Gerakan Emas Menuju Generasi Gemilang “1000 HPK di Indonesia”

Sebagian besar masyarakat mungkin tidak tabu jika mendengar frase “1000 HPK di Indonesia, apalagi mereka yang tekun di bidang kesehatan. Gerakan 1000 HPK dirancang melalui pertimbangan panjang. 1000 HPK dinilai menjadi langkah alternatif demi tercapainya Millenium Development Goal’s (MDG’s) serta target penurunan gizi buruk sebesar 15%. Gerakan 1000 HPK merupakan singkatan dari gerakan seribu hari pertama kehidupan. Gerakan ini secara khusus ditujukan bagi ibu hamil, kelompok 0-6 bulan serta kelompok 7-23 bulan dengan dukungan intervensi gizi sensitif. Periode 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada kehidupan pertama bayi dilahirkan merupakan periode emas yang menentukan kualitas individu di masa yang akan datang.

Periode ini merupakan periode kritis pertumbuhan yang sangat membutuhkan kecukupan gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan individu yang berkualitas. Kualitas pertumbuhan otak dan organ vital yang terjadi di dalam janin menjadi dasar adanya perubahan bagi perkembangan yang positif di waktu kehidupan selanjutnya. Pada masa inilah, janin lebih sensitif mudah beradaptasi dengan berbagai zat gizi, serta paparan fisiologi tubuh terhadapnya. Perubahan negatif dan positif dapat dengan mudah mempengaruhi janin karena janin memiliki plastisitas yang lebih tinggi.

Melihat begitu kritisnya periode emas ini, kecukupan zat gizi, paparan pengasuhan serta dukungan lingkungan yang positif menjadi perhatian utama bagi perubahan positif yang stabil dan berkelanjutan. Dengan demikian, kita sebagai bangsa yang “Peduli dan Bervisi” sudah sepantasnya menerapkan Gerakan Emas ini baik bagi keluarga pribadi maupun lingkungan sosial sekitar demi terwujudnya generasi yang gemilang di masa depan.