gangguan tumbuh kembang

12

Click here to load reader

Upload: bagus-wasudewa

Post on 28-Nov-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

Page 1: Gangguan Tumbuh Kembang

Gangguan Tumbuh Kembang

Persadaan Bukit

Page 2: Gangguan Tumbuh Kembang

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau keseluruhan. Jadi bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan panjang atau satuan berat.

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, jadi bersifat kualitatif yang pengukurannya jauh lebih sulit

dibandingkan dengan pertumbuhan.

Page 3: Gangguan Tumbuh Kembang

Tahapan tumbuh kembang 1. Periode prenatal

1.1 Masa embrio 1.2 Masa fetus

2. Periode neonatal 3. Periode Bayi

3.1Periode bayi dini3.2Periode bayi akhir

4. Periode masa pra sekolah usia 2 – 6 tahun5. Periode sekolah usia 6 – 12 tahun6. Periode Remaja,

Anak laki – laki 12 -20 tahun ( prapubertas 12-14 tahun), Anak perempuan 10 – 18 tahun (prapubertas 10-12 tahun).

Page 4: Gangguan Tumbuh Kembang

Ciri-ciri pertumbuhan.

1. Perubahan ukuran.

2. Perubahan proporsi

3. Hilangnya ciri-ciri lama.

4. Timbulnya ciri-ciri baru

Page 5: Gangguan Tumbuh Kembang

Ciri-ciri perkembangan

1. Perkembangan melibatkan perubahan

2. Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya

3. Perkembangan mempunyai pola tetap

4. Perkembangan memiliki tahap berurutan

5. Perkembangan mempunyai kecepatan berbeda

Page 6: Gangguan Tumbuh Kembang

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

• Faktor internal• Ras/etnik/bangsa• Keluarga• Umur• Jenis kelamin• Kelainan genetik• Kelainan kromosom

• Faktor eksternal/lingkungan• Faktor prenatal • Faktor persalinan, misal trauma lahir, asfiksia• Pasca natal

Page 7: Gangguan Tumbuh Kembang

Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang

1. Kebutuhan Asuh (fisis-biomedis)

2. Kebutuhan Asih (emosi/kasih sayang)

3. Kebutuhan Asah ( stimulasi)

Page 8: Gangguan Tumbuh Kembang

Gangguan Tumbuh Kembang

1. Gangguan perkembangan fisik – BB lebih 120% -> Obesitas atau kelainan endokrin.

– Di bawah garis normal -> kurang gisi, deprivasi, atau menderita penyakit kronis

– Lingkar kepala besar -> hidrosefalus, megaensefali, hidranensefali, efusi subdural, tumor otak, penyakit Canavan, bayi besar, keturunan, variasi normal

– Lingkar kepala kecil -> kraniosinostosis, redardasi mental, bayi kecil, keturunan, variasi normal.

– Perawakan pendek -> umur tulang normal sesuai umur biologis

– Pertumbuhan terlambat -> perawakan pendek -> kelainan endokrin,

gisi kurang,umur tulang lebih rendah.

Page 9: Gangguan Tumbuh Kembang

Gangguan Tumbuh Kembang

2. Gangguan perkembangan motorik – Faktor keturunan. Pada keluarga tersebut rata-rata perkembangan

terlambat

– Faktor lingkungan

– Faktor kepribadian. Anak penakut

– Retardasi mental

– Kelainan tonus otot. Misalnya pada anak dengan palsi serebral

– Obesitas

– Penyakit neoromuskular, misalnya penyakit Duchenne distropi

– Anak buta

Page 10: Gangguan Tumbuh Kembang

Gangguan Tumbuh Kembang

3. Gangguan perkembangan bahasa Gangguan bicara -> factor genetic, gangguan pendengaran, retardasi mental, kurangnya interaksi anak dengan lingkungan, maturasi yang terlambat, factor keluarga, kembar, psikosis. Selain itu gangguan bicara bisa akibat sumbing, maloklusi, palsi serebral.

Page 11: Gangguan Tumbuh Kembang

Gangguan Tumbuh Kembang

4. Gangguan fungsi vegetatif – Gangguan makan– Gangguan fungsi eliminasi, misalnya ngompol– Gangguan tidur– Gangguan kebiasaan -> membentur-benturkan

kepala, menghisap jari, menggigit kuku, mencabut rambut, mengulang kata-kata, menahan nafas dan tiks

Page 12: Gangguan Tumbuh Kembang

Gangguan Tumbuh Kembang

5. Kecemasan. Umumnya kecemasan merupakan bagian dari perkembangan

6. Gangguan kepribadian yang terpecah. Kelainan ini mungkin akibat frustrasi dan kemarahan, misalnya berbohong, membangkang, temper tantrum dan agresif.

7. Gangguan perkembangan pervasive dan psikosis anak. Misalnya autisme ( gangguan komunikasi verbal, non verbal, gangguan perilaku dan interaksi social)

8. Disfungsi neorodevelopmental pada usia sekolah. Disfungsi SSP sering disertai dengan kemampuan akademik yang rendah, kelainan perilaku dan masalah interaksi social, misalnya ADHD ( Attention Defisit Hyperactivity Disorder)

9. Kelainan saraf akibat trauma otak