glossari air bersih

12
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Pembangunan prasarana Air Bersih ini bersifat mendekatkan akses air bersih dan atau memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat desa, khususnya warga miskin. Prasarana air bersih dikelompokkan dalam dua sistem yaitu ; 1. Sistem Komunal, Efisien diterapkan untuk pelayanan lebih dari 20 KK. Jenis prasarana pendukung antara lain : Pelindung Mata Air (PMA); Instalasi Pengolahan Air Sederhana (IPAS), seperti SPL/SKNT; Sumur Bor (SBR); Hidran Umum (HU); Perpipaan, dll 2. Sistem Individual, Dapat melayani 1-4 KK, jaraknya kurang dari 100 m. Jenis prasarana pendukungnya antara lain : Sumur Gali (SGL); Sumur Pompa Tangan (SPT); Penampung Air Hujan (PAH) Sistem air bersih sangat ditentukan oleh sumber airnya, karena itu survey sumber air harus dilakukan secara hati-hati dan teliti. a) Pembuatan Perlindungan Mata Air (PMA) Yang dimaksud dengan PMA adalah bangunan yang dibangun untuk melindungi mata air terhadap pencemaran yang dilengkapi dengan bak penampung. Bak Penampung adalah bangunan bak kedap air yang berfungsi sebagai penampung air dari mata air sebelum di distribusikan ke masyarakat. Bak penampung dilengkapi dengan penguras, pipa masuk, pipa keluar, pipa peluap dan meter air. PMA dapat dilengkapi dengan bangunan penangkap yaitu bangunan yang berfungsi sebagai penangkap dan pengumpul dari mata air. b) Instalasi Pengolahan Air Sederhana (IPAS) Yang dimaksud dengan IPAS adalah bangunan pengolah air baku yang mampu mengolah air dengan tingkat kekeruhan kurang dari 150 NTU menjadi bersih secara sederhana untuk pelayanan secara komunal. Kata sederhana diartikan sebagai : Mudah dalam pelaksanaan pembuatan, Murah dalam pembiayaan, Murah dan mudah dalam operasi dan pemeliharaan IPAS. c) Sumur Bor (SBR) SBR adalah sarana penyediaan air bersih berupa sumur dalam yang dibuat dengan membor tanah pada kedalaman tertentu sehingga diperoleh air sesuai dengan yang diinginkan. Sumur bor direncanakan apabila penggunaan sumur pompa tangan tidak bisa dilakukan. Untuk pembangunan sumur bor ini harus ada data potensi air tanah dalam dari dan yang direkomendasikan dari instansi berwenang (seperti P2AT, Dinas Pertambangan, Dinas Sumber Daya Air setempat). Selama proses pelaksanaan pengoboran, harus dikoordinasikan dengan instansi terkait untuk mendapatkan bimbingan dan pengawasan. a) Hidran Umum (HU) Hidran umum adalah sarana penyediaan air bersih yang sumbernya berasal dari air permukaan yang dialirkan melalui perpipaan ke tempat atau distribusi yang bersifat komunal. Jenis bak penampung terdiri dari : Fibre glass, Pasangan bata dan Ferrocement. Bangunan Hidran umum terdiri dari : pondasi, bak penampungan air , lantai dan saluran drainase; Bentuk hidran umum merupakan pemasangan keran dengan diameter tertentu didalam satu areal pemukiman yang dilengkapi dengan lantai yang dapat dipergunakan sebagai sumber air minum dan untuk kegiatan mencuci. Perencanaannya direncanakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa kekeluarga (komunal). e) Sistem Perpipaan Sistem penyediaan Air Bersih Perpipaan merupakan jaringan pengaliran (transmisi) air bersih melalui pipa dari bangunan pengambil (sumber air baku) sampai ke pelanggan (SR dan HU) secara gravitasi maupun pompa. Bangunan dan perlengkapan system perpipaan ini terdiri atas : 1. Bangunan pengambil air baku (intake, sumur bor, bronkaptering); 2. Jaringan pipa transmisi dan pipa distribusi; 3. Bangunan penunjang seperti reservoir, Bak pelepas tekan, instalasi pengolah air minum, rumah jaga, dll. 4. Perlengkapan pipa seperti : katup (valve), meter air, katup udara, katup penguras, dll; 5. Bangunan Pelayanan, seperti Sambungan Rumah (SR), HU; 6. Jembatan pipa (siphon). f) Sumur Gali (SGL) Sumur gali adalah sarana untuk menyadap dan menampung air tanah dari akifer yang digunakan sebagai sumber air baku untuk air bersih dan mampu menghasilkan air sebanyak minimal 400 liter setiap hari per keluarga atau harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya. g) Sumur Pompa Tangan (SPT)

Upload: diang-suardi

Post on 27-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Glossari Air Bersih

Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah dimasak. Pembangunan prasarana Air Bersih ini bersifat mendekatkan akses air bersih dan atau memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat desa, khususnya warga miskin.Prasarana air bersih dikelompokkan dalam dua sistem yaitu ;1. Sistem Komunal, Efisien diterapkan untuk pelayanan lebih dari 20 KK. Jenis prasarana pendukung antara lain : Pelindung Mata Air (PMA); Instalasi Pengolahan Air Sederhana (IPAS), seperti SPL/SKNT; Sumur Bor (SBR); Hidran Umum (HU); Perpipaan, dll2. Sistem Individual, Dapat melayani 1-4 KK, jaraknya kurang dari 100 m. Jenis prasarana pendukungnya antara lain : Sumur Gali (SGL); Sumur Pompa Tangan (SPT); Penampung Air Hujan (PAH)Sistem air bersih sangat ditentukan oleh sumber airnya, karena itu survey sumber air harus dilakukan secara hati-hati dan teliti.

a) Pembuatan Perlindungan Mata Air (PMA)Yang dimaksud dengan PMA adalah bangunan yang dibangun untuk melindungi mata air terhadap pencemaran yang dilengkapi dengan bak penampung.Bak Penampung adalah bangunan bak kedap air yang berfungsi sebagai penampung air dari mata air sebelum di distribusikan ke masyarakat. Bak penampung dilengkapi dengan penguras, pipa masuk, pipa keluar, pipa peluap dan meter air.PMA dapat dilengkapi dengan bangunan penangkap yaitu bangunan yang berfungsi sebagai penangkap dan pengumpul dari mata air.b) Instalasi Pengolahan Air Sederhana (IPAS)Yang dimaksud dengan IPAS adalah bangunan pengolah air baku yang mampu mengolah air dengan tingkat kekeruhan kurang dari 150 NTU menjadi bersih secara sederhana untuk pelayanan secara komunal. Kata sederhana diartikan sebagai : Mudah dalam pelaksanaan pembuatan, Murah dalam pembiayaan, Murah dan mudah dalam operasi dan pemeliharaan IPAS.

c) Sumur Bor (SBR)SBR adalah sarana penyediaan air bersih berupa sumur dalam yang dibuat dengan membor tanah pada kedalaman tertentu sehingga diperoleh air sesuai dengan yang diinginkan. Sumur bor direncanakan apabila penggunaan sumur pompa tangan tidak bisa dilakukan. Untuk pembangunan sumur bor ini harus ada data potensi air tanah dalam dari dan yang direkomendasikan dari instansi berwenang (seperti P2AT, Dinas Pertambangan, Dinas Sumber Daya Air setempat). Selama proses pelaksanaan pengoboran, harus dikoordinasikan dengan instansi terkait untuk mendapatkan bimbingan dan pengawasan.

a) Hidran Umum (HU)Hidran umum adalah sarana penyediaan air bersih yang sumbernya berasal dari air permukaan yang dialirkan melalui perpipaan ke tempat atau distribusi yang bersifat komunal.Jenis bak penampung terdiri dari : Fibre glass, Pasangan bata dan Ferrocement. Bangunan Hidran umum terdiri dari : pondasi, bak penampungan air , lantai dan saluran drainase;Bentuk hidran umum merupakan pemasangan keran dengan diameter tertentu didalam satu areal pemukiman yang dilengkapi dengan lantai yang dapat dipergunakan sebagai sumber air minum dan untuk kegiatan mencuci. Perencanaannya direncanakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa kekeluarga (komunal).

e) Sistem PerpipaanSistem penyediaan Air Bersih Perpipaan merupakan jaringan pengaliran (transmisi) air bersih melalui pipa dari bangunan pengambil (sumber air baku) sampai ke pelanggan (SR dan HU) secara gravitasi maupun pompa. Bangunan dan perlengkapan system perpipaan ini terdiri atas :1. Bangunan pengambil air baku (intake, sumur bor, bronkaptering);2. Jaringan pipa transmisi dan pipa distribusi;3. Bangunan penunjang seperti reservoir, Bak pelepas tekan, instalasi pengolah air minum, rumah jaga, dll.4. Perlengkapan pipa seperti : katup (valve), meter air, katup udara, katup penguras, dll;5. Bangunan Pelayanan, seperti Sambungan Rumah (SR), HU;6. Jembatan pipa (siphon).

f) Sumur Gali (SGL)Sumur gali adalah sarana untuk menyadap dan menampung air tanah dari akifer yang digunakan sebagai sumber air baku untuk air bersih dan mampu menghasilkan air sebanyak minimal 400 liter setiap hari per keluarga atau harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitarnya.

g) Sumur Pompa Tangan (SPT)SPT adalah sarana penyediaan air bersih berupa sumur yang dibuat dengan membor tanah pada kedalaman tertentu sehingga diperoleh air sesuai dengan yang diinginkan.Pengambilan air baku dilakukan dengan menghisap atau menekan air kepermukaan tanah dengan menggunakan pompa yang digerakkan dengan tangan dan biasa disebut dengan pompa tangan.

h) Penampungan Air Hujan (PAH)Yang dimaksud dengan PAH adalah tangki untuk menampung dan menyimpan air hujan yang akan dipergunakan selama musim kemarau dengan sistem individual. Fungsi utama tangki ini adalah untuk menampung air hujan yang ditangkap oleh atap rumah dan disalurkan melalui talang pada musim hujan dan akan digunakan pada musim kemarau. Disamping itu tangki ini juga digunakan untuk menampung air bersih lain seperti dari PDAM yang didistribusikan melalui mobil-mobil tangki. Mengingat kuantitas air yang ditampung terbatas, air ini hanya akan digunakan untuk keperluan air minum saja. Direncakan untuk memenuhi kebutuhan 1 keluarga (bukan fasilitas umum) dan direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air + 30 liter/orang/hari.

Survai Teknis Prasarana Air BersihSurvai teknis prasarana disini mencakup prasarana Air Bersih, PMA, SGL, SPT, PAP, PAH dan lain-lain.Sistem air bersih sangat ditentukan oleh sumber airnya, karena itu survai sumber air harus dilakukan secara hati-hati dan teliti, yang menyangkut antara lain;1. Kuantitas, dipilih alternatif sumber air yang kapasitasnya cukup memenuhi kebutuhan.2. Kontinuitas debit; dipilih alternatif sumber air yang debit kontinyu sepanjang tahun.3. Kualitas; diutamakan sumber air yang kualitasnya sesedikit mungkin memerlukan pengolahan/perbaikan kualitas.4. Jarak sumber air ke area yang akan dilayani tidak terlalu jauh, maksimal 6 km.5. Elevasi; diutamakan ketinggian lokasi sumber air lebih tinggi dari ketinggian lokasi area yang akan dilayani sehingga air dapat mengalir

Page 2: Glossari Air Bersih

secara gravitasi.6. Trase/lintasan yang dilalui; diutamakan trase yang rata/tidak turun naik, sehingga pengaliran air tidak terhambat.CARA PELAKSANAAN SURVEY MATA AIR :Pada survai teknis mata air cara pengerjaannya adalah sebagai berikut:1. Tanyakan pada masyarakat setempat lokasi mata air.2. Tanyakan pada penduduk setempat tentang besarnya air pada musim kemarau dan musim hujan.3. Tanyakan pada penduduk setempat apakah pemunculan mata air tersebut berpindah-pindah.4. Tanyakan pada penduduk setempat mengenai pemanfaatan mata air tersebut.5. Pastikan bahwa sumber mata air tersebut berpotensi untuk digunakan.6. Ukur debit air dengan alat ukur waktu dan ember atau dengan alat ukur debit air.7. Apabila tersedia peralatan, maka ukur parameter kualitas air seperti suhu, derajat keasaman, dll;8. Ukur jarak sumber mata air ke kelurahan/desa.9. Ukur ketinggian sumber mata air dari daerah pelayanan;10. Gambar sketsa mata air dan sekitarnya secara horizontal dan dilengkapi dengan ukuran;11. Buat sketsa penampang sumber mata air dan sekitarnya.12. Perkirakan jenis batuan dan lapisan tanah pada lokasi sumber mata air.13. Catat kondisi dan pemanfaatan lahan di atas sumber mata air.14. Tentukan apakah sumber mata air tersebut layak untuk digunakan.Cari sumber mata air yang lain jika sumber mata air diatas tidak layak dan ulangi tahapan survai sumber mata air sesuai tahapan diatas.

Data Yang Diperlukan Untuk Survai Air Baku :

1. Jenis Sumber Air Baku : Mata AirData yang diperlukan :• Lokasi dan ketinggian• Kualitas air• Kuantitas dan kontinuitas air (hasil pengamatan dan pengukuran pada musim kemarau)• Peruntukan saat ini• Kepemilikan lahan di sekitar mata air• Jarak ke daerah pelayanan• Yang mempengaruhi kualitas• Jalan masuk ke MAKeterangan :• Sumber layak dipilih jika tidak ada konflik kepentingan (musyawarah)• Kualitas dan kuantitas memenuhi ketentuan yang berlaku2. Jenis Sumber Air Baku : Air TanahData yang diperlukan :• Lokasi• Kualitas, kuantitas dan kontinuitas• Peruntukan saat ini • Kepemilikan• Jarak ke daerah pelayanan• Jalan untuk masuk ke lokasi Keterangan :Untuk mengetahui kondisi air tanah dalam di lokasi, perlu dilakukan pemeriksaan geolistrik. Sedangkan untuk mengetahui kondisi air tanah dangkal dapat melihat peta kondisi air tanah yang dikeluarkan oleh Ditjen Geologi Tata Lingkungan3. Jenis Sumber Air Baku : Air PermukaanData yang diperlukan :• Lokasi dan ketinggian• Kualitas air (visual dan pemeriksaan laboratorium)• Kuantitas dan kontinuitas air (hasil pengamatan dan pengukuran pada musim kemarau)• Peruntukan saat ini• Jarak ke unit pengolahan dan ke daerah pelayananKeterangan : Sumber dipilih jika alternatif 1 dan 2 tidak ada

4. Jenis Sumber Air Baku : Air HujanData yang diperlukan :• Curah hujan• Kualitas dan kuantitas air hujan Keterangan : Sumber dipilih jika alternatif 1, 2 dan 3 tidak ada.

EVALUASI HASIL SURVEY MATA AIR• EVALUASI KUALITAS AIR terdiri dari Parameter (Bau, rasa, Kekeruhan, warna), Masalah Kualitas, Alternatif Pengolahan, membuat Kesimpulan• EVALUASI DEBIT AIR terdiri dari Aliran (liter/detik), Fluktuasi Musiman, Musim (Musim basah sesaat setelah hujan, Musim basah > 2 hari yang lalu, Permulaan musim kemarau, Akhir musim kemarau• EVALUASI PENGGUNAAN AIR dari MATA AIR terdiri dari Penggunaan Air (Air minum, cuci, dan mandi, Irigasi sawah atau kolam ikan dimiliki oleh orang desa sendiri, Irigasi sawah atau kolam ikan dimiliki oleh orang desa tetangga, Irigasi sawah atau kolam ikan dimiliki oleh orang desa tetangga di bawah) dan membuat kesimpulan• EVALUASI LOKASI MATA AIR terdiri dari Beda Tinggi antara Mata Air dan Kelurahan/Desa/Lokasi pemanfaatan, Jarak dan penilaian.Hitung Jarak Mata air, jika jarak mata air kedaerah pelayanan memenuhi ketentuan (kurang dari 6 km), maka mata air dapat dipergunakan;Jika lokasi mata air berada didesa lain atau jalur pipa melalui desa lain, maka mata air belum dapat dipergunakan, kecuali ada ijin dan kesepakatan bersama untuk mata air dan jalur yang akan dilalui pipa;Bandingkan beda tinggi antara mata air dan daerah pelayanan

Page 3: Glossari Air Bersih

Kriteria pembangunan prasarana air minum/air bersih yang perlu diperhatikan :

Prasarana dan sarana air minum yang akan dibangun, dipilih berdasarkan berbagai pertimbangan, antara lain ketersediaan sumber air baku, ketersediaan lahan, bahan, kondisi sosial ekonomi serta budaya masyarakat setempat.

Sistem penyediaan air minumSistem penyediaan air minum didasarkan pada :a) Sumber air baku yang berupa mata air, air tanah, air permukaan dan air hujanb) Pengolahan air, yaitu pengolahan lengkap atau tidak lengkap, yang berdasarkan dari hasil pemeriksaan kualitas air bakuc) Sistem pendistribusian, yaitu gravitasi atau pemompaand) Sistem pelayanan yang berupa sambungan rumah/langsung dan hidran umum/kran umum

Alternatif jenis prasarana dan saranaJenis prasarana dan sarana yang diperlukan dalam sistem penyediaan air minum sesuai dengan sumber air baku serta sistem pengolahannya (Sumber Air, Pemanfaatan Sumber, Sarana Sistem PAM, Sistem Pelayanan)

Kriteria DisainKriteria disain untuk setiap sistem penyediaan air minum, pipa transmisi dan pipa distribusi disajikan Kriteria disain sistem penyediaan air minum (SPMA)1) Penangkap Mata Air (PAM)Keterangan : • Skala komunal• Asumsi kebutuhan 30 L – 60 L perorang/hari• Waktu pengambilan 8 jam – 12 jam• Pelayanan minimal 20 KK2) Sumur Gali (SGL)Keterangan : • Skala komunal• Asumsi kebutuhan 30 L – 60 L perorang/hari• Pelayanan minimal 5 KK3) Penampungan air hujan Keterangan : • Skala komunal• Asumsi kebutuhan 30 L – 60 L perorang/hari• Pelayanan 5 KK – 10 KK4) Sistem Pengolahan Air Sederhana (SIPAS)Keterangan : • Skala komunal• Waktu operasional 6 jam – 8 jam• Kapasitas optimum 0,25 L/detik• Asumsi kebutuhan 30 L – 60 L perorang/hari• Pelayanan 20 KK – 30 KK5) Hidran Umum/Kran UmumKeterangan : • Skala komunal• Cakupan pelayanan 60% - 100% penduduk• Asumsi kebutuhan 30 L – 60 L perorang/hari• Jarak minimum penempatan 200 meter• Pelayanan 20 KK – 30 KK6) Sumur Pompa TanganKeterangan : • Skala komunal• Asumsi kebutuhan 30 L – 60 L perorang/hari• Pelayanan minimal 5 KK7) Bangunan penyadap/intakeKeterangan : • Kecepatan aliran (v) = 0,3m/detik – 2m/detik8) Bak PengumpulKeterangan : • Waktu detensi = 5 menit – 15 menit9) Saringan Pasir LambatKeterangan : • Surface loading/kecepatan filtrasi = 0,1-0,3 m3/m2. jam• Tinggi air = 0,7 meter – 1 meter• Tinggi media = 0,7 meter – 1 meter• Efective Size = 0,15 mm – 0,35 mm

Daftar Istilah Seputar SPAM   Air baku untuk air minum rumah tangga

yang selanjutnya disebut air baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan air tanah dan/atau air hujan yang memenuhi baku mutu tertentu sebagai air baku untuk air minum.

Page 4: Glossari Air Bersih

Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum.

Air Limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk tinja manusia dari lingkungan permukiman

Air permukaan  adalah sumber air yang terdapat dipermukaan tanah seperti sungai, waduk, bendungan yang merupakan tampungan air hujan, danau.

Air tanah  adalah sumber air yang berasal didalam tanah yang terbagi dalam air tanah bebas dan air tanah tertekan.

Asumsi dasar  adalah semua landasan perhitungan pada saat ini dan prakiraan dimasa mendatang yang meliputi berbagai Parameter Ekonomi Makro atau statistik.

Bak flokulasi  adalah bangunan atau sarana untuk proses pembentukan "flok" bagi partikel-partikel pengeruh pada air baku.

Bak sedimentasi  adalah bangunan atau sarana untuk menghilangkan partikel-partikel pengeruh dalam air dengan cara penyaringan.

Bangunan pengambilan air baku 

adalah bangunan penangkap air dari mata air, air tanah dan air permukaan;

Bangunan pengambilan air baku 

adalah bangunan atau konstruksi penangkap mata air yang di bangun pada suatu lokasi sumber air yaitu sungai, mata air dan air tanah dengan segala perlengkapannya dan dipergunakan sebagai tempat untuk mengambil air tersebut guna penyediaan air bersih;

Biaya operasi  adalah semua biaya yang diperlukan untuk menjalankan tau mengfungsikan suatu sistem penyediaan air minum secara optimal.

Biaya pemeliharaan  adalah semua biaya yang diperlukan untuk menunjang terciptanya suatu kondisi optimal terhadap operasi sistem yang baik dan pencapaian umur pakai peralatan atau fasilitas suatu sistem air minum.

Broncaptering adalah bangunan penangkap air baku dari mata air.

Debit Perencanaan adalah kapasitas aliran air yang direncanakan dalam penentuan dimensi pipa.

Desinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk membubuh kimia penyebab penyakit dan lutut ;

EGL (Energi Grade Line)

adalah garis energi yaitu garis yang menghubungkan titik-titik ketinggian tekanan statis sepanjang jalur pipa yang dihitung terhadap suatu datum tertentu. (Datum adalah titik/garis patokan yaitu muka air laut).

Faktor Hari Maksimum adalah angka perbandingan antara kebutuhan air pada hari maksimum dengan kebutuhan air rata-rata.

Faktor Jam Puncak adalah angka perbandingan antara kebutuhan air pada jam dengan kebutuhan air rata-rata.

HGL (Hydraulic Grade Line)

adalah garis hidrolis yaitu garis yang menghubungkan titik-titik ketinggian tekanan sepanjang jalur pipa yang dihitung terhadap suatu datum tertentu. (Datum adalah titik/garis patokan yaitu muka air laut).

Hidran kebakaran  adalah hidran yang digunakan untuk mengambil air jika terjadi kebakaran.

hidran umum  adalah kran umum yang menggunakan bak penampungan air

Page 5: Glossari Air Bersih

sementara dan dipakai oleh masyarakat umum disekitar lokasi hidran umum.

Hidrolik test  adalah pengujian pipa dengan menggunakan tekanan air dan dilakukan pada jalur pipa memanjang;

infiltration gallery  adalah jenis intake yang menggunakan pipa resapan untuk mendapatkan airnya.

Instalasi Pengolahan Air (IPA)

adalah suatu kesatuan bangunanbangunan yang berfuingsi mengolah air baku meniadi air bersih/minum.

instalasi pengolahan air konvensional 

adalah instalasi pengolahan air sederhana yang sangat tergantung dari kualitas air bakunya.

instalasi pengolahan air lengkap 

adalah suatu instalasi pengolahan air baku menjadi air bersih yang lengkap terdiri dari unit-unit intake, koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi desinfeksi. biasanya digunakan untuk mengolah air permukaan yang keruh.

instalasi pengolahan unit paket 

adalah instalasi pengolahan lengkap yang dibuat secara paket oleh pabrik dengan kapasitas tertentu.

intake  adalah bangunan penangkap air atau tempat air masuk dari sungai, danau atau sumber air permukaan lainnya ke instalasi pengolahan;

Intake bendung  adalah suatu jenis intake yang menggunakan bendung untuk mendapatkan airnya

Intake langsung  adalah jenis intake untuk mengambil atau memanfaatkan air permukaan secara langsung apabila pompa pengisap air dipasang atau ditempatkan langsung ditebing sungai,danau atau waduk

Intake ponton  adalah jenis yang menggunakan pelampung atau ponton sebagai tempat pompa hisapnya ( alat pompa mengikuti naik turunnya permukaan air )

Intake sumuran adalah suatu jenis intake dengan menggunakan saluran di dasar sungai untuk mendapatkan airnya 

Intake tyroller  adalah suatu jenis intake dengan menggunakan saluran didasar sungai untuk mendapatkan airnya 

Jaringan Transmisi Air Baku

adalah jalur pipa atau saluran pembawa air baku dari titik awal transmisi air baku ke titik akhir transmisi air baku.

Jaringan Transmisi Air Bersih

adalah jalur pipa pembawa air bersih dari titik awal transmisi air bersih ke titik akhir transmisi air bersih.

Jasa pemborongan  adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih, dan produktif.

Kebocoran  adalah selisih antara volume air yang didistribuskan dengan volume air yang terjual ;

Kebutuhan Air Hari Maksimum

adalah kebutuhan air bersih terbesar yang terjadi pada suatu hari dalam satu tahun.

Kebutuhan Air jam Puncak

adalah kebutuhan air bersih tertinggi yang terjadi pada jam-jam sibuk (tertentu) setiap hari.

Kebutuhan Air Rata-Rata

adalah kebutuhan air bersih rata-rata setiap hari.

Kehilangan tekanan  adalah tekanan yang hilang pada suatu komponen perpipaan ;

Page 6: Glossari Air Bersih

Kran umum  adalah jenis sambungan pelanggan yang mensuplay air melalui kran yang dipasang disuatu tempat tertentu agar mudah dipergunakan untuk umum guna mencukupi kebutuhan mandi cuci minum.

Masyarakat  yang selanjutnya disebut SPAM merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum.

Mata air  adalah tempat pemunculan sumber air tanah yang dapat disebabkan oleh topografi, gradien hidrolik atau struktur geologi.

Ozonisasi  adalah proses desinfeksi dengan menggunakan ozon (03)

Pelanggan  adalah kegiatan yang bertujuan membangun, memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peran masyarakat, dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik.

Pemeliharaan sarana Pengambilan Air Baku

adalah suatu kegiatan pengamanan terhadap sumber air, bangunan penangkap air dan perlengkapannya;

Pemeliharaan sistem Penyediaan Air Minum

adalah serangkaian kegiatan pembersihan, perbaikan, penggantian instrumen dan suku cadang

Penampungan air hujan 

adalah tempat penampungan air hujan yang digunakan sebagai tempat penyediaan air.

Pengembangan SPAM  adalah kegiatan merencanakan, melaksanakan konstruksi, mengelola, memelihara, merehabilitasi, memantau, dan/atau mengevaluasi sistem fisik (teknik) dan non fisik penyediaan air minum.

Pengguna  barang/jasa  yang selanjutnya disebut Penyelenggara adalah badan usaha milik negara/badan usaha milik daerah, koperasi, badan usaha swasta, dan/atau kelompok masyarakat yang melakukan penyelenggaraan pengembangan SPAM.

pengoperasian  adalah rangkaian kegiatan mulai dari persiapan pelaksanaan, sampai dihasilkan produk;

Pengoperasian sistem Penyediaan air

adalah serangkaian kegiatan dalam cakupan seluruh aktifitas tata kerja penyediaan air minum

Penyedia barang/jasa  adalah orang perseorangan, kelompok masyarakat, atau instansi yang mendapatkan layanan air minum dari Penyelenggara.

Penyediaan air minum  adalah kegiatan menyediakan air minum untuk memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang sehat, bersih dan produktif

Pengembangan SPAM adalah kegiatan yang bertujuan membangun, memperluas dan/atau meningkatkan sistem fisik (teknik) dan non fisik (kelembagaan, manajemen, keuangan, peran masyarakat dan hukum) dalam kesatuan yang utuh untuk melaksanakan penyediaan air minum kepada masyarakat menuju keadaan yang lebih baik

Penyelenggara pengembangan SPAM 

adalah kondisi dimana prasarana dan sarana air minum sudah dilakukan uji coba dan hasilnya memenuhi standar kaidah teknik yang berlaku.

Penyelenggaraan pengembangan SPA

adalah sarana dan prasarana pengambilan dan/atau penyedia air baku, meliputi bangunan penampungan air, bangunan pengambilan/penyadapan, alat pengukuran, dan peralatan pemantauan, sistem pemompaan, dan/atau bangunan sarana pembawa serta perlengkapannya

Page 7: Glossari Air Bersih

Perioda Perencanaan adalah lama waktu tertentu dalam tahun yang merupakan umur dari kemampuan kapasitas sesuatu yang direncanakan.

Perlindungan mata air  adalah penyediaan air dengan cara melindungi dan menangkap air untuk ditampung dan disalurkan pada pemakai.

Pipa " high density poly ethylene" 

adalah pipa yang terbuat dari bahan yang mengandung polyethelyn dengan kerapantan tinggi.

Pipa "clay"  adalah pipa yang terbuat dari beton dengan perkuatan besi atau baja.

Pipa baja  adalah yang terbuat dari baja yang terdiri dari bahan campuran besi dan Carbon

Pipa besi tuang atau "cost iron pipe" 

adalah jenis pipa yang terbuat dari besi cor.

Pipa beton adalah pipa yang terbuat dari beton dengan perkuatan besi atau baja.

Pipa distribusi  adalah pipa yang dipergunakan untuk mendistribusikan air bersih ke pelanggan atau konsumen.

Pipa ductile iron  adalah pipa yang pembuatannya mirip dengan pipa "Cost Iron" namun secara struktur dalamnya berbeda.

Pipa Induk Distribusi adalah pipa utama untuk mendistribusikan air bersih dari reservoir distribusi ke daerah palayanan melalui titik-titik tapping sambungan sekunder.

Pipa primer  adalah pipa distribusi air utama pada daerah tertentu sampai kepipa sekunder.

Pipa PVC adalah pipa dengan bahan dasar plastik yang mengandung poly vinil chlorida.

pipa sekunder  adalah pipa distribusi yang dipergunakan untuk membagi air dari suatu wilayah pipa primer sampai kepipa tersier.

Pipa tertier  adalah pipa distribusi yang langsung kerumah-rumah (konsumen)

Pipa transmisi  adalah pipa yang dipergunakan untuk mengalirkan air baku ke unit pengolahan atau mengantarkan air bersih, dari unit pengolahan ke unit distribusi utama atau reservoir pembagi.

Pompa centrifugal  adalah pompa yang menggunakan gaya centrifugal untuk dapat mengisap air.

Pompa non doging  adalah pompa yang lengkap dengan peralatan tertentu sehingga tidak mudah tersumbat oleh lumpur atau kotoran lainnya sehingga diharapkan dapat bekerja terus menerus tanpa henti.

Pompa submersible  adalah pompa dengan jenis konstruksinya kedap air sehingga motornya dapat berada didalam air.

Pompa turbin  adalah pompa yang motornya terletak diatas permukaan sedangkan baling-baling/impeler pompanya terendam dalam air.

Prasarana dan Sarana Air Minum siap beroperasi

adalah adalah sarana dan prasarana yang dapat digunakan untuk mengolah air baku menjadi air minum melalui proses fisik, kimiawi an/atau biologi, meliputi bangunan pengolahan dan perlengkapannya, perangkat operasional, alat pengukuran dan peralatan pemantauan, serta bangunan penampungan air minum.

Pukulan air atau "water hammer” 

adalah tekanan balik dari kekuatan aliran air yang timbul apabila pompa pada suatu saat terhenti secara mendadak.

Page 8: Glossari Air Bersih

Reservoir adalah tempat penyimpanan air untuk sementara sebelum didistribusikan kepada konsumen jika diperlukan suatu waktu.

Reservoir  adalah tempat penampungan air untuk sementara, sebelum didistribusikan ;

Reservoir Distribusi adalah bangunan untuk menampung air bersih sebelum didistribusikan.

Sambungan rumah  adalah jelas sambungan pelanggan yang mensuplai langsung ke rumah-rumah biasanya berupa sambungan pipa-pipa distribusi air melalui water meter dan instalasi pipanya didalam rumah.

Saringan kasar naik turun

yang selanjutnya disebut SKNT, adalah sistem penyediaan air bersih dengan cara penyeringan air baku yang menggunakan media batu dan pasir.

Saringan pasir cepat  adalah unit pengolah air yang menggunakan suatu proses penyaringan pengendapan dan pemisahan partikel-partikel yang cukup besar dengan pengaliran cepat, biasanya menggunakan media pasir.

Saringan pasir lambat  adalah unit pengolah air yang menggunakan suatu proses penyaringan, pengendapan dan pemisahan partikelpartikel yang cukup besar dengan pengaliran air yang lambat dengan menggunakan media pasir.

Saringan rumah tangga 

adalah penyediaan air dengan menggunakan media penyaring untuk penyediaan air bersih rumah tangga. Dibagi menjadi 4 type sesuai dengan sumber air baku yang digunakan, yaitu (1) air baku berasal dari air permukaan dengan tingkat kekeruhan rendah. (2) air baku berasal dari air permukaan dengan tingkat kekeruhan sedang. (3) air baku berasal dari air permukaan dengan tingkat kekeruhan tinggl. (4) air baku berasal dari air tanah yang mengandung besi

Saringan sumur resapan 

adalah suatu sistem pengambilan air dengan cara menampung air dari rembesan air permukaan.

Sisa Tekanan adalah tekanan air yang ada/tersisa di suatu lokasi pada jalur pipa yang merupakan selisih antara HGL dengan ketinggian/elevasi dari lokasi pipa yang bersangkutan.

Sistem air bersih  adalah suatau sistem suplai air bersih yang meliputi sistem pengambilan air baku, proses pengolahan air baku, transmisi air baku, proses pengolahan air baku sistem transmisi dan reservoir air bersih serta sistem distribusiu atau perpipaan yang dapat dioperasikan sedemikian rupa sehingga terdapat tekanan yang cukup disetiap saat pada seluruh bagian sistem perpipaannya air harus tersedia untuk pemakaian setiap saat tanpa ada interupsi.

Sistem Cabang (Branch)

adalah sistem jaringan pipa induk yang berbentuk cabang, sehingga terdapat satu arah aliran dari pipa induk ke pipa cabang sekunder, kemudian seterusnya ke pipa cabang tersier.

Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih

adalah sistem perpipaan untuk mendistribusikan air bersih dari reservoir distribusi ke konsumen.

Sistem penyediaan air minum 

yang selanjutnya disebut SPAM merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum

Sistem Tertutup (Loop) adalah sistem jaringan pipa induk yang melingkar dan tertutup sehingga terdapat arah aliran bolak-balik.

Page 9: Glossari Air Bersih

Sumur bor  adalah bangunan pemanfaatan air tanah dalam yang diperoleh dari hasil pengeboran

Sumur gali  penyediaan air bersih dengan cara penggalian tanah untuk mendapatkan sumber air dan pengambilannya dengan menggunakan timba.

Sumur Pengumpul (Sump Well)

adalah sumur pengumpul/penampung sementara air baku dari sumber sebelum dipompakan ke Instalasi Pengolahan Air (IPA).

Sumur pompa tangan  adalah penyediaan air bersih yang pengambilan airnya dengan menggunakan pompa tangan.

Test band  adalah pengujian pipa yang dilakukan pada tiap sambungan pipa bagian dalam dengan tekanan 7,5 kg /CM2 dan dengan waktu tidak boleh kurang dari lima menit;

Unit air baku  adalah sarana untuk mengambil air minum langsung oleh masyarakat yang terdiri dari sambungan rumah, hidran umum, dan hidran kebakaran.

Unit chlorinasi  adalah salah satu unit pada bangunan pengolahan air yang berfungsi untuk pembubuh desinfektan (pembunuh bakteri dan kuman yang merugikan kesehatan).;

Unit distribusi  adalah satu sistem pelayanan yang merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana dan sarana air minum dalam suatu sistem pelayanan air minum. 

Unit mekanikal  adalah unit yang terdiri dari jaringan listrik untuk suplai tenaga ke pompa-pompa lampu penerangan yang memerlukan tenaga listrik.

Unit panel dan kontrol  adalah jumlah panel untuk mengkontrol jalannya operasi seperti operasi pompa, tekanan air, bahan kimia dan sistem listrik.

Unit pelayanan  adalah kepala kantor/satuan kerja/pemimpin proyek/pengguna anggaran Daerah/pejabat yang disamakan sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan barang/jasa dalam lingkungan unit kerja/proyek tertentu. 

Unit pemompaan  adalah satu unit yang terdiri dari pompa untuk mengalirkan air dari satu tempat ke tempat lainnya yang dapat bekerja bersama-sama dengan hubungan seri atau paralel sesuai dengan kebutuhan kapasitas saat ini.

Unit produksi  adalah suatu bagian dari sistem air bersih yang berfungsi memproduksi air bersih untuk memenuhi kriteria yang ditetapkan (kuantitas dan kualitasnya), adapun unit produksi terdiri dari bangunan pengambilan air baku, saluran air baku, bangunan pengolahan, bangunan elektrikal mekanikal, saluran air bersih, reservoir. 

Water meter  adalah alat untuk mengukur banyaknya air yang dipergunakan konsumen dalam waktu tertentu.

Wilayah pelayanan  adalah layanan pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau wujud fisik lainnya yang perencanaan teknis dan spesifikasinya ditetapkan pengguna barang/jasa dan proses serta pelaksanaannya diawasi oleh pengguna barang/jasa.