globalisasi ekonomi menyebabkan ketatnya persaingan dan semakin cepatnya perubahan lingkungan usaha

Upload: ica-tami

Post on 05-Jul-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Globalisasi Ekonomi Menyebabkan Ketatnya Persaingan Dan Semakin Cepatnya Perubahan Lingkungan Usaha

    1/8

  • 8/16/2019 Globalisasi Ekonomi Menyebabkan Ketatnya Persaingan Dan Semakin Cepatnya Perubahan Lingkungan Usaha

    2/8

    (alpalhankam) yang didukung kemampuan industri pertahanan dalam negeri yang mandiri guna

    mencapai tujuan nasional/ () industri pertahanan memberikan deterent effect / dan () industri

    pertahanan memberikan multi efek bagi pembangunan nasional. Urgensi tersebut melahirkan UU

    "omor &3 tahun '& tentang industri pertahanan ###4 sishankamneg butuh ketersediaan

    alpalhankam yang didukung oleh kemampuan industri pertahanan dalam negeri yang mandiri.

    Untuk menciptakan kapabilitas industri pertahanan yang mandiri, harus ditopang oleh sektor 

    ekonomi yang tangguh. 5angkah awal yang mutlak diperlukan yaitu dengan pembangunan

    infrastruktur sebagai penunjang peningkatan akti%itas ekonomi. Oleh karena itu, kunci utama dalam

    membangun ekonomi dan pertahanan adalah kemandirian dalam industri baja. emandirian

    tersebut akan terwujud, jika perusahaan menggunakan strategi yang tepat pada tahapan tertentu.

    P1. rakatau $teel, sebagai salah satu 6U7" dalam industri pertahanan, telah mampu untuk

    memproduksi armour steel , hot rolled coil , cold rolled coil , dan wire rod . "amun, hingga saat ini, P1.

    rakatau $teel belum menghasilkan produk akhir industri pertahanan seperti 6U7" pertahanan

    yang lainnya (lampiran ). $ebagai perusahaan baja terbesar di !ndonesia, P1. rakatau $teel

    diharapkan mampu untuk membangun kapabilitas dalam memproduksi alpanhankam. Peran P1.

    rakatau $teel (sebagai industri alat utama), harus dapat mensinergiskan tier yang terdapat

    dibawahnya, yaitu industri komponen utama dan atau penunjang, industri komponen dan atau

    pendukung, dan industri bahan baku.

    Landasan Teori: Porter’s Five Forces

    8okus tulisan ini membahas P1. rakatau $teel dengan menggunakan lima kekuatan. 7asing#

    masing kekuatan tersebut, terkait atau dapat dipengaruhi oleh

    &. 2ncaman pendatang baru ##4 hambatan masuk, harga, biaya, pengalaman dan

    responincumbent , diferensiasi, akses distribusi, switching cost , dan kebijakan pemerintah.

    . ekuatan tawar#menawar pemasok ##4 organisasi pemasok, switching cost , tingkat

    konsentrasi pasar, di%ersifikasi, dan kebijakan pemerintah.

    . ekuatan tawar#menawar pembeli ##4 tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk,

    diferensiasi, switching cost , dan akses informasi.

    9. 2ncaman produk substitusi ##4 harga produk subsitusi, kualitas, dan switching cost .

    :. Persaingan di dalam industri ##4 pertumbuhan pasar, struktur biaya, pengalaman dalam

    industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan perusahaan.

    Porter (&;;'), menyatakan terdapat tiga strategi generik yaitu (&) differentiation/ () overall cost 

    leadership/ dan () focus. 7enurut Porter strategi perusahaan untuk bersaing dalam suatu industri

  • 8/16/2019 Globalisasi Ekonomi Menyebabkan Ketatnya Persaingan Dan Semakin Cepatnya Perubahan Lingkungan Usaha

    3/8

    dapat berbeda#beda dalam dimensi tertentu. Porter mengemukakan tiga belas dimensi yang

    digunakan oleh perusahaan dalam bersaing, yaitu spesialisasi, identifikasi merk, sorongan %s

    tarikan, seleksi saluran, mutu produk, kepeloporan teknologi, integrasi %ertikal, posisi biaya, layanan,

    kebijakan harga, le%erage, hubungan dengan perusahaan induk, dan hubungan dengan pemerintah.

    Analisis Porter’s Five Forces pada PT. Krakatau Steel

    Tahap external and internal analysis dalam strategy formulation akan dibahas secara spesifik

    dengan menggunakan Porter’s Five Forces. 6agian ini membahas lima kekuatan yang

    mempengaruhi kinerja P1. rakatau $teel dalam upaya menciptakan daya saing berkelanjutan.

    $elain itu, juga diuraikan tentang manajemen strategi perusahaan saat ini ( current strategy ) sebagai

    upaya untuk memaksimalkan lima kekuatan tersebut.

     2ncaman pendatang baru

    $truktur industri baja di !ndonesia termasuk dalam pasar oligopoli, hal ini dapat dilihat dari jumlah

    perusahaan dalam industri hanya beberapa, tepatnya & perusahaan (lampiran 9). 0ambatan

    masuk ke industri baja tinggi, jadi sedikit sangat sekali perusahaan baru yang dapat memasuki

    industri dan perusahaan yang berkinerja buruk akan mudah untuk segera keluar.

  • 8/16/2019 Globalisasi Ekonomi Menyebabkan Ketatnya Persaingan Dan Semakin Cepatnya Perubahan Lingkungan Usaha

    4/8

  • 8/16/2019 Globalisasi Ekonomi Menyebabkan Ketatnya Persaingan Dan Semakin Cepatnya Perubahan Lingkungan Usaha

    5/8

    meminimalisir ancaman negatif persaingan, beberapa strategi yang dapat diterapkan P1. rakatau

    $teel, antara lain

    7eningkatkan cost competitiveness di segala bidang.

    7enjual produk non#baja dan jasa (penjualan jasa listrik, air, lahan industri, engineering,

    sistem informasi, jasa medis, jasa pelabuhan dan jasa   industrial estate  B perhotelan) melalui lini

    bisnis P1. rakatau $teel lainnya, hal tersebut bertujuan menjaga kinerja operasi apabila terdapat

    penurunan penjualan produk baja.

    Strategic Intents & Strategic Input 

    P1. rakatau $teel memiliki %isi menjadi perusahaan baja terpadu dengan keunggulan kompetitif 

    untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan menjadi perusahaan terkemuka di dunia.

    Cisi tersebut dijabarkan dalam misi dengan menyediakan produk baja bermutu dan jasa terkait bagi

    kemakmuran bangsa.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa kombinasi strategi yang dapat dilterapkan oleh P1.

    rakatau $teel, antara lain

    Differentiation ##4 ualitas dan keunikan menjadi dua hal yang dibutuhkan untuk

    tetapsurvive dalam industri, dengan meningkatnya persaingan seharusnya tingkat ino%asi juga

    semakin tinggi sehingga tercipta diferensiasi produk. Pada lingkup domestik, P1. rakatau $teel

    telah berhasil menerapkan strategi diferensiasi karena tidak memiliki pesaing, terutama dalam

    komoditas hot rolled coil  dan cold rolled coil .

    Focus ##4 +iantara semua komoditas yang diproduksi, hot rolled products merupakan

    komoditas yang paling efisien jika dilihat dari %olume produksi, penjualan, maupun tingkat

    persediaan atau stok (lampiran 3). 6ahkan, komoditas hot rolled products yang diproduksi di

    !ndonesia termasuk ke dalam sepuluh besar produsen utama di 2sia, di mana 2sia menguasai 39

    produksi dunia (lampiran -). >adi, P1. rakatau $teel akan lebih optimal jika terus fokus

    mengembangkan baja lembaran panas dengan melakukan di%ersifikasi produk ##4 memperbanyak

     jenis aplikasi produk yang mampu dihasilkan dengan pengembangan teknologi.

    Blue-Print Formulation: Corporate Level Strategy 6erdasarkan rantai supply produk pertahanan P1. rakatau $teel, belum terdapat integrasi %ertikal

    untuk komoditas pertahanan. $ehingga, dapat dikatakan perusahaan baja terbesar tersebut memiliki

    masalah dalam industri pendukung yang memproduksi bahan baku (raw material ).

    $elain itu, belum terdapat spesifikasi komoditas akhir untuk keperluan militer. 0al ini karena P1.

    rakatau $teel masih fokus terhadap sektor (produk unggulan) mereka yang memiliki dukungan dari

  • 8/16/2019 Globalisasi Ekonomi Menyebabkan Ketatnya Persaingan Dan Semakin Cepatnya Perubahan Lingkungan Usaha

    6/8

  • 8/16/2019 Globalisasi Ekonomi Menyebabkan Ketatnya Persaingan Dan Semakin Cepatnya Perubahan Lingkungan Usaha

    7/8

    keuangan sektor industri strategis (7ajalah !n%estor, & +esember), dan mendapatkan penghargaan

    sebagai industri hijau le%el : (ementerian Perindustrian @!, +esember). Penghargaan tersebut

    diperoleh karena P1. rakatau $teel mengoptimalkan seluruh keunggulan yang dimiliki (lokasi pabrik

    dekat pelabuhan, jaringan distribusi, pemimpin pasar dan citra merk, dll).

    +ari segi produksi, P1. rakatau $teel hingga memiliki tiga jenis produk baja yang utama, yaitu

    (&)wire rod (batang kawat)/ () hot rolled products (baja lembaran panas)/ dan () cold rolled 

     products (baja lembaran dingin). 6ahkan saat ini telah memproduksi armour steel. "amun, belum

    satupun produk akhir pertahanan yang telah diproduksi.

    UU "omor &3 tahun '& merupakan suatu cambuk yang harus dipenuhi oleh P1. rakatau $teel.

     2palagi, pada masa depan akan dikembangkan produk nasional berupa jet tempur, kapal selam,

    roket * rudal, industri propellant , radar, dan main battle tank  (!P, '&). Oleh karena itu,

    diperlukan adanya %ertikal integrasi mulai dari hulu sampai dengan hilir (industri bahan baku, industri

    komponen dan atau pendukung, industri komponen utama dan atau penunjang, dan industri alat

    utama).

    6erdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi yang telah dilakukan oleh

    P1. rakatau $teel belum dapat dikatakan berhasil, apabila

    etergantungan terhadap bahan baku impor (bijih besi) semakin tinggi.

    1erjadi krisis atau resesi ekonomi yang menyebabkan permintaan baja secara keseluruhan

    (domestik dan luar negeri) menurun.

    6elum memiliki integrasi %ertikal dalam membuat produk akhir pertahanan, tujuan tidak akan

    tercapai terutama terkait dalam mewujudkan kemandirian industri pertahanan.

    Kesimpulan

    P1. rakatau $teel, dengan semua prospek dan permasalahan yang ada memang perlu

    dioptimalkan agar dapat berkontribusi dalam mencapai tujuan yang terdapat dalam UU "omor &3

    1ahun '& dan P!". Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan inter%ensi dalam menjaga

    stabilitas ekonomi dan pertahanan agar permintaan produk baja dapat terjaga.

    +alam rangka menguatkan posisi sebagai salah satu pemain dalam industri pertahanan, P1.

    rakatau $teel perlu mengembangkan produk turunan baja (militer) pada sektor hilir agar memiliki

    nilai tambah dan lebih berdaya saing. $alah satu strategi yang dapat ditempuh yaitu dengan

    meningkatkan integrasi %ertikal dari hulu ke hilir.

    6erdasarkan pembahasan mengenai strategi bisnis yang telah diuraikan sebelumnya, dapat

    disampaikan beberapa rekomendasi sebagai berikut

  • 8/16/2019 Globalisasi Ekonomi Menyebabkan Ketatnya Persaingan Dan Semakin Cepatnya Perubahan Lingkungan Usaha

    8/8