frisai wicaksono, kreator virtual lab dan budi keren

21
Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN Tidak semua laboratorium memiliki ruangan yang luas, jumlah modul praktikum yang banyak, dan jumlah instruktur sebanding dengan jumlah praktikan. Seiring perkembangan teknologi maka Frisai Wicaksono wisudawan terbaik Prodi Teknik Elektro S.1 Konsentrasi Teknik Elektronika ITN Malang merancang sistem remote laboratory. Pemilik IPK: 3,80 ini merancang dan membuat modul praktikum menggunakan raspberry pie berbasis remote laboratory yang diaplikasikan pada modul sistem bilangan biner dan fungsi logika. Dengan begitu mahasiswa dapat melakukan praktikum di luar laboratorium. Rancangan ini sekaligus ia gunakan sebagai tugas akhir. Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Frisai Wicaksono, KreatorVirtual Lab dan BUDI KERENTidak semua laboratorium memiliki ruangan yang luas, jumlahmodul praktikum yang banyak, dan jumlah instruktur sebandingdengan jumlah praktikan. Seiring perkembangan teknologi makaFrisai Wicaksono wisudawan terbaik Prodi Teknik Elektro S.1Konsentrasi Teknik Elektronika ITN Malang merancang sistemremote laboratory.

Pemilik IPK: 3,80 ini merancang dan membuat modul praktikummenggunakan raspberry pie berbasis remote laboratory yangdiaplikasikan pada modul sistem bilangan biner dan fungsilogika. Dengan begitu mahasiswa dapat melakukan praktikum diluar laboratorium. Rancangan ini sekaligus ia gunakan sebagaitugas akhir.

Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Page 2: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

“Mahasiswa dapat melakukan praktikum dimana saja tidak harusberada di laboratorium. Tetapi bisa melakukan praktikum diluar, bisa di kantin, di lobi selama masih dalam satu jaringanyang sama, ini juga bisa disebut virtual lab (laboratoriummaya, Red),” paparnya.

Menurut Frisai sapaan akrabnya, keunggulan metode inipraktikan dipaksa melakukan praktikum secara individu. Merekasecara tidak langsung harus mengerti, memahami dan dapatmengoperasikan setiap percobaan secara detail dari praktikumyang mereka lakukan.

“Berbeda dengan cara konvensional dimana praktikum dilakukansecara kelompok. Biasanya hanya satu atau dua orang yangbekerja, sedang yang lain hanya mengandalkan temannya,”jelasnya.

Tidak hanya dalam hal praktikum saja, menurutnya karya inibisa dikembangkan untuk aktivitas administrasi praktikumseperti pembayaran dan penjadwalan praktikum. “Semua bisadilakukan secara otomatis, bahkan bisa digunakan untuk pretest, melihat sejauh mana praktikan memahami praktikum yangsudah dilaksanakan,” bebernya.

Teknologi memang bukan hal yang asing bagi pemuda kelahiranMalang 7 Oktober 1994 ini. Sebelumnya Frisai beberapa kalimengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Dari sekianPKM-nya yang menarik adalah “BUDI KEREN” (Pembuatan KecambahModern) berbasis mikrokontroller ATMEGA 16.

“Melihat petani kecambah di Singosari yang masih memakaisistem manual, maka tercetuslah ide ini,” ujarnya.

Frisai mengilustrasikan, biasanya petani tiga jam sekalimelakukan penyiraman dalam mengecambahkan kedelai, selama tigahari. Maka dibuatlah alat budidaya kecambah otomatis. Sebagaipembaca suhu dan kelembaban alat digunakan sensor SHT11, dandilengkapi pemanas serta kipas sebagai pembantu menstabilkansuhu yang telah di tetapkan. “Dengan penggunaan alat ini

Page 3: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

dihasilkan kecambah berkualitas bagus dari segi ukuran,dibandingkan secara manual lebih pendek,” katanya.

Keuletan Frisai dalam mengembangkan kemampuannya tidak hanyatercermin lewat PKM saja. Selama ia kuliah bersama kakaktingkat ia pernah membuat conveyor penyortir dan pengecekankematangan buah. Saat itu ia dimintai tolong orang untukmembuatkan alat pemilah buah sesuai ukuran dan kematangan.

Dengan menggunakan sensor maka alat akan mendeteksi apakahbuah sudah matang atau belum. Dilengkapi dengan sistem sortirotomatis alat juga bisa memilah buah sesuai ukuran yangseragam. “Kematangan dan ukuran disesuaikan dengan keinginankonsumen,” pungkasnya. (mer/humas).

Wisudawan Terbaik ArsitekturBermimpi Membangun SekolahIslam TerpaduSupel, mudah bergaul dan ramah, itulah Moh Syahru RomadhonSholeh. Wisudawan terbaik Program Studi Arsitektur S-1 ITNMalang ini mempunyai pengalaman dalam mengerjakan banyakproyek di bidang arsitektur baik tim maupun sendiri(freelance). Total ada 13 proyek yang ia terjuni selamamenempuh kuliah di ITN Malang. Salah satunya masuk dalam timPerencanaan DED (Detail Engineering Design) Taman Tepian KayanTanjung Selor Kalimantan Utara 2016 dan perencanaan pasarsenggol di Kota Malang.

“Saya waktu itu ikut dan bertemu pejabat serta kepala dinas

Page 4: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

saat presentasi di Kalimantan Utara. Sedangkan untukperencanaan pasar senggol saya sempat bertemu langsung denganWali Kota Malang,” ungkapnya saat konferensi pers di Kampus IITN Malang, Kamis (28/9).

Wisudawan Terbaik Arsitektur Bermimpi Membangun Sekolah IslamTerpadu

Selain ulet mengembangkan kemampuannya dalam arsitektur,pemuda kelahiran Mojokerto 4 Februari 1995 ini konsenmengikuti perkembangan dunia pendidikan. Keinginanberkontribusi memajukan pendidikan ia tuliskan dalam tugasakhir yang berjudul : Sekolah Islam Terpadu di Kota Batudengan Tema Green Architecture.

Ia membuat desain bangunan Sekolah Islam Terpadu denganmenggabungkan tiap jenjang sekolah yaitu SD, SMP dan SMA.“Perilaku usia anak didik sangat berbeda antara SD, SMP danSMA. Dengan mengangkat konsep Green Architecture (pada poinRespect for user) aktivitas dari semua jenjang dapat terpenuhi

Page 5: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

dengan fasilitas yang disesuaikan dengan tingkatannya, baikkepada kaum disabilitas, anak normal dan kepada lingkungan,”paparnya.

Dimana respon bangunan terhadap aktifitas siswa yang memilikijenjang berbeda-beda. Maka dengan gambaran penggunaan lahan 5Ha, Romadhon biasa disapa membaginya dalam tiga zona SD, SMP,SMA yang diintegrasikan dengan zona fasilitas umum yang dapatdigunakan bersama. Namun tiap jenjang juga memiliki fasilitaskhusus dimana tiap jenjang tidak bisa digabung. Ada pemisahanlokasi yang jelas pada tiap jenjang.

“Untuk kaum disabilitas bisa terfasilitasi dengan akses menujuruang dengan menggunakan fasilitas khusus yang salah satunyaram. Sedangkan dari segi psikologi desain, tempat bermainseperti ayunan didesain full color. Untuk penggunaan warnatiap kelas juga beragam, bangunan SD paling beda karena akanmenggunakan banyak warna,” jabarnya.

Wisudawan yang bercita-cita sejak kecil ingin menjadi arsitekini mempunyai mimpi suatu saat bisa mewujudkan pembangunanSekolah Islam Terpadu. Ia bercita-cita mengkolaborasikan modelpembelajaran dengan melihat potensi peserta didik. Penerapanmodel pembelajaran yang tidak hanya pendidikan umum, namunmenyeimbangkan dengan pendidikan karakter dan agama.

Tidak hanya teruji dalam bidang arsitektur, pemuda yang pernahmenyabet Juara 2 Esai (National Conference Inovator NusantaraKarya Nyata Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 tahun 2017)ini aktif dalam kegiatan organisasi baik di dalam maupun luarkampus. Saat ini selepas wisuda Romadhon sedang mempersiapkandiri untuk bisa melanjutkan studi ke luar negeri sembarimengerjakan beberapa proyek yang sedang dikerjakan.(mer/humas)

Page 6: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Irwan Anggara, WisudawanTerbaik Jago Membuat AplikasiBerbekal pengalaman selama kuliah di ITN Malang, dengan yakinIrwan Anggara selepas wisuda akan kembali ke daerahnya untukikut memajukan Kalimantan. Pernyataan tersebut diungkapkansaat konferensi pres wisudawan terbaik, di Kampus I ITNMalang, Kamis (28/9).

Tugas akhir berjudul “Analisa Perbandingan Quality Of ServiceJaringan Voice Over Internet Protocol dengan Sistem EnkripsiVirtual Private Network (Vpn), Transport Layer Security (Tls),Dan Secure Real-Time Transport Protocol (SRTP)” melengkapiprestasinya menjadi wisudawan terbaik dari Prodi TeknikElektro Konsentrasi Teknik Komputer S-1 dengan IPK 3.77.

“Selama saya menjadi asisten laboratorium jaringan di TeknikElektro masih sedikit mahasiswa yang membahas masalahVoIP (Voice over Internet Protocol),” ucapnya.

Dewasa ini layanan teknologi komunikasi internet sudah menjaditrend di semua kalangan. Pemanfaatan internet sangat tinggidalam sarana kebutuhan sehari-hari, baik itu kebutuhanhiburan, edukasi bahkan komunikasi.

Dengan penelitiannya ia berharap sistem komunikasi VoIP bisamenjadi alternatif komunikasi yang ekonomis dan mudahdigunakan. “VoIP ini dapat menjadi terobosan pengganti teleponrumah yang lama. Karena lebih mudah mengistalnya, kalautelepon yang lama harus mengubungi teknisi dulu untukmemasang,” ungkapnya.

Menurut pemuda kelahiran Buntok, 3 April 1995, kelebihan laindari VoIP selain hemat dibiaya juga memiliki aplikasi yang

Page 7: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

bebas download bahkan bisa sampai free. Caranya tinggaldiinstal pada komputer atau laptop dan dipasang headset.Begitupun kalau berpindah komputer tinggal menginstal ulang.

“Sekarang tiap kantor sudah memiliki jaringan internet maupunwifi. Maka dalam satu gedung itu bisa menjadi satu jaringan,karena syaratnya pengguna harus pada jaringan yang sama,”katanya.

VoIP merupakan teknologi yang menggabungkan antara paket suaradengan data melalui teknik codec (encoder-decoder) sehinggamemungkinkan pengguna yang terkoneksi pada jaringan internetdapat melakukan panggilan suara atau video.

Selama ini sudah ada beberapa produk komunikasi VoIP yang yangdikeluarkan oleh suatu perusahaan seperti Skype, GoogleTalk, Whatsapp, BBM, Line dan Windows live messenger.

Tapi menariknya penelitian Irwan dibandingkan yang lain adalahpenggunaan sistem keamanan. Dari hasil penelitiaannyadihasilkan performa VoIP menggunakan security VPN lebih baikdari pada VoIP yang tidak menggunakan security. Selain darisegi keamanan security tersebut juga dapat mengurangiadanya delay, packet loss dan jitter.

Page 8: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Irwan Anggara, Wisudawan Terbaik Jago Membuat Aplikasi

“ VoIP kebanyakan memiliki kelemahan ketika pengirimanberlangsung seperti delay, jitter, dan packet loss ataugangguan keamanan. Karena semakin maraknya pembajakanatau hacking, dengan menerapkan security pada VoIP, dapatmeminimalisir kelemahan pada VoIP,” paparnya.

Di semester lima pemuda asal Kalimantan Tengah ini juga sempatmengikuti proyek dosen dalam pengabdian kepada masyarakat.Salah satunya adalah membuat aplikasi ensiklopedia tanamanobat keluarga (TOGA) berbasis android untuk masyarakatKelurahan Tasikmasuk, Lowok Waru, Kota Malang.

“Aplikasi ini mempermudah ibu-ibu Tasikmadu untuk melihatkhasiat obat-obatan dari tanaman yang tumbuh di sekitar rumah.Jadi mereka tidak perlu membaca di poster lagi,” jabarnya.

Yang paling menantang adalah saat ia harus menjelaskanaplikasi tersebut kepada ibu-ibu. “Ternyata ibu-ibu tersebutmalah konsultasi penyakit kepada saya. Kalau ada penyakitdisuatu tanaman obatnya apa ?” katanya.

Ada sekitar 30 tanaman obat keluarga yang dimasukkan dalamaplikasi, kebanyakan tanaman tersebut tumbuh di sekitarlingkungan tempat tinggal. Kali pertama membuat aplikasimerupakan pengalaman tersendiri baginya, meskipun awalnyakesulitan dalam pemrograman data base dan desan.

Selain itu, Irwan juga pernah membuat aplikasi inventariskeluar masuk barang berbasis visual basic 6 dan Mc. Access.Aplikasi ini dibuat saat ia praktek kerja di BNI 45 KotaMalang. Aplikasi ini untuk mempermudah mencatat barang masukdan keluar tanpa harus menulis lagi. “Di akhir bulan data inibisa diprint sebagai laporan,” paparnya.

Pemuda berkacamata ini agak kesulitan saat pembuatan aplikasi.Pasalnya ia harus menyamakan spesifikasi aplikasi dengankomputer di bank. Ini merupakan aplikasi komputer pertama

Page 9: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

buatannya. (mer/humas)

Keluar Masuk Hutan Kalimantandemi Pembuatan 3D AnimasiPerencanaan Jalur PipaKadek Sukma Apryandika, pria yang ramah dan memiliki banyakpengalaman selama kuliah ini merupakan wisudawan terbaikTeknik Geodesi S1 ITN Malang. Salah satu pengalamannya yangluar biasa adalah saat praktek kerja dalam proyek PengembanganSPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) di Tarakan, KalimantanUtara, Tahun 2016.

Bersama dua rekannya Kadek keluar masuk hutan dengan berjalankaki untuk melakukan kegiatan pengambilan data. “Survei yangkami ambil semua yang berkaitan dengan geodesi, seperti GPS,peta topografi darat-laut-udara. Totalnya ada enam survei danyang paling berat disaat kami harus masuk hutan,” ungkapnya.

Menurut Kadek pengukuran ini diperuntukkan sebagai dasardibangunnya jalur pipa air minum. Tidak hanya gambar duadimensi (2D) saja yang dihasilkan, dengan pengukuran tersebutsebagai bahan untuk pembuatan animasi tiga dimensi (3D).Dengan model 3D maka gambar dalam peta terlihat hidup.

“Kelebihan lain animasi 3D, adalah membantu menjelaskanprosedur sehingga alur dari jalur perencanaan pipa lebih mudahdipahami dan dianalisa,” tukasnya.

Tantangan mengambil data dan melakukan pengukuran di hutantidaklah mudah. Bersama dua rekan dalam satu tim dan hanyaberbekal parang mereka harus berhadapan dengan banyak

Page 10: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

rintangan. “Kami keluar masuk hutan Kecamatan Sekatak denganbanyak rintangan, mulai disengat lebah, bertemu buaya muara,kecemplung di laut, sampai tidur di hutan. Bahkan penduduklokal yang diajak masuk ke hutan sebagai pemandu tidak adayang berani, karena hutan Sekatak masih dianggap angker,”kenangnya.

Page 11: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Keluar Masuk Hutan Kalimantan demi Pembuatan 3D AnimasiPerencanaan Jalur Pipa

Beratnya medan tidak membuat pria kelahiran Gianyar, 20 April1995 ini patah semangat. Lebih jauh Kadek memaparkan dalamsehari hanya bisa sekitar 300-400 meter mengukur lahan di

Page 12: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

hutan. Padahal untuk menuju lokasi dari mess membutuhkan waktusatu jam perjalanan speed boat dan tiga jam jalan kaki.

Dari praktek kerja inilah kemudian ia jadikan tugas akhirdengan judul : “Pembuatan 3D Animasi Perencanaan Jalur PipaMenggunakan Software Terramodel Visualizer” yang berstudikasus di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Pemilik IPK 3.54 ini tidak hanya suka tantangan dalamperkuliahan, namun juka suka mencoba hal baru. Bersama duatemannya yang lain, Kadek pernah mengeluti wirausaha makanandengan nama Depot Ape Aden. Bahkan kala itu dalam satu haripernah menerima orderan 600 porsi ayam betutu. Namun karenakesibukan masing-masing, depot vakum untuk sementara waktu.

Tidak hanya akademik bagus, dan paham kuliner, ternyata Kadekjuga menguasai seni. Aktif bergabung dalam Komunitas GenjekPunk Kenten, yaitu suatu komunitas kesenian dari Bali yangberada di Malang. Di dalam komunitas inilah yang ikut mengasahrasa percaya dirinya ketika tampil di depan umum. (mer/humas)

Mahasiswa ITN Malang CiptakanSmarthome, Cara EfektifMelindungi RumahMobilitas manusia yang cenderung tinggi terkadang menimbulkankekhawatiran saat harus meninggalkan rumah apalagi dalam waktuyang lama. Karena kebutuhan terjaminnya keamanan rumah inilahyang mencetuskan ide cerdas Riko Cahyo Prabowo, salah satuwisudawan terbaik program studi Teknik Listrik D III ITN

Page 13: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Malang, dengan IPK 3,66.

Riko biasa disapa berhasil membuat sistem pengontrolan rumahterpadu yang dapat dioperasikan dalam jarak jauh atau biasadisebut smarthome. Dengan smarthome pemilik rumah dapatmengetahui kondisi rumah sekaligus dapat menyalakan danmematikan alat penerangan dari jarak jauh sesuai kebutuhan.

Uniknya sebagai media komunikasi dalam rancang bangunsmarthome ini Riko melengkapinya dengan sistem keamananmenggunakan ardunino-uni berbasis SMS (short message service).Menggunakan miniatur rumah pintar smarthome mengendalikan 13titik lampu yang terbagi tiga grup, dan sistem keamananmenggunakan limit switch/saklar pembatas yang dipasang padapintu dan jendela serta buzzer sebagai alarm. Kartu SIM yangdigunakan disesuaikan dengan kekuatan sinyal yang bagus diwilayah smarthome digunakan.

Page 14: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Mahasiswa ITN Malang Ciptakan Smarthome, Cara EfektifMelindungi Rumah

Lebih jauh Riko memaparkan, apa bila limit switch pada pintutertekan, secara otomatis buzzer akan berbunyi terus sampaitombol reset ditekan. Saat itu juga ardunino akanmemerintahkan SIM 800L untuk mengirim sms “pintu terbuka”kepada nomor telepon yang digunakan sebagai remot, agarpemilik rumah mengetahui bahwa pintu telah dibuka.

“Pengontrolan dan pengendalian dapat dilakukan dari jarak jauhmelalui sms. Smarthome ini juga dapat mendeteksi apabila rumahdalam keadaan kosong dan pintu dibuka maka alarm akan berbunyidan mengirimkan sms pada si pemilih rumah,” tuturnya saatkonferensi pers, Kamis (28/9).

“Kelebihan alat ini lebih ekonomis dan efisien, karena SMSbisa menggunakan koneksi 3G maupun 2G,” katanya.Untuk menghemat biaya SMS maka ia menggunakan grup komunitas.

Page 15: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Dalam percobaannya saat SMS dikirim maka ada beberapa lampuyang menyala bersamaan. Misalnya grup 1 terdiri dari lamputeras, ruang tengah dan ruang belakang, maka sekali perintahSMS dikirim “1 on” maka ketiga lampu tersebut akan menyala.Setelah lampu menyala maka arduino akan mengirim SMS balasanyang berisi “grup 1 hidup”.Bagaimana kalau handphone hilang ? Menurutnya pemilik rumahtidak perlu khawatir, karena tinggal menyerel ulang diarduino. Ini juga berlaku saat ganti nomor handphone maupunrumah berganti pemilik tentunya.

Ke depan, bagi Riko masih terbuka peluang untuk pengembangansmarthome miliknya. Misalnya pada sistem keamanan bisaditambah dengan menggunakan sensor api, dan sensor gas.Penambahan sensor untuk memberitahukan apabila terdapat lampuyang putus, atau terjadi kebakaran rumah.

Hasil karyanya mendapat apresiasi tersendiri dari dosenpembimbing. Terbukti selain lolos uji skripsi dengan berjudul: “Rancang Bangun Smarthome dengan Security System MenggunakanArduino-Uno Berbasis Sms” dosen pembimbingnya juga memintasmartphone diaplikasikan di rumahnya. (mer/humas)

Inayah Gadis Penyuka Mesin,Ubah Mesin GY6 125cc untukDisability CarMobil pribadi maupun mobil transportasi umum yang ada saat inikurang ramah bagi kaum difabel. Kalaupun ada kebanyakanhanyalah motor roda dua yang dimodifikasi menjadi motor roda

Page 16: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

tiga. Ataupun modifikasi sepeda motor berbak, namun difabelharus berpindah dari kursi roda ke motor. Hal ini menjadikeprihatinan Inayah Nur’aini Lathifah. Hobinya mengotak-atikmesin mendorongnya merancang sebuah disability car.

Inayah Gadis Penyuka Mesin, Ubah Mesin GY6 125cc untukDisability Car

Mahasiswa Teknik Mesin D-III ITN Malang ini memaparkan, untukmemudahkan para difabel maka interior kendaraan diubahsedemikian rupa sehingga difabel bisa menggunakan kursi rodasebagai kursi pengemudi. “Kendaraan ini menggunakan sepedamotor matic yang dimodifikasi, saya memakai mesin motor tipeGY6 125cc sebagai tenaga penggerak,” ujarnya saat ditemui diKampus I ITN Malang, Kamis (28/9).

Bersama teman-temannya, mesin yang telah dimodifikasi dengantambahan roda ini kemudian diberi pelindung berbentuk mobil.Pintu masuk ke dalam mobil dibuat lebar sehingga difabel bisa

Page 17: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

masuk bersama kursi rodanya.Ia menggambarkan, di bagian belakang mobil terdapat ram,sehingga kursi roda bisa leluasa masuk. Setelah di dalam makaramnya naik, dan pintu akan tertutup. Untuk menjamin safety,kursi roda diberi tambahan pengunci agar tidak bergerak danbergeser saat di dalam kendaraan. Keunggulan lain bagi difabelsemuak kontrol memakai tangan, baik untuk keluar masuk, maupundalam mengendalikan kendaraan.Sesuai dengan kosentrasi jurusannya Teknik Mesin, Inayahmemfokuskan diri pada permesinan. Ia memanfaatkan mesin GY6dengan tipe mesin 152QMI, dan menggunakan sistem pengapianCDI-DC dimana karburator sebagai sistem tenaga. Untukpenyuplai energi listrik dan proses pengapian kendaraanmenggunakan alternator 20 amper. Dengan mesin berkapasitas125cc, mesin ini memiliki daya sebesar 6,8 HP dan torsisebesar 5,102 lbft pada putaran mesin 7000rpm.

Disability Car yang didesain hanya satu pengemudi tanpapenumpang ini sudah melalui tes drive dan mampu menempuh jarak40 km/jam. Hasil karyanya ini tertuang dalam skripsinya yangberjudul “Modifikasi Mesin pada Disability Car MenggunakanMesin GY6 123cc” dan sudah dipatenkan lewat ITN Malang.

Dara yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua HimpunanMahasiswa Teknik Mesin D-III ini mengaku senang sekaliguskaget. Inayah tidak menyangka akan menjadi lulusan terbaikdengan IPK 3,54. Selama ini ia merasa kuliahnya biasa-biasasaja. Dari masa sekolah dahulu ia sering belajar denganpraktek. Seringnya asik dibengkel membetulkan mobil akhirnyamembawanya masuk ke Teknik Mesin D-3 ITN Malang. (mer/humas)

Page 18: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Rektor ITN Malang Kukuhkan702 Wisudawan, 111diantaranya CumlaudeRektor ITN Malang mengukuhkan sebanyak 702 wisudawan dalamprosesi upacara wisuda ke-58 ITN Malang, Sabtu (30/9). Dalamperhelatan tersebut sejumlah 111 atau 15,8 persen merupakanlulusan cumlaude (dengan pujian) dan sebanyak 20 wisudawanmerupakan terbaik dari prodi masing-masing.

Dari 702 wisudawan tercatat 43 wisudawan Program Magister(S2), 296 wisudawan Program Sarjana (S1) Fakultas TeknikIndustri (FTI), 329 wisudawan Program Sarjana (S1) FakultasTeknik Sipil dan perencanaan (FTSP), dan 34 Program DiplomaIII FTI.

Dalam sambutannya Rektor ITN Malang Dr.Ir.Lalu Mulyadi, MT.,menyampaikan, sebagai PTS berbasis teknologi yang mengutamakankualitas, ITN Malang selalu berupaya meningkatkan prestasi.Ini terbukti ITN Malang masuk dalam 100 besar dari kuranglebih 4.500 PTN-PTS se-Indonesia. “ITN menempati rangking 70PTN-PTS se-Indonesia, sementara ditingkat institut ITN beradadi peringkat ke empat setelah ITB, IPB dan ITS. Ini berartiITN Malang berada di posisi pertama PTS tingkat institut se-Indonesia,” ujarnya disambut sorak sorai hadirin.

Page 19: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Rektor ITN Malang Kukuhkan 702 Wisudawan ,111 diantaranyaCumlaude

Sebelumnya Rektor di hadapan wisudawan dan undanganmenyampaikan, di tingkat Kopertis VII Jawa Timur prestasi ITNMalang 10 tahun berturut-terut mendapatkan penghargaanAnugerah Kampus Unggul dan empat tahun berturut-turutmendapatkan Tropi Anugerah Kampus Unggul (AKU). Penghargaanini diterima sebagai perguruan tinggi yang unggul di bidangtata kelola, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,serta bidang kemahasiswaan.

“Semoga ITN Malang terus memberikan pelayanan terbaik kepadamsyarakat dan pemerintah serta mempertahankan peringkatperguruan tinggi kami dimasa-masa mendatang,” pungkasnya.(mer/humas)

Page 20: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

Kompak Berseragam Batik,Calon Wisudawan ITN MalangIkuti Gladi BersihSebanyak 702 mahasiswa kompak berseragam batik memenuhi tendaraksasa yang telah disiapkan panitia. Siapa lagi kalau tidakdari mahasiswa-mahasiswi calon wisudawan ITN Malang. Merekadengan tertib mengikuti rangkaian acara gladi bersih wisudake-58 di Kampus II ITN Malang, Jumat (29/9).

Gladi bersih diawali dengan proses memasuki tempat upacara,dimulai dari 20 wisudawan terbaik dan diikuti oleh wisudawanmasing-masing prodi. Bagian paling penting dan perlu perhatiankhusus adalah proses pengukuhan wisudawan-wisudawati. Mulaidari menerima map yang berisi ijazah, transkip dan SKPI,dipindah kuncir dan mendapat ucapan selamat.

Dalam sambutannya Ir. Ida Bagus Suardika, MM., Kabiro BAAK(Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan) menyampaikan,dalam wisuda nanti wisudawan akan menerima ijazah dan transkipnilai serta Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).

Bagi mahasiswa yang belum lengkap syarat administrasinyamenurut pria asal Bali ini, mereka belum bisa menerima ijazahsaat wisuda. “Kalau semisal ijazahnya belum ada jangankhawatir, mungkin ada persyaratan administrasi yang belumterpenuhi begitupula SKPI. Kami upayakan Hari Senin SKPI sudahbisa diberikan, dan bisa diambil di BAAK,” katanya.” tuturnya.

Sedangkan Ketua Panitia Dr. Hardianto, ST.,MT berharap acarawisuda ke-58 berjalan sukses dan lancar seperti yangdiharapkan oleh semua pihak. “Semoga acara besok sukses karenapasti dinantikan oleh para orang tua, suami atau istri bahkan

Page 21: Frisai Wicaksono, Kreator Virtual Lab dan BUDI KEREN

anak-anak dari wisudawan” harapnya.

Kompak Berseragam Batik, Calon Wisudawan ITN Malang IkutiGladi Bersih

Acara gladi bersih ini pula menjadi hari yang special bagiWildan Ari, calon wisudawan Teknik Sipil D III. Pasalnya dihadapan tujuh ratus teman-temannya pria kelahiran 1993 inimendapat surprice kue ulang tahun dari panitia. Sudah menjaditradisi ITN Malang bilamana ada yang merayakan ulang tahun dihari wisuda akan diberi kejutan saat gladi bersih. (mer/humas)