globalisasi

37
DR Praptining Sukowati, SH, Msi E-mail: [email protected] [email protected] Hp. 08123357786

Upload: naimnukke

Post on 23-Jun-2015

3.246 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

for : Mahasiswa AN Semester 5 FISIP Unmer Malang from : James Kase

TRANSCRIPT

Page 1: Globalisasi

DR Praptining Sukowati, SH, Msi

E-mail: [email protected]@gmail.com

Hp. 08123357786

Page 2: Globalisasi

PENGERTIAN GLOBALISASI Globalisasi berasal dari kata globe/global, yaitu dunia

atau bola dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses masuk ke ruang lingkup dunia, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal.

Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya.

Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat

Page 3: Globalisasi

PENGERTIAN GLOBALISASI

MARTIN ALBROWNGlobalisasi menyangkut seluruh proses dimana penduduk dunia terhubung kedalam komunitas dunia tunggal, komunitas global

M.WATERSSebuah proses sosial dimana halangan – halangan yang bersifat geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang semakin sadar bahwa mereka semakin dekat satu sama lain.

EMMANUEL RICHTER Jaringan kerja global yang secara

bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar – pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam ketergantungan yang saling menguntungkan dan persatuan dunia.

Page 4: Globalisasi

PENGERTIAN GLOBALISASI ROBERT COX

Karakteristik globalisasi adalah kecenderungan menyatunya produksi dan pembagian kerja secara internasional, perpindahan penduduk dari selatan ke utara, lingkungan kompetisi baru yang mempercepat poses itu, dan internasionalisasi negara … membuat negara sebagai agen globalisasi baru.

R. ROBERTSONProses mengecilnya dunia dan meningkatnya kesadaran akan dunia sebagai satu kesatuan… ke saling ketergantungan dan kesadaran global akan dunia yang menyatu pada abat ke-20.

Page 5: Globalisasi

BANK DUNIAKebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakasai transaksi ekonomi denganorang – orang dari negara lain.

IMFMeningkatnya saling ketergantungan ekonomi antara negara – negara di dunia yang ditandai oleh peningkatan dan keragaman volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat.

ENSIKLOPEDIA WIKIPEDIA INDONESIASebuah perubahan sosial berupa bertamahnya keterkaitan diantara transkulturasidan perkembangan teknologi di bidang trandportasi dan komunikasi yang memfasilitasi budaya an ekonomi internasional.

PENGERTIAN UMUMKecenderungan semakin kuatnya ikatan ekonomi, politik, teknologi dan budaya yang menghubungkan berbagai individu, komunitas, perusahaan dan pemerintahan di seluruh dunia.

Page 6: Globalisasi

ISSUE TENTANG GLOBALISASI

Proses globalisasi akan membuat dunia seragam.

Proses globalisasi akan menghapus identitas dan jati diri. Kebudayaan lokal atau etnis akan ditelan oleh kekuatan budaya besar atau kekuatan budaya global.

Proses kehidupan yang serba luas dan tidak terbatas (mendunia) sehingga pengaruhnya dapat mengubah tatanan kehidupan bangsa seperti di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Page 7: Globalisasi

MENGAPA GLOBALISASI TERJADI ?

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi komunikasi seolah - olah telah membuat batas-batas dan jarak menjadi hilang dan tak berguna

Terbukanya sistem perekonomian negara Liberalisame keuangan internasional Semakin besarnya keinginan orang

untuk melakukan traveling antar negara atau pindah dari negara yang satu ke negara yang lain.

Page 8: Globalisasi
Page 9: Globalisasi

CIRI GLOBALISASI

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.

Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

Page 10: Globalisasi

Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

Page 11: Globalisasi

Teori globalisasi Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah

kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen

Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital

Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal

keberadaan konsep ini

Page 12: Globalisasi

Sejarah globalisasi Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi

sebagai fenomena di abad ke-20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad yang lalu.

Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk berdagang. (FASE 1)

Page 13: Globalisasi

Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia. (FASE 2)

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat antarnegara pun mulai kabur. (FASE 3)

Page 14: Globalisasi

REAKSI MASYARAKAT TERHADAP GLOBALISASI

Pendukung globalisasi (sering juga disebut dengan pro-globalisasi) menganggap bahwa globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak pada teori keunggulan komparatif yang dicetuskan oleh David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara dengan negara lain saling bergantung dan dapat saling menguntungkan satu sama lainnya, dan salah satu bentuknya adalah ketergantungan dalam bidang ekonomi.

Antiglobalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan untuk memaparkan sikap politis orang-orang dan kelompok yang menentang perjanjian dagang global dan lembaga-lembaga yang mengatur perdagangan antar negara seperti Organisasi Perdagangan Dunia (WTO ). Menurut mereka sistem ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini telah mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional, dunia ketiga, dan banyak lagi penyebab-penyebab lainnya.

Page 15: Globalisasi

PENTINGNYA GLOBALISASI BAGI BANGSA INDONESIA

Meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Mendorong semangat bekerja keras. Memperlancar pelaksanaan pembangunan

nasional. Memperluas cakrawala dan wawasan

masyarakat Indonesia. Mendorong perilaku demokratis, mempererat

hubungan antar warga negara dan warga masyarakat.

Mendorong perkembangan ekonomi.

Page 16: Globalisasi

MACAM GLOBALISASI Globalisasi perekonomian yaitu merupakan suatu

proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.

Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif.

Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.

Page 17: Globalisasi

Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas

Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.

Page 18: Globalisasi

GLOBALISASI EKONOMI (+)

Produksi global dapat ditingkatkan Meningkatkan kemakmuran

masyarakat dalam suatu negara Meluaskan pasar untuk produk

dalam negeri Dapat memperoleh lebih banyak

modal dan teknologi yang lebih baik Menyediakan dana tambahan untuk

pembangunan ekonomi

Page 19: Globalisasi

GLOBALISASI EKONOMI (-)

Menghambat pertumbuhan sektor industri

Memperburuk neraca pembayaran Sektor keuangan semakin tidak

stabil Memperburuk prospek pertumbuhan

ekonomi jangka panjang

Page 20: Globalisasi

GLOBALISASI KEBUDAYAANGlobalisasi kebudayaan adalah sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).

Page 21: Globalisasi

Ciri Globaalisasi Kebudayaan

Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.

Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.

Berkembangnya turisme dan pariwisata. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke

negara lain. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti

pakaian, film dan lain lain. Bertambah banyaknya event-event berskala global,

seperti Piala Dunia FIFA.

Page 22: Globalisasi

BERBAGAI PERMASALAHAN DI ERA GLOBAL YANG MENUNTUT PERLUNYA UPAYA MENINGKATKAN DIPLOMASI

INDONESIA DI LUAR NEGERI KETIDAKSEIMBANGAN HUBUNGAN ANTARA NEGARA

BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BELUM OPTIMALNYA PERAN INDONESIA PADA TINGKAT

SUBREGIONAL ASIA TENGGARA DAN KRISIS YANG DIALAMI SEJAK TAHUN 1997

BELUM TUNTASNYA MASALAH PERBATASAN ANTARA INDONESIA DENGAN NEGARA TETANGGA

BANYAK PERSOALAN YANG DIHADAPI OLEH WNI DI LUAR NEGERI

Adanya isu – isu global seperti hak asasi manusia (HAM), intervensi humaniter, demokrasi dan demokratisasi, “good governance” dan anti-korupsi, lingkungan hidup, masalah tenaga kerja, kejahatan transnasional seperti terorisme dll.

Page 23: Globalisasi

DAMPAK GLOBALISASITERHADAP KEHIDUPANBERMASYARAKAT, BERBANGSA.DAN BERNEGARA

Page 24: Globalisasi

Dampak GlobalisasiArus

GlobalisasiPeluang Tantangan

Pasar Bebas Suatu kesempatan untuk mengekspor hasil produksi keluar negeri.

Produk yang dipasarkan harus berkualitas dan kompetitif dengan harga dijangkau oleh pasar global.

Iptek Perkembangan iptek menjadi mudah dan cepat diterima

Dampak dari iptek bisa menimbulkan pengangguran yang besar.

Budaya Aktivitas sosial dan adaptasi budaya asing ke dalam budaya bangsa mudah berinteraksi dan terintergrasi

Harus mampu menciptakan filter terhadap budaya yang berdampak negatif.

Bisnis dan pemerintah

Membuka selebar-lebarnya agar investor dapat menanamkan investasinya

Bisnis menjadi terbuka dan profesional, banyak wisatawan mancanegara yang datang sehingga menambah pendapatan perkapita

Lapangan kerja Terbuka dan banyak Persaingan semakin ketat, inovator, dan kreatif.

Page 25: Globalisasi

DAMPAK GLOBALISASI BAGISEJUMLAH NEGARA

DAMPAK BAIK DAMPAK BURUK

MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN EKONOMI

MEMPERCEPAT TERWUJUDNYAPEMERINTAHAN YANG DEMOKRATIS

TIDAK MENGURANGI RUANG GERAK PEMERINTAH & KEBIJAKAN EKONOMI DUNIA

TIDAK BERLAWANAN DENGAN DESENTRALISASI

BUKAN PENYEBAB KRISIS EKONOMI

SEBAGAI KAPITALISME KASINO

PERAN NEGARA MENCIPTAKAN KEMAKMURAN SEMAKIN BERKURANG

SEBAGAI KOMPETENSI YANG MENGHANCURKAN

PENYEBAB TERJADINYA PENGANGGURAN

MERUGIKAN NEGARA BAGIAN KETIGA

SEBAGAI INDIVIDIDUALISME YANG BERLEBIHAN

SEBAGAI IMPERALISME BUDAYA

PENYEBAB MUNCULNYA GERAKAN NEO-NASIONALISDAN FONDAMENTALIS

Page 26: Globalisasi

DAMPAK GLOBALISASI BAGIBAGI BANGSA INDONESIA

IDEOLOGIIDEOLOGI

MEMUNGKINKAN BANGSA INDONESIATERPENGARUH IDEOLOGI LAIN (LIBERALISME) YANG MENJANJIKANKEMAKMURAN

POLITIKPOLITIK

PEMERINTAH LEBIH BERSIKAP TERBUKADAN DEMOKRATIS DALAM RANGKAMEMENUHI TUNTUTAN MASYARAKAT

BANGSA INDONESIA MENERIMA INVESTASI DARI LUAR NEGERI DANMEMATUHI ATURAN YANG DIBUAT PERJANJIAN REGIONAL / INTERNASIONAL

EKONOMIEKONOMI

BUDAYABUDAYA

MELUASNYA PENGARUH BUDAYA BARATDI INDONESIA SEHINGGA BERPELUANGBANGSA INDONESIA AKAN KEHILANGANJATI DIRINYA SEBAGAI BANGSA

Page 27: Globalisasi

SIKAP BANGSA INDONESIA TERHADAP PENGARUH GLOBALISASI

Page 28: Globalisasi

GLOBALISASI BAGIBAGI BANGSA INDONESIA

DAMPAK POSITIP DAMPAK NEGATIF

EKSPOR LUAS

DAGANG LEBIH TERBUKATIMBUL BUDAYABARU DLM HIDUPTAK DIKUCILKANDUNIA

TIMBUL KETIDAKADILAN

NILAI BARU YG TAKSESUAI

BARANG ILEGALMUDAH MASUK

PERLU DISIKAPIPERLU DISIKAPI

Page 29: Globalisasi

BAGAIMANA BANGSA INDONESIA MENYIKAPI GLOBALISASI ?

MENINGKATKAN KUALITAS SDMBUAT ATURAN YG MAMPU MENANGKAL MASUKNYA PENGARUH NEGATIF

MENCEGAH MASUKNYA BARANG ILEGAL

MEMPERKETAT MASUKNYA ORANG ORANG ASING

MENDORONG TUMBUHNYA DUNIA USAHA

BERUSAHA MENARIK INVESTOR ASING

Page 30: Globalisasi

BAGAIMANA WARGA NEGARA INDONESIA MENYIKAPI GLOBALISASI ?

MENGEMBANGKAN NILAI LUHURBANGSA INDONESIA

MENDALAMI & MENGAMALKAN IDEOLOGI & NASIONALISME

MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI

MENOLAK PENGARUH NEGATIF

MENINGKATKAN PERSATUAN

MENTAATI PERATURAN DG BAIK

Page 31: Globalisasi

BAGAIMANA MASYARAKAT INDONESIA MENYIKAPI GLOBALISASI ?

MENINGKATKAN POTENSI DIRI (PENDIDIKAN)

MENTAATI ATURAN

BERSIKAP SELEKTIF

MENGEMBANGKAN POLA HIDUP SEDERHANA

Page 32: Globalisasi

Aspek-Aspek Globalisasi

Aspek kenegaran

Positif Negatif

1. Bidang Politik

a. Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan pada suatu negara

b. Terjadinya perubahan lembaga-lembaga negara. Misalnya, adanya mahkamah konstitusi, dihapuskanya DPA, adanya Dewan Perwakilan Daerah (DPD), atau perubahan lainnya.

c. Muncul partai-partai politik baru.d. Makin meningkatnya kesadaran politik

masyarakat. Misalnya, dalam pelaksanaan pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung, tampak antusias masyarakat untuk turut menyukseskan kegiatan tersebut. Begitu pula di dalam pemilihan langsung kepala daerah

a. Munculnya sikap arogansi politik (kekuasaan dan politik)

b. Adanya money politic dalam kehidupan masyarakat

Page 33: Globalisasi

Aspek Kenegaraan

Positif Negatif

2. Bidang Ekonomi

a. Rakyat secara mudah memperoleh barang konsumtif yang diperlukan

b. Mempermudah proses pembangunan industri

c. Mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi nasional

d. Membuka lapangan kerja yang memiliki ketersmpilan kerja

e. Suku bank rendahf. Meningkatkan ekspor terutama barang

hasil produksiindustri kecil dan besar serta hasil kerajinan rakyat.

g. Melaksanakan ekonomi kerakyatan seperti yang diamanatkan pancasila terutama sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dan pasal 33 UUD 1945.

h. Menghindari pola hidup konsumtif.

a. Matinya usaha kecil yang tidak kompetitif

b. Munculnya kebijaksanaan pemerintahan yang tidak menguntungkan petani.

c. Upah kerja yang belum profesional atau masih rendah.

d. Jumlah angka pengangguran masih tinggi

Page 34: Globalisasi

Aspek kenegaran Positif Negatif

3. Bidang Sosial Dan Budaya

a. Mempercepat perubahan pola kehidupan suatu bangsa.

b. Terjadinya pergeseran nilai kehidupan dalam masyarakat

c. Pesatnya perkembangan informasi dan teknologi

a. Kesulitan pengendalian dan seleksi budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.

b. Mudahnya memperoleh barang-barang ilegal, seperti barang-barang pornografi dan narkoba

c. Pudarnya rasa kebersamaan menjadi kehidupan individualis.

d. Makin meningkatnya budaya kekerasan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.

Page 35: Globalisasi

Aspek kenegaran Positif Negatif

4. Bidang HanKam a. Kerjasama pertahanan dan keamanan

b. Diperlukan pasukan bersenjata untuk kepentingan perdamaian negara-negara yang sedang bergejolak

a. Munculnya gerakan-gerakan separatisme

b. Adanya gejal disintegrasi bangsa yang membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia

c. Terjadinya pelanggaran teritorial Republik Indonesia.

d. Adanya campur tangan pihak asing terhadap kebijaksanaan dalam negara Republik Indonesia

Page 36: Globalisasi

Dimensi ekonomi

Dimensi globalisasi

Dimensi ide atau ideologi Dimensi teknologi

Yaitu pasar bebes. Artinya, arus barang dan jasa antar negara

tidak dihalangi sedikitpun

Merupakan kapitalisme,termasuk seperangkat Nilai idividualisme, demokrasi,dan HAM.

Khususnya teknologi informasi yangAkan membuka batas-batas negaraSehingga negara semakin tanpa batas

Dampak globalisasi

1. Banyak industri yang footloose (mengurangi pemakaian sumber daya alam).2. Semakin tingginya pendapatan rata-rata perkapita di dunia.3. Semakin majunya tingkat pendidikan masyarakat dunia.4. Ilmu pengetahuan dan teknologi di semua bidang meningkat.5. Meningkatnya jumlah penduduk dunia

Page 37: Globalisasi

Dengan bersatu-padu, dunia tidak “dipikul lagi” tetapi malah

“digenggam”