full hardening dan tempering kelompok 1.pptx

23
Full Hardening dan Tempering pada Baja Karbon

Upload: kang-maz-jaka

Post on 07-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Full Hardening dan Tempering pada Baja Karbon

Full Hardening dan Tempering pada Baja Karbon

Kelompok

Dwi Andriana C. N (K2511018)Dyah Ayuk R (K2511020)Putri W Juliana (K2511036)

HARDENINGPengertian HardeningHardening adalah proses perlakuan panas yang diterapkan untuk menghasilkan benda kerja yang keras.Hardening ini dibagi menjadi 2 yakni memanaskan baja sampai temperatur pengerasannya (Temperatur austenisasi) dan menahannya pada temperatur tersebut untuk jangka waktu tertentu dan didinginkan (quench)Grafik pemanasan, quenching dan tempering (Suratman,1994)

Tujuan Utama Proses Pengerasan dan Faktor yang mempengaruhiUntuk meningkatkan kekerasan benda kerja dan meningkatkan ketahanan aus. Makin tinggi kekerasan akan semakin tinggi pula ketahanan ausnya. Yang mempengaruhi proses pengerasan yakni:Temperatur PemanasanTahapan Pekerjaan Sebelum Proses QuenchingLama PemanasanMedia QuenchingPengaruh Unsur Paduan Pada PengerasanPembentukan Austenit Sisa1. Temperatur Pemanasan

Grafik Temperatur pemanasan sebelum Quenching(Suratman,1994)

Grafik hubungan antara Temperatur, kekerasan dankandungan austenit (Suratman,1994)2. Tahapan Pekerjaan Sebelum Proses QuenchingDibersihkan dari terak, oli dan sebagainya Pada baja perkakas harus ditutup dengan tanah liat, asbes, atau baja insertBaja karbon rendah dapat dipanaskan langsung samapai temperature pemanasannya tanpa pre-heat.Pada baja perkakas dilakukan pemanasan awal untuk mencegah distorsi dan retak. (karena konduktifitas panas baja sangat rendah).Pemanasan awal biasanya 500-600 0C.Benda kerja harus memiliki struktur yang homogen dan halus serta memiliki struktur yang lamelar.

3. Lama Pemanasan

Grafik lama pemanasan dengan tebal dinding dari bendakerja yang dihardening (Suratman,1994).4. Media QuenchingUntuk baja karbon, medium quenching yang digunakan adalah air, sedangkan untuk baja paduan medium yang disarankan adalah oli.

Pengaruh suhu oli pada kecepatan quenching(Thelning,1984).5. Pengaruh Unsur Paduan Pada PengerasanSifat mekanik yang diperoleh dari proses perlakuan panas terutama tergantung pada komposisi kimia. Baja merupakan kombinasi Fe dan C. Disamping itu, terdapat juga beberapa unsur yang lain seperti Mn, P, S dan Si yang senantiasa ada meskipun sedikit, unsur-unsur ini bukan unsur pembentuk karbida.

Penambahan unsur-unsur paduan seperti Cr, Mo, V, W, T dapat menolong untuk mencapai sifat-sifat yang diinginkan, unsur-unsur ini merupakan unsur pembentuk karbida yang kuat.

6. Pembentukan Austenit Sisa

Hubungan antara kadar karbon dengan austenit sisa(Suratman,1994).

Hubungan antara temperatur pengerasan dengan jumlah austenit sisa yang terbentuk (Purwanto,1995)

FULL HARDENINGPengertian Full Hardeningfull hardening adalah memanaskan baja sampai titik temperatur austenit kemudian didinginkan secara memdadak / quenching dengan kecepatan pindinginan diatas kecepatan pendinginan kritis agar terjadi pembentukan martensit dan diperoleh kekerasan yang tinggi

Misalnya untuk Special K (Bohler)Suhu hardening 950-980 C untuk mencapai kekerasan 63-65 RCMedia quenching oli atau udaraUntuk mencapai suhu 950 C harus dipanaskan bertahap yaituSuhu 450 ditahan selama 10 menit / 10 mm tebal materialLalu dipanaskan lagi ke 750 C selama 10 menit / 10 mm tebal materialLalu dipanaskan kembali sampai suhu 950-980 CKemudian dikeluarkan dan dicelupkan dalam oli quenching dengan digoyangkan.Media QuenchingAir (suhu 10-40) C, biasanya diberi garam dapur 10% atau bahan kimia seperti osmanil.OliLarutan garamUdara

Grafik hubungan antara waktu dan temperature pendinginan baja

Penyebab Kegagalan Proses HardeningSuhu pengerasan terlalu rendahPemanasan terlalu cepatTidak adanya proses pemanasan bertahap Timbulnya nyala api yang mengakibatkan terlepasnya karbonKesalahan pemilihan media quenching,

TEMPERINGPengertian TemperingTemperingMemanaskan kembalibajaKombinasiKekuatanDuktilitasKetangguhanWaktu dan TemperaturPerubahan kekerasan dan struktur selama tempering (Suratman,1994)

Faktor yang mempengaruhi variasi temperature proses temperlaju pemanasanlama penemperanjenis dan sensitivitas pengukuran yang digunakan.komposisi kimia baja yang diproses.Pengaruh tempering pada baja paduan(Suratman,1994).

Perubahan Sifat Mekanik

Pengaruh temperatur tempering terhadap sifat mekanis

FULL HARDENING

TEMPERING