geologi helki

10
Nama : Helky Sandra Nim : 1302681 Jurusan : S1. Teknik Pertambangan “Mineral Penyusun Batuan” Mineral utama sebagai penyusun utama pembentuk batuan antara lain: a. Kwarsa (Quartz) Mineral ini mempunyai susunan kimia dengan rumus SiO2 dan terhitung mineral yang banyak sekali tersebar, warna asli tidak berwarna putih, tetapi karena adanya pengotoran dari unsur lain sehingga berwarna lain, bentuk kristal prismatic hexagonal, tidak mempunyai belahan, pecahannya: conchoidal, kekerasan: 7 (skala mohs). Ciri yang khas dari mineral ini, terdapat garis- garis mendatar pada sisi bidang kristalnya. Mempunyai warna tersendiri, sering berwarna jernih atau putih suram. Pengisian dari berbagai zat didalamnya, memberikan warna yang berbeda-beda, ada yang berwarna kekuning-kuningan, ungu (amnetis), coklat dan lain- lain. Biasanya tidak mempunyai bentuk yang baik, karena merupakan mineral yang menghablur terakhir dari magma, sehingga terpaksa harus mengisi celah-celah dan rongga-

Upload: roro-rasi-putra

Post on 20-Nov-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi

TRANSCRIPT

Nama : Helky SandraNim : 1302681Jurusan : S1. Teknik Pertambangan

Mineral Penyusun Batuan

Mineral utama sebagai penyusun utama pembentuk batuan antara lain:a. Kwarsa (Quartz)Mineral ini mempunyai susunan kimia dengan rumus SiO2 dan terhitung mineral yang banyak sekali tersebar, warna asli tidak berwarna putih, tetapi karena adanya pengotoran dari unsur lain sehingga berwarna lain, bentuk kristal prismatic hexagonal, tidak mempunyai belahan, pecahannya: conchoidal, kekerasan: 7 (skala mohs). Ciri yang khas dari mineral ini, terdapat garis-garis mendatar pada sisi bidang kristalnya. Mempunyai warna tersendiri, sering berwarna jernih atau putih suram. Pengisian dari berbagai zat didalamnya, memberikan warna yang berbeda-beda, ada yang berwarna kekuning-kuningan, ungu (amnetis), coklat dan lain-lain. Biasanya tidak mempunyai bentuk yang baik, karena merupakan mineral yang menghablur terakhir dari magma, sehingga terpaksa harus mengisi celah-celah dan rongga-rongga sisi yang terdapat diantara kristal-kristal dari mineral yang telah terbentuk lebih dahulu.b. FeldsparMerupakan golongan mineral yang paling umum dijumpai di dalam kulit bumi sebagai Silikat dari Alumina dengan Kalium, Natrium, dan Kapur. Sistim Monoklin/Triklin terlihat belahan dalam 2 arah. Kekerasan 6 Felspar dibagi atas 2 golongan, yaitu:1. Potash Felspar (K Al Si3O8)Terdiri dari mineral ortoklas, mikrolin dan sanidin adularis. Warnanya putih, pucat atau merah daging, abu-abu. Kilat seperti kaca (petreous). Bidang belahan baik, tidak ada striasi (garis-garis paralel yang lembut). Ortoklas (KALSiO2), sebagai sumber utama unsur K (Kalium) dalam tanah, umumnya berwarna abu-abu, kemerahan, belahan dua arah, kekerasan 6, bersifat asam.2. Plagioklas Feldspar (Na, Ca)Al Si3O8Warna putih atau abu-abu berwarna lain, kilap pitreus. Bidang belahan baik kedua arah ada sitriasi. Mudah dibedakan dari Ortoklas karena adanya kembaran yang dapat dilihat dibawah loupe, lebih-lebih di bawah mikroskop. Sering berbentuk zona dan berubah menjadi Serisit, Kaolinit atau Epidot.Plagioklas felspar terdiri atas 6 macam mineral, yaitu:a. Albitb. Oligoklasc. Andesind. Bitownite. Labradoritf. AnorthitMakin ke bawah makin berkurang mengandung Na dan makin bertambah akan mengandung Ca. Albit, Andesin disebut Plagioklas asam atau Na Plagioklas. Anortit, Bitonit disebut Plagioklas basa atau Calcic Plagioklas. Plagioklas (Na, Ca) AlSi3O8 kenampakannya menyerupai Ortoklas, hanya warnya biasa putih abu-abu dan secara optic Plagioklas mempunyai kembaran. Plagioklas terdiri dari mineral-mineral Albit, Oligoklas, Andesine, Bitonit, Labradorit dan Anortit.c. FeldspatoidMerupakan mineral pengganti Feldspar, karena terbentuk bila dalam suatu batuan tidak cukup terdapat SiO2. Dalam batuan yang mengandung SiO2 bebas, mineral ini tidak terbentuk, karena yang terbentuk adalah Felspar. Feldspatoid ini terdiri atas beberapa mineral, antara lain: Leucit (K Al Si2O) sebagai pengganti orthoklas. Warnanya putih agak jernih dan bentuknya aquant/bulat. Nephelin (Na Al Si2O6) sebagai pengganti Plagioklas (Albit). Warna abu-abu. Bentuk berisi 6 atau bulat. Sodalit warnanya putih, abu-abu atau kebiruan.d. Mika (Glimmer)Ada tiga macam, yaitu muscovit, biotit, dan phlogopit.1). Muscovit, disebut juga mika putih. Rumus kimianya K Al (OH)2 (Al Si3 O10). Mudah dikenal, karena sifatnya yang mudah dibelah-belah dalam helaian-helaian yang sangat tipis, transparan dan fleksibel, tidak berwarna, abu-abu, kehijauan atau coklat muda, kilap vitreum, kekerasan 2-3.2). Biotit disebut juga Mika hitam, dengan rumus kimia K2 (Mg, Fe)2 (OH)2 AlSi3 O8. Mudah terbelah dalam satu arah dan biasanya berbentuk segi enam, tidak transparan, fleksibel. Warna: hitam hingga coklat tua, kilap vitrous, kekerasan 2,5 - 3.3). Phlogopit disebut juga mika coklat. Tidak banyak dijumpai.e. AmfibolTerutama terdiri dari mineral Hornblende. Susunan Kimianya Ca2(MgFeA1)3(OH)2(SiA14O11)2. Berbentuk prismatik, biasanya berisi kelipatan tiga, agak panjang dengan belahan dua arah menyudut kira-kira 900. Merupakan kumpulan mineral-mineral yang berbentuk prisma pendek berisi delapan. Warna : coklat tua hingga hitam. Kekerasan 5 - 6. yang terpenting dari golongan ini adalah Hornblende.f. PiroksenTerutama terdiri dari mineral Augit. Berbentuk prismatik pendek berisi kelipatan 4 dengan belahan 2 arah menyudut. Merupakan kumpulan dari mineral-mineral yang berbentuk prisma pendek bersisi delapan. Striasi bersudut kira-kira 900. Pyroxen adalah senyawa yang kompleks dari Calsium, Magnesium, Ferum, dan Silikat. Warna coklat tua hingga hitam. Kekerasan 5 - 8. Mineral golongan ini antara lain : Enstatit, Hypersten, Diopsid, dan yang paling banyak terdapat ialah Augit dengan rumus kimia Ca (MgFe) (SiO3)2 (AlFe)2 O3.g. Olivin Biasanya berwarna hijau terdiri dari (FeMg)2SiO4. Pada umumnya terdapat dalam batu Basalt dan Gabro. Olivin membentuk kristal yang ideal, karena terbentuk pertama-tama dari magma. Warna hijau atau kuning kecoklatan. Biasanya berbutir halus dan granular. Pecahan concoidal (seperti kerang). Kekerasan 6,5 - 7.h. KalsitMineral ini berwarna putih, sering ada pengotoran, mempunyai belahan 3 arah berbentuk Rombuder, susunan kimianya CaCO3.i. GrafitMineral ini unsurnya Karbon (C) berwarna hitam, lunak, umumnya pada batuan ubahan.Mineral penyusun batuan bekuUntuk menentukan komposisi mineral pada batuan beku, cukup dengan mempergunakan indeks warna dari batuan kristal. Atas dasar warna mineral sebagai penyusun batuan beku dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Mineral felsik, yaitu mineral yang berwarna terang, terutama terdiri dari mineral kwarsa, feldspar, feldspatoid dan muskovit.

Sumber:http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/a/ab/USDA_Mineral_Quartz_Crystal_93c3951.jpg

Mineral mafik, yaitu mineral yang berwarna gelap, terutama biotit, piroksen, amphibol dan olivin.

Sumber : http://geology.com/minerals/photos/biotite-15.jpg

Batuan beku dapat diklasifikasikan berdasarkan cara terjadinya, kandungan SiO2, dan indeks warna. Dengan demikian dapat ditentukan nama batuan yang berbeda-beda meskipun dalam jenis batuan yang sama, menurut dasar klasifikasinya.Klasifikasi berdasarkan cara terjadinya, menurut Rosenbusch (1877-1976) batuan beku dibagi menjadi: Effusive rock, untuk batuan beku yang terbentuk di permukaan. Dike rock, untuk batuan beku yang terbentuk dekat permukaan. Deep seated rock, untuk batuan beku yang jauh di dalam bumi. Oleh W.T. Huang (1962), jenis batuan ini disebut plutonik, sedang batuan effusive disebut batuan vulkanik.Klasifikasi berdasarkan kandungan SiO2 (C.L. Hugnes, 1962), yaitu: Batuan beku asam, apabila kandungan SiO2 lebih dari 66%. Contohnya adalah riolit. Batuan beku intermediate, apabila kandungan SiO2 antara 52% - 66%. Contohnya adalah dasit. Batuan beku basa, apabila kandungan SiO2 antara 45% - 52%. Contohnya adalah andesit. Batuan beku ultra basa, apabila kandungan SiO2 kurang dari 45%. Contohnya adalah basalt.

Menurut S.J. Ellis (1948) juga membagi batuan beku berdasarkan indeks warnanya sebagai berikut: Holofelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna kurang dari 10%. Felsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 10% sampai 40%. Mafelsic, untuk batuan beku dengan indeks warna 40% sampai 70%. Mafik, untuk batuan beku dengan indeks warna lebih dari 70%.

Mineral penyusun batuan sendimenBatuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama: pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu pasir, dan lempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi.Penamaan batuan sedimen biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut Penamaan tersebut adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batu lempung. Breksi adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butitan yang bersudut Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butiran yang membudar Batu pasir adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm Batu lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm- 1/256 mm Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256 mmMineral penyusun batuan metamorfMineral-mineral penyusun batuan metamorf dapat dibedakan menjadi mineral-mineral yang :Dari kenampakan tiga dimensional, fabrik dapat dibedakan menjadi : Isotropik : susunan butir ke segala arah tampak sama. Anisotropik : kenampakan susunan butir mineral tidak sama ke segala arah. Berdasarkan ukuran butir mineralnya, dapat dibedakan menjadi : Fanaretik : butiran cukup besar untuk dapat dikenal dengan mata telanjang. Afanitik : butiran terlalu kecil untuk dapat dikenal dengan mata telanjang. Berdasarkan struktur dalam batuan metamorf dikenal ada tiga : Granular : bila butir-butiran minerla yang berhubungan saling mengunci (inter locking). Foliasi : bila mineral-mineral pipih menbentuk rangkaian permukaan subparalel. Lineasi : bila mineral-mineral prismatik membentuk kenampakan penjajaran pada batuan, seperti genggaman pensil.

Sumber :http://kyubhil.blogspot.com/2013/03/mineral-pembentuk-batuan.html