gaya dan percepatan
DESCRIPTION
Gaya Dan PercepatanTRANSCRIPT
MELUKIS PENJUMLAHAN DAN SELISIH GAYA• PENJUMLAHAN GAYA
F1 F2
F1 + F2 F3
F4
F3 + F4
• SELISIH GAYA
Gunakan cara penjumlahan gaya dengan metode poligon
F1 – F2 = F1 + ( - F2 )
F1 F2F1 – F2
F3
F4
F3 – F4
Metode Poligon :
Himpitkan titik tangkap vektor kedua dengan ujung vektor pertama
Jumlah vektor adalah vektor dengan titik tangkap vektor pertama dan ujungnya ujung
vektor kedua.
- F2
- F4
F3 – F4 = F3 +(- F4)
1. HUKUM 1 NEWTONJika resultan gaya pada benda sama dengan nol ( ΣF = 0) , maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam, tetapi jika benda sedang bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap (konstan).Sifat benda cenderung mempertahankan keadaan semula(bila diam ingin tetap diam, bila bergerak ingin tetap bergerak) disebut inersia/kelembaman. Oleh sebab itu Hukum 1 Newton disebut juga Hukum Kelembaman(inersia).
W
N
W = gaya gravitasi pada benda
N = Gaya Normal dikerjakan
meja pada benda secara
tegak lurus.
Besar N = W atau ΣF = 0
Benda diam tetap diam
20 N
20 N
ΣF = 0
Jika benda sedang diam akan tetap diam
Jika benda sedang bergerak akan bergerak
terus dengan kecepatan tetap