genesa batuan

7
GENESA BATUAN A. Genesa Batuan Beku Menurut genesa keterbentukanya batuan beku maka dibagi menjadi tiga yaitu batuan beku dalam, batuan beku gang, batuan beku luar. Batuan Beku Dalam Batuan beku dalam atau batuan plutonik adalah batuan beku yang terjadi karena pembekuan magma yang masih berada sangat jauh di dalam kulit bumi dan berlangsung secara perlahan-lahan, contoh batuan beku dalam yaitu: batu granit, diotit, dan gabro. Batuan Beku Gang Batuan beku gang atau korok adalah batuan beku yang terjadi karena pembekuan magma di lorong yang berada diantara dapur magma atau batholit dan permukaan bumi, dalam lorong ini magma mengalami proses yang sangat cepat yang menyebabkan kristal yang terbentuk tidak semua besar, kristal yang terbentuk tidak semua besar itu adalah ciri dai batuan beku korok. Batuan Beku Luar Batuan beku luar terbentuk karena magma yang berasal dari batholit atau dapur magma keluar dan magma yang keluar membeku diatas atau terjadi di permukaan bumi contohnya magma hasil dari letusan gunung api. Contoh batuan beku luar yaitu: basalt, diorit, andesit, obsidian, scoria, dan batu apung.

Upload: akram

Post on 23-Dec-2015

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

Page 1: GENESA BATUAN

GENESA BATUAN

A. Genesa Batuan Beku

Menurut genesa keterbentukanya batuan beku maka dibagi menjadi tiga

yaitu batuan beku dalam, batuan beku gang, batuan beku luar.

Batuan Beku Dalam

Batuan beku dalam atau batuan plutonik adalah batuan beku yang terjadi

karena pembekuan magma yang masih berada sangat jauh di dalam kulit

bumi dan berlangsung secara perlahan-lahan, contoh batuan beku dalam

yaitu: batu granit, diotit, dan gabro.

Batuan Beku Gang

Batuan beku gang atau korok adalah batuan beku yang terjadi karena

pembekuan magma di lorong yang berada diantara dapur magma atau

batholit dan permukaan bumi, dalam lorong ini magma mengalami proses

yang sangat cepat yang menyebabkan kristal yang terbentuk tidak semua

besar, kristal yang terbentuk tidak semua besar itu adalah ciri dai batuan

beku korok.

Batuan Beku Luar

Batuan beku luar terbentuk karena magma yang berasal dari batholit atau

dapur magma keluar dan magma yang keluar membeku diatas atau

terjadi di permukaan bumi contohnya magma hasil dari letusan gunung

api. Contoh batuan beku luar yaitu: basalt, diorit, andesit, obsidian, scoria,

dan batu apung.

Sumber: http://achmadinblog.wordpress.com/Gambar 1

Bentuk Tubuh Batuan Beku

Page 2: GENESA BATUAN

B. Genesa Batuan Sedimen

Batuan sedimen merupakan batuan yang dihasilkan oleh perombakan

dari berbagai jenis batuan yang berada di permukaan bumi, batuan ini terbentuk

oleh proses pertamanya yaitu terpecahnya batuan tersebut setelah batuan

tesebut pecah maka batuan itu terkumpul disuatu tempat dan terendapkan lalu

terjadi pengompakan dan pembentukan batuan baru atau diagenesa. Proses

sedimentasi ini memiliki 2 jenis proses yaitu diantara lain proses sedimentasi

secara kimiawi dan proses sedimentasi mekanik :

Proses secara kimiawi

Proses kimiawi ini terjadi dikarenakan adanya lubang-lubang kecil yang

terisi oleh cairan fluida. Hal ini juga berhubungan dengan adanya reaksi

mineral pada suatu batuan. Proses secara kimiawi memiliki proses juga

diantara lain:

- Pelarutan

- Sedimentasi

- Munculnya mineral baru

- Perubahan struktur kristal

- Replacement

- Kompaksi

Proses secara mekanik

Proses sedimentasi secara mekanik terjadi karena adanya butir-butir

sedimen yang terendapkan disuatu tempat. Proses ini terjadi karena

banyak faktor, faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain karena air,

gravitasi, dan angin.

Sumber: fatimahisdati.blogspot.comGambar 2

Proses Sedimentasi

Page 3: GENESA BATUAN

C. Genesa Batuan Metamorf

Pada batuan metamorf memiliki tiga genesa keterbentukan yakni batuan

metamorf termal, batuan metamorf dinamo, dan batuan metamorf regional.

Ketiga genesa keterbentukan ini memiliki faktor metamorfisme yang berbeda-

beda antara satu sama lainnya.

Metamorf Termal

Batuan metamorf termal merupakan batuan metamorf yang mengalami

metamorfisme yang disebabkan oleh adanya faktor suhu yang tinggi dan

lebih dominan dibandingkan dengan faktor tekanannya.

Metamorf Dinamo

Batuan metamorf dinamo merupakan batuan metamorf yang mengalami

metamorfisme yang disebabkan oleh adanya faktor tekanan yang tinggi

dan lebih dominan dibandingkan dengan faktor suhunya. Tekanan

disebabkan oleh salah satu faktornya yaitu gravitasi.

Metamorf Regional

Batuan metamorf regional merupakan batuan metamorf yang mengalami

metamorfisme yang disebabkan oleh faktor suhu dan tekanan yang sama

tingginya dan sama dominannya.

D. Genesa Batuan Piroklastik

Genesa batuan piroklastik dikelompokan dengan cara bagaimana proses

ketika batuan piroklastik tersebut terbentuk yang dibagi menjadi dua yaitu:

Fall Deposit ( Endapan Jatuhan )

Fall deposit atau endapan jatuhan merupakan batuan piroklastik yang

terbentuk dari letusan gunung api yang arah jatuhan dari batuan tersebut

tidak jauh dari sumbernya.

Flow Deposit

Flow deposit atau endapan aliran merupakan batuan piroklastik yang

terbentuk akibat adanya gerakan-gerakan yang mengontrol pada saat

proses keterbentukannya. Faktor yang biasanya berpengaruh adalah air,

arah jatuhan dari batuan piroklastik ini tergantung dengan kondisi

topografi lingkungan sekitar tempat terbentuknya batuan ini.

Surge Deposit

Page 4: GENESA BATUAN

Surge deposit merupakan endapan piroklastik yang termasuk dalam

pergerakan lateral fragmen piroklastik sebagai campuran padatan atau

gas yang memiliki konsentrasi yang rendah dan panas. Karakteristik dari

endapan ini adalah memiliki stratifikasi yang bersilang dan berstruktur

dunes serta memiliki laminasi planar.

Sumber: mountmerapi.netGambar 3

Keterjadian Batuan Piroklastik

Page 5: GENESA BATUAN

KESIMPULAN

Di permukaan bumi ini terdapat empat jenis batuan yang memiliki genesa

keterbentukan yang berbeda-beda yaitu batuan beku, batuan sedimen, batuan

metamorf, dan batuan piroklastik. Pada batuan beku terjadi akibat adanya

kristalisasi magma yang akan membentuk batuan beku tersebut, pada batuan

sedimen terjadi pelapukan atau perombakan dari batuan asalnya yaitu batuan

beku yang mengalami sedimentasi dan transportasi yang nantinya mengendap

dan berdiagenesa menjadi batuan sedimen, pada batuan metamorf terjadi akibat

adanya tekanan dan suhu yang mempengaruhi pada batuan beku atau batuan

sedimen yang nantinya akan merubah mineral-mineral yang terdapat pada

batuan asal yang nantinya akan menjadi batuan metamorf, pada batuan

piroklastik terbentuk akibat adanya material vulkanik yang membatu dan

membentuk batuan piroklastik.

Page 6: GENESA BATUAN

DAFTAR PUSTAKA

Iya, Hamzah. 2013. “Petrologi”. Blogger.

http://hamzahiya2.blogspot.com/2013/09/petrologi-bab-ii.html. Diakses

pada tanggal 24 Desember 2014 pukul 15.46 WIB

Purwansyah, Basdar. 2012. “Batuan Metamorf”. Wordpress.

http://basdargeophysics. wordpress.com /2012/04/20/batuan-metamorf/.

Wordpress. Diakses pada tanggal 24 Desember 2014 Pukul 15.46 WIB

Try, Prihatin. 2013. “Batuan Sedimen”. Wordpress

http://ptbudie.wordpress.com/2012/04/02/pengertian-umum-batuan-

sedimen-dan-klasifikasinya/ . Diakses pada tanggal 24 Desember 2014

pukul 15.46 WIB

Fikrin, 2013, “Batuan Piroklastik”, Blogger.

http://fikrintambang08.blogspot.com/2013/09/batuan-piroklastik.html.

Diakses tanggal 24 Desember 2014 pukul 15.46 WIB