geografi - anggota tata surya dan gerhana

92
Aulia Chandra I. (03) Bagus Adi S. (05) Brighita Afilia S (06) Kriska R. (15) Lutfi Adi P. (17) Sandyarini Melati I. (19) ANGGOTA TATA SURYA & GERHANA Disusun oleh: Kelompok 3

Upload: sandyarini-melati-irawan

Post on 22-Jun-2015

1.712 views

Category:

Education


4 download

DESCRIPTION

Materi pelajaran Geografi SMA kelas X mengenai anggota tata surya beserta macam-macam gerhana.

TRANSCRIPT

Page 1: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Aulia Chandra I. (03)

Bagus Adi S. (05)

Brighita Afilia S (06)

Kriska R. (15)

Lutfi Adi P. (17)

Sandyarini Melati I.(19)

ANGGOTA TATA SURYA

& GERHANA

Disusun oleh: Kelompok 3

Page 2: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

ANGGOTA TATA SURYA

Page 3: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Anggota tata surya adalah Matahari serta semua benda angkasa yang pergerakannya selalu dipengaruhi oleh gravitasi Matahari.Di dalam tata surya terdapat planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor yang berputar mengelilingi Matahari.Tata surya merupakan bagian dari galaksi Bima Sakti.

ANGGOTA TATA SURYA

Page 4: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Matahari adalah salah satu bintang terdekat ke bumi dan mempunyai cahaya sendiri.Matahari memiliki massa yang cukup berat sehingga gaya tariknya (gravitasinya) pun besar.Matahari terdiri atas inti yang diselimuti oleh bola matahari (fotosfer) dan atmosfer matahari yang terdiri atas lapisan kromosfer dan korona.

MATAHARI

Page 5: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Inti matahari memiliki panas dan tekanan yang besar. Suhunya berada dalam tingkat jutaan celcius dan tekananya mencapai jutan atmosfer.Berikut adalah teori-teori yang berhubungan dengan teori matahari :

1. Teori Meteor • Teori Meteor ini dikemukakan oleh Julius

Von Mayer. Ia mengungkapkan bahwa panas matahari terjadi karena batu-batu meteor dalam jumlah besar menghantam matahari dengan kecepatan tinggi.

TEORI TENTANG MATAHARI

Page 6: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Nama : Julius Robert Von Mayer

TTL : Jerman, 28 November 1814

Wafat : 20 Maret 1878 (63 tahun)

Kebangsaan : Jerman

Bidang : Fisika

Alma mater : Universitas Tubingen

Dikenal atas : Hukum Termodinamika pertama

Mempengaruhi : Wiliam Thomson

BIODATA JULIUS VON MAYER

Page 7: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

2. Teori Kontraksi Teori Kontraksi dikemukakan oleh Herman Von Holmholtz. Teori ini mengemukakan bahwa panas matahari terjadi karena adanya gerak mengerut (kontraksi) bola matahari. Gerak tersebut mengakibatkan lepasnya panas dari matahari

Page 8: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Nama : Herman Von HelmholtzLahir : Postdam, 31 Agustus 1821 Wafat : 8 September 1894 (umur 73)Kebangsaan : Jerman Bidang : Fisikawan Alma mater : Royal Friedrichwilhelm InstituteDikenal Atas : Konservasi Energi

BIODATA HERMAN HELMHOLTZ

Page 9: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

3. Teori Radio Aktif matahari.Teori radio aktif menjelaskan bahwa panas mataari terjadi karena adanya proses radio aktif pada bola matahari.

4. Teori Reaksi IntiTeori Reaksi inti lahir dari penyelidikan Hans Bethe

(ahli fisika Amerika Serikat) tahun 1938 yang mengemukakan bahwa dalam keadaan panas dan tekanan yang tinggi (seperti matahari) atom akan kehilangan elektronya sehingga menjadi atom telanjang yang tinggal intinya saja.

Inti atom tersebut bergerak ke berbagai arah dengan kecepatan tinggi sehingga terjadilah tuumbukan-tumbukan yang menyebabkan terbentuknya reaksi inti.

Reaksi ini menghasilkan perubahan jenis (transmutasi) dan massa deffect. Massa deffect berubah menjadi panas yang dimilki oleh matahari dan dipancarkan ke segala arah dalam bentuk ultraviolet dan inframerah

Page 10: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Nama : Hans Albrecht BetheLahir : 2 Juli 1906 JermanWafat : Jerman, 6 Maret 2005 (umur 98)Kebangsaan : JermanBidang : Nuclear physicsAlma mater : University of Frankfrut

University of MunichPenghargaan : Penghargaan Nobel

dalam fisika (1967)

BIODATA HANS BETHE

Page 11: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Jarak Matahari ke Bumi : 149,5 Juta km

Penampang fotosfer : 1.500.000 km

Suhu pada inti : 20.000.000 ◦C

Suhu pada fotosfer : 6.000 ◦C

Gas penyususn utama : Hidrogen (90%); helium (9%) ; lain-lain (1%)

CATATAN DASAR MATAHARI

Page 12: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Matahari mengelilingi porosnya(rotasi) satu kali dalam 25 ¼ hari. Kita dapat melihatnya dari perpindahan noda-noda matahari secara teratur dengan menggunakan teleskop.

GERAK MATAHARI

Page 13: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

1. Inti Matahari •Pada inti matahari terdapat tempat berlangsungnya reaksi termonuklir dengan suhu diatas 20 Juta derajat celcius. •Mineral yang menyusun bersifat gas dan dari tempat ini asal panas dan cahaya matahari menghasilkan gravitasi dengan kekuatan 27 kali gravitasi bumi. •Umur matahari mencapai 5 milyar tahun. Hal ini diukur dari pancaran energi matahari ke bumi dalam 100 Tahun.

TUBUH MATAHARI

Page 14: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

2. FotosferFotosfer adalah lapisan cahaya pada

permukaan matahari yang tebalnya kira-kira 150 km. Lapisan ini terdiri atas gas berat pijar dengan suhu 10.000 derajat celcius. Fotosfer tidak sama terangnya di semua tempat. Hal ini disebabkan adanya granulasi. Granulasi adalah bintik-bintik matahari yang terjadi karena permukaan fotosfer yang bertemperatur kurang dari 10.000 derajat celcius sampai 6.000 derajat celcius.

Page 15: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

3. Lapisan Berubah (Omkeringslaag)Omkeringslaag adalah selubung

asap yang menutupi fototsfer. Suhunya leboh rendah dari fotosfer. Berasal dari gas yang berpijar dan berubah menjadi logam sehingga menimbulkan adanya garis frounhofer pada spektrum sinar matahari

Page 16: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

4. Kromosfer

Kromosfer adalah selubung asap yang berwarnamerah keunguan karena adanya unsur kimia yang berpijar. Kromosfer memiliki ketebalan 7.000 km sampai 12.000 km. Bagian atas kromosfer terdapat serabut yang mengarah keatas yang disebut Speculler protuberans, yaitu lapisan gas yang keluar dari lapisan kromosfer (seperti nyala api).

Page 17: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

5. Korona (Krown)Korona adalah lapisan yang bersuhu

panas serta berwarna putih. Korona merupakan cahaya disekelilingi matahari. Korona dapat terlihat sewaktu gerhana matahari.

Page 18: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

2. PLANETPlanet berasal dari bahasa Yunani Kuno [aster planetes] berarti "bintang pengelana“.Berdasarkan kedudukannya terhadap Bumi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu:

1) planet inferior, yang terletak diantara matahari dan orbit bumi. meliputi planet Merkurius dan Venus

2) planet superior, planet yang letak susunannya setelah orbit Bumi meliputi planet Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.Berdasarkan kedudukannya terhadap asteroid dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu :

Planet dalam (inner planet), yang terletak diantara matahari dan asteroid. Yaitu, Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars

Planet luar (outer planet), yang terletak diluar asteroid yaitu Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Page 19: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

A. MERKURIUS

•Dijuluki “Si Anak Manja”

karena jaraknya yang sangat

dekat dengan matahari yang

sepertinya tidak ingin lepas

dari induknya.

•Dari bumi tidak terlihat jelas

dan sukar ditemukan.

•Terdapat banyak kepunden

meteor sebagai hasil tumbukan

meteor.

•Terdapat tanda-tanda

vulkanisme dan di dekat

kutubnya terdapat cliff panjang

hasil suatu patahan

Page 20: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

DATA PLANET MERKURIUS

Jarak edar planet mengelilingi matahari : 88 hari

bumi

Masa rotasi : 58,6 hari bumi

Ukuran volume : 0,056 kali

volume bumi

Massa : 0,055 kali

massa bumi

Diameter ekuator : 4.879 km

Jarak rata-rata dari matahari : 57,9 km

Suhu : 1800 C – 4300 C

Jumlah satelit : 0

Page 21: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

B. VENUS

•Venus bersinar paling terang dalam

keluarga matahari sehingga disebut

“Bintang Timur”.

•Nama Venus diambil dari cerita

yunani kuno yaitu dewi kecantikan.

•Disebut juga sebagai “gadis yang

pandai menyembunyikan perasaan”

karena diselubungi oleh awan tebal

yang sangat rapat, sehingga sulit

untuk mencari data dari planet

Venus.

•Venus berputar pada sumbunya

seperti jarum jam.

Page 22: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

DATA PLANET VENUS

Jarak edar planet mengelilingi matahari : 224,7 hari

bumi

Masa rotasi : 243,2 hari bumi

Ukuran volume : 0,86 kali volume bumi

Massa : 0,815 kali massa bumi

Diameter ekuatur : 12.100 km

Jarak rata-rata dari matahari : 108 juta km

Suhu : 4650 C

Jumlah satelit : 0

Page 23: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

C. BUMI•Permukaan bumi terdiri dari

daratan dan lautan.

•Di Bumi terjadi gejala-gejala alam

seperti hujan dan badai.

•Terdapat makhluk hidup yaitu

manusia, hewan dan tumbuhan.

•Bidang Bumi mengelilingi

matahari disebut ekliptika.

•Periode revolusi bumi adalah 356

hari 6 jam 9 menit 10 detik.

Dinamakan satu tahun sideri.

Page 24: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

DATA PLANET BUMI

Jarak edar planet mengelilingi matahari : 365,26

hari

Masa rotasi : 23 jam 56 menit

Ukuran volume : 1,1x1012 km3

Massa : 59,7x1023 kg

Diameter ekuator : 12.760 km

Jarak rata-rata dari matahari : 149,6 juta km

Suhu : -700C – 550C

Jumlah satelit : 1 buah ( bulan)

Page 25: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

BULAN•Bulan merupakan satelit alami terbesar ke-5 di Tata Surya.

•Bulan tidak mempunyai sumber cahaya sendiri dan cahaya Bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya Matahari.

•Jarak rata-rata Bumi-Bulan dari pusat ke pusat adalah 384.403 km (30x diameter Bumi).

• Diameter Bulan adalah 3.474 km.

•Volume bulan hanya sekitar 2 persen volume Bumi.

•Tarikan gravitasi di permukaannya sekitar 17 persen daripada tarikan gravitasi Bumi.

•Bulan beredar mengelilingi Bumi sekali setiap 27,3 hari (periode orbit), dan variasi periodik dalam sistem Bulan yang berulang setiap 29,5 hari (periode sinodik).

•Massa jenis Bulan (3,4 g/cm³) lebih ringan dibanding massa jenis Bumi (5,5 g/cm³), sedangkan massa Bulan hanya 0,012 massa Bumi..

Page 26: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

D. MARS•Mendapat julukan “Si Haus

Darah” atau “Si Muka Merah”

karena warnanya yang terlihat

merah.

•Warna merah tersebut berasal

dari debu merah yang

menutupi sebagian besar

permukaan Planet Mars.

•Wilayahnya terdiri atas

perbukitan, gunung, lembah,

dan kawah yang gersang.

Page 27: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

DATA PLANET MARS

Jarak edar planet mengelilingi matahari : 687 hari bumi

Masa rotasi : 24 jam 37 menit

Ukuran volume : 0,15 kali volume bumi

Massa : 0,11 kali massa bumi

Diameter ekuator : 6.790 km

Jarak rata-rata dari matahari : 230 juta km

Suhu : -1200C – 2500C

Jumlah satelit : 2 buah ( Phobos dan

Deimos)

Page 28: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Phobos Deimos

Page 29: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

E. JUPITER

•Merupakan planet terbesar dalam tata surya.

•Julukannya adalah “Si Tubuh Raksasa” karena

ukurannya yang sangat besar

•Permukaannya terbentuk dari gas sehingga

merupakan bola raksasa.

•Permukaannya terdapat bintik merah, bintik

tersebut merupakan pusaran angin yang sangat

besar.

•Planet Yupiter dilapisi oleh hidrogen dan helium

dalam bentuk cair dan gas.

•Dari bumi bisa dilihat dengan mata telanjang,

meskipun jaraknya sangat jauh karena ukurannya

yang sangat besar serta memantulkan lebih dari

79% cahaya matahari yang jatuh di atas

permukaannya.

Page 30: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

DATA PLANET YUPITER

Jarak edar planet mengelilingi matahari : 11,86 hari bumi

Masa rotasi : 9 jam 55 menit

Ukuran volume : 1.319 kali volume bumi

Massa : 318 kali massa bumi

Diameter ekuator : 142.980 km

Jarak rata-rata dari matahari : 778 juta km

Suhu : -1500C

Jumlah satelit : 16 buah (Metis, Andraster, Almathea,

Thebe, Io, Europa, Ganymede, Calisto,

Leda, Himalia, Lysithea, Elara, Aananke,

Carme, Pasiphea, dan Sinophea)

Page 31: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Metis Thebe Almathea

Callisto

Io Europa

Page 32: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

F. SATURNUS

•Saturnus merupakan planet

terindah dengan ribuan cincin

mengelilingi tubuhnya

•Cincin tersebut pipih (tipis)

dengan ketebalan 10 – 100

meter dan menjulur hingga

6.630 km sampai 120.700 km

diatas khatulistiwa Saturnus,

dan terdiri dari bebatuan

silikon dioksida, oksida besi,

dan partikel es dan batu.

Page 33: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

DATA PLANET SATURNUS

Jarak edar planet mengelilingi matahari : 29,5 hari bumi

Masa rotasi : 10 jam 40 menit

Ukuran volume : 744 kali volume bumi

Massa : 95,18 kali massa bumi

Diameter ekuator : 120.540 km

Jarak rata-rata dari matahari : 1.430 juta km

Suhu : -1800C

Jumlah satelit : 17 buah (Titan, Rhea, Iapetus, Diane,

Tethys, Mimas, Encaladus, Hyperion,

Phoebe, Janus, Epimethus, Atlas,

Promethus, Pandora, Telestro, Calipso, dan

Helena)

Page 34: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Titan

Page 35: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

G. URANUS

•Dalam penglihatan teropong, Uranus

berwarna hijau.

•Merupakan planet yang terbesar ketiga

dan terberat keempat dalam Tata Surya.

•Namanya diambil dari nama dewa langit

Yunani kuno Uranus (Οuρavoc) ayah

dari Kronos (Saturnus) dan kakek

dari Zeus (Jupiter).

•Dijuluki “Petualang Misterius” karena

pergerakannya yang sukar diketahui.

•Oleh pengamat dahulu, Uranus tidak

pernah dikenali sebagai planet karena

redupnya dan orbitnya yang lambat.

Page 36: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

DATA PLANET URANUS

Jarak edar planet mengelilingi matahari : 84 tahun bumi

Masa rotasi : 17 jam 14 menit

Ukuran volume : 67 kali volume bumi

Massa : 14,5 kali massa bumi

Diameter ekuator : 51.120 km

Jarak rata-rata dari matahari : 2.870 juta km

Suhu : -2010C

Jumlah satelit : 15 buah (Ariel, Umbriel, Titania, Oberon,

Miranda, Cordelia, Ophelia, Bianca,

Cressida, Desdemona, Juliet, Portia, Rosalind,

Belinda, dan Puck)

Page 37: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Page 38: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

H. NEPTUNUS

•Jaraknya paling jauh dengan matahari

sehingga mendapat cahaya paling sedikit dan

atmosfer luar Neptunus merupakan salah satu

tempat terdingin di Tata Surya.

•Keadaan Neptunus mirip dengan Uranus,

sehingga Neptunus dan Uranus disebut saudara

kembar

•Julukannya adalah “Si Pembuat Ulah” karena

planet ini memiliki kecenderungan untuk

menarik planet yang di dekatnya (Planet

Uranus). Hal ini menyebabkan Uranus tidak

bergerak teratur.

•Atmosfer Neptunus bersifat aktif dan

menunjukkan pola cuaca. Pola cuaca tersebut

diakibatkan oleh angin yang sangat kencang,

dengan kecepatan hingga 2.100 km/jam.

Page 39: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

DATA PLANET NEPTUNUS

Jarak edar planet mengelilingi matahari : 164,79 tahun bumi

Masa rotasi : 16 jam 7 menit

Ukuran volume : 57 kali volume bumi

Massa : 17,14 kali massa bumi

Diameter ekuator : 49.530 km

Jarak rata-rata dari matahari : 4.4450 juta km

Suhu : -2100C

Jumlah satelit : 8 buah (Triton, Nereid,

Proterus, Larissa,

Desponia, Galatea, Thalassa, dan

Naiad)

Page 40: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Triton Nereid

Page 41: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

3. ASTEROID

Asteroid adalah benda – benda berukuran lebih kecil dari planet tetapi lebih besar dari meteorit.Umumnya terdapat di bagian dalam tata surya (lebih dalam dari orbit Neptunus).Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya, komet mempunyai ekor (koma) sedangkan asteroid tidak.

Page 42: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Asteroid berada di antara orbit Mars dan Yupiter.Jumlah asteroid sekitar 2.000 buah dan jumlah keseluruhannya mungkin lebih dari 100.000 buah.Sebagian asteroid memiliki orbit yang bergerak melampaui orbit Yupiter, sebagian bergerak di antara orbit Mars, sebagian ada yang mendekati matahari seperti Icarus dan Apollo, dan ada juga yang berada di sekitar orbit Yupiter, seperti Asteroid Trojan.

Page 43: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Planetoid kecil mempunyai susunan materi yang kecil seperti Bumi, misalnya Tars, Eros, dan Geografos.Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi.Massa seluruh asteroid sabuk utama diperkirakan sekitar 3,0 x 10²³ - 3,6 x 10²¹ kg.Asteroid juga memiliki sebuah satelit yang bernama Dactly.

Page 44: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

4. KOMETKomet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong, parabolis, atau hiperbolis.Kata komet berasa dari bahasa Yunani yang berarti rambut panjang.Komet terdiri atas kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat jauh dari matahari.Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet membentuk kepala gas dan ekor.Komet juga mengelilingi matahari sehingga termasuk sistem tata surya.

Page 45: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Komet merupakan gas yang pijar dengan garis edar yang berbeda-beda.Panjang komet dapat mencapai jutaan kilometer.Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh diluar angkasa daripada planet.Komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit matahari.Komet bukanlah bintang dan komet terbentuk dari es dan debu.

Page 46: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

BAGIAN – BAGIAN KOMET

1. Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan – bahan es penyusun komet yang kemudian berubah menjadi gas. Inti komet adalah sebongkah batu dan salju.

2. Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.

3. Awan Hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia. Diameternya sekitar 20 juta kilometer.

Page 47: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

4. Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komer lewat di dekat matahari.Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari.Bagian ekor komet terdiriatas dua macam yaitu ekor debu dan ekor gasBentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas berbentuk lurusEkor komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gasAngin matahri (solar wind) dan tekanan radiasi matahari (solar radiation) meniup gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala kometSebuah komet kadang memiliki satu ekor, dua ekor, atau lebih

Page 48: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

JENIS – JENIS KOMET

Berdasarkan bentuk dan panjang lintasannya, komet di bagi menjadi 2, yaitu:1) Komet berekor panjang, yaitu komet

dengan garis lintasannya sangat jauh melalui daerah-daerah yang sangat dingin di angkasa sehingga berkesempatan menyerap gas – gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor gas yang sangat panjang. Contohnya Komet Kahoutek yang melintasi dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali dan Komet Halley melintas sekitar 76 tahun sekali.

Page 49: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

2) Komet berekor pendek, yaitu komet dengan garis lintasannya sangat pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendekbahkan hampir tidak berekor. Contohnya Komet Eneke yang melintas mendekati matahari setiap 3,3 tahun sekali.

Page 50: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

NAMA – NAMA KOMET

1. Komet Kahoutek2. Komet Arend – Roland dan Maikos

yang muncul tahun 19573. Komet Ikeya – Seki, ditemukan pada

Bulan September 1965 oleh dua astronom Jepang, yaitu Ikeya dan T. Seki

4. Komet Shoemaker – Levy 9 yang hancur pada tahun 1994

5. Komet Hyakutake yang muncul pada 1996

6. Komet Hale – Bopp yang muncul tahun 1997

Page 51: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Page 52: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Asteroid 4 Vesta

Asteroid 253 Mathilde

Page 53: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

ASTEROID 1 CERES

Page 54: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

STRUKTUR KOMET

Page 55: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Komet Hyakutake Komet Halley

Page 56: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Komet Encke

Komet Ikeya-Seki

Page 57: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Komet WestKomet Kohoutek

Page 58: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

5. METEOR

•Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteorid ke atmosfer bumi yang lazim disebut sebagai bintang jatuh karena memiliki pijaran cahaya. •Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer.•Meteoroid memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan 60-70 km/detik.•Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide.

Page 59: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana
Page 60: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

6. METEORIT

•Meteorit adalah batu meteor yang berhasil mencapai permukaan bumi.•Meteorit masih disebut meteor bila meteor tersebut sudah menembus atmosfer bumi tetapi belum mencapai permukaan bumi.•Di Indonesia, meteorit bisa ditemukan di Museum Geologi Bandung.•Meteorit sering dijadikan sebagai bahan untuk membuat keris karena mengandung logam langka seperti titanium.

Page 61: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

JENIS-JENIS METEORIT

• Meteorit ada 3 macam, yaitu:

1. Meteorit batuan

Dari seluruh meteorit, 93% diantaranya adalah meteorit batuan. Ada dua tipe utama meteorit batuan, yaitu:

i. Chondrites

Meteorit tipe ini mengandung senyawa karbon, air, dan materi volatil lainnya dan memiliki warna yang agak gelap.

ii. Achondrites

Secara tampak tidak terlihat adanya logam atau sulfida logam.

Page 62: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

3. Meteorit besi

Sebagian besar meteorit jenis ini terdiri dari campuran besi dan nikel yang berada dalam keadaan cair.

2. Meteorit batuan-besi

Meteorit jenis ini mengandung batuan dan besi dalam proporsi perbandingan yang hampir sama.

• Menurut ukurannya, meteorit dapat dibagi menjadi:

1. Meteorit besar

2. Meteorit kecil

Page 63: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Meteorit Batuan

Page 64: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Meteorit Besi

Page 65: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Meteorit Batuan-Besi

Page 66: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

7. BULAN

oBulan adalah benda ruang angkasa yang merupakan satelit alami bumi.oBulan tidak memiliki cahaya sendiri melainkan berasal dari pantulan cahaya Matahari.oJarak rata-rata Bumi-Bulan yaitu 384.403 km.oDiameter Bulan yaitu 3.474 km,atau ¼ diameter Bumi. Ini berarti volume Bulan hanya sekitar 2% volume Bumi.oGravitasi di permukaan Bumi sekitar 17% gravitasi Bumi dan massa jenisnya yaitu 3,4 g/cm3 sedangkan massa Bulan hanya 0.012 massa Bumi.

Page 67: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

oBulan yang ditarik oleh gaya gravitasi Bumi tidak akan jatuh ke Bumi, hal ini disebabkan oleh gaya sentrifugal yg timbul dari orbit Bulan mengelilingi Bumi.oBulan berada dalam orbit sinkron dengan Bumi. Hal ini menyebabkan hanya satu sisi permukaan Bulan saja yang dapat diamati dari Bumi.oDi Bulan tidak ada air maupun udara. Kawah-kawah yang ada di Bulan terbentuk oleh hantaman Komet/Asteroid.oKawah terbesar di Bulan, yaitu Clavius dengan diameter 230 km dan dalamnya 3,6 km.oDi Bulan, bunyi tidak dapat didengar karena ketidakadaan udara.

Page 68: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

oBulan adalah satu-satunya benda langit yang pernah didatangi dan didarati manusia.oObjek buatan pertama yg melintas dekat Bulan adalah wahana antariksa Uni Sovyet yaitu Luna.oProgram Apollo merupakan satu-satunya misi berawak yang berhasil mendarat di permukaan Bulan (Apollo 11).

Page 69: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

o Apollo 11 merupakan misi luar angkasa berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke Bulan dan kembali dengan selamat. Apollo 11 merupakan salah satu dari proyek NASA. Apollo 11 diluncurkan pada 16 Juli 1969 menggunakan roket Saturn V dan tiba di bulan pada 20 Juli pada tahun yang sama. Pada saat mendarat di bulan, pesawat luar angkasa ini diawaki oleh Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins.

Page 70: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

1. Revolusi Bulan terhadap BumiDalam sekali revolusi, Bulan mengalami delapan fase. Apabila dirata-rata, setiap fase Bulan berlangsung selama kurang lebih 3–4 hari.Hari pertama. Bulan berada pada posisi 0°. Bagian Bulan yang tidak terkena sinar Matahari menghadap ke Bumi. Akibatnya, Bulan tidak tampak dari Bumi. Fase ini disebut Bulan baru.Hari keempat. Bulan berada pada posisi 45°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak melengkung seperti sabit. Fase ini disebut Bulan sabit.

Page 71: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Hari kedelapan. Bulan berada pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran. Fase ini disebut Bulan paruh.Hari kesebelas. Bulan berada pada posisi 135°. Dilihat dari Bumi, Bulan tampak seperti cakram. Fase ini disebut Bulan cembung.Hari keempat belas. Bulan berada pada posisi 180°. Pada posisi ini, Bulan tampak seperti lingkaran penuh. Fase ini disebut Bulan purnama atau Bulan penuh.Hari ketujuh belas. Bulan berada pada posisi 225°. Dilihat dari Bumi, penampakan Bulan kembali seperti cakram.

Page 72: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Hari kedua puluh satu. Bulan berada pada posisi 270°. Penampakan Bulan sama dengan Bulan pada posisi 90°. Bulan tampak berbentuk setengah lingkaran.Hari kedua puluh lima. Bulan berada pada posisi 315°. Penampakan Bulan pada posisi ini sama dengan posisi Bulan pada 45°. Bulan tampak berbentuk seperti sabit.Selanjutnya, Bulan akan kembali ke kedudukan semula, yaitu Bulan mati. Posisi Bulan mati sama dengan posisi Bulan baru. Bedanya, Bulan baru menunjukkan fase awal, sedangkan Bulan mati menunjukkan fase akhir.

Page 73: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

2. Rotasi BulanBulan berputar pada porosnya. Kala rotasi Bulan sama dengan kala revolusi Bulan terhadap Bumi sehingga permukaan Bulan yg menghadap ke Bumi selalu sama.Dengan demikian,jika kita mengamati permukaan Bulan dari Bumi hanya dapat mengamati satu permukaan saja sedangkan permukaan lainnya tidak dapat dilihat.

Page 74: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

3. Evolusi Bulan terhadap Matahari Bulan sebagai satelit Bumi selalu

mengikuti pergerakan Bumi. Ketika Bumi berevolusi terhadap

Matahari maka Bulan pun berevolusi tehadap Matahari.

Dalam setahun, Bulan mengelilingi Matahari sebanyak 1 kali dan mengelilingi Bumi sebanyak 12 kali. Oleh karena itu dalam setahun ada 12 bulan.

Page 75: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Kawah Clavius

Page 76: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Apollo 11 di Bulan

Page 77: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Fase Bulan

Page 78: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

BUMI SEBAGAI PLANET

Page 79: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

ROTASI BUMI

•Rotasi bumi adalah perputaran Bumi pada sumbunya.•Waktu satu kali rotasi disebut kala rotasi yaitu 23 jam 56 menit 4 detik.• Menyebabkan gerak semu harian matahari, yaitu Matahari seolah-olah bergerak dari timur ke barat. Letak matahari yang seolah-olah berubah ini menyebabkan panas sinar matahari yang kita rasakan pada pagi, siang, dan sore berbeda-beda.•Pada pagi dan sore hari, sinar matahari datangnya miring sehingga daerah daerah yang terkena sinar matahari cukup luas.

Page 80: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

AKIBAT ROTASI BUMI

1. Perbedaan waktu dibumi2. Adanya pergantian siang dan malam 3. Adanya pergerakan semu matahari

dari timur ke barat4. Terjadinya kepepatan pada kedua

kutub bumi5. Adanya pembelokan arah angin

yang menuju khatulistiwa sesuai dengan hukum Buys Ballot

Page 81: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

REVOLUSI BUMI

•Gerak bumi berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari•Waktu satu kali revolusi disebut kala revolusi yaitu 365 ¼ hari•Gerak semu tahunan matahari adalah matahari seolah-olah melakukan pergeseran dari utara ke selatan dari khatulistiwa.•Sepanjang tahun kedudukan matahari seolah-olah berubah, antara bulan Maret-September kita melihat bayangan benda mengarah ke selatan karena kedudukan matahari seolah-olah berada di sebelah utara.•September-Maret kita melihat bayangan benda di utara, kedudukan matahari di selatan.

Page 82: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

AKIBAT REVOLUSI BUMI

1. Gerak semu tahunan matahari2. Perubahan musim sepanjang tahun3. Musim hujan dan kemarau digaris

khatulistiwa4. Musim dingin, semi, panas, gugur

dibelahan bumi utara dan selatan5. Perubahan lamanya waktu siang

dan malam6. Ditetapkanya pelanggaran masehi7. Perubahan rasi bintang

Page 83: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Revolusi Bumi

Page 84: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Gerak Semu Tahunan Matahari

Page 85: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

GERHANA

Page 86: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

GERHANA

•Bulan adalah benda langit yang tidak memiliki cahaya sendiri. Jika bulan atau bumi terkena cahaya matahari maka pada bagian belakang bumi atau bulan akan terbentuk bayangan.•Ada 2 macam bayangan yang terbentuk, yaitu:

Umbra adalah bayangan inti di bagian tengah sangat gelap.Penumbra atau bayangan semu adalah

bayangan samar-samar disekeliling umbra.•Gerhana ada 2 macam yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.

Page 87: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

GERHANA BULAN

•Gerhana bulan terjadi saat bulan purnama, jika bumi berada di antara Matahari dan Bulan serta Matahari, Bumi dan Bulan berada pada satu garis lurus.•Gerhana bulan terjadi ketika bulan berada dipenumbra dan umbra berlangsung selama 6 jam.•Ketika bulan berada di penumbra maka disebut gerhana bulan penumbra.•Gerhana bulan sebagian yaitu ketika bulan berada dipenumbra dan umbra.•Gerhana bulan total yaitu ketika bulan berada diumbra dan berlangsung selama 1 jam 40 menit.

Page 88: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

GERHANA MATAHARI

•Gerhana Matahari terjadi saat bulan baru.•Bulan terletak diantara Matahari dan Bumi.•Matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus.•Gerhana matahari sebagian adalah gerhana matahari yang diamati dari daerah penumbra.•Gerhana matahari sebagian apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari.•Gerhana matahari total berlangsung selama 6 menit.•Saat terjadi gerhana matahari jangan melihat secara langsung karena sangat berbahaya untuk mata kita.

Page 89: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Gerhana Matahari Sebagian

Page 90: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Gerhana Matahari Cincin

Page 91: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana

Gerhana Matahari Total

Page 92: Geografi - Anggota Tata Surya dan Gerhana