gerak pada

8
Laporan Praktikum Biologi GERAK PADA TUMBUHAN DAN RESPIRASI Oleh: Nama : Urip Santoso Pane NIM : 1105106010013 Kelompok : 1 (Satu) Kelas : Jum’at (14.00) Tanggal Percobaan : 18 November 2011 Mengetahui, Darussalam, 23-11-20 11 Asisten Praktikan,

Upload: muhammad-sakhn

Post on 12-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

gerak

TRANSCRIPT

Page 1: gerak pada

Laporan Praktikum Biologi

GERAK PADA TUMBUHAN

DAN RESPIRASI

Oleh:

Nama : Urip Santoso Pane

NIM : 1105106010013

Kelompok : 1 (Satu)

Kelas : Jum’at (14.00)

Tanggal Percobaan : 18 November 2011

Mengetahui, Darussalam, 23-11-20 11

Asisten Praktikan,

( ) (Urip Santoso Pane)

Page 2: gerak pada

I. TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan sumber rangsangan gerak, gerak pada tumbuhan dibedakan

atas tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopik, dan gerak esinom.

Gerak endonom merupakan gerak spontan dari tumbuhan yang tidak disebabkan

adanya rangsangan dari luar, misalnya gerak aliran sitoplasma pada tanaman air

(hydrilla verticillata). Gerak higroskopik merupakan gerak pada tumbuhan yang

terjadi akibat adanya perubahan kadar air pada tumbuhan, misalnya gerak

pecahnya kulit buah polong-polongan hingga bijinya terlempar keluar. Gerak

esinom merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya

rangsangan dari luar (Furqonita, 2006).

Gerak merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang bertujuan untuk

melaksanakan aktivitas hidupnya. Gerak yang terjadi pada tumbuhan berbeda

dengan gerak yang dilakukan hewan dan manusia. Gerak pada tumbuhan bersifat

pasif. Selain itu gerak pada tumbuhan merupakan respon terhadap rangsangan dari

lingkungan dan akibat adanya pertumbuhan (Kadaryanto, 2000).

Sistem respirasi memiliki fungsi utama untuk memasukkan oksigen ke

dalam tubuh serta membuang C02 dari dalam tubuh. Pengerian respirasi eksternal

sama dengan bernafas, sedangkan respirasi internal atau respirasi selluler adalah

proses penggunakan oksigen oleh sel tubuh dan pembuangan zat sisa metabolisme

sel yang berupa CO2. Respirasi ada dua macam, yaitu respirasi aerob dan anaerob.

Respirasi aerob adalah reaksi katabolisme yang membutuhkan suasana aerobik

sehingga dibutuhkan oksigen, dan reaksi ini menghasilkan energi dalam jumlah

besar. Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak memerlukan oksigen ( O2 ).

Respirasi anaerob terjadi pada sitoplasma. Respirasi anaerob terjadi untuk

penguraian senyawa organik. Respirasi anaerob menghasilkan energi yang lebih

kecil. Respirasi anaerob menghasilkan 2 ATP (Isnaeni, 2006).

Page 3: gerak pada

II. PEMBAHASAN

Perbedaan respirasi aerob dan anaerob, yaitu pada respirasi aerob

Respirasi aerob adalah respirasi yang membutuhkan oksigen ( O2 ). Respirasi

aerob terjadi dalam matriks mitokondria. Respirasi aerob digunakan untuk

pemecahan senyawa organik menjadi senyawa anorganik. Respirasi aerob

menghasilkan energi yang lebih besar. Respirasi aerob menghasilkan 36 ATP.

Proses respirasi aoerob yaitu glikosis , dekarbosilasi oksidatif , siklus krebs,

transfer electron. Sedangkan respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak

memerlukan oksigen ( O2 ). Respirasi anaerob terjadi pada sitoplasma. Respirasi

anaerob terjadi untuk penguraian senyawa organik. Respirasi anaerob

menghasilkan energi yang lebih kecil. Respirasi anaerob menghasilkan 2 ATP.

Proses respirasi anaerob, fermentasi, pernafasan intramolekul.

Reaksi respirasi aerob Reaksi respirasi anaerob

C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O C6H12O6 —–> 2 C2H5OH + 2 CO2 + 21 kal

Perbedaan gerak fotrotisme positif dan negtif adalah

Pada tumbuhan, bagian yang peka terhadap rangsangan adalah bagian

ujung tunas. Bila gerak tersebut mengarah ke sumber rangsangan disebut

fototropisme positif, misalnya gerak tumbuh ujung tunas ke arah cahaya.

Sedangkan gerak yang menjauhi sumber rangsangan disebut fototropisme negatif,

misalnya gerak tumbuh akar yang menjauhi cahaya.

gerak tropisme adalah gerak pada bagian tumbuhan yang arahnya

dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan disebut tropisme. Gerak

tropisme terjadi karena gerak tumbuh tumbuhan. Berdasarkan jenis rangsangan

yang diterima oleh tumbuhan, tropisme dibedakan menjadi beberapa macam,

yaitu fototropisme, geotropism, hidrotropisme, tigmotropisme, dan kemotropisme.

Page 4: gerak pada

gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi

oleh arah datangnya rangsangan disebut gerak nasti. Gerak nasti juga disebabkan

oleh perubahan tekanan turgor. Berdasarkan jenis rangsangan yang diterima oleh

tumbuhan ada beberapa macam gerak nasti, antara lain fotonasti, termonasti dan

tigmonasti.

Gerak Taksis merupakan gerak perpindahan tempat sebagian atau seluruh

tumbuhan akibat adanya rangsangan. Gerak taksis umumnya terjadi pada

tumbuhan tingkat rendah.

Dari data hasil pengamatan kelompok satu, pada percobaan pengamatan

respirasi pada tumbuhan, yang kami dapatkan adalah larutan KOH nya berkurang.

Kemudian kapas penutup tabung erlemayernya menjadi panas (menghasilkan

energi ATP). Dan naiknya KOH mengikat O2. Selain itu, di dalam tabung

erlemeyer yang berisi cambah tersebut terjadi pengembunan, terlihat adanya

embun di atas tabung. Semua peristiwa ini membuktikan bahwa respirasi

menghasilkan O2.

Kalium hidroksida(KOH) ialah salah satu bahan kimia perindustrian utama

yang digunakan sebagai bes dalam berbagai-bagai proses kimia,

Fungsi Kalium hidroksida(KOH) :

Untuk membetulkan pH tanah berasid

penyalutan kopolimer ester akrilat

agen penyahbusaan yang digunakan untuk pengilangan kertas

minyak-minyak penyabunan untuk sabun cecair

bahan bantu perumusan untuk makanan

agen pengawal pH

damar-damar polietilena

Page 5: gerak pada

pemprosesan tekstil

mangkin untuk tindak-tindak balas seperti pengeluaran biodiesel.

III. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat kami ambil:

1. Berdasarkan sumber rangsangan gerak, gerak pada tumbuhan

dibedakan atas tiga macam, yaitu gerak endonom, gerak higroskopik,

dan gerak esinom.

2. Perbedaan respirasi aerob dan anaerob, yaitu pada respirasi aerob

Respirasi aerob adalah respirasi yang membutuhkan oksigen ( O2 ).

Sedangkan respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak memerlukan

oksigen ( O2 ).

3. gerak yang mengarah ke sumber rangsangan disebut fototropisme

positif, sedangkan gerak yang menjauhi sumber rangsangan disebut

fototropisme negatif.

4. gerak tropisme adalah gerak pada bagian tumbuhan yang arahnya

dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.

5. gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak

dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak Taksis merupakan

gerak perpindahan tempat sebagian atau seluruh tumbuhan akibat

adanya rangsangan.

6. Kalium hidroksida(KOH) ialah salah satu bahan kimia perindustrian

utama yang digunakan sebagai bes dalam berbagai-bagai proses kimia.

Page 6: gerak pada

DAFTAR PUSTAKA

Furqonita, D. 2006. Seri Ipa Biologi Smp Kelas VII. Yudhistira Ghalia Indonesia:

Jakarta.

Kadaryanto. 2000. Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Yudhistira Ghalia

Indonesia. Jakarta.

Isnaeni, W. 2006. Fisiologi Hewan. Kanisius. Yogyakarta.