geby saputra (10209027) verry anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang...

36
Geby Saputra (10209027) Verry Anggara (10209007) Indra Pratama Adiputro (10208082) M. Ariyandi Putra (13610001) Fiandi Prasetyo (15110093) Fikri Zulfialdi (11210037) Irfan Julian Akbar (13309015) M. Adhisukma (15407018)

Upload: trantu

Post on 29-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Geby Saputra (10209027)

Verry Anggara (10209007)

Indra Pratama Adiputro (10208082)

M. Ariyandi Putra (13610001)

Fiandi Prasetyo (15110093)

Fikri Zulfialdi (11210037)

Irfan Julian Akbar (13309015)

M. Adhisukma (15407018)

Page 2: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

N O V E M B E R 2 0 1 1

A A E I I N S T I T U T T E K N O L O G I B A N D U N G K - 0 7

Page 3: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Pengertian Politik dalam Islam

Di dalam bahasa Arab dan ilmu politik islam dikenal istilah siyasah yang artinya pengurusan atau pengaturan. Jadi, asalnya makna siyasah (politik) tersebut diterapkan pada pengurusan dan pelatihan gembalaan. Lalu, kata tersebut digunakan dalam pengaturan urusan-urusan manusia; dan pelaku pengurusan urusan-urusan manusia tersebut dinamai politikus (siyasiyun).

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 4: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Tradisi Politik Jahiliyyah Politik Islam adalah politik syar‟i. Ia merupakan politik yang berlandaskan

konsepsi mendasar aqidah Islamiyyah, yaitu La Ilaha Illa Alloh, keyakinan

bahwa hanya Alloh sajalah satu-satunya tempat memuja, memuji,

memohon pertolongan, menyerahkan kepatuhan dan loyalitas total. Politik

Islam pasti akan menghantarkan masyarakat untuk membentuk diri menjadi

masyarakat Islam. Sedangkan politik jahiliyyah merupakan politik yang tidak

syar‟i. Politik jahiliyyah akan menghasilkan tumbuhnya sebuah masyarakat

jahiliyyah lengkap dengan suburnya eksistensi para thoghut di dalamnya.

Politik seperti ini akan menyebabkan manusia sadar tidak sadar

menghamba kepada sesama manusia.

sebuah masyarakat Jahiliyyah berdiri di atas fondasi bahwa sesama

manusia pantas untuk dipuji, dipuja, dimintai pertolongannya, diserahkan

kepatuhan dan loyalitas kepadanya. Oleh karenanya di dalam masyarakat

seperti ini akan selalu hadir para thoghut, yaitu fihak yang sedikit saja

memperoleh kekuasaan lalu berlaku melampaui batas sehingga menuntut

ketaatan dari para rakyatnya, pengikutnya, muridnya, bawahannya. Dalam

sejarah kemanusiaan Alloh abadikan di dalam Al Qur‟an gambaran sosok

thoghut paling ideal yaitu Fir‟aun. Fir‟aun telah sedemikian rupa berlaku

sombong sehingga sampai hati memproklamirkan dirinya di hadapan rakyat

Mesir yang ia pimpin dengan kalimat: ”Akulah tuhan kalian yang Maha

Mulia.”

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 5: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Musyawarah oleh Nabi SAW dan

para sahabat

Pada saat menghadapi musuh di peperangan

Pada saat ada sebuah isu bahwa 'Aisyah, istri beliau berlaku serong dengan lelaki lain dalam sebuah perjalanan

Pada saat memutuskan mengenai tawanan perang

Perintah al-quran mengenai menyapih anak (QS. Al-Baqarah:233)

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 6: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Langkah Rasulullah SAW

Mempersatukan Kaum Quraisy

Menyelesaikan pertikaian dalam

meletakkan Hajar Aswad

Apabila ada yang ingin masuk Islam

dapat masuk tanpa syarat apapun, akan

tetapi bagi yang menyatakan sebagai

musuh Islam akan diperangi

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 7: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Langkah Rasulullah SAW

Mendekati Pemimpin Negara Lain

Mengirim utusan ke raja Habsyi

Mengirim surat yang berisi surat Al-

Qur‟an ketika invasi bangsa Romawi

yang membuat pemimpin bangsa

Romawi menjadi tertarik dengan Islam

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 8: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Pesan-Pesan Rasulullah SAW

Berpegang teguh pada kitab Allah SWT

(Al-Qur‟an),Sunnah Rasul,dan terus

memelihara Shalat

Taat pada pemimpin selama ia

berpegang pada Allah SWT dan sunnah

Seluruh Muslim adalah saudara,

keturunan nabi Adam, maka hapuskan

pertikaian diantaranya

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 9: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Pengangkatan Abu Bakkar As-

Siddiq RA

„Tatkala Rasulullah saw. wafat, orang-orang Anshar berkata, dari kami ada

seorang amir dan dari kalian ada seorang amir pula, maka Umar mendatangi

mereka dan berkata,

‘Wahai kaum Anshar, bukankah kalian mengetahui bahwa Rasulullah saw.

telah memerintahkan Abu Bakar menjadi Imam manusia? Siapa di antara

kalian yang mengakui bahwa hatinya lebih mulia daripada Abu Bakar?‟

Maka kaum Anshar berkata, ‘Na ‘udzubillah bila kami mengaku lebih

mulia dari Abu Bakar.’

(Al-Musnad 1/213 tahqiq Ahmad Syakir dan dia berkata, “Sanadnya

shahih.”)

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 10: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Apabila dalam permusyawaratan itu diputuskan

mengangkat seseorang, maka Allah akan

meridhoinya dan semua yang hadir harus

menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak

boleh menolak. Kemudian bila ada yang

membangkang, maka harus diperingatkan dahulu,

dan apabila tetap membangkang maka harus di

perangi. (Ali .RA)

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 11: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Ibnul Khthtab berkata,

“Demi Allah, kami tidak pernah menemui perkara yang lebih berat dari

perkara bai’at terhadap Abu Bakr. Kami sangat takut jika kami

tinggalkan mereka tanpa ada yang dibai’at, maka mereka kembali

membuat bai’at. Jika seperrti itu kondisinya, kami harus memilih antara

mematuhi bai’at mereka padahal kami tidak merelakannya, atau

menentang bai’at yang mereka buat yang pasti akan menimbulkan

kehancuran. Maka barang siapa membai’at seorang amir tanpa

musyawarah terlebih dahulu, bai’atnya dianggap tidak sah. Dan tidak

ada bai’at terhadap orang yang mengankat bai’at terhadapnya;

keduanya harus dibunuh.”

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 12: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Perang Ridda

Setelah Rasullulah wafat terdapat segolongan muslim yang tidak mau membayar zakat

serta menolak kekhalifahan Abu Bakkar RA. Mereka menjadikan ayat ke-103 Surat At-

Taubah sebagai dalih atas keingkaran mereka, “Ambillah zakat dari sebagian harta

mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan

berdo‟alah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa

bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Mereka berkata, “Kami tidak akan membayarkan zakat kami kecuali kepada orang

yang do‟anya menentramkan hati kami. Kami akan selalu patuh ketika Rasulullah ada

di antara kami. Alangkah aneh, kenapa kami harus patuh kepada Abu Bakr?” Dalam

tarikh Ath Thabrani dikatakan bahwa yang berkata demikian adalah Abdullah al Laisi.

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 13: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Menanggapi mereka, para shahabat mengusulkan

agar membiarkan saja dulu, sembari melunakkan

hati mereka dengan iman di dada mereka hinga

kuat, dan mereka kembali mau membayar zakat.

Namun kali ini, Abu Bakar bersikeras untuk

menumpas para Murtadin. Beliau berpedoman pada

Surat Al-Baqarah 110 : “Dan dirikanlah shalat dan

tunaikanlah zakat..”

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 14: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Pengangkatan Umar ra

Menjelang wafat, Abu Bakar meminta pendapat sejumlah sahabat generasi pertama

Abu bakar menunjuk Umar melalui surat wasiat setelah melalui ada kesepakatan dari para sahabat

Umar naik ditunjuk melalui istikhlaf (penunjukan orang tertentu) dan „ahd (wasiat) dengan memperhatikan syarat yang syar‟i dan mu‟tabarah.

Umar dibaiat oleh khalayak ramai pada bulan Jumadil tahun ke-13 Hijriah

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 15: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Pengangkatan Usman

Umar menunjuk para ahli syurga menjelang wafat : Utsman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, Thalhah bin Ubaidillah, Zubair bin Awwam, Sa‟ad bin Abi Waqqash, dan Abdurrahman bin Auf.

Umar merupakan orang pertama yang mementuk “Ahli Syura”, Lembaga politik tertinggi dalam pemerintahan

Pemilihan dilakukan oleh Ahli Syura, kandidat berasal dari Ahli Syura, yaitu Ali dan Usman

Pemilihan ditentukan dengan pertimbangan dari seluruh masyarakat muslim dengan berbagai metode oleh Abdurrahman

Utsman terpilih dan dibaiat oleh oleh masyarakat muslim

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 16: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Kematian Utsman bin Affan

Adanya 3 golongan di masa itu

1. Golongan yang menampilkan keislaman dan menyembunyikan kekufuran dalam hatinya. Golongan ini menyebarkan api fitnah di tengah-tengah kaum muslimin. Tipu daya mereka meliputi mencemarkan nama baik pegawai Utsman, menyebarkan isu bahwa sahabat membenci sistem pemerintahan Utsman, membesarkan-besarkan perbedaan pendapat di kalangan sahabat.

2. Golongan ahli ibadah yang kurang ilmunya sehingga dengan mudah dipengaruhi oleh golongan pertama untuk memerangi Utsman dengan dalih tidak sesuai dengan Al-Quran

3. Golongan yang baru masuk islam dan menuntut persamaan gaji.

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 17: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Pengepungan Terhadap Utsman

Pengepungan dipicu oleh beredarnya surat palsu atas

nama pemerintah yang memerintahkan gubernur mesir

untuk membunuh utusan dari mesir yang datang

kepadanya. Para pengepung melarang Utsman untuk

mengimami di masjid dan minum di sumur rumah

sendiri. Utsman sudah berusaha untuk mengingatkan

para pengepung akan tetapi ini tidak berhasil. Bahkan

mereka memaksa Utsman untuk memilih lepas dari

kekhilafahan atau dibunuh. Utsman tidak mau

melepaskan diri dari khilafah. Pada hari ajalnya, Utsman

meminta mushaf lalu shalat dua rakaat dan membaca

Al-Quran. Kemudian para pengepung masuk ke dalam

rumah Utsman dan membunuhnya dengan cara ditikam

oleh pedang. Setelah membunuh, mereka pun

merampas harta Utsman.

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 18: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

• terpecahnya kaum muslimin dipicu oleh perbedaan pendapat tentang qishosh terhadap pembunuh Utsman.

•Ali bin Abi Thalib dibaiat oleh penduduk Madinah atas pengaruh kaum pemberontak.

•Gubernur Syam, Muawiyah bin Abu Sufyna, beserta rakyatnya menolak pengangkatan Ali hingga ada qishosh terhadap pembunuh Utsman.

•Beberapa poin alasan Muawiyah menentang Ali

1. Muawiyah menghendaki qishash terhadap pembunuh Utsman

2. Hubungan karib kerabat antara Muawiyah dengan Utsman

3. Pada saat kejadian, Muawiyah menjabat sebagai gubernur di daerah yang memiliki tentara. Dia tidak mau menyerahkan gubernur kecuali pada pemimpin yang disetujui oleh orang-orang yang sejajar

4. Muawiyah meyimpan harta Utsman dan enggan menyerahkan pada orang lain.

Page 19: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus
Page 20: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Definisi Negara

Organisasi dari masyarakat yang mendiami suatu

wilayah tertentu dalam waktu yang sangat lama

dan memiliki suatu sistem yang mengatur tata

tertib masyarakat yang ada di dalamnya

Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai oleh

masyarakatnya yang dituangkan ke dalam

konstitusi

Konstitusi adalah keseluruhan peraturan

(tertulis/tdk tertulis) yang mengatur

penyelenggaraan pemerintahan dalam suatu

negara

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 21: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Menurut Para Ahli

Aristoteles : perpaduan beberapa keluarga kemudian

menjadi beberapa desa hingga dapat berdiri sendiri

sepenuhnya dengan tujuan bersama

Roger H. Soltau : wewenang yang mengatur dan

mengendalikan persoalan bersama atas nama

masyarakat

Roelof Krannenburg : organisasi yang timbul dari

keinginan suatu golongan atau bangsanya sendiri

Georg Jellinek : organisasi kekuasaan dari sekelompok

manusia yang tinggal di wilayah tertentu

Prof. Farid S. : wilayah merdeka dan mendapat

pengakuan dan berkedaulatan

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 22: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Teori Pembentukan Negara

Teori Ketuhanan (Thomas Aquinas)

Kekuasaan adalah karena hak-hak yang dikaruniakan Tuhan

Teori Organis (Georg Wilhelm Hegel, J.K.

Bluntscli, John Salisbury)

Kelahiran negara adalah analogi kelahiran makhluk hidup

Teori Alamiah (Aristoteles)

Karena kodrat alamiah manusia sebagai zoon politicon (

manusia politik dan bermasyarakat

Teori Kontrak Sosial (Thomas Hobbes, Jhon

Locke, JJ. Rosseau)

Negara berdiri atas kesepakatan anggota masyarakatnya

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 23: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Syarat Negara

Wilayah

Rakyat

Pemerintahan

Pengakuan

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 24: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Bentuk Negara

Monarki

Absolut : wewenang raja mutlak

Konstitusional : kekuasaan dibatasi oleh

konstitusi

Republik: pemerintahan bercabang dari

rakyat

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 25: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Pengertian Politik dalam Islam

Di dalam bahasa Arab dan ilmu politik islam dikenal istilah siyasah yang artinya pengurusan atau pengaturan. Jadi, asalnya makna siyasah (politik) tersebut diterapkan pada pengurusan dan pelatihan gembalaan. Lalu, kata tersebut digunakan dalam pengaturan urusan-urusan manusia; dan pelaku pengurusan urusan-urusan manusia tersebut dinamai politikus (siyasiyun).

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 26: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Tradisi Politik Jahiliyyah

Politik Islam adalah politik syar‟i. Ia merupakan politik yang berlandaskan konsepsi mendasar aqidah Islamiyyah, yaitu La Ilaha Illa Alloh, keyakinan bahwa hanya Alloh sajalah satu-satunya tempat memuja, memuji, memohon pertolongan, menyerahkan kepatuhan dan loyalitas total. Politik Islam pasti akan menghantarkan masyarakat untuk membentuk diri menjadi masyarakat Islam. Sedangkan politik jahiliyyah merupakan politik yang tidak syar‟i. Politik jahiliyyah akan menghasilkan tumbuhnya sebuah masyarakat jahiliyyah lengkap dengan suburnya eksistensi para thoghut di dalamnya. Politik seperti ini akan menyebabkan manusia sadar tidak sadar menghamba kepada sesama manusia.

sebuah masyarakat Jahiliyyah berdiri di atas fondasi bahwa sesama manusia pantas untuk dipuji, dipuja, dimintai pertolongannya, diserahkan kepatuhan dan loyalitas kepadanya. Oleh karenanya di dalam masyarakat seperti ini akan selalu hadir para thoghut, yaitu fihak yang sedikit saja memperoleh kekuasaan lalu berlaku melampaui batas sehingga menuntut ketaatan dari para rakyatnya, pengikutnya, muridnya, bawahannya. Dalam sejarah kemanusiaan Alloh abadikan di dalam Al Qur‟an gambaran sosok thoghut paling ideal yaitu Fir‟aun. Fir‟aun telah sedemikian rupa berlaku sombong sehingga sampai hati memproklamirkan dirinya di hadapan rakyat Mesir yang ia pimpin dengan kalimat: ”Akulah tuhan kalian yang Maha Mulia.”

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 27: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Musyawarah oleh Nabi SAW dan

para sahabat

Pada saat menghadapi musuh di peperangan

Pada saat ada sebuah isu bahwa 'Aisyah, istri beliau berlaku serong dengan lelaki lain dalam sebuah perjalanan

Pada saat memutuskan mengenai tawanan perang

Perintah al-quran mengenai menyapih anak (QS. Al-Baqarah:233)

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 28: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus
Page 29: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Senegal

11.658.000 penduduk ato 94 %

penduduknya islam

Sunni/sufi madzhab maliki

Sekuler

semi-presidensial, democratic republic

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 30: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Malaysia

27.730.000 penduduk (60,4%) islam

Mayoritas sunni madzhab safi‟i

Monarki konstitusional federal,

demokrasi parlementer

Islam sebagai agama resmi (official

state religion)

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 31: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Somalia

9.558.666 penduduk (100%) islam

Mayoritas sunni-safi‟i

Pemerintahan federal transisi

Negara islam

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 32: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Toleransi

Al-Baqoroh 190-194

Sekulerisme

Pluralisme

Kafir dhimmi

Kebebasan beragama

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 33: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Kasus di Indonesia

Ahmadiyah

LDII

GKI Yasmin

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 34: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Warisandi 10510034

Seberapa kuat islam diterapkan di

indonesia

Sunni?

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 35: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Nur aeni 10510029

Apakah politik zaman rasulullah dapat

diterapkan?

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07

Page 36: Geby Saputra (10209027) Verry Anggara … dan semua yang hadir harus menyetujuinya, sedang bagi yang tidak hadir, tidak boleh menolak. Kemudian bila ada yang membangkang, maka harus

Gina 10510064

Apa pentingnya bai‟at dalam islam

Kenapa sekarang tidak dilaksanakan?

November 2011 AAEI Institut Teknologi Bandung K-07