fraktur collum femoris
DESCRIPTION
OrthopediTRANSCRIPT
Case Presentation
Case PresentationFRAKTUR COLLUM FEMORIS DEXTRA
Oleh:Hardianty110 208 083Supervisor:dr. Jufri Latief, Sp. B, Sp. OT
BAGIAN BEDAH ORTHOPEDI FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR2015
IDENTITAS PASIENNama: Ny. STanggal Lahir:11 Februari 1936 (84 thn)Jenis Kelamin: PerempuanTanggal Masuk:28 Desember 2014No. RM: 112528
RIWAYAT PENYAKITKeluhan Utama : Nyeri pada paha kanan atasAnamnesis : nyeri dirasakan pertama kali 1 minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit Ibnu Sina. Nyeri dirasakan setelah pasien terjatuh saat hendak keluar dari kamar mandi akibat ditabrak oleh cucunya. Pasien kemudian jatuh dengan posisi paha kanan bagian atas terbentur ke lantai. Pasien mengatakan mendengar suara seperti patah pada saat terjatuh. Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan menetap serta bertambah berat saat menggerakkan kaki kanannya.
ContinuePasien juga mengeluhkan rasa nyeri seperti tersengat listrik dari paha hingga ke tumit. Setelah pasien terjatuh, pasien tidak mampu berdiri kembali. Pasien kemudian dibawa ke rumah sakit Belopa dan dirawat selama 3 hari sebelum dirujuk ke Makassar. Riwayat mual dan muntah saat kejadian tidak ada, riwayat kelemahan pada bagian badan lainnya disangkal, riwayat menopause pada usia 50 tahun. Riwayat mengonsumsi obat tekanan darah secara teratur. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum : Sakit Sedang/ Gizi Cukup/Compos mentis
Tanda Vital:Tekanan Darah : 140/80 mmHgPernapasan : 18 x/menitNadi : 80 x/minSuhu: 36.7 oC (axilla)VAS : 4 / 10
Status LokalisRegio Femoris DextraStatus LokalisRegio Femoris SinistraLook : Deformitas (-), edema (-), hematoma (-), luka (-)Feel : Nyeri tekan (-).NVD : Sensibilitas baik. Pulsasi dari arteri femoralis sinistra teraba. CRT < 2 detik.ROM : Gerak aktif dan pasif dari sendi panggul normal.
PEMERIKSAAN LABORATORIUMWBC: 4.300/ ulRBC: 3.850.000/ ulHBG: 11,6/dlHCT : 36,7%PLT: 250.000/ ul GDS:116mg/dlAST/SGOT:91 u/lALT/SGPT:75 u/l
Ureum:33 mg/dlKreatinin:0,7 mg/dlPT:15,0APTT:29,0INR:1,26Natrium:144Kalium:3,8Klorida:98
PEMERIKSAAN RADIOLOGIHasil Pemeriksaan Foto Thorax PA (29-12-2014) :Bercak infiltrat pada kedua lapangan paruTampak pelebaran mediastinum superior (vena cava superior)Cor membesar dengan CTI>0,5, aorta dilatasiKedua sinus dan diafragma baikTulang-tulang intakKesan: -Bronchopneumonia bilateral -Cardiomegaly dengan dilatation aortae
PEMERIKSAAN RADIOLOGIHasil Pemeriksaan Foto Pelvis AP (29-12-2014) :Alignment pelvis tidak intakTampak fraktur pada collum femoris dextra dengan displaced fragmen distal ke cranialMineralisasi tulang baikTidak tampak tanda-tanda osteomielitisKedua S1 joint baikJaringan lunak sekitarnya kesan baikKesan : Fraktur collum femoris dextra
RESUMESeorang wanita berusia 84 tahun, masuk RS Ibnu Sina dengan keluhan utama nyeri pada paha kanan atas. Nyeri dirasakan pertama kali 1 minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit Ibnu Sina. Nyeri dirasakan setelah pasien terjatuh saat hendak keluar dari kamar mandi akibat ditabrak oleh cucunya. Pasien kemudian jatuh dengan posisi paha kanan bagian atas terbentur ke lantai. Pasien mengatakan mendengar suara seperti patah pada saat terjatuh. Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan menetap serta bertambah berat saat menggerakkan kaki kanannya. Pasien juga mengeluhkan rasa nyeri seperti tersengat listrik dari paha hingga ke tumit. Setelah pasien terjatuh, pasien tidak mampu berdiri kembali. Pasien kemudian dibawa ke rumah sakit Belopa dan dirawat selama 3 hari sebelum dirujuk ke Makassar. Riwayat mual dan muntah saat kejadian tidak ada, riwayat kelemahan pada bagian badan lainnya disangkal, riwayat menopause pada usia 50 tahun. Riwayat mengonsumsi obat tekanan darah secara teratur.
Pemeriksaan Fisis:Regio Femoris DextraLook : Deformitas (+), edema (+), hematoma (+), luka (-)Feel : Nyeri tekan (+). NVD : Sensibilitas baik. Pulsasi dari arteri femoralis dextra teraba. CRT < 2 detik.ROM : Gerak aktif dan pasif dari sendi lutut dan pergelangan kaki tidak dapat dievaluasi karena nyeri.Pemeriksaan PenunjangHasil Foto Thorax PA : -Bronchopneumonia bilateral -Cardiomegaly dengan dilatation aortaeHasil Foto Pelvis AP : Fraktur collum femoris dextra
DIAGNOSISFraktur collum femoris dextraBronchopneumonia bilateral
PENATALAKSANAANIVFD RL:Dextrose 5% = 1:1 28 tetes per menitCeftriaxone 1 gr/12 jam /intravenaRanitidin 50 mg/8 jam/intravenaKetorolac 30 mg/8 jam/intravenaKonsul ke bagian internaOperasi hemiarthroplasty bipolar dextra
Operasi Hemiarthroplasty Bipolar
Operasi Hemiarthroplasty Bipolar
Operasi Hemiarthroplasty Bipolar
Operasi Hemiarthroplasty Bipolar
FRAKTUR COLLUM FEMORIS
PENDAHULUAN
Anatomi
EPIDEMIOLOGI
Mekanisme FrakturKLASIFIKASI
MANIFESTASI KLINISDIAGNOSISDIAGNOSISINSPEKSI
PALPASIRange Of Motion
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN RADIOLOGIX-RayBone Scan
PEMERIKSAAN RADIOLOGICT ScanMRI
36TATALAKSANA
NON MEDIKAMENTOSAInternal FixationProtesis
MEDIKAMENTOSA
KOMPLIKASI
PENCEGAHANPROGNOSISTergantung pada sifat fracturenya, seorang atlet dapat kembali ke keadaan sebelum terjadinya fracture tersebut.Displaced stress fracture pada fraktur collum femur dapat mengakibatkan kelumpuhan walaupun diterapi dengan baik. Diagnosis dan penatalaksanaan awal dapat mencegah terjadinya displaced pada fracture dan memperbaiki prognosis yang akan terjadi
Thank YouThank You