ghozwul fikr

Upload: rizal-dwi-afrizal

Post on 10-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 GHOZWUL FIKR

    1/8

    GHOZWUL FIKR

    Tujuan

    Peserta Tarbiyah mampu:

    1. Memahami pengertian ghozwul fikr dan ancaman bahaya terhadap kaum muslimin2. Memahami bentuk-bentuk upaya kaum jahiliyah dalam memperdaya kaum muslimin

    Pendahuluan

    Dahulu, umat Islam telah mencapai zaman keemasannya. Namun lambat laun kemunduran

    menimpa karena kaum muslimin meninggalkan Islam yang membesarkan mereka. Karena lemah,

    kaum muslimin dan negeri-negerinya menjadi objek rebutan bangsa-bangsa kufar yang

    melancarkan invasinya (al-ghoswah) secara politik (as-siyasiyah), militer (al-askariyah), dan

    ekonomi (iqtishadiyah). Namun, saat itu aqidah Islam masih dipegang teguh oleh sebagian kaum

    muslimin dan ini membuat mereka masih terlalu kuat bagi kaum kufar. Sesuatu yang sangat ditakuti

    kaum kufar adalah bahwa kaum muslimin berperang untuk mencari mati (syahid) sedangkan

    mereka orang-orang kafir bertempur untuk mencari hidup. Ternyata, sumber kekuatan umat Islam

    ada pada aqidah dan agama maka mereka menempuh cara lain untuk mengalahkan umat Islam yaitu

    melalui perang pemikiran dan kebudayaan.

    Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

    A. Faktor Internal1. Akibat jauhnya kaum muslim dari kitabullah dan assunah

    Kitabullah diajarkan Allah kepada rasul-Nya lalu diajarkan lagi kepada kaum muslimin

    dengan sebaik-baik pengajaran. Rasulullah SAW membacakan ayat-ayat Allah kepadapara sahabatnya hingga terbentuk pola pikir dan konsep diri islami. Tidak pernah

    terlintas dalam bayangan mereka akan mampu mengalahkan Romawi dan Persia sebagai

    dua kekuatan besar dunia saat itu. Namun dengan Islam mereka memiliki kepercayaan

    diri yang tinggi dan yakin bahwa mereka akan menjadi bangsa besar. Sejarah pun

    membuktikannya.

    Namun akibat jauh dari kitabullah dan assunah, umat muslim sama sekali tidak memiliki

    npola pikir dan konsep diri islami. Al-ghozwul fikr yang menyerang kita mengatakan

    bahwa belajar Al-Quran sulit dan membuang-buang waktu serta tidak dapat membuat

  • 7/22/2019 GHOZWUL FIKR

    2/8

    kita mampu mengejar ketertinggalan dari Eropa. Akhirnya kita berpikir belajar Al-Quran

    tidak ada hubungannya dengan kemajuan suatu bangsa atau umat.

    2. Adanya ketidakpercayaan umat muslim kepada IslamDengan gambaran Islam yang semakin buruk dari hari ke hari, begitu pula dengan

    perilaku sebagian besar umat muslim, muncul ketidakpercayaan umat muslim kepada

    Islam. Akibatnya sedikit sekali umat muslim yang benar-benar menguasi ilmu Al-Quran

    dan hadits. Bersamaan dengan itu umat muslim kehilangan nilai penting di dalam hidup

    mereka sehingga kehancuran di dalam tubuh umat muslim tidak dapat dielakkan.

    3. TaqlilAkibat kehilangan nilai-nilai Islam, salah satu ciri keburukan umat muslim sekarang

    adalah pengikutannya pada kebiasan atau tradisi umat non-muslim. Bukti dari sikap ikut-

    ikutan sudah sangat jelas sekarang ini. Umat muslim telah benar-benar kehilangan nilai ,

    prinsip dan tidak punya pola pikir Islam dalam hidup mereka. Padahal, Al-Quran dan

    assunah sangat kaya akan prinsip dan pola pikir kehidupan yang benar.

    4. TafriqohBanyaknya organisasi dan partai dari umat muslim terjadi karena tidak adanya konsep

    atau pemikiran tentang persatuan dan kesatuan. Semua terpecah mengikuti pahamnya

    masing-masing. Akibatnya umat muslim terseret berbagai gelombang pemikiran

    kontemporer yang terus berkembang dan sering kali umat muslim tertinggal dalam

    perkembangan dunia.

    B. Faktor Eksternal1. Bearasal dari musuh utama umat Islam yaitu berasal dari setaan dan iblis

    Setan merupakan pengganggu pertama yang selalu membentuk opini menyesatkan dan

    membina setan-setan dari manusia untuk menyesatkan maunusia.

    2. Adanya pertempuran antara haq dan bathil (keimana dan kekufuran)Salah satu pelajaran berharga bagi umat muslim dari sejarah adalah perang salib yangmenggunakan berbagai sarana pertempuran mulai dari politik, ekonomi dan perang fisik.

    Mereka terdiri dari berbagai kelompok (kelompok tidak beragama, atheis, yahudi,

    musyrik, nasrani, dan munafik). Mereka bersatu padu membangun satu kesepakatan dan

    berkonspirasi dengan menggunakan berbagai macam sarana.

    Tujuan Perang Pemikiran

    1. Merusak akhlak (ifsadul akhlaq)Target perang pemikiran adalah menjauhkan kaum muslimin dari agamanya sehingga

    mereka tidak lagi memiliki hubungan dengan Al-Khaliq. Ketika itulah segenap generasi

  • 7/22/2019 GHOZWUL FIKR

    3/8

    kaum muslimin mengalami kebobrokan moral yang tentu tidak lagi berpikir tentang

    perjuangan Islam.

    2. Menghancurkan fikrah (tahthimul fikrah)Fikrah adalah cara pandang atau berpikir. Ia adalah buah dari akidah. Jika akidah telah

    dihancurkan, maka pada saat itu visi dan idealisme menjadi hancur berantakan.

    3. Melarutkan kepribadian (idzabahusy-syakhshiyah)Akibat akhlak dan fikrah telah dihancurkan, generasi muslim tidak lagi berkepribadian dan

    tidak percaya diri untuk menampakkan identitas keislamannya bahkan kepribadiaanya

    berkiblat pada bangsa Barat.

    4. Pemurtadan (arriddah)Apabila moral, fikrah dan kepribadian umat telah hancur, maka aqidah pun dengan mudah

    dibuang dan digantikan dengan aqidah kaum kafir.

    Tahapan Perang Pemikiran

    Perang pemikiran telah dimulai sejak lama seiring kekalahan yang menimpa kaum kafir

    setiap kali menyerang kaum muslimin. Ide ini kemudian diprogram dengan sangat detail dan

    bertahap.

    a. Pra kejatuhan Khilafah(Qoblal Ihtilal)Sebelum khilafah Islamiyah di Turki dihancurkan, mereka telah melakukan usaha-usah a

    sistematis untuk memuluskan jalan kekuasaan seluruh aspek kehidupan kaum muslimin.

    Usaha itu adalah:

    - Orientalisme(Al-Istsisyraq)Yaitu gerakan ilmiah yang berorientasi pada kebudayaan masyarakat timur. Tujuannya

    mempermudah imperialisme yang saat itu digalakkan atas negeri2 timur(Islam).

    - Kristenisasi(Al-Tanshir)Yaitu upaya mengkristenkan orang islam dengan berbagai cara, biasanya melalui

    program pendampingan dan santunan ekonomi untuk masyarakat lapisan

    bawah(miskin).

    - Memutuskan hubungan antar negara Islam(Taqthiu Aushali Daulatil Islamiyah) denganmemecah mereka menjadi negara2 kecil. Adu domba, kudeta dan pemberontakan

    menjadi agenda utama yang dihembuskan ke kalangan negeri2 Islam.

    b. Masa pendudukan(Fi Marhalatil Ihtilal)1. Orientalisme yang lebih gencar, masih untuk mendukung imperilaisme.2. Kristenisasi dengan back up penguasa boneka imperialis

  • 7/22/2019 GHOZWUL FIKR

    4/8

    3. Memisahkan agama dari negara(fashlud-dini anid-daulah) alias sekularisme. Agamayang dimaksud adalah agama Islam, tujuannya supaya tidak ada jihad dari rakyat untuk

    melawan penjajahan.

    4. Menghembuskan nasionalisme(nasyru qaumiyah). Negeri2 pecahan penjajah yangseolah2 merdeka, dicekoki fanatisme kenegaraan yang berlebihan dan tak peduli negeri

    lain bahkan kalau perlu memerangi tetangganya yang nakal.

    5. Menjatuhkan kekhalifahan(Isqathul Khilafah). Ini terjadi pada tahun 1924 denganruntuhnya khilafah utsmaniyah di Turki.

    c. Pasca Pendudukan(Ma badal Ihtilal)Bangsa yang telah merdeka tidak berarti bebas menentukan nasibnya sendiri. Setelah kaum

    imperialis meninggalkan negeri2 jajahannya, pengaruh imperialisme masih sangat kuatbercokol. Mereka menanamkan pengaruhnya berupa perubahan paradigma(At-taghyir)

    dalam kehidupan bermasyarakat, baik di bidang politik(as siyasi), sosial(al Ijtimai), maupun

    moral(al khuluqi), dengan cara2:

    - Orientalisme- Kristenisasi- Atheisme/anti tuhan(al la diniyah)- Nasionalisme/As shabiyah kebangsaan(Al qaumiyah)- Westernisasi/Pembaratan(At Taghrib)Dengan kasar dan berani mereka memasukkan program2 itu ke dunia pebdidikan(at taklim),

    pers(al ilam), bahkan lembaga2 pemerintahan dan hukum(al qanun): Legislatif, Yudikatif

    dan eksekutif.

    Sarana Perang Pemikiran

    Musuh-musuh Islam terdiri dari kaum Atheis (Al-ladaniyun), Yahudi (Al-Yahud), Musyikin (Al-Musyriqun ), Nasrani (Al Nashara), dan Munafiqin( Al-Munafiqun). Meskipun berbeda ideologi

    dan kepentingan, mereka bersatu padu jika memerangi Islam dan kaum muslimin. Al-

    Quranmenyebut mereka sebagai sekutu (Al-Ahzab) kekafiran dan kesombongan (Al-mustakbirun).

    Dengan segala daya, dana, taktik, dan sarana, mereka menyerang Islam. Sarana-sarana yang mereka

    gunakan dalam konteks perang pemikiran- untuk mencapai tujuannya ( wasailul ghazwil

    fikri)[17:64]. Adalah:

    1. Pers dan media massa baik cetak maupun elektronik (al-ilam)2. Pendidikan, baik kurikulum maupun penyelenggaraannya (at-talim).

  • 7/22/2019 GHOZWUL FIKR

    5/8

    3. Penerbitan brosur, buletin, dan sejenisnya (al-mathbuat).4. Hiburan tradisional dan modern (At-tarfihiyat).5. Klun-klub seni dan budaya, hobi, arisan dll (al-indiyat)6. Olah raga profesional, amatir, maupun sekadar permainan (ar-riyadhat).7. Yayasan dan LSM (Al-Mu-assasat).

    Sarana-saran itu mereka kemas secara apik untuk membidik sasaran strategis umat Islam yaitu

    kaum lemah (al-mustadhafun) [34:33; 2 : 167]. Substansinya adalah untuk menggemboskan

    aqidah, moral, dan identitas kaum muslimin , sehingga mereka jauh dari nilai-nilai Islam.

    Realitas membuktikan bahwa ornag yang lemah imannya, miskin, bodoh dan haus akan materi

    duniawi, sangat mudah untuk berpindah agama dari Islam kepada agama yang menawarkan

    solusi kebutuhan mereka (al-murtadun) [2:109; 3: 100,149;47:25-26]

    Bahaya Perang Pemikiran

    Perang pemikiran lebih berbahaya daripada perang sesungguhnya, karena ia lebih halus tetapi

    sangat efektif mematikan potensi lawan. Diantara bahaya ghaswul fikr itu (adhrarul ghazwulfikri)

    adalah:

    1. Tertipu (terpedaya) oleh orang-orang kafir (al-ightirar) [35:6] dalam berbagai bidangekonomi penidikan , politik, dan budaya.

    2. Kecenderingan pada kekafiran (ar-ruku) [11:113] karane ketidakpercayaan padakemampuan diri sendiri.

    3. Berkasih sayang kepada mereka (al-mawaddah) [3:118].4. Taat kepada kemauan mereka (at-thaah) [47:26].5. Mengikuti segala gaya hidup mereka (al-ittiba) [2:120].6. Meniru penampakan mereka (at-tasyabbuh ) [5:51].7. Loyal dan berpihak kepada mereka (al-wala) [5:52].

    Semua itu merupakan bahaya yang sangat bagi umat Islam, betapa tidak, ibarat mangsa,

    tinggal sekali pukul matilah, sebab dalam segala hal kita telah terkalahkan tanpa

    perlawanan. mMaka bahaya itu menjadikan kita rendah diri dihadapan kaum kafir (adz-

    dzullu), mengekor gaya hidup mereka (at-tabaiyyah), ikut menjadi terlaknat karena

    kekafiran mereka (al-lanah), mengikuti segala kamauan mereka (adz-dzauban, menjadi

    syirik kepada Allah (asy-syirik) , lepas dari naungan Allah (bara-atun minallah), keluar dari

    Islam dan menjadi pengikut agama mereka (al-murtad), dan akhirnya akan terseret adzab

    Allah bersama mereka (al-adzab). Jika sudah demikian,maka kehidupan umat yang kalah

  • 7/22/2019 GHOZWUL FIKR

    6/8

    tanpa perlawanan ini akam menjadi sangat memprihatinkan. Mereka menjadi tidak berbeda

    dengan kaum jahiliyah, kehidupan mereka pun jahiliyah (al-hayatul jahiliyah).

    # Note tambahan: Ghazwul Fikr dalam Kehidupan Sehari- hari

    4S dan 4F. Apaan tuh?

    SONG

    Song, music adalah salah satu cara untuk menghancurkan umat Islam. Kok bisa? Padahal

    musik kan lembut, mana bisa untuk menghancurin? Justru itulah, music yang terkesan lembut,

    penentram jiwa, yang terdiri dari berbagai macam aliran baikjazz, pop, etc akan membuat umat

    Islam, terutama remajanya tertarik dan mereka melupakan Al-Quran Al-Karim di belakang dan

    nggak peduli lagi. Tentu aja hal ini berdampak semakin jauhnya kaum muslimin dari nilai-nilai

    Islam, sebuah aturan dari langit yang dengan izin-Nya membuat kaum muslimin berjaya berabad-

    abad. Dengan gitu, kaum muslimin akan semakin mudah dikendalikan.

    SEX

    Kaum kafir juga berusaha dengan jalur yang berbau syahwat. Mereka mempopulerkan

    budaya pergaulan bebas, valentine day, majalah-majalah yang terpampang wanita dengan pakaian

    ala kadarnya, dll. Padahal Allah SWT telah memperingatkan kaum muslimin dalam firman-Nya,

    Dan janganlah kamu dekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji

    dan suatu jalan yang buruk.{QS. Al-Isra (17): 32}

    SPORT

    Olahraga, permainan yang nggak berfaedah kayak judi juga dipopulerkan supaya umat Islam

    lengah. Dibela-belain tidur sampe larut malam cuma mau nonton acara sepak bola. Giliran suruhsholat, malesnya minta ampun.Naudzubillah min dzalik.

    SMOKE

    Rokok, miras, dan sejenisnya juga dijadikan alat penghancur umat. Uang dihambur-

    hamburkan untuk beli barang yang nggak jelas manfaatnya dan jelas banget kerugiannya, baik

    untuk diri sendiri maupun orang lain. Padahal jauh di sana, banyak umat Islam yang harus bertahan

    hidup dalam kondisi ekonomi yang mepet. Contohnya aja di Palestina yang mana kaum muslimin di

    sana hidup di bawah penindasan bangsa Yahudi. Nggak usah jauh-jauh, di sini juga masih banyak

    kan kaum muslimin yang hidup jauh dari kata cukup dan mapan.

  • 7/22/2019 GHOZWUL FIKR

    7/8

    Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara boros.{QS. Al-Isra

    (17): 27}

    FUN

    Senang-senang, gaya hidup yang hedonistis mereka sebarkan di tengah kaum muslimin.

    Seakan manusia cuma diciptakan untuk senang-senang aja, tanpa perjuangan, tanpa kerja keras.

    Mereka seakan juga nggak sadar kalo setelah mereka mati, segala amal akan

    dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Klub-klub malam dan diskotik-diskotik menjamur di

    berbagai tempat di negeri-negeri yang mayoritas penduduknya muslim. Akhirnya generasi penerus

    perjuangan pada nggak bisa diandelin. Ilmu kosong, pengalaman hidup kopong. Tinggal

    dipermainkan kaum kafir deh pada akhirnya.

    sesungguhnya kehidupan ini adalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhiratitulah negeri yang kekal.{QS. Al-Mukmin: 39}

    FASHION

    Dari berbagai model pakaian, aksesoris, dan banyak banget yang lain dibudidayakan di

    tengah umat Islam. Pakaian yang membentuk lekuk-lekuk tubuh mudah banget didapat hari ini.

    Macem-macem perhiasan yang menggiurkan kaum Hawa laris manis terjual. Umat Islam pun jadi

    disibukan dengan aktivitas yang kurang berguna dan melupakan waktu sholat, waktu memperdalam

    ilmu agama dan dunia. Dan hal ini berujung pada sifat umat Islam yang konsumtif, mengkonsumsi

    terus tanpa mempunyai aktivitas produksi.

    FOOD

    Berbagai mecem merek makanan dari Barat masuk ke negeri-negeri Islam yang pada

    akhirnya dana yang terkumpul digunakan untuk menghancurkan umat Islam. Sebut aja KFC, Pizza

    Hut, CFC, dll. Padahal jika ditinjau dari segi kesehatan, makanan model kayak gini menimbulkan

    berbagai masalah kesehatan. Dan yang bilang gitu juga para ilmuwan Barat sendiri. Itulah mengapa

    makanan ini juga disebutjunk food, makanan sampah. Tapi di sini, masyarakatnya malah suka

    mengkonsumsinya hanya karena gengsi danprestise.

    FILM/ FAITH

    Berbagai kepercayaan dan paham yang nggak sesuai dengan Islam disebarkan dengan cara

    halus banget. Contohnya Harry Potter yang memuat banyak banget unsur kepercayaan sihir yang

    bahkan oleh sebagian umat Kristiani film ini dianggap buruk karena nggak sesuai dengan nilai-nilai

    Injil. Paham-paham kayak Liberalisme dan Sekulerisme pun turut andil dalam hal ini.

  • 7/22/2019 GHOZWUL FIKR

    8/8

    Itulah sebagian rencana yang dibuat kaum kafir supaya generasi penerus umat Islam ini

    hancur dan lemah. Jika umat Islam udah lengah dan lemah, maka umat Islam pun akan dihabisi

    seperti yang terjadi di Spanyol, Bosnia Herzegovina, Ambon, Poso, dan tempat-tempat lain. Dan

    sekarang kita bisa lihat kaum muslimin di berbagai belahan dunia telah terjerat oleh makar kaum

    kafir tadi. Semoga sejarah kelam yang terjadi pada saudara-saudara kita dulu nggak terjadi lagi,

    lebih-lebih terjadi pada kita. Semoga kita semua diberi keistiqomahan dalam berdiri di atas jalan

    Islam ini sehingga umat Islam dapat berjaya kembali seperti yang terjadi pada para pendahulu kta

    dahulu.

    # Materi Tambahan terkait Ghazwul Fikr1. Sejarah Turki Utsmani (http://www.faishere.hostoi.com/sejarah-ottoman-empire-kesultanan-

    utsmaniyah-dari-berdiri-hingga-keruntuhannya/)

    2. Snouck Hurgronje, Agen Yahudi dari Belanda yang Berhasil Menyusup ke Bumi Rencong(http://dakwah.info/bekal-dakwah/snouck-hurgronje/)

    3. Pengingat terkait Penyimpangan dalam Gerakan Dakwah (http://dakwah.info/bekal-dakwah/penyimpangan-penyimpangan-dalam-gerakan-dawah-islam/)

    http://www.faishere.hostoi.com/sejarah-ottoman-empire-kesultanan-utsmaniyah-dari-berdiri-hingga-keruntuhannya/http://www.faishere.hostoi.com/sejarah-ottoman-empire-kesultanan-utsmaniyah-dari-berdiri-hingga-keruntuhannya/http://www.faishere.hostoi.com/sejarah-ottoman-empire-kesultanan-utsmaniyah-dari-berdiri-hingga-keruntuhannya/http://www.faishere.hostoi.com/sejarah-ottoman-empire-kesultanan-utsmaniyah-dari-berdiri-hingga-keruntuhannya/http://dakwah.info/bekal-dakwah/snouck-hurgronje/http://dakwah.info/bekal-dakwah/snouck-hurgronje/http://dakwah.info/bekal-dakwah/snouck-hurgronje/http://dakwah.info/bekal-dakwah/penyimpangan-penyimpangan-dalam-gerakan-dawah-islam/http://dakwah.info/bekal-dakwah/penyimpangan-penyimpangan-dalam-gerakan-dawah-islam/http://dakwah.info/bekal-dakwah/penyimpangan-penyimpangan-dalam-gerakan-dawah-islam/http://dakwah.info/bekal-dakwah/penyimpangan-penyimpangan-dalam-gerakan-dawah-islam/http://dakwah.info/bekal-dakwah/penyimpangan-penyimpangan-dalam-gerakan-dawah-islam/http://dakwah.info/bekal-dakwah/penyimpangan-penyimpangan-dalam-gerakan-dawah-islam/http://dakwah.info/bekal-dakwah/snouck-hurgronje/http://www.faishere.hostoi.com/sejarah-ottoman-empire-kesultanan-utsmaniyah-dari-berdiri-hingga-keruntuhannya/http://www.faishere.hostoi.com/sejarah-ottoman-empire-kesultanan-utsmaniyah-dari-berdiri-hingga-keruntuhannya/