gangguan kehamilan dalam ergonomi

3

Click here to load reader

Upload: reisa-maulidya-tazami

Post on 13-Aug-2015

25 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Faktor Ergonomi yang menyebabkan gangguan kehamilan

TRANSCRIPT

Page 1: GANGGUAN KEHAMILAN DALAM ERGONOMI

GANGGUAN KEHAMILAN

Pada saat hamil, banyak fungsi organ dan otot berubah dikarenakan perkembangan fetus.

Selain itu pada awal kehamilan kondisi psikologis dapat mempengaruhi wanita pekerja seperti

mual-mual karena bau tertentu. Tubuh wanita juga akan mengalami kenaikan dalam suhu tubuh

karena kecepatan metabolisme dalam tubuh yang tinggi dari biasanya serta tulang belakang dan

otot-ototnya menjadi lebih tegang. Pada 6 atau 8 minggu terakhir, kapasitas penurunan kerja

dapat terjadi. Beberapa gangguan kehamilan yang berisiko dapat terjadi pada masa kehamilan

pada pekerja wanita diantaranya:

a. Kelahiran Prematur dan BBLR

- Lingkungan kerja yang tidak ergonomis serta mengangkat beban berat pada wanita

yang sedang hamil dapat berdampak pada kelahiran prematur.

- Bila pekerja wanita yang sedang hamil terkena kontak langsung dengan timah hitam

(Pb) ataupun Merkuri, zat kimia ini dapat menembus plasenta dan mempengaruhi

fetus sehingga berisiko mengalami BBLR.

b. Abortus

- Bila pekerja wanita yang sedang hamil terkena kontak langsung dengan timah hitam

(Pb), zat kimia ini dapat menembus plasenta dan akan mempengaruhi fetus sehingga

berisiko mengalami abortus spontan,

- Bila pekerja wanita yang sedang hamil terpapar formaldehyde, zat yang digunakan

pada industri, zat ini juga dapat berasal dari partikel-partikel kayu serta karpet. Zat ini

akan menyebabkan wanita hamil yang terpapar berisiko mengalami abortus.

- Jika pekerja wanita yang sedang hamil terpapar gas anesthesia dengan tingkat

paparan tinggi, wanita hamil berisiko mengalami abortus spontan.

c. Retardasi Mental dan Gangguan Pertumbuhan Janin

- Dapat disebabkan oleh radiasi ion, pada pekerja wanita hamil yang terpapar akan

mempengaruhi bayi yang dikandungnya, dimana bayi tersebut kemungkinan

mengalami retardasi mental. Sedangkan untuk pekerja wanita itu sendiri, paparan

radiasi ion akan menyebabkan kelainan genetis dan kanker.

Page 2: GANGGUAN KEHAMILAN DALAM ERGONOMI

- Dapat terjadi bila pekerja wanita yang sedang hamil terkena kontak langsung dengan

timah hitam (Pb), zat kimia ini dapat menembus plasenta dan akan mempengaruhi

fetus sehingga berisiko mengalami retardasi mental saat lahir atau mengalami

gangguan pertumbuhan di dalam kandungan.

d. Kelainan Genetik

- Bila pekerja wanita yang sedang hamil terkena kontak langsung dengan Merkuri, zat

kimia ini dapat menembus plasenta dan akan mempengaruhi fetus sehingga berisiko

mengalami kelainan genetik.

e. Kematian Bayi atau Janin

- Jika pekerja wanita yang sedang hamil terkena kontak langsung dengan timah hitam

(Pb) ataupun Merkuri, zat kimia ini dapat menembus plasenta dan akan

mempengaruhi fetus sehingga berisiko bayi meninggal saat dilahirkan.

- Bila pekerja wanita yang sedang hamil terkena kontak dengan tembaga, janin dalam

kandungannya akan berisiko untuk mengalami kematian janin.