ggk

Upload: gustadino

Post on 16-Oct-2015

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Gagal Ginjal Kronik

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangGagal Ginjal Kronis ( GGK ) biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut yang terjadi secara bertahap. Penyebabnya termasuk glumerulonefritis, infeksi kronis, penyakit vaskular, proses obstruksi, penyakit kolagen, agen nefrotik dan penyakit endokrin. Berlanjutnya sistem ini melalui tahap dan menghasilkan perubahan utama pada sistem tubuh.

Gagal ginjal kronis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di negara-negara yang sedang berkembang. Kematian biasanya disebabkan oleh penyakit penyebab, bukan gagal ginjal itu sendiri. Prognusis buruk pada klien lanjut usia dan bila terdapat gagal organ lain. Penyebab kematian tersering adalah infeksi ( 30 50 % ), perdarahan terutama saluran cerna ( 10 20 % ), penyakit jantung ( 10 20 % ), gagal nafas ( 10 % ), dan gagal multiorgan dengan kombinasi hiper/hipotensi, septikemia dan sebagainya.

Berdasarkan masalah tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kasus Gagal Ginjal Kronis ( GGK ) dapat menumbulkan masalah yang kompleks bagi penderitanya.

B. Rumusan Masalah1. Bagaimana Anatomi dan Fisiologi Ginjal?2. Bagaimana konsep dasar secara umum dari penyakit Gagal Ginjal Kronis ( GGK ) ?3. Bagaimana contoh asuhan keperawatan pada klien dengan kasus Gagal Ginjal Kronis ( GGK ) ?

C. Tujuan1. Mahasiswa mampu memahami Anatomi Fisiologi Ginjal2. Mahasiswa mampu memahami konsep dasar secara umum dari penyakit Gagal Ginjal Kronis ( GGK ) 3. Mahasiswa mampu memahami contoh asuhan keperawatan pada klien dengan Gagal Ginjal Kronis ( GGK )

BAB IIPEMBAHASAN

A. ANATOMI DAN FISIOLOGI GINJAL1. Anatomi ginjalSecara normal, manusia memiliki dua ginjal (ginjal kanan dan kiri) setiap ginjal memiliki panjang 12 cm, lebar 7 cm, dan tebal maksimum 2,5 cm, dan terletak pada bagian belakang abdomen, posterior terhadap peritoneum, pada cekungan yang berjalan disepanjang sisi corpus vertebrae. Lemak perinefrik adalah lemak yang melapisi ginjal. Ginjal kanan terletak agak lebih rendah dari pada ginjal kiri karena adanya hepar pada sisi kanan. Sebuah glandula adrenalis terletak pada bagian atas setiap ginjal.Struktur ginjal meliputi, kapsula fibrosa pada bagian luar, korteks adalah bagian ginjal yang pucat dan berbercak-bercak oleh glomerulus, medula yaitu bagian ginjal yang berwarna gelap dan bergaris terdiri dari sejumlah papilla renalis yang menonjol kedalam pelvis, dan pembesaran pada ujung atas ureter. Setiap ginjal dibentuk oleh sekitar satu juta nefron. Nefron adalah unit struktural dan fungsional ginjal. Setiap nefron terdiri dari tubulus renalis, glomerulus, dan pembuluh darah yang menyertainya. Setiap tubulus renalis adalah tabung panjang yang bengkok, dilapisi oleh selapis sel kuboid. Tubulus renalis dimulai sebagai kapsula bowman, mangkuk berlapis ganda yang menutupi glomerulus, terpuntir sendiri membentuk tubulus kontortus proksimal, berjalan dari korteks ke medula dan kembali lagi, membentuk ansa henle, terpuntir sendiri kembali membentuk tubulus kontortus distal. Dan berakhir dengan memasuki duktus koligentes. Setiap duktus koligentes berjalan melalui medula ginjal, bergabung dengan duktus koligentes dari nefron lain. Dan mereka membuka bersama pada permukaan papila renalis didalam pelvis ureter.2. Fungsi ginjalFungsi ginjal adalah sebagai berikut:1) Pengaturan cairan tubuh dan mengontrol keseimbangan asam basa.2) Ekskresi produk akhir metabolisme.3) Memproduksi Hormon.Selain fungsinya sebagai pengendali keseimbangan air dan kimia tubuh, ginjal menghasilkan renin dan eritropitin. Renin diproduksi oleh sel-sel tertentu dalam dinding arteriol yang dilalui darah menuju glomerulus. Renin disekresi bila tekanan darah sangat menurun sehingga jumlah darah yang melewati ginjal tidak cukup. Hormon ini meningkatkan tekanan darah.Hormon lain yang disekresi ginjal asalah eritropoetin. Eritropoeitin disekresi oleh ginjal sebagai respon terhadap penurunan tekanan oksigen normal. Hormon ini merangsang pembentukan eritrosit dalam sumsum tulang dan meningkatkan jumlah darah yang tersedia untuk pengangkutan oksigen. Fungsi ginjal yang lain memproduksi vitamin D yang aktif secara biologis. (J Gibson, 2001)

B. KONSEP DASAR PENYAKIT1. DefinisiGagal ginjal kronik (GGK) cronik renal failure (CRF) adalah merupakan suatu kegagalan ginjal yang berlangsung secara perlahan-lahan, karena penyebabnya yang berlangsung lama sehingga tidak dapat mencukupi kebutuhan seperti biasanya dan akhirnya menimbulkan gejala sakit.GGK biasanya akibat akhir dari kehilangan fungsi ginjal lanjut secara bertahap. Tahapannya adalah penurunan kemampuan ginjal, insufisiensi ginjal dan penyakit ginjal tahap akhir.(junaidi purnawan, 1985.102).

2. EtiologiGagal ginjal kronis merupakan suatu keadaan klinik kerusakan ginjal yang progresif dan irreversibel akibat dari berbagai penyebab. Penyakit ini biasanya di sebabkan oleh Mikroorganisme, minsalnya E.coli dan organisme lain seperti golongan proteus, klebsiella, pseoudomonas, enterokokus dan stapilokokus. Kebanyakan kasus organisme tersebut dapat mencapai kandung kemih melalui uretra. Mungkin terbatas sampai kandung kemih saja dan mungkin terus ke atas melalui ureter dan ginjal. Organisme juga bisa mencapai ginjal melalui aliran darah dan aliran getah bening.Penyakit-penyakit penyebab GGK adalah glomeluronefritis,nefropati analgesik, nefropati refluks, ginjal polikistik, nefropati diabetik, penyebab lain seperti hipertensi, obstruksi, gout dan idiopati (tidak di ketahui).

3. PatofisiologiDisebabkan karena adanya penyakit yang terdapat pada ginjal maka lama kelamaan jumlah nefron yang mengalami kerusakan bertambah.Dengan adanya peran dan fungsi ginjal, maka hasil metabolisme protein akan terkumpul dalam tubuh. Penurunan fungsi ginjal menyebabkan pembuangan sisa hasil metabolisme gagal yang di mulai dengan pertukaran di pembuluh darah yang tidk adekuat karena ketidakmampuan ginjal sebagai penyaring, pembuang dan penyerap kembali tidak adekuat. Sehingga BUN (blood urea nitrogen) menumpuk dalam darah. Akhirnya ginjal tidak dapat mempertahankan fungsinya lagi yang menyebabkan peningkatan kadar sereum dan nitrogen ureum, kreatinin, asam urat, fosfor meningkat dalam tubuh sehingga menyabkan terganggunya fungsi ginjal dan organ-organ tubuh lainnya.

Pathway

GlomerulonefritisPielonefritis, HidronefrosisSindroma NefrotikTumor Ginjal

GFR menurun

GGK

Sekresi proteinterganggu

Sindrom uremikRetensi natrium

CES Tekanan kapiler

Volume interstisial

Edema

Kelebihan voleme cairan

Sekresi eritropoietin

Produksi Hb turun

Suplai oksigen ke jaringan

Gangguan perfusi jaringan

Hiperphospatemia

Pruritus

Gangguan integritas kulitGangguan keseimbanganasam basa

Produksi asam

Asidosis metabolikUrokrom tertimbun di kulit

Perubahan warna kulit

4. Manifestasi klinisUmum ; fatiq, malaise, gagal tumbuh, kulit pucat,mudah lecet,rapuh, leukokimia.Khusus : nokturia, poliuria, haus,proteinuria, penyakit ginjal yang mendasarinya.5. Pemeriksaan diagnostikKretinin plasma akan meningkat seiring dengan penurunan laju filtrasi glomelurus, dimulai bila lajunya