ggg

Upload: bilmulye

Post on 15-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

g

TRANSCRIPT

Kondisi Kekinian

Dewasa ini marak ditemukannya daging sapi yang berkualitas rendah serta daging yang kandungan nutrisi yang di bawah kadar normal. Daging sapi merupakan konsumsi pangan asal hewani yang digemari masyarakat, hal inilah yang menjadi landasan pedagang untuk mencari kesempatan dalam mencari keuntungan secara tidak halal. Penjualan daging yang tidak jujur contohnya adalah sapi glonggongan, daging sapi oplosan sertaa. Daging sapi glonggongan

Daging sapi glonggongan adalah daging hasil pemotongan ternak sapi potong yang mmemiliki kadar air yang cukup tunggi akibat dari konsumsi air pada sapi yang berlebihan yang dilakukan dengan cara dipaksa (diglonggong). Menurut Murhadi (2009), sapi glonggongan adalah sapi yang diberikan minum sampai lemas sebelum dilakukan pemotongan. Daging glonggongan adalah daging yang berasal dari sapi yang sesaat sebelum disembelih diberi minum sebanyak-banyaknya untuk menambah berat daging. Karakteristik dari daging sapi glonggongan adalah sebagai berikut:

1. Warnanya pucat kebiruan (daging yang masih baik berwarna merah terang dan lemaknya berwarna kekuningan).

2. Kandungan air sangat tinggi sekitar 10% dari daging normal.

3. Kondisinya agak rapuh sehingga tidak bisa dijadikan sejumlah produk olahan, seperti bakso.

4. Hanya dapat bertahan selama 7-8 jam saja.

5. Biasanya harganya lebih murah.

6. Biasanya cara penjualan daging glonggongan tidak digantung

Proses pengglonggongan yang dilakukan adalah pertama diawali dengan meletakkan kaki depan sapi lebih tinggi dibandingkan dengan kaki belakang. Setelah sapi dalam posisi demikian, mulut sapi dimasuki selang sampai kedalaman 1,5 meter. Selang yang telah masuk tersebut kemudian dialiri dengan air. Banyaknya air yang di masukkan ke dalam tubuh sapi antara 30-40 liter setiap ekor sapi.b. Daging sapi Oplosan

Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Semarang menemukan daging sapi oplosan yang dicampur dengan daging celeng atau babi hutan. Hal ini terjadi di Pasar Babadan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Daging sapi oplosan ini digunakan untukSolusi

Barcode adalah suatu kumpulan data optik yang dapat dibaca dengan menggunakan mesin. Data tersebut diwakili oleh garis dan spasi yang disebut sebagai simbologi linear atau 1D (1 Dimensi). Bentuk lain dari barcode adalah persegi, titik, heksagon serta bentuk-benuk lainnya yang berada di dalam gambar yang disebut kode matriks atau simbologi 2D (2 dimensi)

Dari sekian banyak barkode yang beredar sekarang kami memanfaatkan barcode yang dapat diintegrasikan dengan Smartphone, yaitu dalam bentuk aplikasi. Barcode ini dapat mendeteksi recording daging sapi dimulai dari umur sapi tersebut sampai disembelih, riwayat penyakit, bangsa sapi potong, asal mula sapi potong, ukuran. Dengan adanya informasi yang tepat dari recording sapi potong melalui barcode maka dapat diketahui secara pasti kualitas daging sapi yang beredar dan dapat menanggulangi masalah kecurangan penjualan daging sapi.

Barcode yang dibentuk didasarkan pada pencatatan kualitas daging. Software yang akan dibentuk dalam barcode ini adalah Quality Meat Barcode, pertama semua informasi mengenai riwayat hidup sapi potong akan secara otomatis tersimpan dalam Chip di dalam eartag. Kemudian informasi yang sudah tersimpan dalam Chi akan di masukan ke dalam server berbasis interface, yang kemudian semua informasi tersebut di pisahkan sesuai dengan jenis sapi serta kualitasnya. Setelah disimpan, jenis sapi tersebut akan diberi identitas dengan sistem barcode, sistem barcode inilah yang akan diintegrasikan dengan smartphone. kami membentuk aplikasi ini dengan menggandeng Google Play Store serta App Store, dengan tujuan semua kalangan yang mempunyai smartphone dapat mendownload Aplikasi ini secara gratis. Aplikasi berbasis smartphone ini akan diberi legalitas Standar Nasional Indonesia, semua daging sapi yang dijual baik dalam keadaan mentah maupun setelah diolah wajib mencantumkan barode ini.SKEMA BARCODE SAPI

Automaticaly Record By Chipset (Pencatatan Otomatis oleh Chip)

Pencatatan : Recording Asal Mula Sapi Potong, Riwayat Penyakit, Ukuran Badan, Vaksinasi, Umur, Penyembelihan

Semua jenis daging sapi yang dipasarkan wajib mencantumkan barcode sebagai SNI, dan masyarakat bisa menggunakan aplikasi barcode untuk mengetahui kualitas daging yang akan dibeli

Dibentuk aplikasi pengembangan untuk mendeteksi dari setiap jenis barcode yang diintegrakan dengan smartphone dan bekerjasama dengan google Play sore dan App store ios

Dibentuk kode dari setiap jenis catatan riwayat hidup sapi potong diimplementasikan dalam barcode

Semua pencatatan di simpan dalam server application programing interface