frequently asked question gpl.docx

5
FREQUENTLY ASKED QUESTION GO PANGAN LOKAL 2015 1. Apa itu Go Pangan Lokal? Go Pangan Lokal merupakan annual event Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia yang dimulai sejak 2013. Kegiatan ini didasari hasil survey MITI terhadap 500 konsumen di empat kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Surabaya, Jakarta dan Yogyakarta menunjukkan pola perilaku konsumsi masyarakat Indonesia yang lebih memilih panganan asing daripada lokal. Perubahan pola perilaku ini juga menyebabkan maraknya impor mulai dari buah, sayur hingga makanan kemasan serta ketergantungan yang tinggi pada beras sehingga membuat Indonesia belum mampu mencapai kedaulatan pangan. Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bangga pada pangan lokal dan mulai beralih kepada pangan lokal dalam konsumsi keseharian. Selain itu, upaya pelestarian pangan lokal mutlak harus dilakukan dengan optimal supaya identitas asli bangsa yang memiliki kekayaan keragaman hayati dan keragaman pangan lokal tidak pudar di telan globalisasi. 2. Apa manfaat Go Pangan Lokal 2015? - Menciptakan kepedulian masyarakat umum terhadap produk pangan lokal dengan mengedukasi, mengkampanyekan serta menduniakan pangan lokal Indonesia - Menggerakkan pemuda untuk peduli dan ikut andil dalam upaya mencapai tujuan GPL - Menghasilkan outcome berupa gerakan nyata bersama masyarakat dengan mengkampanyekan kepada masyarakat luas untuk menanam tanaman pangan lokal di kebun guna memenuhi kebutuhan pangan skala rumah tangga dan mengajak peran seluruh masyarakat dalam upaya menyukseskan GPL dengan membeli pangan lokal dimanapun

Upload: gita-khaerunnisa

Post on 12-Jan-2016

219 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: FREQUENTLY ASKED QUESTION GPL.docx

FREQUENTLY ASKED QUESTION

GO PANGAN LOKAL 2015

1. Apa itu Go Pangan Lokal?Go Pangan Lokal merupakan annual event Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia yang dimulai sejak 2013. Kegiatan ini didasari hasil survey MITI terhadap 500 konsumen di empat kota besar di Indonesia, yaitu Bandung, Surabaya, Jakarta dan Yogyakarta menunjukkan pola perilaku konsumsi masyarakat Indonesia yang lebih memilih panganan asing daripada lokal.

Perubahan pola perilaku ini juga menyebabkan maraknya impor mulai dari buah, sayur hingga makanan kemasan serta ketergantungan yang tinggi pada beras sehingga membuat Indonesia belum mampu mencapai kedaulatan pangan.

Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk bangga pada pangan lokal dan mulai beralih kepada pangan lokal dalam konsumsi keseharian. Selain itu, upaya pelestarian pangan lokal mutlak harus dilakukan dengan optimal supaya identitas asli bangsa yang memiliki kekayaan keragaman hayati dan keragaman pangan lokal tidak pudar di telan globalisasi.

2. Apa manfaat Go Pangan Lokal 2015?- Menciptakan kepedulian masyarakat umum terhadap produk pangan lokal dengan

mengedukasi, mengkampanyekan serta menduniakan pangan lokal Indonesia

- Menggerakkan pemuda untuk peduli dan ikut andil dalam upaya mencapai tujuan GPL

- Menghasilkan outcome berupa gerakan nyata bersama masyarakat dengan

mengkampanyekan kepada masyarakat luas untuk menanam tanaman pangan lokal di

kebun guna memenuhi kebutuhan pangan skala rumah tangga dan mengajak peran seluruh

masyarakat dalam upaya menyukseskan GPL dengan membeli pangan lokal dimanapun

- Melakukan survei TKDN (Tingkat Komponen dalam Negeri) dan menjadi pelopor atau

pioneer penghimpun data pangan berbasis TKDN terlengkap pertama di Indonesia

- Menjalin kerja sama dengan berbagai elemen pihak ataupun stake holder yang memiliki

kesamaan visi untuk membuat momentum hari pangan lokal se-Indonesia dan diperingati

secara berkala

- Membuat aksi nyata berkelanjutan dan penuh manfaat dengan mengkampanyekan pada

anak usia sekolah

- Membuat lahan pangan lokal percontohan di masing-masing daerah dan bekerjasama

dengan masyarakat sekitar

Page 2: FREQUENTLY ASKED QUESTION GPL.docx

3. Kapan Go Pangan Lokal tahun ini dilaksanakan?Rangkaian acara Go Pangan Lokal 2015 ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga puncak agenda Go Pangan Lokal pada tanggal 18 Oktober 2015

4. Di mana saja lokasi diadakannya Go Pangan Lokal tahun ini?Jakarta

Jogjakarta

Semarang

Palangkaraya

Medan

Lampung

Gorontalo

Kendari

Makassar

Riau

5. Apa saja rangkaian acara dalam Go Pangan Lokal? Agenda Pembuka

GPL On The Move

GPL On The Move merupakan aksi edukasi yang dilakukan via media sosial dengan

segmentasi masyarakat luas (twitter, facebook, whatsapp, Youtube dan LINE) dan

disertakan hashtag #BestLocallyBestProduct.

Talkshow GPL 2015 “Pangan Lokal Mendunia”

Kegiatan ini merupakan agenda talkshow serentak di 10 kota besar di Indonesia yang

bertujuan untuk mengedukasi berbagai lapisan masyarakat dengan segmentasi utama

adalah masyarakat awam dan akademisi.

Lomba Video Jingle Dare GPL 2015

Lomba video Jingle Dare GPL 2015 merupakan kegiatan yang kompetitif dan edukatif untuk

mengkampanyekan Go Pangan Lokal melalui sarana media sosial YouTube untuk membuat

karya seni musik yang mampu mempopulerkan nilai-nilai Go Pangan Lokal ke seluruh

penjuru Indonesia bahkan dunia.

Open Recruitment Relawan “Sahabat GPL”

Page 3: FREQUENTLY ASKED QUESTION GPL.docx

Survey Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Pangan

Aksi survey TKDN ini dilakukan dengan tujuan untuk mendata produk pangan khususnya

pangan lokal Indonesia mengenai besarnya tingkat komponen dalam negeri yang dimiliki

produk tersebut.

Agenda Puncak GPL 2015

Local Food Day (LFD)

Merupakan kegiatan puncak GPL yang dilaksanakan berdekatan dengan momen hari

pangan nasional yakni pada tanggal 18 Oktober 2015 dan dilaksanakan serentak di 10 kota

besar di Indonesia. Dalam LFD ini juga akan disemarakkan dengan beragam konten

kegiatan seru dan bermanfaat seperti aksi kampanye simpatik GPL 2015, plaza organic and

local food yang merupakan sarana bertemunya konsumen dan pengusaha pangan lokal

secara langsung, penganugerahan pemenang lomba video jingle GPL 2015, penampilan

berbagai performance seperti grup musik dan stand up comedy serta banyak kuis seru

berhadiah menarik untuk para pengunjung yang hadir saat pelaksanaan LFD.

Agenda Tindak Lanjut

GPL Goes to School

Agenda tindak lanjut ini adalah upaya edukasi sejak usia dini terkait pangan lokal diisi

dengan sosialisasi pengenalan ragam pangan lokal, games pangan lokal, outbond pangan

lokal dan lomba memasak pangan lokal.. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah pelajar

Sekolah Dasar yang terdapat di 10 kota pelaksana Go Pangan Lokal 2015.

Local Food Garden

Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana para relawan Sahabat GPL dan rekan-rekan

perwakilan lembaga mitra MITI KM untuk belajar terjun langsung mengolah lahan dan

menanam tanaman pangan lokal.

Gerakan #TanamPanganLokal

Gerakan kampanye untuk menanam tanaman pangan lokal di kebun atau lahan di

sekitarnya guna memenuhi kebutuhan akan pangan lokal skala rumah tangga.

Page 4: FREQUENTLY ASKED QUESTION GPL.docx

6. Bagaimana prosedur pendaftaran peserta?Informasinya dapat dilihat di :

Go Pangan Lokal @GoPanganLokal

web :gopanganlokal.miti.or.id

7. Siapa saja yang boleh ikut menjadi Sahabat GPL?Sahabat GPL ini yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat, terdiri dari mahasiswa dan umum yang memiliki kepedulian, semangat dan kesamaan visi untuk bersama-sama mewujudkan kemandirian pangan Indonesia.

8. Apa saja yang perlu dilakukan oleh Sahabat GPL?Relawan Sahabat GPL yang nantinya bersama-sama dengan panitia akan membantu menyukseskan penyelenggaraan kegiatan Go Pangan Lokal 2015.

9. Apa saja yang akan didapatkan oleh Sahabat GPL?Fasilitas yang nantinya akan didapatkan adalah baju relawan, modul relawan yang berisi informasi yang dibutuhkan tiap relawan, sertifikat, dan surat tugas

10. Bagaimana jika ada yang ingin bergabung dengan Sahabat GPL, namun tidak ada pelaksanaan di kota tersebut?Dapat bergabung dengan tim media Go Pangan Lokal.