gout
TRANSCRIPT
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gout arthritis adalah penyakit yang disebabkan deposit mikrokristal monosodium
urat (MSU) atau Asam urat (AU) dari cairan sendi yang didahului oleh hiperurisemia.
Gambaran: artritis akut, tenosinovisitis, bursitis, selulitis, deposit tofiseus, penyakit ginjal
dan urolitiasis. Insiden terjadinya gout pada pria : wanita = 17 : 3, dan biasanya terjadi pada
usia > 40 th. Konsentrasi gout arthritis berhubungan dengan faktor demografi, usia, jenis
kelamin, massa tubuh, faktor genetik; juga terkait status sosial, BB, Hb, konsumsi alkohol
dan diet tinggi protein. Asam Urat merupakan produk akhir metabolisme purin. 60%
diperoleh dari katabolisme makanan yang mengandung purin dan 2/3 diekskresi melalui
ginjal dan 1/3 melalui sistem GI. Hiperurisemia terjadi akibat peningkatan sintesis atau
penurunan ekskresi
B. Penyebab Peningkatan Produksi Asam Urat
Primer : Idiopatik, Defisiensi enzim HGPRT, Peningkatan enzim PRPP sintetase.
Sekunder : Defisiensi glucose 6-fosfatase, Gangguan limfoproliferatif dan
mieloproliferatif (Hodgkin, Leukemia, MM, Polisitemia), Obat sitotoksik,
Karsinomatosis, dll
C. Gout Akut
Gambaran klinis pada gout akut ialah saat serangan pertama sering pada pria 30 – 60
tahun dan timbul secara tiba – tiba. Faktor pencetus: trauma, aktivitas fisik, operasi, diet ketat
atau berlebihan, alkohol, obat – obatan. Monoartikular (jarang poliartikular). Tersering pada
MTP I, bisa juga pada pergelangan kaki/tangan, lutut, siku, sendi - sendi kecil di tangan/kaki.
Pada sendi tampak merah, panas, bengkak, dan sangat nyeri. Dapat disertai demam, lekosit
1
meningkat, LED meningkat. Pada serangan yang tidak diobati akan sembuh dengan
sendirinya.
D. Gout tofaseus kronik
Pada gout tofaseus kronik serangan terjadi setelah serangan akut, berulang dan disertai
pembengkakan pada sendi asimetris. Dapat tumbuh di jaringan periartikular, rawan telinga,
bursa dan tendon sheath. 60% pasien hiperurisemi yang tidak diobati akan terbentuk tofi
setelah 10 tahun. Tofi adalah akumulasi masif dari mikrokristal asam urat dan urat amorf yg
dikelilingi histiosit, giant cell dan fibrosis.
E. Dasar diagnosis dari gout menurut kriteria ARA 1977:
1. Adanya kristal urat yang khas di cairan sendi, atau
2. Adanya tofus yang terbukti berisi kristal urat secara kimiawi atau mikroskop
polarisasi cahaya, atau
3. Terdapat 6 dari 12 fenomena berikut:
> 1 kali serangan akut
Hiperurisemia
Kemerahan sendi
Pembengkakan asimetris 1 sendi (X-ray)
2
Artritis monoartikular
Radang maksimal terjadi dalam 1 hari
Nyeri/ bengkak sendi MTP I
Unilateral pada sendi MTP I
Unilateral pada sendi tarsal
Kecurigaan adanya tofus
Kultur negatif mikroorganisme cairan sendi selama serangan akut
F. Diagnosis banding dari gout
Akut :
Artritis infeksi
Bursitis, selulitis, tenosinovisitis
Artropati kristal lain (Pyrophosphate crystal = pseudo gout)
Artritis atraumatik
Artritis Psoriatik dll
Kronik:
Nodul artritis rheumatoid
Artritis psoriatic
OA dengan nodus Heberden dan Bouchard
Artritis sarkoid dll
G. Penatalaksanaan gout :
Akut:
Istirahatkan sendi yang terkena
NSAID kecuali aspirin
Kolkisin
3
Jangka panjang :
Diet rendah purin
Turunkan BB dan Tek.Darah
Hiperurisemia asimptomatik tidak memerlukan terapi profilaksis
Allopurinol: menghambat xantin oksidase sehingga tidak terjadi konversi
xantin/hipoxantin menjadi asam urat.
H. Prognosis
pada pasien gout umumnya baik, lebih dari 50% kasus akan berubah menjadi
kronik apabila tidak ditangani dengan baik. pada kasus yang sudah terjadi tofi,
dibutuhkan pembedahan.
LAPORAN KASUS
1. Identitas
Nama : Tn. MS
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Langowan
Agama : Kristen
Suku : Minahasa
Pekerjaan : Wiraswasta
2. Anamnesa
Riwayat penyakit sekarang : Nyeri pada kedua kaki dan tangan sejak ± 12 tahun yang
lalu, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk jarum, bersifat hilang timbul di kedua kaki dan
tangan. nyeri dirasakan lebih sering apabila penderita melakukan aktivitas yang berat. Nyeri
menghilang saat penderita minum obat penghilang rasa sakit.
4
Riwayat keluarga : Kakak penderita dan tante penderita sakit seperti ini.
Riwayat kebiasaan : Penderita minum minuman keras ± 10 gelas tiap minggu,
merokok +, makan daging ( babi ) dan sayur kangkung hampir setiap hari. BAB / BAK biasa.
Pedigri
3. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Tampak sakit
Tanda vital : TD : 130/80 mmHg N : 80x/mnt R : 24x/mnt S : 36,2°C
Kepala : Bentuk wajah moonface
Tangan : Dibagian pergelangan tangan membengkak
Kaki : Pada bagian sendi membengkak
4. Terapi saat ini :
Allopurinol
Omenprozole
5
DAFTAR PUSTAKA
1. Harrison’s 14th Edition Copyright© 1998 McGraw-Hill. All rights reserved.
2. Currents, Medical Diagnosis & Treatment, 2001
3. http://animatedmedical.com/Gout/Gout.html
4. Smelser et al gout, Emed 2002
6