan atributable to the kepada Entitas Induk 50.519.324.183 Company

Informasi lainnya Others informationAset segmen 498.117.550.506 1.071.201.480.372 1.569.319.030.878 Segment of assetsLiabilitas segmen 262.350.382.912 296.788.932.272 559.139.315.184 Segment of liabilities Perolehan properti Acquisition of investment investasi 1.925.053.555 - 1.925.053.555 propertiesPerolehan aset tetap 467.522.601 1.472.873.500 1.940.396.101 Acquistion of fixed assets Penyusutan properti Depreciation of investasi 2.610.196.832 5.668.625.383 8.278.822.215 investment properties Depreciation of fixedPenyusutan aset tetap 3.763.763.890 3.099.466.719 6.863.230.609 assets




Informasi segmen Segment informationPenjualan bersih 258.753.512.648 157.370.866.987 416.124.379.635 Net sales Laba kotor 126.817.548.618 106.462.707.094 233.280.255.712 Gross profitLaba (rugi) usaha 95.797.057.006 (6.512.854.785 ) 89.284.202.221 Operating income (loss)Beban bunga (182.605.226) (32.322.446.302 ) (32.505.051.528) Interest expensesPenghasilan bunga 2.147.706.847 3.706.964.374 5.854.671.221 Interest incomeLain-lain 2.461.398.086 8.735.893.410 11.197.291.496 Others

Laba (rugi) Income (loss) sebelum beban before income pajak penghasilan 100.223.556.713 (26.392.443.303 ) 73.831.113.410 tax expense

Beban pajak penghasilan 662.184.683 275.604.560 937.789.243 Income tax expensePenghasilan komprehensif Other comprehensive lain - - 3.129.765.651 Income Kepentingan Nonpengendali - - 17.461.381.276 Noncontrolling interest

Laba komprehensif Comprehensive income yang diatribusikan atributable to the kepada Entitas Induk - - 93.484.471.094 Company

Informasi lainnya Others informationAset segmen 457.445.492.411 1.116.729.079.753 1.574.174.572.164 Segment of assetsLiabilitas segmen 230.041.685.276 396.902.119.374 626.943.804.650 Segment of liabilities Perolehan properti Acquisition of investment investasi 2.518.101.892 - 2.518.101.892 propertiesPerolehan aset tetap 31.491.881.737 3.554.620.336 35.046.502.073 Acquistion of fixed assets Penyusutan properti Depreciation of investasi 2.548.830.207 5.668.625.382 8.217.455.589 investment properties Depreciation of fixedPenyusutan aset tetap 2.588.577.313 3.072.061.654 5.660.638.967 assets


264








88

,

33. PERJANJIAN DAN IKATAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS

Grup mengadakan perjanjian sewa menyewa penting dan perjanjian kerjasama atas fasilitas kredit pemilikan apartemen dan kios dengan beberapa bank dan pihak lain, antara lain:

The Group conduct rental agreements and cooperation agreement over mortgages of apartments and shop-houses with several banks, as follows:


a. Pada tanggal 4 September 2008, Entitas Induk menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) atas fasilitas KPA untuk unit Kebagusan City dengan jangka waktu sampai dengan saat telah dipenuhinya seluruh kewajiban Entitas Induk. Jaminan yang diberikan kepada BNI adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari Entitas Induk.

a. On September 4, 2008, the Company entered into agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) on KPA facility for Kebagusan City project with a time limit until the fulfillment of all the Group’s obligations. Collateral pledged to BNI is buy back guarantee from the Company.

b. Pada tanggal 27 September 2008, Entitas Induk menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) atas fasilitas KPA untuk unit Kebagusan City dengan jangka waktu sampai dengan saat telah dipenuhinya seluruh kewajiban Entitas Induk. Jaminan yang diberikan kepada BRI adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari Entitas Induk.

b. On September 27, 2008, the Company entered into agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) on KPA facility for unit in Kebagusan City with a time limit until the fulfillment of all Company’s obligations. Collateral pledged to BRI is buy back guarantee from the Company.

c. Pada tanggal 12 Agustus 2010, Entitas Induk menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) atas fasilitas KPA untuk unit Kebagusan City dengan jangka waktu selama satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak. Jaminan yang diberikan kepada BTN adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari Entitas Induk. Pada tahun 2012, Entitas Induk dan BTN sepakat untuk memperpanjang perjanjian ini tanpa batas waktu.

c. On August 12, 2010, the Company entered into agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) on KPA facility for unit in Kebagusan City with maturity time for one year and can be extended in accordance with agreement between all parties. Collateral that given to BTN is buy back guarantee from the Company. In 2012, the Company and BTN agreed to extend this agreement without time limit.

d. Pada tanggal 28 Desember 2010 dan 21 April 2011, Entitas Induk bersama dengan SDN, DKU, BIG dan PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, pihak berelasi, menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank BNI Syariah atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen (Griya Ib Hasanah) untuk unit “Gapuraprima Plaza”, Apartemen “Kebagusan City”, ” Apartemen “the Bellezza”, Apartemen “Serpong Town Square”, dan Apartemen “Bellmont Residence”, dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank BNI Syariah adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari masing-masing entitas.

d. On December 28, 2010 and April 21, 2011, the Company together with SDN, DKU, BIG and PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, related party, entered into agreement with PT Bank BNI Syariah on KPA facility for unit in “Gapuraprima Plaza”, “Kebagusan City Apartment”, “The Bellezza Apartment”, “Serpong Town Square Apartment” and “Bellmont Residence Apartment”, with unlimited period of agreement until terminated by all parties. Collaterals given to PT Bank BNI Syariah are buy back guarantee from each entities.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

265

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








89

33. PERJANJIAN DAN IKATAN (lanjutan) 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)

SDN SDN

e. Pada tanggal 8 Juni 2005, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk atas fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Niaga Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

e. On June 8, 2005, SDN entered into agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk on KPA facility for unit of “The Belleza” apartment with unlimited maturity date until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bank CIMB Niaga Tbk is buy back guarantee from SDN.

f. Pada tanggal 12 Agustus 2005, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Bukopin atas fasilitas KPA untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Bukopin adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

f. On August 12, 2005, SDN entered into agreement with PT Bank Bukopin on KPA facility for unit of “The Belleza” apartment with unlimited maturity date until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bank Bukopin is buy back guarantee from SDN.

g. Pada tanggal 9 Mei 2006, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mega Tbk atas fasilitas KPA untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Mega Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

g. On May 9, 2006, SDN entered into agreement with PT Bank Mega Tbk on KPA facility for unit of “The Bellezza” apartment with unlimited maturity date until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bank Mega Tbk is buy back guarantee from SDN.

h. Pada tanggal 10 Oktober 2007, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) atas Fasilitas Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada BNI adalah jaminan perusahaan dari Entitas Induk dan jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

h. On October 10, 2007, SDN entered into with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) on Apartments Ownership Credit for unit of “The Belleza” apartment with unlimited maturity date until terminated by both parties. Collaterals given to BPR are corporate gurantee from the Company and buy back guarantee from SDN.

i. Pada tanggal 11 Juni 2008, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk atas fasilitas KPA untuk unit apartemen “The Bellezza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada Bank Bumiputera Indonesia Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari SDN.

i. On June 11, 2008, SDN entered into agreement with PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk on KPA facility for unit of “The Bellezza” apartment with unlimited maturity date until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bumiputera Indonesia Tbk is buy back guarantee from SDN.


266








90



j. Pada tanggal 27 November 2008, SDN menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) atas fasilitas kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk unit apartemen “The Belleza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk adalah rekening giro escrow (Catatan 13).

j. On November 27, 2008, SDN entered into agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) on KPA credit facility for unit of “The Belleza” apartment with unlimited maturity date, until it is terminated by both parties. Collateral given to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) is an escrow account (Note 13).

BIG BIG

k. Pada tanggal 12 Maret 2010, BIG menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mega Tbk atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen untuk unit apartemen “GP Plaza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Mega Tbk adalah jaminan pemegang saham dari Entitas Induk.

k. On March 12, 2010, BIG entered into agreement with PT Bank Mega Tbk on KPA facility for unit in “GP Plaza” apartment, with unlimited period of agreement until it is terminated by both parties. Collaterals given to PT Bank Mega Tbk is corporate guarantee from the Company.

l. Pada tanggal 24 Maret 2010, BIG menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen (BNI Griya) untuk unit apartemen “GP Plaza” dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah rekening giro operasional dan rekening deposito dari BIG (Catatan 13).

l. On March 24, 2010, BIG entered into agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk on KPA facility (BNI Griya) for unit in “GP Plaza” apartment with unlimited period of agreement until it is terminated by both parties. Collaterals given to PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk are operational current account and deposit account from BIG (Note 13).

m. Pada tanggal 6 April 2010, BIG menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atas pemberian subsidi pembayaran angsuran kredit unit “GP Plaza”, dengan jangka waktu sampai dengan berakhirnya subsidi angsuran kredit atau habisnya jumlah debitur yang diperjanjikan. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari BIG.

m. On April 6, 2010, BIG entered into agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk on KPA facility of unit in “GP Plaza”, with period of time until the end of credit installment subsidiary or no agreed debitor remains. Collateral given to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk is buy back guarantee from BIG.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

267

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








91


BIG (lanjutan) BIG (continued)

n. Pada tanggal 12 April 2010, BIG menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen untuk apartemen “GP Plaza” dengan jangka waktu satu tahun. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari BIG. Perjanjian tersebut diperpanjang oleh Entitas Induk pada tanggal 12 Oktober 2011 dengan jangka waktu sampai dengan pembangunan atas perumahan yang didirikan dan dimiliki oleh Grup selesai dilakukan atau sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan BIG kepada PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee).

n. On April 12, 2010, BIG entered into agreement with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk on KPA facility for “GP Plaza” apartment with period of 1 year. Collateral given to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk is buy back guarantee from BIG. This agreement has been extended by the Company on October 12, 2011 with period of time until the construction of residence owned by Group is finished or until terminated by both parties. Collateral given by BIG to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk is buy back guarantee.

o. Pada tanggal 21 April 2011, BIG bersama dengan PGP, SDN, DKU dan PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, pihak berelasi, menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Bank BNI Syariah atas penyediaan fasilitas kredit pemilikan apartemen (Griya Ib Hasanah) untuk unit “GP Plaza”, Apartemen “Kebagusan City”, Apartemen “the Bellezza”, Apartemen “Serpong Town Square”, dan Apartemen “Bellmont Residence”, dengan jangka waktu yang tidak terbatas sampai kedua belah pihak mengakhirinya. Jaminan yang diberikan kepada PT Bank BNI Syariah adalah jaminan pembelian kembali (buy back guarantee) dari masing-masing entitas.

o. On April 21, 2011, BIG together with PGP, SDN, DKU and PT Mitra Abadi Sukses Sejahtera, related party, entered into agreement with PT Bank BNI Syariah on KPA facility for unit in “GP Plaza”, “Kebagusan City” Apartment, “The Bellezza” Apartment, “Serpong Town Square” Apartment and “Bellmont Residence” Apartment, with unlimited period of agreement until terminated by all parties. Collaterals given to PT Bank BNI Syariah are buy back guarantee from each entities.

34. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 34. MONETARY ASSET IN FOREIGN CURRENCY

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup memiliki aset dalam mata uang asing adalah sebagai berikut :

As of December 31, 2016 and 2015, the Group has assets in foreign currencies are as follows:

31 Desember 2016 /December 31, 2016

31 Desember 2015 /December 31, 2015

Mata Uang Asing /Foreign Currency

Rupiah/ Rupiah

Mata Uang Asing/ Foreign Currency

Rupiah /Rupiah

Aset /Asset

Kas / Cash USD 2.908 39.077.345 2.836 39.120.377Kas / Cash SGD 1.049 9.715.804 996 9.715.803

Aset moneter /Monetary asset 48.793.149 48.836.180

Pada tanggal 27 Maret 2017, kurs yang berlaku adalah sebesar Rp13.314 terhadap USD1 dan Rp9.540 untuk SGD1.

On March 27, 2017, the prevailing exchange rate amounted to Rp13,314 for USD1 and Rp9,540 for SGD1.


268








92

34. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)

34. ASSET MONETARY IN FOREIGN CURRENCY (continued)

Jika aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2016 dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal 27 Maret 2017, maka aset moneter akan turun sebesar Rp68.577.

If the monetary asset denominated in foreign currencies on December 31, 2016 are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at March 27, 2017, the monetary assets will decrease amounting to Rp68,577.

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

35. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTTIVES

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Grup dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko utama yang dihadapi Grup yang timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari manajemen risiko Grup adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan kebijakan dan risk appetite Grup. Grup secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan praktek pasar terbaik.

In their daily business activities, the Group is exposed to risks. The main risks facing by the Group arising from their financial instruments are credit risk, market risk (i.e. interest rate risk and foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The core function of the Group’s risk management is to identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk positions in accordance with its policies and Group’s risk appetite. The Group regularly reviews their risk management policies and systems to reflect changes in markets, products and best market practice.

Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko kredit, risiko mata uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas.

The Board of Directors have the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as credit risk, foreign exchange risk, interest rate risk and liquidity risk.

Grup menggunakan berbagai metode untuk mengukur risiko yang dihadapinya. Metode ini meliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat suku bunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya, analisis umur piutang untuk risiko kredit.

The Group uses various methods to measure risk to which it is exposed. These methods include sensitivity analysis in the case of interest rate, foreign exchange and other price risks, aging analysis for credit risk.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Grup mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk pelanggan dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from customers, clients or counterparties who fail to fulfill their contractual obligations. There are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls credit risk by setting limits on the amount of risk that is acceptable to the customer and monitor the exposure associated with these restrictions.

Cadangan penurunan nilai yang diakui pada pelaporan keuangan hanyalah kerugian yang telah terjadi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (berdasarkan bukti obyektif atas penurunan nilai).

Allowance for impairment recognized in the financial reporting are limited to losses that have occurred on the date of consolidated financial statement (based on objective evidence of impairment).


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

269

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








93

35. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

35. POLICIES AND FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk (continued)

Tabel berikut ini menggambarkan rincian eksposur kredit Grup pada nilai tercatat (tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya), yang dikategorikan berdasarkan operasi utama.

The following table illustrates the Group’s credit exposure at their carrying amounts (without taking into account any collateral held or other credit enhancements), which is categorized by major operations.


Tidak mengalami Penurunan Mengalami Nilai/ Penurunan Not impaired Nilai/ Jumlah/ Value Impaired in value Total

Piutang usaha 132.972.009.148 68.202.731.901 201.174.741.049 Trade receivables Piutang lain-lain 9.141.766.928 - 9.141.766.928 Other receivables Dikurangi cadangan Less allowance for penurunan nilai - (19.441.072.607 ) (19.441.072.607 ) Impairment value

Jumlah 142.113.776.076 48.761.659.294 190.875.435.370 Total 31 Desember 2015/ December 31, 2015

Tidak mengalami Penurunan Mengalami Nilai/ Penurunan Not impaired Nilai/ Jumlah/ Value Impaired in value Total

Piutang usaha 114.154.205.033 87.765.379.717 201.919.584.750 Trade receivables Piutang lain-lain 11.452.145.385 - 11.452.145.385 Other receivables Dikurangi cadangan Less allowance for penurunan nilai - (19.441.072.607 ) (19.441.072.607 ) Impairment value

Jumlah 125.606.350.418 68.324.307.110 193.930.657.528 Total

Grup melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai piutang.

Group do business only with recognized credible third parties. The Group's policy is that all customers who wish to trade on credit terms need to go through credit verification procedures. In addition, the amount of receivables is monitored continuously to reduce the risk of impairment of receivables.

Risiko Pasar Market Risk

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga pasar berhubungan dengan pinjaman jangka pendek dan panjang dari Grup yang dikenai suku bunga mengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument fluctuate due to changes in market interest rates. The effect of market interest rate risk associated with short and long-term loans of the Group are subject to floating interest rates.


270








94



Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) Interest Rate Risk (continued)

Grup didanai dengan utang bank yang dikenai bunga. Oleh karena itu, eksposur Grup tertentu terhadap risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga terutama sehubungan dengan liabilitas dengan bunga. Kebijakan Grup adalah mendapatkan tingkat suku bunga yang paling menguntungkan tanpa meningkatkan ekposur terhadap mata uang asing, yaitu dengan mengendalikan beban bunga dengan membuat kombinasi antara utang bank dan utang pembiayaan dengan tingkat suku bunga tetap dan mengambang.

The Group is financed with interest - charged bank loan. Therefore, the Group's certain exposure to market risk for changes in interest rates, especially with respect to liabilities with interest. The Group's policy is to get the most beneficial interest rate without increasing exposure to foreign currencies, namely the controlling interest expense by making combinations between bank loans and financing payables with fixed interest rates and floating.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan Grup yang terkait risiko suku bunga:

The following table is the carrying amount, by maturity, on the Group's financial liabilities related to interest rate risk:

Rata-rata Suku Bunga

Mengambang/ Average floating

Interest Rate

Jatuh Tempo dalam Satu (1) Tahun/ Current

Maturities

Jatuh Tempo Pada Tahun

ke – 2/ Mature in The Second Year

Jatuh Tempo Lebih dari 3 tahun / Mature in

More Than Three Year

Jumlah/ Total

Liabilitas/ Liabilities Utang bank/Bank loans 10,25%-13,65% 109.615.866.667 98.444.816.667 101.927.707.110 309.988.390.444 Utang pembiayaan/

Financing payables 18%-22% 83.474.800 79.880.000 - 163.354.800

Risiko Mata Uang Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang adalah risiko ketika nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas dalam mata uang asing.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of change in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents in foreign currency.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai aset dalam mata uang asing sebagai berikut :

As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s monetary asset denominated in foreign currencies are as follows:

2016 2015 Mata Uang Asing /

Foreign Currency Rupiah Mata Uang Asing /

Foreign Currency Rupiah Aset / Asset Kas / Cash USD 2.908 39.077.345 2.836 39.120.377Kas / Cash SGD 1.049 9.715.804 996 9.715.803Jumlah 48.793.149 48.836.180

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yang digunakan diungkapkan pada Catatan 2p mengenai kebijakan akuntansi.

On December 31, 2016 and 2015, the conversion rates used were disclosed in Note 2p to the financial statements.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

271

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








95



Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk (continued)

Sensitivitas Kurs Mata Uang Asing Foreign Currency Sensitivity

Berikut adalah sensitivitas Grup terhadap kenaikan atau penurunan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan Singapura pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, yang menggunakan 10% tingkat sensitivitas untuk tujuan pelaporan risiko kurs mata uang asing secara internal kepada personel manajemen kunci dan pengungkapan berikut merupakan hasil penelaahan manajemen atas kemungkinan perubahan kurs mata uang asing yang wajar.

Below is the sensitivity of the Group to the increase or decrease of the Rupiah exchange rate against the United States and Singapore Dollars on the consolidated statement of financial position date, which uses 10% sensitivity rate for the purpose of internal reporting of foreign currency exchange rate risk to key management personnel and the following disclosure is the result of management's evaluation for possible and reasonable changes foreign exchange rates.

Jika Rupiah menguat 10% terhadap Dolar Amerika Serikat dan Singapura, maka jumlah laba untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 akan berkurang sebesar Rp4.850.532. Sedangkan jika Rupiah melemah 10% terhadap Dolar Amerika Serikat dan Singapura, akan terjadi dampak berlawanan terhadap jumlah laba komprehensif dengan besaran yang sama. Dampak perubahan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura tersebut terutama berasal dari perubahan nilai wajar aset keuangan dalam Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura.

If the rupiah strengthened 10% to the United States and Singapore dollar, the total profit for the year ended December 31, 2016 would decrease by Rp4,850,532. Whereas if the Rupiah weakened 10% against the United States and Singapore dollar, the opposite effect will occur on the total comprehensive income of the same magnitude. Impact of changes in exchange rates to the United States Dollar and Singapore Dollar is especially from changes in the fair value of financial asset in United States Dollars and Singapore Dollars.

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko pada saat Grup tidak bisa memenuhi liabilitas pada saat jatuh tempo. Manajemen melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk (cash-in) dan kas keluar (cash-out) untuk memastikan tersedianya dana untuk memenuhi kebutuhan pembayaran liabilitas yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan liabilitas jangka pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari penjualan kepada pelanggan.

Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations when due. The management evaluates and monitors cash - in flows and cash - out flows to ensure the availability of funds to settle the due obligation. Generally, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from sales activities to customers.

Tabel di bawah merupakan profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The tables below summarize the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on undiscounted contractual payments as of December 31, 2016 and 2015:


272








96



Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

2016

<=1bln 1-3 bln 3-6 bln 6-12 bln >=12 bln Total

Utang usaha 6.166.794.254 5.253.195.105 14.049.216.940 15.554.490.184 20.572.067.663 61.595.764.146 Trade

payables

Utang lain-lain 3.367.254.954 4.006.296.040 7.521.022.014 3.785.089.510 5.898.840.795 24.578.503.313 Other

payables Beban masih

harus dibayar 1.513.934.070 1.855.790.151 2.197.646.231 2.637.175.477 4.004.599.799 12.209.145.728Accrued

expensesUtang bank jangka

panjang 6.583.333.334 23.953.966.667 30.903.966.666 48.174.600.000 200.372.523.777 309.988.390.444 Long-term bank loans

Utang pembelian aset tetap 6.956.233 13.912.467 20.868.700 41.737.400 79.880.000 163.354.800

Financing payables

Utang pihak berelasi - 1.242.500.000 - 3.727.500.000 4.970.000.000 9.940.000.000

Due to related parties

Jumlah Liabilitas 17.638.272.845 36.325.660.430 54.692.720.551 73.920.592.571 235.897.912.034 418.475.158.431 Total

liabilities

2015

<=1bln 1-3 bln 3-6 bln 6-12 bln >=12 bln Total

Utang bank jangka pendek - - - 25.000.000.000 - 25.000.000.000

Short-term bank loan

Utang usaha 8.415.581.977 16.129.865.458 11.220.775.970 11.922.074.468 22.441.551.944 70.129.849.817 Trade

payables

Utang lain-lain 3.790.218.149 5.053.624.198 9.686.113.047 5.816.759.275 8.422.706.960 32.769.421.629 Other

payables Beban masih

harus dibayar 1.263.706.200 1.300.780.600 1.895.505.926 2.527.341.200 5.649.372.253 12.636.706.179 Accrued

expenses Utang bank jangka

panjang - - - 151.420.265.973 95.565.936.836 246.986.202.809 Long-term bank loans

Utang pembelian aset tetap - - - 700.605.540 180.854.141 881.459.681

Financing payables

Utang pihak berelasi 246.159.278 7.700.000.000 - - 65.038.057.111 72.984.216.389

Due to related parties

Jumlah Liabilitas 13.715.665.604 30.184.270.256 22.802.394.943 197.387.046.456 197.298.479.245 461.387.856.504 Total

liabilities

Manajemen Permodalan Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan pemeliharaan peringkat kredit yang tinggi dan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

The primary objective of capital management of the Group is to ensure the maintenance of strong credit rating and healthy capital ratios to support the business and to maximize return for shareholders.

Manajemen Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat memilih menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham. Tidak ada perubahan yang dibuat dalam tujuan, kebijakan, atau proses selama periode yang disajikan.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders. No changes were made in the objectives, policies or processes during the periods presented.

Kebijakan Grup adalah untuk menjaga rasio modal yang sehat dalam rangka untuk mengamankan pembiayaan pada biaya yang wajar.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

273

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








97



Manajemen Permodalan (lanjutan) Capital Management (continued)

Tabel di bawah ini merangkum jumlah modal yang dipertimbangkan oleh Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following table summarizes the total capital considered by the Group as of December 31, 2016 and 2015.

2016 2015

Modal saham 427.665.533.600 427.665.533.600 Share capitalModal treasuri (603.515.131) (603.515.131) Treasury stocksTambahan modal disetor 69.355.604.481 78.988.193.863 Additional paid-in capitalSaldo laba Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya 22.013.422.490 20.555.556.007 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 421.779.938.628 394.101.757.611 Unappropriated

940.210.984.068 920.707.525.950

Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal. Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, perhitungan rasio adalah sebagai berikut:

As generally accepted practice, the Group evaluates its capital structure through debt-to-equity ratio (gearing ratio), which is calculated as net liabilities divided by total capital. Net liabilities is total liabilities as presented in the consolidated statement of financial position less cash and cash equivalents. Whereas, total equity is all components of equity in the consolidated statements of financial position. As of December 31, 2016 and 2015, the ratio calculation are as follows:

31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ December 31, 2016 December 31, 2015

Jumlah liabilitas 559.139.315.184 626.943.804.650 Total liabilities Dikurangi kas dan setara kas (116.582.193.078) (73.517.689.222) Less cash and cash cash equivalents

Liabilitas bersih 442.557.122.106 553.426.115.428 Net liabilities Jumlah ekuitas 1.010.179.715.694 947.230.767.514 Total equity

Rasio liabilitas terhadap modal 0,44 0,58 Debt to equity ratio


274








98

36. INSTRUMEN KEUANGAN 36. FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel di bawah ini adalah perbandingan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang dicatat di laporan keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2016 and 2015.

The table below is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Group’s financial instruments that are carried in the consolidated financial statements as of December 31, 2016 and 2015.

2016

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents Pihak ketiga 116.578.266.756 116.578.266.756 Third parties

Pihak berelasi 3.926.322 3.926.322 Related partyPiutang usaha 181.733.688.442 181.733.688.442 Trade receivables Piutang lain-lain 9.141.766.928 9.141.766.928 Other receivablesPiutang pihak berelasi 15.802.211.171 15.802.211.171 Due from related parties Setara kas yang dibatasi penggunaanya 3.627.732.602 3.627.732.602 Restricted cash equivalents

Total aset keuangan 326.887.592.221 326.887.592.221 Total financial assets

Liabiltas keuangan Financial liabilitiesUtang usaha 61.595.764.146 61.595.764.146 Trade payables Utang lain-lain 24.578.503.313 24.578.503.313 Other payables Beban masih harus dibayar 12.209.145.728 12.209.145.728 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 309.988.390.444 309.988.390.444 Long-term bank loans Utang pembelian aset tetap 163.354.800 163.354.800 Financing payables Utang pihak berelasi 9.940.000.000 9.940.000.000 Due to related parties

Total liabilitas keuangan 418.475.158.431 418.475.158.431 Total financial liabilities

,

2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas Cash and cash equivalents Pihak ketiga 73.516.197.594 73.516.197.594 Third parties

Pihak berelasi 1.491.628 1.491.628 Related partyPiutang usaha 182.478.512.143 182.478.512.143 Trade receivables Piutang lain-lain 11.452.145.385 11.452.145.385 Other receivablesPiutang pihak berelasi 47.794.774.784 47.794.774.784 Due from related parties Setara kas yang dibatasi penggunaanya 2.647.249.818 2.647.249.818 Restricted cash equivalents

Total aset keuangan 317.890.371.352 317.890.371.352 Total financial assets

Liabiltas keuangan Financial liabilitiesUtang bank jangka pendek 25.000.000.000 25.000.000.000 Short-term bank loanUtang usaha 70.129.849.817 70.129.849.817 Trade payables Utang lain-lain 32.769.421.629 32.769.421.629 Other payables Beban masih harus dibayar 12.636.706.179 12.636.706.179 Accrued expenses Utang bank jangka panjang 246.986.202.809 246.986.202.809 Long-term bank loans Utang pembelian aset tetap 881.459.681 881.459.681 Financing payables Utang pihak berelasi 72.984.216.389 72.984.216.389 Due to related parties

Total liabilitas keuangan 461.387.856.504 461.387.856.504 Total financial liabilities


Lapo

ran

Keua

ngan

Kon

solid

asia

nCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Rep

ort

275

Ikht

isar

201

620

16 H

ighl

ight

sPr

ofil P

erus

ahaa

nCo

mpa

ny P

rofil

eLa

pora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent R

epor

tsTa

ta K

elol

a Pe

rusa

haan

yan

g Ba

ikGo

od C

orpo

rate

Gov

erna

nce

Tang

gung

Jaw

ab S

osia

l Per

usah

aan

Corp

orat

e So

cial

Res

pons

ibili

tyAn

alis

a &

Disk

usi M

anaj

emen

Man

agem

ent D

iscu

ssio

n &

Anal

ysis








99

36. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 36. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup:

The following are the methods and assumptions used to determine the fair value of each group from the Group's financial instruments:

1. Kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain dan beban masih harus dibayar mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

1. Cash and cash equivalents, trade receivables, other receivables, trade payables, other payables and accrued expenses approximate their carrying values due to their short term nature.

2. Nilai tercatat dari aset keuangan berupa setara kas yang dibatasi penggunaannya serta liabilitas keuangan berupa utang bank jangka pendek, utang jangka panjang berupa utang bank jangka panjang dan utang pembelian aset tetap mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank.

2. Carrying amount of financial assets such as restricted cash equivalents and financial liabilities such as short-term bank loan, long-term payables in the form of long-term bank loans and financing payables approximate their fair values because the floating rate of financial instruments are subject to adjustment by the bank.

3. Nilai wajar piutang pihak berelasi dan utang pihak berelasi dicatat sebesar biaya historis karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari piutang/utang tersebut karena tidak ada jangka waktu penerimaan/pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

3. The fair value of due from related parties and due to related parties are carried at historical cost because its fair value can not be measured reliably. It is not practical to estimate the fair value of the receivables/payables because there is no definite receipt/payment terms, although it is not expected to be completed within a period of 12 months after the date of the consolidated statement of financial position.

37. TRANSAKSI YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

37. NONCASH TRANSACTIONS

Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas konsolidasian terkait aktivitas investasi yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Additional disclosure for consolidated statement of cash flows regarding investing activity not affecting cash flows are as follows:

2016 2015

Perolehan tanah dalam pengembangan Addition of land under development dari tanah untuk pengembangan - 140.202.135.980 from land for development,


276








100

38. STANDAR AKUNTANSI BARU 38. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Standar baru, amandemen, dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 yang mungkin berdampak pada laporan keuangan konsolidasian.adalah sebagai berikut:

New standards, amendments, and interpretations issued but not yet effective for the financial year beginning January 1, 2016 that may have certain impact on the consolidated financial statements, are as follows:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017:

Effective on or after January 1, 2017:

- Amandemen PSAK 1 (2015) - “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”.

- Amendments to PSAK 1 (2015) - “Presentation of Financial Statements: Disclosure Initiatives”.

- ISAK 31 - “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi”.

- ISAK 31 - “Interpretation of the Scope of PSAK 13: Investment Property”.

- PSAK 3 (Penyesuaian 2016) - "Laporan Keuangan Interim”.

- PSAK 3 (2016 Improvement) “Interim Financial Reporting”.

- PSAK 24 (Penyesuaian 2016) - "Imbalan Kerja”. - PSAK 24 (2016 Improvement) “Employee Benefits”.

- PSAK 58 (Penyesuaian 2016) - "Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”.

- PSAK 58 (2016 Improvement) “Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation”.

- PSAK 60 (Penyesuaian 2016) - “Instrumen Keuangan - Pengungkapan”

- PSAK 60 (2016 Improvement) “Financial Instruments - Disclosure”.

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018:

Effective on or after January 1, 2018:

- PSAK 69 - "Agrikultur”; - PSAK 69 - "Agriculture”; - Amandemen PSAK 2 (2016): “Laporan Arus

Kas tentang Prakarsa Pengungkapan.” - Amendments to PSAK 2 (2016) -

“Statements of Cash Flows: Disclosure Initiatives”.

- Amandemen PSAK 46 (2016): Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi.

- Amendments to PSAK 46 (2016) - “Income Taxes: Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses”

- Amandemen PSAK 16 (2015) - “Agrikultur: Tanaman Produktif”.

- Amendments to PSAK 16 (2015) - “Agriculture: Bearer Plants”.

Grup sedang menganalisa dampak penerapan amandemen standar akuntansi dan interpretasi tersebut di atas yang relevan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.

The Group is still assessing the impact of these amendment accounting standards and interpretations which relevant to the Group’s consolidated financial statements.

gp plaza, jakartaberkas.annualreport.id/assets/argapuraprima2016... · 2018-02-14 · pt perdana...

Documents