fungsi negara

13
Fungsi Negara Secara umum terlepas dari ideologi yang dianutnya, setiap negara menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak harus ada. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan penertiban (Law and order) : untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan–bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dalam fungsi ini negara dapat dikatakan sebagai stabilisator. 2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya. 3. Pertahanan : fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin tegaknya kedaulatan negara dan mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa (negara). Untuk itu negara dilengkapi dengan alat pertahanan. 4. Menegakkan keadilan : fungsi ini dilaksanakan melalui lembaga peradilan. Keseluruhan fungsi negara tersebut di atas diselenggarakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Fungsi negara dapat juga diartikan sebagai tugas organisasi negara. Secara umum tugas negara meliputi : 1. Tugas Essensial adalah mempertahankan negara sebagai organisasi politik yang berdaulat, meliputi : (a). Tugas internal negara yaitu memelihara ketertiban, ketentraman, keamanan, perdamaian dalam negara serta melindungi hak setiap orang; dan (b). Tugas eksternal yaitu mempertahankan kemerdekaan/kedaulatan negara. 2. Tugas Fakultatif adalah menyelenggarakan dan memperbesar kesejahteraan umum. Fungsi Negara merupakan gambaran yang dilakukan negara untuk mencapai tujuannya. Fungsi negara dapat dikatakan sebagai tugas negara. Begitu kira-kira sobat gambaran singkatnya mengenai apa itu fungsi negara. Di bawah ini Zona Siswa hadirkan penjelasan lengkap mengenai fungsi negara baik menurut pendapat para ahli atau pun menurut teori fungsi negara yang ada. Semoga bermanfaat. Check this out!!

Upload: musa-oktavianus

Post on 09-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

please

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Negara

Fungsi NegaraSecara umum terlepas dari ideologi yang dianutnya, setiap negara menyelenggarakan beberapa fungsi minimum yang mutlak harus ada. Fungsi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Melaksanakan penertiban (Law and order) : untuk mencapai tujuan bersama dan mencegah bentrokan–bentrokan dalam masyarakat, maka negara harus melaksanakan penertiban. Dalam fungsi ini negara dapat dikatakan sebagai stabilisator.

2. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.3. Pertahanan : fungsi ini sangat diperlukan untuk menjamin tegaknya kedaulatan

negara dan mengantisipasi kemungkinan adanya serangan yang dapat mengancam kelangsungan hidup bangsa (negara). Untuk itu negara dilengkapi dengan alat pertahanan.

4. Menegakkan keadilan : fungsi ini dilaksanakan melalui lembaga peradilan.Keseluruhan fungsi negara tersebut di atas diselenggarakan oleh pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Fungsi negara dapat juga diartikan sebagai tugas organisasi negara. Secara umum tugas negara meliputi  :

1. Tugas Essensial adalah mempertahankan negara sebagai organisasi politik yang berdaulat, meliputi : (a). Tugas internal negara yaitu memelihara ketertiban, ketentraman, keamanan, perdamaian dalam negara serta melindungi hak setiap orang; dan (b). Tugas eksternal yaitu mempertahankan kemerdekaan/kedaulatan negara.

2. Tugas Fakultatif adalah menyelenggarakan dan memperbesar kesejahteraan umum.

Fungsi Negara merupakan gambaran yang dilakukan negara untuk mencapai tujuannya. Fungsi negara dapat dikatakan sebagai tugas negara. Begitu kira-kira sobat gambaran singkatnya mengenai apa itu fungsi negara. Di bawah ini Zona Siswa hadirkan penjelasan lengkap mengenai fungsi negara baik menurut pendapat para ahli atau pun menurut teori fungsi negara yang ada. Semoga bermanfaat. Check this out!!

Pada dasarnya negara berfungsi mengatur tata kehidupan bernegara agar tujuan negara tercapai. Supaya tujuan negara dapat tercapai, ada beberapa hal yang harus dilaksanakan oleh negara, yaitu:

Menjaga keamanan dan ketertiban; Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya;

Page 2: Fungsi Negara

Melaksanakan pertahanan untuk menjaga kemungkinan serangan dari luar dengan perlengkapan alat-alat pertahanan yang modern; serta

Menegakkan keadilan yang dilaksanakan oleh badan-badan peradilan.   Adapun fungsi negara secara umum adalah sebagai berikut.

Tugas esensial, yaitu tugas untuk mempertahankan negara, seperti memelihara perdamaian, ketertiban, dan ketenteraman, serta melindungi warganya, dan mempertahankan kemerdekaan.

Tugas fakultatif, yaitu tugas untuk dapat menyejahterakan, baik moral, intelektual, sosial, maupun ekonomi.

A. Fungsi Negara Menurut Pendapat Ahli

Page 3: Fungsi Negara

Pada dasarnya negara berfungsi mengatur tata kehidupan bernegara agar tujuan negara tercapai. Secara universal terdapat banyak pandangan mengenai fungsi negara. Berikut ada beberapa fungsi negara menurut pendapat para ahli:

1. Mariam BudiardjoMenurut Miriam Budiardjo, setiap negara menyelenggarakan beberapa fungsi minimum, yaitu

Melaksanakan penertiban untuk mencapai tujuan bersama serta mencegah konflik-konflik yang terjadi di masyarakat,

Mengusahakan kesejahteraan serta kemakmuran rakyatnya, Mengupayakan aspek pertahanan serta keamanan guna menjaga

serangan dari luar dan rongrongan dari dalam negeri, dan Menegakkan keadilan bagi segenap rakyatnya melalui badan-badan

pengadilan yang telah ada serta diatur dalam konstitusi negara.

Ke-4 fungsi negara tersebut merupakan fungsi minimum, yang berarti  fungsi negara tersebut

bisa berkembang lebih luas sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai negara. Jadi fungsi

negara tidak bisa dipisahkan dari tujuan negara karena keduanya saling berkaitan, sehingga

para ahli seringkali menggandengkan tujuan dengan fungsi negara.

Bagaimana keterkaitan fungsi negara dengan usaha pembelaan negara? Pada dasarnya fungsi-fungsi   negara tersebut berkaitan dengan usaha pembelaan negara.

Namun salah satu fungsi negara yang sangat penting bagi jaminan kelangsungan hidup negara adalah fungsi pertahanan negara. Fungsi Pertahanan negara dimaksudkan untuk menjaga dan mempertahankan negara terhadap segala kemungkinan serangan dari luar, sehingga negara harus diperlengkapi dengan alat-alat pertahanan yaitu TNI dan perlengkapannya seperti tampak pada gambar 1.

Fungsi pertahanan negara tidak bisa dipisahkan dengan pembelaan terhadap negara sebagaimana ditegaskan dalam Undang-undang nomor 3

Page 4: Fungsi Negara

tahun 2002  bahwa “ setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara”  (Pasal 9 ayat 1). Hal ini mengandung makna bahwa partisipasi warga negara dalam melaksanakan fungsi pertahanan negara merupakan wujud upaya pembelaan negara. 

Selain fungsi pertahanan, terdapat fungsi lain yang juga sangat penting dalam upaya pembelaan negara yaitu fungsi keamanan (ketertiban) untuk mencegah bentrokan-bentrokan dalam masya-rakat. Di negara kita untuk melaksanakan fungsi keamanan tersebut dibentuk lembaga yang kita kenal POLRI.

Berdasarkan uraian di atas, fungsi negara yang sangat penting untuk memelihara ketertiban dan menjamin  kelangsungan hidup atau tetap tegaknya negara adalah fungsi pertahanan dan ketertiban (keamanan). Untuk mewujudkan fungsi pertahanan dan keamanan tersebut selain negara harus memiliki alat-alat pertahanan dan keamanan, juga diperlukan keikutsertaan segenap warga negara untuk membela negara dalam upaya pertahanan dan keamanan negara. Dengan demikian, keikutsertaan segenap warga negara dalam melaksanakan fungsi pertahanan dan keamanan negara berkaitan dengan upaya membela negara.

Fungsi pertahanan dan keamanan negara sangat urgen dalam kehidupan negara dan merupakan prasyarat bagi fungsi-fungsi lainnya, karena negara hanya dapat menjalankan fungsi-fungsi lainnya jika negara mampu mempertahankan diri  dari berbagai ancaman baik dari luar maupun dari dalam.

Pentingnya fungsi pertahanan dan keamanan dalam kehidupan negara dapat diibaratkan pada kehidupan pribadi sehari-hari kita. Apakah kalian bisa belajar dengan tenang atau tidur dengan nyenyak apabila tidak mampu menangkal dan mempertahankan diri dari gangguan atau ancaman yang dihadapi? Jadi jika ingin belajar dengan tenang, nyaman dan konsentrasi, maka diperlukan kemampuan untuk menangkal berbagai gangguan dan ancaman yang dihadapi.

Page 5: Fungsi Negara

Demikian pula dalam organisasi negara, fungsi pertahanan dan keamanan sangat penting karena negara tidak akan dapat mensejahterakan rakyat, meningkatkan kualitas pendidikan, menegakkan keadilan, dan lain-lain jika tidak mampu mempertahankan diri terhadap ancaman baik dari luar maupun dari dalam. 

Hal ini mengandung arti bahwa untuk mempertahankan dan megamankan negara bukan hanya kewajiban TNI dan POLRI, tetapi juga merupakan kewajiban setiap warga negara Indonesia termasuk Kalian sebagai siswa SMP yang sekaligus juga sebagai warga negara Indonesia.  Coba renungkan apa yang telah kalian lakukan untuk  mengamankan lingkungan sekolah atau tempat tinggal kalian!

2. Charles E. MerriemMenurut Charles E. Merriem dalam buku "The Making of Citizens: A Comparative Study of Methods of Civic Training" (1961), ada lima fungsi negara, yiatu:

Menegakan keadilan. Memberikan perlindungan terhadap warga negaranya, baik yang ada di

dalam maupun di luar negeri. Pertahanan, untuk menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup, negara

mempunyai fungsi pertahanan. Melaksananakan Penertiban. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

3. John LockeJohn Locke, seorang filsuf dari Inggris, membagi fungsi negara menjadi tiga fungsi. Fungsi negara yang dikemukakan John Locke ini dikenal dengan Teori Pemisahan Kekuasaan yang meliputi legislatif, eksekutif, dan federatif. Fungsi legislatif menyatakan bahwa negara mempunyai fungsi untuk membuat undangundang. Fungsi eksekutif, melaksanakan

Page 6: Fungsi Negara

peraturan. Fungsi federatif, mengurusi urusan luar negeri, urusan perang, dan perdamaian.

4. MontesquieuMontesquieu, seorang ahli kebangsaan Prancis, mengemukakan bahwa fungsi negara meliputi tiga tugas pokok yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Fungsi legislatif, menyatakan bahwa negara membuat undang-undang. Fungsi eksekutif menyatakan bahwa negara melaksanakan undang-undang. Fungsi yudikatif, mengawasi agar seluruh peraturan yang dibuat dapat ditaati. Fungsi tersebut oleh Montesquieu disebut Tria Politika.

5. GoodnowGoodnow, seorang ahli politik dari Amerika, mengemukakan fungsi negara menjadi dua tugas pokok, yaitu policy making dan policy executing. Policy making yaitu kebijaksanaan negara pada waktu tertentu untuk seluruh masyarakat, sedangkan policy executing yaitu kebijaksanaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai pembuatan kebijakan policy making.

6. Moh. KusnardiMoh. Kusnardi, seorang ahli hukum tata negara, menyatakan fungsi negara dibagi ke dalam dua bagian, yaitu melaksanakan penertiban (law and order) dan menghendaki kesejahteraan. Artinya, negara harus melaksanakan penertiban untuk mencegah bentrokan-bentrokan dalam masyarakat guna mencapai tujuan bersama dan menghendaki kesejahteraan serta kemakmuran rakyatnya.

B. Teori Fungsi Negara

Page 7: Fungsi Negara

Pandangan hidup yang berbeda-beda pada tiap bangsa memunculkan pemahaman yang berbeda pula tentang fungsi negara. Berikut beberapa pandangan hidup bernegara yang melandasi pembentukan negara-negara di dunia.

1. IndividualismeMenurut paham individualisme, negara mempunyai fungsi memelihara serta mempertahankan keamanan serta ketertiban individu dan masyarakat. Negara dan aparatur negara hanya ditugaskan untuk menjaga agar individu tidak diganggu keamanan dan ketertibannya dalam hidup, kebebasan, serta miliknya.

2. AnarkismeAnarkisme dalam bahasa Yunani, anarchis, berarti ’tanpa pemerintah’. Anarkisme ialah penyangkalan terhadap negara serta pemerintah. Menurut anarkisme, kodrat manusia ialah baik serta bijaksana. Untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan mengusahakan kesejahteraan masyarakat, manusia tidak perlu negara serta pemerintah. Semua hal dapat dicapai sendiri oleh para individu dalam perhimpunan-perhimpunan yang dibentuk secara sukarela.Negara sebagai organisasi tidak diperlukan.

3. SosialismeSosialisme ialah semua gerakan sosial yang menghendaki campur tangan negara yang seluas mungkin dalam bidang perekonomian. Fungsi negara harus diperluas hingga tidak ada lagi aktivitas sosial yang tidak diselenggarakan oleh negara. Semua aktivitas negara ditujukan untuk mencapai pemenuhan kesejahteraan bersama.

Page 8: Fungsi Negara

4. KomunismeKomunisme ialah salah satu bentuk sosialisme. Baik komunisme maupun sosialisme bertujuan untuk memperluas fungsi negara dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat. Bedanya, komunisme membenarkan tercapainya tujuan-tujuan negara dengan jalan revolusioner, sementara sosialisme masih percaya pada cara-cara damai. Komunisme juga lebih ekstrem dalam pelaksanaan programnya.

Semoga artikel tersebut di atas tentang Fungsi Negara (Pendapat Ahli dan Teori) bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^

Fungsi Negara

     Setiap negara selain mempunyai tujuan juga memiliki fungsi yang harus dipahami

oleh setiap warga negaranya. Apakah yang menjadi fungsi dari suatu negara? Untuk

mengetahui tentang fungsi suatu negara, perlu kiranya mengetahui pengertian

fungsi negara terlebih dahulu. Fungsi negara adalah pelaksanaan dari tujuan yang

hendak dicapai, menunjukkan gerak dalam dunia nyata. Negara yang baik adalah

negara yang dapat menggerakan roda pemerintahan secara efektif. Jika demikian

maka berfungsi atau tidaknya sebuah negara dapat dilihat dari berjalan atau

tidaknya roda pemerintahan.

       Menurut Robert Mac lver, fungsi negara dibedakan menjadi; fungsi negara yang

tetap dilaksanakan oleh semua negara yakni fungsi di bidang kebudayaan dan

perekonomiaan. Fungsi kebudayaan dari negara terletak dalam aktivitas rakyat

sendiri. Dalam hal ini, negara hanya memajukan dan melengkapi serta

Page 9: Fungsi Negara

mengidentifikasi usaha-usaha rakyat. Fungsi kesejahteraan umum, berarti semua

aktivitas negara yang secara

langsung ditujukan pada perbaikan keadaan kehidupan rakyat. Ini berarti negara

secara aktif turut campur tangan dalam bidang perekonomian agar dapat memberi

kehidupan yang layak bagi semua warga

negaranya.

      Sedangkan menurut Charles E. Merriam, negara mempunyai lima macam fungsi

yaitu; keamanan ekstern, ketertiban intern, keadilan, kesejahteraan, dan kebe-basan

Pendapat lain dikemukakan oleh Miriam Budiardjo (1986:45), tiap negara pada

umumnya menyelenggarakan fung-si-fungsi sebagai berikut:

a. Melaksanakan penertiban. Untuk mencapai tujuan bersama, negara berusaha

untuk menertibkan dan mencegah konflik-konflik yang terjadi dalam masyarakat.

b. Mengusahakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat. Fungsi ini

merupakan fungsi hakiki bahwa negara berusaha untuk mewujudkan ke-sejahteraan

rakyat.

c. Mengusahakan pertahanan. Pertahanan ini diperlukan untuk menjaga berbagai

ancaman atau serangan dari luar.

d. Menegakkan keadilan. Upaya untuk menegakkan keadilan dilaksanakan melalui

badan-badan penegak hukum dan peradilan. 

   Untuk mewujudkan tujuan negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia

mempunyai fungsi mempertahankan negara, keamanan dan ketertiban,

kesejahteraan dan kemakmuran, serta fungsi keadilan. Fungsi pertahanan negara

merupakan segala usaha untuk memperta-hankan kedaulatan negara, keutuhan

wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan keselamatan segenap bangsa

dari segala macam ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Fungsi pertahanan dijalankan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Fungsi

keamanan dan ketertiban masyarakat ditugaskan kepada Kepolisian Negara

Republik Indonesia. Agar dalam masyarakat tidak timbul adanya kesenjangan sosial,

Page 10: Fungsi Negara

pemerintah berkewajiban untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran

masyarakat, dan pemerintah berusaha untuk menegakkan keadilan dalam segala

aspek kehidupan baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum

Dalam keempat fungsi negara tersebut, fungsi pertahanan, dan fungsi keamanan

dan ketertiban merupakan fungsi negara paling vital. Hal ini disebabkan kedua

fungsi tersebut menjadi syarat terlaksananya fungsi-fungsi lainnya. Jika fungsi

pertahanan dan keamanan lemah, negara tidak dapat melaksanakan fungsi yang

lain. Ini bisa diibaratkan seperti seekor harimau. Seekor harimau bisa memakan

mangsanya jika kondisi tubuhnya kuat dan sehat. Apa yang terjadi jika seekor

harimau tidak punya kekuatan untuk berburu mencari makan?

Kondisi seperti itu juga pernah dialami oleh negara Indonesia. Sejak bangsa

Indonesia merdeka tahun 1945, negara kita belum dapat melakukan fungsi

pertahanan dan keamanan dengan baik sampai tahun 1966. Ini terbukti dengan

banyaknya pemberontakan yang mengancam negara kita dan tidak atau belum

terlaksananya pembangunan nasional. Bangsa dan negar Indonesia baru mulai

melaksanakan pembangunan nasional lima tahun pertama pada tahun 1969-1974.

Demikianlah Pengertian, Fungsi dan Tujuan Negara Indonesia, apabila ada tulisan

yang salah mohon dimaafkan. Semoga bermanfaat bagi yang membaca.