gmp-330-00 - gardamutuprima.com · bphp wilayah ii medan sebelum pelaksanaan audit lapangan...

23

Upload: vokhue

Post on 02-Mar-2019

267 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh
Page 2: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 1

RINGKASAN HASIL PENILIKAN

PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

A. Identitas LPPHPL

Nama Lembaga PT GARDA MUTU PRIMA

Nomor Akreditasi LPPHPL-022-IDN

Alamat Bukit Cimanggu City Blok R2A No.4, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat

Nomor Telepon/Faks/

E-Mail

Telp : 0251-7554068

Email : [email protected]

Website : www.gardamutuprima.com

Direktur Ir. Sugeng Hariyadi, MM

Standar Audit Lampiran 1.1. dan 2.1. Perdirjen PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 jo. P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016

Tim Audit 1. Edi Wilson, S.Hut ( Lead Auditor Disupervisi / Auditor

Kriteria VLK )

2. Pazri Nurpazri, S.Hut ( Supervisor / Auditor Kriteria Prasyarat ) 3. Ir. Roch Diardjo ( Auditor Kriteria Produksi )

4. Rudi Hermawan, S.Hut, M.Si ( Auditor Kriteria Ekologi ) 5. Ir. Slamet Mulyadi ( Auditor Kriteria Sosial )

Pengambil Keputusan Ir. Sugeng Hariyadi, MM

B. Identitas Auditee

Nama Pemegang Izin PT GUNUNG RAYA UTAMA TIMBER INDUSTRIES

Nomor & Tanggal SK Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.362/Menhut-II/2005 tanggal 14 Oktober 2005 Jo. SK.32/Menhut-II/2007, tanggal 22 Januari 2007.

Luas Areal Kerja ± 116,920 Ha

Lokasi Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat, Kabupaten Dairi,

Kabupaten Samosir, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten

Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara

NPWP 01.115.960.5-121.001

Alamat Kantor Pusat : Jl. Alaydrus No. 48 CD. Jakarta Pusat

Perwakilan : Jl. Kol. Sugiono No. 10 D-E-F. Medan. Sumatera Utara. 20151

Nomor Telepon/Faks/ E-Mail

Telp : 061 – 4554099 Email : [email protected]

Pengurus Perusahaan Dewan Komisaris : 1. Komisaris Utama : Kendrik Ali

2. Komisaris : Yansen Ali 3. Komisaris : Ir. Sumahadi

Dewan Direksi : 1. Direktur Utama : Ir. Washington Pane, M.Sc

2. Direktur : Takim Ali

3. Direktur : Indra Sunarli 4. Direktur : Irwan Mulayadi

Nomor Sertifikat GMP/2017/10003

Masa berlaku Sertifikat 5 (lima) tahun, terhitung dari tanggal 27 November 2017 s.d. 26 November

2022

Page 3: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 2

C. Tahapan Audit

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Koordinasi dengan

Instansi Kehutanan

15 Oktober 2018,

Kantor Dinas Kehutanan

Provinsi Sumatera Utara dan BPHP Wilayah II

Medan.

- Melapor dan berkoordinasi dengan Dinas

Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan

BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1

PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama

Timber Industries (PT GRUTI).

- Diperoleh beberapa informasi dan masukan

yang perlu ditindaklanjuti terkait dengan

Penilikan Ke-1 PHPL dan VLK PT GRUTI.

Pertemuan

Pembukaan

15 Oktober 2018,

Kantor Cabang PT GRUTI, Jl. Kol. Sugiono No. 10 D-E-

F. Medan. Sumatera Utara.

- Dihadiri oleh seluruh Tim Audit PT GMP,

Assesor KAN, Wakil Manajemen/MR dan

perwakilan karyawan Auditee.

- Materi Pertemuan Pembukaan diantaranya:

Perkenalan peserta dan penjelasan peran dan tugas masing-masing; Konfirmasi

rencana, ruang lingkup, tujuan dan sasaran, standar, dan tata waktu audit; Penjelasan

metodologi dan tahapan audit; Penjelasan bahwa perkembangan audit akan

diinformasikan kepada auditee; Konfirmasi

bahasa yang digunakan; Konfirmasi ketersediaan sumber daya dan fasilitas yang

diperlukan oleh tim audit; Konfirmasi terkait kerahasiaan dan kesediaan auditee untuk

menyediakan data/informasi secara lengkap

dan transparan; Konfirmasi prosedur K3, keamanan, dan tindakan darurat yang

berlaku pada auditee untuk diterapkan oleh Tim Audit dan Assesor KAN; Informasi terkait

penyampaian dan konfirmasi temuan audit,

termasuk pengkategorian temuan audit; Informasi mengenai ketentuan yang dapat

menyebabkan audit dihentikan; Review singkat hasil audit awal (termasuk proses

dan penyelesaian keluhan, revisi S-PHPL, dll); Konfirmasi Perwakilan Manajemen

(MR); Tanya jawab; dan Penandatangan

Berita Acara Pertemuan Pembukaan.

Verifikasi Dokumen dan Observasi

Lapangan

15 – 23 Oktober 2018, - Kantor Cabang PT

GRUTI, Medan. - Basecamp Pulau Pini.

- TPK Labuhan Rima.

- Areal kerja PT GRUTI.

Melakukan verifikasi dokumen dan observasi lapangan, serta klarifikasi melalui wawancara

dengan Auditee dan para pihak sesuai dengan ruang lingkup dan standar audit (Perdirjen

PHPL Nomor P.14/PHPL/SET/4/2016 jo.

P.15/PHPL/PPHH/HPL.3/8/2016, Lampiran 1.1. Standar Penilaian Kinerja PHPL pada IUPHHK-

HA dan Lampiran 2.1 Standar VLK pada pada

IUPHHK-HA/HT/RE/Hak Pengelolaan).

Pertemuan

Penutupan

23 Oktober 2018,

Kantor Cabang PT GRUTI,

Jl. Kol. Sugiono No. 10 D-E-

- Dihadiri oleh Tim Audit PT GMP; Assesor

KAN; Direktur, Wakil Manajemen /MR dan

perwakilan karyawan Auditee.

Page 4: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 3

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

F. Medan. Sumatera Utara. - Materi Pertemuan Penutupan diantaranya:

Konfirmasi bahwa bukti audit dikumpulkan berdasarkan data/informasi yang tersedia

serta pengambilan contoh/sampling;

Pemaparan kesimpulan hasil audit secara ringkas; Penjelasan dan konfirmasi temuan

ketidaksesuaian dan observasi serta waktu pemenuhannya; penjelasan tahapan

sertifikasi selanjutnya setelah audit

lapangan, termasuk pengajuan keluhan dan banding; Tanya jawab; Penandatanganan

Berita Acara Pertemuan Penutupan.

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan

24 Oktober 2018, Kantor Dinas Kehutanan

Provinsi Sumatera Utara

dan BPHP Wilayah II Medan.

- Melapor dan berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara dan

BPHP Wilayah II Medan setelah pelaksanaan

audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT GRUTI.

- Menyampaikan gambaran secara umum

situasi dan kondisi IUPHHK-HA PT GRUTI.

Pengambilan

Keputusan

13 November 2018,

Kantor PT Garda Mutu

Prima, Bogor – Provinsi Jawa Barat.

- Keputusan Penilikan Ke-1 Penilaian Kinerja

PHPL IUPHHK-HA PT GRUTI adalah “Lulus”

dengan predikat “Sedang”. - Sertifikat PHPL PT GRUTI Nomor

GMP/2017/10003 Revisi Ke-1 “Tidak Mengalami Perubahan” dan “Dapat

Dilanjutkan”. - Menetapkan waktu pelaksanaan Penilikan

Ke-2 selambat-lambatnya 12 (dua belas)

bulan sejak terbitnya keputusan Penilikan Ke-1.

D. Resume Hasil Penilaian Kinerja PHPL

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

1 Prasyarat

1.1 Kepastian Kawasan Pemegang IUPHHK-HA.

1.1.1 Ketersediaan dokumen legal dan administrasi tata batas

(PP, SK IUPHHK-HA, Pedoman TBT, Buku TBT, Peta TBT,

BATB).

Sedang - Tersedia lengkap dokumen legal / SK IUPHHK-HA PT GRUTI yaitu Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor SK.362/Menhut-II/2005 tanggal 14 Oktober 2005 tentang Perpanjangan

IUPHHK-HA PT GRUTI atas areal hutan produksi seluas ± 126.550 Ha di Provinsi

Sumatera Utara, sebagaimana telah diubah

dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.32/Menhut-II/2007 tanggal 22 Januari

2007, dengan luas areal menjadi ± 116.920 ha.

- Dokumen administrasi tata batas baru pada

tahap Pedoman Tata Batas dan sedang

menunggu Instruksi Kerja Pelaksanaan tata batas dari Kepala Balai Pemantapan Kawasan

Hutan (BPKH) Wilayah I Medan.

Page 5: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 4

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

1.1.2 Realisasi tata batas dan

legitimasinya (BATB).

Sedang - Sejak Perpanjangan IUPHHK-HA PT GRUTI

tahun 2005 dan diubah tahun 2007 hingga saat ini kegiatan tata batas PT GRUTI belum

terlaksana di lapangan. Perkembangan tata

batas PT GRUTI baru pada tahap disahkannya pedoman tata batas tanggal 9 Juni 2016.

Namun demikian, PT GRUTI telah melakukan pemeliharaan sebagian batas areal kerja di

lapangan sesuai hasil tata batas sebelumnya.

- Sebagai tindak lanjut dari rencana tata batas tersebut, PT GRUTI menyampaikan kembali

surat No. 127/GRUTI-MDN/VIII/2018 tanggal 30 Agustus 2018 perihal Rencana Pelaksanaan

Tata Batas Areal IUPHHK-HA PT GRUTI Unit Tele II kepada Kepala Balai Pemantapan

Kawasan Hutan Wilayah I Medan.

1.1.3 Pengakuan para pihak atas

eksistensi areal IUPHHK kawasan hutan (BATB).

Sedang Terdapat konflik batas (seperti perladangan dan

pemukiman), dan terdapat upaya PT GRUTI untuk mencegah dan menangani konflik batas tersebut,

diantaranya dengan cara: melakukan identifikasi kegiatan masyarakat di sekitar areal kerja;

melakukan pemetaan konflik/potensi konflik dan

upaya resolusi konflik; menyusun rencana penataan batas sendiri dan batas persekutuan

(pedoman tata batas telah disahkan oleh pejabat berwenang); melakukan pemasangan tanda-

tanda (papan informasi, himbauan dan larangan)

terkait keberadaaan PT GRUTI di lapangan; melakukan kegiatan kelola sosial. Upaya tersebut

cukup intensif dilakukan sejak awal tahun 2018.

1.1.4 Tindakan pemegang izin dalam hal terdapat perubahan

fungsi kawasan. (Apabila tidak

ada perubahan fungsi maka verifier ini menjadi Not Aplicable).

Sedang - Dengan terbitnya keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.579/Menhut-II/2014

tanggal 24 Juni 2014, terdapat perubahan

fungsi kawasan pada areal PT GRUTI.

- PT GRUTI telah melakukan persiapan untuk

merevisi RKU dengan cara melakukan redesign sebagian areal IUPHHK-HA. Saat ini dokumen

rencana revisi RKUPHHK-HA PT GRUTI sedang

dalam proses penyusunan, sesuai dengan surat No.137/GRUTI-MDN/IX/2018 tanggal 24

September 2018 perihal Pengajuan Revisi RKUPHHK-HA A.n. PT GRUTI kepada Dirjen

PHPL Cq. Direktur Usaha Hutan Produksi Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan.

1.1.5 Penggunaan kawasan di luar

sektor kehutanan. (Apabila tidak ada penggunaan

kawasan di luar sektor Kehutanan maka verifier ini

menjadi Not Aplicable).

Sedang Terdapat bukti upaya PT GRUTI untuk mendata

dan melaporkan penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan namun tidak seluruhnya, dan

ada upaya untuk mencegah penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan tanpa izin seperti

melakukan penandaan batas luar areal kerja dan

Page 6: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 5

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

mengajukan permohonan tata batas ke instansi

terkait.

1.2 Komitmen Pemegang IUPHHK-HA.

1.2.1 Keberadaan dokumen visi,

misi dan tujuan perusahaan yang sesuai dengan PHL.

Baik PT GRUTI telah memiliki dokumen visi dan misi

sesuai dengan kerangka PHL, yang telah disahkan

dengan Keputusan Direksi.

1.2.2 Sosialisasi visi, misi dan tujuan

perusahaan.

Baik PT GRUTI telah melakukan sosialisasi visi dan misi

baik terhadap karyawan maupun masyarakat

sekitar areal kerjanya.

1.2.3 Kesesuaian visi, misi dengan implementasi PHL.

Sedang Implementasi PHL hanya sebagian yang sesuai dengan visi dan misi, masih terdapat sebagian

pelaksanaan PHPL yang belum sesuai dengan Visi dan Misi, seperti: tata batas/rekonstruksi batas

yang baru belum dilaksanakan di lapangan, dan

tenaga teknis kehutanan masih kurang.

1.3 Jumlah dan kecukupan tenaga profesional terlatih dan tenaga teknis pada seluruh tingkatan untuk mendukung pemanfaatan implementasi penelitian, pendidikan dan latihan.

1.3.1 Keberadaan tenaga

profesional bidang kehutanan (sarjana kehutanan dan

tenaga teknis menengah

kehutanan) di lapangan pada setiap bidang kegiatan

pengelolaan hutan sesuai ketentuan yang berlaku.

Sedang

Keberadaan tenaga profesional bidang kehutanan

(sarjana kehutanan dan tenaga teknis menengah) di lapangan tersedia pada setiap bidang kegiatan

pengelolaan hutan, namun jumlahnya belum

memenuhi ketentuan yang berlaku.

1.3.2 Peningkatan kompetensi SDM. Sedang Realisasi peningkatan kompetensi SDM PT GRUTI

sampai dengan Penilikan Ke-1 tahun 2018 adalah

antara 50 - 70% (sekitar 59%) dari rencana

sesuai kebutuhan/ketentuan.

1.3.3 Ketersediaan dokumen

ketenagakerjaan.

Baik PT GRUTI memiliki dokumen ketenagakerjaan

yang lengkap.

1.4 Kapasitas dan mekanisme untuk perencanaan pelaksanaan pemantauan periodik, evaluasi dan penyajian umpan balik mengenai kemajuan pencapaian (kegiatan) Pemegang IUPHHK-

HA.

1.4.1 Kelengkapan unit kerja

perusahaan dalam kerangka PHPL.

Baik Tersedia struktur organisasi dan job description

yang ditetapkan dengan Keputusan Direksi PT GRUTI, dan telah sesuai dengan kerangka

pengelolaan hutan produksi lestari.

1.4.2 Keberadaan perangkat Sistem

Informasi Manajemen dan tenaga pelaksana

Sedang PT GRUTI telah memiliki Perangkat SIM tetapi

tenaga pelaksana di lapangan belum tersedia

secara lengkap.

1.4.3 Keberadaan SPI/internal

auditor dan efektifitasnya.

Sedang PT GRUTI memiliki Organisasi SPI/internal auditor, tetapi belum berjalan dengan efektif

untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan.

1.4.4 Keterlaksanaan tindak koreksi manajemen berbasis hasil

monitoring dan evaluasi.

Sedang Terdapat keterlaksanaan sebagian tindak koreksi dan pencegahan manajemen berbasis hasil

monitoring dan evaluasi Tim SPI, namun tidak cukup efektif untuk meningkatkan kinerja

perusahaan.

Page 7: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 6

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

Tindakan koreksi yang belum terlaksana seperti

kekurangan GANIS-PHPL dan kurangnya peningkatan kompetensi personel, serta

pelaksanaan tata batas/rekonstruksi batas hingga

temu gelang.

1.5 Persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA).

1.5.1 Persetujuan rencana penebangan melalui

peningkatan pemahaman,

keterlibatan, pencatatan proses dan diseminasi isi

kandungannya.

Baik Kegiatan RKT PT GRUTI yang akan mempengaruhi kepentingan hak-hak masyarakat

setempat telah mendapatkan persetujuan atas

dasar informasi awal yang memadai.

1.5.2 Persetujuan dalam proses tata batas.

Sedang Terdapat persetujuan dalam proses tata batas (pedoman tata batas) dari sebagian para pihak,

seperti instansi pemerintah dan pemegang izin

lain yang berbatasan.

1.5.3 Persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD.

Sedang Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD PT GRUTI dari sebagian

para pihak.

1.5.4 Persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung.

Sedang Terdapat persetujuan dalam proses penetapan kawasan lindung di areal PT GRUTI dari sebagian

para pihak (> 50%).

2 Produksi

2.1 Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari.

2.1.1 Keberadaan dokumen rencana

jangka panjang (management plan) yang telah disetujui oleh

pejabat yang berwenang.

Baik Terdapat dokumen RKUPHHK-HA PT GRUTI

Berbasis IHMB periode 2011-2020 lengkap dengan lampiran-lampirannya yang sudah

disetujui oleh pejabat yang berwenang dengan

Keputusan No.SK.130/VI-BUHA/2011 tanggal 05 Oktober 2011, dan PT GRUTI tidak dikenai

peringatan terkait pemenuhan kewajiban

RKUPHHK-HA.

Pada saat dilakukan Penilikan, dokumen jangka

panjang RKUPHHK HA PT GRUTI Berbasis IHMB

periode 2011-2020, tidak ada perubahan.

2.1.2 Kesesuaian implementasi

penataan areal kerja di lapangan dengan rencana

jangka panjang.

Baik Penataan areal kerja berupa Blok tebang tahun

2017 dan 2018 telah sesuai dengan Blok pada rencana jangka panjang pada RKUPHHK-HA

periode tahun 2011 - 2020.

2.1.3 Pemeliharaan batas blok dan

petak /compartemen kerja.

Sedang Tanda batas blok dan petak kerja PT GRUTI

terlihat dengan jelas di lapangan, namun sebagian tanda-tanda tersebut tidak seragam.

2.2 Tingkat pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada

setiap tipe ekosistem.

2.2.1 Terdapat data potesi tegakan

per tipe ekosistem yang ada (berbasis IHMB/Survei

Potensi, ITSP, Risalah Hutan).

Baik PT GRUTI memiliki data potensi tegakan per tipe

ekosistem dari hasil IHMB dan hasil ITSP 3 tahun terakhir, yang disertai kelengkapan peta

pendukungnya (jalur survei dan peta pohon).

Page 8: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 7

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

2.2.2 Terdapat informasi tentang

riap tegakan.

Buruk Untuk tahun 2018, PT GRUTI belum memiliki data

pengukuran riap tegakan/PUP untuk tipe ekosistem yang ada (hutan daratan kering)

karena masih dalam proses pelaksanaan

pengukuran.

2.2.3 Terdapat perhitungan internal/self JTT berbasis data

potensi dan kondisi kemampuan pertumbuhan

tegakan.

Buruk Tidak terdapat bukti yang cukup terkait upaya melakukan analisis data potensi dan riap tegakan

dikarenakan hasil analisis riap yang dilakukan oleh

Instansi yang berwenang belum diterbitkan.

2.3 Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan.

2.3.1 Ketersediaan SOP seluruh

tahapan kegiatan sistem silvikultur.

Baik SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

tersedia dengan lengkap, dan isinya sesuai dengan pedoman pelaksanaan atau ketentuan

teknis.

2.3.2 Implementasi SOP seluruh

tahapan kegiatan sistem silvikultur.

Sedang PT GRUTI telah mengimplementasikan SOP pada

sebagian besar tahapan kegiatan sistem silvikultur

(TPTI), tetapi belum seluruhnya.

2.3.3 Tingkat kecukupan potensi

tegakan sebelum masak tebang

Sedang Jumlah pohon inti dan pohon yang disisakan

(tidak ditebang) dari jenis-jenis komersial yang tersebar di areal kerja PT GRUTI tersedia dalam

jumlah 17 -24 batang/Ha, sehingga menjamin

kelestarian hasil pada rotasi kedua.

2.3.4 Tingkat kecukupan potensi permudaan.

Sedang Terdapat pohon induk jenis komersial yang menjamin ketersediaan permudaan tingkat semai

tetapi ketersediaan permudaan tingkat tiang dan/atau pancang dan/atau pancang dari jenis-

jenis komersial yang tersebar merata dalam

jumlah yang kurang mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke-3 (75-

99 batang tiang/Ha atau jumlah kesetaraanya <

300 batang pancang/Ha).

2.4 Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan untuk pemanfaatan hasil hutan

kayu.

2.4.1 Ketersediaan prosedur

pemanfaatan hutan ramah lingkungan.

Baik Tersedia SOP pemanfaatan/pengelolaan hutan

ramah lingkungan untuk seluruh kegiatan pengelolaan, dan isinya lengkap sesuai dengan

karakteristik kondisi areal kerja PT GRUTI.

2.4.2 Penerapan teknologi ramah

lingkungan.

Sedang PT GRUTI telah menerapan teknologi ramah

lingkungan pada 1-2 tahapan kegiatan

pemanenan hasil atau pengelolaan hutan.

2.4.3 Tingkat kerusakan tegakan

tinggal minimal dan keterbukaan wilayah.

Sedang Tingkat kerusakan tegakan tinggal rata-rata untuk

semua tingkatan permudaan (semai, pancang,

tiang, pohon) antara 16 - 30%.

2.4.4 Limbah pemanfaatan hutan minimal

Baik Faktor Eksploitasi > 0,70.

2.5 Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/pemanenan/pemanfaatan

pada areal kerjanya.

Page 9: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 8

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

2.5.1 Keberadaan dokumen rencana

kerja jangka pendek (RKT) yang disusun berdasarkan

rencana kerja jangka panjang

(RKU) dan disahkan sesuai peraturan yang berlaku (Dinas

Prov, self approval).

Baik Terdapat dokumen RKT tahun 2017 dan RKT 2018

secara lengkap (selama periode waktu penilaian) yang disusun berdasarkan RKUPHHK-HA dan

disahkan oleh pejabat yang berwenang atau yang

disahkan secara Self Approval.

2.5.2 Kesesuaian peta kerja dalam rencana jangka pendek

dengan rencana jangka

panjang.

Baik PT GRUTI telah memiliki peta kerja yang disahkan oleh pejabat yang berwenang yang

menggambarkan areal yang boleh ditebang/

dipanen/dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan

lindung.

2.5.3 Implementasi peta kerja berupa penandaan batas blok

tebangan/dipanen/

dimanfaatkan/ditanam/dipelihara beserta areal yang

ditetapkan sebagai kawasan lindung (untuk

konservasi/buffer zone/

pelestarian plasma nutfah/ religi/budaya/ sarana

prasarana dan, penelitian dan pengembangan).

Sedang Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan pada sebagian batas blok dan petak

tebangan/dipanen/dimanfaatkan/ditanam/

dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai

kawasan lindung.

2.5.4 Kesesuaian lokasi, luas, jenis

dan volume panen dengan

dokumen rencana jangka pendek.

Sedang Realisasi volume tebangan total, dan per

kelompok jenis kurang dari 70% dari rencana

tebangan tahunan pada lokasi yang sesuai dengan RKT yang disahkan serta tidak melebihi

luas yang direncanakan.

2.6 Kesehatan finansial perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan

pengembangan, serta pening-katan kemampuan sumber daya manusia.

2.6.1 Kondisi kesehatan finansial Sedang Pada tahun 2017, Kinerja keuangan PT GRUTI

yang diaudit oleh Akuntan Publik menunjukkan bahwa Likuiditas 77,80% (100-150%),

Solvabilitas 923,85% (100-150%), Rentabilitas 3,68 (Positif), dan Catatan kantor akuntan publik

terhadap Laporan Keuangan tahun buku terakhir

adalah Wajar dengan pengecualian.

2.6.2 Realisasi alokasi dana yang cukup berdasarkan laporan

Penatausahaan keuangan yang dibuat sesuai dengan

Pedoman Pelaporan keuangan

Pemanfaatan Hutan Produksi (yang telah diaudit oleh

akuntan publik).

Buruk Realisasi alokasi dana hanya mencukupi <59% dari kebutuhan kelola hutan yang seharusnya.

2.6.3 Realisasi alokasi dana yang proporsional.

Sedang Alokasi dana tahun 2017 untuk seluruh bidang kegiatan kuranag proporsional (perbedaan 20 -

50%).

Page 10: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 9

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

2.6.4 Realisasi pendanaan yang

lancar.

Buruk Realisasi pendanaan PT GRUTI untuk kegiatan

teknis kehutanan tahun 2107 tidak lancar.

2.6.5 Modal yang ditanamkan (kembali) ke hutan.

Baik Realisasi modal kegiatan Penanaman, Kelola Sosial dan Lingkungan, Pengendalian Kebakaran

dan Pengamanan Hutan di areal IUPHHK-HA PT

GRUTI tahun 2017 adalah >80%.

2.6.6 Realisasi kegiatan fisik

penanaman/ pembinaan

hutan.

Buruk PT GRUTI telah merealisasikan pelaksanaan

kegiatan pembinaan hutan dengan luas >80%

dari yang direncanakan, namun persentase

tanaman yang hidup hanya sekitar 57% (< 60%).

3 Ekologi

3.1 Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan.

3.1.1 Luasan kawasan dilindungi. Sedang Luas kawasan lindung di lapangan telah

dialokasikan sesuai dengan dokumen

perencanaan RKUPHHK-HA PT GRUTI, tetapi belum sesuai dengan dokumen AMDAL PT GRUTI.

Ketidaksesuaian dengan dokumen AMDAL yaitu

tidak adanya alokasi untuk KPSL.

3.1.2 Penataan kawasan dilindungi

(persentase yang telah

ditandai, tanda batas dikenali).

Sedang Kawasan lindung (KL) yang telah ditata di

lapangan sebanyak 61% dari yang seharusnya.

3.1.3 Kondisi penutupan kawasan

dilindungi.

Baik Kondisi penutupan Kawasan Lindung PT GRUTI

yang berhutan >80%.

3.1.4 Pengakuan para pihak terhadap kawasan dilindungi.

Buruk Keberadaan Kawasan Lindung di PT GRUTI yang telah mendapat pengakuan para pihak

masyarakat yang ada di sekitar areal PT GRUTI <

50%.

3.1.5 Laporan pengelolaan kawasan lindung hasil tata ruang

areal/land scaping sesuai RKL/RPL dan/atau tata ruang

yang ada di dalam RKU.

Sedang PT GRUTI telah memiliki sebagian kecil dokumen laporan pengelolaan sesuai dengan ketentuan

terhadap sebagian Kawasan Lindung hasil tata ruang areal (RKUPHHK HA PT GRUTI tahun 2011-

2020).

3.2 Perlindungan dan pengamanan hutan.

3.2.1 Ketersediaan prosedur

perlindungan yang sesuai dengan jenis-jenis gangguan

yang ada.

Sedang PT GRUTI telah memiliki prosedur perlindungan

dan pengamanan hutan, namun masih bersifat umum dan belum mencakup seluruh gangguan

yang ada di lapangan. Prosedur yang ada jika

dipersentasekan terhadap jenis-jenis gangguan

yang ada hanya sekitar 60%.

3.2.2 Sarana prasarana

perlindungan gangguan hutan.

Sedang PT GRUTI telah memiliki sarana prasarana

perlindungan gangguan hutan sebesar 58% dari

ketentuan, baik jenis, jumlah, maupun fungsinya.

3.2.3 SDM perlindungan hutan.

Sedang PT GRUTI telah memiliki SDM perlindungan hutan dengan jumlah regu telah memenuhi, tetapi

kualifikasi personilnya belum seluruhnya sesuai

dengan ketentuan.

Page 11: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 10

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

3.2.4 Implementasi perlindungan

gangguan hutan (preemptif/ preventif/ represif)

Sedang Kegiatan perlindungan gangguan hutan

diimplementasikan oleh PT GRUTI melalui tindakan tertentu (preemptif/preventif/represif),

tetapi belum mempertimbangkan seluruh jenis-

jenis gangguan yang ada.

3.3 Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan hutan.

3.3.1 Ketersediaan prosedur pengelolaan dan pemantauan

dampak terhadap tanah & air.

Sedang Tersedia prosedur pengelolaan dan pemantauan dampak terhadapa tanah dan air, tetapi isi dari

SOP tersebut masih bersifat umum/belum

seluruhnya sesuai dengan dokumen perencanaan

(AMDAL PT GRUTI tahun 1999).

3.3.2 Sarana pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap tanah dan air.

Sedang Tersedia sarana pengelolaan dan pemantauan

dampak terhadap tanah dan air sebanyak 53% dari total sarana pengelolaan dan pemantauan

yang direncanakan.

3.3.3 SDM pengelolaan dan

pemantauan dampak terhadap tanah dan air

Sedang Tersedia SDM pengelolaan dan pemantauan

tetapi kualifikasinya belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan (25%). Namun demikian,

terdapat upaya PT GRUTI untuk memenuhi kekurangan GANIS PHPL BINHUT dengan

mengajukan permohonan diklat GANIS BINHUT

ditujukan kepada BPHP Wil II Medan.

3.3.4 Rencana dan implementasi pengelolaan dampak terhadap

tanah dan air (teknis sipil dan vegetatif).

Sedang Terdapat dokumen perencanaan, dan ada implementasi kegiatan pengelolaan dampak

terhadap tanah dan air sebesar 59% dari yang

direncanakan.

3.3.5 Rencana dan implementasi

pemantauan dampak terhadap

tanah dan air.

Sedang Terdapat dokumen perencanaan pemantauan

dampak terhadap tanah dan air, namun yang

diimplementasikan sebesar 55%.

3.3.6 Dampak terhadap tanah dan air.

Sedang Terdapat indikasi terjadinya dampak terhadap tanah dan air, serta ada upaya pengelolaan

dampak sesuai ketentuan.

3.4 Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang

(rare), terancam punah (threatened) dan endemik.

3.4.1 Ketersediaan prosedur identifikasi flora dan fauna

yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam

punah dan endemik mengacu

pada perundangan yang berlaku.

Sedang Tersedia prosedur identifikasi flora dan fauna, tetapi belum mencakup seluruh jenis yang

dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam

punah dan endemik yang terdapat di PT GRUTI.

3.4.2 Implementasi kegiatan

identifikasi.

Sedang Terdapat implementasi identifikasi flora dan fauna

yang hanya dilakukan di Pulau Pini, belum di seluruh area Kawasan Lindung PT GRUTI,

sehingga implementasi identifikasi tidak

mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik

yang terdapat di areal PT GRUTI.

3.5 Pengelolaan flora untuk: 1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

Page 12: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 11

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

2. Perlindungan terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam

punah dan endemik.

3.5.1 Ketersedian prosedur

pengelolaan flora yang dilindungi mengacu pada

peraturan perundangan yang berlaku.

Sedang Tersedia prosedur pengelolaan flora, tetapi tidak

merinci secara jelas sesuai dengan dokumen

perencanaan yang ada.

3.5.2 Implementasi kegiatan

pengelolaan flora sesuai

dengan yang direncanakan.

Sedang Terdapat implementasi pengelolaan flora, tetapi

tidak mencakup seluruh jenis yang dilindungi

dan/atau langka, jarang, terancam punah dan

endemik yang terdapat di areal PT GRUTI.

3.5.3 Kondisi spesies flora dilindungi

dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik.

Sedang Terdapat gangguan terhadap kondisi sebagian

species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik yang terdapat

di areal PT GRUTI.

3.6 Pengelolaan fauna untuk:

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak. 2. Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/atau jarang, langka, terancam punah

dan endemik.

3.6.1 Ketersedian prosedur pengelolaan fauna yang

dilindungi mengacu pada

peraturan perundangan yang berlaku, dan tercakup

kegiatan perencanaan, pelaksana, kegiatan, dan

pemantauan).

Sedang Tersedia prosedur pengelolaan fauna untuk sebagian jenis yang dilindungi dan/atau langka,

jarang, terancam punah dan endemik yang

terdapat di areal PT GRUTI.

3.6.2 Realisasi pelaksanaan

kegiatan pengelolaan fauna sesuai dengan yang

direncanakan.

Sedang Terdapat implementasi pengelolaan fauna hingga

mencapai 50% dari rencana yang ada. Implementasi pengelolaan fauna belum

mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik

yang terdapat di dalam areal kerja PT GRUTI.

3.6.3 Kondisi species fauna

dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah

dan endemik.

Sedang Terdapat gangguan terhadap beberapa species

fauna dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik di dalam dan

sekitar areal kerja PT GRUTI, namun ada upaya

penanggulangan gangguan oleh PT GRUTI.

4 Sosial

4.1 Kejelasan deliniasi kawasan operasional perusahaan/unit manajemen dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat.

4.1.1 Ketersediaan dokumen/

laporan mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan

SDA/SDH setempat,

identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat

dan/atau masyarakat setempat, dan rencana

pemanfaatan SDH oleh

pemegang izin.

Sedang Terdapat sebagian dokumen/laporan mengenai

pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat

setempat, dan rencana pemanfaatan SDH oleh PT

GRUTI. Beberapa informasi yang disajikan belum lengkap dan masih bersifat umum, serta sebagian

belum sesuai dengan perkembangan terkini.

Page 13: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 12

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

4.1.2 Tersedia mekanisme

pembuatan batas kawasan secara parsitipatif dan

penyelesaian konflik batas

kawasan.

Sedang PT GRUTI memiliki mekanisme penataan

batas/rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif & penyelesaian konflik yang diketahui

para pihak.

4.1.3 Tersedia mekanisme pengakuan hak-hak dasar

masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat dalam

perencanaan pemanfataan

SDH.

Baik PT GRUTI telah memiliki mekanisme mengenai pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum

adat dan masyarakat setempat dalam perencanaan pemanfataan SDH, yang legal,

lengkap dan jelas.

4.1.4 Terdapat batas yang memisahkan secara tegas

antara kawasan/areal kerja unit manajemen dengan

kawasan kehidupan

masyarakat.

Sedang Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan pemegang izin dengan sebagian

(kawasan yang dimiliki) masyarakat hukum adat/setempat, baik dengan batas luar maupun

dengan batas kawasan kehidupan masyarakat.

4.1.5 Terdapat persetujuan para pihak atas luas dan batas

areal kerja IUPHHK/KPH.

Sedang Terdapat persetujuan oleh sebagian para pihak atas luas dan batas areal kerja PT GRUTI, dan

masih terindikasi adanya konflik (seperti: perladangan). Perkembangan tata batas PT

GRUTI terbaru, baru sampai dokumen pedoman

panataan batas yang telah disahkan pejabat

berwenang tahun 2016.

4.2 Implementasi tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku.

4.2.1 Ketersediaan dokumen yang

menyangkut tanggung jawab social pemegang izin sesuai

dengan peraturan perundangan yang relevan.

Baik PT GRUTI memiliki dokumen yang lengkap

menyangkut tanggung jawab sosial sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan/

berlaku.

4.2.2 Ketersediaan mekanisme

pemenuhan kewajiban social

pemegang izin terhadap masyarakat.

Sedang Tersedia mekanisme tentang pemenuhan

kewajiban sosial PT GRUTI terhadap masyarakat,

namun masih belum lengkap.

4.2.3 Kegiatan sosialisasi kepada

masyarakat mengenai hak dan kewajiban pemegang izin

terhadap masyarakat dalam

mengelola SDH

Sedang Terdapat sebagian bukti pelaksanaan kegiatan

sosialisasi mengenai hak dan kewajiban PT GRUTI

terhadap masyarakat dalam mengelola SDH.

4.2.4 Realisasi pemenuhan tanggung jawab social

terhadap masyarakat /implementasi hak-hak dasar

masyarakat hukum adat dan

masyarakat setempat dalam pengelolaan SDH.

Sedang Terdapat sebagian besar (>50%) bukti tentang realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial PT

GRUTI terhadap masyarakat.

4.2.5 Ketersediaan laporan/

dokumen terkait pelaksanaan tanggung jawab social

pemegang izin termasuk ganti

rugi.

Baik Tersedia laporan/dokumen terkait pelaksanaan

tanggung jawab sosial termasuk ganti rugi oleh

PT GRUTI, namun masih belum lengkap (71%).

Page 14: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 13

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

4.3 Mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak.

4.3.1 Ketersediaan data dan

informasi masyarakat hukum

adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat,

tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH.

Baik PT GRUTI memiliki data dan informasi yang

lengkap dan jelas tentang masyarakat hukum

adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas

pengelolaan SDH.

4.3.2 Ketersediaan mekanisme

peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau

masyarakat setempat.

Sedang PT GRUTI memiliki mekanisme yang legal

mengenai peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat yang berbasis hutan, namun

masih belum lengkap (75%).

4.3.3 Keberadaan dokumen rencana pemegang izin mengenai

kegiatan peningkatan peran

serta dan aktivitas ekonomi masyarakat.

Baik PT GRUTI memiliki dokumen rencana mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas

ekonomi masyarakat, yang lengkap dan jelas

mulai dari jangka panjang yang bersifat global, jangka menengah, dan jangka pendek yang

bersifat operasional.

4.3.4 Implementasi kegiatan peningkatan peran serta dan

aktivitas ekonomi masyarakat

hukum adat dan atau masyarakat setempat oleh

pemegang izin yang tepat sasaran.

Baik Terdapat bukti implementasi sebagian (> 50%) kegiatan peran serta dan aktivitas ekonomi

masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat

setempat oleh PT GRUTI.

4.3.5 Keberadaan dokumen/

laporan mengenai

pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak.

Sedang PT GRUTI memiliki dokumen/laporan mengenai

pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak

namun belum lengkap dan jelas.

4.4 Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal.

4.4.1 Tersedianya mekanisme

resolusi konflik

Sedang PT GRUTI memiliki mekanisme resolusi konflik

sesuai dengan P.5/PHPL/UHP.1/2/2006, namun

kurang lengkap dan kurang jelas.

4.4.2 Tersedia peta konflik.

Sedang Terdapat Konflik berupa pemukiman dan perladangan masyarakat dalam areal kerja PT

GRUTI dan tersedia peta konflik, namun belum lengkap dan kurang jelas, karena peta konflik

yang ada belum dibuat sesuai dengan Perdirjen

PHPL No.P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016.

4.4.3 Adanya kelembagaan resolusi konflik yang didukung oleh

para pihak.

Sedang PT GRUTI memiliki kelembagaan resolusi konflik, sumberdaya manusia, dan pendanaan yang cukup

untuk mengelola konflik, namun penugasan dalam struktur tidak dijelaskan dengan uraian

tugas dan tanggung jawab yang jelas.

4.4.4 Ketersediaan dokumen proses

penyelesaian konflik yang pernah terjadi.

Sedang PT GRUTI memiliki dokumen proses penyelesaian

konflik yang pernah terjadi, namun tidak lengkap

dan kurang jelas.

4.5 Perlindungan, pengembangan dan peningkatan kesejahteraan tenaga kerja.

Page 15: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 14

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai* Ringkasan Justifikasi

4.5.1 Adanya hubungan industrial. Sedang PT GRUTI telah merealisasikan sebagian besar (>

60%) hubungan industrial dengan seluruh

karyawan.

4.5.2 Adanya rencana dan realisasi pengembangan kompetensi

tenaga kerja.

Sedang PT GRUTI telah merealisasikan sebagian besar rencana pengembangan kompetensi tenaga

kerjanya, namun PT GRUTI perlu memperbaiki/membuat sistem perencanaan

pengembangan kompetensi tenaga kerja yang realistis dan baik sesuai dengan ketentuan dan

kebutuhan.

4.5.3 Dokumen standar jenjang

karir dan implementasinya.

Sedang PT GRUTI memiliki dokumen standar jenjang karir

dan baru sebagian (tercapai prosentase kegiatan

sebesar 50 %) yang diimplementasikan.

4.5.4 Adanya Dokumen tunjangan

kesejahteraan karyawan dan

implementasinya.

Sedang Terdapat dokumen tunjangan kesejahteraan

karyawan PT GRUTI dan baru diimplementasikan

sebagian (55%).

Keterangan: *) Baik, Sedang, Buruk, NA (Not Applicable / Tidak Diterapkan).

E. Resume Hasil Verifikasi LK

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

P.1 Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan.

K.1.1 Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi.

1.1.1 Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.

a Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK)

Memenuhi 1. Tersedia lengkap dokumen SK IUPHHK-HA

PT GRUTI yaitu:

- Keputusan Menteri Kehutanan No: SK.362/MENHHUT-II/2005, tanggal 14

Oktober 2005 Tentang Perpanjangan

IUPHHK-HA PT GRUTI Atas Areal Hutan Produksi Seluas ±126.550 Ha di Provinsi

Sumatera Utara. Jangka Waktu izin adalah 45 tahun sejak berakhirnya

Keputusan HPH Jangka I (pertama)

tanggal 9 November 1997.

- Keputusan Menteri Kehutanan No:

SK.32/MENHHUT-II/2007, tanggal 22 Januari 2007 Tentang Perubahan Atas

Keputusan Menteri Kehutanan No: SK.362/MENHHUT-II/2005 Tentang

Perpanjangan IUPHHK-HA PT GRUTI.

Luas areal kerja PT GRUTI ditetapkan

menjadi ± 116.920 ha.

2. SK IUPHHK-HA PT GRUTI dan peta lampirannya tersebut adalah absah, proses

perizinannya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan lokasi areal telah sesuai

Page 16: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 15

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

dengan peruntukannya yaitu pada kawasan

Hutan Produksi (HP dan HPT).

b Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).

Memenuhi PT GRUTI telah melunasi kewajiban pembayaran IIUPHHK sesuai SPP IIUPHHK

Nomor: S.176/VI-BIKPHH/2007, tanggal 14

Maret 2007 sebesar Rp. 3.794.543.958,75.

c Penggunaan kawasan yang

sah di luar kegiatan IUPHHK

(jika ada).

N/A Tidak terdapat penggunaan kawasan yang sah

di luar kegiatan IUPHHK di dalam areal kerja PT

GRUTI.

P.2 Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah.

K.2.1 Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

2.1.1 RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang

berwenang.

a Dokumen RKUPHHK/RPKH,

RKT/Bagan Kerja/ RTT beserta lampirannya yang

telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :

Dokumen RKUPHHK/RPKH

& lampirannya yang

disusun berdasar-kan IHMB/risalah hutan dan

dilaksanakan oleh Ganis PHPL Timber Cruising

dan/atau Canhut.

Dokumen RKT/RTT yang disusun berdasarkan

RKU/RPKH dan disahkan

oleh pejabat yang berwenang atau yang

disahkan secara self approval

Peta rencana penataan

areal kerja yang dibuat

oleh Ganis PHPL Canhut.

Memenuhi Tersedia dokumen RKUPHHK-HA Berbasis

IHMB Periode 2011-2020 yang telah disahkan melalui Keputusan Menteri

Kehutanan No: SK.130/VI-BUHA/2011 tanggal 5 Oktober 2011 tentang

Persetujuan RKUPHHK-HA Berbasis IHMB

PT GRUTI periode 2011 - 2020.

Tersedia dokumen RKT 2017 yang disahkan

melalui Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No: 522.21/2809

tanggal 2 Oktober 2017 Tentang Persetujuan RKT 2017 (Carry Over Blok

RKT 2016) PT GRUTI, berlaku s.d. 31

Desember 2017.

Tersedia lengkap dokumen RKTUPHHK-HA

tahun 2018 (self approval) yang disahkan melalui Keputusan Direktur Utama PT

GRUTI Nomor : SK.001/GRUTI-

MDN/I/2018, tanggal 3 Januari 2018 Tentang Persetujuan RKTUPHHK-HA Tahun

2018 PT GRUTI. Keputusan tersebut ditetapkan di Medan pada tanggal 3 Januari

2018, oleh Direktur Utama PT GRUTI (Ir.

Washington Pane, M.Sc), dengan masa

berlaku s.d. 31 Desember 2018.

Dokumen RKTUPHHK-HA tahun 2018 (self approval) kemudian direvisi dan disahkan

melalui Keputusan Direktur Utama PT GRUTI No : SK.002/GRUTI-MDN/II/2018,

tanggal 26 Februari 2018 Tentang

Persetujuan RKTUPHHK-HA Tahun 2018 PT GRUTI (Revisi). Revisi RKTUPHHK-HA

tahun 2018 (self approval) adalah penambahan target trace jalan di dalam

blok tebangan RKTUPHHK-HA tahun 2018

(Carry Over) dan masa berlaku RKTUPHHK-

Page 17: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 16

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

HA Tahun 2018 (s.d. 30 Juni 2018).

Dokumen tersebut tersedia lengkap.

Tersedia lengkap dokumen RKTUPHHK-HA

tahun 2018 (Official Assessment) yang disahkan melalui Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Sumatera Utara No: 522.21/2627 tentang Persetujuan

RKUPHHK-HA Tahun 2018 (Secara Official Assessment) PT GRUTI. Keputusan tersebut ditetapkan pada tanggal 31 Juli

2018 oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara (Ir. Halen Purba, MM),

dengan masa berlaku dari tanggal 1 Juli s.d.

31 Desember 2018.

Hasil telaah dokumen RKTUPHHK-HA 2017

dan RKTUPHHK-HA 2018 (Self Assessment dan Official Assessment) dan lampirannya,

serta telaah bukti-bukti kronologis pengesahan RKT, menunjukkan bahwa

dokumen RKT tersebut disusun

berdasarkan dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode 2011-2020 dan

kelengkapan serta keabsahannya telah

terpenuhi.

b Peta areal yang tidak boleh

ditebang pada RKT/Bagan

Kerja/RTT dan bukti implementasinya di lapangan.

Memenuhi Tersedia peta yang menggambarkan areal yang

tidak boleh ditebang yang dibuat dengan

prosedur yang benar, dan keberadaan areal tersebut (bufferzone Hutan Lindung) terbukti di

lapangan. Terdapat penandaan di lapangan diantaranya berupa papan informasi lokasi dan

tanda batas lokasi.

c Penandaan lokasi blok

tebangan/ blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan

terbukti di lapangan.

Memenuhi Tersedia Peta kerja RKTUPHHK-HA PT GRUTI

tahun 2017 dan 2018 (Self Approval dan Official Assessment) yang disahkan pejabat

berwenang, dimana blok/petak tebangan sudah dibubuhi dengan stempel/cap basah instansi

berwenang. Posisi/lokasi blok/petak tebangan

di lapangan sudah sesuai dengan peta yang disahkan, dan terdapat bukti-bukti penandaan

blok/petak di lapangan.

K.2.2 Adanya rencana kerja yang sah.

2.2.1 Pemegang izin mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

a Dokumen Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa

dalam proses) dengan lampiran-lampirannya.

Memenuhi Tersedia lengkap dokumen RKUPHHK-HA

Berbasis IHMB Periode 2011-2020 PT GRUTI yang telah disahkan melalui

Keputusan Menteri Kehutanan No: SK.130/VI-BUHA/2011 tanggal 5 Oktober

2011.

Proses penyusunan dan pengesahaan

RKUPHHK-HA PT GRUTI telah sesuai

Page 18: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 17

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

dengan ketentuan perundangan-undangan

yang berlaku.

Saat ini, PT GRUTI dalam proses revisi

RKUPHHK-HA Periode 2011-2020, terkait dengan adanya redesign sebagian areal

kerja PT GRUTI yang berada di Kab. Pakpak

Bharat.

b Kesesuaian lokasi dan volume

pemanfaatan kayu hutan alam

pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk

pembangunan hutan tanaman industri.

N/A PT GRUTI merupakan pemegang Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan

Alam (IUPHHK-HA) bukan pemegang IUPHHK-HT, sehingga tidak terdapat pemanfaatan kayu

yang berasal dari areal penyiapan lahan untuk

pembangunan hutan tanaman industri.

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat.

K.3.1 Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar,

mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah.

3.1.1 Seluruh kayu bulat yang ditebang /dipanen atau yang dipanen/ dimanfaatkan telah di–LHP-kan.

Dokumen LHP yang telah

disahkan oleh pejabat yang

berwenang.

Memenuhi 1. Tersedia lengkap dokumen LHP PT GRUTI

periode November 2017 s.d. Oktober 2018

yaitu sebanyak 31 set LHP (LHP KBB, KBS dan KBK) yang merupakan realisasi

produksi RKTUPHHK-HA 2017 (CO RKTUPHHK-HA 2016) sebanyak 12 set LHP,

RKTUPHHK-HA 2018 (Self Approval) sebanyak 10 set LHP dan RKTUPHHK-HA 2018 (Official Assessment) sebanyak 9 set

LHP.

2. Seluruh dokumen LHP periode November

2017 s.d. Oktober 2018 dibuat dan ditandatangani oleh Petugas Pembuat LHP

a.n. Supangat Manik (No.Reg. 00656-

02/PKB-R/II/2017) sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan diterbitan

melalui aplikasi SIPUHH.

3. Hasil uji petik antara dokumen LHP dan

Buku Ukur dengan fisik kayu bulat di TPK

Hutan menunjukan bahwa dokumen LHP sesuai dengan fisik kayu, dan nomor

batang di LHP dan Buku Ukur dapat

ditemukan di lapangan/petak tebangan.

4. Terkait dengan kayu tebangan PWH tahun

sebelumnya yang belum dapat di-LHP-kan, telah ada arahan penyelesaian dari instansi

berwenang.

3.1.2 Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

Page 19: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 18

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari:

TPK hutan ke TPK Antara,

TPK hutan ke industri

primer dan/atau

penampung kayu terdaftar,

TPK Antara ke industri primer hasil hutan

dan/atau penampung kayu terdaftar.

Memenuhi Seluruh kayu yang diangkut dari TPK Hutan ke Tujuan Pengiriman/Industri selama

periode November 2017 s.d. Oktober 2018

telah dilindungi dengan dokumen SKSHHK sesuai ketentuan. Selama periode tersebut,

terdapat 14 kali penerbitan dokumen

SKSHHK/14 kali pengapalan kayu.

Hasil uji petik persediaan kayu yang

tercantum di LMKB TPK Hutan telah sesuai dengan dokumen SKSHH terkait pada

periode yang sama.

3.1.3 Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA.

a Tanda-tanda PUHH/ barcode

pada kayu dari pemegang

IUPHHK-HA bisa dilacak balak.

Memenuhi Tanda-tanda PUHH (Label/ID Barcode) pada

kayu bulat PT GRUTI telah sesuai dengan

dokumen dan dapat ditelusuri hingga ke petak

tebangan.

b Identitas kayu diterapkan

secara konsisten oleh pemegang izin.

Memenuhi PT GRUTI telah menerapkan sistem

penatausahaan hasil hutan kayu melalui aplikasi SIPUHH dengan menerapkan tanda-

tanda PUHH (label pohon dan ID-barcode) pada

setiap kayu bulat secara konsisten sehingga penelusuran kayu mudah dilakukan hingga ke

petak tebangan.

3.1.4 Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK.

Arsip SKSKB dan dilampiri

Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip

FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman.

Memenuhi 1. Tersedia lengkap dokumen angkutan kayu

berupa SKSHHK dan lampiran DK sebanyak 14 set/14 kali pengapalan kayu, yang

diterbitkan oleh petugas yang berwenang sesuai ketentuan yang berlalu. Arsip

SKSHHK tersebut juga dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima Dokumen

SKSHHK, dan Berita Acara Serah Terima

Dokumen Pengapalan. 2. Dokumen SKSHHK KB periode November

2017 s.d. Maret 2018 ditandatangani oleh Petugas Penerbit SKSHHK a.n. Edi Sanjaya

(No.reg: 00178-02/PKB-R/II/2015) dan

SKSHHK KB periode April s.d. Oktober 2018 ditandatangani oleh Petugas Penerbit

SKSHHK a.n. Cruiser Napitupulu (No.reg: 00603-02/PKB-R/II/2017).

K.3.2 Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu.

3.2.1 Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

a Dokumen SPP (Surat Perintah

Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan

Memenuhi Dokumen tagihan/SPP PSDH dan DR yang

diterbitkan atas LHP PT GRUTI selama periode November 2017 s.d. Oktober 2018 telah sesuai

dengan jumlah dan volume kayu yang telah di-

Page 20: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 19

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

LHP-kan, baik menurut kelompok jenis, volume

maupun tarif yang berlaku.

b Bukti Setor DR dan/atau PSDH.

Memenuhi PT GRUTI telah melunasi kewajiban pembayaran PSDH dan DR sesuai dengan

tagihan/SPP yang diterbitkan.

c Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam

(termasuk hasil kegiatan

penyiapan lahan untuk pembangunan hutan

tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan

tanaman.

Memenuhi Pembayaran PSDH dan DR PT GRUTI telah sesuai dengan tarif yang berlaku baik jenis

maupun ukurannya.

K.3.3 Pengangkutan dan perdagangan antar pulau.

3.3.1 Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang

Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Dokumen PKAPT NA Ketentuan mengenai kewajiban pedagang kayu antar pulau memiliki Pengakuan Sebagai

Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT) diatur di dalam Keputusan Menteri

Perindustrian dan Perdagangan Nomor

68/MPP/KEP/2/2003 Tanggal 11 Februari 2003

Tentang Pedagang Kayu Antar Pulau.

Keputusan tersebut telah dicabut melalui Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 81

Tahun 2018 Tanggal 30 Juli 2018 Tentang

Pencabutan Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 68/MPP/KEP/2/2003

Tentang Pedagang Kayu Antar Pulau. Peraturan Menteri tersebut berlaku sejak diundangkan

tanggal 10 Agustus 2018.

3.3.2 Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia

dan memiliki izin yang sah.

Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.

Memenuhi Setiap kapal pengangkut kayu PT GRUTI selama periode November 2017 s.d. Oktober

2018 adalah kapal berbendera Kebangsaan

Indonesia.

K.3.4 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal.

3.4.1 Implementasi Tanda V-Legal.

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Memenuhi PT GRUTI telah membubuhkan Tanda V-Legal pada kayu bulat maupun dokumen sesuai

ketentuan.

P.4 Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan.

K.4.1 Pemegang izin telah memiliki dokumen lingkungan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan

(AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang

dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut.

4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen lingkungan yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Page 21: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 20

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

Dokumen AMDAL/DPPL/ UKL-UPL/RKL-RPL.

Memenuhi - PT GRUTI telah memiliki dokumen AMDAL (ANDAL, RKL, RPL) yang telah dinyatakan

lengkap dan disetujui oleh Direktur Jenderal

PHPA/Ketua Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan dan Perkebunan

dengan Nomor 40/DJ-VI/AMDAL/99 tanggal 8 April 1999.

- Proses penyusunan dokumen AMDAL PT

GRUTI telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan

tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

a Dokumen RKL dan RPL Memenuhi Tersedia dokumen RKL-RPL PT GRUTI yang disusun dengan mengacu kepada dokumen

ANDAL yang telah disahkan oleh Direktur

Jenderal PHPA/Ketua Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan dan Perkebunan

dengan Nomor 40/DJ-VI/AMDAL/99 tanggal 8

April 1999.

b Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan

dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial.

Memenuhi Terdapat bukti pelaksanaan sebagian kegiatan

pengelolaan dan pemantauan lingkungan PT

GRUTI selama 12 (dua belas) bulan terakhir, sesuai dengan rencana dan dampak penting

yang terjadi di lapangan dengan mengacu kepada dokumen RKL-RPL PT GRUTI yang

disahkan oleh pejabat berwenang.

P.5 Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan.

K.5.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3.

a Pedoman/prosedur K3 Memenuhi PT GRUTI telah memiliki prosedur K3 dan

dalam implementasi kegiatan K3 di lapangan telah ditunjuk personil K3 dan dibentuk struktur

organisasi K3 melalui Keputusan Direktur

Utama PT GRUTI. Prosedur K3 PT GRUTI masih

perlu diperbaiki/disempurnakan.

b Ketersediaan peralatan K3 Memenuhi PT GRUTI telah menyediakan peralatan K3

sesuai dengan kebutuhan dan berfungsi

baik seperti: APD bagi karyawan (helm, sepatu kerja, sarung tangan, kacamata

safety, pelampung, masker, dan sebagainya), dan tersedia juga peralatan

pemadam Api Ringan (APAR), serta tersedia kotak P3K dan persedian obat-obatan yang

belum kadaluarsa.

Terdapat beberapa rambu-rambu/himbauan K3 di sekitar basecamp

dan areal kerja PT GRUTI, serta di sepanjang jalan angkutan terdapat rambu-

rambu jalan.

Jenis peralatan dan perlengkapan K3 yang

Page 22: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 21

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

tersedia sampai dengan pelaksanaan Penilikan Ke-1 ini hampir sama dengan

pada waktu audit awal bulan Oktober 2017.

c Catatan kecelakaan kerja Memenuhi - Tersedia laporan kecelakaan kerja bulanan

PT GRUTI, dimana selama periode audit terdapat 2 (dua) kali kecelakaan kerja.

Informasi yang termuat pada laporan bulanan catatan kecelakaan kerja tersebut

diantaranya adalah nama korban

kecelakaan kerja, jabatan, lokasi kejadian, waktu kejadian, penyebab kecelakaan,

tindakan P3K/medis, dan keterangan. Namun, PT GRUTI masih perlu memperjelas

informasi/keterangan terkait tingkat

keparahan kecelakaan dan cedera yang ditimbulkan.

- Upaya pencegahan kecelakaan kerja yang telah dilakukan oleh PT GRUTI diantaranya

adalah dengan penyediaan APD bagi karyawan, pemasangan rambu-rambu K3,

pemasangan rambu-rambu jalan angkutan,

dan sebagainya.

K.5.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

5.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja.

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (Auditee) yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat

pekerja.

Memenuhi - Sampai dengan pelaksanaan Penilikan Ke-1 ini, tidak terdapat organisasi serikat pekerja

PT GRUTI.

- Terdapat pernyataan Direktur Utama PT GRUTI tertanggal 22 Februari 2017 yang

menyatakan bahwa tidak keberatan dan menerima segala bentuk organisasi serikat

pekerja di lingkungan perusahaan PT

GRUTI, sepanjang organisasi tersebut diakui eksistensinya oleh pemerintah dan

sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.

- Hasil wawancara dengan perwakilan

karyawan menyatakan bahwa perusahaan telah memberikan kebebasan berserikat

kepada karyawannya selama tidak bertentangan dengan peraturan yang

berlaku.

5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Ketersediaan Dokumen KKB

atau PP

Memenuhi Tersedia Peraturan Perusahaan (PP) PT GRUTI

yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera

Utara Nomor 141-6/DTK/2017 tanggal 3 April

2017.

PP PT GRUTI berlaku selama 2 (dua) tahun

terhitung mulai tanggal 15 Maret 2017 s.d. 14

Maret 2019.

Page 23: GMP-330-00 - gardamutuprima.com · BPHP Wilayah II Medan sebelum pelaksanaan audit lapangan Surveillance 1 PHPL dan VLK PT Gunung Raya Utama Timber Industries (PT GRUTI). - Diperoleh

GMP-330-00

QC : 13/09/2016 Halaman 22

Prinsip / Kriteria /

Indikator / Verifier

Hasil

Penilaian* Ringkasan Justifikasi

5.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).

Pekerja yang masih di bawah

umur

Memenuhi Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah

umur yang bekerja pada PT GRUTI.

Keterangan: *) Memenuhi, Tidak Memenuhi, N/A (Not Applicable / Tidak Diterapkan).