fungsi dalam php

22

Click here to load reader

Upload: iin-karmila-putri

Post on 19-Jun-2015

154 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Menghitung fungsi dalam php

TRANSCRIPT

Page 1: Fungsi dalam PHP

Makalah

PEMPROGRAMAN BERORIENTASI WEB II“FUNGSI PADA PHP”

Oleh

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2010

Page 2: Fungsi dalam PHP

KATA PENGANTAR

Bismillahi Rahmanirahim

Alhamdulillahi rabbil alamin. Hanya kata syukur itulah yang bisa kami haturkan ke hadirat Allah S.W.T. Karena kekuatan dan kesehatan telah Ia limpahkan kepada kami sehingga kami anggota kelompok IV bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “FUNGSI PADA PHP”. Makalah ini kami buat berdasarkan mata kuliah PEMPROGRAMAN BERORIENTASI WEB II yang mana dipergunakan untuk proses belajar mengajar dengan metode diskusi.

Tak ada gading yang tak retak beitulah kata pepatah. Kami sadar bahwa di dalam makalah mungkin terdapat banyak kekurangan sehingga saran dan kritikan sangat kami harapkan.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman yang banyak membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi siapa saja terutama buat penyusun sendiri.

Nun Walqalami Wamaa Yasthuruun

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Penyusun

KELOMPOK IV

Pendahuluan

Page 3: Fungsi dalam PHP

PHP (personal hom page(dulu), Hypertex Processor (sekarang)) merupakan program

yang dikembangkan secara bersama oleh para programer dari seluruh dunia yang menekuni

dunia opensource. Penemu bahasa pemprograman ini adalah Rasmus Lerdorf yang

bermuladarikeinginan sederhana ahli tersebut untuk mempunyai alat bantu (tool) dalam

memonitor pengunjung yang melihat situs web pribadinya. Inilah sebabnya pada awal

pengembangannya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page tools, sebelum

akhirnya menjadi PHP: Hypertxt Preprocessor. Pertengahan tahun 1995 dirilis PHP/FI yang

memiliki kemampuan dasar membangun aplikasi web, memproses form, dan mendukung

database mSQL.

Script PHP ini merupakan saingan berat ASP. Pada dasarnya memang cara kerja

kedua bahasa pemrograman web tersebut memiliki persamaan, yaitu script disisipkan pada

HTML dan dijalankan oleh web server. Pada aplikasi yang dibuat dengan PHP, saat

dijalankan server akan mengerjakan script dan hasilnya dikirimkan ke web browser. Hal ini

menyebabkan aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser atau harus

menggunakan web browser tertentu dan pasti dikenal oleh web browser apapun.

PHP mengenal pengolahan data menggunakan file teks. Tetapi menyimpan data

dalam file biasa banyak memiliki keterbatasan. File teks tidak memiliki kemampuan

mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata-rata, dan lain sebagainya. Demikian

pula dalam hal pencariaan data. Untuk menghitung total nilai, rata-rata dan lain-lain dalam

PHP dapat digunakan beberapa bahasa pemprograman, seperti for, while, case,include dan

sebagainya. Tapi dalam makalah ini hanya akan dibahas tentang fungsi pada PHP yang mana

berguna membuat kode scipt menjadi lebih sederhana. Fungsi sendiri bermacam-macam, ada

fungsi built-in, fungsi rekursif, fungsi include dan lain-lain yang insyaallah semuanya akan

dibahas dalam makalah ini.

A. Pengertian Fungsi

Fungsi (function) atau ada yang menyebutnya sebagai prosedur, merupakan

bagian suatu program yang berisi kumpulan beberapa statement yang melaksanakan

tugas tertentu dalam batang tubuh program. Menggunakan prosedur atau fungsi, akan

membuat kode script menjadi lebih sederhana dan terstruktur.

Manfaat atau keuntungan menggunakan fungsi:

Mencegah penulisan kode berulang-ulang dalam suatu program

Page 4: Fungsi dalam PHP

Memungkinkan program menyusun kode script ke dalam bentuk modul-modul

kecil yang lebih efisien dengan tugasya masing-masing

Dapat digunakan untuk mempermudah pelacakan kesalahan yang terjadi dalam

program.

B. Tata Cara Penulisan Fungsi

Penulisan fungsi terdiri dari dua, yaitu penulisan fungsi tanpa parameter dan penulisan

fungsi dengan parameter.

1. Penulisan fungsi tanpa parameter

Fungsi tanpa parameter berarti pembuatan dan pemanggilan fungsi dilakukan

tanpa harus mengirimkan parameter, tetapi cukup mengetikkan nama fungsi

tersebut.

Cara penulisan fungsi sebagai berikut :

Function Namafungsi ( ){Function body}

Baris pertama merupakan deklarasi fungsi. Yang mana deklarasi tersebut berisi :

Keyword Function

Merupakan kata “function” yang harus selalu dituliskan di awal

fungsi

Nama Fungsi

Nama fungsi ditentukan dengan memenuhi aturan berikut:

Tidak boleh sama dengan fungsi yang telah ada dalam

PHP

Hanya boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah

(underscore).

Tidak boleh diawali dengan angka.

Function body berisikan statement yang akan diproses dalam fungsi.

Sedangkan fungsi akan dipanggil dalam skrip utama dari program yang dibuat.

Cara memanggilnya cukup dengan mengetikkan nama fungsi dan diakhiri dengan

tanda “;” atau titik koma.

Jadi untuk memanggil fungsi cukup mengetikkan : Namafungsi ( );

Page 5: Fungsi dalam PHP

Berikut adalah contoh penulisan dan pemanggilan fungsi tanpa parameter.

<html><head> <title></title></head><body>

<?php// program utama memanggil fungsi// langsung ketik nama fungsikop_surat ();//fungsi yang dipanggilfunction kop_surat ()

{echo ("UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR<br />");

echo ("-----------------------------------------------------------------<br />");echo ("jl. Sultan Alauddin No 36 Makassar<br />");echo ("Telp. 0411-8211472<br />");

} ?>

</body></html>

Berikut outputnya pada Mozilla Firefox

2. Penulisan Fungsi Dengan Parameter

Parameter adalah nilai yang dimasukkan ke dalam fungsi untuk diproses sehingga

menghasilkan Output.

Fungsi dengan parameter dapat ditulisakan seperti berikut :

Page 6: Fungsi dalam PHP

Contoh penerapannya

Dari sisi logika fungsi di atas dapat dijelaskan bahwa :

Function body diawal oleh tanda “{“ dan diakhiri oleh tanda “}”.

Statement dalam tanda tersebut berisi intruksi yang harus dilakukan

komputer untuk menghasilkan output yang di inginkan.

Baris ke 3 menyuruh komputer membuat satu variabel bernama z yang

isinya adalah hasil penjumlahan x dan y. x dan y didapat dari input

yang diberikan user.

Baris ke 4 memerintahkan komputer untuk menampilkan hasilnya ke

layar.

Contoh pembuatan fungsi dengan parameter

<html><head> <title>Contoh pembuatan fungsi dengan parameter</title>

Function namafungsi ($parameter)

{

Pernyataan

}

Function tambah_angka($x, $y)

{

z = x + y;

echo (z);

}

Page 7: Fungsi dalam PHP

</head><body>

<?php// menetapkan variable $nilai=5$nilai = 5;//membuat fungsi hitungmathfunction hitungmath($nilai)

{$pengali = 5;$total = $pengali*$nilai;echo $total;

}// memanggil fungsihitungmath ($nilai);

?>

</body></html>

Outputnya pada Mozilla firefox

C. Jenis Fungsi

Fungsi di dalam PHP terbagi atas 3 jenis yaitu, Built-in, User Defined Function

(UDF) dan eksternal.

a. Fungsi Built-in

Fungsi ini adalah fungsi yang sudah disediakan oleh PHP dan pemrogram dapat

langsung memakainya.

Contoh fungsi ini adalah :

Fungsi matematika : cos, sin, tan, deg2rad, dll

Fungsi tanggal dan waktu : date, checkdate

Fungsi string : strlen,strpos,strtolower,substr, dan sebagainya.

Contoh penerapan fungsi Built-in:

Page 8: Fungsi dalam PHP

<html>

<head>

<title>fungsi bulit-in</title>

</head>

<body>

<h1> Contoh pemakaian fungsi chr untuk membuat index</h1>

<?php

for ($i=0; $i<26; $i++)

{

echo chr (65+$i);

if ($i<25) echo "|";

}

?>

</body>

</html>

Outputnya pada mozilla firefox

b. Fungsi UDF (User Defined Function)

Fungsi yang dibuat sendiri oleh pemprogram. Fungsi ini dapat diletakkan di mana

saja dalam script PHP, tapi sebaiknya diletakkan paling atas agar mudah dalam

proses debugging dalam tahap pembuatan dan pengambangan program.

Deklarasi UDF :

Page 9: Fungsi dalam PHP

Function namafungsi ([parameter])

{

Statement;

Statement;

....

}

Pemanggil UDF

Sintax pemanggilnya adalah sebagai berikut:

$varhasil =&namafungsi ([parameter]);

Atau

nama_fungsi($parameter);

Keterangan:

Dimana $parameter adalah value yang nantinya di olah pada fungsi. $parameter

dapat berupa tipe data integer, float atau $variabel.

Penggunaan tanda & tidak mutlak, karena PHP secara otomatis akan menganggap

sebagai fungsi karena tidak didahului dengan tanda $.

Contoh

fungsi_hitung(2) ;

fungsi_hitung(2.7) ;

fungsi_hitung($variabel) ;

contoh script berikut ini adalah salah satu penerapan dari fungsi UDF.

<html>

<head>

<title>Contoh Penggunaan UDF</title>

</head>

<body>

Page 10: Fungsi dalam PHP

<! Menentukan Form Input>

<form action=”program47.php” method=”post”>

Masukkan Bilangan Pertama : <br>

<input type=”text” name=”A” size= 10><br>

Masukkan Bilangan Kedua :<br>

<input type=”text” name=”B” size= 10><br>

<br>

<input type=”submit” value=”HITUNG”>

</form>

<!Membandingkan 2 buah bilangan yang diinputkan>

<?php

$A = $_POST[‘A’] ;

$B = $_POST[‘B’] ;

function jumlah ($A, $B)

{

$jumlahbil=$A+$B;

return $jumlahbil;

}

function kurang ($A, $B)

{

$kurangbil=$A-$B;

return $kurangbil;

}

function kali ($A, $B)

{

$kalibil=$A-$B;

return $kalibil;

}

Page 11: Fungsi dalam PHP

function bagi ($A, $B)

{

$balibil=$A-$B;

return $bagibil;

}

echo "<br>";

echo ("Bilangan Pertama : ");

echo $A;

echo "<br>";

echo ("Bilangan Kedua : ");

echo "<br>";

echo "<br>";

echo" Hasil Penjumlahan 2 buah Bilangan ";

echo "<br>";

$jumlahbil=&jumlah($A, $B);

echo "Penjumlahan Antara : " ;

echo $A;

echo " + ";

echo $B;

echo " = ";

echo $jumlahbil;

echo "<br>";

echo "<br>";

echo" Hasil Pengurangan 2 buah Bilangan ";

echo "<br>";

$kurangbil=&kurang($A, $B);

echo "Pengurangan Antara : " ;

Page 12: Fungsi dalam PHP

echo $A;

echo " - ";

echo $B;

echo " = ";

echo $kurangbilbil;

echo "<br>";

echo "<br>";

echo"Hasil Perkalian 2 buah Bilangan ";

echo "<br>";

$kalibil=&kali($A, $B);

echo "Perkalian Antara : " ;

echo $A;

echo " * ";

echo $B;

echo " = ";

echo $kalibil;

echo "<br>";

echo "<br>";

echo"Hasil Pembagian 2 buah Bilangan ";

echo "<br>";

$bagibil=&jumlah($A, $B);

echo "Pembagian Antara : " ;

echo $A;

echo " / ";

echo $B;

echo " = ";

echo $bagibil;

echo "<br>";

echo "<br>";

Page 13: Fungsi dalam PHP

?>

</body>

</html>

c. Fungsi Eksternal

Merupakan daftar fungsi yang belum diaktifkan (di-link) dalam keseluruhan

modul PHP, fungsinya diletakkan dalam library atau file yang terpisahdari modul PHP.

Fungsi eksternal ini dapat diaktifkan secara otomatis dengan meregristrasikan pada file

PHP.INI.

Contoh script berikut ini adalah salah satu penerapan dari fungsi eksternal.

<html><head> <title> </title></head><body><h1> Contoh Fungsi Eksternal untuk akses file dBase</h1> <?php

dl("../extensions/php_dbase.dll");$records=dbase_open ("animals.dbf",0);if ($records){echo"Database Connected"."<br>";$rc=dbase_numrecords($records);echo "Jumlah Record".$rc;}Else{echo "Database not Connected";}

?></body></html>

D. Pengembalian Nilai (Return Value)

Sebuah fungsi juga dapat mengembalikan suatu nilai. Fungsi hanya dapat

mengembalikan sebuah nilai saja. Nilai yang dikembalian dapat berupa suatu

bilangan(bulat, real), string, maupun array.

Berikut adalah contoh scirpt penggunaan fungsi yang mengembalikan nilai.

<html><head> <title>contoh pengembalian nilai dalam fungsi </title>

Page 14: Fungsi dalam PHP

</head><body><!Menentukan Form Input><form action="program49.php" method="post">Masukkan Jari Jari Lingkaran :<br><input type="text" name="R" size= 25><br><br><input type="submit" value="HITUNG"></form>

<?php$R =$_POST['R'];function luas_lingkaran ($jari){return 3.14 * $jari * $jari;}echo "<br>";echo ("Jari Jari Lingkaran : ");echo $R;echo "<br>";echo "<br>";

echo "<b>mencetek luas lingkaran</b>";echo "<br>";

echo "Jadi Luas Lingkaran adalah : ";echo "luas lingkaran($R)";echo "<br>";echo "<br>";

?>

</body></html>

E. Variabel pada Fungsia. Lingkup (Scope)

Scope adalah ruang lingkup yang menyatakan dimana variabel dapat digunakan dalam program. PHP mengenal dua macam scope, yaitu lokal dan global. Variabel lokal hanya dapat diguakan dalam blok tempatnya dideklarasi. Variabelglobal dapat digunakan di mana saja dalam program setelah dideklarasi dan diinisialisasi.

1. Local Variabellocal hanya dapat digunakan di dalam blok program, sedang di luar blok variabel tersebut tidak bisa digunakan.

2. GlobalVariabel global dapat dideklarasi diluar fungsi dan dapat digunakan di mana saja dalam program. Variabel global tidak berlaku di dalam fungsi kecuali di panggil dengan keyword global

Page 15: Fungsi dalam PHP

b. Passsing VariabelDalam PHP,pasing variabel dibagi menjadi dua yaitu Passing By value dan Pasing By Reference.1. By Value

Variabel dipassing (dimasukkan) ke dalam function dengan cara passby value. Pass by value membuat salinan dari variabel yang asli. Dengan demikian variabelasli tidak terpengaruh

2. By ReferenceBerbeda dengan pass by value, pass by reference akan mempengaruhi variabel aslinya. Perintah yang dijalankan di fungsi mempengaruhi nilai variabel yang berada di luar fungsi. Untuk menggunakan pass by reference menggunakan simbol “&” diawal variabel.

F. Fungsi RekursifFungsi rekursif adalah funsi yang memanggil dirinya sendiri secara berulang-ulang. Perhatikan contoh scrip berikut ini:<html><head> <title></title></head><body> <?php

function rekursif (){static $count =0;$count++;echo ("$count <br>");if ($count < 10){rekursif ();}$count--;}rekursif ();

?></body></html>

G. Fungsi Require()Adalah bentuk modular yang digunakan untuk menggabungkan script PHP atau text dari file dengan script PHP yang memanggilnya.Adapun cara penulisan fungsi require adalah : <?require(“namafile.php”)?>;

Contoh Script Fungsi require<html><head> <title>require</title></head><body>

Page 16: Fungsi dalam PHP

<?php$a="saya sedang belajar PHP";function tulistebal($teks){echo "<b>$teks</b>";}

?></body></html>Script di atas akan dipanggil pada script require kedua seperti berikut.<html><head> <title>pemanggil_require</title></head><body> <?php

require("require.php");//akan dipanggil 1x saja dalam dalam file PHP initulistebal("ini adalah tulisan tebal");echo "<br>";echo $a; // mengambil nilai dari require

?></body></html>

H. Fungsi Include()Fungsi Include hampir sama dengan fungsi require(), tapi bedanya adalah fungsi include digunakan untuk menggabungkan suatu script dengan script pemanggilnya. Fungsi ini dapat digunakan sebagai struktur perulangan, dan juga melakukan pemanggilan file yang berbeda-beda.

Contoh script fungsi include Ini adalah script yang akan di panggil pada fungsi include:

<html><head> <title></title></head><body> <?php

echo ("----------------------------------------<br>");echo ("SUMARNI SUSILAWATI AS.DM<br>");echo ("----------------------------------------<br>");

Page 17: Fungsi dalam PHP

echo ("<br>"); ?></body></html>

Jika script di atas disimpan dengan namafile wati.php maka cara pemanggilannya pada fungsi include adalah seperti berikut :

<html>

<head>

<title>fungsi include</title>

</head>

<body>

<?php

for ($b=1; $b<5; $b++)

{

include("wati.php");

// include bisa dipanggil lebih dari 1x

}

?>

</body>

</html>