fungsi dan peranan wirausaha dalam kehidupan berkeluarga lokal

11
BAB I PENDAHULUAN Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan. Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri. (Buchari Alma, 2005:1) Semenjak negara kita dilanda krisis ekonomi, masyarakat berusaha dengan berbagai cara untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Pedagang kaki lima semakin bertambah banyak, warung-warung tenda bertebaran demi untuk mendapatkan rezeki. Bagaimana tidak, anggota keluarga dan kepala keluarganya tetap membutuhkan pemenuhan kebutuhan. Angka putus sekolah semakin banyak, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kerap terjadi, jadi pegawai/ karyawan swasta susah apalagi pegawai negeri. Sekarang Anda mungkin belum merasakan susahnya mencari uang, tetapi pada tahun-tahun yang akan datang Anda akan merasakannya. Mencari uang memang susah, sementara untuk membelanjakannya sangat gampang. Tak heran banyak orang yang melakukan kejahatan. Dari sini 1

Upload: rivhablue

Post on 13-Jun-2015

4.880 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi Dan Peranan Wirausaha Dalam Kehidupan Berkeluarga Lokal

BAB I

PENDAHULUAN

Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak

pula yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha.

Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan. Wirausaha

merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu

wirausaha itu sendiri. (Buchari Alma, 2005:1)

Semenjak negara kita dilanda krisis ekonomi, masyarakat berusaha dengan

berbagai cara untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Pedagang kaki lima semakin

bertambah banyak, warung-warung tenda bertebaran demi untuk mendapatkan

rezeki. Bagaimana tidak, anggota keluarga dan kepala keluarganya tetap

membutuhkan pemenuhan kebutuhan. Angka putus sekolah semakin banyak,

PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kerap terjadi, jadi pegawai/ karyawan swasta

susah apalagi pegawai negeri. Sekarang Anda mungkin belum merasakan

susahnya mencari uang, tetapi pada tahun-tahun yang akan datang Anda akan

merasakannya. Mencari uang memang susah, sementara untuk membelanjakannya

sangat gampang. Tak heran banyak orang yang melakukan kejahatan. Dari sini

latar belakang mengapa Anda perlu belajar berwirausaha, walaupun di antara

Anda mungkin ada yang sudah bisa bekerja untuk memperoleh uang.

Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita ditantang bukan hanya

untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap bekerja , melainkan juga

harus mampu mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Membuka dan

memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.

( Ating Tedjasutisna, 2000:9)

Sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah wirausaha Indonesia

masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat. Kurangnya wirausaha

1

Page 2: Fungsi Dan Peranan Wirausaha Dalam Kehidupan Berkeluarga Lokal

Indonesia karena masyarakat Indonesia pada umumnya belum mengetahui

gambaran umum mengenai wirausaha dan apa sebenarnya fungsi dan peran

wirausaha dalam pembangunan Indonesia. Karena itu perlu adanya pengenalan

mengenai fungsi dan peran wirausaha dalam konteks lokal agar jiwa wirausaha

dapat ditumbuhkan dalam masyarakat. Dengan demikian, persoalan pembangunan

wirausaha di Indonesia yang merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya

pembangunan dapat diatasi.

2

Page 3: Fungsi Dan Peranan Wirausaha Dalam Kehidupan Berkeluarga Lokal

BAB II

PEMBAHASAN

Wirausaha dalam kehidupan berkeluarga lokal memiliki dua fungsi yaitu

fungsi makro dan fungsi mikro.

Fungsi Makro

Secara makro, wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan

pemacu perekonomian suatu bangsa. Di Amerika Serikat, Eropa Barat, dan

negara-negara di Asia, kewirausahaan menjadi kekuatan ekonomi. Hasil-hasil dari

penemuan ilmiah, penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi

rekayasa telah menghasilkan kreasi-kreasi baru dalam produk barang dan jasa-

jasa. Semua itu merupakan hasil proses dinamis wirausaha yang kreatif.

Wirausaha berhasil menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan

ekonomi. Wirausaha berani mengambil resiko, memimpin, dan mendorong

pertumbuhan ekonomi.

Menurut J. B. Say, wirausaha adalah orang yang menggeser sumber-sumber

ekonomi dari produktivitas tertinggi dan melimpah ruah. Menurutnya,

wirausahalah yang menghasilkan perubahan. Perubahan yang dilakukan tidak

dengan mengerjakan sesuatu lebih baik tetapi dengan melakukan sesuatu yang

berbeda (“not by doing things better but by doing something different”).

(Suryana,2003:50)

Fungsi Mikro

Secara mikro, peran wirausaha adalah penanggung resiko dan ketidakpastian,

mengkombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk

menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru. Dalam melakukan fungsi

mikronya, menurut Marzuki Usman (1977), wirausaha memiliki dua peran, yaitu :

3

Page 4: Fungsi Dan Peranan Wirausaha Dalam Kehidupan Berkeluarga Lokal

1. Sebagai penemu (innovator)

Wirausaha dapat menambah nilai suatu barang dan jasa melalui inovasi.

Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada

kreasi baru untuk menciptakan nilai secara terus-menerus.

Sebagai innovator, wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan:

a. Produk baru (the new product)

b. Teknologi baru (the new technology)

c. Ide-ide baru (the new image)

d. Organisasi baru (the new organization)

2. Sebagai perencana (planner)

Sebagai planner, wirausaha berperan dalam merancang:

a. Perencanaan perusahaan (corporate plan)

b. Strategi perusahaan (corporate strategy)

c. Ide-ide dalam perusahaan (corporate image)

d. Organisasi perusahaan (corporate organization)

Menurut Zimmer (1996:51) fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai barang

dan jasa di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara

baru yang berbeda untuk dapat bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan melalui:

1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology)

2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)

3. Perbaikan produk dan jasa yang ada (improving existing products or

services)

4. Penemuan cara-cara berbeda untuk menyediakan barang dan jasa dengan

jumlah lebih banyak dengan menggunakan sumber daya lebih sedikit

(finding different ways of providing more goods and services with fewer

resources)

(Suryana,2003:51)

4

Page 5: Fungsi Dan Peranan Wirausaha Dalam Kehidupan Berkeluarga Lokal

Lain halnya dengan Werner Shombart (1920), yang membagi fungsi

enterpreneur menjadi tiga, yaitu:

1. Captain of industry, yang mulai sebagai teknisi atau tukang dalam satu

bidang keahlian, kemudian berhasil menemukan sesuatu yang baru , bukan

sengaja melainkan karena hasil temuan dan kehebatan daya cipta.

2. Usahawan (businessman), yaitu orang yang menganalisis kebutuhan

masyarakat, merangsang kebutuhan baru untuk mendapat langganan baru.

Perhatiannya yang paling utama adalah penjualan.

3. Pemimpin keuangan (financial leader), yaitu orang yang sejak muda

menekuni keuangan, mengumpulkan uang, dan menggabungkan sumber-

sumber keuangan.

(Suryana,2003:51-52)

Beberapa definisi di atas secara umum dapat diartikan bahwa wirausaha

adalah perintis dan pengembang perusahaan dengan cara mengambil resiko dalam

menghadapi ketidakpastian dengan cara mengelola sumber daya manusia, materil,

keuangan untuk mencapai tingkat keberhasilan tertentu yang diinginkan. Salah

satu kunci keberhasilan adalah memiliki tujuan dan visi untuk mencapai tujuan

tersebut (Steinhoff dan Burgess,1993:38). (Suryana,2003:52)

5

Page 6: Fungsi Dan Peranan Wirausaha Dalam Kehidupan Berkeluarga Lokal

BAB III

SIMPULAN

Wirausaha merupakan potensi pembangunan.

Pengenalan mengenai fungsi dan peran wirausaha dalam konteks lokal agar

jiwa wirausaha dapat ditumbuhkan dalam masyarakat.

Wirausaha dalam kehidupan berkeluarga lokal memiliki dua fungsi yaitu

fungsi makro dan fungsi mikro.

Secara makro, wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali, dan

pemacu perekonomian suatu bangsa.

Secara mikro, peran wirausaha adalah penanggung resiko dan ketidakpastian,

mengkombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda

untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru.

Dalam melakukan fungsi mikronya, menurut Marzuki Usman (1977),

wirausaha memiliki dua peran, yaitu :

Sebagai penemu (innovator)

Sebagai innovator, wirausaha berperan dalam menemukan dan

menciptakan:

a. Produk baru (the new product)

b. Teknologi baru (the new technology)

c. Ide-ide baru (the new image)

d. Organisasi baru (the new organization)

Sebagai perencana (planner)

Sebagai planner, wirausaha berperan dalam merancang:

a. Perencanaan perusahaan (corporate plan)

b. Strategi perusahaan (corporate strategy)

c. Ide-ide dalam perusahaan (corporate image)

d. Organisasi perusahaan (corporate organization)

6

Page 7: Fungsi Dan Peranan Wirausaha Dalam Kehidupan Berkeluarga Lokal

Menurut Zimmer (1996:51) fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai barang

dan jasa di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-

cara baru yang berbeda untuk dapat bersaing. Nilai tambah tersebut diciptakan

melalui:

1. Pengembangan teknologi baru (developing new technology)

2. Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)

3. Perbaikan produk dan jasa yang ada (improving existing products or

services)

4. Penemuan cara-cara berbeda untuk menyediakan barang dan jasa dengan

jumlah lebih banyak dengan menggunakan sumber daya lebih sedikit

(finding different ways of providing more goods and services with fewer

resources)

Werner Shombart (1920), yang membagi fungsi enterpreneur menjadi tiga,

yaitu:

Captain of industry

Usahawan (businessman)

Pemimpin keuangan (financial leader)

Wirausaha adalah perintis dan pengembang perusahaan dengan cara

mengambil resiko dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara mengelola

sumber daya manusia, materil, keuangan untuk mencapai tingkat keberhasilan

tertentu yang diinginkan.

Salah satu kunci keberhasilan adalah memiliki tujuan dan visi untuk mencapai

tujuan tersebut (Steinhoff dan Burgess,1993:38).

7

Page 8: Fungsi Dan Peranan Wirausaha Dalam Kehidupan Berkeluarga Lokal

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2005. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Suryana. 2003. Kewirausahaan: Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju

Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

Tedjasutisna, Ating. 2000. Kewirausahaan SMK. Bandung: Armico.

www.e-dukasi.net (internet)

8